Makalah Efek Rumah Kaca [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH EFEK RUMAH KACA



Disusun oleh:



Nama



: WAYAN ROCHMAD S



NIM



: 17.21887



Jurusan



: TEKNIK MESIN/ SMT 1



Dosen



: MEGA HENING WIDYANINGSIH, Spd. Mpd



BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dari tahun ke tahun jika kita mengamati kejadfian di bumi ini, maka kita akan merasakan suatu perbedaan, yaitu suhu di permukaan bumi ini semakin panas, dan cuaca menjadi tidak menentu. Para ahli menyebutkan dengan istilah pemanasan global/global warming, dimana terjadi peningkatan suhu dipermukaan bumi akibat efek rumah kaca. Fokus dengan makalah kami akan membahas tentang efek rumah kaca itu sendiri ditinjau dari segi pengertian, hal-hal yang menyebabkan efek rumah kaca, akibat yang ditimbulkannya, serta solusi dalam mengatasi efek rumah kaca agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkannya.



B. TUJUAN 1. Mengetahui dan memahami efek rumah kaca 2. Mengetahui dan memahami Proses terjadinya efek rumah kaca 3. Mengetahui dan memahami manfaat & kerugian dari efek rumah kaca 4. mengetahui dan memahami solusi untuk menangani/mengurangi efek rumah kaca



BAB 2 PEMBAHASAN A. PENGERTIAN EFEK RUMAH KACA Efek rumah kaca adalah keadaan dimana terjadi proses meningkatnya suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh perubahan kondisi yang menjadikan atmosfer semakin panas karena pantulan cahaya matahari ke bumi dan cahaya tersebut tidak bisa dipantulkan dengan sempurna keluar atmosfer. Fenomena ini pertama kali dikenalkan oleh Joseph Fourer pada tahun 1824 sebagaimana pada saat itu kejadian ini dianggap sebagai peristiwa yang wajar terjadi.



B. PROSES TERJADINYA EFEK RUMAH KACA Proses dimulai dari cahaya matahari yang menyinari bumi, sebagian panas diserap oleh bumi dan sebagian lagi dikembalikan ke angkasa (yang dipantulkan kembali adalah radiasi inframerah) (radiasi masuk hingga 343 watt per m2). Sinar matahari yang dikembalikan ke angkasa tertangkap oleh gas-gas yang ada di atmosfer seperti gas karbon dioksida, sulfur dioksida, metana, uap air dan lain sebagainya yang mana peristiwa ini dinamakan efek rumah kaca.



Radiasi sinar matahari di atmosfer bumi menyebabkan lapisan ozon semakin menipis dan ini membuat sinar matahari yang menyinari bumi semakin panas. Efek rumah kaca juga menyebabkan sinar matahari yang kembali keangkasa dipantulkan ke bumi. Hal ini yang menyebabkan bumi semakin lama semakin panas. Dan seperti itulah proses terjadinya global warming. Inilah rincian radiasi yang memantul ke bumi lagi : o o o o



25% : Dipantulkan awan dan partikel lain 25% : Diserap awan 45% : Diserap permukaan bumi 10% : Dipantulkan lagi oleh permukaan bumi



C. GAS RUMAH KACA Efek rumah kaca disebabkan naiknya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfir. Ada 6 senyawa gas rumah kaca yang disepakati dalam Protokol Kyoto, yaitu :



1.



2.



3.



4.



5.



6.



Karbondioksida (CO₂) Kenaikan konsentrasi gas CO₂ ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Metana (CH₄) merupakan insulator (zat penyerap, tidak menghantarkan, isolator) yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida. Metana dilepaskan selama produksi (penambangan, pengeboran) dan transportasi (pengolahan) batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan dapat keluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan. Gas ini efeknya lebih parah daripada CO₂, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding CO₂, sehingga dampaknya tidak sebesar CO₂. Nitrogen Oksida (N₂O) adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Nitrogen dioksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar dari karbondioksida. Chloro-Fluoro-Carbon (CFC) CFC atau yang disebut sebagai Freon. Gas ini dihasilkan oleh pendingin-pendingin yang menggunakan freon, seperti kulkas, AC, dll. Gas ini selain mampu menahan panas juga mampu mengurangi lapisan ozon, yang berguna untuk menahan sinar ultraviolet masuk ke dalam bumi. CFC ini menyerang Ozon, akibatnya kandungan Ozon di angkasa menipis dan mengakibatkan lubang di kutub utara dan selatan, sehingga UV (ultraviolet) mampu menerobos masuk ke atmosfer dan menyebabkan terjadinya radiasi. Hidro-Fluoro-Carbon (HFCs) HFCs ini juga disebut sebagi Freon. Gas ini juga dihasilkan oleh pendingin-pendingin yang menggunakan freon, seperti kulkas, AC, juga terbentuk selama manufaktur berbagai produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan tempat duduk di kendaraan dan dapat menimbulkan pemanasan global. Sulfur Heksafluorida (SF₆) Konsentrasi gas ini di atmosfer meningkat dengan sangat cepat, yang walaupun masih tergolong langka di atmosfer tetapi gas ini mampu menangkap panas jauh lebih besar dari gas-gas rumah kaca yang telah dikenal sebelumnya. Hingga saat ini sumber industri penghasil gas ini masih belum teridentifikasi. Selain keenam gas rumah kaca itu ada juga gas rumah kaca lainnya seperti : Uap air, Nitrogen triflorida (NF3), Sulfur dioksida (SO₂), Nitrogen Monoksida(NO).



