Laporan PKL Kelompok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) (Di PT GarudaFood Putra Putri Jaya)



OLEH :



PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA 2014



LEMBAR PENGESAHAN



Laporan ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL) Fakultas Ekonomi UniversitasPGRI Adi Buana Surabaya.



Hari



:



Tanggal



:



Dosen Pembimbing



KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadhirat Allah SWT segala limpahan rahmat, hidayah, serta inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik dengan baik sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan magang mahasiswa dan penulisan laporan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) , penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :



Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan Laporan Magang ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun bagi penulis. Akhir kata penulis berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis pribadi dan pihak lain pada umumnya, selain itu juga dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.



Surabaya, 2014



Penulis



Agustus



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan karena melihat prospek hasil pertanian lokal yang berupa kacang tanah cukup baik dan banyak dihasilkan oleh petani lokal. Dan kacang- kacangan ini juga telah lama dikenal sebagai sumber protein yang saling melengkapi dengan biji-bijian, seperti beras dan gandum. Komoditi ini juga ternyata potensial sebagai sumber zat gizi lain selain protein, yaitu mineral, vitamin B, karbohidrat kompleks dan serat makanan. Disamping diolah secara tradisional dengan direbus, dikukus, dan disayur, sebenarnya potensi penggunaannya sangat luas untuk menghasilkan produk baru. Kebutuhan kacang tanah (Arachis Hypogeae) sebagai salah satu produk pertanian tanaman pangan setahun, diduga masih perlu ditingkatkan sejalan dengan kenaikan pendapatan dan atau jumlah penduduk. Kemungkinan terjadinya peningkatan permintaan dicerminkan dari adanya kecenderungan meningkatnya kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan konsumen langsung dan untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku industri hilirnya, antara lain untuk industri kacang garing, industri produk olahan lain yang siap dikonsumsi baik dalam bentuk olahan kacang, dalam campuran makanan dan dalam bentuk pasta. PT. GarudaFood Putra Putri Jaya merupakan salah satu perusahaan ternama dalam industri makanan ringan dengan salah satu produk unggulannya yaitu kacang garing garuda, oleh sebab itu untuk mengetahui bahan baku, proses produksi, kualitas, sekaligus mesin-mesin pendukungnya. Melalui partisipasi mahasiswa dalam berbagai aktivitas di perusahaan ini, maka akan menambah pengetahuan, kerampilan serta akan lebih membuka wawasan mahasiswa di dalam dunia kerja yang nyata tentang bagaimana bersikap, mengembangkan kepribadian, dan karier setelah lulus dari perguruan tinggi. Selain itu, melalui kegiatan Praktek Kerja Lapangan di perusahaan ini diharapkan terjalin hubungan yang baik antara pihak



Universitas dengan pihak perusahaan, yang dalam hal ini yaitu PT. GarudaFood Putra Putri Jaya 1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan Tujuan umum kegiatan PKL mahasiswa ini antara lain : 1. Meningkatkan pemahaman kepada mahasiswa mengenai hubungan antara teori dan penerapannya sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam terjun ke masyarakat setelah lulus. 2. Mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja yang praktis 3. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah, instansi swasta, perusahaan dan masyarakat sehingga dapat meningkatkan mutu Adapun tujuan khusus kegiatan magang di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya adalah : 1. Mempelajari dan memahami proses produksi di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya 2. Mempelajari proses pengolahan produksi kacang garing di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya. 3. Mengetahui penerapan sanitasi di PT. GarudaFood Potra Putri Jaya. 1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan Manfaat umum kegiatan PKL mahasiswa ini antara lain : 1. Menambah pengetahuan diluar kampus sehungga dapat menyiapkan diri dan menyesuaikan diri dengan dunia kerja. 2. Mengetahui perkembangan ilmu dan



teknologi



sesuai



dengan



tuntunan



perkembangan industri. 3. Memperoleh pengalaman nyata yang berguna untuk meningkatkan keterampilan yang relevan sesuai jurusan yang ditekuni. 4. Menjalin hubungan baik antara pihak industri dan lembaga pendidikan. 5. Mengetahui sejauh mana relevansi ilmu yang didapat di kampus dengan penerapan di industri, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan.



BAB II TEMUAN DATA



2.1 ORGANISASI DAN MANAJEMEN 2.1.1 Identitas Badan Usaha PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA Jalan Krikilan KM 28 Driyorejo - Gresik, 61177 Jawa Timur, Indonesia. Phone: +62 21 729 01 10 Industry: Bakery & bakery Products SIC: Bakery Product (2050) NAICS: Retail Bakeries (311811)



2.1.2 Struktur kepemilikan GarudaFood Group berawal dari PT Tudung, yang didirikan di Pati – Jawa Tengah. Almarhum Darmo Putro merupakan pendiri perusahaan, Beliau adalah mantan pejuang yang memilih untuk terlibat dalam sektor bisnis setelah Indonesia Merdeka.



