LK Keluarga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bp. W DENGAN ASAM URAT (GOUT) DI DUSUN NESA, DESA BANJARANGKAN



DISUSUN OLEH Ni Luh Noni Andayani P1337420617071



PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG TAHUN 2020



DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PENYAKIT ASAM URAT



I.



PENGKAJIAN Hari/ Tanggal



: Senin, 18 Mei 2020



Jam



: 13.00 WITA



A. Identitas Keluarga Inisial Kepala Keluarga : Bapak W Umur



: 52 tahun



Status Perkawinan



: Menikah



Agama



: Hindu



Pendidikan



: SMA



Alamat



: Jl. Cempaka No. 8 Dusun Nesa, Desa Banjarangkan,



Kec. Banjarangkan, Kab. Klungkung Sumber Informasi



: Bapak W dan Ibu P



B. Data Umum Nama



Jenis



Hub kel.



Kela



KK



Um Pendidi ur



Status Imunisasi



kan



min BCG



Polio



DPT



Hepatitis



Campak



Ket



Bapak



L



KK



52



SMA























Lengkap



W Ibu P



P



Istri



44



SMA























Lengkap



Nona N



P



Anak



21



S1























Lengkap



L



kandung Anak



17



SMA























Lengkap



Anak A



kandung



1. Genogram



Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Meninggal : Klien yang sakit : Tinggal dalam serumah 2. Tipe Keluarga Keluarga Bapak W termasuk dalam tipe keluarga nuclear Family yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak 3. Suku Bangsa Keluarga Bapak W bersuku bangsa Bali 4. Agama Keluarga Bapak W beragama Hindu 5. Status Sosial Ekonomi Status social ekonomi keluarga Bapak W merupakan keluarga yang berkecukupan



6. Aktifitas Rekreasi Keluarga Keluarga Bapak W jarang melakukan liburan bersama keluarga kecuali menyambangi ibu mertua C. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 1. Tahap Perkembangan Keluarga Keluarga bapak W dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja, ditandai oleh anak pertama bapak W berusia 21 tahun yang masih kuliah, dan anak kedua laki-laki sekolah kelas 1 SMA. 2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi Keluarga bapak W saat ini sudah memenuhi tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja yang sesuai yaitu memberikan pendidikan yang baik kepada anaknya dengan demikian anak dapat mencapai kedewasaan baik secara biologis dan psikologis serta menjaga keintiman dalam keluarga dan menjaga komunikasi dengan baik antara anak dengan orangtua. Dan untuk Ibu P yang menjaga keharmonisan dalam keluarga antara anak dan sosial masyarakat serta melakukan life review. 3. Riwayat Keluarga Inti Bapak W mengatakan menderita penyakit asam urat, sedangkan iatrinya Ibu P dan dua anaknya tidak menderita suatu penyakit. D. Pola Kesehatan Keluarga 1. Keadaan Kesehatan Keluarga Dari anggota keluarga yang ada yaitu bapak W, memiliki kesehatan yang kurang baik karena sering mengeluh sakit pada persendian kakinya. Saat dilakukan pengkajian kondisi bapak W sedikit mengeluh kesakitan. Ibu P, Nona N dan Anak A dalam kondisi sehat. Kebersihan Perorangan Semua anggota keluarga bapak W menjaga kebersihan tubuh dengan mandi 2 kali sehari dan rajin membersihkan lingkungan rumah 2. Kesehatan Perorangan 3. Penyakit yang Diderita Anggota keluarga bapak W tidak memiliki penyakit keturunan atau penyakit menular. Bapak W mendapatkan penyakit asam urat karena pola makan yang tidak sehat. 4. Riwayat Penyakit Dahulu



Anak A pernah dirawat di rumah sakit karena mengalami DB, sedangkan bapak W, Ibu P, dan Nona N pernah sakit batuk, pilek atau demam dikarenakan pola hidup yang kurang sehat dan cuaca. Saat pengkajian mereka dalam keadaan sehat 5. Riwayat penyakit Sekarang 6. Penyakit Keturunan Anggota keluarga bapak W tidak ada yang menderita penyakit keturunan, tetapi bapak W sakit asam urat karena pola hidup yang tidak sehat 7. Penyakit Kronis atau Menular Diantara kedua keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular, tetapi bapak W menderita sakit asam urat. 8. Kecacatan Anggota Keluarga Anggota keluarga bapak W tidak ada yang mengalami kecacatan. E. Pengkajian Lingkungan 1. Karakteristik Rumah a) Denah Rumah 5 3 2



