LPJ KNN Desa Jagan - Bendosari - Sukoharjo [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Tina
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA



TEMA Peningkatan Hasil Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanan



LOKASI Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah Oleh: Dr. Kristiani, M.Si NIP. 1962042981989032002



UNIT PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSIITAS SEBELAS MARET AGUSTUS, 2018



HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan KKN



2. Tema 3. Lokasi a. Desa b. Kecamatan c. Kabupaten & Provinsi 4. Dosen Pelaksana a. Nama b. Jabatan/Pangkat/Golongan c. Alamat d. Telp kantor/HP e. Fax f. Email 5. Lembaga Pelaksana 6. Jumlah Mahasiswa 7. Biaya yang diusulkan 8. Periode pelaksanaan 9. TTG yang digunakan



: Peningkatan Produksi Pertanian melalui Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pengembangan Tanaman Holtikultura sebagai Pemenuhan Gizi Masyarakat Desa Jagan. : Peningkatan Pertanian, Peternakan dan Perikanan : : Desa Jagan : Kecamatan Bendosari : Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah : : Dr. Kristiani, M.Si. : Lektor Kepala/Pembina/IVa : Jalan Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta : (0271)669124 : (0271)669124 : [email protected] : UPKKN LPPM : 9 orang : Rp 9.000.000,: Juli – Agustus 2018 : Surakarta, 23 Agustus 2018



Menyetujui, Kepala UP-KKN UNS



Pelaksana



Dr.Sc.Agr.Rahayu,S.P.,M. P. NIP. 197505292003121001



Dr. Kristiani, M.Si. NIP. 196204281989032002



Mengetahui Ketua LPPM UNS



Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D NIP. 196809041994031001



i



KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bukti dilaksanakannya dharma bakti mahasiswa. Dalam menulis laporan ini penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Dosen pembimbing lapagan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4. Kepala Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo 5. Seluruh masyarakat Desa Jagan dan teman-teman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat dibutuhkan bagi penyusun dan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.



Surakarta, 23 Agustus 2018



Tim Penulis



ii



ABSTRAK Desa Jagan merupakan salah satu desa di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo yang menjadi sasaran kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret Periode Juli-Agustus 2018. Luas wilayah Desa Jagan yaitu 367,6145 Ha, dengan jumlah penduduk 2.960 jiwa. Desa Jagan terdiri dari 8 Dusun yaitu Dusun Jagan, Dusun Jurangsari, Dusun Blimbing, Dusun Barepan, Dusun Sugorejo, Dusun Pondokrejo, Dusun Rejosari dan Dusun Geneng yang memiliki potensi yang cukup baik dibidang pertanian khususnya padi, singkong dan kacang tanah. Tapi permasalahannya adalah kurang optimalnya pengelolaan kegiatan pertanian mengingat lahan yang ada di desa Jagan merupakan lahan kering. Oleh karena itu, tema utama yang diusung oleh Tim KKN UNS Desa Jagan adalah Peningkatan Pertanian, Peternakan dan Perikanan, dengan tujuan agar produksi pertanian yang ada di Desa Jagan meningkat serta terpenuhi kebutuhan gizi masyarakat melalui tanaman holtikultura. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi dan wawanara (koordinasi) dengan Kepala Desa beserta perangkatnya terkait dengan usaha dan menentukan waktu yang tepat dalam menjaankan program kerja. Adapun program kerja utama yang dilaksanakan di Desa jagan diantaranya Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Organik; Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Holtikultura untuk meningatkan pemenuhan gizi masyarakat; dan Penyuluhan Pengoptimalan Lahan Kering. Sedangkan program kerja penunjang diantaranya yaitu; Senam Sehat; Memperingati HUT RI; TPA; Study Club; Pelatihan Pembuatan Grubi; Penyuluhan anti NAPZA dan Seks Bebas; Penyuluhan Pemilahan Sampah dna Kreasi Tong Sampah dan Penyuluhan Tentang Makanan Sehat, Cara Gosok Gigi, dan Cara Cuci Tangan untuk Anak Paud dan SD. Selain program kerja utama dan penunjang ada pula kegiatan tambahan yaitu Pramuka, Pengajian, serta kegiatankegiatan ainnya. Tim KKN UNS Desa Jagan telah melaksanakan kegiatan utama dan penunjang yang direncanakan dengan baik dan lancer selama 45 hari berada di Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Keywords: Desa Jagan, Kegiatan Utama, Kegiatan Penunjan, KKN, Pertanian



iii



DAFTAR ISI



HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ i KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii ABSTRAK ........................................................................................................................ iii DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................ Error! Bookmark not defined. BAB I. PENDAHULUHAN ............................................................................................. 1 A.



Gambaran Umum Lokasi KKN .............................................................................. 1



B.



Program Pembangunan yang Telah Ada di Lokasi ................................................. 2



BAB II. BIDANG PERMASALAHAN DI LOKASI ..................................................... 4 A.



Pendidikan, Agama dan Sosial Budaya .................................................................. 4



B.



Pembangunan Ekonomi .......................................................................................... 6



C.



Prasarana dan Sarana .............................................................................................. 7



D.



Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan.................................................................. 8



E.



Administrasi dan Pemerintahan Desa ..................................................................... 9



BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN .......................................... 10 A.



Kegiatan Utama .................................................................................................... 10 1.



Jenis kegiatan .................................................................................................... 10



2.



Faktor Pendukung dan Penghambat .................................................................. 13



3.



Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut ............................................................. 14



4.



Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi ........................ 15



5.



Kegiatan yang belum Terlaksana ...................................................................... 16



B.



Kegiatan Penunjang .............................................................................................. 16 1.



Jenis Kegiatan ................................................................................................... 16



2.



Faktor Pendukung dan Penghambat.................................................................. 24



3.



Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut ............................................................. 28



4.



Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi ........................ 31



5.



Kegiatan yang belum Terlaksana ...................................................................... 33



BAB IV. PENUTUP ........................................................................................................ 34 A.



Kesimpulan ........................................................................................................... 34



B.



Saran-saran............................................................................................................ 35



LAMPIRAN .................................................................................................................... 34



iv



BAB I PENDAHULUAN



A. Gambaran Umum Lokasi KKN Kecamatan Bendosari merupakan satu dari 12 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Sukoharjo yang terletak ± 8,3 km dari Ibu Kota kabupaten Sukoharjo dengan luas wilayah keseluruhan 5.299 hektar dengan ketinggian tempat 116 mdpl. Secara administratif Kecamatan Bendosari terbagi menjadi 13 desa dan 1 kelurahan. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Bendosari adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara : Kecamatan Polokarto b. Sebelah Timur : Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar c. Sebelah Selatan : Kecamatan Nguter d. Sebelah Barat : Kecamatan Sukoharjo Kecamatan Bendosari secara umum merupakan dataran rendah dan sebagian merupakan daerah bergelombang, hal ini dapat menunjukkan bahwa Kecamatan Bendosari potensial sebagai daerah pertanian. Kecamatan Bendosari termasuk daerah beriklim tropis.Kecamatan ini memiliki ketinggian tempat 116 mdpl dan memiliki suhu minimum 37o C serta suhu maksimum 1120 C. Curah hujan yang terjadi di Kecamatan Bendosari dengan jumlah hari hujan yaitu sekitar 85 hari dan banyaknya curah hujan dalam 1 tahun yaitu sekitar 812 mm/tahun. Secara administratif Kecamatan Bendosari terdiri dari 14 Desa Salah satu desa diantaranya yaitu Desa Jagan. Desa Jagan mempunyai luas wilayah 367,6145 Ha, dengan batas-batas wilayah yaitu: a. Sebelah Utara : Desa Mertan b. Sebelah Selatan : Desa Plesan dan Kedungwinong Kecamatan Nguter c. Sebelah Timur : Manisharjo d. Sebelah Barat : Mulur Secara administratif Desa Jagan terdiri dari 8 dusun yaitu Dusun Jagan, Dusun Rejosari, Dusun Blimbing, Dusun Barepan, Dusun Sugorejo,



1



Dusun Geneng, Dusun Pondokrejo, dan Dusun Jurangsari. Adapun jumlah Rukun Tetangga (RT) di Desa Jagan sebanyak 12 RT, sedangkan jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 5 RW. Berdasarkan data kependudukan Desa Jagan tahun 2016 dan 2017 jumlah penduduknya adalah tahun 2016 sebanyak 2.950 jiwa dan tahun 2017 sebanyak 2.960 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 1.369 penduduk laki-laki dan 1.581 penduduk perempuan pada tahun 2016, sedangkan tahun 2017 terdiri dari1.373 jiwa penduduk laki-laki dan 1.587 penduduk perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 760 KK pada tahun 2016 dan 767 KK pada tahun 2017. Desa Jagan memiliki beberapa fasilitas umum. Fasilitas tersebut yaitu 1 Kantor Desa atau Kelurahan, 3 Sekolah TK, 2 Sekolah Dsar, 9 masjid atau musola, 1 pos kesehatan desa, 5 tempat pemakaman umum, dan 1 lapangan sepak bola. Data tersebut diambilo pada tahun 2017. Berdasarkan potensi pertanian, Desa Jagan memiliki lahan pertanian seluas ± 150 Ha. Produktivitas pertanian tiap Ha pertahun padi ± 3 ton gabah kering panen, diselingi dengan tanaman hortikultura seperti kacang panjang, melon, bawang merah dan semangka. Untuk lahan kering atau ladang ditanami tanaman palawija seperti singkong, kacang tanah, jagung, kedelai dan tebu. Kelompok tani yang terbentuk ada 3 kelompok yaitu Subur Makmur, Subur Mukti dan Subur Mulyo. Ketiga kelompok tani tersebut bergabung dalam satu kelompok tani bernama Gapoktan Jagan Makmur. Peternakan yang berekembang di wilayah Desa Jagan terdiri ternak sapi atau lembu dengan rata-rata jumlah ternak 1-2 ekor sapi atau lembu serta terdapat ternak kambing, ayam dan bebek. B. Program Pembangunan yang Telah Ada di Lokasi Guna meningkatkan taraf hidup masyarakat desa yang lebih baik, pemerintah juga telah melakukan rencana atau kebijakan program pembangunan di Desa Jagan yang disusun dalam Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP) Desa. Secara ringkas rencana kegiatan pembangunan desa dapat dikelompokkan dalam beberapa bidang, dan seluruh rencana tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat di Desa Jagan.



2



Selain mengenai peningkatan dan pembangunan yang bersifat fisik, ada pula rencana program yang sasarannya untuk kesejahteraan, keterampilan, serta kerekatan warga seperti program untuk kelompok wanita/PKK dan kelompok



pemuda/Karangtaruna.



Pembagian



subbidang



program



pembangunan di Desa Jagan dalam RKP Desa yaitu: 1. Penyelenggaraan Pemerintahan 2. Pelaksanaan Pembangunan Desa 3. Pembinaan Kemasyarakatan 4. Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan untuk Desa Jagan sudah dilakukan pihak pemerintah dan bantuan dari berbagai Instansi juga telah melakukan beberapa pembangunan untuk desa.Di Desa Jagan Program Pembangunan yang sudah terlaksana yaitu di bidang Infrastruktur. Pembangunan infrastruktur secara fisik yang telah dilakukan antara lain, akses jalan antar dusun, lampu penerangan jalan pada setiap dusun, serta prasarana tempat ibadah seperti masjid maupun mushola yang ada di dusun dan pusat desa. Segala pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan bertujuan untuk menunjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



3



BAB II BIDANG PERMASALAHN DI LOKASI



A. Pendidikan, Agama dan Sosial Budaya 1. Pendidikan Tingkat pendidikan di Desa Jagan masih tergolong sedang. Hal ini dapat dilihat dari data pendidikan masyarakat desa yang sebagian besar tamatan SMA. Penduduk yang menempuh studi hingga Perguruan Tinggi kuantitasnya sangat kecil jika dibandingkan dengan penduduk yang memilih untuk bekerja setelah lulus SMA. Desa Jagan hanya memiliki dua Sekolah Dasar dan tiga TK/PAUD. dua hari sekali, tepatnya hari Selasa, Kamis, dan Sabtu difungsikan untuk TPA. Jumlah siswa pada tiap kelas di SDN 2Jagansangat sedikit dengan rentan sekitar 3-12 orang siswa di kelas, dengan jumlah sekitar 40 siswa. Siswa di MI Walisongo Jagan juga hanya berjumlah sekitar 50 orang siswa. Permasalahan pendidikan yang terjadi di Desa Jagan yaitu minimnya jumlah tenaga pengajar, sarana prasarana sekolah yang masih sangat kurang mendukung sehingga banyak masyarakat yang memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah di luar Desa Jagan. Jumlah guru PAUD (Play Group) dan TK hanya 3 dengan jumlah siswa 24 orang,. Permaslahan khusus untuk guruguru SD adalah kurangnya pemahaman terhadap Kurikulum 2013, karena pada SDN 2 Jagan hanya kelas IV yang baru menerapkan kurikulum tersebut. Kurangnya tenaga pendidik dan administrasi juga membuat kegiatan disekolah kurang maksimal, seperti kurangnya perhatian untuk kegiatan ekstrakulikuler siswa dan perpustakaan. Sumber belajar di perpustakaan SDN 2 Jagan juga sangat minim dan sangat memprihatinkan karena kurangnya alokasi dana yang bisa digunakan untuk menjalankan kegiatan sekolah. Data tingkat pendidikan masyarakat Desa Jagan dapat dilihat pada Tabel 1.1.



