Laporan Sistem Pengapian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN SISTEM PENGAPIAN I.



II.



III.



PENDAHULUAN Sistem pengapian (ignition system) pada mesin berfungsi untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat pada busi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara pada saat yang tepat di dalam ruang bakar silinder. Masing-masing komponen system pengapian memerlukan perawatan/perbaikan sehingga dapat bekerja dengan baik.



TUJUAN 1. Siswa dapat menyebutkan komponen-komponen sistem pengapian dan fungsinya. 2. Siswa dapat memeriksa, menyetel, merawat dan memperbaiki komponen sistem pengapian. 3. Siswa dapat menggunakan alat-alat ukur pada system pengapian.



ALAT DAN BAHAN A. ALAT No. Nama Alat 1. Multi tester 2. Filler gauge 3. Kunci pas 4. Obeng (-) (+) 5. Tang kombinasi 6. Timming light 7. Dwell tester B. BAHAN No. Nama Bahan 1. Mesin bensin 4 silinder 2. Amplas



Spesifikasi 10 A 0.01 – 1 mm 12, 14, 18, 22 General General Motor bensin General Spesifikasi Kijang 4K #400



2 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA 1. 2. 3. 4.



Pakailah seragam praktek dengan baik dan rapi Pergunakanlah alat seuai dengan fungsinya Hindari bahaya hubungan singkat/konslit Ikuti petunjuk langkah kerja



3 LANGKAH KERJA 1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Periksa kondisi baterai 3. Periksa kondisi kunci kontak 4. Periksa coil 5. Periksa kabel tegangan tinggi 6. Periksa rotor 7. Periksa tutup distributor 8. Periksa Vacum Advancer 9. Periksa Governor sentrifungal 10. Periksa Platina



Jumlah 4 unit 4 unit 4 buah 4 buah 1 buah 1 buah 1 buah



Keterangan



Jumlah 1 unit 1 lembar



Keterangan



11. 12. 13. 14. 15.



VI.



Periksa Busi Periksa saat pengapian Periksa sudut Dwell Jika terdapat kerusakan perbaiki/stel/ganti Buatlah laporan praktek



PEMERIKSAAN A. Pemeriksaan Baterai : 1. Periksa kondisi fisik baterai kemungkinan retak, ada perubahan bentuk, bocor atau kotor. Hasil pemeriksaan : ………………………………………… 2. Periksa terminal baterai kemungkinan kotor atau pengikatan kurang kuat, kija kotor bersihkan dengan sikat, jika kendor kencangkan. Hasil pemeriksaan : ………………………………………… 3. Periksa tinggi permukaan elektrolit baterai. Tinggi permukaan harus dalam batas upper – lower level. Jika kurang tambahkan air hujan. Hasil pemeriksaan : ………………………………………… 4. Pemeriksaan tegangan baterai. Periksa tegangan baterai dengan multi tester dan battery tester Hasil pemeriksaan : a. Multi tester b. Battery tester



: …………………………….. : ……………………………..



B. Pemeriksaan Ignition Switch/kunci kontak 1. Pada posisi OFF tidak terjadi hubungan antar terminal kunci kontak 2. Pada posisi ACC terjadi hubungan antara terminal B dan ACC 3. Pada posisi ON, terminal B – ACC – IG kontinuitas 4. Pada posisi ST, terminal B – IG dan ST kontinuitas Hasil pemeriksaan : …………………………………………………… C. Pemeriksaan Ignition Coil 1. Pemeriksaan kumparan primer, Periksa dengan ohm meter, sentuhkan jarum pemeriksa pada terminal (+) dan (-). Tahanan kumparan primer 1,35 – 2,09 Ω Hasil pemeriksaan : ……………………………………………. 2. Pemeriksaan kumparan sekunder, sentuhkan jarum pemeriksa pada terminal (+) dan terminal tegangan tinggi. Tahanan lumparan sekunder : 8,5 – 14,5 K Ω Hasil pemeriksaan : …………………………………………… 3. Pemeriksaan tahanan resistor, sentuhkan jarum pemeriksa pada terminal B dan terminal (+) Tahanan resistor : 0,8 – 1,3 Ω



