12 0 167 KB
LAPORAN SURVEY BUDAYA KESELAMATAN PUSKESMAS BANYUANYAR TAHUN 2023
PUSKESMAS BANYUANYAR DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Survey Budaya Keselamatan Puskesmas Banyuanyar. Terima kasih kami ucapkan kepada karyawan Puskesmas Banyuanyar yang telah bersedia menjadi responden survey budaya keselamatan. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan laporan ini. Kami menyadari, bahwa laporan survey budaya keselamatan tahun 2023 yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Surakarta, 10 Juli 2023 Penanggungjawab Mutu Puskesmas Banyuanyar
Rizza Dyah Tirtawinata, AMd.keb NIP. 19900315 201101 2 002
LAPORAN SURVEY BUDAYA KESELAMATAN PUSKESMAS BANYUANYAR TAHUN 2023 A. Pendahuluan Kurangnya kemanan dan sistem yang baik merupakan masalah yang dihadapi oleh penyedia pelayanan kesehatan untuk menyeberangi jurang dari perawatan yang bisa diberikan saat ini untuk mencapai perawatan yang seharusnya diberikan (IOM, 2000). Keselamatan Pasien/KP (Patient Safety) merupakan issue Global dan Nasional bagi puskesmas dan merupakan komponen penting dari mutu pelayanan kesehatan, serta merupakan prinsip dasar dalam pelayanan pasien dan komponen kritis dalam manajemen mutu (WHO, 2004). Adanya KTD tersebut selain berdampak pada peningkatan biaya pelayanan juga dapat membawa fasilitas kesehatan ke area blamming, menimbulkan konflik antara dokter/petugas kesehatan lain dan pasien, dan tidak jarang berakhir dengan tuntutan hukum yang dapat merugikan bagi fasilitas kesehatan (Depkes RI, 2006). Data KTD di Indonesia masih sangat sulit diperoleh secara lengkap dan akurat, tetapi dapat diasumsikan tidaklah kecil (KKP, 2006). Sebagai upaya memecahkan masalah tersebut dan mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih aman diperlukan suatu perubahan budaya dalam pelayanan kesehatan dari budaya yang menyalahkan individu menjadi suatu budaya di mana insiden dipandang sebagai kesempatan untuk memperbaiki sistem (IOM, 2000). Sistem
pelaporan yang mengutamakan
pembelanjaran dari kesalahan dan perbaikkan sistem pelayanan merupakan dasar budaya keselamatan (Reason, 1997). Meningkatnya kesadaran pelayanan kesehatan mengenai pentingnya mewujudkan budaya keselamatan pasien menyebabkan
meningkatnya
pula
kebutuhan
untuk
mengukur
budaya
keselamatan. Perubahan budaya keselamatan dapat dipergunakan sebagai bukti keberhasilan implementasi program keselamatan pasien. Minimnya data insiden mengakibatkan rendahnya proses pembelajaran yang berdampak buruk pada usaha pencegahan dan pengurangan cedera pada pasien. Akibatnya, rumah sakit mengalami kesuitan untuk mengidentifikasi potensi bahaya atau risiko yang dihadapi dalam sistem pelayanan kesehatan. Langkah penting yang harus dilakukan adalah membangun budaya keselamatan. Langkah pertama dalam membangun budaya keselamatan adalah melakukan survey budaya keselamatan pasien puskesmas. Survey budaya bermanfaat untuk mengetahui tingkat budaya keselamatan puskesmas sebagai
acuan menyusun program kerja dan melakukan evaluasi keberhasilan program keselamatan pasien (Nieva, Sorra, 2003). Assesmen dalam survey ini menggambarkan tingkat budaya keselamatan pasien dalam satu waktu tertentu saja sehingga membutuhkan pengulangan assesmen secara berkala untuk menilai perkembangannya. B. Tujuan 1. Tujuan Umum : Melakukan evaluasi terhadap program kerja yang telah dilakukan sebagai upaya
membangun
budaya
keselamatan
di
Puskesmas
banyuanyar
khususnya sistem pelaporan dan pembelajaran 2. Tujuan Khusus : a. Meningkatkan kesadaran tentang budaya keselamatan
pasien
b. Mengidentifikasi area membutuhkan pengembangan dalam budaya keselamatan sesuai komponen Reason untuk menyusun program kerja selanjutnya. c. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program
keselamatan
pasien
khususnya
pelaporan
insiden
dan
pembelanjaran. C. Waktu Pelaksanaan Suvey budaya keselamatan dilaksanakan pada bulan Juli 2023. D. Populasi Populasi
survey
budaya
keselamatan
adalah
seluruh
karyawan
Puskesmas Banyuanyar. Populasi survey budaya keselamatan Puskesmas Banyuanyar sebesar 64 karyawan. E. Sample Besaran sampel yang diperlukan dalam survey budaya keselamatan dihitung menggunakan rumus slovin. Jumlah sample minimal 55 responden. F. Hasil Survey Budaya Keselamatan 1. BAGIAN A UNIT KERJA No.
Aspek yang ditanyakan
Sangat
Tidak
Kadang-
tidak
setuju
kadang
0
6
Setuju
Sangat setuju
setuju 1
Karyawan di unit kami
0
23
26
No.
Aspek yang ditanyakan
Sangat
Tidak
Kadang-
Setuju
Sangat
tidak
setuju
kadang
4
10
24
14
3
0
1
10
25
19
0
0
3
30
22
3
12
20
15
5
0
1
4
33
17
3
4
27
15
6
4
33
14
3
1
0
1
6
29
19
setuju
setuju saling mendukung 2
Unit kami memiliki cukup staf untuk menangani beban kerja yang berlebih
3
Bila unit kami ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam waktu cepat, maka karyawan di unit kami bekerja bersamasama sebagai tim untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut
4
Petugas di unit kami saling menghargai
5r
Karyawan di unit kami bekerja dengan waktu yang lebih lama dari normal untuk perawatan pasien
6
Unit kami secara aktif melakukan kegiatan untuk meningkatkan keselamatan pasien
7r
Unit kami banyak menggunakan tenaga melebihi normal/tambahan untuk kegiatan pelayanan pasien
8r
Karyawan unit kami sering merasa bahwa kesalahan yang mereka lakukan digunakan untuk menyalahkan mereka
9
Di unit kami, kesalahan yang terjadi digunakan
No.