2.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian tugas masing-masing devisi ( job diskripsi) Gerak majunya perindustrian menuntut adanya keterpaduan antara sistem organisasi dengan sistem manajemen. Hal ini berkaitan dengan kebijaksanaan atau peraturan dalam mencapai hasil produksi yang baik dan efektif. Keadaan ini perlu didukung oleh organisasi yang mantap. Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain. PLANT MANAGER



MANAGER



SUPERVISOR



KEPALA SIFT



PENGAWAS



KEPALA REGU



STAFF



STAFF



STAFF



Tugas dari masing-masing jabatan di PT. Garuda Food Putra Putri jaya : 1. Plant Manager (PM) Plant Manager merupakan orang yang bertanggung jawab penuh terhadap gerak majunya suatu perusahaan karena di sini Plant Manager merencanakan semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam sebuah perusahaan.



2.



Manager Manager adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengarahkan kerja sekelompok individu, pemantauan pekerjaan mereka, dan mengambil tindakan perbaikan bila diperlukan.



3. Supervisior Supervisior merupakan seseorang yang pekerjaannya berhubungan dengan quality control, orientasi kearah point-point yang penting memikirkan sesuatu berdasarkan sebab akibat, mengkategorikan data, memandang sesuatu dan berpikir secara statistik serta menganalisa kemungkinannya 4. Kepala Sift Kepala Sift merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap masing- masing siftnya. 5. Pengawas Pengawas adalah seseorang yang mengawasi dan mengontrol kinerja anak buahnya di lapangan. Masing- masing proses produksi akan diawasi oleh seorang pengawas. 6. Kepala Regu Jabatan epala regu hampir sama dengan pengawas. Kepala regu ini hanya ada diproses packing, karena proses packing terbagi menjadi beberapa mesin yang dikontrol oleh masing- masing kepala regu. 7.



Staff Staff merupakan karyawan yang bekerja di kantor yang mengolah data dari lapangan.



2.1.4 Sejarah singkat perusahaan Berawal dari usaha yang didirikan keluarga mendiang Darma Putra di Pati Jawa Tengah pada tahun 1979. Saat itu bisnis yang digeluti adalah produk kacang kulit tanpa



merk. Pada awal 1987 keluarga Darma Putra mulai memasarkan produk kacang garing merk “Garuda”, kemudian 1995 perusahaan melakukan beragam inovasi yang ditandai dengan beragam variasi kacang salut. Ketika perekonomian Indonesia mengalami krisis pada tahun1997 Garudafood justru terus melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan divisi biskuit. Berbagai inovasi berhasil dikembangkan dan semakin menguntungkan Gery sebagai produk makanan berbasis coklat. Tidak lama berselang tepatnya pada Mei 1998 saat Indonesia masih dilanda krisis ekonomi, Garudafood mengakusisi PT Tri Teguh Manunggal Sejati menghasilkan produk makanan jelly dengan merk “Okky”. Pada tahun 2002 PT Tri Teguh Manunggal Sejati meluncurkan produk inovatif minuman jelly dengan merk “Okky Jelly Drink” yang merupakan kategori baru di pasar minuman. Kehadiran produk ini sekaligus menandai produk baru berbasis minuman. Tahun 2013 perusahan meluncurkan MYTEA sebagai produk teh oolong pertama dengan kemasan botol, serta MOUNTEA SPARKLING dengan produk teh bekarbonasi. 2.1.5 Pelaksanaan Fungsi Manajemen Setiap Perusahaan pasti memiliki cara pelaksanaan sistem manajemen



dalam



mencapai tujuan organisasi. Dalam pelaksanaan fungsi manajemen PT GarudaFood Putra Putri Jaya memiliki perencanaan manajemen untuk menentukan rencana kerja dalam menyusun program kerja dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan memperhatikan skala prioritas pasaran yang dibutuhkan konsumen sesuai dengan selera konsumen saat ini. 2.1.6 Pengembangan usaha perusahaan Dengan Keseriusan Garudafood telah terbukti berhasil mengembangkan bisnis makanan dan minuman. Adapun berbagai bisnis yang telah mengalami perkembangan dengan pesat, diantaranya yaitu :  



Pada tahun 1979 Memulai bisnis kacang garing (roasted) tanpa merek. Pada tahun 1987 Mulai menggunakan merek Garuda untuk produk kacang garing (roasted peanut).