Hasil pemeriksaan : ……………………………………………….. 4. Pemeriksaan tahanan isolasi terminal (+) dan bak coil/body. Tahanan : tak terhingga (no kontinuitas) Hasil pemeriksaan : ……………………………………………… . D. Pemeriksaan Kabel Tegangan Tinggi 1. Pemeriksaan kondisi kabel, periksa keadaan terminal kabel, jika berkarat dibersihkan, jika patah atau menggeliat diganti. Hasil pemeriksaan : Kabel tegangan tinggi coil berkarat. 2. Pemeriksaan tahanan, periksa dengan ohm meter masing – masing kabel. Tahanan maksimum 20 K Ω / kabel. Hasil pemeriksaan : Baik E. Pemeriksaan Rotor Periksa rotor kemungkinan retak, kotor terbakar atau berkarat Hasil pemeriksaan : Retak dan kotor F. Pemeriksaan Tutup Distributor Periksa tutup distributor kemungkinan terdapat keretakan, sisa-sisa karbon, terbakar atau terminal berkarat. Juga periksa persinggungan bagian tengah kemungkinan aus. Hasil pemeriksaan : Baik G. Pemeriksaan Vacuum Advancer Hisap lubang vacuum, apabila membrane bergerak berarti baik. Hasil pemeriksaan : Baik H. Pemeriksaan Governor Putar rotor, searah putaran rotor lalu lepas. Rotor harus kembali dengan halus ke posisi semula. Hasil pemeriksaan : Baik I. Pemeriksaan Breaker Point (Platina) 1. Pemeriksaan kondisi fisik platina : periksa permukaan platina kemungkinan tidak rata, kotor atau terbakar, jika terbakar ganti. Hasil pemeriksaan : Baik 2. Pemeriksaan celah platina : periksa celah platina dengan feeler gauge, spsifikasi 0,45 mm, jika tidak tepat stel platina sesuai spesifikasi. Hasil pemeriksaan : Baik (disetel)



J. Pemeriksaan Busi 1. Pemeriksaan kondisi fisik busi, periksa kondisi fisik busi kemungkinan a. Retak, cacat pada ulir atau isolator b. Gasket cacat/buruk c. Elektroda aus d. Elektroda terbakar dan terdapat sisa karbon, bersihkan atau jika perlu ganti busi Hasil pemeriksaan : Baik 2. Penyetelan celah busi, Periksa celah busi dengan alat pengukur celah busi, lakukan penyetelan dengan membengkokan elektroda masa celah busi 0,8 mm. Hasil pemeriksaan : Baik (sudah di setel) K. Pemeriksaan saat Pengapian Standar 8˚ sebelum TMA Hasil pemeriksaan : 7˚ (kurang dari standar/kurang baik) L. Pemeriksaan Sudut Dwell Standar 4 silinder 54˚± 2˚ Hasil pemeriksaan : 45˚ (kurang dari standar/kurang baik) setel ulang platina VII.



DATA SERVIS No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.



NAMA KOMPONEN Baterai Kunci kontak Ignition Coil Kabel Tegangan Tinggi Rotor Tutup Distributor Vacuum Advancer Governor sentrifungal Platina Busi Saat Pengapian Sudut Dwell



KONDISI



TINDAK LANJUT



VIII. TUGAS 1. Apa fungsi Sistem Pengapian ? 2. Jelaskan Fungsi Bagian-bagian Sistem Pengapian ! 3. Lakukan pemeriksaan, pengukuran, penyetelan pada komponen system pengapian sesuai langkah kerja pada job sheet. 4. Buatlah laporan hasil praktek pada kertas A4 diketik 1,5 spasi dijilid rapi