4



Tabel 1.1 Data Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Jagan No



Tingkat Pendidikan



Jumlah



1



Tidak tamat SD



445



2



Tamat SD



531



3



Tamat SLTP



670



4



Tamat SLTA



62



5



Tamat D1



10



6



Tamat D2



11



7



Tamat D3



20



8



Tamat S1



43



9



Tamat S2



5



Sumber : Profil Desa Jagan (2017)



2. Agama Seluruh penduduk di Desa Jagan memeluk agama Islam. Masingmasing dusun di Desa Jagan memiliki masjid maupun mushola, sehingga memudahkan penduduk desa untuk melakukan sholat berjamaah. Tingkat kerukunan beragama penduduk Desa Jagan tergolong tinggi, hal ini dapat dilihat dari adanya kegiatan yasinan rutin ibu-ibu setiap satu minggu sekali pada hari Kamis atau Minggu. Bukan hanya membaca surat yasin dan tahlil, tapi juga dilanjutkan dengan sholat Isya berjamaah dan tilawah secara bergantian. Sedangkan kegiatan keagamaan untuk anak-anak terfasilitasi melalui adanya TPA yang diadakan rata-rata setiap tiga kali dalam seminggu. 3. Sosial Budaya Banyak kegiatan sosial yang diselenggarakan di Desa Jagan, diantaranya yaitu yasinan ibu-ibu setiap malam jumat dan malam minggu, arisan ibu-ibu dusun, arisan bapak-bapak, perkumpulan karang taruna, kerja bakti per dusun, arisan ibu-ibu PKK baik itu ditingkat RT/RW/desa, posyandu balita dan lansia, pengajian rutin ahad wage dan lain-lain. Selain kegiatan sosial, di Desa Jagan juga berkembang beberapa kesenian tradisioanl, diantaranya yaitu Seni Tari yang diprakarsai oleh Bapak Teguh 5



Prasetyo, S.Sn. Meskipun tidak ada jadwal latihan rutin, Bapak Teguh dan grupnya sudah mewakili desa, kecamatan maupun kabupaten dalam berbagai kesempatan. Banyaknya kegiatan sosial dan budaya yang ada di Desa Jagan sangat bermanfaat untuk menciptkan terjalinnya kerukunan antarwarga maupun antardusun, karena kegiatan-kegiatan tersebut, khususnya kesenian tradisional melibatkan penduduk dari berbagai lapisan usia, baik bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak, remaja, hingga lansia. Karang tarunan di Desa Jagan terbilang cukup aktif dalam berkegiatan, antusisme warga untuk membina kerukunan serta melestarikan budaya yang ada. B. Pembangunan Ekonomi Wilayah Desa Jagan memiliki potensi yang baik dalam bidang pertanian, khususnya padi, singkong, dan kacang tanah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penduduk yang bermatapencaharian sebagai petani. Selain petani, perekonomian di Desa Jagan ditunjang oleh banyaknya masyarakat yang bekerja sebagai buruh pabrik maupun bangunan. Banyak juga warga masyarakat yang memilih merantau ke luar kota maupun provinsi dan meninggalkan desa demi mendapatkan penghasilan yang lebih menjamin, karena jika mengandalkan pertanian sangat susah, melihat keadaan pertanian di Desa Jagan yang mengandalkan sawah tadah hujan karena kondisi tanahnya yang kering dan jika buruh pabrik juga tidak menjamin penghasilan mereka cukup baik. Selain itu juga terdapat beberapa mata pencaharian seperti PNS, karyawan swasta dan lain sebagainya. Keadaan ekonomi Desa Jagan dapat dilihat pada Tabel 1.2.



6



Tabel 1.2 Keadaan Ekonomi Penduduk Desa Jagan No



Mata Pencaharian



Jumlah (orang)



1.



Petani



928



2.



Buruh tani



257



3.



Karyawan swasta



184



4.



Buruh industri



24



5.



Buruh bangunan



20



6.



Pedagang



48



7.



Pengangkuitan



21



8.



PNS/TNI



7



9.



Pensiunan



30



10,.



Lain-lain



1071



Sumber : Profil Desa Jagan (2017)



C. Prasarana dan Sarana Sarana dan prasarana di Desa Jagan sudah memadai. Jalan desa sebagian besar



dalam



keadaan



baik,



sehingga



memudahkan



masyarakat



dalam



menggunakan kendaraan bermotor tanpa ada kendala, hanya sebagian kecil jalan yang masih mengalami kerusakan.Berikut adalah tabel Sarana dan Prasarana di Desa Jagan. Sarana dan prasarana Desa Jagan dapat dilihat pada Tabel 1.3.



7



Tabel 1.3 Tabel Sarana dan Prasarana di Desa Jagan No Uraian Sarana dan Prasarana Jumlah 1.



2.



3.



4.



Aset Prasarana Umum a. Jalan 1) Jalan Desa/Kelurahan - Jalan aspal - Jalan makadam b. Jalan antar Desa/Kelurahan/Kecamatan - Jalan aspal - Jalan makadam c. Jembatan d. PAM e. Masjid f. Mushola g. Poskamling h. Makam Aset Prasarana Pendidikan a. Gedung TK/PAUD b. Gedung SD Aset Prasarana Kesehatan a. Posyandu b. Poliklinik/balai pengobatan Aset Prasarana Ekonomi a. Toko kelontong



Satuan



5000 2000



meter meter



3000 2000 1 2 8 1 12 5



meter meter Unit Unit Unit Unit Unit Blok



3 2



Unit Unit



6 1



Kelompok



Sumber : Profil Desa Jagan (2017)



D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan 1. Kesehatan Sebagian besar warga Desa Jagan menggunakan sumur gali untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Selain itu warga juga menggunakan PAM milik Desa Jagan sendiri. Mengenai Mandi Cuci Kakus (MCK), warga Desa Jagan termasuk dalam taraf kesehatan yang baik. Hal ni terlihat dari kehidupan masyarakatnya yang telah memiliki MCK di rumah masingmasing. 2. Kebersihan Lingkungan Desa Jagan belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sendiri, sehingga banyak sampah yang dibuang di bantaran sungai dan beberapa yang lain dibakar sendiri olah warga. Kegiatan tersebut menimbulkan tumpukan sampah di sungai dan polusi udara hasil pembakaran sampah.



8



E. Administrasi dan Pemerintahan Desa Pusat pemerintahan Desa Jagan terletak di Dusun Jagan. Adapun jumlah perangkat desa yang ada di Jagan yaitu 1 orang Kepala Desa, 10 orang perangkat desa. Semua administrasi dan pemerintahan desa terbilang sudah baik karena semua perangkat desa hadir di kantor pada jam kerja yaitu pukul 08.00-14.00. Apabila ada yang berhalngan hadir, maka ada keterangan ijin tidak hadir dari perangkat desa yang bersangkutan. Untuk pelayanan di luar jam kantor, parangkat desa juga memberi kelonggaran kepada masyarakat yang mempunyai keluhan atau ingin mengurusi administrasi lainnya di rumah. Dalam melaksanakan pemerintah desa, kepala desa beserta perangkatnya dibantu oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan jumlah anggota 11.



9



BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASIWA KKN A. Kegiatan Utama 1. Jenis kegiatan Program KKN Tematik Integratif di Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo dirancang sesuai tema yang diangkat yaitu peningkatan produksi pertanian, peternakan, dan perikanan. Program utama yang dilakukan oleh KKN di Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo periode Juli-Agustus 2018 meliputi: a. Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair ini merupakan salah satu program kerja utama dari TIM KKN UNS Desa Jagan. Dengan program kerja ini, para warga dapat memanfaatkan tumbuhan di lingkungan sekitar, terutama tumbuhan yang memiliki kandungan nitrogen yang tinggi seperti daun krinyu yang belum termanfaatkan dan dianggap sebagai rumput liar. Selain itu, dengan penggunaan pupuk ini, sayuran yang ditanam warga menjadi lebih sehat dan bebas dari bahan kimia. Serta dapat mengurangi pengeluaran warga yang digunakan untuk membeli pupuk karena warga dapat memproduksi pupuknya sendiri. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2018 pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB, bertempat di Posko KKN UNS Desa Jagan ini berlangsung kondusif dengan tingkat antusiasme peserta yang cukup tinggi. Peserta pada kegiatan ini adalah ibu-ibu warga dusun Jagan dan ibu-ibu anggota KWT (Kelompk Wanita Tani) Desa Jagan. Adapun yang berperan sebaga narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Burhan Effendi S.P.Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dimulai dengan pemberian materi oleh narasumber. Materi yang diberikan berkaitan dengan pentingnya pupuk organik, bahan-bahan yang diperlukan dan cara pembuatnnya. Dalam kegiatan sosialisasi ini, para peserta juga mendapat kesempatan untk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktik



10



pembuatan pupuk organik cair yang dipandu langsung oleh narasumber. Untuk mendukung kelancaran kegiatan, panitia (Tim KKN UNS di Desa Jagan) telah menyiapkan 2 buah tong sebagai tempat pembuatan pupuk organik cair dan JLK2. Selain itu panitia (Tim KKN UNS di Desa Jagan) juga telah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk organik cair dan JLK 2, seperti urin kelinci, daun krinyu, daun johar, air kelapa, kencur, jahe, lengkuas, bekatul, tauge, kunyit, dan bahan pendukung lainnya. JLK2 sediri merupakan singakatan dari Jahe, Lengkuas, Kunyit dan Kencur yang berfungsi sebagai fungisida pada tanaman. Dalam praktik pembuatan pupuk organik cair ini para peserta dapat melihat dan mencoba secara langsung cara pembuatan pupuk organik cair dengan panduan dan dampingan narasumber. Dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini didapati tiga buah hasil sekaligus, yaitu pupuk organik cair, JLK2, serta kompos yang berasal dari ampas Pupuk Organik Cair (POC). b. Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Hortikultura Desa Jagan merupakan desa dengan keadaan lahan yang kering dan lahan pertanian yang luas. Warga desa Jagan banyak yang menjadi petani dan mempunyai lahan pertanian yang luas. Lahan di pekarangan rumah warga masih luas dan kebanyakan tidak ada tanaman di halaman rumah. Lahan di pekarangan rumah belum begitu di manfaatkan untuk bercocoktanam, sehingga kami tim KKN membuat program kerja penanaman hortikultura untuk para ibu rumah tangga di desa Jagan.. Proker ini adalah salah satu kegiatan yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kegiatan penanaman hortikultura ini dilakukan pada hari kamis, 2 agustus 2018 pukul 13.00 hingga pukul 15.30 WIB bertempat di Posko KKN. Adapun narasumber yang berperan adalah panitia (Tim KKN).



11



Kegiatan penanaman hortikultura ini dibuka dengan sambutan dari ketua KWT (Kelompok Wanita Tani) yang memaparkan tentang sedikit



bercocok



tanam



hortikultura



(sayuran).



Penanaman



hortikultura ini dimaksudkan untuk pemenuhan gizi keluarga bagi setiap rumah. Penanaman hortikultura dengan menggunakan polybag ini memanfaatkan lahan yang tidak begitu luas hanya di letakkan di halaman depan rumah saja. Penanaman hortikultura di halaman rumah dengan menggunakan polybag tidak memerlukan biaya yang besar sehingga diharapkan semua warga bisa bertanam hortikultura dengan baik dan diharapkan dapat memenuhi gizi keluarganya sendiri dengan memanen hasil budidaya hortikultura sendiri. Memanen sayuran untuk dimasak sendiri. Demi mendukung kelancaran jalannya kegiatan penanaman hortikultura ini panitia (Tim KKN) telah menyiapkan sejumlah bibit tanaman hortikultura seperti 130 bibit cabai, 130 bibit tomat dan 130 bibit terong. Panitia (Tim KKN) juga telah menyiapkan polybag dan media tanam yang digunakan yaitu tanah, sekam, pupuk kandang dan kompos. Panitia (Tim KKN) juga menyiapkan benih sachet untuk dibagikan kepada 3 KWT (Kelompok Wanita Tani) di desa Jagan yaitu 3 sachet benih cabai, 3 sachet benih tomat, 3 sachet benih terong dan 3 sachet benih kangkung. c. Penyuluhan Pengoptimalan Pemanfaatan Lahan Kering Desa Jagan selain kawasan rumah penduduk, kawasan peternakan ayam juga sebagian besar wilayahnya adalah lahan pertanian. Namun walaupun lahan pertanian luas di Desa Jagan kesulitan untuk memperoleh sumber air yang cukup untuk mengairi lahan persawahan. Lahan persawahan di desa jagan umumnya ditanami padi, namun dalam satu tahun kebanyakan hanya satu kali panen sisanya menjadi lahan kering atau ditanami kedelai. Kondisi petani di desa jagan umumnya juga kurang berani untuk berspekulasi menanam tanaman selain padi hal ini didorong pula karena minimnya modal pula. Untuk itu kami berinisiatif untuk memberikan penyuluhan