Pada tahun 1994 Mendirikan PT Sinar Niaga Sejahtera sebagai divisi distribusi,



 



untuk optimasi penetrasi hingga ke seluruh pelosok Indonesia Pada tahun 1995 Mulai memproduksi Kacang Atom Garuda (Coated Peanuts). Pada tahun 1997 Memasuki bisnis dengan merek Danza sabagai merek biskuit pertama kali, diikuti selanjutnya dengan merek Salma dan di tahun 2011 meluncurkan merek baru, yaitu Gery yang kemudian melesat menjadi market leader







untuk kategori wafer stik. Pada tahun 1998 disaat ASIA dilanda krisis finansial, garudafood melakukan ekspansi ke bisnis jelly dengan merek Kiky Jelly, dan berganti nama dengan merek







Okky Jelly,SNS mendirikan area distribusi baru di Pulau Jawa. Pada tahun 1999 SNS memperluas dan mengembangkan beberapa area distribusi baru di luar Pulau Jawa (wilayah bagian barat dan bagian timur Indonesia) dengan







mendirikan 11 entitas legal Pada tahun 2004 Memasuki bisnis basic food dengan meluncurkan produk sereal bermerek enerfill. GarudaFood memulai bisnis convectionery dengan merek Ting-







Ting. Pada tahun 2005 Memasuki bisnis minuman berbasis teh dengan merek







Mountea.Memasuki bisnis snack dengan merek Leo (potato crips). Pada tahun 2006 Diawal tahun 2006, mendirikan PT Tudung Putra Putri Jaya



 



(Tudung Group) sebagai holding company. Pada tahun 2007 Meluncurkan logo baru GarudaFood. Pada tahun 2008 GarudaFood meluncurkan produk baru dengan merek Chocolatos (kategori wafer stik) dan merek Wafelatos untuk kategori wafer cream. Memasuki bisnis minuman functional drink dengan merek SuperO2. Mengakuisisi Fuhua







Jinjiang Yonghe, confectionery manufacturing (di China). Pada tahun 2009 Memasuki bisnis dairy dengan meluncurkan Clevo Liquid Milk berdasarkan Euro Monitor, GarudaFood Group mempertahankan posisi terdepan untukkategori sweet and savary snacks 26% (2009) dan 22% (2010) retail value share. GarudaFood Group mendominasi pangsa pasar kacang dengan 52% retail value share dan memimpin untuk kategori lainnya sweet and savary snacks.







Mendirikan Xiamen GarudaFood Co. Ltd untuk melayani pangsa pasar di China. Pada tahun 2010 Meluncurkan bisnis donat pertama di Indonesia dengan merek Gery O’donut.







Pada tahun 2011 Mendirikan Joint Venture Company, berkolaborasi dengan Suntory, Jepang PT Suntory Garuda Beverage meluncurkan minuman kopi dengan merek Kopyes (Coffee based beverage) Jell-O Blast (Jelly-Milk Product) dan BerryGood (first berry jam dan wafer stick).Meluncurkan Nachi sebagai Premium







Rice Product.Go Live ERP (project 1). Pada tahun 2012 Mendirikan JV Company bersama polyflex India, dengan nama Garuda Polyflex Foods Private Limited dengan meluncurkan Gone Mad choco stick untuk Indian Market. Meluncurkan minuman rasa buah dalam botol PET bottle, dengan merek Okky Koko Cool and Go. Meluncurkan Mirai Ocha (teh







Jepang) dalam botol di Indonesia Go Live ERP (Project 2). Pada tahun 2013 Meluncurkan Okky Jelly-O Juice, minuman jus jelly premium dalam kemasan tetra pack. Meluncurkan MYTEA, Teh Oolong dalam kemasan botol pertama di Indonesia. Meluncurkan MOUNTEA Sparkling, minuman teh rasa buah berkarbonasi.



2.1.7 Proyeksi manajemen dalam menghadapi masa yang akan datang Setelah perusahaan merealisasi tujuan jangka pendek maka langkah selanjutnya berusaha untuk menghadapi masa yang akan datang agar dapat mencapai jangka panjang. Dengan kata lain tujuan jangka panjang adalah suatu tujuan yang tahap pencapaiannya dilakukan setelah tujuan jangka pendek tercapai, meliputi : 1. Mempertahankan kehadiran perusahaan diharapkan agar tetap dapat menjalankan aktivitas – aktivitas secara terus menerus. 2. Meningkatkan perkembangan dan peningkatan dibidang produksi dan pemasaran sehingga dapat menjaga reputasi perusahaan, untuk itu perusahaan meningkatkan reputasi dari tahun ke tahun 3. Mengadakan ekspansi perusahaan dalam Usaha untuk mengadakan perluasan usaha apabila perusahaan telah mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. 2.1.8 Sistem Informasi Manajemen ( SIM )



Sistem Informasi Manajemen adalah sistem yang memang dirancang untuk melakukan pengumpulan, penyimpanan serta pengolahan data sehingga nantinya dapat berguna dalam pelaporan informasi – informasi untuk pihak manajemen atas dasar pertimbangan suatu keputusan. Sistem Informasi Manajemen yang digunakan PT. GarudaFood Putra Putri Jaya lebih dominan kepada keputusan bersama yang telah di diskusikan bersama direktur dan para karyawan pada saat rapat tersebut.



