13 0 247 KB
Halusinasi adalah suatu keadaan dimana seseorang memberi persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada
Fase ketiga Bisikan, suara, halusinasi semakin
objek atau rangsangan yang nyata.
menonjol, menguasai dan mengontrol
Misalnya : Klien mengatakan mendengar
klien. Klien menjadi terbiasa dan tidak
suara padahal tidak ada orang yang
berdaya terhadap halusinasinya.
bicara. PROSES TERJADINYA Halusinasi bekembang melalui empat fase Fase pertama Klien mengalami stress, cemas, perasaan perpisahan, kesepian yang memuncak dan tidak dapat diselesaikan.
Fase keempat Halusinasi berubah menjadi mengancam, memerintah dan memarahi klien. Klien menjadi takut, tidak berdaya, hilang kontrol dan tidak dapat berhubungan secara nyata dengan orang
Keluarga Memegang Peranan Penting dalam Membantu Kesembuhan Pasien
Fase kedua
lain di lingkungan.
Kecemasan meningkat, melamun dan berpikir sendiri jadi dominan. Mulai merasakan adanya bisikan yang tidak
Fakultas Ilmu Keperawatan
jelas. Klien tidak ingin orang lain tahu dan
Universitas Indonesia
ia tetap dapat mengontrol.
TANDA – TANDA HALUSINASI a. Menarik diri, b. Tersenyum sendiri, c. Duduk terpaku, d. Bicara sendiri,
PENGERTIAN HALUSINASI
e. Memandang satu arah,
Mengatakan mencium bau bunga,
Buat jadual kegiatan seharian untuk
f. Menyerang,
kemenyan dan lain-lain yang tidak
menghindari kesendirian
g. Tiba-tiba marah,
dirasakan orang lain dan tidak ada
Ajak bicara jika klien tampak sedang
h. Gelisah
sumbernya
berhalusinasi Bantu menurunkan kecemasan dan
4.
Halusinasi kecap
mendengar suara
Temani, cegah isolasi dan menarik
Merasa mengecap suatu rasa di
diri.
mulut tetapi tidak ada
Terima halusinasi tanpa mendukung
JENIS HALUSINASI 1. Halusinasi dengar
ketakutan
dan menyalahkan, misalkan : saya 5.
Halusinasi raba
percaya anda mendengar tetapi saya
Merasa ada binatang merayap pada
sendiri tidak mendengar.
membicarakan,
kulit tetapi tidak
Beri kesempatan untuk
mengejek,
ada
mengungkapkan perasaan
menertawakan, mengancam, tetapi
Tetap hangat, empati, kalem dan
tidak ada sumber di sekitarnya
lemah lembut
2. Halusinasi lihat
PERAN SERTA KELUARGA:
Melihat pemandangan,
Bantu mengenal halusinasi
orang,
Tingkatkan kontrak dengan realitas :
Cegah klien melukai diri sendiri dan orang lain Tingkatkan harga diri
binatang, atau sesuatu
Bicara tentang topik yang nyata,
Identifikasi kemampuan klien dan
yang tidak ada
tidak mengikuti isi halusinasi
beri kegiatan yang sesuai
Bicara dengan klien secara sering
Beri kesempatan klein untuk sukses
dan singkat
dan beri pujian akan kesuksesan
3. Halusinasi penciuman
klien.
Dorong berespon pada situasi nyata BERILAH PUJIAN SECARA REALISTIS!!!