Laporan Praktikum Perkembangan Embriologi Katak I (Cleavage-Morula) [PDF]

Citation preview

Nama Praktikan



: Fauzan Naufal



Nama Asisten



: Dwi Rahmawati



NIM



: 24020119140117



TTD Asisten



:



Kelompok/ Grup : Kelompok 1



Tanggal disahkan :



LAPORAN SEMENTARA



ACARA III TAHAP PERKEMBANGAN EMBRIOLOGI KATAK



I.



TUJUAN 1. Mampu menggunakan berbagai alat bantu untuk pengamatan embrio katak dan dapat membedakan setiap tahap perkembangan embrio katak.



II.



HASIL PENGAMATAN



Kode/ No. Botol (Tahap No Dokumentasi/ Gambar Perkembangan )



1



Keterangan



Tahap sebelum pembelahan dimulai, telur yang telah dibuahi berjumlah 1 sel.



Pembuahan



(Dok. Pribadi) 1. Kutub animal 2. Bidang pembelahan meredional 3. Kutub vegetal 2



Pembelahan (Cleavage) 2 sel



[ CITATION Her15 \l 1057 ]



Pada tahap ini terjadi pembelahan yang pertama oleh bidang meredional dari kutub animal ke vegetal sehingga terbentuk 2 blastomer yang sama besar.



1. Bidang pembelahan meredional 2 2. Bidang pembelahan meredional 1 3. Kutub vegetal 3



Pembelahan (Cleavage) 4 sel



Pada tahap ini terjadi pembelahan yang kedua oleh bidang meredional yang tegak lurus dengan bidang meredional 1, sehingga terbentuk 4 sel. (Dok. Pribadi)



4



Pembelahan (Cleavage) 8 sel



(Dok. Pribadi)



5



Pembelahan (Cleavage) 16 sel



[ CITATION Her15 \l 1057 ]



6



Pembelahan (Cleavage) 32 sel



(Dok. Pribadi)



Pembelahan 8 sel merupakan pembelahan tahap ke 3. Pembelahan ini terjadi zecara horizontal tegak lurus dengan bidang oembelahan 1 dan 2. Pembelahan ini menghasilkan 8 blastomer. Pada pembelahan ini, sel tidak membelah sama besar sehingga blastomer terbagi menjadi makromer(dominan) dan mikromer. Pembelahan tahap ke 4 adalah pembelahan 16 sel. Pada pembelahan ini, alur pembelahan terdapat pada kutub animal dan bagian vegetalnya tidak mengalami pembelahan dikarenakan pada bagian vegetal sudah dipenuhi oleh yolk sehingga menghambat terjadinya pembelahan



Pembelahan yang ke 5 adalah pembelahan 32 sel. Pembelahan ini terjadi secara horizontal di atas dan di bawah bidang pembelahan 3 yang menghasilkan 32 blastomer. Pembelahan yang terjadi terus menerus akan menghasilkan sebuah bola sel padat yang disebut morula



1. Kutub animal 2. Kutub vegetal



7



Pembelahan yang yerjadi terus menerus sehingga menghasilkan bola sel pada disebut dengan morula. Pada tahap ini, pada pembelahannya tidak ditemukan rongga.



Morula Awal



[ CITATION Her15 \l 1057 ]



8



Struktur permukaan yang multiseluler berangsur menghilang dan menjadi lebih halus atau rata. Terbentuk bangunan yang disebut germ ring, epiblast dan hypoblast. Bagian dorsal, sesuai dengan peta blastula merupakan calon pembentuk organ.



Morula Akhir



[ CITATION Cip08 \l 1057 ]



III. DAFTAR PUSTAKA



Ciptono. (2008). Perkembangan Katak. Yogyakarta: UNY Press. Hervas, F., Torres, K. P., Larrea, P. M., & del Pino, E. M. (2015). Development and gastrulation in Hyloxalus vertebralis and Dendrobates auratus (Anura: Dendrobatidae). Amphibian & Reptile Conservation, 8(1), 121-135.