6



e



4



2



d c



7 8 Lantai 1 1 : pintu masuk pekarangan rumah 2 : rumah 2a. ruang tamu 2b. kamar mandi 2c. kamar tidur 2d. kamar tidur



1



a b Lantai 2



2e kamar tidur 3 : Dapur 4 : rumah adat 5 : Pura 6 : Rumah adat 7 : Kamar mandi luar 8 : Rumah tamu b) Pembuangan Air Kotor Terdapat saluran pembuangan air (selokan) untuk pembuangan air kotor c) Pembuangan Sampah Terdapat tempat sampah di samping rumah dan sampah tersebut dibuang ke TPA d) Sanitasi Sumber air bersih berasal dari PDAM, air kotor/ limbah rumah tangga dibuang di selokan dan septic tank e) Sumber Pencemaran Tidak ada sumber pencemaran di sekitar rumah f) Sumber Air Minum Keluarga mengonsumsi air minum berupa galon dalam kemasan g) Jamban Didalam rumah terdapat dua jamban dengan kondisi bersih tidak ada jentik-jentik, jenis jamban WC jongkok dengn leher angsa. Pembuangan limbah kloset mengalir ke septic tank. 2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW Rumah keluarga merupakan rumah hunian, dengan lingkungan yang cukup ramah, dan terdapat tetangga yang sering membantu apabila ada tetangga yang membutuhkan. Lingkungan rumah keluarga merupakan satu lingkungan msih memiliki hubungan kerabat antar tetangga. Transportasi yang ada dimasyarakat yaitu angkutan umum 3. Mobilitas Geografi Keluarga Keluarga bapak W sudah sangat lama menempati tempat tersebut dan tidak pernah pindah ke tempat lain semenjak menikah. Untuk berangkat kerja dan melakukan aktifitas lainnya bapak W menggunakan sepeda motor. Nona N kuliah di luar pulau sehingga sering bolak balik ke rumah jika liburan tiba.



4. Sistem Pendukung Keluarga Anggota keluarga memliki kartu BPJS yang di dapat dari desa sehingga tidak melakukan pembayaran. Saat sakit anggota keluarga langsung dibawa ke puskesmas dengan BPJS. F. Struktur Keluarga 1. Pola Komunikasi Keluarga Dalam keluarga bapak W memiliki pola komunikasi yang baik yaitu terbuka dan secara langsung dengan berbincang saat malam sebelum tidur, begitu juga bapak W selalu menjalin komunikasi dengan istri dan anakanaknya setiap pagi saat sarapan sebelum berangkat kerja dan sekolah. Walapun putrinya kuliah di luar pulau bapak W dan Ibu P tetap menjaga komunikasi dan perhatiannya kepada Nona N melalui telepon. 2. Struktur dan Kekuatan Keluarga Dalam keluarga bapak W yang mengambil keputusan yaitu bapak W, dan yang melaksanakan keputusan adalah semua anggota keluarga yang ada. Keluarga bapak W setiap aca upacara keagamaan berkunjung ke sanak keluarga lainnya. Saat di rumah keluarga bapak W sering berkumpul dan mengobrol saat malam hari. 3. Struktur Peran (Formal dan Informal) -



Formal : bapak W dan ibu P dalam lingkungannya sebagai warga dan tidak memiliki jabatan apapun



-



Informal : bapak W berperan sebagai ayah dan suami serta bekerja sebagai pekerja satpam hotel dan bertani, ibu P berperan sebagai ibu dan istri serta bekerja sebagai pedagang makanan, nona N berperan sebagai anak pertama yang masih kuliah di luar pulau Bali dan Anak A sebagai siswa SMA.



G. Nilai atau Norma Keluarga 1. Fungsi Keluarga a) Fungsi Afektif Kasih sayang dalam keluarga bapak W cukup baik dan saling mengetahui kebutuhan masing-masing anggota keluarga. b) Fungsi Sosial Interaksi antar anggota keluarga baik dan interaksi dengan tetangga juga baik, yaitu bapak aktif dalam kumpul di dusun setiap bulan, dan ibu aktif



