LP Gerd Anak [PDF]

  • Author / Uploaded
  • siska
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GASTROESOPHANGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DI RUANG ANAK RSU YARSI PONTIANAK



Oleh : RIRIN SETYO PUTRI 211133068



PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2021/2022



VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK



VISI "Menjadi Institusi Pendidikan Ners yang Bermutu dan Unggul dalam Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif di Tingkat Regional Tahun 2020"



MISI 1. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis  Kompetensi. 2. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis Penelitian. 3. Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang Unggul dalam Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis IPTEK dan Teknologi Tepat Guna. 4. Mengembangkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Mandiri, Transparan dan Akuntabel. 5. Mengembangkan kerjasama baik lokal maupun regional.



LEMBAR PENGESAHAN



Telah di persiapkan dan disusun oleh : RIRIN SETYO PUTRI NIM. 211133068



Telah disetujui Tanggal :



Pembimbing Akademik



Pembimbing Klinik/CI



Ns. Revani Hardika, M.Kep



Rina, S.Kep., Ners



Mahasiswa



Ririn Setyo Putri 211133068



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan limpahan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pendahuluan ini. Dalam penyusunan laporan pendahuluan ini penulis telah melibatkan bantuan moril dan material dari banyak pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pendahuluan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pendahuluan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan pendahuluan ini. Semoga laporan pendahuluan ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran mahasiswa di Prodi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Pontianak. Pontianak, 14 November 2021



Penulis



1. Konsep Gangguan A. Definisi GERD (Gastroesofageal Reflux Disease) adalah suatu penyakit yang jarang terdiagnosis oleh dokter di Indonesia karena bila belum menimbulkan keluhan yang berat seperti refluks esofagitis dokter belum dokter belum bisa mendiagnosa bisa mendiagnosa.Refluks gastroesofagus adalah masuknya adalah masuknya isi lambung ke dalam esofagus yang terjadi secara intermiten pada orang, terutama setelah makan (Asroel, 2014). Penyakit Penyakit refluks gastroesofageal (Gastroesophagea ophageal Reflux Disease/GERD) didefinisikan sebagai suatu keadaan patologis sebagai akibat refluks kandungan lambung ke dalam esofagus yang menimbulkan berbagai gejala yang menggangga (troublesome) di esofagus maupun ekstra esofagus dan atau komplikasi (Susanto, 2013). GERD adalah kembalinya isi lambung kedalam esofagus dengan cara pasif yang disebabkan oleh hipotoni spingter esophagus bagian bawah, posisi abnormal sambungan esofagus dengan, atau pengosongan isi lambung yang lambat (Arief Mansjoer, 2015) Jadi, GERD merupakan suatu keadaan patologis akibat maksuknya isi lambung ke esofagus yang biasa terjadi setelah makan dan dapat terjadi pada posisi tegak oleh adanya konstraksi peristaltik primer lambung. B. Etiologi Beberapa penyebab terjadinya GERD meliputi : 1. Menurunnya tonus LES (Lower Esophageal Sphincter) 2. Bersihan asam dari lumen esofagus menurun 3. Ketahanan epitel esofagus menurun 4. Bahan refluksat mengenai dinding esofagus yaitu Ph