LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah NAMA : AHDIANNOOR NPM : 229027495077 JURUSAN : SENI TEATER - PPG LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR No. 1



Hasil eksplorasi penyebab masalah Hasil eksplorasi penyebab masalah minat siswa rendah antara lain :  Minat belajar rendah  Praktik dan latihan kurang  Tingkat kecerdasan peserta didik  Peserta didik malas mengulang pelajaran  Latar belakang peserta didik  Metode pembelajaran kurang menarik  Peserta didik kurang disiplin  Peserta didik kurang tanggung jawab



Akar penyebab masalah



Analisis akar penyebab masalah



Model pembelajaran yang digunakan guru tidak mendukung tumbuhnya minat kemandirian belajar peserta didik.



Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah model pembelajaran yang digunakan guru tidak mendukung tumbuhnya minat kemandirian belajar peserta didik. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran, demi mencapai tujuan belajar yang sudah ditetapkan. Model pembelajaran yang diterapkan harus sesuai dengan materi pembelajaran, khususnya pada seni teater. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka model pembelajaran yang akan digunakan harus tepat. Sehingga nantinya peserta didik akan terbiasa membaca sendiri, belajar kelompok, latihanlatihan dan kegiatan-kegiatan lainnya secara mandiri. Oleh karena itu, guru perlu menentukan model pembelajaran yang berpusat pada kemandirian belajar peserta didik.



2



Hasil eksplorasi penyebab masalah siswa kurang tertarik terhadap materi dasar teknik seni peran ber- langsung antara lain :  Komunikasi dan Interaksi ku-rang efektif  Peserta didik bersikap pa-



Metode pembelajaran guru kurang Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar kreatif dan menarik, sehingga penyebab masalah adalah strategi dan metode pembelajaran peserta didik kurang aktif dalam guru yang kurang kreatif. pembelajaran. Metode dalam pembelajaran yang kreatif, merupakan salah satu cara agar guru bisa menyampaikan materi yang sulit akan mudah dipahami oleh peserta didik. Oleh sebab itu, guru harus



3



4



Sif  Materi yang sulit dipahami  Penyampaian materi kurang berkembang  Metode masih ceramah  Peserta didik kurang konsentrasi  Metode tidak inovatif  Guru kurang kreatif Hasil eksplorasi penyebab Guru, orang tua dan lingkungan masalah motivasi dan du- sekitar kurang memotivasi peserta kungan belajar masih belum didik untuk belajar lebih giat. optimal antara lain :  Dukungan keluarga  Faktor lingkungan  Latar belakang ekonomi  Kurangnya Motivasi  Komunikasi guru dengan oang tua masih kurang



bisa mencari strategi pembelajaran yang kreatif agar bisa menarik perhatian peserta didik. Setelah peserta didik merasa tertarik dengan pembelajaran, maka peserta didik diharapkan bisa berperan aktif dalam pembelajaran. Pada akhirnya semua peserta didik akan saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain, efektifitas pembelajaranpun akan meningkat. Oleh karena itu, guru perlu mendesain metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah Guru, orang tua dan lingkungan sekitar kurang memotivasi peserta didik untuk belajar lebih giat. Guru, orang tua dan lingkungan sekitar kurang memotivasi peserta didik untuk belajar lebih giat. Dukungan dari orang tua secara moral maupun materi yang belum optimal, menyebabkan siswa tidak maksmial dalam mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Lingkungan sekitar seperti suasana belajar yang kurang nyaman dan pergaulan peserta didik yang membuat proses belajar peserta didik kurang kondusif, membuat peserta didik cenderung acuh dan tidak giat dalam menyelesaikan tugas di luar sekolah. Guru yang belum maksimal dalam pemberian motivasi dan semangat belajar kepada peserta didik.



Oleh karena itu, guru harus memotivasi siswa dengan cara memberikan apresiasi atas pencapaian siswa agar lebih giat lagi dalam belajar. Hasil eksplorasi penyebab Guru belum mampu menentukan Berdasarkan hasil diskusi analisis, ditentukan bahwa akar masalah minimnya waktu model pembelajaran berdasarkan penyebab masalah adalah Guru belum mampu menentukan dalam mempelajari dan me- karakteristik siswa. model pembelajaran berdasarkan karakteristik siswa. mahami karakteristik siswa untuk mengembangkan pemKemampuan guru untuk menganalisis berbagai macam prilaku



dan karakter setiap siswa masih kurang. Karakteristik yang berbeda tentunya akan membuat suasana kelas juga berbeda. Sehingga akan sulit untuk menentukan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan keberagaman karakteristik peserta didik.



belajaran inovatif antara lain:  Metode pembelajaran monoton Karakteristik peserta didik bervariasi Model pembelajaran ku-rang bervariasi



5



6



Hasil eksplorasi penyebab masalah Siswa belum dapat menganalisis dan memahami soal-soal yang berbasis HOTS antara lain :  Kemampuan berpikir kritis  Kemampuan membaca dan menganilis masih kurang  Latihan mengerjakan soalsoal berbasis HOT masih kurang  Guru belum bisa memberikan soal-soal berbasis HOTS Hasil eksplorasi penyebab masalah Siswa Siswa belum bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dalam belajaran antara lain :



Oleh karena itu, guru akan memberikan kuesioner kepada peserta didik sebagai langkah awal untuk mengetahui minat, bakat dan proses pembelajaran seperti apa yang di inginkan oleh peserta didik. Lalu kemudian akan tuangkan ke dalam metode-metode pembelajaran berdasarkan model pembelajaran yang dipilih. Guru kurang memberikan pemahaman dan melatih peserta didik dalam mengerjakan soal-soal berbasis HOTS



Berdasarkan hasil diskusi analisis, kajian literatur dan hasil wawancara, ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah guru yang kurang dalam memberikan pemahaman dan melatih peserta didik dalam mengerjakan soal-soal berbasis HOTS. Guru yang kurang memberi pemahaman dan melatih peserta didik dalam mengerjakan soal-soal berbasis HOTS akan menyebabkan peserta didik tidak mampu untuk berpikir tingkat tinggi serta mengalami kesulitan dalam menganalisis soal-soal berbasis HOTS. Oleh karena itu, guru perlu menyusun desain pembelajaran mengenai pemahaman tentang soal HOTS serta latihanlatihan untuk mengerjakan soal-soal berbasis HOTS.



Guru belum membimbing dan mengarah-kan peserta didik untuk memanfaatkan TIK sebagai penunjang pembelajaran seni teater.



Berdasarkan hasil diskusi analisis, kajian literatur dan hasil wawancara, ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah guru yang belum membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk memanfaatkan TIK sebagai penunjang pembelajaran. Guru belum membimbing dan mengarah-kan peserta didik



 Motivasi belajar  Pemanfaatan teknologi masih kurang  Pemanfaatan TIK oleh siswa hanya sebatas keperluan media sosial  Keterampilan guru dalam penggunaan TIK masih belum maksimal



untuk memanfaatkan TIK sebagai penunjang pembelajaran seni tari akan menjadi faktor penyebab kurangnya inovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif pada seni tari. Pembuatan konten-konten kreatif yang di kolaborasikan dengan TIK yang tepat akan memicu keinginan siswa untuk selalu berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu menyusun strategi pembelajaran untuk membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam memaksimalkan pemanfaatan TIK pada proses pembelajaran seni teater.