Lokakarya 1 LK 1a-B - Bambang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK-1a: Analisis Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) No



Komponen KOM



Uraian Kekuatan:



MTsS Taman Pendidikan Islam Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, lembaga pendidikan yang berdiri dibawah Naungan Yayasan Taman Pendidikan Islam Al Mukhtar berbasis Pondok Pesantren Nurul Khoir (Kekuatan atau kelebihan apa yang dimiliki satuan pendidikan?



A. Yang menjadi kekuatan kami adalah : 1. MTsS. Taman Pendidikan Islam Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng mengutamakan Peserta Didik Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu, melihat situasi saat ini Pendidikan sangatlah membutuhkan biaya yang tidak sedikit, meskipun disediakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kekuatan kami menyaring peserta didik yang perekonomiannya taraf sedang ke bawah. Karakteristik



2. Lembaga MTsS Taman Pendidikan Islam memberikan kemudahan dalam hal Pembiayaan dalam hal pendaftaran tidak membebankan orang tua murid. 3. Lembaga MTs Taman Pendidikan Islam adalah salah satu lembaga di kecamatan Leuwisadeng yang memiliki Laboratorium Komputer. 4. Lembaga MTs Taman Pendidikan Islam memiliki Kawasan yang Ramah lingkungan, dengan Jalan Provinsi berjarak 300m, berdampingan dengan Pondok Pesantren Nurul Khoir 5. Yayasan Taman Pendidikan Islam Al Mukhtar adalah lembaga yang telah dikenal oleh masyarakat Leuwisadeng, karena salah satu pendiri dari Lembaga ini adalah panutan dari masyarakat leuwisadeng sendiri.



6. MTsS Taman Pendidikan Islam berbasis Pondok Pesantren menjadikan lembaga kami mengadopsi beberapa mata pelajaran di pondok pesanttren untuk dikolaborasikan materi Pondok Pesantren dengan mata pelajaran Pendidikan Agama seperti Qur’an Hadits, Fikih, SKI, serta Bahasa Arab, dengan metode atau cara pengajaran Pondok Pesantren, misalkan :  Tata cara pengajaran di pondok kami



menjelaskan materi inti nya (pokok bahasannya) kemudian Santriwan/ wati menelaah dan memahami pokok bahasan yang disampaikan kemudian mengutarakan hasil analisa nya dihadapan Santriwan / wati lainnya, satu persatu (sampling, yang menurut Guru atau Ustadznya bisa atau mampu menguasai secara materi) dan ini dilakukan untuk semua kompetensi dasar, sehingga peserta didik diarahkan untuk mampu menjadi seorang santriwan / wati cakap dalam menjelaskan dan memahami satu pokok materi atau bahasan. 7. Perbandingan dengan lembaga lain, baik dari



satuan pendidikan lainnya?)  MTsS Taman Pendidikan islam memberikan perbedaan dengan lembaga lain baik dari segi Metode pengajaran dan Materi yang dikolaborasikan dengan Materi Pondok Pesantren juga berani mengambil sikap untuk menggratiskan Full bagi siswa yang Yatim, Piatu atau yatim Piatu, atau peserta didik yang kurang mampu diberikan kelonggaran dalam hal biaya pada poin poin tertentu saja (Tidak Full Gratis) dan tidak selalu menagih Infak Bulanan yang nominalnya tidak mencapai angka yang dapat membebankan orangtua / wali murid atau biaya lainnya ketika akan melakukan suatu kegiatan (PAS/PAT atau lainnya),



Kelemahan:  Yang belum berjalan dengan baik adalah



Tenaga Pendidik belum mampu memanfaatkan teknologi informasi atau dalam hal ini Handphone dan Laptop (memilih salah satu yang menurut pendidik mampu untuk dioperasikan dan disampaikan pada peserta didik) untuk membuat kegiatan pembelajaran yang Variatif, inovatif dan edukatif serta menyenangkan pada peserta didik. 1. Kelemahan Pada aspek pengetahuan pada



