11 0 740 KB
Laporan Praktikum Sistem AC “Pengenalan Sistem AC”
Disusun Oleh : Kelas A 2018 Andri Mustiko Wicaksono (18504241006) Yasin Ibnu Akmal (18504241007) Azzam Haniffudin (18504241008) Rachel Arimbi (18504241009) Musthafa Bintang Harapan (18504241010)
Dosen Pengampu : Drs. Sukaswanto M.Pd Ibnu Siswanto, S.Pd., M.Pd., Ph.D
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2020
I.
Judul Praktikum Pengenalan Sistem AC
II.
Kompetensi : 1. Mengidentifikasi system AC beseta dengan komponen-komponennya. Sub Kompetensi : 1. Menjelaskan fungsi system ac 2. Mengidentifikasi komponen komponen utama system AC beserta fungsinya masing masing 3. Menjelaskan cara kerja system ac
III.
Dasar Teori Sistem AC (Air Conditioner) merupakan sistem tambahan yang terdapat pada mobil yang berfungsi untuk mengatur suhu, kelembaban udara, mensirkulasikan udara dan membersihkan udara.
Komponen utama dan fungsinya : 1. Kompressor merupakan komponen dalam system AC yang bergungsi untuk memompa refrigerant untuk menaikkan tekanannya sehingga refrigerant dapat bersirkulasi. Naiknya tekanan refrigerant juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.
2. Kondensor pada sistem AC berfungsi untuk merubah refrigerant dari bentuk gas bertekanan dan bersuhu tinggi (14-15 kg/cm2 dan 800 C) dari hasil pompaan kompresor mejadi cairan dengan tekanan dan suhu lebih rendah (14-15 kg/cm2 dan 500 C). Proses mengubah gas refrigerant bertekanan tinggi menjadi cairan dengan menghilangkan panas dari refrigerant panas ke temperatur atmospir/udara luar dengan bantuan udara
yang mengalir melalui sirip-sirip kondensor. Karena energi panasnya berkurang maka gas refrigerant akan mengalami kondensasi dan berubah bentuk menjadi cairan refrigerant. Kondensor dilengkapi juga dengan extra fan yang berfungsi mengalirkan udara ke sirip-sirip kondensor untuk mendinginkan refrigerant.
3. Receiver dryer berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara, menyaring kotoran dan menyaring uap air. Adanya uap air pada sistem AC dapat mengganggu kinerja dari sistem AC, akibatnya yaitu berkurangnya jumlah refrigerant yang mengalir ke evaporator, sehingga akan berakibat AC kurang dingin.
4. Expansion Valve berfungsi mengabutkan refrigrant ke dalam evaporator, agar tekanan refrigerant menurun dan bentuk refrigerant yang cair dapat segera berubah menjadi gas.
Oleh
karena
fungsi
dari expansion valve ini
untuk
mengabutkan refrigerant kedalam evaporator, maka lubang keluar pada alat ini berbentuk lubang kecil (orifice) konstan atau dapat diatur melalui katup (valve) yang pengaturannya menggunakan perubahan temperatur yang dideteksi oleh sebuah sensor panas. Expansion valve juga mengontrol atau sebagai pengatur sistem untuk mencegah evaporator dari peluapan dan pembekuan (freezing up). Pengaturan dilakukan dengan mengatur lubang keluar expansion valve.
5. Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang akan dimasukkan ke dalam kabin penumpang sehingga suhunya akan turun. Evaporator menerima atom cairan refrigerant bertekanan rendah dan dingin dari expansion valve. Ketika refrigerant dingin ini melewati koil dari evaporator, maka pengabutan refrigerant akan menyerap panas dari ruang dalam kendaraan. Ditambah dengan adanya blower yang menghisap udara dari ruang kabin dan mengalirkan melalui sirip-sirip evaporator, panas dari udara yang mengalir akan diserap oleh refrigerant di dalam evaporator yang memiliki suhu lebih rendah (± 0-50oC), sehingga udara yang keluar bersuhu dingin.