Aspek yang ditanyakan
Sangat
Tidak
Kadang-
Setuju
Sangat
tidak
setuju
kadang
3
17
21
11
3
1
8
13
24
9
9
26
13
7
0
0
0
5
33
17
1
27
20
5
2
1
9
6
23
16
2
24
20
8
1
setuju
setuju untuk membuat perubahan kearah yang positif 10r
Hanya karena kebetulan saja bila insiden yang lebih serius tidak terjadi di unit kami
11
Bila salah satu area di unit kami sangat sibuk, maka area lain dari unit kami akan membantu
12r
Bila unit kami melaporkan suatu insiden, yang dibicarakan adalah pelakunya bukan masalahnya
13
Sesudah membuat perubahan-perubahan untuk meningkatkan Keselamatan Pasien, kita lakukan evaluasi tentang efektivitasnya. Kami bekerja seolah-olah
14r
dalam keadaan “krisis”, berusaha bertindak berlebihan dan terlalu cepat.
15
Unit kami tidak pernah mengorbankan keselamatan pasien untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih banyak
16r
Karyawan merasa khawatir kesalahan yang mereka buat akan dicatat di berkas
No.
Aspek yang ditanyakan
Sangat
Tidak
Kadang-
Setuju
Sangat
tidak
setuju
kadang
9
21
22
3
0
0
2
12
31
10
setuju
setuju pribadi mereka. 17r
Di unit kami banyak masalah keselamatan pasien
18
Prosedur dan system di unit kami sudah baik dalam mencegah terjadinya error
No 1
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
Karyawan di
49
6
0
55
unit kami
Hasil
Ket
89,09
(Pernyataan
%
Positif)
30,91
(Pernyataan
%
Positif)
80,00
(Pernyataan
%
Positif)
saling mendukung 2
Unit kami
17
24
14
55
memiliki cukup staf untuk menangani beban kerja yang berlebih 3
Bila unit kami ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam waktu cepat, maka karyawan di unit kami bekerja bersamasama
44
10
1
55
No
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
52
3
0
55
Hasil
Ket
94,55
(Pernyataan
%
Positif)
36,36
(Pernyataan
%
Positif)
90,91
(Pernyataan
%
Positif)
38,18
(Pernyataan
%
Positif)
sebagai tim untuk menyelesaik an pekerjaan tersebut 4
Petugas di unit kami saling menghargai
5r
Karyawan di
20
20
15
55
unit kami bekerja dengan waktu yang lebih lama dari normal untuk perawatan pasien 6
Unit kami
50
4
1
55
secara aktif melakukan kegiatan untuk meningkatka n keselamatan pasien 7r
Unit kami banyak menggunaka n tenaga melebihi normal/tamb ahan untuk kegiatan
21
27
7
55
No
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
4
14
37
55
Hasil
Ket
67,30
(Pernyataan
%
Negatif)
87,27
(Pernyataan
%
Positif)
36,40
(Pernyataan
%
Negatif)
60,00
(Pernyataan
%
Positif)
pelayanan pasien 8r
Karyawan unit kami sering merasa bahwa kesalahan yang mereka lakukan digunakan untuk menyalahkan mereka
9
Di unit kami,
48
6
1
55
kesalahan yang terjadi digunakan untuk membuat perubahan kearah yang positif 10
Hanya
r
karena
14
21
20
55
kebetulan saja bila insiden yang lebih serius tidak terjadi di unit kami 11
Bila salah satu area di unit kami sangat sibuk, maka area
33
13
9
55
No
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
7
13
35
55
Hasil
Ket
63,60
(Pernyataan
%
Negatif)
90,91
(Pernyataan
%
Positif)
50,90
(Pernyataan
%
Negatif)
lain dari unit kami akan membantu 12 r
Bila unit kami melaporkan suatu insiden, yang dibicarakan adalah pelakunya bukan masalahnya
13
Sesudah
50
5
0
55
membuat perubahanperubahan untuk meningkatka n Keselamatan Pasien, kita lakukan evaluasi tentang efektivitasnya . 14 r
Kami bekerja seolah-olah dalam keadaan “krisis”, berusaha bertindak berlebihan dan terlalu cepat.
7
20
28
55
No 15
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
39
6
10
55
Unit kami tidak pernah
Hasil
Ket
70,91
(Pernyataan
%
Positif)
47,30
(Pernyataan
%
Negatif)
54,50
(Pernyataan
%
Negatif)
74,55
(Pernyataan
%
Positif)
mengorbank an keselamatan pasien untuk menyelesaik an pekerjaan yang lebih banyak 16 r
Karyawan
9
20
26
55
merasa khawatir kesalahan yang mereka buat akan dicatat di berkas pribadi mereka.
17 r
Di unit kami
3
22
30
55
banyak masalah keselamatan pasien
18
Prosedur dan
41
12
system di unit kami sudah baik dalam mencegah terjadinya error Bagian B (Koordinator Unit Anda)
2
55
No
Aspek yang ditanyakan
Sang
Tidak
Kadang
at
setuju
-
tidak
Setuju
Sangat setuju
kadang
setuju 1
Koordinator di unit kami memberi pujian jika melihat pekerjaan diselesaikan sesuai
0
2
15
29
9
0
0
7
34
14
3
27
15
8
2
24
24
5
1
1
Respon
Total
Hasil
Neg
Respon
prosedur keselamatan pasien yang berlaku 2
Koordinator dengan serius mempertimbangkan masukan staf untuk meningkatkan keselamatan pasien
3r
Bila beban kerja tinggi, koordinator kami meminta kami bekerja cepat meski dengan mengambil jalan pintas
4r
Koordinator kami selalu mengabaikan masalah Keselamatan Pasien yang terjadi berulang kali di unit kami
No 1
Aspek yang
Respon
ditanyakan
Pos
Netral
Ket
Koordinator di unit kami memberi pujian jika melihat pekerjaan diselesaikan sesuai
38
15
2
55
69,09 %
prosedur
(Pernyat aan Positif)
keselamatan pasien yang berlaku 2
Koordinator dengan serius
48
7
0
55
87,27
(Pernyat
%
aan
No
Aspek yang
Respon
ditanyakan
Pos
Netral
Respon
Total
Hasil
Neg
Respon
Ket
mempertimbangkan masukan staf untuk
Positif)
meningkatkan keselamatan pasien 3r
Bila beban kerja
(Pernyat
tinggi, koordinator kami meminta kami bekerja cepat meski
aan 10
15
30
54,55
55
Negatif)
%
dengan mengambil jalan pintas 4r
Koordinator kami
(Pernyat
selalu mengabaikan masalah Keselamatan Pasien
aan 2
5
48
87,27
55
Negatif)
%
yang terjadi berulang kali di unit kami BAGIAN C KOMUNIKASI No 1
Aspek yang ditanyakan
Tidak
Jarang
Kadang-
Sering
Selalu
pernah
sekali
kadang
1
0
22
21
11
11
12
12
8
12
1
1
20
18
15
4
9
25
13
4
Karyawan di unit kami mendapat umpan balik mengenai perubahan yang dilaksanakan atas dasar hasil laporan insiden
2
Karyawan di unit kami bebas berbicara jika melihat sesuatu yang dapat berdampak negatif pada pelayanan pasien
3
Karyawan di unit kami mendapat informasi mengenai insiden yang terjadi di unit ini.
