15 0 465 KB
LAPORAN INSPEKSI SANITASI PERMUKIMAN & PERUMAHAN RT 05/RW 03 DESA KEBONMANIS KECAMATAN CILACAP UTARA KABUPATEN CILACAP
Disusun Oleh: Afni Safridasari Y.
(P1337433115004)
KELAS : Regular III A
PRODI D-III KESEHATAN LINGKUNGAN JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2016/2017
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pengertian perumahan merupakan kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan sarana pembinaan keluarga yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan . sedangkan pemukiman merupakan bagian dari lingkungan hidup baik kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang mendukung perikehidupan. Untuk menciptakan suatu lingkungan pemukiman diperlukan kawasan perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan sarana lingkungan yang memenuhi kesehatan. Pemukiman atau perumahan sangat berhubungan dengan kondisi ekonomi sosial, pendidikan, tradisi atau kebiasaan, suku, geografi dan kondisi lokal. Selain itu lingkungan perumahan atau pemukiman dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat menentukan kualitas lingkungan perumahan tersebut antara lain fasilitas pelayanan, perlengkapan, peralatan yang dapat menunjang terselenggaranya kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan sosial bagi individu dan keluarganya. Oleh karena itu melalui inspeksi sanitasi permukiman & perumahan kita dapat mengetahui kesehatan lingkungan permukiman & perumahan di suatu lokasi.
B. Permasalahan Bagaimana kondisi kesehatan lingkungan pada permukiman & perumahan RT 05/RW 03 Desa Kebonmanis Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap?
C. Tujuan 1. Agar mengetahui kondisi kesehatan lingkungan pada permukiman & perumahan RT 05/RW 03 Desa Kebonmanis Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap 2. Agar dapat mengidentifikasi jenis perumahan ditempat tersebut tergolong rumah sehat atau tidak. 3. Agar dapat memenuhi tugas mata kuliah sanitasi pemukiman.
D. Manfaat 1. mengetahui kondisi kesehatan lingkungan pada permukiman & perumahan RT 05/RW 03 Desa Kebonmanis Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap 2. Dapat mengidentifikasi jenis perumahan ditempat tersebut tergolong rumah sehat atau tidak. 3. Memenuhi tugas mata kuliah sanitasi permukiman.
E. Metode Metode yang digunakan dalam pemenuhan tugas ini yaitu observasi pada kondisi pemukiman & perumahan dan wawancara kepada pemilik rumah dengan menggunakan instrumen checklist & kuesioner (rumah sehat & sarana prasarana di pemukiman tersebut).
BAB II HASIL A. Data Umum Secara administratif Desa Kebonmanis termasuk dalam wilayah Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap yang merupakan salah satu desa sedang. Guna meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil dan bersih serta bertangggung jawab maka perlu melaksanakan akuntabilitas kinerja pemerintah Desa Kebonmanis sehingga sangat perlu untuk melaporkan pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun anggaran atas penyelenggaraan pemerintahan Desa Kebonmanis Tahun Anggaran 2015. Desa Kebonmanis masuk wilayah Kecamatan Cilacap Utara dengan luas wilayah Desa Kebonmanis 109,987 Ha. Terdiri dari tang sawah 17,324 Ha; tanah pekarang/ pemukiman 85,168 Ha; fasilitas umum yaitu lapangan 0,857 Ha; perkantoran pemerintahan 0,09 Ha; gedung sekolah 0,093 Ha; gedung TPQ 0,078 Ha; masjid 0,030 Ha; pemakaman umum 2 Ha dan lainnya 7,109 Ha, berada pada ketinggian 300 meter diatas permukaan laut,curah hujan rata-rata 300 mm/tahun dan suhu udara 30˚C. Wilayah Desa Kebonmanis dengan batas-batas administratif sebagai berikut : -
