Laporan Wawancara Tokoh Muhammadiyah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN WAWANCARA TOKOH MUHAMMADIYAH (Narasumber : Drs. Danusiri M.Ag)



Disususun Oleh :



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Ari Sutono Abu Toat Fitri Anisa Marita Mulyaningrum Moh. Makhbub Aly Muh. Gufron



(B2C015004) (B2C015005 ) (B2C015006) (B2C015007) (B2C015008 ) (B2C015009 )



S1 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS ILMU MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2016



DAFTAR PERTANYAAN 1. 2. 3. 4.



Apa itu Muhammadiyah ? Apa itu Aisyiah ? Apa ideologi Muhammadiyah ? Bagaimana peran kader muhammadiyah dalam amal usaha ? 5. Apakah muhammadiyah terlibat politik praktis?



Hasil Wawancara



Berdasarkan hasil wawancaraa yang telah dilakukan terhadap narasumber diperoleh jawaban sebagai berikut :



1. Muhammadiyah merupakan organisasi islam yang mengamalkan nilainilai ajaran agama islaam berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah. Muhammadiyah selalu berpegang teguh pada Al-Quran dan Assunah dalam memutuskan segala macam perkara yang berkaitan dengan tauhid maupun masalah agama lainnya. 2. Aisyiah merupakan Ortom ( Organisasi Otonom) yang berada dibawah naungan Muhammadiyah yang anggotanya merupakan wanita dari kalangan ibu-ibu pengajian yang memiliki visi dan misi yang sama untuk mewujudkan cita-cita Muhammadiyah. 3. Ideeologi Muhammadiyah merupakan wujud implementasi dari MCKHM (Matan, Cita-Cita, dan keyakinan Hidup Muhammadiyah ) yang bertujuan untuk mencapai khoiru ummat yang sebenar-benarnya dengan mengamalkan gerakan sosial dan humanis sesuai arah gerak muhammadiyah. 4. Peran kader muhammadiyah dalam badan usaha sangat vital karena hampir semua kader Muhammadiyah terlibat aktif dalam gerakan sosial dan kemanusian. Disamping iitu ada lembaga usaha muhammadiyah Lazismu yang dijadikan sebagai wadah amal usaha milik Muhammadiyah. 5. Muhammadiyah tidak pernah terlibat dalam praktik politik praktis. Karena muhammadiyah selalu berpegang teguh pada ideologinya. Namun muhammadiyah memiliki hubungan yang mutualistik denga partai politik manapun guna mewujudkan kesatuan dan persatuan NKRI dan demi terwujudnya kemajuan bangsa.



Dokumentasi