Laporan Praktikum BIO [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS PRAKTIKUM BIOLOGI Gerak Pada Tumbuhan Dosen Pengampu : Vinta Angela Tiarani M.Si., M.Ed., Ph.D.



Oleh : Raditya Ananta Wisuda Putra 21108244004 Pendidikan Guru Sekolah Dasar



FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2021



LEMBAR KERJA MAHASISWA (tugas pertemuan ke-3)



Topik



: Sistem gerak pada tumbuhan



Tujuan



: Mengevaluasi sistem gerak pada tumbuhan



Dasar Teori Seperti halnya pada hewan tumbuhan ternyata juga dapat bergerak. Tetapi, gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, dan pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019). Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan (stimulus) daun yang berasal dari dalam maupun dari luar individu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan merupakan bukti keadaan iritabilitas (Kemampuan menanggapi rangsangan pada makhluk hidup). Berikut macam – macam gerak pada tumbuhan. A. NASTI Nasti adalah gerak anggota tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Sesuai macam rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yakni: 1. Seismonasti (Tigmonasti) Merupakan gerak nasti yang terjadi karena suatu peristiwa rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri keliru (Mimosa pudica) ketika disentuh. 2. Niktinasti Merupakan gerak nasti yang terjadi karena suatu peristiwa pengaruh gelap. Contohnya adalah "gerak tidur" yang diterapkan daun dari tumbuhan polong-polongan. 3. Termonasti Merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik. 4. Fotonasti Merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada ketika sore hari di ketika terkena sinar matahari. 5. Hidronasti Merupakan aksi anggota tumbuhan dampak karena rangsangan konsentrasi cairan. Contohnya yaitu daun Poa Pratensis yang menggulung dan melipat dampak hilangnya tekanan turgor dalam sel kipas. Daun hendak terlipat bila disisi atas dan disisi bawah mempunyai tekanan turgor yang berlainan 6. Nasti Kompleks Merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata. B. TROPISME Gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dinamakan tropisme. Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.



Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan. Sesuai macam rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: 1. Geotropisme (Gravitropisme) Geotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme terdapat 2 macam yaitu positif dan negatif. Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi. Sedangkan, geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi. 2. Fototropisme Merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, anggota tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar matahari. Dan akar bersifat fototropisme negatif. 3. Tigmotropisme Merupakan gerak tropisme yang disebabkan sebab rangsangan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang mempunyai sulur) seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya. 4. Hidrotropisme Merupakan gerak tropisme yang disebabkan sebab rangsangan cairan. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke cairan. 5. Termotropisme Merupakan gerak tropisme yang disebabkan sebab rangsangan suhu. 6. Kemotropisme Merupakan gerak tropisme yang disebabkan sebab rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk. 7. Reotropisme Merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran/arus cairan sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok. C. TAKSIS Taksis adalah gerak yang terjadi belakang suatu peristiwa rangsangan luar. Seluruh tubuh tumbuhan akan bangkit, dan arah geraknya diambil keputusan oleh arah rangsangan. Sesuai macam rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni: 1. Fototaksis Merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya. 2. Kemotaksis Merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur. 3. Termotaksis Merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur.



Alat dan Bahan : 1. Kotak sepatu 2. Kertas karton 3. Gunting 4. Lakban 5. Bibit tanaman cabai dalam pot kecil/gelas bekas aqua



Cara kerja : 1. Buat lubang besar pada salah satu sisi kotak sepatu.



2. Buat 2 potongan kertas karton dengan ukuran sebagai berikut: a. panjang = tinggi kotak sepatu b. lebar = setengah lebar kotak sepatu. 3. Bagi kotak sepatu menjadi 3 bagian dan tempelkan karton seperti pada gambar:



4. Tempatkan pot cabai di dasar kotak sepatu sehingga lubang terletak di atas (pastikan cabai disirami).



5. Tutup dan lakban kotak sepatu, serta tempatkan di daerah yang terang.



6. 7. 8. 9.



Biarkan selama sepekan. Bawalah kotak sepatu Anda pada kuliah pertemuan berikutnya. Buka kotak sepatu Anda (Online: foto kotak sepatu/cabai Anda) Amati arah pertumbuhan bibit cabai.



Hasil



:



Hari Ke-3 Tumbuhan mulai terlihat daun dan sedikit batangnya. Akar dan batang bertumbuh sekitar 1 cm dari akar. Akar yang dimiliki masih kecil dan ukuran daun yang dimilikinya juga sama.



Hari Ke-5 Tumbuhan mulai terlihat batang dan daun yang sedikit keras. Akar dan batang bertumubuh sekitar 3 cm dari akar. Akar yang dimiliki cukup kuat dan ukuran daun yang dimiliki mulai membesar.



Hari Ke-7 Tumbuhan mulai nampak lebih besar dan sehat dan arah tumbuhan lebih condong ke arah lubang di pojok kiri kotak sepatu. Tumbuhan mulai memiliki akar yang kuat dan daun yang besar. Batang tumbuhan juga terlihat lebih kuat. Bertambah sekitar 15 cm dari akar.



Kesimpulan Tumbuhan diatas mengalami gerak tumbuhan tropisme, lebih tepatnya Fototropisme. Fototropisme merupakan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Terdapat dua macam fototropisme, fototropisme positif adalah gerak tumbuhan mengikuti gerak cahaya (keatas) dan fototropisme negatif merupakan gerak tumbuhan menjauhi arah cahaya (kedalam). Hal diatas menjelaskan bahwa gerak tumbuhan yang dialami oleh tumbuhan saya adalah fototropisme positif pada daun dan batang. Sedangkan akarnya sendiri merupakan fototropisme negatif. Mengartikan bahwa tumbuhan dapat bergerak tergantung dengan arah cahaya yang tanaman tersebut dapatkan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa selain hal tersebut (cahaya) saja. Terdapat banyak hal tumbuhan dapat bergerak seperti pada dasar teori di awal halaman. Daftar Pustaka P2K UKRIS. ”Gerak Tumbuhan”, http://p2k.unkris.ac.id/id3/2-3065-2962/GerakTumbuhan_241574_mputantular_p2k-unkris.html, diakses pada tanggal 24 Agustus 2021.