4
Karyawan di unit kami merasa bebas untuk
No
Aspek yang ditanyakan
Tidak
Jarang
Kadang-
Sering
Selalu
pernah
sekali
kadang
0
0
4
24
27
9
24
18
2
2
mempertanyakan keputusan atau tindakan yang diambil oleh atasannya 5
Di unit kami, didiskusikan cara untuk mencegah agar insiden tidak terulang kembali
6r
Karyawan di unit kami takut bertanya jika terjadi hal yang kelihatannya tidak benar
No Aspek
yang
ditanyakan 1
Respo
Netral Respon
n Pos
Neg
Total
Hasil
Ket
Respon
Karyawan di unit
(Pernyataan
kami mendapat
Positif)
umpan balik mengenai perubahan yang
32
22
1
55
58,18%
dilaksanakan atas dasar hasil laporan insiden 2
Karyawan di unit
(Pernyataan
kami bebas
Positif)
berbicara jika melihat sesuatu yang dapat
20
12
23
55
36,36%
33
20
2
55
60%
berdampak negatif pada pelayanan pasien 3
Karyawan di unit kami mendapat informasi mengenai insiden yang terjadi di unit
(Pernyataan Positif)
No Aspek
yang
ditanyakan
Respo
Netral Respon
n Pos
Neg
Total
Hasil
Ket
Respon
ini. 4
Karyawan di unit
(Pernyataan
kami merasa
Positif)
bebas untuk mempertanyakan keputusan atau
17
25
13
55
30,91%
tindakan yang diambil oleh atasannya 5
Di unit kami,
(Pernyataan
didiskusikan cara untuk mencegah
Positif) 51
4
0
55
92,73%
agar insiden tidak terulang kembali 6r
Karyawan di unit
(Pernyataan
kami takut
Negatif)
bertanya jika terjadi hal yang
4
18
33
55
60%
kelihatannya tidak benar BAGIAN D FREKUENSI PELAPORAN INSIDEN No 1
Aspek yang ditanyakan
Tidak
Jarang
Kadang-
Sering
Selalu
pernah
sekali
kadang
2
6
23
14
10
1
9
21
16
8
3
9
16
15
12
Bila terjadi kesalahan, tetapi sempat
diketahui
dan
dikoreksi sebelum berdampak pada pasien, seberapa sering hal ini dilaporkan? 2
Bila terjadi kesalahan, tetapi tidak berpotensi mencenderai pasien, seberapa sering hal ini dilaporkan?
3
Bila terjadi kesalahan, yang dapat
mencederai
pasien
tetapi ternyata tidak terjadi
No
Aspek yang ditanyakan
Tidak
Jarang
Kadang-
pernah
sekali
kadang
Sering
Selalu
cedera, seberapa sering hal ini dilaporkan? No
Aspek yang ditanyakan
Respon
Netral
Respon
Total
Neg
Respon
Pos 1
Hasil
Ket
Bila terjadi kesalahan,
(Pernyataan
tetapi sempat diketahui
Positif)
dan dikoreksi sebelum
24
berdampak pada pasien,
23
8
55
43,64 %
seberapa sering hal ini dilaporkan? 2
Bila terjadi kesalahan,
(Pernyataan
tetapi tidak berpotensi mencenderai
pasien,
24
21
10
55
43,64
Positif)
%
seberapa sering hal ini dilaporkan? 3
Bila terjadi kesalahan,
(Pernyataan
yang dapat mencederai
Positif)
pasien tidak
tetapi
ternyata
terjadi
cedera,
27
16
12
55
49,09 %
seberapa sering hal ini dilaporkan? BAGIAN E TINGKAT KESELAMATAN PASIEN Uraian
Sempurna
Sangat Baik
Bisa
Jelek/Buruk
Gagal
0
0
DIterima Tingkat
2
39
14
Keselamatan
Uraian Tingkat Keselamatan
Respon Pos 41
Netral 14
Respon
Total
Neg
Respon
0
55
Hasil 74,55%
BAGIAN F PUSKESMAS No
Aspek yang ditanyakan
Sangat
Tidak
Kadang-
Tidak
Setuju
kadang
Setuju
at
Setuju 1
Sang Setuju
Manajemen rumah sakit membuat suasana kerja yang mendukung keselamatan
1
0
4
41
9
11
26
14
4
0
9
26
17
2
1
0
0
6
36
12
13
25
14
3
0
10
27
15
0
3
4
28
21
1
1
0
1
0
32
22
14
25
12
4
0
pasien 2r
Antar Unit di RS kami tidak saling berkoordinasi dengan baik
3r
Bila terjadi pemindahan pasien dari unit satu ke unit lain, pasti menimbulkan masalah terkait dengan informasi pasien
4
Terdapat kerjasama yang baik antar unit di RS yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan bersama
5r
Informasi penting mengenai pelayanan pasien sering hilang saat pergantian jaga (shift)
6r
Sering kali tidak menyenangkan bekerja dengan staf dari unit lain di RS ini
7r
Masalah sering timbul dalam pertukaran informasi antar unit di RS
8
Tindakan manajemen RS menunjukkan bahwa keselamatan pasien merupakan prioritas utama Manajemen RS kelihatan
No
Aspek yang ditanyakan
Sangat
Tidak
Kadang-
Tidak
Setuju
kadang
Setuju
Sang at
Setuju
Setuju
tertarik pada Keselamatan 9r
Pasien hanya sesudah terjadi KTD (Kejadian yang Tidak Diharapkan)
10
Unit-unit di RS bekerjasama dengan baik untuk memberikan pelayanan yang
0
0
3
32
20
20
26
7
2
0
terbaik untuk pasien 11r
Pergantian shift merupakan masalah bagi pasien-pasien di RS ini.