12



terhadap warga khususnya petani dalam hal ini oleh kelompok tani mengenai alternatif tanaman yang produktif pada lahan yang minim air, yang mana diharapkan petani dapat atau tetap bisa memanfaatkan lahan dengan produktif ketika tidak bisa ditanami padi yang membutuhkan banyak air. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal juli 2018 Pukul 10.00-13.00 dengan narasumber dari dosen fakultas pertanian UNS, yang mana diikuti oleh 3 kelompok tani di desa Jagan yaitu kelompok tani Subur Mukti, subur Makmur, dan subur Mulyo. 2. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Faktor pendukung dari program sosialisasi dan pelatihan buatan pupuk organik cair ini diantaranya adalah bahwa di desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo ini telah terbentuk KWT (Kelompok Wanita Tani) sehingga kami terbantu dalam publikasi acara. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari warga yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani. Faktor pendukung selajutnya adalah bahan baku yang diperlukan dalam kegiatan in sangat mudah didapatkan di lingkungan sekitar dan jumlahnya melimpah, sehingga kami sangat terbantu dalam persiapan acara. Hambatan yang didapati dalam program sosialisasi dan pelatihan penanaman hortikultura ini yaitu banyak peserta yang datang terlambat sehingga kegiatan ini mundur dari jadwal yang telah direncanakan. b. Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Hortikultura Faktor pendukung dari program sosialisasi dan pelatihan penanaman hortikultura ini diantaranya adalah bahwa di desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo ini telah terbentuk KWT (Kelompok Wanita Tani) sehingga kami terbantu dalam publikasi acara. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari warga yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani. Faktor pendukung selajutnya adalah antusiasme dan minat yang tinggi dari ibu-ibu dalam



13



mengikuti kegiatan ini sehingga materi maupun kegiatan praktik dalam acara ini dapat dilakukan dengan baik. Hambatan yang didapati dalam program sosialisasi dan pelatihan penanaman hortikultura ini yaitu banyak peserta yang datang terlambat sehingga kegiatan ini mundur dari jadwal yang telah direncanakan. Selain itu peserta yang hadir hanya 40% dari jumlah undangan. c. Penyuluhan Pengoptimalan Pemanfaatan Lahan Kering Faktor pendukung dari program penyuluhan pengoptimalan pemanfaatan lahan kering ini diantaranya yaitu



di desa Jagan,



Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo ini telah terdapat 3 kelompk tani yang aktif, sehingga kami sangat bantu dalam publikasi acara. Faktor pendukung selajutnya adalah antusiasme dan minat yang tinggi dari peserta sehingga acara ini dapat dilakukan dengan baik. Faktor penghambat dalam kegiatan ini yaitu banyaknya warga yang datang terlambat karena masih menggarap sawah sehingga kegiatan ini harus mudur dari waktu yang telah dijadwalkan. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu setiap peserta mendapat pengetahuan tentang puuk organik cair, sehingga peserta memiliki pemikiran yang lebih luas tentang pentingnya penggunaan pupuk organik dibandingkan pupuk kimia. Keberlanjutan dari kegiatan ini yaitu para warga khususnya KWT (Kelompok Wanita Tani) dapat membuat pupuk organik cair sendiri untuk dimanfaatkan pada lahan pertaniannya sendiri. Sehingga tanaman yang telah ditaam oleh warga diharapkan menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi. b. Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Hortikultura Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu setiap peserta mendapat pengetahuan tentang penanaman hortikultura, peserta yang dating juga mendapatkan 3 macam bibit yaitu bibit cabai, bibit terong



14



dan bibit tomat yang sudah ditanam di dalam polybag dan dibawa pulang kerumah. Tanaman sayuran tersebut dirawat dan dipelihara di rumah masing – masing, tanaman tersebut tumbuh dengan baik tidak mati. Keberlanjutan untuk penanaman hortikultura ini sangat ada karena di desa Jagan ini akan dijadikan sebagai desa binaan untuk budidaya tanaman hortikultura (sayuran) di setiap rumah warga desa. Yang terdiri dari tanaman hortikultura dan tanaman obat. c. Penyuluhan Pengoptimalan Pemanfaatan Lahan Kering Hasil kegiatan ini adalah peserta memiliki pemikiran yang lebih luas dalam memanfaatkan lahan kering sehingga tidak terpaku pada penanaman padi saja. Dengan begitu tanah pertanian akan menjadi lebih sehat dan hasil produksi pertanian di desa Jagan lebih bervariasi. Tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu salah satu ketua kelompok tani diinisiasi untuk menanam tanaman cabai di lahannya oleh salah satu narasumber, jika berhasil akan dijadikan percontohan untuk



petani lainnya. Petani di Desa Jagan diharapkan tidak lagi



terpaku untuk selalu menanam padi, namun mencoba tanaman produktif lain yang juga menghasilkan seperti cabai, kedelai , jagung dll, sehingga ketika musim kemarau petani bisa tetap produktif. 4. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi a. Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Partisipasi dan dukungan dari pihak Desa Jagan maupun pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) sangat baik. Mereka sangat mendukung kegiatan ini melalui bantuan publikasi acara. Selain itu, antusisasme para peserta sangat tinggi dan memberi respon positif. b. Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Hortikultura Partisipasi dan dukungan dari pihak Desa Jagan maupun pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT) sangat baik. Mereka sangat mendukung kegiatan ini melalui bantuan publikasi acara. Selain itu, antusisasme para peserta sangat tinggi dan memberi respon positif.



15



c. Penyuluhan Pengoptimalan Pemanfaatan Lahan Kering Partisipasi dan dukungan dari pihak Desa Jagan maupun pengurus KelompokTani sangat baik. Mereka sangat mendukung kegiatan ini melalui bantuan publikasi acara. Selain itu, antusisasme para peserta sangat tinggi dan memberi respon positif. 5. Kegiatan yang belum Terlaksana Semua kegiatan utama yang sudah direncanakan di Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo telah terlaksana dengan baik dan lancar. B. Kegiatan Penunjang 1. Jenis Kegiatan a. Senam Sehat Berkaca dari begitu pentingnya kesehatan bagi kehidupan, salah- satunya dengan berolahraga dengan kegiatan senam sehat. Menyoal hal tersebut di Desa Jagan kegiatan senam sehat sebenarnya telah rutin dilaksanakan namun karena suatu hal kegiatan tersebut saat ini sementara vacuum. Berkenaan dengan hal tersebut kami menginisiasi dilaksanakannya kegiatan senam sehat. Kegiatan ini kami laksanakan di halaman bekas SD N 1 Desa Jagan dan halaman salah satu rumah warga di RT 02 RW 01 Desa Jagan. Kegiatan ini terselenggara sebanyak 2 kali yakni pada hari minggu tanggal 12 dan 19 Agustus. Sasaran peserta senam kami tujukan kepada semua warga Desa Jagan dari semua kelompok umur. Rata-rata jumlah peserta yang hadir selama 2 kali kegiatan ini dilakukan adalah sebanyak 70 orang. b. Memperingati HUT RI Kegiatan “Memperingati HUT RI” kami adakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73. Adapun tujuan kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga di Desa Jagan, meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anakanak, memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak-anak



16



serta



memupuk



semangat



kebangsaan



antar



generasi



untuk



memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman SDN 1 Jagan, halaman SDN 2 Jagan dan sepanjang jalan di RT 1 Dusun Jagan. Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh siswa-siswi di seluruh Desa Jagan dan berjalan selama 3 hari yaitu mulai tanggal 15-16 Agustus 2018 yang dilaksanakan mulai dari pukul 13.00 WIB dan tanggal 17 Agustus 2018 yang dilaksanakan mulai dari pukul 06.00 WIB bersamaan dengan



Kegiatan



Senam Sehat.



Kami



selaku



penyelenggara



mengadakan beraneka ragam lomba yang ditujukan kepada siswasiswi Sekolah Dasar antara lain Lomba Makan Krupuk, Balap Kelereng, Tendang Bola, dan Pindah Bola. Selain lomba untuk anakanak ada dua lomba yang ditujukan bagi para warga dan pemuda yaitu Lomba



Tarik



Tambang



dan



Estafet



Karet.



Lomba



yang



diselenggarakan ini diikuti lebih dari 40 anak-anak. Mahasiswa dalam kegiatan ini dibantu para pemuda Desa Jagan yang memfasilitasi rangkaian acara Perayaan HUT RI. Pada hari pertama kegiatan lomba dilaksanakan di halaman SDN 2 Jagan, pada hari kedua dilaksanakan di sepanjang jalan di RT 1 dusun Jagan dan pada hari ketiga dilaksanakan di halaman SDN 1 Jagan. Setelah kegiatan selesai dilaksanakan, para siswa-siswi yang menjadi pemenang akan diberikan hadiah sesuai dengan juara yang dicapai. c. TPA Banyaknya harapan orang tua yang menginginkan anaknya dapat membaca Alquran dan memiliki akhlak yang baik menginisiasi mahasiswa KKN UNS periode Juli – Agustus 2018 untuk mengadakan program kerja pembelajaran. Disamping itu, kegiatan ini cukup ramai dilaksanakan di Bulan Ramadhan kemarin diharapkan kembali dihidupkan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pengajar agar lebih efisien dan fokus dalam mengajar peserta didik. Diharapkan kelak bisa bermanfaat bagi yang mengajar sekaligus yang diajar.



17



Kegiatan rutin belajar mengaji atau membaca Al-Quran dengan rentang peserta didik dari usia masih kecil rentan usia paud sampai SD. Pelaksanaan dilakukan para mahasiswa KKN yang dibagi jadwalnya secara bergilir untuk membantu pengajar yang sebelumnya sudah ada. Lokasi dilakukan di beberapa masjid di Desa Jagan, yaitu Dukuh Barepan, Dukuh, Belimbing, Dukuh Pondok Rejo, Dukuh Geneng serta Dukuh Jagan. Hampir dalam seminggu terlaksana tiga hari jadwal belajar Al-Quran. Maka dibagi tugas agar semua tempat dapat terlaksana kegiatan beserta mahasiswa KKN. Kegiatan Diawali dengan doa pembuka atau doa majelis, dan di beberapa tempat diikuti dengan dengan bacaan surat-surat pendek ayat suci Al Quran, Dilanjut dengan satu per satu peserta didik membaca Iqro jilid berapa atau alquran dan beberapa diantaranya membaca hafalannya di depan pengajar. Kemudian jika masih ada waktu, bisa menambahkan materi seperti cerita nabi dan keteladanan, quiz, materi agama. Kemudian diakhiri dengan doa penutup.Jumlah peserta di tiap masjid atau lokasi terselenggaranya TPA masing masing berbeda. Paling banyak terdapat di masjid At Taqwa yang setiap hari berjumlah 20-30 anak bahkan lebih setiap harinya. Untung lokasi masjid yang paling sedikit dengan jumlah murid sekitar 10 anak atau kurang terdapat di lokasi Blimbing. Berikut dilampiran absen jumlah murid yang hadir setiap hari di masing-masing lokasi. Banyaknya jumlah pelaksana kegiatan Pengajaran TPA sesuai dengan pembagian jadwal sesuai hari. Terdapat 2 hingga 3 mahasiswa KKN yang ikut serta membantu kegiatan TPA tersebut.