dalam PKK setiap bulan. Bapak W dan ibu P rajin bersosialisasi dengan tetangga dan rajin bermasyarakat seperti gotong royong, rewang jika ada tetangga yang punya kerjaan. 2. Fungsi Perawatan Kesehatan a) Mengenal Masalah Kesehatan Anggota keluarga bapak W kurang mengenal dan memahami masalah kesehatan yang terjadi pada dirinya. Bapak W tidak paham bagaimana cara pencegahan dan cara mengatasi penyakit asam urat yang diderita. Bapak W ingin lebih mengenal penyakitnya agar dapat mencegah terjadinya kambuh dengan pola hidup sehat b) Mengambil Keputusan tentang Tindakan yang Tepat Jika terdapat anggota keluarga yang sakit, keluarga bapak W segera membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat atau puskesmas. c) Merawat Anggota Keluarga yang Sakit Apabila terdapat anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain merawatnya dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. d) Memelihara Lingkungan Rumah Rumah bapak W terlihat rapi dan bersih untuk lantai, kamar mandi, dan dapur. e) Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Keluarga bapak W memanfaatkan dengan baik fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di sekitar rumahnya. Ketika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke RS atau puskesmas. Keluarga Bapak W juga menggunakan BPJS. 3. Fungsi Reproduksi Keluarga bapak W memiliki 2 orang anak. Anak pertama perempuan berusia 21 tahun dan anak kedua laki-laki berusia 17 tahun 4. Fungsi Ekonomi Dalam keluarga, bapak W bekerja sebagai satpam di hotel dan sebagai petani dan peternak sapi. Ibu P bekerja sebagai pedagang. Penghasilan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun jika ada masalah mendadak yang memerlukan uang kadang bapak W meminjam uang uang bank karena mereka tidak punya banyak tabungan.



H. Stress dan Koping Keluarga 1. Stressor : jangka pendek dan jangka Panjang -



Stressor jangka pendek Saat ini dimasa pandemi covid 19 keluarga bapak W penghasilannya berkurang. Karena bapak W dirumahkan dari pekerjaannya sebagai satpam hotel karena pariwisata di Bali ditutup. Sehingga sekarang bapak W hanya pergi ke sawah untuk bertani dan memberi pakan ternaknya. Sedangkan ibu P tidak berjualan karena sekolah SMA tempat ibu P berjualan libur. Sekarang Ibu P hanya berdiam diri di rumah sesekali membantu bapak W ke sawah. Anak pertama bapak W yaitu Nona N sedang kuliah dan harus tetap membayar uang SPP semester sehingga bapak W kesulitan untuk mengumpulkan uang pembayaran uang SPP karena hasil panen di sawah hanya cukup untuk biaya kebutuhan seharihari dan sisa beberapa untuk membayar SPP namun masih kurang.



-



Stressor jangka panjang Bapak W sakit asam urat, dan kadang kambuh jika pola makan tidak dijaga. Bapak W takut jika penyakit asam uratnya bertambah parah dan tidak dapat bekerja lagi. Sehingga bapak W mengatakan ingin mengetahui cara pencegahan penyakit asam uratnya kambuh. Ibu P selalu memperhatikan makanan yang dimaaknya agar asam urat bapak W tidak kambuh dan keluarga mereka mulai menerapkan PHBS



2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor Ketika menghadapi masalah, keluarga bapak W menyelesaikannya dengan cara diskusi dengan Ibu P. 3. Strategi Adaptasi Disfungsional Dalam keluarga tidak pernah ada tindakan kekerasan. Bapak W dan Ibu P selalu menjaga komunikasi dan menjaga keharmonisan keluarga dengan cara menyempatkan waktu untuk berkumpul dan berbagi cerita dan sering mengunjungi sanak saudaranya.



I. Pemeriksaan Fisik (Anggota Keluarga) Nama Anggota Keluarga No 1. 2



3.



4.



5.