2.2 SUMBER DAYA MANUSIA / PERSONALIA Sumber daya manusia di Garudafood dikembangkan secara utuh agar talenta setiap pribadi lebih teraktualisasi menjadi motor pendorong kemajuan. Potensi inilah yang menjadi modal utama Garudafood untuk bertransformasi menjadi salah satu perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia yang trerus berinovasi melebarkan sayapnya ke pasar global dengan strategi bisnis unggulan dan management profesional yang responsif pada dinamika pasar. 2.2.1 Persyaratan dan tata laksana penerimaan (rekruitmen) pegawai Untuk system penerimaan tenaga kerja sekarang memiliki standar minimal dari lulusan D3 untuk semua bagian. Baik produksi, teknik, maupun QC. Jadi tidak diperlukan pembinaan khusus kembali misalnya studi lamjut atau pelatihan karena lulusan dari D3 sudah mampu untuk menganalisis atau beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dihadapinya. 1. Tenaga Kerja Harian Untuk tenaga kerja harian di bidang teknik diambil dari lulusan STM dan untuk tenaga harian non teknik yaitu bagian produksi dan packing diambil dari lulusan SMU 2. Tenaga Staff Untuk tenaga staf diambil dari karyawan yang sudah bekerja lama dan memiliki nilai tambah dari perusahaan lalu diangkat sebagai staff yang diambil dari tenaga kerja harian 3. Tenaga Pengawas



Untuk tenaga pengawas di bidang teknik maupun non teknik di ambil dari tenaga D3 dan S1. Untuk pengawas teknik diambil dari D3 atau karyawan lama yang memiliki nilai tambah dari perusahaan dan untuk bagian non teknik yaitu pengawas produksi diambil dari lulusan sarjana atau karyawan lama yang memiliki nilai tambah dari perusahaan



4. Kepala Sift Kepala sift di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan sarjana atau dari tenaga pengawas yang memiliki nilai tambah dari perusahaan. 5. Tenaga Improvement Tenaga improvement di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan sarjana atau dari ahli madya 6. Manager Untuk manager diambil dari lulusan sarjana baik di bidang teknik maupun non teknik yang sudah bekaerja lama dan memiliki nilai lebih dari perusahaan yang diambil dari tenaga supervisor. 2.2.3



Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia maka PT GarudaFood



Putra Putri Jaya dengan memberikan ketetapan Tenaga kerja yang dibedakan atas dasar : 1. Status Pekerja a. Pekerja tetap Pekerja tetap adalah pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan, tidak didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu. Status pekerja tetap di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik dibagi menjadi beberapa grade, sebagai berikut:  Grade 1 dan 2 untuk pekerja operator, dan semua pekerja yang ada 



dikegiatan proses. Grade 3 dan 4 untuk Team Leader, baik Team Leader produksi, quality control, maupun engenering di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi







Biskuit Gresik Grade 5 Up untuk Section Head Up PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik.



2. Pekerja tidak tetap Pekerja tidak tetap adalah pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan yang didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu. a. Waktu Kerja  Tenaga Kerja Shift Tenaga kerja shift merupakan tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan proses produksi. Waktu kerja pabrik (produksi) terbagi atas 3 grup selama 24 jam sehari dengan 6 hari kerja dan 1 hari libur. Pembagian Waktu Kerja di PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik. Pembagian



Masuk



Istirahat



Pulang



Shift I



07.00



11.00-14.00



15.00



Shift II



15.00



18.00-21.00



23.00



Shift III



23.00



02.00-05.00



07.00



Keterangan : istirahat dilakukan secara bergilir @ 1 jam Overlap yang terjadi pada setiap pergantian shift digunakan untuk melakukan sanitasi atau pembersihan dan serah terima laporan ke shift berikutnya. Bagian tertentu yang memiliki jam kerja khusus adalah bagian penerimaan bahan baku dan departemen formulasi yaitu 2 shift yaitu shift 1 dan shift 2. 



Tenaga Kerja Non-Shift Tenaga kerja non shift merupakan tenaga kerja yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi. Waktu kerja yang ditetapkan adalah mulai pukul 08.00-17.00 selama 5 hari kerja dan 08.00-13.00 pada hari sabtu.