Cara Kerja :
Dikarenakan sistem AC mobil yang bekerja bergantung dari fungsi kerja beberapa komponen di dalamnya, maka secara umum pun Anda harus memahami bagaimana proses kerjanya. Berawal dari bagian kompresor yang bertugas mengkompresikan gas dari refrigerant yang biasa disebut Freon dengan suhu dan tekanan yang tinggi mengalir ke dalam kondensor. Kemudian gas tersebut di kondensasikan menjadi berbentuk cair dengan adanya pengembunan di bagian refrigerant dan mengalir kembali ke receiver agar dapat di saring dengan oli sehingga dapat diuapkan dengan bantuan evaporator. Selanjutnya refrigerant akan menyerap panas dari angin yang ada di luar mobil dan menguap sehingga suhu di dalam mobil pun akan lebih dingin.
IV.
Data Praktik No Nama 1
Kompressor
Gambar
Kondisi Baik
2.
Kondensor
Baik
3
Recaiver
Baik
Dryer
4
Katup
Baik
Ekspansi
5
Evaporator
Baik
6
Blower
Baik
V.
Analisis dan Pembahasan a. Analisis Kondisi Komponen N
Nama
Fungsi
Kond
o 1
isi Kompre sor
2
Cara Merawat
Menaikkan tekanan pada
Bagus
refrigerant. Juga sebagai pompa
Matikan/Hidupkan ac mobil saat RPM rendah
untuk mensirkulasi refrigerant
Rutin panaskan ac mobil.
pada system.
Rutin servis setiap 10.000 km
kondens
a. Mendinginkan refrigerant
Bagus
or
yang bertekanan dan
bersihkan juga kondensor
bertemperatur tinggi
debu dan kotoran yang
setelah melewati
menempel, yang dapat
kompresor
menyebabkan kebocoran dan
b. Mengkondensasi/merubah
Selalu cek dan kondisi.
korosi.
bentuk refrigerant dari gas menjadi cair
3
Receiver dryer
a. Menyaring kotoran dan
Bagus
Setiap 1 tahun/20.000 km
menyerap air yang terbawa
mengganti receiver dryer. Agar
refrigerant
kotoran yang tersaring tidak
b. Pada receiver dryer yang
menumpuk terlalu banyak.
dilengkapi sightglass berfungsi untuk menerima jumlah refrigerant pada system selama AC bekerja
4
Katup
Berfungsi untuk menurunkan
Bagus
Bila katup ekspansi mengalami
Expansi
tekanan serta mengkabutkan
kerusakan, evaporator akan
refrigerant dari kondensor menuju
kekurangan menerima tekanan
evaporator
rendah gas freon yang menyebabkan AC mobil tidak dingin. Merawat katup dengan cara memastikan reveiver
dryer dalam kondisi normal. Agar tidak ada kotoran yang merusak katup ekspansi
5
Evapora tor
a. Menyerap panas udara
Bagus
Apabila kabin mobil kotor,
yang disirkulasikan oleh
maka angin yang dihisap oleh
blower (mendinginkan
blower juga kotor sehingga
udara)
mengakibatkan evaporator
b. Mengevaporasikan
juga kotor. Selain itu, kotornya
refrigerant dari bentuk
evaporator akan membuat
kabut menjadi bentuk gas
proses pendinginan tidak lagi
sebelum kembali ke
sempurna.
kompresor Kipas
Menghembuskan udara melewati
kondens
kondensor untuk menyerap panas
ketika berdebu, maka tutuplah
pada kendaraan
kaca mobil agar tidak ada debu
6
or
Bagus
Dapat berkurang fungsinya
yang masuk dan menempel ke kipas kondensor.
7
Blower
Mensirkulasikan udara didalam
Bagus
kabin melewati evaporator
8
refrigera Zat pendingin dalam system ac nt
Setiap 1 tahun yaitu service berkala blower
Bagus
Pengisian Freon kembali setiap 2 tahun sekali
b. Cara Kerja Unit 1. Kompressor, bekerja memompa refrigerant dalam bentuk gas bertekanan & bersuhu tinggi menuju kondensor. Kondensor, kondensor merupakan
komponen layaknya radiator yang memindahkan panas refrigerant ke udara bebas. 2. Kondensor, Refrigerant yang melewati kondensor akan didinginkan dan berubah wujud menjadicair namun tetap bertekanan tinggi 3. Extra Fan, kipas tambahan ini akan mengalirkan udara melewati kondenser
sehingga pemindahan panas bisa terjadi.