Variabel Keadaan Umum Tanda-tanda vital



Bapak W



Ibu P



Nona N



Anak A



Baik TD: 140/80 mmHg



Baik TD: 125/80 mmHg



Baik TD: 120/80 mmHg



Baik TD: 120/90 mmHg



N: 85 x/mnt



N: 84 x/mnt



N: 90 x/mnt



N: 92 x/mnt



RR: 20 x/mnt



RR: 20 x/mnt



RR: 18 x/mnt



RR: 19 x/mnt



T: 36.5oC



T: 36.2oC



T: 36oC



T: 36.5oC



BB: 71 kg



BB: 58 kg



BB: 50 kg



BB:70 kg



TB: 179 cm Tidak mengalami



TB: 155 cm Tidak mengalami



TB: 158 cm Tidak mengalami gangguan



TB: 160 cm Tidak mengalami gangguan



gangguan pencernaan,



gangguan pencernaan,



pencernaan, tidak ada nyeri



pencernaan, tidak ada nyeri



tidak ada nyeri perut,



tidak ada nyeri perut,



perut, perut datar



perut, perut datar



perut datar Sistem Cardiovaskuler Tidak terdapat nyeri



perut datar Tidak terdapat nyeri



Tidak terdapat nyeri dada,



Tidak terdapat nyeri dada,



dada, tidak memiliki



dada, tidak memiliki



tidak memiliki gangguan



tidak memiliki gangguan



gangguan jantung, Pernafasan normal,



gangguan jantung, Pernafasan normal, tidak



jantung, Pernafasan normal, tidak



jantung, Pernafasan normal, tidak



tidak mengalami sesak



mengalami sesak nafas,



mengalami sesak nafas, bunyi



mengalami sesak nafas, bunyi



nafas, bunyi nafas



bunyi nafas vesikuler,



nafas vesikuler, tidak ada



nafas vesikuler, tidak ada bunyi



vesikuler, tidak ada



tidak ada bunyi nafas



bunyi nafas tambahan



nafas tambahan



bunyi nafas tambahan



tambahan



Sistem Pencernaan



Sistem Pernafasan



6. 7.



8.



Sistem Indra Sistem Persarafan



Tidak mengalami



Tidak mengalami



Tidak mengalami gangguan



Tidak mengalami gangguan



gangguan saraf



gangguan saraf



saraf



saraf



N 1 Kranial – N 12



N 1 Kranial – N 12



N 1 Kranial – N 12 Kranial



N 1 Kranial – N 12 Kranial



Kranial tidak



Kranial tidak mengalami



tidak mengalami kelainan



tidak mengalami kelainan



Sistem



mengalami kelainan Normal, ekstremitas



kelainan Normal, ekstremitas atas



Normal, ekstremitas atas dan



Normal, ekstremitas atas dan



Musculoskeletal



atas dan bawah tidak



dan bawah tidak ada



bawah tidak ada kelainan



bawah tidak ada kelainan



ada kelainan bentuk



kelainan bentuk maupun



bentuk maupun fungsi



bentuk maupun fungsi



maupun fungsi namun



fungsi



Kulit normal dan lembab, tidak



Kulit normal lembab, tidak



terdapat bekas luka



terdapat lesi



sering mengeluh nyeri pada ektremitas bawah dan saat pengkajian kaki bapak W terlihat 9.



Sistem Integumen



bengkak Normal tidak terdapat



Kulit normal, ampak



lesi, kulit tampak kering lembab, dan tidak



10. Sistem Endokrin



11



Sistem Perkemihan



dan gelap karena sering



terdapat lesi



pergi ke sawah Tidak terdapat



Tidak terdapat gangguan



Tidak terdapat gangguan pada



Tidak terdapat gangguan pada



gangguan pada sistem



pada sistem endokrin



sistem endokrin



sistem endokrin



endokrin BAB 1x/hari



BAB 1x/hari



BAB 1x/hari



BAB 1x/hari



12



Sistem Genetalia



BAK 4x/hari Klien berjenis kelamin



BAK 5x/hari Jenis kelamin perempan



BAK 4x/hari Jenis kelamin perempan dan



BAK 4x/hari Klien berjenis kelamin laku



laku laki dan tidak



dan tidak terdapat



tidak terdapat gangguan pada



laki dan tidak terdapat



terdapat gangguan pada



gangguan pada sistem



sistem genetalia



gangguan pada sistem genetalia



sistem genetalia



genetalia



J. Harapan Keluarga Bapak W dan ibu P berharap agar pandemi covid 9 ini cepat berlalu agar mereka dapat bekerja seperti semula dan dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka termasuk membayar SPP anaknya. Bapak W berharap agar asam uratnya tidak kambuh sehingga bisa tetap pergi ke sawah. Keluarga Bapak W juga berharap agar seluruh keluarganya diberikan kesehatan. II. ANALISA DATA No. 1.



Data



Etiologi



DS : - Bapak W mengatakan menderita penyakit asam urat - Bapak W mengatakan



Diagnosa



Keinginan



Keperawatan Kesiapan



untuk



meningkatkan



melakukan



manajemen kesehatan



penanganan



mendapatkan penyakit asam urat



terhadap faktor



karena pola makan yang tidak



risiko



sehat - Keluarga Bapak W mengatakan ingin lebih mengenal kondisi penyakit asam urat yang dideritanya guna meningkatkan derajat kesehatan keluarganya dengan PHBS DO : - Kaki bapak W tampak bengkak, menahan nyeri yang di rasakan - Keluarga



Bapak



W



terlihat



memperhatikan tentang kondisi kesehatan keluarganya 2.