18



Berikut adalah jadwal TPA di desa Jagan: Kelompok Pengajar



Minggu KeII



III



IV



V



VI



VII



Taufiq & Zaki



B, A1



C



D, A3



E, A2



B, A1



C



Nilla & Annisa



C, A2



D, A1



E



B, A3



C, A2



D, A1



Yashinta, Vidi & Sukma



D, A3



E, A2



B, A1



C



D, A3



E, A2



Hana & Dini



E



B, A3



C, A2



D, A1



E



B, A3



Keterangan Kode Jadwal A1, A2, A3



= At-taqwa (Selasa = A1, Rabu = A2, Sabtu =A3)



B



= Barepan (Jumat, Sabtu dan Minggu)



C



= Belimbing (Rabu, Jumat dan Minggu)



D



= Pondok Rejo (Minggu, Senin dan Jumat)



E



= Geneng (Selasa, Kamis dan Sabtu)



d. Study Club Jagan Study Club merupakan salah satu kegiatan penunjang pada program kerja yang dilakukan oleh kelompok KKN Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Study club ini dilaksanakan di posko KKN UNS, SD Negeri Jagan dan Dusun Barepan. Latar belakang diadakannya kegiatan ini karena tim KKN berpandangan bahwa pendidikan pada anak-anak Desa Jagan termasuk anak-anak disekitar posko masih tertinggal jika dibandingkan dengan pendidikan anak-anak di Kota. Selain itu, tim KKN juga ingin membagikan ilmu dan pengetahuan yang mereka miliki kepada anakanak di sana. Pada kegiatan Jagan Study Club ini, anak-anak yang terdiri dari anak SD hingga SMP untuk yang dilaksanakan di Posko KKN sedangkan untuk yang dilakasanakan di SD Negeri 2 Jagan disasarkan pada anak kelas IV sampai VI dan Dusun Barepan disasarkan pada anak-anak SD kelas I sampai VI. Mereka belajar bersama teman sesuai jenjang tersebut. Kegiatan pembelajaran dilakukan setiap hari untuk di 19



Posko sehabis Sholat Isya’ (kondisional apabila terdapat agenda lain maka ditiadakan), setiap hari Rabu siang sepulang sekolah di SD Negeri 2 Jagan dan hari Kamis setelah sholat Isya’ di Dusun Barepan yang bertempat di Mushola. Kegiatan pembelajaran dibuka dan ditutup dengan berdoa. Proses belajar dilakukan dengan mengelompokkan anak berdasarkan kelas dan materi yang akan dipelajari, baru kemudian Tim KKN sebagai tentor memberikan arahan dan bimbingan belajar kepada anaanak yang mengikuti Study Club. e. Pembuatan Grubi Desa Jagan merupakan salah satu desa yang memiliki banyak lahan kering. Lahan kering ini dimanfaatkan untuk penanaman tanaman legum atau polong-polongan seperti kedelai dan jagung serta tanaman umbi-umbian seperti ubi atau ketela rambat dan singkong. Berdasarkan keadaan alam tersebut, maka salah satu hasil bumi dari Desa Jagan yang berpotensi untuk dimanfaatkan adalah ubi atau ketela rambat. Masyarakat Desa Jagan biasanya hanya mengolahnya menjadi ubi rebus atau ubi goreng. Padahal, ubi dapat diolah menjadi produk dan meningkatkan harga jualnya, salah satunya yaitu mengolah ubi menjadi grubi. Grubi merupakan salah satu olahan pangan berbasis umbi lokal yang dapat dikembangkan untuk usaha. Grubi dibuat dari ubi yang diiris tipis, digoreng, dicampur dengan larutan gula, dan terakhir yaitu dicetak. Karena bahan baku utama yaitu ubi dan gula merah yang mudah didapatkan di Desa Jagan serta proses pembuatan grubi yang sederhana, maka grubi sangat berpotensi bagi warga Desa Jagan untuk mengembangkan UMKM. Kegiatan yang dilakukan yaitu berupa sosialisasi dan praktik pembuatan grubi. Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan seluruh pengurus dan anggota PKK Desa Jagan. Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Jagan pada Hari Jum’at, 3 Agustus



20



2018 pukul 14.00 – 15.30 WIB ini diikuti oleh sekitar 40 orang dari PKK Desa Jagan. Kegiatan diawali dengan pemaparan mengenai produk berbasis umbi lokal, yaitu grubi dan dilanjutkan dengan langkah pembuatannya mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan. Selanjutnya



ibu-ibu



PKK



diarahkan



untuk



praktik



langsung



pembuatan grubi. Hasil dari pengolahan disajikan agar bisa dicicipi oleh ibu-ibu PKK yang hadir dan sebagian ada yang dibawa pulang oleh ibu-ibu PKK. f. Penyuluhan Anti NAPZA dan Seks Bebas Salah satu masalah sosial yang sudah mengglobal saat ini adalah masalah seksbebas yang banyak terjadi pada kalangan remaja. Banyak dari mereka yang telah terjerumus dalam pergaulan bebas. Adanya dorongan seksual yang mempunyai arti kecenderungan biologis untuk mencari tanggapan seksual dan tanggapan yang berbau seksual dari orang lain, biasanya dari lawan jenis muncul pada awal remaja. Dan juga Napza, Napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Napza banyak disalah gunakan sebagai tempat pelarian atau memperoleh kekuatan ketika menghadapi masalah, dan sebagai upaya untuk menghilangkan rasa malu dan rasa lelah. Sebagai salah satu cara penanggulangan Napza dan seks bebas terkait bidang kesehatan adalah memberikan penyuluhan anti



Napza



dan anti seks bebas. Salah satu kegiatan atau program kerja penunjang dari KKN UNS 2018 Desa Jagan Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo adalah “Anti Napza dan Anti Seks Bebas”. kegiatan ini memiliki fokus pada pengetahuan tentang napza dan seks bebas dan cara menanggulanginya. sasaran dari kegiatan ini yaitu seluruh karang taruna desa jagan dengan tujuan kegiatan maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi melalui penyuluhan kepada masyarakat khususnya karang taruna mengenai pentingnya bahaya napza dan seks bebas. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah



21



untuk memberikan informasi mengenai berbagai macam Napza dan efeknya terhadap kesehatan serta bahaya dari seks beba. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan hari sabt, 28 Juli 2018 pada pukul 19:00 hingga pukul22.00 WIB yang bertempat di balai desa Jagan.



g. Penyuluhan Pemilahan Sampah dan Kreasi Tong Sampah Salah satu kegiatan atau program kerja penunjang dari KKN UNS 2018 Desa Jagan Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo adalah “Penyuluhan Pemilahan Sampah dan Kreasi Tong Sampah”. Kegiatan ini memiliki fokus pada pengetahuan tentang jenis-jenis sampah dan pelatihan kreasi tong sampah dengan memanfaatkan tong bekas. Sasaran dari kegiatan ini yaitu anak Sekolah Dasar yang berada di SD Negeri 2 Jagan dengan tujuan kegiatan yaitu anak-anak dapat memilah sampah sesuai dengan jenisnya yaitu sampah organik dan anorganik serta berkreasi dengan melukis pada tong sampah. Kegiatan yang dilakukan pada hari Kamis, 16 Agustus 2018 pukul 11.30 hingga pukul 13.30 bertempat di Sekolah Dasar 2 Jagan Kecamatan Bendosari ini berlangsung dengan partisipasi siswa-siswa yang aktif. Dalam pelaksanaanya diawali dengan memberikan penjelasan tetang sampah, sampah organik dan sampah anorganik. Kemudian para siswa diberikan berbagai jenis gambar sampah dan diminta untuk membedakan gambar sampah yang tersedia termasuk sampah organik atau sampah anorganik. Setelah semua siswa paham antara sampah organik dan sampah anorganik, para siswa kemudian dibagi menjadi dua tim yaitu tim putri dan tim putra. Masing-masing tim diberikan beberapa warna cat minyak dan kuas yang digunakan untuk melukis tong bekas yang sebelumnya telah diberikan cat dasar. Jumlah tong sampah yang tersedia adalah 20 buah yang hasilnya akan dibagikan pada 9 masjid yang tersebar di Kelurahan Jagan. Hal ini akan meningkatkan daya kreasi para siswa serta memberikan inspirasi agar dapat memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang berguna.



22



Total siswa yang mengikuti kegiatan ini surang lebih berjumlah 27 orang yang terdiri dari kelas IV, kelas V dan kelas VI. h. Penyuluhan tentang Makanan Sehat, Cara Gosok Gigi dan Cuci Tangan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Harapan tersebut dapat terwujud apabila masyarakat diberdayakan sepenuhnya dengan sumber daya dimilikinya untuk dapat menerapkan PHBS dalam kehidupannya sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja. Kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan baik masyarakat yang berusia lanjut, muda maupun anakanak. Sebagai dasar pengembangan dan penanaman sikap dasar mengenai sadar akan kesehatan, maka diadakan sebuah program bagi anak-anak yang kami pilih yaitu sosialisasi dan penyuluhan mengenai cara sikat gigi dan cuci tangan yang tepat dan makanan sehat bergizi. Menyikat gigi, mencuci tangan, dan makan makanan sehat bergizi merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan diri.Kegiatan ini dikhususkan untuk anak-anak di Desa Jagan pada jenjang PAUD, TK, dan MI karena pada tingkatan tersebut pertumbuhan anak sangat optimal sehingga dapat membentuk kebiasaan yang akan menjadi sebuah pola dan diterapkan hingga dewasa. Sehingga penerapan hidup sehat dapat berjalan dengan dasar sadar akan kehidupan yang bersih dan sehat. Salah satu kegiatan atau program kerja penunjang dari KKN UNS 2018 Desa Jagan Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo



23



adalah “Penyuluhan tentang makanan sehat, cara gosok gigi dan cara cuci tangan untuk anak SD”. kegiatan ini memiliki fokus pada pengetahuan tentang cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar serta makanan sehat dan bergizi. sasaran dari kegiatan ini yaitu seluruh anak POS PAUD KB-TPA Kenanga dan seluruh siswa siswi MI Walisongo dengan tujuan kegiatan menanamkan pentingnya kesadaran diri dalam menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) dan meningkatkan kesadaran dan kemauan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat sejak dini guna mencegah dan mengurangi angka kesakitan pada anak-anak. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari senin, selasa dan jum’at pada tanggal 23, 24, 27 Juli 2018 pada pukul 08:00 hingga pukul 10.00 WIB yang bertempat di POS PAUD KB-TPA Kenanga dan MI Walisongo. total anak yang mengikuti kegiatan ini ada 24 anak POS PAUD KB-TPA Kenanga dan 60 anak pada MI Walisongo. 2. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Senam Sehat Faktor pendukung dalam kegiatan ini yaitu lokasi senam yang cukup luas, sehingga dapat leluasa dalam melakukan gerakan senam. Antusiasme dan semangat warga juga yang tinggi dan didukung oleh adanya peralatan sound yang memadai. Sedangkan hambatan yang kami dapati dalam kegiatan ini yaitu waktu pelaksanaan yang sedikit mundur dari rencana awal



karena



pengkondisian warga yang cukup sulit. b. Memperingati HUT RI Dalam menyelenggarakan kegitan ini, Tim KKN UNS Desa Jagan mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah SDN 2 Jagan, pemuda, serta warga sekitar demi kelancaran kegiatan. Antusiasme para siswa-siswi dalam mengikuti lomba juga sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya angka pendaftaran dalam setiap lomba. Selain siswa-siswi, warga sekitar juga berperan aktif dalam kegiatan sehingga tercipta suasana yang meriah dalam acara Perayaan HUT RI ke-73 ini.



24



Faktor Penghambat dalam kegiatan ini yaitu sulitnya mengkondisikan keadaan karna jumlah anak-anak Desa Jagan yang cukup banyak dan aktif dalam setiap kegiatan. c. TPA Dalam melaksanakan program ini, masyarakat, para pengurus masjid serta pengajar menyambut baik niat para mahasiswa KKN yang mengajukan program kerja untuk membantu meramaikan kegiatan pembelajaran di TPA yang dilaksakan di beberapa masjid di Desa Jagan. Selain itu, kegiatan TPA sudah ada sebelum mahasiswa datang ke Desa Jagan tersebut. Sehingga, mahasiswa tinggal meneruskan kegiatan tersebut tanpa harus mengumpulkan peserta didik. Faktor penghambat untuk kegiatan di TPA tidak terlalu besar dan membuat jalan pembelajaran tidak bisa terlaksana, Beberapa penghambat tersebut diantaranya, sulitnya membuat para peserta didik untuk mau fokus menyimak dan membaca materi yang mereka pelajari dikarenakan konsentrasi diganggu oleh teman lainnya yang suka menggoda, ketika ada materi yang sulit suka malas-malasan. Kehadiran peserta didik juga kadang tidak sesuai dengan jadwal yang biasanya mereka sepakati bersama. Kemungkinan faktornya pengajar belum hadir karena terdapat kesibukan lainnya. Faktor penghambat yang lain yaitu kegiatan TPA kadang tidak selalu dilaksanakan karena adanya kegiatan program kerja utama serta kegiatan lomba agustusan. d. Study Club Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari Bapak Kepala Desa, Ibu Kepala Sekolah, Guru SD Negeri 2 Jagan



dan juga



partisipasi masyarakat sekitar posko maupun Dusun Barepan yang tinggi dalam mengantarkan anak-anak mereka untuk ikut belajar bersama dengan kelompok KKN UNS di Desa Jagan. Antusiasme anak-anak juga ikut andil dalam terlaksananya kegiatan ini dengan lancar sampai akhir, terlihat saat jam belajar sudah usai mereka tidak mau pulang dan ingin tetap melanjutkan untuk belajar lagi.



