Laporan Presentasi Jurnal Utama [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRESENTASI JURNAL UTAMA Stase Keperawatan Jiwa RSJ GRAHASIA



Disusun Oleh: Nurmaya Askit 20194030015 Zikri Al Halawi 20194030022 Aspia Dwi Asriani 20194030043 Rahma Nur Dwi Utami 20194030102



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2019



RESUME JURNAL UTAMA A. Judul Jurnal dan Penulis Judul: Pengaruh Latihan Asertif Dalam Menurunkan Gejala Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizoprenia : A Literature Review Penulis: Priyanto, Budi & Permana, Iman. Avicenna Journal of Health Research. Vol 2 No 2.



Oktober 2019



B. Background/Latar Belakang Perilaku kekerasaan adalah suatu keadaan dimana individu mengalami perilaku yang dapat membahayakan secara fisik baik pada diri sendiri maupun orang lain (Townsend, 2009). Banyak hal yang dapat menimbulkan stress, marah, cemas, dan harga diri rendah pada individu. Perilaku kekerasan dapat menimbulkan kecemasan sehingga dapat menimbulkan perasaan yang tidak menyenangkan (Yosep 2010) Latihan Asertif merupakan salah satu terapi khusus untuk melatih kemampuan komunikasi interpersonal dalam berbagai situasi (Stuart & Laraia, 2005). Latihan asertif akan melatih individu berperilaku asertif dalam menjalin hubungan sosial, pada studi yang dilakukan (Shiina et al, 2005). Latihan asertif bertujuan untuk membantu merubah persepsi untuk meningkatkan kemampuan asertif individu, mengekspresikan emosi dan berfikir secara adekuat dan untuk membangun kepercayaan diri (Lin et al. 2008). Latihan asertif akan melatih individu menerima diri sebagai orang yang mengalami marah dan membantu mengekplorasi diri dalam menemukan alasan marah selain itu juga



menurunkan hambatan kognitif dan afektif untuk berperilaku asertif seperti kecemasan, marah dan pikiran tidak rasional. C. Metode Penelitian Telaah literatur dimulai dengan pencarian jurnal sesuai keywords “Assertiveness skills” OR “Assertiveness training” AND “schizofrenia”, “assertiv training” dan “perilaku kekerasan”, “assertive skills” OR “assertive training” AND “violence behavior” dilakukan pencarian pada beberapa database , yaitu Pubmed, IPI, EBSCO dari Sciencedirect, Google cendekia dll, membaca absrtak, membaca seluruh isi literatur dan mengambil kesimpulan dari literatur.



D. Tempat Pencarian Jurnal IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia), Google Cendekia.



E. Sampel Penelitian



F. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini menggunakan intervensi latihan asertif. G. Prosedur Penelitian Literature Review H. Analisa Data Didalam resume ini kelompok kami mengangakat 2 jurnal pendukung yaitu : 



Jurnal Pendukung I : Pengaruh ASSERTIVE TRAINING terhadap kemampuan Mengekspresikan marah pasien skizofrenia dengan Riwayat perilaku kekerasan di rumah sakit GRHASIA DIY







Penulis: Suyanta, Dwi Ari Murti W







Hasil Penelitian 



Kemampuan mengekspresikan marah secara asertif sebelum dilakukan terapi Assertiveness Training dari 23 pasien kelompok perlakuan adalah kategori baik 3 pasien, sedang 13 dan buruk 4 pasien. Adapun pada kelompok kontrol katagori baik 2 pasien, sedang 18 dan buruk 3 pasien.







Kemampuan mengekspresikan marah secara asertif pada kelompok perlakuan sesudah dilakukan terapi Assertiveness Training terjadi peningkatan sebanyak 19 pasien kategori baik, 4 pasien kategori sedang dan 0 pasien kategori buruk. Adapun pada kelompok kontrol hasil post test adalh katagori baik 5 pasien, sedang 15 dan buruk 3 pasien.







Ada perbedaan secara signifikan terhadap kemampuan mengekspresikan marah secara asertif antara pre dan post test pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney nilai p 0,000, kesimpulan dari analisis ada pengaruh Assertiveness Training terhadap kemampuan mengekspresikan marah secara asertif pada pasien skizofrenia dengan riwayat perilaku kekerasan.