DS :



Keinginan



- Keluarga Bapak W mengatakan meningkatkan ingin mengenal tentang penyakit pengetahuan asam



urat



dan



cara tentang strategi



Kesiapan meningkatkan koping keluarga



memcegahnya,



demi manajemen



meningkatkan



kesehatan stres baru



keluarganya - Keluarga Bapak W mengatakan ingin



meningkatkan



derajat



kesehatan dalam keluarganya dan mengurangi faktor risiko yang ada DO : - Keluarga



Bapak



memelihara keluarganya



W



terlihat kesehatan



dengan



cara



menerapkan PHBS dan menjaga kebersihan lingkungan rumahnya - Keluarga Bapak W terlihat ingin meningkatkan



pengetahuan



tentang asam urat



III. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan



Kriteria



Skala



Sifat masalah Wellness



3



Aktual



3



Risiko



2



Potensial Kemungkinan



Bobot 1



Skoring



1/3



1 masalah



dapat



2



diubah Mudah



2



Sebagian



1



Tidak dapat Potensi masalah untuk dicegah



0



Tinggi



3



Cukup



2



Rendah Menonjolnya masalah



1



Segera



2



Tidak perlu



1



Tidak dirasakan



0



1



1 2/3



1 1



Total



3



Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan koping keluarga Kriteria



Skala



Sifat masalah Wellness



3



Bobot 1



Skoring



Aktual



3



Risiko



2



1/3



1



Potensial Kemungkinan



masalah



dapat



2



diubah Mudah



2



Sebagian



11



Tidak dapat Potensi masalah untuk dicegah



0



Tinggi



3



Cukup



2



Rendah Menonjolnya masalah



1



Segera



2



Tidak perlu



1



Tidak dirasakan



00



1



1 2/3



1 0



Total



2



IV. DIAGNOSIS KEPERAWATAN 1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan berhubungan dengan Keinginan untuk melakukan penanganan terhadap faktor risiko (00162) 2. Kesiapan



meningkatkan



koping



keluarga



berhubungan



dengan



meningkatkan pengetahuan tentang strategi manajemen stres baru (00158)



Keinginan



V. INTERVENSI



No . 1.



DATA



DIAGNOSIS



KODE



TUJUAN



INTERVENSI



KEPERAWATAN Kesiapan



TUK 1



meningkatkan



Setelah



mengatakan



manajemen



keperawatan, keluarga Bapak W



menderita penyakit



kesehatan



mampu



DS : - Bapak W



asam urat



Identifikasi resiko : dilakukan mengenal



tindakan masalah



kesehatan dengan kriteria hasil :



- Bapak W



Pengetahuan tentang kesehatan



mengatakan



dan perilaku



mendapatkan



Luaran :



penyakit asam urat



Pengetahuan : Manajemen asam



karena pola makan



urat yaitu pemahaman tentang



yang tidak sehat - Keluarga Bapak W



162



pencegahan asam urat meningkat (pengetahuan



dokumentasikan bukti yang menunjukan adanya penyakit medis, diagnosa keperawatan, serta perawatannya. 2. Pertimbangankan



ketersediaan



dan



kualitas



sumber – sumber yang ada (misalnya psikologis,



asam urat, tanda dan gejala, dan 2



1. Kaji ulang riwayat kesehatan masa lalu dan



mengatakan ingin



dari



terbatas)



lebih mengenal



sampai 4 (pengetahuan banyak)



kondisi penyakit



dengan indikator :



asam urat yang



a.Tanda dan gejala asam urat



finansial, tingkat



pendidikan keluarga, dan



komunitas). 3. Identifikasi adanya sumber – sumber agensi untuk membantu menurunkan faktor resiko 4. Instruksikan faktor resiko dan rencana untuk mengurangi faktor resiko 5. Implementasikan aktifitas – aktifitas pengurangan resiko.



dideritanya guna



b. Manfaat manajemen penyakit



meningkatkan derajat



TUK 2



kesehatan



Setelah



keluarganya dengan



keperawatan, keluarga Bapak W



PHBS



mampu



DO : - Kaki



yang bapak



tampak



W



dilakukan



tindakan



mengambil tepat



keputusan



terhadap



masalah



kesehatan dengan kriteria hasil :



bengkak,



Domain IV :



menahan nyeri yang



Pengetahuan tentang kesehatan



di rasakan. Keluarga



dan perilaku.