No
Aspek yang ditanyakan
1
Respon Netral Respon Pos
Neg
Total
Hasil
Respon
Manajemen rumah
(Pernyataan
sakit membuat suasana kerja yang mendukung
Ket
Positif) 50
4
1
55
90,91%
keselamatan pasien 2r
Antar Unit di RS kami tidak saling berkoordinasi
(Pernyataan 4
14
37
55
67,27%
Negatif)
dengan baik 3r
Bila terjadi
(Pernyataan
pemindahan
Negatif)
pasien dari unit satu ke unit lain, pasti menimbulkan
3
17
35
55
63,64%
49
6
0
55
89,09% (Pernyataan
masalah terkait dengan informasi pasien 4
Terdapat kerjasama yang baik antar unit di
Positif)
No
Aspek yang ditanyakan
Respon Netral Respon Pos
Neg
Total
Hasil
Ket
Respon
RS yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan bersama 5r
Informasi penting
(Pernyataan
mengenai
Negatif)
pelayanan pasien sering hilang saat
3
14
38
55
69,09%
pergantian jaga (shift) 6r
Sering kali tidak
(Pernyataan
menyenangkan
Negatif)
bekerja dengan
3
15
37
55
67,27%
staf dari unit lain di RS ini 7r
Masalah sering
(Pernyataan
timbul dalam pertukaran
Negatif) 2
21
32
55
58,18%
informasi antar unit di RS 8
Tindakan
(Pernyataan
manajemen RS
Positif)
menunjukkan bahwa
54
0
1
55
98,18%
4
12
39
55
70,91% (Pernyataan
keselamatan pasien merupakan prioritas utama Manajemen RS kelihatan tertarik 9r
pada Keselamatan Pasien hanya sesudah terjadi KTD (Kejadian yang Tidak
Negatif)
No
Aspek yang
Respon Netral Respon
ditanyakan
Pos
Neg
Total
Hasil
Ket
Respon
Diharapkan) 10
Unit-unit di RS
(Pernyataan
bekerjasama
Positif)
dengan baik untuk memberikan
52
3
0
55
95,55%
pelayanan yang terbaik untuk pasien 11r Pergantian shift
(Pernyataan
merupakan
Negatif)
masalah bagi
2
7
46
55
83,64%
pasien-pasien di RS ini. BAGIAN G Jumlah kejadian yang dilaporkan Uraian
Tidak ada
Tingkat
1-2 laporan
31
14
3-5 laporan 8
6–10
11-20
laporan
laporan
1
0
Keselamata n
BAGIAN H LATAR BELAKANG Lama bekerja di Puskesmas Uraian
kurang dari
1-5 tahun 1
6-10
11-15
16-20
21
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
atau lebih
Lama bekerja
6 di
25
8
25
5
8
Puskesmas Lama bekerja di unit Uraian
kurang
1-5 tahun
dari
1
6-10
11-15
16-20
21
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
atau lebih
Lama
9
bekerja
22
9
3
4
8
di
Unit Bekerja dalam seminggu Uraian
kurang dari 20 jam 20-39 seminggu
Bekerja
dalam 2
jam 40 jam atau lebih
seminggu
seminggu
20
33
seminggu Posisi / jabatan Posisi / Jabatan
Jumlah
Administrasi / manajemen
6
Analis labratorium
3
Apoteker
1
Asisten apoteker
4
Bidan
10
Dokter
6
Fisioterapis
1
Nutrisionis
2
Pengadministrasi persuratan
1
Penyuluh Kesehatan Masyarakat
1
Perawat
13
Perawat Gigi
1
Perekam Medis
1
Perekam medis
1
Promosi Kesehatan
1
Rekam Medis
1
Sanitarian
2
Berhubungan langsung dengan pasien Uraian Berhubungan
langsung
Ya
Tidak
47
8
dengan pasien Lama bekerja sesuai profesi Uraian
kurang dari
1-5 tahun 1
6-10
11-15
16-20
21
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
atau lebih
Lama
3
12
8
11
10
11
bekerja sesuai profesi BAGIAN I KOMENTAR
Baik
Cukup baik
fasilitas kesehatan kurang memadai...kadang jumlah pasien dan tenaga kesehatan tidak sesuai di saat tertentu
Identifikasi keselamatan pasien di Puskesmas sudah cukup baik dan tertangani secara profesional
identifikasi keselamatan pasien sudah baik dan terkoordinasi dengan baik dalam analisa masalah dan tindak lanjut untuk perbaikannya
Kdg slh antara resep dan RM tdk sesuai nama
Kesalahan Identitas ,kesalahan Tujuan Poli , kelengkapan berkas yang sering terjadi dari Pendaftaran,sehingga membuat petugas poli harus bolak balik ke loket
Keselamatan dan kenyamanan pasien selalu diutamakan
Keselamatan pasien adalah prioritas
Keselamatan pasien benar-benar diutamakan, jika ada kejadian pelaporannya sesuai prosedur
Keselamatan pasien lebih diutamakan di puskesmas Bnyuanyar
Keselamatan pasien lebih utama
Keselamatan pasien merupakan sistem untuk mencegah terjadinya insiden pasien, pelaporan insiden telah berjalan setiap bulan diberikan kepada unit yg selanjutnya dibahas di rakor mutu dan ukp
keselamatan pasien no 1
keselamatan pasien, Alhamdulillah insiden, atau pelaporan insiden di Puskesmas Banyuanyar cepat dan mudah di selesaikan di Puskesmas
Pelaporan sudah baik
penambahan SDM yang memadai bisa sbg upaya meminimalisir kesalahan insiden oleh petugas
Penanganan sudah terlaksana
Pencegahan keselamatan pasien sdh berjalan dengan baik dan sesuai prosedur... Pertahankan, bila perlu ditingkatan... Semangaaat 💪💪💪😍
perlu di adakan sosialisasi ulang bahwa pelaporan insiden bukan mencari kesalahan tapi membuat sistem untuk menjadi lebih baik sehingga keselamatan pasien menjadi prioritas utama. ( jika pasien itu saya )
Perlu ditingkatkan kegiatan upaya peningkatan keselamatan pa
Perlu ditingkatkan kesadaran keselamatan pasien
Perlunya penambahan kapasitas maupun sdmk untuk meningkatkan keselamatan pasien, insiden dan pelaporan insiden.
