LKPD Integral Kontrol [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Mata pelajaran Kelompok



:



Hari/Tanggal



:



Nama



:



Kelas



:



:



Matematika wajib



Materi Integral Tak Tentu



Tujuan Pembelajaran : Dengan mengerjakan lembar kerja berikut, siswa mampu Mengenal dan memahami konsep dasar Integral tak tentu.



Masih ingatkah kamu?



Kegiatan 1. Diskusikan dengan teman sebangkumu ! F(x)



F’(x) = 𝒇(𝒙)



𝟏 πŸ‘ 𝒙 πŸ‘



π‘₯2



𝟏 πŸ‘ 𝒙 +𝟏 πŸ‘ 𝟏 πŸ‘ 𝒙 +𝟐 πŸ‘ 𝟏 πŸ‘ 𝒙 +πŸ‘ πŸ‘ 𝟏 πŸ‘ 𝒙 +πŸ’ πŸ‘



....



𝟏 πŸ‘ 𝒙 + π‘ͺ, π‘ͺ ∈ 𝑹 πŸ‘



....



....



𝒙𝒏



.... .... ....



:



1. Amati hasil turunan fungsi F(x) pada kolom ke-2 di atas. Apakah setiap fungsi F(x) pada kolom ke-1 yang berbeda (konstantanya berbeda) memberikan turunan fungsi 𝑓(π‘₯) yang sama? Bagaimana mengenai banyak integral dari suatu fungsi 𝑓(π‘₯) = π‘₯ 2 ? ........................................................ ................... 2. Jika kita mengetahui satu fungsi F(x) yang memenuhi F’(x) = 𝑓(π‘₯), maka kita dapat mencari semua fungsi yang mempunyai turunan𝑓(π‘₯) juga. Fungsi ini berbentuk F(x) + C dengan C konstanta. Fungsi inilah yang disebut dengan integral tak tentu dari 𝑓(π‘₯). Kata tak tentu perlu ditambahkan karena memuat konstanta sebarang. Integral dari fungsi 𝑓(π‘₯) dinotasikan dengan: ∫ 𝑓(π‘₯) 𝑑π‘₯ = 𝐹(π‘₯) + 𝐢 Fungsi 𝑓(π‘₯) disebut integran atau yang diintegralkan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka integral dari fungsi 𝑓(π‘₯) = π‘₯ 2 adalah . . . . . . . . . . . . . . atau dapat dinyatakan oleh ∫ π‘₯ 2 𝑑π‘₯ = . . . . +. . .. 3. Amati baris terakhir pada tabel di atas. Jadi, kesimpulan integral dari sembarang fungsi 𝑓(π‘₯) = π‘₯ 𝑛 , dengan 𝑛 β‰  βˆ’1 adalah. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . atau dapat dinyatakan oleh ∫ π‘₯ 𝑛 𝑑π‘₯ = . . . . . . . . . . . . . . +. . . . ..



Kegiatan 2. F’(x) = 𝒇(𝒙)



F(x)



(Turunan Fungsi)



(Anti



Pola



Turunan) 𝟏



π‘₯



πŸπ’™



π‘₯2



3x2



π‘₯3



8x3



2π‘₯ 4 5π‘₯ 5



....



....



π’‚π’π’™π’βˆ’πŸ



𝒂𝒙𝒏



1 π‘₯ 0+1 0+1 2 π‘₯1+1 1+1 3 π‘₯ 2+1 2+1 8 π‘₯ 3+1 3+1 25 5 25 4+1 25π‘₯ 4 β†’ π‘₯ = π‘₯ 5 4+1 ... π‘Žπ‘›π‘₯ π‘›βˆ’1 β†’



π‘Ž 𝑛 π‘₯ 1 =



𝒂𝒙𝒏



?