- Bapak



W



terlihat



Luaran : Perilaku patuh : Diet



memperhatikan



yang



tentang



pengambilan



kesehatan keluarganya



kondisi 162



disarankan keputusan



yaitu tentang



kesehatan meningkat dari 2 (jarang menunjukkan) sampai 4 (sering menunjukkan) dengan indikator : 1.



Menghindari makanan dan



minuman



yang



tidak



diperbolehkan dalam diet 2.



Memakan makanan yang



sesuai



dengan



diet



yang



ditentukan TUK 3 Setelah



dilakukan



tindakan



keperawatan, keluarga Bapak W mampu



memberikan



perawatan



kepada keluarga yang mempunyai masalah kesehatan dengan keriteria hasil : Domain



IV



:Pengetahuan



tentang kesehatan dan perilaku Luaran : Partisipasi keluarga dalam



keputusan



kesehtaan 160



pribadi



yaitu



dalam



perawatan keterlibatan



Memilih



dan



mengevaluasi pilihan perawatan kesehatan



untuk



meningkat



dari



mencapai 2



:



(jarang



menunjukkan) sampai 4 (sering menunjukkan) dengan indikator : 1. identifikasi dukungan yang tersedia



2. mecari pelayanan perawatan kesehatan TUK 4 Setelah



dilakukan



tindakan



keperawatan, keluarga Bapak W mampu memodifikasi lingkungan untuk



menjamin



kesehatan



keluarga dengan kriteria hasil : Domain VI : Kesehatan keluarga Luaran : Iklim sosial keluarga yaitu kapasitas keluarga untuk menyediakan



lingkungan



yang



mendukung, hubungan dan tujuan 260



anggota keluarga meningkat dari 2 (jarang menunjukkan) menjadi 4 (sering



menunjukkan)



dengan



indikator : 1. Menetapkan mempertahankan



dan rutinitas



keluarga 2. Mendukung satu sama lain



3. Memecahkan



masalah



bersama TUK 5 Setelah



dilakukan



tindakan



keperawatan, keluarga Bapak W mampu



memanfaatkan



pelayanan



kesehatan



fasilitas dengan



kriteria hasil : Domain IV : Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku Luaran : Kepuasan Klien : Manajemen Kasus yaitu tingkat presepsi positif 301



terhadap layanan manajemen kasus dapat



meningkat



dari



2



(pengetahuan terbatas) menjadi 4 (pengetahuan



banyak)



dengan



indicator : a. Membantu mendapatkan akses ke layanan kesehatan



b. Koordinasi layanan kesehatan 2.



DS :



Kesiapan



TUK 1



- Keluarga Bapak W meningkatkan mengatakan mengenal



Dukungan pengambilan keputusan :



Setelah



ingin koping keluarga



dilakukan



tindakan



keperawatan, keluarga Bapak W



tentang



mampu



mengenal



masalah



penyakit asam urat



kesehatan keluarga dengan kriteria



dan



hasil :



cara



memcegahnya, demi



Domain



meningkatkan



tentang kesehatan dan perilaku.



kesehatan



180



keluarganya



:



Pengetahuan



Luaran : Pengetahuan : Perilaku Kesehatan



- Keluarga Bapak W mengatakan



IV



ingin



yaitu pemahaman tentang perilaku promosi kesehatan meningkat dari



meningkatkan



2 (jarang menunjukan) menjadi 4



derajat



kesehatan



(sering



dalam



keluarganya



indikator :



dan



mengurangi



1. Praktik gizi yang sehat



faktor



risiko



yang



ada DO : - Keluarga Bapak W



menunjukan)



dengan



TUK 2 Setelah



dilakukan



tindakan



keperawatan, keluarga Bapak W mampu



mengambil



keputusan



1. Informasikan pada klien mengenai pandangan atau solusi alternatif dengan cara yang jelas dan mendukung 2. Fasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif 3. Bantu klien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap alternatif pilihan 4. Jadilah penghubung antara klien dan keluarga 5. Jadilah sebagai penghubung antara klien dan penyedia pelayanan kesehatan



terlihat



memelihara



kesehatan dengan kriteria hasil :



kesehatan



Domain



keluarganya dengan



tentang kesehatan dan perilaku.



cara



Luaran :



menerapkan



PHBS dan menjaga



180



IV



:



Pengetahuan



Pengetahuan



:



Perilaku



kebersihan



Kesehatan



lingkungan



yaitu



rumahnya.



