Latsar 3.1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

L



AGENDA III AGENDA KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN



BerAKHLAK Oleh: dr. Mukhammad Nursalim 199011022020121003 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VIII TAHUN 2022



PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR 2022



AGENDA 3



TUGAS INDIVIDU 1 1. IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU IMPLEMENTASI MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN  Identifikasilah beberapa isu aktual yang terjadi di Instansi/Unit Kerja Anda terkait implementasi Manajemen ASN (minimal 3 Isu) dan Smart ASN (minimal 3 Isu).  Deskripsikanlah isu-isu tersebut dengan menghadirkan data dan fakta yang relevan.  Uraikan dampak dan para pihak yang terkena dampak jika isu-isu tersebut tidak diselesaikan.  Hasil identifikasi dan deskripsi tersebut dibuat dalam bentuk tulisan paling banyak 5 lembar IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU MANAJEMEN ASN 1.



IDENTIFIKASI ISU TERKAIT MANAGEMEN ASN DI RSUD Dr. Haryoto Berdasarkan pengamatan, ada 3 (tiga) isu terkait manajemen ASN di instansi RSUD Dr. Haryoto, antara lain:



a. Sumber daya manusia yang masih kurang. Jumlah tenaga dokter umum, dokter spesialis, dan perawat yang belum memadai selama pandemi covid 19. b. Sarana dan prasarana yang belum memadai. c. Kurangnya kebiasan cuci tangan oleh petugas medis dalam memberikan pelayanan di RSUD Dr. Haryoto.



NO 1



2. DESKRIPSI ISU TERKAIT MANAGEMEN ASN DI RSUD Dr. HARYOTO ISU AKTUAL DESKRIPSI ISU DATA & FAKTA Kurangnya



DAMPAK JIKA ISU TIDAK PIHAK YANG DISELESAIKAN TERDAMPAK di - Tidak maksimalnya mutu Pasien (Masyarakat)



tenaga Jumlah tenaga kesehatan Dalam memperbaiki pelayanan kesehatan yang RSUD Dr. Haryoto untuk kesehatan yang berfokus pada kepuasan pasien selama saat ini berjumlah 382 PNS bertugas di RSUD Dr. penanganan, dibutuhkan tenaga kesehatan 442 Non PNS. Haryoto yang berkemampuan tinggi yang dapat saling berkoordinasi, dukungan pegawai rumah sakit, serta dukungan infrastruktur. Manusia menjadi salah satu sumber daya yang penting di RS yang



mampu



mengaplikasikan



fungsi



perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian terhadap berbagai tugas



pelayanan terjadi



yang



diberikan,



antrian



panjang



disetiap bagian pelayanan - Banyaknya muncul



keluhan



akibat



yang



pelayanan



yang tidak sesuai harapan masyarakat - Menurunnya nilai akreditasi RS



manajemen sumber daya manusia (SDM). 2



Sarana dan prasarana Terbatas jumlah ruangan rawat - Terbatasnya pasien (Masyarakat) akses RSUD Dr. Haryoto merupakan rumah sakit umum di yang belum memadai inap, kurang lengkapnya masyarakat Kab. Lumajang Kab. Lumajang, ini menjadikan RSUD Dr. fasilitas radiologi untuk berobat sehingga harus Haryoto menjadi sumber rujukan dari seluruh dan dirujuk ke RS yang lebih Rumah Sakit Swasta dan puskesmas yang ada di laboratorium serta memadai. Kab. Lumajang. Oleh karena itu RSUD Dr. tindakan operasi yang - Kualitas pelayanan kesehatan Haryoto seyogyanya harus memiliki sarana dan belum bisa dilakukan tidak sesuai dengan harapan, prasarana yang lengkap demi memberikan secara komprehensif. keinginan dan kebutuhan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat Kab. Lumajang. masyarakat, sehingga berdampak bagi kesembuhan masyarakat yang berobat di RSUD Dr. Haryoto.



3 Kurangnya tangan



kebiasan cuci oleh



petugas



Hand hygiene adalah suatu prosedur Seringnya petugas medis tidak - Meningkatnya angka kejadian Petugas dan Pasien (masyarakat) tindakan membersihkan tangan melakukan cuci tangan



dalam



dengan menggunakan air mengalir



memberikan pelayanan



dengan sabun antiseptik (hand wash)



di RSUD Dr. Haryoto.



jika tangan terlihat kotor (lamanya 40tindakan



medis



60 detik) dan menggunakan handdrub berbasis alkohol dengan klorheksidin jika tangan terlihat kotor (lamnayan 20-30



detik).