Sebelah utara
: Desa Tritihkulon
-
Sebelah timur
: Desa Mertasinga
-
Sebelah selatan
: Desa Tegalkamulyan
-
Sebelah Barat
: Desa Gumilir
Gambaran administrasi desa Kebonmanis terdiri dari 2 kadus yaitu kadus 1 yang diketuai oleh bapak Hariadi dan kadus 2 yang diketuai oleh bapak Mawanto. Kadus 1 membawahi 5 Rt dan 2 Rw yaitu Rw 1 yang terdiri dari 3 Rt dan Rw 2 yang terdiri dari 2 Rt. Kadus 2 membawahi 6 Rt dan 3 Rw yaitu Rw 3 terdiri dari 2 Rt , Rw 5 terdiri dari 2 Rt, Rw 5 terdiri dari 2 Rt
Wilayah kadus 1 jumlah penduduk di wilayah Kadus 1 : Laki-laki
: 372 jiwa
Perempuan
: 399 jiwa
Jumlah
: 771 jiwa
Wilayah Kadus 1 terdiri dari 2 Rw dan 5 Rt ,meliputi : a. Rw 001 Jumlah penduduk diwilayah Rw 001 : Laki-laki
: 242 jiwa
Perempuan
: 267 jiwa
Jumlah
: 509 jiwa
Rw 001 terdiri dari 3 Rt ; Rt 001/ Rw 001 jumlah penduduk : Laki-laki
: 104 jiwa
Perempuan
: 112 jiwa
Jumlah
: 216 jiwa
Rt 002/ Rw 001 jumlah penduduk : Laki-laki
: 93 jiwa
Perempuan
: 104 jiwa
Jumlah
: 197 jiwa
Rt 003/ Rw 001 jumlah penduduk : Laki-laki
: 45 jiwa
Perempuan
: 51 jiwa
Jumlah
: 96 jiwa
b. Rw 002 Jumlah penduduk diwilayah Rw 002 : Laki-laki
: 130 jiwa
Perempuan
: 132 jiwa
Jumlah
: 164 jiwa
Rw 002 terdiri dari 2 Rt yaitu : jumlah penduduk Rt 001/Rw 002 : Laki-laki
: 57 jiwa
Perempuan
: 60 jiwa
Jumlah
: 117 jiwa
Jumlah penduduk Rt 002/ Rw002 : Laki-laki
: 73 jiwa
Perempuan
: 72 jiwa
Jumlah
: 145 jiwa
Wilayah Kadus 2 jumlah penduduk diwilayah Kadus 2 : Laki-laki
: 737 jiwa
Perempuan
: 760 jiwa
Jumlah
: 1497 jiwa
Wilayah Kadus 2 terdiri dari 3 Rw dan 6 Rt , meliputi :
a. Rw 003 Jumlah penduduk diwilayah Rw 003 : Laki-laki
: 239 jiwa
Perempuan
: 233 jiwa
Jumlah
: 472 jiwa
Rw 003 terdiri dari 2 Rt yaitu : Rt 001/ Rw 003 , jumlah penduduknya : Laki-laki
: 120 jiwa
Perempuan
: 136 jiwa
Jumlah
: 256 jiwa
Rt 002/ Rw 003, jumlah penduduknya : Laki-laki
: 119 jiwa
Perempuan
: 97 jiwa
Jumlah
: 216 jiwa
b. Rw 004 Jumlah penduduk di wilayah Rw 004 : Laki-laki
: 206 jiwa
Perempuan
: 212 jiwa
Jumlah
: 418 jiwa
Rw 004 terdiri dari 2 Rt yaitu : Rt 001/ Rw 004, jumlah pennduduknya:
Laki-laki
: 95jiwa
Perempuan
: 90 jiwa
Jumlah
: 185 jiwa
Rt 002/ Rw 004, jumlah penduduknya : Laki-laki
: 110 jiwa
Perempuan
: 117 jiwa
Jumlah
: 227 jiwa
c. Rw 005 Jumlah pendudk diwilayah Rw 005 : Laki-laki
: 294 jiwa
Perempuan
: 318 jiwa
Jumlah
: 692 jiwa
Rw 005 terdiri dari 2 Rt yaitu : Rt 001/ Rw 005, jumlah penduduknya : Laki-laki
: 118 jiwa
Perempuan
: 120 jiwa
Jumlah
: 238 jiwa
Rt 002/ Rw 005, jumlah penduduknya : Laki-laki
: 178 jiwa
Perempuan
: 196 jiwa
Jumlah
: 374 jiwa
B. Gambaran umum Demografi 1.
Keadaan Penduduk a.
Jumlah Penduduk Tabel Jumlah Penduduk pada Tahun 2015 No.
Jenis Kelamin
Jumlah
1.
Laki-laki
1.114
2.
Perempuan
1.166
Keterangan
Total Jumlah Penduduk
3.446
Jumlah Kepala Keluarga (KK)
987
b. Perkembangan Penduduk Pada Tahun 2015 1)
Mutasi Penduduk - Kelahiran : -
Laki-laki
: 16 jiwa
-
Perempuan
: 14 jiwa
- Meninggal ; - Laki-laki
: 07 jiwa
- Perempuan
: 12 jiwa
- Datang : - Laki-laki
: 34 jiwa
- Perempuan
: 39 jiwa
- Pindah :
c.