Puskesmasbsudah melakukan upaya maksimal untuk mendukung keselamayan pasien
Respon time👍
Sangat baek umpan balik dari penerima layanan di Puskesmas perlu ditingkatkan dlm keselamatan pelayanan kepada masyarakat
Sdh bagus
SDH berjalan management keselamatan pasien
sebaiknya kadang2 disosialisasikan lewat apel pagi
sudah dilakukan dengan baik
Saran, yg lorong depan apotek sebelah selatan yg jalan nanjak, Lbh aman kalo dikasih pegangan, justru yg rawan risiko jatih yg jalan nanjak tp malah g ada pegangannya
Makna penilaian : a. Angka diatas 75% menunjukkan budaya safety yang kuat dan perlu dipertahankan. b. Angka dibawah 50% memerlukan perbaikan sistem untuk bidang tersebut/aspek yang dinilai. G. Analisa Data I. VARIABEL LATAR BELAKANG
A. Apa unit utama kerja anda di Puskesmas ini? H1. Berapa lama anda bekerja di PUSKESMAS ini? Uraian
kurang dari
1-5 tahun 1
6-10
11-15
16-20
21
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
atau lebih
Lama
6
bekerja
25
8
25
5
8
6-10
11-15
16-20
21
tahun
tahun
tahun
tahun
di
Puskesmas H2. Berapa lama anda bekerja di unit ini? Uraian
kurang dari
1-5 tahun 1
tahun
atau lebih
Lama
9
bekerja
22
9
3
4
8
di
Unit H3. Tepatnya, berapa jam dalam seminggu anda bekerja di PUSKESMAS ini? Uraian
kurang dari 20 jam 20-39 seminggu
Bekerja
dalam 2
jam 40 jam atau lebih
seminggu
seminggu
20
33
seminggu H4. Apa posisi/jabatan anda di PUSKESMAS ini? Posisi / Jabatan
Jumlah
Administrasi / manajemen
6
Analis labratorium
3
Apoteker
1
Asisten apoteker
4
Bidan
10
Dokter
6
Fisioterapis
1
Nutrisionis
2
Pengadministrasi persuratan
1
Posisi / Jabatan
Jumlah
Penyuluh Kesehatan Masyarakat
1
Perawat
13
Perawat Gigi
1
Perekam Medis
1
Perekam medis
1
Promosi Kesehatan
1
Rekam Medis
1
Sanitarian
2
H5 Dalam posisi/jabatan anda, apakah anda berhubungan langsung dengan pasien? Uraian Berhubungan
langsung
Ya
Tidak
47
8
dengan pasien H6. Berapa lama anda bekerja sesuai profesi saat ini? Uraian
kurang dari
1-5 tahun 1
6-10
11-15
16-20
21
tahun
tahun
tahun
tahun
tahun
atau lebih
Lama
3
12
8
11
10
11
bekerja sesuai profesi II. UKURAN HASIL (OUTCOME) A. Frekuensi Laporan Kejadian D1. Bila terjadi kesalahan, tetapi sempat diketahui dan dikoreksi sebelum berdampak pada pasien, seberapa sering hal ini dilaporkan? D2. Bila terjadi kesalahan, tetapi tidak berpotensi mencederai pasien, seberapa sering hal ini dilaporkan? D3. Bila terjadi kesalahan, yang dapat mencederai pasien tetapi ternyata tidak terjadi cedera, seberapa sering hal ini dilaporkan? No
Aspek yang ditanyakan
Respon
Netral
Pos 1
Bila terjadi kesalahan, tetapi sempat diketahui
24
23
Respon
Total
Neg
Respon
8
55
Hasil
Ket
43,64
(Pernyataan
%
Positif)
dan dikoreksi sebelum berdampak pada pasien, seberapa sering hal ini dilaporkan? 2
Bila terjadi kesalahan,
(Pernyataan
tetapi tidak berpotensi mencenderai
pasien,
24
21
10
55
seberapa sering hal ini
Positif)
43,64 %
dilaporkan? 3
Bila terjadi kesalahan,
(Pernyataan
yang dapat mencederai
Positif)
pasien tidak
tetapi
ternyata
terjadi
cedera,
27
16
12
55
49,09 %
seberapa sering hal ini dilaporkan? Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 45,56% B. Persepsi Keselamatan Secara Umum A15.
Unit
kami
tidak
pernah
mengorbankan
keselamatan
pasien
untuk
menyelesaikan pekerjaan yang lebih banyak A18. Prosedur dan system di unit kami sudah baik dalam mencegah terjadinya error. A10r. Hanya karena kebetulan saja bila insiden yang lebih serius tidak terjadi di unit kami. (reverse worded) A17r. Di unit kami banyak masalah keselamatan pasien. (reverse worded) No
Aspek yang
Respon
Respon
Netr
Total
ditanyakan
Pos
Neg
al
Respon
14
20
21
55
10
Hanya
r
karena
Hasil
Ket
36,40
(Pernyataan
%
Negatif)
70,91
(Pernyataan
kebetulan saja bila insiden yang lebih serius tidak terjadi di unit kami 15
Unit kami
39
10
6
55
No
Aspek yang
Respon
Respon
Netr
Total
ditanyakan
Pos
Neg
al
Respon
tidak pernah
Hasil
Ket
%
Positif)
54,50
(Pernyataan
%
Negatif)
74,55
(Pernyataan
%
Positif)
mengorbank an keselamatan pasien untuk menyelesaik an pekerjaan yang lebih banyak 17 r
Di unit kami
3
30
22
55
banyak masalah keselamatan pasien
18
Prosedur dan
41
2
12
55
system di unit kami sudah baik dalam mencegah terjadinya error Kehandalan dari dimensi ini (4 item) = 59,09% C. Tingkat Keselamatan Pasien E. Pilih tingkat Keselamatan pasien pada unit anda? Uraian
Respon
Netral
Pos Tingkat
41
14
Respon
Total
Neg
Respon
0
55
Hasil 74,55%
Keselamatan Ukuran Tunggal : Tingkat A sampai E D. Jumlah Kejadian Yang Dilaporkan G. Dalam 12 bulan terakhir jumlah laporan kejadian yang telah anda isi dan kirimkan?