25



Kegiatan ini berjalan dengan baik meskipun terjadi hambatan seperti terkadang hanya beberapa anak saja yang benar-benar antusias mengikuti kegiatan belajar, anak-anak yang terkadang susah terkondisikan karena ramai atau bercanda dengan teman lainnya.



e. Pembuatan Grubi Faktor Pendukung dalam kegiatan ini yaitu antusiasme dan partisipasi ibu-ibu yang mengikuti pelatihan. Hal tersebut dapat dilihat pada saat praktek pembuatan grubi, ibu-ibu warga Desa Jagan mengikuti proses dari awal hingga akhir dan turut serta untuk mencoba langsung bagaimana membuat grubi. Selain itu, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari PKK Desa Jagan untuk tim KKN dalam melaksanakan kegiatan. Hal tersebut dibuktikan dengan diizinkannya tim untuk menyelenggarakan kegiatan pada saat pertemuan anggota dan pengurus PKK sedesa Jagan. Selain itu, PKK juga membantu memfasilitasi peralatan masak yang digunakan dalam proses pembuatan grubi. Sedangkan faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu kurangnya waktu pada saat kegiatan sehingga terburu-buru. Selain itu juag terdapat beberapa peralatan pembuatan grubi seperti telenan, pisau, dan parutan yang sangat terbatas sehingga memperlambat proses pembuatan grubi. f. Penyuluhan Anti NAPZA dan Seks Bebas Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bantuan dari kepala desa dan bidan desa yang sangat kooperatif ketika dimintai saran tentang penyuluhan yang dirasa paling efektif aik tentang waktu, pembicara, dan tempat. Selain itu, Karang Taruna di setiap dusun juga menyambut baik program penyuluhan tersebut dan mempunyai munat yang tinggi terhadap materi penyuluhan tersebut. Sedangkan faktor penghambat yang ditemua adalah keterlanbatan waktu pelaksanaan penyuluhan karena banyak peserta yang dating terlambat. g. Penyuluhan Pemilahan Sampah dan Kreasi Tong Sampah Program kerja ini sangat mendapat dukungan dari pihak sekolah terutama guru yang mengajar selain sebelumnya belum 26



pernah ada kegiatan yang serupa, kegiatan ini juga dapat memberikan pengetahuan lebih kepada siswa tentang kebersihan, kreativitas dan kerja sama tim. Selain para guru yang sangat mendukung para siswapun juga sangat antusias. Selain adanya pendukung, kegiatan ini juga ada hambatannya yaitu karena keterbatasan waktu kegiatan ini dihentikan pada pukul 13.30 sebab biasanya para siswa dipulangkan pukul 12.00 atau 13.00 sehingga ada kemunduran dari waktu yang dijadwalkan. selain itu karena keterbatasan kuas dan cat warna mereka harus melukis secara bergantian. Selain itu dari tim KKN menyediakan 20 tong sampah karena keterbatasan waktu dan alat sehingga hanya dua tong sampah saja yang dilukis oleh para siswa. h. Penyuluhan tentang Makanan Sehat, Cara Gosok Gigi dan Cuci Tangan Dalam acara penyuluhan yang kami adakan, ada beberapa faktor pendukung yaitu kerja sama yang baik dengan pihak-pihak terkait seperti kepala desa, guru, dan orang tua anak dari POS PAUD KB-TPA Kenanga dan MI Walisongo, serta yang paling utama adalah minat yang tinggi terhadap materi dan praktek sikat gigi, cuci tangan, dan makanan sehat bergizi dari tiap peserta penyuluhan. Faktor penghambat dalam kegiatan ini diantaranya adalah keterlambatannya waktu pelaksanaan penyuluhan dan antusiasme peserta yang besar dan bersemangat menyebabkan tingkah laku anakanak yang cukup sulit dijaga keteraturannya sehingga membuat penyuluh mengeluarkan tenaga lebih untuk dapat memberikan informasi tentang pentingnya dan cara-cara menggosok gigi dan mencuci tangan serta pentingnya makanan sehat bergizi kepada anakanak yang masih berada di jenjang PAUD, TK, dan MI. Namun faktor penghambat diatas masih dapat terkendali oleh para penyuluh yaitu tim KKN UNS 2018 Desa Jagan sehingga acara dapat berlangsung dengan lancar dan terkendali.



27



3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Senam Sehat Kegiatan ini terlaksana dengan lancar dan antusiasme warga cukup tinggi yakni bukan hanya ibu-ibu yang mengikuti senam melainkan pemuda-pemudi, anak-anak bahkan bapak-bapak pun juga mengikuti. Kurang lebih sekitar 70 orang warga mengikuti kegiatan ini. Setelah adanya kegiatan ini, diharapkan warga desa jagan terutama ibu-ibu terkait kegiatan senam rutin yang sempat vakum dapat berjalan kembali, mengingat begitu pentingnya olahraga dan antusiasme warga juga cukup tinggi. Tim KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Jagan. b. Memperingati HUT RI Kegiatan yang ditujukan kepada warga Desa Jagan ini dapat berjalan dengan lancar sehingga Tim KKN UNS dapat membuat sebuah simbolis acara sebagai bentuk terimakasih kepada seluruh warga Desa Jagan tindak lanjut setelah adanya kegiatan ini diharapkan warga Desa Jagan dapat meneruskan kegiatan yang telah dimulai oleh Tim KKN UNS di Desa Jagan. c. TPA Hasil dari pelaksanaan belajar TPA di Desa Jagan yaitu kegiatan berlangsung dengan baik. Pembagian tugas dilakukan agar semaksimal mungkin menjangkau hampir di semua TPA yang ada. Antusias dan jumlah peserta didik selalu baik dan stabil serta jarang mengalami penurunan yang drastis.tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu peserta didik dapat melanjutkan belajar Al-Quran di TPA masing-masing yang dekat sampai dapat meningkatkan kemampuan membaca Al Quran menjadi lebih lancar dan fasih. Dari ilmu yang didapat dari TPA tersebut peserta didik diharapkan dapat memanfaat kemampuannya ke jenjang lebih baik. Misalnya mengikuti lomba-lomba hafalan, menggunakan Al-Quran di masa yang akan



28



datang dapat digunakan untuk dasar pemikiran-pemikiran baik secara sosial kebudayaan serta saintifik. d. Study Club Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah semakin meningkatnya semangat belajar anak-anak serta bertambahnya wawasan mengenai lingkungan sekitar mereka. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya antusiasme dan minat anak yang datang jauh sebelum jam belajar dimulai dan juga tidak mau pulang ketika jam belajar sudah berakhir. Antusiasme yang samajuga terlihat ketika di sekolah, mereka sangat antusias menyambut kedatangan Tim KKN Desa Jagan yang akan melaksanakan kegiatan Study Club. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan bahwa semangat belajar anakanak Desa Jagan akan tetap berkobar sampai kapanpun. Dan antusiasme untuk belajar semakin meningkat dengan atau tidak adanya kelompok KKN UNS. Tindak lanjut dari kegiatan ini, apabila pada periode selanjutnya ada penempatan tim KKN di Desa Jagan diharapkan dapat semakin mengeksplore pengetahuan-pengetahuan anak-anak dan juga semakin meningkatkan semangat belajar mereka. Membimbing dan mengarahkan anak-anak lebih baik lagi agar semakin luas wawasan yang mereka miliki sebagai bekalnya nanti dikemudian hari. e. Pembuatan Grubi Hasil yang dicapai dari praktik pembuatan grubi yaitu meningkatnya wawasan masyarakat mengenai pemanfaatan hasil pangan lokal dan munculnya keinginan untuk mengolah potensi tersebut. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan warga Desa Jagan dapat membangun UMKM berbasis pangan lokal guna meningkatkan penghasilan masyarakat Desa Jagan. Selain itu juga dapat menambah nilai jual ubi sebagai bahan mentah dan meningkatkan diversivikasi produk berbasis umbi lokal. Kegiatan ini juga membangun meningkatkan jiwa berwirausaha masyarakat



29



sehingga



dapat



bekerja



secara



mandiri



dan



meningkatkan



kesejahteraan desa. Tindak lanjut dari kegiatan praktik pembuatan grubi yaitu pihak pemerintah Desa Jagan memberikan fasilitas kepada masyarakat Desa Jagan yang berkeinginan untuk membuka usaha UMKM. Salah satu bentuk dari fasilitas tersebut yaitu kemudahan dalam pengurusan administrasi perizinan UMKM. Selain itu pihak pemerintah Desa Jagan juga turut aktif untuk memantau kegiatan usaha yang berada di Desa Jagan agar berjalan dengan lancar. f. Penyuluhan Anti NAPZA dan Seks Bebas Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah karang



taruna



lebih



mengetahui tentang bahaya Napza dan seks bebas. Selain itu, peserta juga lebih sadar akan pentingnya menjauhi Napza dan seks bebas agar tidak berdampak negatif untuk masa depan. Sedangkan, untuk tindak lanjut dari kegiatan ini adalah harus diadakan lagi kegiatan yang serupa dengan kegiatan ini. Hal ini



tidak terlepas dari upaya



pengajakan secara terus menerus agar wawasan peserta semakin bertambah. g. Penyuluhan Pemilahan Sampah dan Kreasi Tong Sampah Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah peserta atau para siswa



memiliki



kecintaan



terhadap



lingkungan



dengan



memperlakukan sampah dengan memilahnya dan memanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna serta memiliki daya kreasi yang tingga sehingga barang tong sampah dari barang bekas terlihat lebih indah dan menarik. Tong sampah yang mereka hasilkan sudah cukup bagus dan dapat dimanfaatkan oleh sekolah mereka. Diharapakan tong sampah tersebut dapat selalu mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jenisnya.



30



h. Penyuluhan tentang Makanan Sehat, Cara Gosok Gigi dan Cuci Tangan Hasil yang didapat dari acara penyuluhan yang kami adakan yaitu anak-anak menjadi lebih antusias dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat. Output yang dihasilkan adalah menanamkan cinta kebersihan bagi anak-anak dan menjadi langkah awal perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, melalui cuci tangan, sikat gigi, dan makanan sehat bergizi yang benar. Tindak lanjut yang dapat dilakukan setelah adanya kegiatan penyuluhan tersebut adalah memberi dorongan dan dukungan kepada anak-anak untuk menerapkan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat yang ditanamkan sejak dini. 4. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi a. Senam Sehat Partisipasi dan dukungan dari pihak Desa Jagan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya dukungan penuh oleh masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Para pemuda ikut membantu dalam publikasi acara.



Selain



itu,



antisiasme



yang



tinggi



dari



masyarakat



menggambarkan kegiatan ini mendapat respon positif. b. Memperingati HUT RI Partisipasi dan dukungan dari pihak Desa Jagan, para pemuda karang taruna, maupun pihak SDN 2 Jagan sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, antisiasme yang tinggi dari peserta menggambarkan kegiatan ini mendapat respon positif. c. TPA Partisipasi dan dukungan dari pihak Desa Jagan maupun pihak TPA di Desa Jagan sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, antisiasme yang tinggi dari peserta menggambarkan kegiatan ini mendapat respon positif.



31



d. Study Club Partisipasi dan dukungan dari pihak Desa Jagan maupun pihak SDN 2 Jagan sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, antisiasme yang tinggi dari peserta menggambarkan kegiatan ini mendapat respon positif. e. Pembuatan Grubi Partisipasi dan dukungan dari pihak Desa Jagan maupun tim penggerak PKK sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, antisiasme yang tinggi dari masyarakat menggambarkan kegiatan ini mendapat rspon positif. f. Penyuluhan Anti NAPZA dan Seks Bebas Partisipasi masyarakat dalam sosialisasi program kerja kami dapat dikatakan cukup baik. Dimana masyarakat menerima kehadiran kami, perangkat desa juga mendukung dengan program kerja kami ini, Serta tidak lain peran dari kepala desa, bidan desa Jagan dan pembicara dari BNN dalam menyukseskan program kerja penyuluhan anti Napza dan anti seks bebas ini. g. Penyuluhan Pemilahan Sampah dan Kreasi Tong Sampah Partisipasi dan dukungan dari pihak SDN 2 Jagan sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Para guru ikut membantu dalam publikasi acara.



Selain



itu,



antisiasme



yang



tinggi



dari



masyarakat



menggambarkan kegiatan ini mendapat rspon positif. h. Penyuluhan tentang Makanan Sehat, Cara Gosok Gigi dan Cuci Tangan Partisipasi masyarakat dalam sosialisasi program kerja kami dapat dikatakan cukup baik. Dimana masyarakat menerima kehadiran kami, perangkat desa juga mendukung dengan program kerja kami ini, Serta tidak lain peran dari kepala sekolah dan guru dalam menyukseskan program kerja PHBS ini.



32



5. Kegiatan yang belum Terlaksana Semua kegiatan penunjang yang sudah direncanakan di Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo telah terlaksana dengan baik dan lancar.



33



BAB IV PENUTUP



A. Kesimpulan Berdasarkan rangakian kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang telah dilakukan di Desa Jagan selama 45 hari terhitung sejak 10 Juli 2018 sampai dengan 23 Agustus 2018, terdapat beberapa poin penting yang dapat kami rangkum seperti dibawah ini: 1. Kondisi Ekonomi Dari segi ekonomi, sebagian besar warga Desa Jagan termasuk dalam



golongan



menengah



ke



atas.



