6 0 647 KB
Makanan dan bahan makanan yang dianjurkan:
Sumber Karbohidrat :
Contoh Menu Sehari
beras merah, roti gandum, havermout, makaroni, jagung, kentang, ubi dan talas, sereal (hidrat arang kompleks yang banyak mengandung serat).
Sumber Protein Hewani : ayam/bebek tanpa kulit, ikan segar, susu non fat.
Sumber protein nabati : tempe, tahu dan kacang – kacangan.
Nasi Daging giling bb bistik Tahu bb balado Tumis kacang panjang + wortel Jam 10.00 (Selingan) Ubi ungu rebus
Sayuran : Semua jenis sayuran
Pagi
Buah – buahan :
Siang Nasi Pepes ikan Tempe bacem Sayur asem Pisang
Malam Nasi Ayam panggang Perkedel tahu Cah sayuran Semangka
Jam 16.00 (Selingan) Puding buah
Jam 21.00 Susu rendah lemak
DISLIPEDEMIA
Semua jenis buah, kecuali durian
Lemak : Mengandung lemak tak jenuh dalam jumlah
MAKANAN YANG PERLU DIHINDARI
sesuai kebutuhan : Minyak
yang
berasal
dari
tumbuh-
tumbuhan; minyak kacang tanah, minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedelai.
Sumber hewani : Daging berlemak, otak, limpa, ginjal, hati, ham, sosis, babat, usus, cumi, sarden kaleng.
Minyak wijen, minyak biji bunga matahari,
Yang mengandung lemak jenuh :
minyak zaitun dan margarine.
Minyak yang berasal dari hewan : lemak sapi, kambing, susu penuh (full cream), cream, keju, mentega.
Makanan
yang
menggunakan
tidak
santan
berlemak encer.
dan
Gunakan
minyak untuk menumis. Makanan yang ditumis lebih dianjurkan dari pada digoreng.
Minuman yang mengandung alkohol : Arak, bir dan soft drink
Cegah serangan jantung dan stroke dengan mengurangi konsumsi lemak dan kolesterol, berhenti merokok dan lakukan aktifitas fisik secara teratur
DISLIPIDEMIA
SYARAT DIET :
Klasifikasi Dislipidemia Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah peningakatan kadar kolesterol total, kolesterol-LDL dan trigliserida serta penurunan kolesterol-HDL. (Almatsier, 2007)
a. Dislipidemia Primer Yaitu
kelainan
penyakit
genetik
dan
bawaan yang dapat menyebabkan kelainan kadar lipid dalam darah. b. Dislipidemia Sekunder Yaitu disebabkan oleh suatu keadaan seperti hiperkolesterolemia yang diakibatkan oleh
hipotiroidisme,
nefrotik
syndroma,
kehamilan,anoreksia nervosa, dan penyakit hati Faktor-faktor penyebab dislipidemia : Genetik Obesitas Penyakit metabolik seperti Diabetes mellitus Pola hidup yang tidak sehat seperti sedentary life style (malas-malasan) Kurang melakukan olahraga Stres Merokok. Diet tinggi lemak
obstruktif. Hipertrigliserida disebebkan oleh
miokard infark, dan kehamilan.
DIET RENDAH LEMAK dan KOLESTEROL
TUJUAN DIET :
PJK
STROKE
Cara Mengatur Diet :
LOW FAT
DM, konsumsi alkohol, gagal ginjal kronik,
Hati – hati Dislipidemia dapat menyebabkan
Energi disesuaikan menurut Berat Badan dan aktivitas fisik. Protein 10 – 20 % dari energi total. Lemak kurang dari 30 % energy total, dari energy total, < 10 % lemak jenuh dan 10 – 15 % lemak tidak jenuh, diutamkan lemak tidak jenuh. Kolesterol 200 – 300 mg / hari Karbohidrat 50 – 60 % energi total. Serat lebih dari 25 g/hari
Menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk Membatasi penggunaan lemak terutama lemak jenuh.
1. Gunakan minyak kedelai, minyak kacang tanah atau minyak jagung, minyak zaitun, minyak bekatul dalam jumlah sesuai anjuran hanya untuk menumis. 2. Penggunaan daging tidak berlemak paling banyak 50 gram tiap kali makan. Makanlah ikan sebagai pengganti daging. 3. Batasi penggunaan kuning telur maksimum 2 butir per minggu. 4. Makan banyak sayur dan buah-buahan segar. 5. Sebagian dari sayur sebaiknya dimakan mentah atau sebagai lalapan (cuci bersih). 6. Memasak dengan merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang atau membakar. HAL – HAL yang PERLU DIPERHATIKAN 1. Bila disertai dengan darah tinggi diberikan pula diet rendah garam. 2. Hati – hati dengan minuman atau suplemen berernegi (lebih baik konsultasi Dokter)