Anak  Faktor



perekonomian orang tua menjadi kendala buat perkembangan Pengetahuan pada peserta didik, di karenakan asumsi makanan yang belum memenuhi Gizi  Aspek Kepercayaan diri (emosional) peserta didik yang belum muncul karena factor ekonomi, membuat peserta didik cenderung menutup diri dan kurang dalam berinteraksi  Berbasis pondok pesantren sehingga menjadi sebuah kendala bagi tenaga pendidk ketika memberikan pembelajaran menggunakan media teknologi, peserta didik yang ekonomi yang dibawah tidak memiliki handphone serta yang tinggal di pondok pesantren dilarang untuk membawa handphone. 2. Kelemahan pada Pendidik  MTs Taman Pendidikan Islam belum



mampu untuk memenuhi kebutuhan yang dapat menunjang kegiatan Pembelajaran  20% tenaga pendidik di MTs Taman Pendidikan Islam adalah usia 50 – 58 tahun. Ini mengakibatkan kegiatan pembelajaran terkendala karena factor usia.  70% tenaga pendidik belum bisa mengeksplorasi dari manfaat media teknologi dalam hal ini Handphone dan Laptop sehingga kegiatan



pembelajaran cenderung monoton.  Kurang nya Kegiatan MGMP baik yang diselenggarakan pihak Kabupaten atau KKM (Kelompok Kerja Madrasah) Kecamatan leuwisadeng terindikasi Pasif, sehingga menyebabkan terbatasnya pendidik dalam mengeksplorasi terkait Pembelajaran, baik itu metode, atau cara atau metode dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.  Kurangnya pendidik untuk intropeksi setiap pembelajaran yang telah dilalui, serta kurang nya animo dari pendidik untuk mencari tahu bagaiamana, dan kenapa, atau mengeksplorasi kemampuannya untuk memaksimalkan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hingga dapat mencapai kegiatan hasil belajar yang diharapkan. Peluang :  Untuk



mengatasi fasilitas atau kebutuhan untuk mendukung kegiatan pembelajaran lembaga MTs Taman Pendidikan Islam secara berangsur mulai melengkapi, dan memperbaiki sarana seperti Komputer PC, Wifi, Infokus, Media pembelajaran atau Buku Pegangan Siswa berangsur memenuhi dari rasio yang seharusnya (Awalnya 1 buku untuk 4 Peserta didik, sekarang menjadi 1 buku 2 Peserta Didik)



 Untuk mengembangkan kompetensi



Tenaga Pendidik lembaga MTsS Taman Pendidikan Islam telah membuat perencanaan kerja madrasah untuk 1 tahun kedepan di adakan bimtek yang narasumbernya Pengawas Madrasah Tk. Kecamatan. Untuk memperdalam pengetahuan tenaga pendidik tentang Kegiatan Pembelajaran (Perangkat) yang menuntut lebih edukatif, inovatif, dan menarik untuk peserta didik.



 Tenaga Pendidik yang belum up to



date pada teknologi mendapatkan bimbingan dari Tenaga Ahli (yang di anggap mampu dan memahami dalam aplikasi Microsoft Office) untuk membimbing dan memandu hingga guru mampu mengoperasikan atau mengeksplorasi lebih dalam lagi apa saja yang bisa dilakukan dalam menggunakan Laptop atau Handphone demi kegiatan belajar yang variatif, inofatif dan menyenangkan bagi peserta didik. Hambatan yang sedang dihadapi sekarang adalah :  Pola Pikir Orang tua / wali murid yang



mengetahui bahwa Lembaga MTs Taman Pendidikan Islam untuk Peserta Didik yang Yatim, Piatu, Yatim/Piatu, atau kurang mampu, berdampak pada peserta didik dengan ekonomi yang cukup memandang sebelah mata pada lembaga kami yang membuat lembaga MTs Taman Pendidikan Islam adalah Lembaga Khusus Anak yatim. Piatu, yatim/Piatu, dan menjadikan Lembaga MTsS Taman Pendidikan Islam menjadi Pilihan terakhir bagi Orang tua/ Wali murid  Dalam memenuhi fasilitas belajar dalam hal



ini untuk menunjang kegiatan belajar mengajar menjadi lamban terpenuhi dikarenakan sumber dana yang dimiliki oleh lembaga lebih terfokus untuk Operasional lembaga yang bersifat belanja Rutinitas.  Kebijakan perubahan Peraturan Pemerintah



dalam hal ini adalah Kurikulum, dimana ini menjadi rumusan Lembaga atau acuan untuk mendapatkan kualitas akademik peserta didik yang selalu berubah, menjadi salah satu kendala bagi kami di satuan pendidikan. Keselarasan 2