Mayoritas



penduduk



bermatapencaharian sebagai petani, buruh tani, maupun pegawai swasta. Kondisi geografis desa menyulitkan petani apabila memasuki musim kemarau karen akan terjadi kekurangan air untuk pengairan lahan pertanian, hal ini juga merupakan faktor yang menyebabkan banyak warga Desa Jagan yang memilih merantau ke kota. 2. Kondisi Sosial Warga Desa Jagan merupakan masyarakat yang masih menjaga nilai sosial dan silaturahim yang kuat. Hal ini dapat telihat dari kegiatan warga desa seperti perkumpulan PKK, posyandu maupun kegiatan sosial yang lain seperti saling bantu membantu dalam acara hajatan warga. Hal ini sangat mendukung terciptanya kerukunan antarwarga maupun antar dusun dalam desa. 3. Kondisi Kesehatan Masyarakat Desa Jagan merupakan warga negara dengan tingkat kesadaran hidup yang cukup baik hal itu dapat dilihat dari setiap rumah warga telah memiliki MCK sendiri-sendiri. Lingkungan sekitar rumah penduduk juga cukup bersih. Namun Desa Jagan belum memiliki Tempat Pembuagan Akhir sehingga warga lebih banyak membakar sampah untuk membersihkan lingkungan. 4. Kondisi Pendidikan



34



Pendidikan di Desa Jagan perlu mendapatkan perhatian lebih pasalnya Sekolah Dasar yang berlokasi di Desa Jagan kekurangan insfrastruktur dengan siswa yang sedikit pula. Tetapi telah banyak pemuda Desa Jagan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. B. Saran-saran Setelah menjalankan kegiatan KKN ini, tim KKN Desa Jagan bermaksud memberikan saran kepada berbagai pihak yang terlibat dalam KKN dengan harapan semakin baiknya KKN yang akan datang: 1. LPPM sebagai tim penyelenggara KKN, persiapan yang matang merupakan hal yang sangat penting dalam menyelenggarakan program KKN seperti dalam mengumumkan suatu informasi terhadap mahasiswa yang akan menjalankan KKN agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi baik sebelum, saat atau sesudah program 45 hari KKN. Selain itu menyamakan pandangan dan kerja yang sinergis antar pegawai atau petugas yang berwenang agar mahasiswa KKN tidak mendapatkan informasi yang berbeda. 2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebagai pembimbing mahasiswa selama menjalankan KKN diharapkan memberikan motivasi dan dukungan terhadap tim KKN serta menjalin kerjasama dan komunikasi dengan pihak LPPM maupun antar DPL untuk menjaga kelancaran kegiatan selama KKN berlangsung.



35



Lampiran I. Biodata Dosen Pembimbing Lapangan KKN A. Identitas Diri 1.



Nama Gelar)



(lengkap



dengan Dr. Kristiani, M.Si



2.



Jenis Kelamin



Perempuan



3.



Jabatan Fungsional



Lektor Kepala



4.



NIP



19620428 198903 2002



5.



NIDN



0028046206



6.



Tempat dan Tanggal Lahir



Solo, 28 April 1962



7.



E-mail



[email protected]



8.



Nomor Telepon/HP



08122631556



9.



Alamat Kantor



Jalan Ir. Surakarta



10. Nomor Telepon/Faks Mata Kuliah yang diampu



Sutami



No.36



A



Kentingan



(0271) 669124 Pengantar Ilmu Ekonomi Ekonomi Makro Ekonomi Moneter Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank Ekonomi Internasional Manajemen Resiko Manajemen Pemasaran Manajemen Transportasi Komunikasi Bisnis Salesmanship Kapita Selekta Pendidikan Ekonomi



36



B. Riwayat Pendidikan 1.



Program



S1



S2



S3



2.



Nama PT



FKIP-UNS



PPs-Universitas Airlangga



FEB-Universitas



Pendidikan Niaga



Tata Ilmu Manajemen



Airlangga



3.



Bidang Ilmu



4.



Tahun Masuk 1982



1997



2011



5.



Tahun Lulus



2000



2017



6.



Judul Pengaruh Sosial Skripsi/Tesis/ Ekonomi Keluarga Disertasi Terhadap Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK N Blora.



Faktor-faktor Yang mempengaruhi Perilaku Konsumen Pembelian Batik (Studi di pasar Klewer Solo).



Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Pasca Implementasi UU No 6 Tahun 2014 (Kajian ADD di Desa Banaran, Desa Cemani, Desa Sanggtahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo).



1987



Ilmu Ekonomi ( EP)



C. Pengalaman Penelitian No Tahun



Judul Penelitian



Sumber Pendanaan



1.



2005



Pengembangan model revitalisasi seni DP2M Dikti pertunjukan wayang wong dalam upaya memperkokoh ketahanan budaya serta meningkatkan ekonomi melalui program wisata budaya



2.



2006



Pengembangan model revitalisasi seni DP2M Dikti pertunjukan wayang wong dalam upaya memperkokoh ketahanan budaya serta meningkatkan ekonomi melalui program wisata budaya (tahun ke II lanjutan)



37



3.



2007



Model pengembangan pertunjukan wayang DP2M Dikti kulit purwo melalui program pariwisata budaya sebagai upaya melestarikan seni yradisi serta meningkatkan ekonomi masyarakat di Surakarta (tahun ke I)



4.



2007



Pengembangan model revitalisasi seni DP2M Dikti pertunjukan wayang wong dalam upaya memperkokoh ketahanan budaya serta meningkatkan ekonomi melalui program wisata budaya (tahun ke III lanjutan)



5.



2008



Model Pengembangan Pertunjukan Wayang DP2M Dikti KulitPurwo Melalui Program Pariwisata Budaya Sebagai Upaya Melestarikan Seni Tradisi Serta Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Surakarta. Penelitian Hibah Bersaing (Tahun ke II lanjutan).



6.



2008



Model Pengembangan Pelestarian Lingkungan DP2M Dikti Hutan Jati Melalui Ekowisata Dengan Loco Tour Dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Blora (Tahun ke I).



7.



2009



Model Pengembangan Pelestarian Lingkungan DP2M Dikti Hutan Jati Melalui Ekowisata Dengan Loco Tour Dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Blora (Tahun ke II lanjutan).



8.



2009



Meningkatkan Softskill Mahasiswa Pendidikan DIPA BLU UNS Ekonomi FKIP UNS Melalui Efektive Team BuildingMcGRATH`SModel Pada Mata Kuliah Ekonomi Internasional.



9.



2010



Model Revitalisasi Seni Wayang Wong Melalui DP2M Dikti Pengembangan Wayang Bocah Sebagai Upaya Melestarikan Seni Pertunjukan Tradisional Yang Berdampak Pada Peningkatan Pariwisata Budaya Serta Apresiasi Seni Anak Sekolah di Surakarta Tahun ke I



10. 2011



Model Revitalisasi Seni WayangWong Melalui DP2M Dikti Pengembangan WayangBocah Sebagai Upaya Melestarikan Seni Pertunjukan Tradisional



38



Yang Berdampak Pada Peningkatan Pariwiata Budaya Serta Apresiasi Seni Anak Sekolah di Surakarta. Penelitian Hibah Bersaing Tahun ke II Lanjutan. 11. 2011



Effektifitas Blended Learning Terhadap DIPA Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika UNS Ekonomi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi.



BLU



12. 2011



Pengembangan Sistem Informasi E-learning DP2M Dikti Berbasis Model Pengadopsian Sebagai Upaya Untuk Mendpatkan Sistem yang Bermanfaat dan Mudah Digunakan Oleh Siswa SMK



13. 2012



Pengembangan Sistem Informasi E-learning DP2M Dikti Berbasis Model Pengadopsian Sebagai Upaya Untuk Mendpatkan Sistem yang Bermanfaat dan Mudah Digunakan Oleh Siswa SMK Tahun ke II Lanjutan



14. 2016



Pengembangan Model Partisipasi Masyarakat PDDB- UNS Dalam Pembanguanan Desa Pasca Implementasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 di Kawasan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo



D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat No Tahun



Judul Pengabdian Masyarakat



Sumber Pendanaan



1.



2009



Budidaya Ternak Ikan Lele di Kelurahan Merger Dikti Kecamatan Ceper Klaten Provinsi Jawa Tengah Tahun 1



2.



2010



Budidaya Ternak Ikan Lele di Kelurahan Meger DIKTI Kecamatan Ceper Klaten Propinsi Jawa Tengah Tahun ke II lanjutan.



3.



2010



Pendampingan Perencanaan dan Pelaksanaan DIPA Fak Perbaikan Pasca Sertifikasi Bagi Guru-guru SMK Negeri 1 Sragen



39



FKIP



E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal. No



Judul Artikel Ilmiah



Nama Jurnal



Volume/Nomor/Ta hun



1



Penerapan Model PBL Untuk Prosiding Seminar Vol 1. No. 1 ISBN Meningkatkan Kemampuan Pendidikan Eko dan 978-602-8580-19-9. berfikir Kritis dan Hasil Belajar Bisnis Nopember 2015 Siswa Pada Materi Ekonomi di SMA N 3 Surakarta.



2.



Model Development of Civil Journal of Economies ISSN 2222 – 1700 Society Participation in Post and Sustainable Vo.8, No 8, 2017. Implementation of Rural Development Developmen Act No 6, 2014 in Banaran Brogol, District of Sukoharjo



F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Ilmiah/Seminar



Pertemuan Peran/sebagai



Waktu dan Tempat



1.



Bimtek, tentang IPS terpadu



Nara sumber



Dirjen Manajemen Pendidikan Dasmen Cisarua Bogor 2009



2.



Bimtek, tentang IPS terpadu



Nara sumber



Dirjen Manajemen Pendidikan Dasmen Surabaya 2009



3.



Sebagai presenter dan peneliti Presenter poster terbaik dalam seminar hasil penelitian multi tahun dengan penelitian hibah bersaing,



Dikti , Jakarta 2009



4.



Pelatihan penyusunan bahan ajar Instruktur IPS bagi guru SMP se- Surakarta



JPIPS FKIP UNS 2009



5.



Bimtek, tentang IPS terpadu



Nara sumber



Tahun Surabaya 2010



6.



Bimtek, tentang IPS terpadu



Nara sumber



Tahun Jakarta 2010



7.



Bimtek, tentang IPS terpadu



Nara sumber



Tahun Lombok, 2011



40



G. Karya Buku No



Judul Buku



Tahun



Penerbit



1.



Manajemen Transportasi



2006



UNS Press



2.



Pengembangan Revitalisasi Seni Wayang Wong



3.



Manajemen Jasa (Seni 2009 Pertunjukan Wayang Purwo) Buku Ajar Berbasis Riset



LPPM



4.



Manajemen Bank dan Lembaga 2011 Keuangan Bukan Bank



UNS Press ISBM



5.



Manajemen Jasa (Seni 2012 Pertunjukan Wayang Purwo)



Pohon Cahaya



Model 2006 Pertunjukan



Muhammadiyah University Press



H. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi No



Judul



Penyelenggara



1.



Tim Penilai Buku Buku Teks Pelajaran BSNP. Jakarta 2006. Ekonomi SMA Tahap I.



2.



Tim Penilai Buku Buku Teks Pelajaran BSNP. Ciloto Jawa Barat Ekonomi SMA Tahap II 2007



3.



Tim Penilai Buku Buku Teks Pelajaran IPS BSNP. Cisarua Bogor 2008 SMP



4.



Tim Editor Majalah Ilmiah



MIIPS, JPIPS FKIP UNS



41



Lampiran II. Daftar Mahasiswa KKN Desa Jagan Data Mahasiswa NAMA



JURUSAN



FAKULTAS NIM



L/P



Pendidikan Administrasi Perkantoran



FKIP



K7515018



P



Pendidikan Fisika



FKIP



K2315063



P



Taufiq Rahman Pendidikan Pancasila FKIP Wahyu Nugroho dan Kewarganegaraan



K6415059



L



FP



H0715125



P



Fatma Wardani



Sukma



Yashinta Inggar P



Argoteknologi/ Vidi Mercyana Argoekoteknologi Rizki Nilasari



Kimia



FMIPA



M0315051 P



Ahmad Syarifuz Zaki



Informatika



FMIPA



M0515002 L



Annisa Tria Fadilla



Kedokteran



FK



G0015026



P



Dini Nurmaulidya P



Pendidikan Bangunan



Teknik



FKIP



K1514027



P



Hana Ayu Susilo



Ilmu dan Pangan



Teknologi



FP



H0915028



P



42



Lampiran III. Matriks Kegiatan Mahasiswa yang Sudah Dilaksanakan



43



44



45



46



47



48



49



Lampiran IV. Analisis SWOT Potensi Desa Jagan



SWSW



OT OT



STRENGTHS



WEAKNESS



1. Memiliki lahan yang luas untuk perkebunan dan persawahan. 2. Alat dan mesin pertanian yang tersedia untuk pengolahan lahan petanian. 3. Organisasi Gapoktan dan KWT yang aktif dan lancar. 4. Masyarakat terampil dalam bidang bercocok tanam dan beternak. 5. Hasil bumi seperti padi, terong, ubi, dan jati yang dapat dimanfaatkan. 6. Adanya penerapan pertanian dengan sistem mina padi yang dapat meningkatkan hasil pertanian. 7. Tesedia sumber daya manusia (petani, peternak, pedagang) 8. Lingkungan masyarakat desa yang ramah, nyaman, serta menjunjung tinggi kebersamaan demi kepentingan bersama. 9. Organisasi karang taruna yang berjalan aktif dan lancar. 10. Terdapat sarana dan prasarana desa, seperti gedung pendidikan, keagamaan, dan kesehatan.



1. Lahan pertanian tergolong lahan kering sehingga hasil panen terbatas. 2. Sulitnya sumber air karena desa berada di wilayah kering. 3. Minimnya sarana pengairan membuat hasil panen kurang maksimal. 4. Kurangnya kesadaran orang tua dalam membina anak pada pendidikan. 5. Kualitas sumber daya manusia masih tergolong rendah. 6. Tidak ada tempat pembuangan sampah sehingga masyarakat memilih untuk membakar sampah yang ada. 7. Sumber dana yang ada di desa untuk pengembangan usaha pertanian, peternakan, dan industri kecil masih sangat terbatas.