tentang perilaku promosi kesehatan



- Keluarga Bapak W terlihat



ingin



pengambilan



meningkat



keputusan



dari



2



(jarang



menunjukan) menjadi 4 (sering



meningkatkan



menunjukan) dengan indikator :



pengetahuan tentang



1. Layanan



asam urat



peningkatan



kesehatan TUK 3 Setelah



dilakukan



tindakan



keperawatan keluarga Bapak W mampu



melakukan



perilaku



kesehatan dengan kriteria hasil : Domain



IV



:



Pengetahuan



tentang kesehatan dan perilaku. Luaran : Pengetahuan : Perilaku kesehatan



yaitu melakukan perilaku promosi kesehatan meningkat dari 2 (jarang 180



menunjukkan) menjadi 4 (sering menunjukkan) dengan indikator : 1. Manfaat olahraga teratur 2. Praktik gizi sehat TUK 4 Setelah



dilakukan



tindakan



keperawatan, keluarga Bapak W mampu memodifikasi lingkungan untuk



menjamin



kesehatan



keluarga dengan kriteria hasil : Domain VI : Kesehatan keluarga Luaran : Iklim sosial keluarga yaitu kapasitas keluarga untuk menyediakan



lingkungan



yang



mendukung, hubungan dan tujuan anggota keluarga meningkat dari 2 (jarang menunjukkan) menjadi 4 (sering 260



indikator :



menunjukkan)



dengan



1. Menetapkan mempertahankan



dan rutinitas



keluarga 2. Mendukung satu sama lain 3. Memecahkan



masalah



bersama TUK 5 Setelah



dilakukan



tindakan



keperawatan, keluarga Bapak A mampu



memanfaatkan



pelayanan



kesehatan



fasilitas dengan



kriteria hasil : Domain IV : Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku Luaran : Kepuasan Klien : Manajemen Kasus yaitu tingkat presepsi positif terhadap layanan manajemen kasus dapat



meningkat



dari



2



(pengetahuan terbatas) menjadi 4



(pengetahuan 301



banyak)



dengan



indicator : a. Membantu mendapatkan akses ke layanan kesehatan b. Koordinasi layanan kesehatan



VI. IMPLEMENTASI Tanggal.



Diagnosa



Jam Keperawatan 20 Mei Kesiapan 2020



meningkatkan



Pukul



manajemen kesehatan



09.00



Tindakan



Respon



TUK 1 :



DS :



1. Mengkaji ulang riwayat kesehatan masa lalu dan dokumentasikan bukti yang menunjukan adanya penyakit medis, diagnosa perawatannya.



keperawatan,



serta



Bapak W mengatakan bahwa dirinya sudah tahu lama bahwa mengidap Asam urat , dan baru beberapa hari lalu kambuh Bapak W mengatakan dirinya takut untuk selalu cek kesehatan dan hanya periksa saat merasa sakit sendi kaki ke puskesmas. DO :



Paraf N



-



Bapak W terlihat merintih menahan sakit, susah



berjalan



sehingga



tidak



dapat



kesawah. -



Hasil pemeriksaan di puskesmas beberapa minggu lalu kadar asam urat bapak W 9,0 mg/dL



TUK 2



DS:



6. Pertimbangankan



ketersediaan



dan



kualitas sumber – sumber yang ada (misalnya psikologis, finansial, tingkat pendidikan keluarga, dan komunitas).



N



Bapak W mengatakan ingin segera sembuh dari penyakit



asam



pekerjaannya



urat



tidak



yang



diderita



terhambat.



agar



Bapak



W



mengatakan akan rajin cek up ke dokter agar kadar asam urat normal dan terkendali DO : Klien tampak santusias menjawab saat ditanya bagaimana akeputusan setelah mengenal masalah yang dihadapi keluarganya dan bapak W ingin lebih hidup sehat dengan menerapkan PHBS DS:



TUK 3 1. Mengidentifikasi sumber



agensi



adanya untuk



sumber







membantu



Klien



mengatakan



akan



menerapkan



PHBS



melalui dukungan sng istri Ibu P akan memasak



N



menurunkan faktor resiko



sesuai diet untuk klien dengan asam urat agar kadar asam urat bapak W dalam batas normal. DO : Tampak ibu P antusias mendengarkan penyuluhan tentang diet pasien asam urat



TUK 4 1. Menginstruksikan faktor resiko dan rencana untuk mengurangi faktor resiko



DS : Bapak



W



mengatakan



dirinya



kurang



memperhatikan asupan makannya, bapak W makan sembarangan makanan berlemak, jeroan, dan kacang kacangan yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Bapak W mengatakan paham atas penkes tentang diet asam urat DO : Bapak W tampak antusias mendengarkan penkes diet untuk klien asam urat



TUK 5 Mengimplementasikan aktifitas – aktifitas pengurangan resiko.