- Laki-laki
: 23 jiwa
- Perempuan
: 18 jiwa
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur pada Tahun 2015 No.
Golongan Umur
Penduduk Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
0–1
25
49
74
2
1–4
82
86
168
3
5–9
89
87
176
4
10 – 14
87
90
177
5
15 – 19
75
79
154
6
20 – 24
75
83
158
7
25 – 29
96
86
182
8
30 – 34
86
106
192
9
35 – 39
97
81
178
10
40 – 44
68
74
142
11
45 – 49
76
75
151
12
50 – 54
57
66
125
13
55 – 59
65
68
133
14
60 – 64
47
49
96
15
≥ 65
89
87
176
Jumlah
1.114
1.166
3.446
d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Tahun 2015 No.
Pendidikan
Jumlah
1
Tidak Tamat SD
207
2
Tamat SD
356
3
Tamat SLTP
552
4
Tamat SLTA
619
5
Tamat Akademi/
46
DIII 6
Tamat Sarjana Total
e.
93 1.873
Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Berdasarkan Mta Pencaharian pada Tahun 2015 No.
Pendidikan
Jumlah
1
Buruh
264
2
Petani
45
3
Karyawan Swasta
350
4
Pedagang
99
5
Pengusaha
8
6
TNI/POLRI
11
2.
7
PNS
67
8
Pensiunan
38
9
Lain-lain
57
Sarana dan Prasarana 1.
Pertanian Hanya sedikit masyarakat Desa Kebonmanis yang bekerja bercocok tanam, bertani, buruh tani, dan berternak mengingat lahan persawahan yang sedikit di wilayah Desa Kebonmanis : a. Prasarana Saluran irigasi - Panjang saluran primer
: 3.807 M
- Panjang saluran sekunder : 4.275 M - Jumlah pintu pembagi air : 2 b. Kondisi tanah sawah di Desa Kebonmanis menurut jenis irigasi No.
Jenis irigasi
Luas
Keterangan
1
Irigasi Teknis
14,234
Ha
2
Irigasi
30,00
Ha
Setengah Teknis 3
Irigasi
Ha
Sederhana 4
Tanah Hujan
Total 2.
Bidang Pendidikan
Ha 17,234
Ha
Ketersediaan fasilitas pendidikan yang ada di Desa Kebonmanis: No. Jenis
Fasilitas Jumlah
Satuan
Pendidikan 1
PAUD
1
Unit
2
TK
1
Unit
3
SD
2
Unit
4
SLTP
-
Unit
5
SLTA
-
Unit
4
Unit
Total 3.
Bidang Keagamaan Ketersediaan fasilitas pendidikan yang ada di Desa Kebonmanis: Masjid
: 4 unit
Mushola
: 3 unit
TPQ
:2
4. Bidang Kesehatan a.
Penyuluhan kesehatan dan gizi
b.
Sarana dan prasarana : 1.
Air Bersih -
Jumlah rumah
: 520
-
Pengguna Air Sumur Gali
: 127
-
Pengguna Air PDAM
: 467
2. Fasilitas Kesehatan
5.
-
PKD
: 1 unit
-
Posyandu
: 5 pos
-
Posbindu-Ptm
: 1 pos
-
Posdaya
: 1 pos
-
Pos lansia
: 1 pos
Bidang Pemuda dan Olah Raga Sarana dan prasarana olah raga yang ada, anatara lain : -
Lapangan Sepak bola
:1
-
Lapangan Bulu Tangkis
:1
-
Lapangan voli
:3
BAB III PEMBAHASAN Dari 30 rumah yang
telah di survey menggunakan checklist rumah sehat di desa
Kebonmanis RT 05/03 terdapat 18 rumah yang dikategorikan rumah sehat karena memiliki nilai lebih dari 1068, sedangkan 12 rumah lainnya dikategorikan tidak sehat karena memiliki nilai kurang dari 1068. Dari 30 rumah tersebut saya akan mengambil 5 rumah yang paling bermasalah dari pada rumah-rumah yang lainnya untuk di lakukan pembahasan. 1. Rumah bapak sar memiliki permasalahan dari segi komponen rumah : tidak memiliki langit – langit, tidak memiliki jendela ruang keluarga ,tidak terdapat ventilasi, (hal ini menyebabkan di ruangan tersebut menjadi pengab, karena tidak terjadi pertukaran udara, karena tidak adanya pertukaran udara, membuat udara diruangan menjadi kotor, hal ini dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah tersebut. tidak memiliki lubang asap dapur. (hal ini menyebabkan dapur menjadi pengap dan menggangu kesehatan orang yang berada didapur pada saat memasak karena asap dari dapur tidak keluar ruang, sehingga di dapur tidak terjadi sirkulasi udara). pencahayaan kurang terang ,pada siang hari kurang terang karena di rumah horden penutup kaca jendela tidak dibuka, sehingga cahaya tidak dapat masuk kedalam ruangan. dari segi sarana sanitasi sarana pembuangan sampah tidak ada, tidak terdapat tempat sampah didalam rumah maupun diluar rumah . dari segi perilaku penghuni : jendela kamar tidak pernah dibuka ,halaman rumah dibersihkan tidak rutin, sampah dibuang kesungai (hal ini dapat menyebabkan banjir apabila sungai tersumbat oleh sampah sampah penduduk selain itu merusak ekosistem sungai). 