20 0 211 KB
LAPORAN PENDAHULUAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE A. Definisi Refluks gastroesophageal atau biasa disebut GERD adalah kembalinya isi lambung ke esophagus atau lebih proksimal. Isi lambung tersebut bisa berupa asam lambung, udara, maupun makanan (Resto, 2002). Refluks gastroesophageal merupakan aliran balik isi lambung atau duodenum ke dalam esophagus. Hal ini adalah normal, baik pada orang dewasa dan anak-anak, refluks berlebihan dapat terjadi karena stingfer esophagus tidak kompeten, pilorik, atau gangguan motilitas. Kekambuhan refluks tampak meningkat sesuai penambahan usia (Rayhorn, 2007) Penyakit refluks gastroesofageal (Gastroesophageal Reflux Disease/GERD) didefinisikan sebagai suatu keadaan patologis sebagai akibat refluks kandungan lambung
ke
dalam
esofagus
yang
menimbulkan
berbagai
gejala
yang
mengganggu (troublesome) di esofagus maupun ekstra esofagus dan atau komplikasi (Susanto, 2009). B. Beberapa penyebab terjadinya GERD : 1. Menurunnya tonus LES (Lower Esophageal Sphincter) 2. Bersihan asam dari lumen esofagus menurun 3. Ketahanan epitel esofagus menurun 4. Bahan refluksat mengenai dinding esofagus yaitu Ph