Ibu P tampak paham tentang diet klien asam urat DS : Klien



mengatakan



akan



memperhatikan



makanannya dan akan menerapkan PHBS dan diet asam urat DO :



N



Klien tampak makan sehat dan menerapkan PHBS dengan sering olah raga dan memperhatikan gizi 2



Kesiapan meningkatkan koping keluarga berhubungan dengan



Keinginan



meningkatkan pengetahuan strategi



makanan yan g dimakan untuk diet asam urat DS:



TUK 1 6. Informasikan



pada



klien



mengenai



pandangan atau solusi alternatif dengan cara yang jelas dan mendukung



Bapak



W



mengatakan



keluarganya



masih



membutuhkan penjelasan mengenai kesehatan, terutama mengenai penyakit Asam Urat Bapak W mengatakan kurang memperhatikan



tentang



kesehatan keluarganya dan rutin cek kesehatan



manajemen



dan setelah diberi informasi lebih paham dan akan



stres baru



N



menerapkannya DS : Keluarga Bapak A mampu mengambil keputusan yang tepat yaitu melakukan Germas untuk TUK 2 Fasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif



mengurangi resiko DS: Bapak



W



mengatakan



N keluarganya



masih



membutuhkan penjelasan mengenai kesehatan, terutama mengenai penyakit Asam Urat Bapak W mengatakan kurang memperhatikan kesehatan keluarganya dan rutin cek kesehatan dan sekarang akan memperhatikan kesehatannnya



dan kesehatan keluarganya. ingin menerapkan PHBS DS : Keluarga Bapak A mampu mengambil keputusan yang tepat yaitu melakukan Germas untuk mengurangi resiko



TUK 3



DS :



Bantu klien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap alternatif pilihan



N



Bapak W mengatakan akan menerima keuntungan dan kerugian dari hasil keputusannya agar kesehatan keluarganya meningkat. DO : Klien



keluarga



siap



mengambil



resiko



dari



keputusannya DS :



TUK 4 Jadilah



tampak



penghubung



antara



klien



dan



Bapak



W



N mengatakan



senang



dikunjungi



mahasiswa dan diberi pendidikan kesehatan mengenai asm urat. Dan akan menerapkan informasi tersebut di kehidupan sehari hari DO ; Klien tampak menerima saran dari mahasiswa dan



klien tampak mampu memberikan usulan sehingga muncul keputusan yang baik antara keluarga TUK 5 Jadilah sebagai pendukung antara klien dan penyedia pelayanan kesehatan



bapak W, bapak W dan mahasiswa DS : Bapak



W



mengatakan



senang



N dikunjungi



mahasiswa dan diberi pendidikan kesehatan mengenai asm urat. Dan akan menerapkan informasi tersebut di kehidupan sehari hari DO ; Klien tampak menerima saran dari mahasiswa dan klien tampak mampu memberikan usulan sehingga muncul keputusan yang baik antara keluarga bapak W, bapak W dan mahasiswa



VII.EVALUASI Tanggal, Jam 23 Mei 2020



Diagnosa Keperawatan Kesiapan meningkatkan S :



11.00 WIB



manajemen berhubungan



Evaluasi



kesehatan Bapak W mengatakan keadaannya sekarang sedang baik, dan sudah dengan tidak merasa sakit, dan bisa berjalan normal ke sawah



Paraf



Keinginan untuk melakukan Ibu P mengatakan bapak W memperhatikan makannya, menghindari penanganan terhadap faktor makan kacang, lemak, dan jeroan risiko (00162)



O: Bapak W tampak bisa berjalan dan melakukan aktifitas normal A : masalah teratasi Terjadi keberhasilan EBN pada bapak W dengan menurunnya rasa sakit dan dapat melakukan aktifitas normal



23 Mei 2020



Kesiapan



11.00 WIB



koping



P : hentikan intervensi meningkatkan S : keluarga Bapak W mengatakan bahwa keluarganya sudah memahami mengenai



berhubungan Keinginan



dengan Asam Urat dan cara mengurangi resikonya meningkatkan O :



pengetahuan tentang strategi - Keluarga Bapak W sudah mulai menjalankan diit dan kegiatan yang manajemen (00158)



stres



baru



dianjurkan - Keluarga Bapak W sudah mulai mengambil keputusan berkaitan dengan masalah kesehatan yaitu menjalankan Germas dan PHBS A : masalah teratasi P : hentikan intervensi