Uraian
Tidak ada
Tingkat
31
1-2 laporan 14
3-5 laporan 8
6–10
11-20
laporan
laporan
1
0
Keselamata n III.DIMENSI BUDAYA KESELAMATAN TINGKAT UNIT A. Ekpektasi dan Kegiatan Supervisor/Manager yang mendukung Keselamatan B1. Manajer/supervisor di unit kami memberi pujian jika melihat pekerjaan diselesaikan sesuai prosedur keselamatan pasien yang berlaku. B2. Manajer/supervisor dengan serius mempertimbangkan masukan staf untuk meningkatkan keselamatan pasien. B3r. Bila beban kerja tinggi, manajer/supervisor kami meminta kami bekerja cepat meski dengan mengambil jalan pintas. (reverse worded) B4r. Manajer/supervisor kami selalu mengabaikan masalah Keselamatan Pasien yang terjadi berulang kali di unit kami. (reverse worded) No 1
Aspek yang
Respon
ditanyakan
Pos
Netral
Respon
Total
Neg
Respon
Hasil
Ket
Koordinator di unit kami memberi pujian jika melihat pekerjaan diselesaikan sesuai
38
15
2
55
69,09 %
prosedur
(Pernyat aan Positif)
keselamatan pasien yang berlaku 2
Koordinator dengan serius mempertimbangkan masukan staf untuk
48
7
0
55
87,27 %
meningkatkan
(Pernyat aan Positif)
keselamatan pasien 3r
Bila beban kerja tinggi, koordinator kami meminta kami
10
15
30
55
54,55
(Pernyat
%
aan Negatif)
No
Aspek yang
Respon
ditanyakan
Pos
Netral
Respon
Total
Neg
Respon
Hasil
Ket
bekerja cepat meski dengan mengambil jalan pintas 4r
Koordinator kami
(Pernyat
selalu mengabaikan masalah Keselamatan Pasien
aan 2
5
48
55
87,27
Negatif)
%
yang terjadi berulang kali di unit kami Kehandalan dari dimensi ini (4 item) = 74,55% B. Pembelajaran Organisasi – Perbaikan Terus Menerus A6. Unit kami secara aktif melakukan kegiatan untuk meningkatkan keselamatan pasien. A9. Di unit kami, kesalahan yang terjadi digunakan untuk membuat perubahan kearah yang positif. A13. Sesudah membuat perubahan-perubahan untuk meningkatkan Keselamatan Pasien, kita lakukan evaluasi tentang efektivitasnya. No 6
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
50
4
1
55
Unit kami secara aktif
Hasil
Ket
90,91
(Pernyataan
%
Positif)
87,27
(Pernyataan
%
Positif)
melakukan kegiatan untuk meningkatka n keselamatan pasien 9
Di unit kami, kesalahan yang terjadi digunakan untuk
48
6
1
55
No
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
50
5
0
55
Hasil
Ket
90,91
(Pernyataan
%
Positif)
membuat perubahan kearah yang positif 13
Sesudah membuat perubahanperubahan untuk meningkatka n Keselamatan Pasien, kita lakukan evaluasi tentang efektivitasnya .
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 89,70% C. Teamwork Dalam Unit PUSKESMAS A1. Karyawan di unit kami saling mendukung. A3. Bila unit kami ada pekerjaan yang harus dilakukan dalam waktu cepat, maka karyawan di unit kami bekerja bePuskesmasama-sama sebagai tim untuk menyelesaikan pekerjaan tePuskesmasebut. A4. Petugas di unit kami saling menghargai. A11. Bila salah satu area di unit kami sangat sibuk, maka area lain dari unit kami akan membantu. No 1
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
Karyawan di
49
6
0
55
unit kami
Hasil
Ket
89,09
(Pernyataan
%
Positif)
80,00
(Pernyataan
saling mendukung 3
Bila unit kami
44
10
1
55
No
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
ada
Hasil
Ket
%
Positif)
94,55
(Pernyataan
%
Positif)
60,00
(Pernyataan
%
Positif)
pekerjaan yang harus dilakukan dalam waktu cepat, maka karyawan di unit kami bekerja bersamasama sebagai tim untuk menyelesaik an pekerjaan tersebut 4
Petugas di
52
3
0
55
unit kami saling menghargai 11
Bila salah
33
13
9
satu area di
55
unit kami sangat sibuk, maka area lain dari unit kami akan membantu Kehandalan dari dimensi ini (4 item) = 80,91%
D. Keterbukaan Komunikasi C2. Karyawan di unit kami bebas berbicara jika melihat sesuatu yang dapat berdampak negatif pada pelayanan pasien.
C4. Karyawan di unit kami merasa bebas untuk mempertanyakan keputusan atau tindakan yang diambil oleh atasannya. C6r. Karyawan di unit kami takut bertanya jika terjadi hal yang kelihatannya tidak benar. (reverse worded) No Aspek
yang Respon
ditanyakan 2
Netral
Pos
Respon
Total
Neg
Respon
Hasil
Karyawan di unit
Ket (Pernyataan
kami bebas
Positif)
berbicara jika melihat sesuatu yang dapat
20
12
23
55
36,36%
berdampak negatif pada pelayanan pasien 4
Karyawan di unit
(Pernyataan
kami merasa
Positif)
bebas untuk mempertanyakan keputusan atau
17
25
13
55
30,91%
tindakan yang diambil oleh atasannya 6r
Karyawan di unit
(Pernyataan
kami takut bertanya jika terjadi hal yang
Negatif) 4
18
33
55
60%
kelihatannya tidak benar Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 42,42% E. Umpan Balik dan Komunikasi Tentang Error C1. Karyawan di unit kami mendapat umpan balik mengenai perubahan yang dilaksanakan atas dasar hasil laporan insiden. C3. Karyawan di unit kami mendapat informasi mengenai insiden yang terjadi di unit ini.. C5. Di unit kami, didiskusikan cara untuk mencegah agar insiden tidak terulang kembali.