50



OPPORTUNITY



STRATEGI S-O



STRATEGI W-O



1. Bantuan modal dari dinas pertanian. 2. Bantuan bibit dan pupuk dari dinas pertanian kepada kelompok tani. 3. Bantuan penyuluhan untuk mengoptimalkan lahan kering dengan tanaman Pajale. 4. Munculnya pengusahapengusaha muda yang membantu perekonomian desa. 5. Adanya kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan industri kecil dan menengah sebagai benteng pertahanan struktur ekonomi nasional. TREAT



1. Peningkatan SDM terutama hard skill agar dapat mengolah tanah agar lebih produktif. 2. Memanfaatkan lahan, alat dan mesin pertanian untuk menanam bibit dari dinas pertanian agar hasil panen meningkat. 3. Bisa kerjasama dengan dinas pertanian dalam pengoptimalan lahan pertanian. 4. Memanfaatkan peluang bekerjasama dengan para pengusaha dan investor untuk menjadikan Desa Jagan sebagai kawasan yang tepat untuk pengembangan bisnis. 5. Pemanfaatan hasil bumi dan SDM untuk membangun usaha guna meningkatkan perekonomian desa.



1. Bekerjasama dengan dinas pertanian untuk memperbaiki sistem isigasi sawah guna meningkatkan hasil bumi. 2. Pelatihan berupa praktek secara langsung kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan kering. 3. Memotivasi masyarakat dan meningkatkan kualitas sdm untuk mengolah pertanian agar optimal. 4. Memberikan pelatihan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil bumi yang ada menjadi produk yang bernilai jual lebih. 5. Memotivasi masyarakat dan pemuda karang taruna agar dapat mengolah bahan pangan dan menumbuhkan jiwa wirausaha.



1. Persaingan hasil pertanian 1. dari desa lain. 2. Perkembangan teknologi dan informasi. 2.



STRATEGI S-T Pengoptimalan alat, mesin, lahan yang luas, dan sumber daya manusia untuk peningkatan produksi hasil pertanian. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia



STRATEGI W-T 1. Pemanfaatan ilmu teknologi dan informasi serta pertanian modern untuk meningkatkan hasil dan kualitas produk pertanian.



51



3. Harga pupuk yang mahal. dengan memanfaatkan teknologi modern. 4. Sumber air untuk pertanian 3. Penggunaan pupuk organik yang dapat dibuat berada di daerah lain, secara manual oleh kelompok tani. sehingga lahan pertanian di 4. Penanaman tanaman yang tahan kering oleh Desa Jagan terancam kelompok tani Desa Jagan yang dapat kekeringan. diaplikasikan pada tiap tahunnya dan pertanian 5. Bantuan bibit yang dengan sistem mina padi sehingga masih ada diberikan oleh pemerintah hasil panen walaupun sumber air pertanian kondisinya sering kurang berada di daerah lain. baik. 5. Perawatan tanaman pertanian yang baik oleh kelompok tani dengan memanfaatkan pupuk organik, pemberantasan gulma dan hama sehingga dapat mempertahankan kualitas hasil pertanian.



2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang teknologi dan informasi seperti memberikan pelatihan kepada masyarakat dan pendidikan. 3. Meningkatkan pengetahuan kelompok tani terkait perawatan dan pelatihan pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di desa. 4. Perbaikan irigasi dan penerapan sistem pertanian modern yang dapat diaplikasikan pada lahan kering sehingga sektor pertanian dapat berjalan dengan optimal. 5. Berupaya menciptakan modern dengan merangkul berbagai pihak seperti pemerintah, pengusaha, dan akademisi.



52



Lampiran V. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan A. Rekapitulasi Pengeluaran Keuangan NO. 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 A B A+B



URAIAN KEGIATAN Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Kering Penanaman Hortikultura Penyuluhan dan Pembuatan Pupuk Organik Cair Sub total kegiatan utama Penyuluhan NAPZA dan Seks Bebas Penyuluhan Gosok Gigi DAN Cuci Tangan Kreasi Tong sampah Praktik Pembuatan Grubi TPA Study Clup Senam Sehat Semarak HUT RI Ke-73 Sub Total Kegiatan Penunjang Total Biaya Kegiatan Mahasiswa Total Biaya Perjalanan dan monitoring evaluasi DPL TOTAL BIAYA KESELURUHAN



TOTAL BIAYA Rp 1.481.700 Rp 1.754.000 Rp 1.381.500 Rp 4.617.200 Rp 450.000 Rp 151.500 Rp 469.500 Rp 506.500 Rp 488.000 Rp 98.500 Rp 214.000 Rp 654.800 Rp 3.032.800 Rp 7.650.000 Rp 1.350.000 Rp 9.000.000



B. Perincian Penggunaan Keuangan Per Kegiatan NAMA NO. KEGIATAN SATUAN 1 Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Kering paperbag Alat Semprot mmt penyuluhan mmt posko Roti bolu keju Air mineral 650 ml Jeruk Donat Kacang oven Sosis basah Air mineral gelas Arem-arem Cendol keju Martabak Sosis solo



buah buah 2,5 m x 1 m 2,2 m x 1,1 m buah botol buah buah buah buah buah buah buah buah buah



JUMLAH PERALATAN 6 1 1 1 KONSUMSI 6 7 7 7 7 7 99 99 99 99 99 HONOR



HARGA SATUAN



TOTAL BIAYA



Rp Rp Rp Rp



3.000 525.000 45.000 41.200



Rp Rp Rp Rp



18.000 525.000 45.000 41.200



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



17.500 3.000 1.100 1.000 900 1.500 500 1.500 700 1.000 1.300



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



105.000 21.000 7.700 7.000 6.300 10.500 49.500 148.500 69.300 99.000 128.700



53



honor pembicara 2



1



Rp



200.000



Rp Rp



200.000 1.481.700



BAHAN BAKU 130 130 140 22 14 3 3 3 3 20



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



250 250 250 15.000 12.000 40.000 35.000 45.000 12.000 5.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



32.500 32.500 35.000 330.000 168.000 120.000 105.000 135.000 36.000 100.000



Rp



2.000



Rp



150.000



Penanaman Hortikultura Bibit tanaman cabe Bibit tanaman terong Bibit tanaman tomat Media Tanam Polibag benih cabe benih terong benih tomat benih kangkung bibit cabai II Bibit tomat & terong II Air minum Brownies Cendol keju Arem-arem Agar-agar



3



orang sub total



buah buah buah karung pack sachet sachet sachet sachet buah buah dos buah buah buah buah



75 KONSUMSI 3 90 90 90 90



sub total Penyuluhan dan Pembuatan Pupuk Organik Cair PERALATAN Tong buah 2 selang besar meter 5 solatip kran buah 2 kran buah 2 lem peralon buah 1 selang kecil meter 3 ember buah 2 botol buah 15 saringan buah 1 plastik pack 1 stiker buah 10 masker box 1 sarung tangan pasang 10 dirigen buah 1 paper bag buah 2 masker buah 10 BAHAN BAKU urine kelinci liter 25 bekatul kg 2 air kelapa kg 10



Rp Rp Rp Rp Rp



20.000 1.000 700 1.500 1.300



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



60.000 135.000 63.000 135.000 117.000 1.754.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



100.000 7.000 3.000 19.000 8.000 3.000 15.000 3.900 3.500 9.000 8.000 20.000 2.500 25.000 9.000 1.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



200.000 35.000 6.000 38.000 8.000 9.000 30.000 58.500 3.500 9.000 80.000 20.000 25.000 25.000 18.000 10.000



Rp Rp Rp



1.500 3.500 500



Rp Rp Rp



37.500 7.000 5.000 54



tauge laos kunyit kencur jahe tetes tebu



kg kg kg kg kg liter



Kacang oven Gethuk Arem-arem Tahu bakso Air mineral gelas Roti bolu keju



buah buah buah buah buah buah



Honor Pembicara



4



5



6



1.5 1 0.25 0.25 0.25 2 KONSUMSI 90 90 90 90 90 2 HONOR 1



orang sub total TOTAL BIAYA KEGIATAN UTAMA Penyuluhan Anti NAPZA dan Seks Bebas KONSUMSI Air mineral gelas buah 60 Arem-arem buah 60 Cendol keju buah 60 Salak buah 60 Agar-agar buah 60 HONOR Honor pembicara orang 1 sub total Penyuluhan Gosok Gigi dan Cuci Tangan BAHAN susu ultramini buah 24 pasta gigi buah 3 Handsoap buah 2 roti buah 24 PERALATAN plastik pack 1 lap buah 3 sub total Kreasi Tong sampah PERALATAN Kuas no 5 buah 4 Kuas no 8 buah 2 kuas TB buah 3 BAHAN BAKU Tong sampah buah 20 ember kg 15



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



10.000 16.000 12.000 16.000 16.000 15.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



15.000 16.000 3.000 4.000 4.000 30.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



1.000 700 1.500 1.300 500 17.500



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



90.000 63.000 13.000 117.000 45.000 35.000



Rp



200.000



Rp Rp Rp



200.000 1.381.500 4.617.200



Rp Rp Rp Rp Rp



500 1.500 700 1.000 1.300



Rp Rp Rp Rp Rp



30.000 90.000 42.000 60.000 78.000



Rp



150.000



Rp Rp



150.000 450.000



Rp Rp Rp Rp



3.000 5.000 14.000 1.000



Rp Rp Rp Rp



72.000 15.000 28.000 24.000



Rp Rp



3.500 3.000



Rp Rp Rp



3.500 9.000 151.500



Rp Rp Rp



4.000 5.000 8.500



Rp Rp Rp



16.000 10.000 25.500



Rp Rp



6.250 5.000



Rp Rp



125.000 75.000 55



pilok tinner cat avian tinner B tinner B1 Cat Minyak Cat



buah buah buah buah buah buah kg



1 2 1 2 2 6 1



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



27.000 10.000 20.000 9.000 6.500 15.500 27.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



27.000 20.000 20.000 18.000 13.000 93.000 27.000 469.500



Rp Rp Rp



7.000 3.000 19.500



Rp Rp Rp



42.000 3.000 19.500



Rp Rp Rp Rp



5.000 22.000 11.000 13.000



Rp Rp Rp Rp



50.000 44.000 22.000 26.000



Rp Rp Rp Rp Rp



500 1.500 700 1.000 1.300



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



30.000 90.000 42.000 60.000 78.000 506.500



Rp Rp Rp Rp



10.000 8.000 30.000 5.000



Rp Rp Rp Rp



50.000 40.000 150.000 25.000



Rp Rp Rp



10.000 75.000 75.000



sub total 7



Praktik Pembuatan Grubi Stiker Handgloves Plastik zipper pouch Ubi Minyak goreng Gula Pasir Gula Jawa Air mineral gelas Arem-arem Walangan Lapis legit Tahu bakso



8



PERALATAN 6 1 1 BAHAN BAKU kg 10 pack 2 kg 2 kg 2 KONSUMSI buah 60 buah 60 buah 60 buah 60 buah 60 sub total



lembar A3 pack pack



TPA Stiker doa poster wudhu Al Quran Iqro gambar huruf hijaiyah kisah nabi buku panduan sholat buku pelajaran aqidah



buah buah buah buah



PERALATAN 5 5 5 5



buah buah buah



3 5 5



Rp Rp



15.000 15.000



5



Rp



12.600



Rp Rp



63.000 488.000



KONSUMSI buah 1 Rp buah 1 Rp buah 1 Rp sub total



38.500 26.000 34.000



Rp Rp Rp Rp



38.500 26.000 34.000 98.500



buah sub total



9



Study Club Ciko chocolate balls Stik potato Stik balado



10



Senam Sehat 56



Kertas Payung Porong rantang keset baskom panci sendok sayur



HADIAH 5 4 4 4 4 4 4



buah buah buah buah buah buah buah



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



2.000 10.000 11.000 7.000 5.000 15.000 3.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



10.000 40.000 44.000 28.000 20.000 60.000 12.000 214.000



2.000 11.000 13.000 4.500 7.000 2.000 4.000 2.500 3.500



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



8.000 11.000 13.000 9.000 7.000 2.000 12.000 25.000 3.500



16.000 28.500 11.000 30.000 11.000 9.000 6.500 24.000 7.500 14.300 10.000 5.000 3.333 3.000 15.000 8.000 5.300



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



48.000 142.500 33.000 60.000 22.000 9.000 13.000 48.000 22.500 43.000 20.000 20.000 10.000 6.000 30.000 32.000 5.300 654.800 3.032.800 7.650.000



sub total 11



Semarak HUT RI KE 73 PERALATAN 4 Rp 1 Rp 1 Rp 2 Rp 1 Rp 1 Rp 3 Rp 10 Rp 1 Rp HADIAH bolpoin lusin 3 Rp buku pak 5 Rp pensil lusin 3 Rp jam dinding buah 2 Rp gery dus 2 Rp pilus pak 1 Rp permen bungkus 2 Rp payung lipat buah 2 Rp gayung buah 3 Rp botol minum buah 3 Rp porong buah 2 Rp baskom buah 4 Rp gayung biasa buah 3 Rp sendok sayur buah 2 Rp panci buah 2 Rp botol minum biasa buah 4 Rp Tempat Sendok buah 1 Rp sub total TOTAL BIAYA KEGIATAN PENUNJANG TOTAL BIAYA KEGIATAN kertas payung peluit tali rafia bola kelereng Steples Bola pita kertas origami



buah lusin buah buah plastik buah buah meter buah



57



Lampiran VII. Dokumentasi Masing-Masing Kegiatan 1. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair



58



59



2. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Holtikultura



60



61



3. Penyuluhan Pengoptimalan Pemanfaatan Lahan Kering 4. Senam Sehat 62



63



5. Memperingati HUT RI



64



6. TPA



65



7. Study Club



66



8. Pembuatan Grubi



67



9. Penyuluhan Anti NAPZA dan Seks Bebas



68



10. Penyuluhan Pemilahan Sampah dan Kreasi Tong Sampah



69



11. Penyuluhan tentang Makanan Sehat, Cara Gosok Gigi dan Cuci Tangan



70



Lampiran I LAPORAN PENGGUNAAN DANA PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERIODE BULAN JULI – AGUSTUS TAHUN 2018



Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Kristiani, M.Si. Fakultas



: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN



Uang yang diterima Tahap I Tahap II Jumlah Penggunaan Tahap (I atau II) Total (Jumlah – Penggunaan)



: Rp. 7.650.000 : Rp. 7.650.000 : Rp.0 : Rp. 7.650.000 : Rp. 7.650.000 : Rp. 0



NO



KETERANGAN



I



HONOR PENUNJANG 26 Juli 2018 Narasumber pemanfaatan lahan kering 28 Juli 2018 Pembicara Anti NAPZA dan seks bebas 2 Agustus 2018 Narasumber pembuatan POC



Volume



Satuan



2



jam



Rp



100.000



Rp



200.000



2



jam



Rp



75.000



Rp



150.000



2



jam



Rp



100.000



Rp



200.000



PERALATAN PENUNJANG 9 Juli 2018 MMT posko (2,2 m x 1,1 m) 14 Juli 2018 peluit kuas TB Stiker doa poster wudhu Al Quran Iqro gambar huruf hijaiyah kisah nabi buku panduan sholat buku pelajaran aqidah 19 Juli 2018 Tong 20 Juli 2018 paperbag



Volume



Satuan



1



buah



Rp



41.200



1 3 5 5 5 5 3 5 5 5



lusin buah buah buah buah buah buah buah buah buah



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



11.000 8.500 10.000 8.000 30.000 5.000 3.333 15.000 15.000 12.600



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



11.000 25.500 50.000 40.000 150.000 25.000 10.000 75.000 75.000 63.000



2



buah



Rp



100.000



Rp



200.000



6



buah



Rp



3.000



Rp



18.000



II



Honor/Jam



Total (Rp.)



Harga (Rp.)



Total (Rp.) Rp



41.200



71



selang besar kran selang kecil mmt penyuluhan 2,5 x 1 1Agustus 2018 ember saringan dirigen 5 Agustus 2018 bola pita 9 Agustus 2018 Kuas no 5 Kuas no 8 10 Agustus 2018 Tong sampah kelereng Steples Bola 15 Agustus 2018 ember 19 Agustus 2018 Alat Semprot III



BAHAN HABIS PAKAI 14 Juli 2018 Ciko chocolate balls Stik potato Stik balado buku tulis pensil tali rafia bolpoin jam dinding gayung botol minum tinner B1 Cat Minyak 19 Juli 2018 Media Tanam urine kelinci bekatul air kelapa tauge laos



5 2 3 1



meter buah meter buah



Rp Rp Rp Rp



7.000 19.000 3.000 45.000



Rp Rp Rp Rp



35.000 38.000 9.000 45.000



2 1 1



buah buah buah



Rp Rp Rp



15.000 3.500 25.000



Rp Rp Rp



30.000 3.500 25.000



2 10



buah meter



Rp Rp



4.500 2.500



Rp Rp



9.000 25.000



4 2



buah buah



Rp Rp



4.000 5.000



Rp Rp



16.000 10.000



20 1 1 3



buah plastik buah buah



Rp Rp Rp Rp



6.250 7.000 2.000 4.000



Rp Rp Rp Rp



125.000 7.000 2.000 12.000



15



kg



Rp



5.000



Rp



75.000



1



buah



Rp



525.000



Rp



525.000



Volume



Satuan



1 1 1 5 3 1 3 2 3 3 2 6



buah buah buah pak lusin buah lusin buah buah buah buah buah



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



38.500 26.000 34.000 28.500 11.000 13.000 16.000 30.000 7.500 14.300 6.500 15.500



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



38.500 26.000 34.000 142.500 33.000 13.000 48.000 60.000 22.500 43.000 13.000 93.000



22 25 2 10 1.5 1



karung liter kg kg kg kg



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



15.000 1.500 3.500 500 10.000 16.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



330.000 37.500 7.000 5.000 15.000 16.000



Harga (Rp).



Total (Rp.)



72



kunyit kencur jahe tetes tebu 20 Juli 2018 lem peralon solatip kran Cat susu ultramini pasta gigi Handsoap plastik lap 23 Juli 2018 roti 25 Juli 2018 Roti bolu keju 26 Juli 2018 Air mineral 650 ml Jeruk Donat Kacang oven Sosis basah Air mineral gelas Arem-arem Cendol keju Martabak Sosis solo 28 Juli 2018 Air mineral gelas Arem-arem Cendol keju Salak Agar-agar 29 Juli 2018 benih kangkung 30 Juli 2018 Stiker Handgloves Plastik zipper pouch 1 Agustus 2018 Bibit tanaman cabe Bibit tanaman terong Bibit tanaman tomat



0.25 0.25 0.25 2



kg kg kg liter



Rp Rp Rp Rp



12.000 16.000 16.000 15.000



Rp Rp Rp Rp



3.000 4.000 4.000 30.000



1 2 1 24 3 2 1 3



buah buah kg buah buah buah pack buah



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



8.000 3.000 27.000 3.000 5.000 14.000 3.500 3.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



8.000 6.000 27.000 72.000 15.000 28.000 3.500 9.000



24



buah



Rp



1.000



Rp



24.000



6



buah



Rp



17.500



Rp



105.000



7 7 7 7 7 99 99 99 99 99



botol buah buah buah buah buah buah buah buah buah



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



3.000 1.100 1.000 900 1.500 500 1.500 700 1.000 1.300



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



21.000 7.700 7.000 6.300 10.500 49.500 148.500 69.300 99.000 128.700



60 60 60 60 60



buah buah buah buah buah



Rp Rp Rp Rp Rp



500 1.500 700 1.000 1.300



Rp Rp Rp Rp Rp



30.000 90.000 42.000 60.000 78.000



3



sachet



Rp



12.000



Rp



36.000



6 1 1



Lembar A3 pack pack



Rp Rp Rp



7.000 3.000 19.500



Rp Rp Rp



42.000 3.000 19.500



130 130 140



buah buah buah



Rp Rp Rp



250 250 250



Rp Rp Rp



32.500 32.500 35.000 73



Polibag benih cabe benih terong benih tomat masker ecer paper bag plastik stiker masker sarung tangan Ubi Minyak goreng Gula Pasir Gula Jawa 2 Agustus 2018 Kacang oven Gethuk Arem-arem Tahu bakso Air mineral gelas Roti bolu keju Air minum Brownies Cendol keju Arem-arem Agar-agar urine kelinci bekatul air kelapa tauge laos kunyit kencur jahe tetes tebu 3 Agustus 2018 Air mineral gelas Arem-arem Walangan Lapis legit Tahu bakso 4 Agustus 2018 botol payung lipat 5 Agustus 2018



14 3 3 3 10 2 1 10 1 10 10 2 2 2



pack sachet sachet sachet buah buah pack buah box pasang kg pack kg kg



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



12.000 40.000 35.000 45.000 1.000 9.000 9.000 8.000 20.000 2.500 5.000 22.000 11.000 13.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



168.000 120.000 105.000 135.000 10.000 18.000 9.000 80.000 20.000 25.000 50.000 44.000 22.000 26.000



90 90 90 90



25 2 10 1.5 1 0.25 0.25 0.25 2



buah buah buah buah buah buah dos buah buah buah buah liter kg kg kg kg kg kg kg liter



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



1.000 700 1.500 1.300 500 17.500 20.000 1.500 700 1.500 1.300 1.500 3.500 500 10.000 16.000 12.000 16.000 16.000 15.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



90.000 63.000 135.000 117.000 45.000 35.000 60.000 135.000 63.000 135.000 117.000 37.500 7.000 5.000 15.000 16.000 3.000 4.000 4.000 30.000



60 60 60 60 60



buah buah buah buah buah



Rp Rp Rp Rp Rp



500 1.500 700 1.000 1.300



Rp Rp Rp Rp Rp



30.000 90.000 42.000 60.000 78.000



15 2



buah buah



Rp Rp



3.900 24.000



Rp Rp



58.500 48.000



90 2 3 90 90 90 90



74



kertas origami 7 Agustus 2018 pilok 9 Agustus 2018 Kertas Payung Porong rantang keset baskom panci sendok sayur tinner cat avian 10Agustus 2018 porong baskom gayung biasa sendok sayur panci botol minum biasa Tempat Sendok gery pilus permen bolpoin kertas payung 15 Agustus 2018 tinner B pilok 20 Agustus 2018 bibit cabai II Bibit tomat & terong II IV



PERJALANAN SPG Survey FGD Dan lain-lain



V



Lain-lain : Administrasi, publikasi, seminar, laporan, dll TOTAL



1



buah



Rp



3.500



Rp



3.500



1



buah



Rp



27.000



Rp



27.000



5 4 4 4 4 4 4 2 1



buah buah buah buah buah buah buah buah buah



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



2.000 10.000 11.000 7.000 5.000 15.000 3.000 10.000 20.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



10.000 40.000 44.000 28.000 20.000 60.000 12.000 20.000 20.000



2 4 3 2 2 4 1 2 1 2 3 4



buah buah buah buah buah buah buah dus pak bungkus lusin buah



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



10.000 5.000 3.333 3.000 15.000 8.000 5.300 11.000 9.000 6.500 16.000 2.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



20.000 20.000 10.000 6.000 30.000 32.000 5.300 22.000 9.000 13.000 48.000 8.000



2 1



buah buah



Rp Rp



9.000 27.000



Rp Rp



18.000 27.000



20 75



buah buah



Rp Rp



Volume -



Satuan -



Biaya -



Total (Rp.) -



-



-



-



-



Rp



5.000 2.000



Rp Rp



100.000 150.000



7.650.000



Catatan: 1) Honor dapat diberikan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018. 2) Dana Pengabdian tidak diperbolehkan digunakan untuk belanja modal, misalnya: 75



peralatan kantor (barang inventaris kantor), kamera, komputer, mebel air (kursi, meja, lemari dan semacamnya), dan lain-lain. (kecuali yang disepakati dalam buku panduan P2M). Surakarta, 23 Agustus 2018 Mengetahui/Menyetujui Ketua LPPM UNS



Dosen Pembimbing Lapangan



Prof. Sulistyo Saputro, M.Si, Ph.D



Dr. Kristiani, M.Si.



NIP.19680904 199403 1001



NIP.19620428 198903 2002



Lampiran II



DAFTAR PENERIMAAN HONORARIUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PERIODE JULI - AGUSTUS TAHUN 2018



HONORA GOL RIUM 3 4 5 Pembina Utama Rp 200.000 IV/e



PPh Ps.



PENERIMA



TANDA



21 6 Rp 30.000



AN 7 Rp 170.000



TANGAN 8



Rp 7.500



Rp 142.500



Rp 200.000 Honorer Rp 10.000



Rp 190.000



Rp 550.000



Rp 502.500



NO



NAMA



JABATAN



1 1



2 Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S



2



Endah Fitriana



-



Rp 150.000 Honorer



3



Burhan Efendi



JUMLAH



Rp 47.500



8



Keterangan: Honorarium dibayarkan berdasarkan Permenkeu 49/PMK.02/2017 Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan



76



77



78



79



80



81



82



83



84



85



86



87



88



89



90



91



92



93



94



95



96



97



98



99



100



101



102



103



104



105



106



107



108



109



110



111



112



113



114



115



116



117



118



119



120



121



122



123



124



125



126



127



128



129



130



131



132



133



134



135



136



137



138



139



140



141



142



143



144



145



146



147



148



149



150



151



152



153



154



155



156



157



158



159



160



161



162



163



164



165



166



167



168



169



170



171



172



173



174



175



176



177



178



179



180



181



182



183



184



185



186



187



188



189



190



191



192



193



194



195



196



197



198



199



200



201



202



203



204



205



206



207



208



209



210



211



212



213



214



215



216



217



218



219



220



221



222



223



224



225



226



227



228



229



230



231



232



233



234



235



236



237



238



239



240



241



242



243



244



245



246



247



248



249



250



251



252



253



254



255



256



257



258



259



260



261



262



263



264



265



266



267



268



269



270



271



272



273



274



275



276



277



278



279



280



281



282



283



284



285



286



287



288



289



290



291



292



293



294



295



296



297



298



299



300



301



302



303



304



305



306



307



308



309



310



311



312