Kesejahteraan tenaga kerja merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Tingkat kepuasan dan kenyamanan tenaga kerja yang mencerminkan



kesejahteraannya akan menentukan kualitas dan kuantitas produk yang akan dihasilkan oleh pabrik tersebut, karena tenaga kerja akan termotivasi untuk bekerja secara efektif dan efisien. Kesejahteraan tenaga kerja dapat tercapai dengan adanya pemberian fasilitasfasilitas dan tunjangan-tunjangan yang diperlukan oleh tenaga kerja, selain juga perhatian dan dukungan moral yang diberikan oleh perusahaan. 2.3 KEGIATAN PRODUKSI DAN OPERASI 2.3.1 Bahan baku-Proses Produksi 1. Bahan baku: a. Tepung terigu b. Cokelat c. Gula 2. Proses produksi ke gudang a. Sistem conveyer b. penataan biscuit pada bak setengah jadi lalu di palet sesuai item, selain itu ada yang langsung di packing pada kemasan, lalu di packing pada kardus. c. Mendeteksi logam d. penataan kardus pada palet d. dengan forklift packing kardus diletakkan di atas rak sesuai item 2.3.2 Pemilihan lokasi pabrik/tempat usaha Tata letak pabrik merupakan suatu tata cara pengaturan fasilitas–fasilitas fisik pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi. Pengaturan tata letak suatu pabrik. bertujuan untuk memanfaatkan luasan area (space) untuk penempatan mesin dan fasilitas penunjang proses produksi lainnya, kelancaran gerak material dan kelancaran gerak dari personel. Pada umumnya tata letak yang terencana dengan baik akan ikut menentukan



efisiensi dan dapat juga ikut menjaga kelangsungan hidup atau kesuksesan kerja suatu pabrik. 2.3.3 Faktor ekonomis, Kesehatan, keselamatan kerja Kesejahteraan tenaga kerja merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. Tingkat kepuasan dan kenyamanan tenaga kerja yang mencerminkan kesejahteraannya akan menentukan kualitas dan kuantitas produk yang akan dihasilkan oleh pabrik tersebut, karena tenaga kerja akan termotivasi untuk bekerja secara efektif dan efisien. Kesejahteraan tenaga kerja dapat tercapai dengan adanya pemberian fasilitasfasilitas dan tunjangan-tunjangan yang diperlukan oleh tenaga kerja, selain juga perhatian dan dukungan moral yang diberikan oleh perusahaan. Fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik untuk kesejahteraan karyawannya adalah sebagai berikut :



1. Fasilitas antar-jemput PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik memberikan fasilitas antarjemput, yaitu mengantar pulang karyawan yang bekerja pada shift II dan menjemput karyawan yang bekerja pada shift III. 2. Koperasi karyawan Pembentukan sarana penunjang kesehatan pekerja yang berupa pengembangan usaha bersama melalui pembentukan koperasi karyawan, dan PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik ikut terdorong dan membantu tumbuh dan berkembangnya koperasi karyawan di perusahaan. Koperasi karyawan tersebut mempunyai fungsi sebagai sarana simpan pinjam yang dapat meningkatkan 3.



perekonomian karyawan. Pemberian konsumsi PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik menyediakan konsumsi



yang berupa makanan dan minuman kepada seluruh karyawan pada jam istirahat. 4. Fasilitas kerohanian dan bimbingan PT Garuda Food Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik juga menyediakan fasilitas kerohanian berupa penyediaan masjid dan Mushola bagi karyawan yang beragama



Islam dan juga fasilitas bimbingan bagi karyawan yang membutuhkan. Bimbingan psikologis tersebut dilakukan oleh bagian Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum (HRD) yang diberikan berupa konseling bagi karyawan yang sedang mengalami masalah psikologis, terutama yang disebabkan oleh pekerjaan dan yang terjadi pada pekerjaan. 2.3.4 Standar kualitas (ISO) PT Garudafood selalu menjaga produk agar tetap sehat, halal, aman dikonsumsi, dan berkualitas melalui sistem pengendalian pangan. Sehingga menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan kebutuhan, dan harapan pelanggan. PT Garudafood melakukan pencegahan terhadap pencemaran dan mengelola aspek lingkungan yang signifikan. Proses peningkatan yang berkesinambungan terhadap efektifitas system managemen mutu ISO 9001, ISO 22000, ISO 14001 telah dilakukan.



2.3.5



Pengadaan, pemeliharaan alat/mesin, Tidak hanya meningkatkan kualitas produk, kualitas tenaga kerja dan pemasaran



namun juga meningkatkan tenaga mesin yang ada dengan melakukan pengadaan dan pemeliharaan alat atau mesin. Adapun pemeliharaan mesin dilakukan secara berkala seperti melakukan service alat mesin sehingga produktivitas dan efisiensi tetap terjaga. Untuk pengadaan mesin disesuaikan dengan kebutuhan suatu produksi, apabila memang dibutuhkan mesin baru maka perusahaan akan melakukan pengadaan alat mesin. 2.3.6 Limbah dan daur ulang 1. Limbah Pengolahan air limbah di PT. Garudafood Putra Putri Jaya Divisi Biskuit Gresik diatur dalam suatu prosedural tertentu. yang dinaungi oleh sie Health Safety and Environment (HSE) dimana dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Laboratory Technition yang bertugas untuk mengoperasikan, menganalisis dan memeriksa. 2. Daur ulang



untuk daur ulang limbah diserahkan ke supplier yang memiliki izin pengelolaan limbah B3 2.4 KEUANGAN / FINANSIIL Pada bidang keuangan atau finansial dalam PT GarudaFood Putra Putri Jaya hanya memberikan penjelasan mengenai pemilik perusahaan, sedangkan data laporan keuangan perusahaan tidak diberikan karena datanya bersifat rahasia. Kepemilikan modal yang ditentukan oleh kebijakan Direktur Utama secara proporsional dengan pajak dan perijinan yang sesuai dengan Undang-undang berlaku. PT. Gunung Sari Makmur menggunakan sistem akuntansi yang dilaksanakan secara open manajemen.