No Aspek
yang Respon
ditanyakan 1
Netral
Respon
Total
Neg
Respon
Pos
Hasil
Ket
Karyawan di unit
(Pernyataan
kami mendapat
Positif)
umpan balik mengenai
32
perubahan yang
22
1
55
58,18%
dilaksanakan atas dasar hasil laporan insiden 3
Karyawan di unit
(Pernyataan
kami mendapat
Positif)
informasi
33
mengenai insiden
20
2
55
60%
yang terjadi di unit ini. 5
Di unit kami,
(Pernyataan
didiskusikan cara
Positif)
untuk mencegah
51
4
0
55
92,73%
agar insiden tidak terulang kembali Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 70,30% F. Respon Tidak Menghukum Terhadap Terjadinya Error A8r. Karyawan unit kami sering merasa bahwa kesalahan yang mereka lakukan digunakan untuk menyalahkan mereka. (reverse worded) A12r. Bila unit kami melaporkan suatu insiden, yang dibicarakan adalah pelakunya bukan masalahnya. (reverse worded) A16r. Karyawan merasa khawatir kesalahan yang mereka buat akan dicatat di berkas pribadi mereka. (reverse worded) No 8r
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
4
14
37
55
Karyawan unit kami sering merasa bahwa
Hasil
Ket
67,30
(Pernyataan
%
Negatif)
No
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
7
13
35
55
Hasil
Ket
63,60
(Pernyataan
%
Negatif)
47,30
(Pernyataan
%
Negatif)
kesalahan yang mereka lakukan digunakan untuk menyalahkan mereka 12 r
Bila unit kami melaporkan suatu insiden, yang dibicarakan adalah pelakunya bukan masalahnya
16 r
Karyawan
9
20
26
merasa
55
khawatir kesalahan yang mereka buat akan dicatat di berkas pribadi mereka. Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 59,40%
G. Staffing A2. Unit kami memiliki cukup staf untuk menangani beban kerja yang berlebih. A5r. Karyawan di unit kami bekerja dengan waktu yang lebih lama dari normal untuk perawatan pasien. (reverse worded)
A7r. Unit kami banyak menggunakan tenaga melebihi normal/tambahan untuk kegiatan pelayanan pasien. (reverse worded) A14r. Kami bekerja seolah-olah dalam keadaan “krisis”, berusaha bertindak berlebihan dan terlalu cepat. (reverse worded) No 2
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
17
24
14
55
Unit kami memiliki
Hasil
Ket
30,91
(Pernyataan
%
Positif)
27,27
(Pernyataan
%
Negatif)
12,72
(Pernyataan
%
Negatif)
50,90
(Pernyataan
%
Negatif)
cukup staf untuk menangani beban kerja yang berlebih 5r
Karyawan di
20
20
15
55
unit kami bekerja dengan waktu yang lebih lama dari normal untuk perawatan pasien 7r
Unit kami
21
27
7
55
banyak menggunaka n tenaga melebihi normal/tamb ahan untuk kegiatan pelayanan pasien 14 r
Kami bekerja seolah-olah dalam keadaan “krisis”,
7
20
28
55
No
Aspek yang
Respon
Netr
Respon
Total
ditanyakan
Pos
al
Neg
Respon
Hasil
Ket
berusaha bertindak berlebihan dan terlalu cepat. Kehandalan dari dimensi ini (4 item) = 30,45% H. Dukungan Manajemen PUSKESMAS Terhadap Keselamatan Pasien F1. Manajemen Puskesmas membuat suasana kerja yang mendukung keselamatan pasien. F8. Tindakan manajemen PUSKESMAS menunjukkan bahwa keselamatan pasien merupakan prioritas utama. F9r. Manajemen PUSKESMAS kelihatan tertarik pada Keselamatan Pasien hanya sesudah terjadi KTD (Kejadian yang Tidak Diharapkan). (reverse worded) No
Aspek yang ditanyakan
Respon
Netral
Pos 1
Respon
Total
Neg
Respon
Hasil
Ket
Manajemen rumah sakit
(Pern
membuat suasana kerja yang
yataa
mendukung keselamatan
50
4
1
55
90,91%
pasien
n Positif )
8
Tindakan manajemen RS
(Pern
menunjukkan bahwa
yataa
keselamatan pasien
54
0
1
55
98,18%
merupakan prioritas utama
n Positif )
9r
Manajemen RS kelihatan
(Pern
tertarik pada Keselamatan
yataa
Pasien hanya sesudah terjadi
4
12
39
KTD (Kejadian yang Tidak Diharapkan)
55
70,91%
n Negat if)
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 86,67% IV. DIMENSI BUDAYA KESELAMATAN
TINGKAT PUSKESMAS A. Teamwork Antar Unit di PUSKESMAS F4. Terdapat kerjasama yang baik antar unit di PUSKESMAS yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan bePuskesmasama. F10. Unit-unit di PUSKESMAS bekerjasama dengan baik untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien. F2r. Antar Unit di PUSKESMAS kami tidak saling berkoordinasi dengan baik. (reverse worded) F6r. Sering kali tidak menyenangkan bekerja dengan staf dari unit lain di PUSKESMAS ini. (reverse worded) No
Aspek yang ditanyakan
Respon
Netral
Pos 2r
Respon
Total
Neg
Respon
Hasil
Ket
Antar Unit di RS kami tidak
(Pern
saling berkoordinasi dengan
yataa
baik
4
14
37
55
67,27%
n Negat if)
4
Terdapat kerjasama yang baik
(Pern
antar unit di RS yang
yataa
dibutuhkan untuk
49
6
0
55
89,09%
menyelesaikan pekerjaan
Positif
bersama 6r
n )
Sering kali tidak
(Pern
menyenangkan bekerja
yataa
dengan staf dari unit lain di
3
15
37
55
67,27%
RS ini
n Negat if)
10
Unit-unit di RS bekerjasama
(Pern
dengan baik untuk
yataa
memberikan pelayanan yang
52
terbaik untuk pasien
3
0
55
95,55%
n Positif )
Kehandalan dari dimensi ini (3 item) = 79,80% B. Handoffs dan Pergantian di PUSKESMAS
F3r. Bila terjadi pemindahan pasien dari unit satu ke unit lain, pasti menimbulkan masalah terkait dengan informasi pasien. (reverse worded) F5r. Informasi penting mengenai pelayanan pasien sering hilang saat pergantian jaga (shift). (reverse worded) F7r. Masalah sering timbul dalam pertukaran informasi antar unit di PUSKESMAS. (reverse worded) F11r. Pergantian shift merupakan masalah bagi pasien-pasien di PUSKESMAS ini. (reverse worded) No
Aspek yang ditanyakan
Respon
Netral
Pos 3r
Respon
Total
Neg
Respon
Hasil
Bila terjadi pemindahan
(Pern
pasien dari unit satu ke unit
yataa
lain, pasti menimbulkan
3
17
35
55
63,64%
masalah terkait dengan
n Negat
informasi pasien 5r
Ket
if)
Informasi penting mengenai
(Pern
pelayanan pasien sering
yataa
hilang saat pergantian jaga
3
14
38
55
69,09%
(shift)
n Negat if)
7r
Masalah sering timbul dalam
(Pern
pertukaran informasi antar
yataa
unit di RS
2
21
32
55
58,18%
n Negat if)
11r
Pergantian shift merupakan
(Pern
masalah bagi pasien-pasien
yataa
di RS ini.