2. Rumah bapak sur memiliki permasalahan dari segi komponen rumah : tidak memiliki langit –langit,tidak memiliki jendela kamar tidur , tidak terdapat ventilasi , (hal ini menyebabkan di ruangan tersebut menjadi pengab, karena tidak terjadi pertukaran udara, karena tidak adanya pertukaran udara, membuat udara diruangan menjadi kotor, hal ini dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah tersebut. tidak memiliki lubang asap dapur. (hal ini menyebabkan dapur menjadi pengap dan menggangu kesehatan orang yang berada didapur pada saat memasak karena asap dari dapur tidak keluar ruang,
sehingga di dapur tidak terjadi sirkulasi udara). pencahayaan kurang terang . dari segi sarana sanitasi tidak mempunyai sarana air bersih, jamban , saluran pembuangan air limbah dan
terdapat sarana pembuangan sampah yang tidak kedap air dan tidak
berpenutup. dari segi perilaku penghuni : jendela kamar tidak pernah.penghuni rumah dapat dikatakan memiliki prilaku yang belum sehat karena masih mengggunakan air sungai untuk mandi dan BAB, dan sampah yang dihasilkan juga dibuang kesungai dihasilkan 3. Rumah bu den memiliki permasalahan dari segi komponen rumah : tidak memiliki langit –langit,tidak memiliki jendela kamar tidur ,tidak terdapat ventilasi, (hal ini menyebabkan di ruangan tersebut menjadi pengab, karena tidak terjadi pertukaran udara, karena tidak adanya pertukaran udara, membuat udara diruangan menjadi kotor, hal ini dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah tersebut. tidak memiliki lubang asap dapur. (hal ini menyebabkan dapur menjadi pengap dan menggangu kesehatan orang yang berada didapur pada saat memasak karena asap dari dapur tidak keluar ruang, sehingga di dapur tidak terjadi sirkulasi udara). dari segi sarana sanitasi : tidak memiliki jamban dirumah, untuk kegiatan MCK masih ikut dengan saudara. terdapat sarana pembuangan sampah yang tidak kedap air dan tidak berpenutup. (hal ini dapat menjadi tempat perkembangbiakan vektor penyakit seperti lalat,kecoa tikus). 4. Rumah bapak rur memiliki permasalahan dari segi komponen rumah : tidak memiliki langit –langit, tidak memiliki jendela kamar tidur, terdapat ventilasi dengan luas < 10 % dari luas lantai, (hal ini menyebabkan di ruangan tersebut menjadi pengab, karena proses pertukaran udara menjadi terganggu, hal ini tidak menutup kemungkinan udara di ruangan tersebut dalam keadaan kurang bersih yang dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah tersebut. dibagian dapur memiliki lubang asap dapur dengan luas 10% dari luas lantai dapur (asap keluar dengan sempurna) atau ada exhauster fan ada peralatan lain yang sejenis
2
a. Tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca
0
b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk membaca normal
1
c. terang dan tidak silau, sehingga dapat dipergunakan untuk membaca dengan normal
2
II SARANA SANITASI 1
2
˅ ˅
˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
˅
25 (bobot)
Sarana air bersih a. Tidak ada (SGL/SPT/PP/KU/PA H)
Jamban (Sarana pembuangan tinja)
˅ ˅
˅
0
b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan
1
c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat
2
d. Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat
3
e. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat
4
a. Tidak ada
0
b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, disalurkan ke sungai/kolam
1
c. Ada, bukan leher angsa dan ditutup (leher angsa), disalurkan ke sungai/kolam
2
d. Ada, bukan leher angsa ada tutup, septic tank
3
e. Ada, leher angsa, septic tank
4
˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
˅ ˅
˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
˅
3
4
Sarana pembuangan air limbah (SPAL)
Sarana pembuangan sampah (tempat sampah)
0
b. Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak dengan sumber air