Tujuannya



yaitu:



menghilangkan kotoran dari kulit secara



mekanis



dan



mengurangi



jumlah mikroorganisme sementara.



terutama sebelum



melakukan dalam



memberikan pelayanan.



infeksi nosokomial di RS. - Mudah penyakit



berpindahnya menular



antara



petugas medis dengan pasien ataupun sebaliknya.



IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU SMART ASN 1. IDENTIFIKASI ISU TERKAIT SMART ASN DI RSUD Dr. Haryoto Berdasarkan pengamatan, ada 3 (tiga) isu terkait manajemen ASN di instansi RSUD Dr. Haryoto, antara lain:



a. Kurangnya kepatuhan Dokter Jaga dalam pengisian rekam medis eletronik di IGD RSUD Dr. Haryoto Lumajang b. Perlunya layanan Telemedicine untuk RSUD Dr. Haryoto c. Kurang disiplinnya petugas yang datang terlambat atau pulang lebih cepat saat pergantian shift



NO 1



ISU AKTUAL



eletronik di IGD RSUD



DAMPAK JIKA ISU PIHAK YANG TIDAK DISELESAIKAN TERDAMPAK Belum terbiasanya dokter - Kurang memaksimalkan Instansi Rumah Dalam memperbaiki pelayanan kesehatan Sakit, Petugas, jaga mengenai pengisian software dan perangkat Pasien yang berfokus pada keefektifan kerja, rekam medis elektronik elektronik yang sudah tersedia penghematan anggaran untuk pembelian (RME) - Berpengaruh terhadap nilai kertas,beberapa dokter jaga IGD masih



Dr. Haryoto Lumajang



menggunakan rekam medis kertas (anamnesa,



Kurangnya Dokter



kepatuhan



Jaga



dalam



pengisian rekam medis



DESKRIPSI ISU



DATA & FAKTA



pemeriksaan fisik, peresepan obat). Tidak adanya panduan pengisian rekam medis elektronik (RME) untuk dokter jaga IGD



Ketelitian dokter jaga dalam



mengisi



rekam



akreditasi RS



medis - Kepentingan audit medis



elektronik



- Berpengaruh terhadap klaim



Pasien ramai



bpjs atau asuransi - Petugas akan kesulitan untuk menentukan



tindakan



pengobatan



atau



terapi



selanjutnya



yang



akan



dilakukan kepada pasien 2 Perlunya layanan Telemedicine untuk RSUD Dr. Haryoto



RSUD Dr. Haryoto merupakan rumah sakit rujukan baik dari rumah sakit swasta maupun seluruh puskesmas Kab. Lumajang. Apalagi sekarang pandemi Covid 19, banyak pasien yang lebi memilih isoman. Jadi diperlukan untuk di buatkan program telemedicine dari RSUD Dr. Haryoto



3



Kurang petugas



disiplinnya Keterlambatan datang dan atau pulang lebih yang



datang cepat petugas karyawan RSUD Dr. Haryoto



terlambat atau pulang sering terjadi, padahal oleh instansi badan lebih



cepat



pergantian shift



saat kepegawaian lumajang



daerah



sudah



pemerintah mendisiplinkan



kabupaten dengan



Terbatasnya jumlah SDM di



Kualitas pelayanan kesehatan



RSUD



tidak sesuai dengan harapan,



Dr.



Haryoto



Lumajang.



keinginan



dan



Belum terbiasanya dokter



masyarakat Kab. Lumajang.



Pasien (Masyarakat)



kebutuhan



dan SDM lain dalam hal Telemedicine untuk pasien covid yang sedang isoman



Pegawai kontrak ataupun PNS



sering



datang



terlambat dan pulang lebih cepat, absen



terkadang SIPERLU



hanya lalu



- Kualitas pelayanan menjadi tidak optimal terhadap pasien dikarenakan petugas (Dokter IGD) sering datang terlambat dan pulang lebih awal



Pasien (Masyarakat)



meluncurkan program “SIPERLU” baik untuk pegawai kontrak dan PNS.



pulang Aplikasi terkadang bermasalah



SIPERLU sering