2.5 PEMASARAN 2.5.1 Produk 1. Orientasi Berbagai macam biscuit yang dihasilkan oleh PT. Garuda FOOD yang terbuat dari bahan yang aman dan disukai oleh semua kalangan masyarakat. Ada lebih dari 30 macam produk biscuit yang dihasilkan mulai dari makanan anak-anak sampai orang dewasa. 2. MERK Pada PT.GARUDA FOOD



PUTRA



PUTRI



JAYA Divisi



BISCUIT



memproduksi Gery Chocolatos, Gary Wafer Stick and extrude, Gerry Saluut Malkist, Gery saluut Donut, Hollanda Butter Cookies, Wafelatos, Gerry Bisco. Tahap packing ini di bagi menjadi 3 yaitu : 1. Packing tuang : WIP dari container akan dituang kedalam bak hopper. WIP akan naik kemesin weighing untuk dikemas. 2. Packing weighing : WIP akan dimasukan dalam kemasan.



3. Packing ngebosi : kemasan yang sudah berisi WIP akan berjalan melalui konveyor, setelah itu operator yang berada disebelah ruangan ini akan memasukan kemasan dalam plastic bening (boss). 2.5.2 Strategi Saluran Pemasaran Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia menuntun GarudaFood Group untuk mengembangkan jaringan distribusi sendiri. Sejak tahun 1994, semua produk GarudaFood Group didistribusikan langsung oleh Sinar Niaga Sejahtera (SNS), sebuah subsidiary company GarudaFood (bisnis distribusi dan logistik). SNS Group memiliki 21 region, 153 depo dan 154 mitra distribusi diseluruh Indonesia. 2.5.3 Penetapan Harga, Metode Dalam menetapkan harga jual PT GarudaFood Putra Putri Jaya menggunakan metode dan penetapan harga yang dilakukan oleh manajemen yang telah ditetapkan setelah disetujui oleh Pimpinan. Dalam menetapkan harga pokok penjualan dan produksi dengan melihat harga kompetitor dan melihat kemampuan daya beli masyarakat serta melihat trend pasar (yang lagi dibutuhkan masyarakat sesuai dengan perputaran model saat ini). Perubahan harga dilakukan setahun sekali atau akan diadakan perubahan apabila ada halhal yang mendesak akibat kebijakan pemerintah. 2.5.4 Promosi Divisi biscuit menggunakan promosi diantaranya adalah melalui iklan , promosi penjualan dan public relation Iklan , divisi biscuitt menggunakan media elektronik stasiun televisi . Promosi penjualan a. Pemberian jaminan produk , seperti jika produk masa tanggal berlakunya sudah kadaluarsa maka produk akan ditarik . b. Pemberian hadiah , seperti pada periode tertentu pada pedagang besar yaitu berupa kalender pada saat pergantian tahun



2.5.5 Segmentasi posisitioning Targeting ( SPT ) Gery menyasar semua segmen dengan aneka produk biskuit (wafer, cookies, crackers, dan cereal). Untuk segmen anak-anak, Garudafood masuk dengan Gery Bismart Krim dan Gery Wafer Cream; untuk remaja tanggung (setingkat SMP) Garudafood menyiapkan Gery Saluut dan Gery Cokluut. untuk remaja setingkat SMA dan universitas ada Gery Romeo dan Juliet. 2.5.7 E-Comercials, Telemarketing, net-working, Internet (website) Electronic commerce GarudaFood Group juga mengembangkan marketing dan penetrasi produk melalui e-commerce. www.ultahku.com , menjual paket produk GarudaFood dengan desain yang menarik dan juga mempromosikan untuk memeriahkan acara pesta ulang tahun, dan www.berbagibingkisan.com untuk acara khusus lainnya seperti charity. Selain itu GarudaFood Group juga mengembangkan www.snspoint.com yang memudahkan resellers untuk menerima informasi produk terbaru, harga, program promosi dan memudahkan.