(rumusan Visi satuan pendidikan…) a. Visi  Berdasarkan mayoritas warga Kecamatan



Leuwisadeng khusus nya Desa Sadeng adalah Islam kemudian secara sosial lembaga non formal cenderung banyak Pondok pesantren khususnya Yayasan Taman Pendidikan Islam Al Mukhtar mengelola Pondok Pesantren Yatim Piatu Al Mukhtar. Maka atas dasar ini lah, poin dari salah satu visi kami adalah “Terwujudnya Madrasah Islami, ….”  Seiring perkembangan zaman menuntuk



manusia untuk mampu menguasai segala bidang, dalam hal ini Tidak hanya tenaga pendidik tapi seluruh warga madrasah memiliki kewajiban untuk peran serta secara penuh dalam mewujudkan cita cita madrasah menjadikan “ Madrasah Berkualitas, Cerdas, Berilmu…”  Surat Al Ahzab ayat 21 Allah SWT berfirman



ِ َّ ‫سو ِل ٱ‬ ُ ‫َّل َق ْد َكانَ َل ُك ْم فِى َر‬ َ ‫ّلل ُأ ْس َوةٌ َحسَن ٌَة ِل َمن َكانَ ي َ ْر ُج ۟وا ٱ َّّلل‬ ‫اخ َر َو َذ َك َر ٱ َّّلل َ َكثِير‬ ِ ‫َوٱ ْلي َ ْومَ ٱ ْل َء‬ Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah," ‫ق عَ ِظ ْي ٍم‬ ٍ ‫َو ِا َّن َك َلعَٰلى ُخ ُل‬ Artinya : Dan sesungguhnya engkau benarbenar berbudi pekerti yang luhur. Berdasarkan diatas lah para pemangku kebijakan atau dalam hal ini pengembang Madrasah membuat sebuah Visi dengan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai Contoh, suri teladan, sehingga tercipta sebuah visi madrasah yang berikutnya adalah “ Berakhlakul Karimah” Sehingga dengan Rumusan diatas terciptalah sebuah Visi dari MTsS. Taman Pendidikan Islam “ Terwujudnya Madrasah Islami, Berkualitas, Cerdas, Berilmu dan Berakhlakul Karimah” (rumusan misi satuan pendidikan) b. Misi  Berdasarkan mayoritas warga Kecamatan



Leuwisadeng khusus nya Desa Sadeng adalah Islam kemudian secara sosial lembaga non formal cenderung banyak Pondok pesantren khususnya Yayasan Taman Pendidikan Islam Al Mukhtar mengelola Pondok Pesantren Yatim Piatu Al Mukhtar, hingga mencetuskan sebuah misi yang pertama adalah : 1. Menyelenggarakan pendidikan yang islami  Seiring perkembangan zaman menuntuk



manusia untuk mampu menguasai segala bidang, dalam hal ini Tidak hanya tenaga pendidik tapi seluruh warga madrasah memiliki kewajiban untuk peran serta secara penuh dalam mewujudkan cita cita madrasah menjadikan madrasah yang berkualitas dalam segala hal, hingga tercetus sebuah misi yang kedua : 2. Menyelenggarakan pendidikan yang berkukalitas  Dengan terwujudnya pendidikan yang



berkualitas MTsS. Taman Pendidikan Islam berharap mampu bersaing dan menjadi Unggul hingga tercetus sebuah misi yang ketiga : 3. Menyelenggarakan pendidikan yang unggul di tingkat provinsi hingga nasional



c. Tujuan



(rumusan tujuan satuan pendidikan)  Tujuan madrasah tidak terlepas jauh dari Visi dan Misi Madrasah itu sendiri, MTsS. Taman Pendidikan Islam Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng membuat rumusan Tujuan Madrasah dikolaborasikan dengan beberapa Komponen Standar Nasional Pendidikan (SNP) diantaranya adalah : 1. Memenuhi Standar Isi dan Standar Proses 2. Mengembangkan PAIKEM/CTL 80% untuk semua mata pelajaran 3. Mencapai nilai rata-rata UN 6.5 (dipoin ke 3 belum dirubah dikarenakan belum lagi ada evaluasi dalam penyesuaian antara Nilai rata rata UN dengan Kondisi sekarang yang tidak lagi berpacu pada Ujian Nasional) 4. Dapat meningkatkan jumlah peserta didik 50 % 5. Memiliki 70 % sarana dan prasarana Dalam hal ini lembaga swasta sangat membutuhkan penting adalah jumlah siswa,