2
7
46
55
83,64%
n Negat if)
Kehandalan dari dimensi ini (4 item) = 68,63% H. Rekap Hasil No I 1
Uraian
Hasil
UKURAN HASIL (OUTCOME) Frekuensi Laporan Kejadian
45,46
2
Persepsi Keselamatan Secara Umum
59,09
3
Tingkat Keselamatan Pasien
74,55
4
Jumlah Kejadian Yang Dilaporkan
56,36
II
DIMENSI BUDAYA KESELAMATAN TINGKAT UNIT
1
Ekpektasi dan Kegiatan Supervisor/Manager
74,55
yang mendukung Keselamatan 2
Pembelajaran Organisasi – Perbaikan Terus
89,70
Menerus 3
Teamwork Dalam Unit PUSKESMAS
80,91
4
Keterbukaan Komunikasi
42,42
5
Umpan Balik dan Komunikasi Tentang Error
70,30
6
Respon Tidak Menghukum Terhadap
59,40
Terjadinya Error 7
Staffing
30,45
8
Dukungan Manajemen PUSKESMAS
86,67
Terhadap Keselamatan Pasien III
DIMENSI BUDAYA KESELAMATAN TINGKAT PUSKESMAS
1
Teamwork Antar Unit di PUSKESMAS
79,80
2
Handoffs dan Pergantian di PUSKESMAS
68,63
4 hasil tertinggi > 75%, yang dapat dikategorikan sebagai budaya safety yang kuat dan perlu dipertahankan No 1 2
Uraian Pembelajaran Organisasi – Perbaikan Terus Menerus Dukungan Manajemen PUSKESMAS Terhadap Keselamatan Pasien
Hasil 89,7 86,67
3
Teamwork Dalam Unit PUSKESMAS
80,91
4
Teamwork Antar Unit di PUSKESMAS
79,8
3 hasil terendah dan < 50% , yan didapat dikategorikan sebagai budaya safety yang membutuhkan perbaikan sistem untuk bidang tersebut/aspek yang dinilai.
No
Uraian
Hasil
1
Staffing
30,45
2
Keterbukaan Komunikasi
42,42
3
Frekuensi Laporan Kejadian
45,46
I. Analisis Masalah dan Rencana Tindak Lanjut No 1
Uraian Staffing
Hasil
Analisa
30,45 * Karyawan merasakan
Rencana Tindak Lanjut * Koordinasi dengan ka
beban kerja yang berlebih
Sub Bag TU mengenai
* Karyawan merasakan
1. uraian tugas masing-
melakukan pelayanan ke
masing pegawai
pasien lebih lama karena
2. analisis beban kerja
bertambahnya pasien,
pegawai
beberapa prosedur yang
3. penambahan pegawai
harus dikerjakan sehingga 4. pemerataan tugas bekerja menjadi lebih
tambahan
lama * Karyawan mempercepat
* Memotivasi pegawai agar
pelayanan agar segera
saling membantu dalam
selesai karena tuntutan
pekerjaan
pekerjaan lain 2
Keterbukaan Komunikasi
42,42 * Karyawan enggan
* Koordinasi mengenai
berbicara atau
budaya keselamatan agar
memberikan respon untuk
karyawan meningkatkan
pelayanan karena takut
sikap yang mencerminkan
disalahkan/disudutkan,
tata nilai "CERIA"
atau diberikan tanggung jawab bila mempunya ide/saran * Beberapa keputusan kurang tersosialisasikan dengan baik * Saat sosialisasi yang berkaitan dengan keputusan terkadang karyawan tidak mendengarkan atau acuh
No
Uraian
Hasil
Analisa
Rencana Tindak Lanjut
terhadap informasi 3
Frekuensi
45,46 * Karyawan enggan
* Sosialisasi prosedur
Laporan
melaporkan kejadian
pelaporan dan memotivasi
Kejadian
keselamatan pasien
karyawan agar tetap
karena takut disalahkan
melaporkan IKP agar dapat
teman yang lain
memperbaiki sistem
* Karyawan enggan
prosedur yang ada
melaporkan karena terkadang kejadian yang terjadi berulang pada hal yang sama J. Kesimpulan Survey budaya keselamatan di Puskesmas Banyuanyar sudah terlaksana pada bulan Juli 2023. Total responden yang didapat 55 responden. Hasil Analisa hasil survey menggambarkan bahwa 3 dimensi budaya keselamatan yang kurang dari 50% dan perlu dilakukan perbaikan yaitu Staffing, Keterbukaan Komunikasi dan Frekuensi Laporan Kejadian. Dari masalah di atas disusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan masing-masing dimensi budaya mutu keselamatan. Rencana tindak lanjut akan dimonitroing langsung oleh Penanggungjawab Mutu untuk mengetahu hasil dari rencana tindak lanjut yang dilakukan. Dan selanjutnya, akan dilakukan survey budaya keselamatan kembali di tahun 2024.