4. Receiver Dryer, refrigerant cair dari kondensor mencair menuju receiver dryer untuk disaring dan diisap kandungan airnya 5. Expansion Valve, Dari receiver dryer, refrigerant mengalir menuju katup ekspansi untuk dikabutkan dan diturunkan tekanannya 6. Evaporator, Kabut refrigerant mengalir menuju evaporator dan melepaskan panas udara yang melewati sirip-sirip evaporator akibat tiupan blower 7. Blower, fungsi blower adalah untuk mengalirkan udara dari luar menuju
dalam kabin (ventilator udara). Setelah melewati evaporator, refrigerant berubah bentuk menjadi gas evaporasi) dan kembali menuju ke compressor. Peristiwa atau siklustersebut terjadi berulang-ulang. 8. Freon, freon digunakan sebagai refrigerant untuk menyerap dan mengikat
panas dari evaporator. Freon yang digunakan pada mobil ada macammacam, contohnya R-12, R-22 dan yang paling umum adalah freon R-134a.
VI.
KESIMPULAN Sistem AC (Air Conditioner) merupakan sistem yang berfungsi untuk mengatur suhu, kelembaban udara, mensirkulasikan udara dan membersihkan udara. No
Nama
Fungsi
1
Kompr
Menaikkan tekanan pada refrigerant. Juga sebagai pompa untuk mensirkulasi
esor
2
konde nsor
refrigerant pada system. c. Mendinginkan refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi setelah melewati kompresor d. Mengkondensasi/merubah bentuk refrigerant dari gas menjadi cair
3
Receiv
c. Menyaring kotoran dan menyerap air yang terbawa refrigerant
er
d. Pada receiver dryer yang dilengkapi sightglass berfungsi untuk
dryer
menerima jumlah refrigerant pada system selama AC bekerja
4
Katup
Berfungsi untuk menurunkan tekanan serta mengkabutkan refrigerant dari
Expans
kondensor menuju evaporator
i
5
Evapor ator
c. Menyerap panas udara yang disirkulasikan oleh blower (mendinginkan udara) d. Mengevaporasikan refrigerant dari bentuk kabut menjadi bentuk gas sebelum kembali ke kompresor
6
Kipas
Menghembuskan udara melewati kondensor untuk menyerap panas pada
konde
kendaraan
nsor
7
Blower
Mensirkulasikan udara didalam kabin melewati evaporator
8
refrige
Zat pendingin dalam system ac
rant
Cara Kerja : Kompresor AC bekerja memompa refrigerant dalam bentuk gas bertekanan dan bersuhu tinggi menuju kondensor. Refrigerant yang melewati kondensor akan didinginkan dan berubah wujud menjadi cair namun tetap bertekanan tinggi. Refrigerant cair dari kondensor mencair menuju reveiver dryer untuk disaring dan diisap kandungan airnya. Dari receiver dryer refrigerant mengalir menuju katup ekspansi untuk dikabutkan dan diturunkan tekanannya. Kabut refrigerant mengalir menuju evaporator dan melepaskan panas udara yang melewati sirip sirip evaporator akibat tiupan blower. Setelah melewati evaporator, refrigerant barulah berbentuk menjadi gas (evaporasi) dan kembali menuju ke kompresor. Peristiwa atau siklus tersebut terjadi berulang ulang.
Daftar Pustaka 1. https://rotarybintaro.co.id/lakukan-27-cara-merawat-ac-mobil-biar-awet/ diakses pada 5 februari 2020 pukul 15:00 WIB. 2. https://www.autoexpose.org/2018/01/cara-kerja-sistem-ac-pada-mobil.html diakses pada 5 februari 2020 pukul 16:00 WIB. 3. https://rotarybintaro.co.id/prinsip-kerja-ac-mobil-anda/ diakses pada 5 februari 2020 pukul 15:00 WIB.
Lampiran