Leaflet Stroke New DIET [PDF]

Citation preview

dengan kolesterol tinggi), rendah gula



DIET PADA PENDERITA STROKE



Pemberian makanan pada penderita stroke



(penderita



disesuaikan



rendah purin (penderita dengan asam urat



dengan



keadaan



penderita,



antara lain apakah kesadaran penderita menurun atau tidak, dan ada tidaknya



diabetes



mellitus),



atau



tinggi). 2. KARBOHIDRAT Diberikan sekitar 60 – 65% dari total



gangguan fungsi menelan.



energi yang dibutuhkan. Bagi penderita



Kebutuhan Gizi



Diabetes



mellitus,



Prinsip pemberian makanan harus memenuhi



diberikan



gula



kebutuhan



pemberian karbohidrat kompleks.



optimal



cairan,



kalori,



sebaiknya



murni



dan



tidak



membatasi



protein, lemak, mineral, dan vitamin. Biasanya



porsi



makan



yang



diberikan



kecil dan sering (kurang lebih 6 kali sehari).



Kebutuhan



memperhatikan



asupan



gizi



perlu



zat-zat



gizi



sebagai berikut: Diberikan berdasarkan umur, berat badan (BB), tinggi badan (TB), jenis kelamin JL Raya Mangga Besar No 137-139, Jakarta 10730 Tlp : 6260108, 6490090, 6010500 Fax : 6497494, e-mail: [email protected] Web Site:http:// www.husada.co.id



– 1 g/kg BB/hari. Sedangkan penderita gizi



kurang



diberikan



lebih



banyak yaitu sekitar 1,2 – 1,5 g/kg BB/hari.



dan aktivitas, atau sekitar 25-45 kkal BB/hari. Pemberian makanan disesuaikan dengan



keadaan



pasien



dan



penyakit



penyerta yang ada, misalnya diet rendah garam



PENGATURAN DIET



Diberikan sesuai kebutuhan, sekitar 0,8 dengan



1. ENERGI RS HUSADA



3. PROTEIN



(untuk



penderita



hipertensi),



rendah kolesterol dan lemak (penderita



4. LEMAK Asupan lemak sebaiknya diberikan sekitar 20-25 % dari total energi. Sebaiknya diberikan



lemak



tidak



jenuh



ganda.



Hindari makanan seperti daging berlemak,



Beras,



makanan



terigu, hunkwe, sagu, roti Sumber Protein



gorengan,



dan



juga



makanan



kemasan seperti chips.



kentang,



Sumber 8. CAIRAN Sebaiknya



5. VITAMIN Terutama



vitamin



C,



vitamin



B2



(riboflavin), vitamin B6, vitamin B12, asam folat, dan vitamin E.



minum



air



putih



6-8



gelas/hari. Minuman sebaiknya diberikan



lemak



susu



skim,



tempe,



tahu,



setelah makan, agar porsi makan dapat dihabiskan sesuai dengan takaran yang



Sayuran berserat sedang dimasak,



diberikan.



seperti bayam, kangkung, kacang



dilaporkan contohnya



zink, kalsium, magnesium. Batasi asupan



rendah



dankacang-kacangan Sayuran



panjang, labu siam, tomat, tauge,



Pemberian antioksidan seperto flavonoid



Diberikan cukup mineral terutama kalium,



singkong,



seperti Ikan, ayam tanpa kulit,



9. ANTIOKSIDAN



6. MINERAL



protei



ubi,



memberi banyak



sayur-sayuran



dan



banyak



terdapat



manfaat, pada



buah-buahan



teh,



seperti



apel, anggur.



wortel Sumber Lemak Sumber



lemak



terbatas yang



yaitu



mudah



dalam



jumlah



bentuk



makanan



dicerna.



natrium, penggunaan garam dapur sekitar



terutama



5 g/hari atau 2 gram natrium (1 – 1,5



dipanggang,



sendok teh).



direbus, dan dibakar Bahan makanan yang tidak boleh



7. SERAT Konsumsi serat dari sayur-sayuran dan



Tabel Bahan Makanan Yang Boleh Dan Tidak



buah-buahan, serta biji-bijian (sereal,



Boleh Dimakan Untuk Penderita Stroke



roti



bergandum)



menurunkan sembelit besar.



bermanfaat



kolesterol serta



darah,



melancarkan



dalam mencegah



buang



air



diolah



Makanan



dengan



dikukus,



cara



disetup,



dimakan Sumber Karbohidrat Produk olahan yang dibuat dengan garam dapur, soda/baking powder,



Bahan



makanan



dimakan Sumber Karbohidrat



yang



boleh



kue yang manis Sumber Protein Daging sapid an ayam berlemak,



jerohan, otak, hati, ikan banyak duri, susu penuh keju, es krim, dan produk olahan protein hewani yang



diawetkan



seperti



daging



asam, ham, bacon, dendeng, kornet Sumber Lemak Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit,



margarin



dan



mentega



biasa, santan kental, krim dan produk gorengan.