dikarenakan kaitan dengan misi MTsS. Taman Pendidikan Islam adalah “Menyelenggarakan pendidikan yang dapat dijangkau kalangan menengah kebawah.” Dan tidak ada sumber dana lain untuk menunjang operasional lembaga selain dana BOS maka Jumlah siswa diprioritaskan dan menjadi salah satu tujuan dari MTsS. Taman pendidikan Islam. Serta untuk melengkapi sarana dan prasarana secara berangsur berasal dari Dana BOS, sehingga Jumlah siswa menjadi prioritas utama bagi lembaga kami. 6. Memiliki 99 % tenaga Guru yang berkualifikasi S1 Dalam menciptakan kualitas peserta didik yang sesuai dengan Visi dan Misi maka MTsS. Taman Pendidikan mengutamakan Tenaga Pendidik sesuai dengan Ijazah yang di ampunya, dikarenakan dengan kesesuaian atau linieritas akan menghasilkan tujuan yang diharapkan lembaga. 7. Mengembangkan 4 wadah/program penghayatan dan pengamalan agama Islam Menciptakan peserta didik yang berkualitas dan unggul dalam program penghayatan dan pengamalan agama islam, seperti mengetahui rukun shalat, Puasa, Zakat, dan atau praktik Ibadah Haji (tuliskan refleksi tentang keselarasan visi, misi dan tujuan)



d. Refleksi terhadap keselarasan visi, misi dan tujuan pada satuan pendidikan



3



Analisis Kondisi Lingkungan pada satuan pendidikan dalam menyusun KOM



Melihat kebutuhan pendidikan sangatlah vital bagi kemajuan sebuah bangsa, serta dalam hal mewujudkan cita cita bangsa yatitu mencerdaskan kehidupan bangsa….. lembaga MTsS Taman Pendidikan Islam telah mempelajari berbagai aspek hingga terciptanya sebuah Visi, Misi dan Tujuan dari MTs Taman Pendidikan Islam Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng, memenuhi Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, Mendapatkan Perlakuan yang sama, hingga mampu mewujudkan generasi bangsa yang cerdas, berkualitas, dengan mengadopsi berbagai hal dari pondok pesantren agar peserta didik memiliki sifat sifat terpuji seperti halnya yang di contohkan Baginda Nabi Muhammad SAW. (tuliskan kondisi lingkungan pada satuan pendidikan dalam menyusun KOM) Kondisi lingkungan lembaga pendidikan MTsS. Taman Pendidikan Islam terletak ditengah kota yang masyarakat mayoritasnya religious dan dikelilingi beberapa Pondok Pesantren. Terutama Pondok Pesantren Yatim Piatu Nurul Khoir ini mendukung kegiatan pembelajaran



yang ada di bawah naungannya dilihat siswa yang masuk ke sekolah ini juga kebanyakan dari masyarakat sekitar dengan harapan bisa menjadi Peserta Didik yang Islami, Cerdas, Berkualitas, Berilmu dan Berakhlakul Karimah.



Pontianak, 22 Juni 2023



(Bambang Sugiarto Legi)



LK-1b: Pengorganisasian Pembelajaran (satu semester) No



Struktur



Ket



IntraKurikuler



KoKurikuler: P5 dan PPRA Ekstra Kurikuler



Jumlah JP September Oktober



Juli



Agustus



Berdoa Shalat Dhuha Shalat Dzuhur



30 m x 17 Pertemuan



30 m x 27 Pertemuan



30 m x 26 Pertemuan



.Upacara bendera



30 m x 17 Pertemuan



30 m x 27 Pertemuan



30 m x 26 Pertemuan



Pramuka



120 m x 1 Pertemuan



120 m x 4 Pertemuan



120 m x 5 Pertemuan



November



Desember



30 m x 26 Pertemuan



30 m x 26 Pertemuan



30 m x 26 Pertemuan



30 m x 26 Pertemuan



30 m x 26 Pertemuan



30 m x 26 Pertemuan



120 m x 4 Pertemuan



120 m x 1 Pertemuan



120 m x 4 Pertemuan