Jurnal Pendukung II : Pengaruh Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Terhadap Resiko Perilaku Kekerasan Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi







Penulis: Vevi Suryenti Putri , Restia Mella N dan Salvita Fitrianti







Hasil uji analisis t-test didapatkan p-value 0,013 < a (0,05) yang dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh strategi pelaksanaan komunikasi terapeutik



resiko perilaku kekerasan pada pasien gangguan jiwa di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi tahun 2018. I. Hasil Penelitian



Data yang dikumpulkan berasal dari Jurnal Pubmed berjumlah 32 dengan Keywords : Assertiveness skills OR Assertiveness training AND schizofrenia . Jurnal yang berasal dari IPI dengan Keywords : assertive training : perilaku kekerasan ; 71 Keywords 3 : assertiv training dan perilaku kekerasan hasil = 0. Keywords 4 : latihan asertif dan perilaku kekerasan = 1. Jurnal yang berasal dari Proquest Keywords : assertive skills OR assertive training AND violence behavior Hasil 1 : 2830 artikel , Hasil 2 : full text, date range : 2013- 2017, scholarly journals ; 397 artikel EBSCO Keywords : assertive skills OR assertive training AND violence behavior Hasil 1 : 400 artikel , Hasil 2 : ful text, date of range 2013-2017, scholarly journals ; 17, Hasil 3 : hanya 2 artikel yang membicarakan asertif skill. Jurnal yang berasal dari Sciencedirect Keywords ; assertive skills OR assertive training AND violence behavior Hasil 1: 1756, Hasi 2: ful tekt,date of rangge 2013-2017, artkle type : researc artikles 242 Artikle. Jurnal yang berasal dari Google cendekia Keyword : assertive skills OR assertive training AND violence behavior, Hasil 1 :82.500, Hasil 2 :date of rentang 2013- 2017 17.200 artikle. Analisisa dari 6 jurnal penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian sama-sama menjelaskan bahwa latihan asertif dapat menurunkan gejala perilaku kekerasan pada pasien skizoprenia yang dirawat dirumah sakit jiwa dan menurunkan lama rawat inap pada kategori pasien krisis (intensif).



J. Telaah kritis -



Apakah penelitian releven dengan praktik Iya. Penelitian ini releven dengan praktik karena pada penelitian tersebut dijelaskan bahwa pemberian latihan asertif dapat memperpendek fase intensif dan menurunkan gejala perilaku kekerasan pasien.



-



Apakah penelitian dapat diaplikasikan oleh perawat? Penelitian tersebut dapat diaplikasikan oleh perawat dengan melakukan Latihan asertif (Assretiveness Training) mengajarkan pasien untuk berperilaku asertif yang dilakukan Latihan asertif akan melatih individu menerima diri sebagai orang yang mengalami marah dan membantu mengekplorasi diri dalam menemukan alasan marah selain itu juga menurunkan hambatan kognitif dan afektif untuk berperilaku asertif seperti kecemasan, marah dan pikiran tidak rasional.



-



Apakah keuntungan penelitian lebih besar dari pada resiko jika hasil penelitian diaplikasikan oleh perawat? Jelas keuntungan lebih besar jika diaplikasikan karena dapat memperpendek fase intensif dan menurunkan gejala perilaku kekerasan pasien.



-



Kemukakakan pendapat anda tentang hasil penelitian ini! Menurut saya hasil penelitian tersebut sangat bermanfaat dan bisa diapliksikan seperti yang dilakukan peneliti dijurnal. Penelitian ini juga mendukung tindakan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan sehingga pasien-pasien dengan perilaku kekerasan tidak akan lama di rawat.



K. Diskusi Penelitian ini menemukan bahwa pemberian latihan asertif terbukti secara signifikan dalam memperpendek fase intensif dan menurunkan gejala perilaku kekerasan pasien. Pelaksanaan Standar Asuhan Keperawatan (SAK) perilaku kekerasan perlu tetap dipertahankan dan ditingkatkan serta perlu dilakukan pelatihan latihan asertif pada perawat yang bekerja di tatanan pelayanan keperawatan jiwa agar pelayanan keperawatan pada pasien dapat lebih optimal. Perlu dioptimalkan fungsi perawat kesehatan jiwa dimasyarakat agar jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit jiwa tidak mengalami overload. L. Masukan Lebih diperjelas untuk waktu dalam proses pembuatan jurnal. M. Kelemahan Penelitian Dalam jurnal tersebut tidak dijelaskan waktu pelaksanaan yang jelas.