LP + ASKEP KMB Nawang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN dan ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH HIPERTENSI



Oleh : Nawang Wulandari NIM 202003060



PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO



LAPORAN PENGESAHAN Laporan pengesahn dan Asuhan Keperawatan dengan penyakit Hipertensi oleh pembimbing akademik Nama



: Nawang Wulandari



NIM



: 202003060



Program Studi : Profesi Ners Telah diperiksa dan disetujui sebagai tugas dalam praktik klinik Keperawatan Medikal Bedah.



Mojokerto. 12 Januari 2020



Nawang Wulandari Nim.202003060



Mengetahui Pembimbing Akademik



LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI 1. Definisi Tekanan darah Tinggi atau Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistol “140 mmHg” (tekanan darah yang diukur dengan tensimeter dan terdengar sebagai denyutan pertama), sedangkan tekanan darah diastole “90 mmHg” (denyutan paling akhir saat diperiksa dengan tersimeter).Atau secara singkat, hipertensi terjadi apabil tekanan darah 140/90 mmHg.(Muchlis, 2013). Tekanan darah Tinggi atau Hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, srangan jantung dan kerusakan ginjal (Wahyu,2015) Tekanan darah tinggi atau



Hipertensi sebagai peningkatan tekanan darah sistolik



sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastonic sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya.(Sylvia A.price, 2015) 2. Klasifikasi Hipertensi dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu hipertensi sistolik, hipertensi diastolik, dan hipertensi campuran. Hipertensi sistolik (isolated systolic hypertension) merupakan peningkatan tekanan sistolik tanpa diikuti peningkatan tekanan diastolik dan umumnya ditemukan pada usia lanjut. Tekanan sistolik berkaitan dengan tingginya tekanan pada arteri apabila jantung berkontraksi (denyut jantung).Tekanan sitolik merupakan tekanan maksimum dalam arteri dan tercermin pada hasil pembacaan tekanan darah sebagai tekanan atas yang nilainya lebih besar. Hipertensi diastolik (diastolic hypertension) merupakan peningkatan tekanan diastolik tanpa diikuti peningkatan tekanan sistolik, biasanya ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda.Hipertensi diastolik terjadi apbila pembuluh darah kecil menyempit secara tidak normal, sehingga memperbesar tahanan terhadap aliran darah yang melaluinya dan meningkatkan tekana diastoliknya.Tekanan darah diastolik berkaitan dengan tekanan arteri bila jantung berada dalam keadaan relaksasi diantara dua denyutan.Hipertensi campuran merupakan peningkatan pada tekanan sistolik dan diastolk. Menurut The Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evalution, and Treatment of High Blood Pressure (JNC VII), klasifikasi hipertensi pada orang dewasa dibagi menjadi kelompok normal, prehipertensi, hipertensi derajat I dan derajat II.



Klasifikasi Tekanan Darah menurut JNC VII Klasifikasi Tekanan Darah Normal Prehipertensi Hipertensi derajat I Hipertensi derajat II



Tekanan Darah Sistolik (mmHg)