π‘Žπ‘› π‘₯ (π‘›βˆ’1)+1 (𝑛 βˆ’ 1) + 1



π‘Ž π‘₯ 𝑛+1 𝑛+1



Amati baris terakhir pada tabel di atas. Jadi, kesimpulan integral dari sembarang fungsi 𝑓(π‘₯) = π‘Žπ‘₯ 𝑛 , dengan 𝑛 β‰  βˆ’1 adalah. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . atau dapat dinyatakan oleh: ∫ π‘Žπ‘₯ 𝑛 𝑑π‘₯ = . . . . . . . . . . . . . . +. . . . ..



Kelompok



:



Hari/Tanggal



:



Nama



:



Mata pelajaran Matematika wajib



Materi Kelas



:



Integral Tak Tentu



Tujuan Pembelajaran : Dengan mengerjakan lembar kerja berikut, siswa mampu Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar. Langkah-Langkah Kegiatan: Diskusikan dengan teman kelompokmu ! 1.



Diketahui 𝐹 β€² (π‘₯) = 4π‘₯ βˆ’ 3 dan 𝐹(2) = 9 , tentukan F(x) = ….. 𝐹(π‘₯) = ∫ 𝑓(π‘₯) 𝑑π‘₯



Penyelesaian :



= ∫(4π‘₯ βˆ’ 3) 𝑑π‘₯ =



. . . . . βˆ’3π‘₯ + 𝐢



=



. . . . . βˆ’3π‘₯ + 𝐢



dan 𝐹(2) =



:



. . . .βˆ’ 3 .2 + 𝐢



9 = 9 = C =



. . . .βˆ’ 6 + 𝐢 . . . . +𝐢 . . . .



Jadi, 𝐹(π‘₯) = . . . . βˆ’ 3π‘₯ + . . . .



:



2. Diketahui gradien garis singgung suatu kurva adalah 2π‘₯ βˆ’ 7. Jika kurva tersebut melalui titik (-1, 11), maka persamaan kurva dapat di cari sebagai berikut: 𝐹 β€² (π‘₯) = 𝑓(π‘₯) = 2π‘₯ βˆ’ 7 𝐹(π‘₯) = ∫ 𝑓(π‘₯) 𝑑π‘₯ = ∫(2π‘₯ βˆ’ 7) 𝑑π‘₯ =



. . . . . βˆ’ . . . .+ 𝐢



=



. . . . . βˆ’ . . . .+ 𝐢



dan kurva melalui titik (-1, 11) artinya 𝐹(βˆ’1) = 11 𝐹(βˆ’1) =



. . . .βˆ’ . . . . . .+ 𝐢



11 =



. . . .βˆ’ . . . .+ 𝐢



11 =



. . . . +𝐢



, maka C =



. . . .



Jadi, persamaan kurvanya adalah𝐹(π‘₯) = . . . . βˆ’ . . . . + . . . .



3.



Diketahui kecepatan benda setiap saat adalah 𝑣(𝑑) = 3𝑑 2 βˆ’ 4𝑑. Tentukan posisi benda setiap saat jika pada saat permulaan benda berada di s = βˆ’1 Penyelesaian : 𝑣(𝑑) = 𝑠′(𝑑) = 3𝑑 2 βˆ’ 4𝑑 𝑠(𝑑) = ∫ 𝑣(𝑑) 𝑑𝑑 = ∫(3𝑑 2 βˆ’ 4𝑑) 𝑑𝑑 =



. . . . . βˆ’ . . . .+ 𝐢



=



. . . . . βˆ’ . . . .+ 𝐢



Nilai C ditentukan berdasarkan syarat bahwa pada saat t = 0 (permulaan) maka s = βˆ’1 artinya 𝑠(0) = βˆ’1 𝑠(0) =



. . . .βˆ’ . . . . . .+ 𝐢



βˆ’1 =



. . . .βˆ’ . . . .+ 𝐢



βˆ’1 =



. . . . +𝐢



C =



. . . .



Jadi, posisi benda setiap saat adalah 𝑠(𝑑) = . . . . . . . . . . . . .