BAB III ANALISIS DATA



3.1 Bidang Manajemen dan Operasional Definisi Manajemen menurut para ahli : 1. Menurut Ordway Tead yang disadur oleh Drs. HE. Rosyidi dalam buku “Organisasi dan Management “ mendefinisikan proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. 2. Menurut Ricky W. Griffin: Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen merupakan unsur terpenting dalam kelancaran membangun suatu usaha dalam mengolah input menjadi output. Hal-hal tersebut juga diterapkan di PT GarudaFood Putra Putri Jaya yang selalu memperhatikan sistem manajemen pada perusahaan dan selalu



mengoptimalkan kebutuhan konsumen pada pasaran. Dengan demikian tujuan dari manajemen dan organisasi dapat terwujud. 3.2 Bidang SDM / Personalia Beberapa pengertian Manajemen SDM menurut para ahli : 1. Manajemen Sumber daya manusia sering disebut juga dengan manajemen personalia. Manajemen personalia merupakan proses manajemen yang diterapkan terhadap personalia yang ada di organisasi. Menurut Flippo (1994:5), manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat. Pada dasarnya PT GarudaFood Putra Putri Jaya telah mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan dengan mengembangkan SDM perusahaan juga merupakan asset perusahaan yang paling berharga. 3.1.3 Bidang Produksi dan Operasi Berikut ini adalah beberapa definisi para ahli mengenai produksi, antara lain : 1. Pengertian manajemen produksi dan operasi menurut Handoko (2000 : 3) : manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya-sumber daya (atau sering disebut faktor-faktor produksi) tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya, dalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk dan jasa. Melalui kegiatan produksi dan operasi PT GarudaFood Putra Putri Jaya berusaha untuk meningkatkan produktivitas yang dibutuhkan dasar program dengan rancangan yang efisien. Dengan meningkatkan kualitas produk, kualitas tenaga kerja dan meningkatkan



pemasaran dengan melakukan promosi baik melalui media dan tenaga kerja sales marketing yang ada yang telah diperluas seluruh Indonesia. 3.1.4 Bidang Keuangan / Finansiil 1. Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan (2006:105), laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. 2. Menurut Munawir yang berjudul “Analisa Laporan Keuangan” menyatakan : “Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Modal atau Laba yang Ditahan, walaupun dalam prakteknya sering diikutsertakan beberapa daftar yang sifatnya untuk memperoleh kejelasan lebih lanjut. Misalnya, Laporan Perubahan Modal Kerja, Laporan Arus Kas, Perhitungan Harga Pokok, maupun daftar-daftar lampiran yang lain.”(2002:13). Dalam laporan keuangan PT GarudaFood Putra Putri Jaya perusahaan tidak mempublikasikannya karena merupakan dokumen yang bersifat rahasia intern perusahaan. 3.1.5 Bidang Pemasaran Kegiatan pemasaran secara keseluruhan, kegiatan pemasaran secara keseluruhan dimulai dan tidak berakhir dengan penjualan, melainkan berakhir dengan terpuasnya kebutuhan dan keinginan konsumen yang dituju. Berikut ini ada beberapa pendapat tentang definisi pemasaran antara lain : 1. Definisi



Strategi



Pemasaran



Menurut



Philip



Kotler



(



2004,



81



)



:



“Strategi Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran



2. Menurut pendapat willian J. Station : “ Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga promosi dan mendistribusikan harga dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baikkepada pembeli potensial “. Dari definisi diatas disimpulkan bahwa pemasaran adalah jauh lebih luas dari pada arti penjualan, pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan harga yang sesuai dengan tingkat kemampuan daya beli masyarakat, mementukan produk yang hendak diproduksi, menentukan cara-cara promosi yang tepat dan kemudian mengelola saluran distribusi dengan baik, sehingga efektif dan efisien. Jadi kenyataannya pemasaran merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem.



BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 4.1.1 Bidang Manajemen dan Organisasi Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama yang berorientasi pada tujuan atau keuntungan suatu perusahaan dalam lingkungan atau bisnis. Dalam struktur organisasi, terdapat beberapa bagian dan masing-masing bagian yang mempunyai tanggung jawab serta wewenang dalam menjalankan suatu kegiatan dalam suatu perusahaan dan akan menghasilkan sebuah struktur yang mempunyai hubungan antara atasan dengan bawahan. 4.1.2 Bidang Sumber Daya Manusia / Personalia Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat diperoleh dari diri karyawan dan lingkungan dalam suatu perusahaan. Dalam diri karyawan, seseorang dituntut agar mempunyai suatu keterampilan secara teknis, konseptual dalam moral yang baik untuk menjalankan sebuah perusahaan. Sedangkan dalam lingkungan perusahaan dapat diperoleh teknologi yang canggih untuk menunjang perkembangan perusahaan, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja dari perusahaan, serta pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini dan masa yang akan datang. Faktor inilah yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di sebuah perusahaa. 4.1.3 Bidang Manajemen dan Operasi PT GarudaFood Putra Putri Jaya merupakan tempat operasional perusahaan, proses produksi, pemasaran, keuangan dan lain-lain 1. Pengertian produksi menurut Ace Partadireja, Produksi menghasilkan barang dan jasa sedangkan bagaimana tahapan-



tahapan produksi dinamai proses



produksi karena proses produksi mempunyai landasan teknis yang dalam teori ekonomi disebut fungsi produksi (Ace Partadireja, 1987 : 21).



Produk yang digunakan di PT.Garuda food adalah biscuit dan minuman terjamin kualitasnya. Produk ini mempunyai berbagai macam produk dan juga memiliki berbagai macam rasa yang beraneka ragam. PT.Garuda food sebagai pembuat biscuit dan minuman yang enak dan amandikonsumsi oleh semua kalangan. PT.Garuda food diakui oleh ISO 9001, ISO 22000, ISO 14001 dan PT.Garuda food memiliki produktivitas sebagai berikut : barang produksi ditata sesuai dengan system teomofell (sejenis), kuantitas1 pallet 120 karton, Berat 300 kg, Satu gudang berisi 5924 pcs, biscuit bertahan kurang dari 1 tahun. 4.1.4 Bidang Manajemen Keuangan Pada bidang manajemen keuangan di PT GarudaFood Putra Putri Jaya, merupakan bidang usaha yang sulit untuk diteliti, karena pihak perusahaan tidak berkenan untuk memberikan data keuangan perusahaannya. Pihak perusahaan hanya dapat memberikan data yang sangat terbatas dan tdak dapat memberikan data yang lain karena menyangkut rahasia perusahaan.



4.1.5 Bidang Manajemen Pemasaran PT. GarudaFood Putra Putri Jaya memiliki strategi untuk menyasar semua segmen dengan aneka produk biskuit (wafer, cookies, crackers, dan cereal). Untuk segmen anakanak, Garudafood masuk dengan Gery Bismart Krim dan Gery Wafer Cream; untuk remaja tanggung (setingkat SMP) Garudafood menyiapkan Gery Saluut dan Gery Cokluut. untuk remaja setingkat SMA dan universitas ada Gery Romeo dan Juliet. Dengan cara mengembangkan marketing dan penetrasi produk melalui e-commerce. www.ultahku.com dan www.berbagibingkisan.com. Selain itu GarudaFood Group juga mengembangkan www.snspoint.com yang memudahkan resellers untuk menerima informasi produk terbaru, harga, program promosi dan memudahkan.



4.2 Saran



4.2.1 Bidang Manajemen dan Organisasi Demi kelancaran pelaksanaan kegiatan di dalam perusahaan, peran manajer dan karyawan lainnya harus bekerjasama demi kesuksesan perusahaanya. Dalam hal ini seorang manajer harus memiliki strategi untuk bisa mengenalkan produk yang baik kepada kalangan masyarakat. Setiap perusahaan juga harus mempertegas fungsi dan tanggung jawab dari masingmasing bagian, hal ini bertujuan agar didalam melaksanakan suatu pekerjaan para karyawan dapat selalu fokus pada suatu tugas yang sudah menjadi bagian dari pekerjaannya. 4.2.2 Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia / Personalia Sumber Daya Manusia adalah sumber Daya yang penting bagi setiap organisasi. Dalam merekrut seorang karyawan saat ini harus mempertimbangkan dari segi kualitas dan kebutuhan pekerjaan yang ada. 4.2.3



Bidang Manajemen Produksi dan Operasi Perusahaan harus jeli dalam menjalankan strategi perusahaan untuk dapat



memberikan produk yang terbaik agar para konsumen tetap percaya dengan perusahaan tersebut. Selain produk, pelayanan terhadap masyarakat juga harus bermutu dan berkualitas yang baik. 4.2.4 Bidang Manajemen Keuangan / Finansiil Didalam pengelolaan keuangan perusahaan, diperlukan Sumber Daya manusia yang ahli pada bidangnya, berkompeten, jujur dan teliti dalam mengelola keuangaan suatu perusahaan, karena hal ini menyangkut asset yang dimiliki oleh perusahaan. 4.2.5 Bidang Manajemen Pemasaran Sumber Daya Manusia yang berada pada bagian pemasaran harus pandai menyiasati dan memaksimalkan jalannya pemasaran produk. Penggunaan sarana-sarana yang ada perlu dimaksimalkan untuk menarik perhatian masyarakat agar para masyarakat merasa puas dengan hasil yang dikeluarkan oleh perusahaan.



DAFTAR PUSTAKA



1. mariyanaulfa.blogspot.com/.../about-pt-garudafood-putra-putri-jaya.htm... 2. Definisi pengertian Produksi http://pengertianbahasa.blogspot.com/2013/02/pengertian-produksi.html 3. Definisi SDM / Personalia http://ghiezaenimotivator.blogspot.com/2012/10/pengertian-manajemen-sumberdaya-html (Edwin B Flipo, personel management, McGraw-Hill, Inc.,Singapore,1980, halaman 5) 4. Definisi Keuangan / Finansiil Harahap, Sofjan Syafri. 2008, Analisis Kristis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers. 5. Definisi Pemasaran http://vinabkk26.wordpress.com/2013/03/14/definisi-pemasaranmarketing/