D. MANFAAT DAN KERUGIAN EFEK RUMAH KACA  Manfaatnya:: 1. Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadi suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk di huni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan -18o C, suhu yang terlalu rendah bisa sebagian besarmakhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 33o C lebih tinggi, yaitu 15o C suhu ini sesuai dengan kelangsungan makhluk hidup. 2. Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi berhati-hati, berhemat terhadap penggunaan bahan bakar fosil, dan penggunaan listrik. 3. Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar bahwa pohon, hutan memiliki arti penting sekali bagi kelangsungan kehidupan, yaitu salah satunya dapat menyerap gas polutan danmenghasilkan oksigen. Maka reboisasi kembali digalakkan dan penanaman pohon di kota-kota besar mulai dilakukan. 4. Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti plastik kertas untuk di daur ulang menjadi barang yang ekonomis.  Kerugiannya: 1. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di atmosfer. 2. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutu yang dapat menimbulkan naiknya permukaan laut. 3. Mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar. 4. Menjadi penyebab global warming dan perubahan suhu iklim. Iklim di bumi menjadi tidak menentu dan susah diprediksi, sehingga mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa panen.



E. CARA MENANGANI EFEK RUMAH KACA 1. Melakukan penghematan listrik Listrik merupakan sebuah bentuk energi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Walaupun seluruh masyarakat tidak selalu menggunakan listrik, akan tetapi listrik merupakan energi yang diperlukan serta dipakai oleh kebanyakan masyarakat Indonesia guna menjalani serta memenuhi kebutuhan hidup modern. 2. Menjaga hutan serta melakukan penanaman pohon sebanyak-banyaknya Salah satu alat yang bisa digunakan untuk membersihkan udara adalah dengan memanfaatkan berbagai macam jenis pohon yang berklorofil. Tanaman berklorofil juga mempunyai fungsi guna melakukan pengolahan karbondioksida, sinar matahari, air, serta berbagai macam unsur hara menjadi oksigen dan bahan organik. 3. Meminimalisir pemakaian kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak Seperti yang kita ketahui bersama bahwa proses pembakaran pada kendaraan berbahan bakar minyak akan menghasilkan gas karbondioksida. Jadi, yang menyebabkan munculnya gas karbon dioksida bukan hanya terjadi pada pembakaran bahan bakar fosil, namun juga hasil dari pembakaran bahan bakar layaknya bensin maupun Solar. Ketika banyak kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, maka konsentrasi gas karbondioksida di udara juga akan semakin meningkat. 4. Melakukan pengolahan sampah dengan baik Bisa dikatakan, Salah satu masalah manusia dimanapun mereka berada adalah sampah. Salah satu jenis sampah yang cukup sulit terurai adalah sampah plastik. Keindahan lingkungan serta kebersihannya juga tentunya akan sangat terganggu ketika berbagai macam jenis sampah baik plastik maupun sampah lainnya semakin menumpuk. Kadangkala, dengan semakin menumpuknya sampah akan membuat masyarakat segera membakar sampah walaupun sebenarnya proses pembakaran sampah tersebut akan menyebabkan masalah baru. 5. Menggunakan secara bijak peralatan yang memakai CFC CFC atau chlorofluorocarbon merupakan sebuah senyawa yang pada umumnya dipakai pada peralatan rumah tangga seperti kulkas dan AC atau pendingin ruangan. Penerapan teknologi ini memang sangat bermanfaat untuk manusia, namun juga perlu adanya perhatian akan Dampak yang diakibatkan dari pemanfaatan teknologi ini. 6. Melakukan budidaya peternakan dan pertanian yang baik Proses budidaya di peternakan dan pertanian yang memakai berbagai macam bahan kimia sintetik seperti pupuk serta pestisida tentu akan mengakibatkan adanya pencemaran dan kerusakan di lingkungan. Oleh sebab itulah, sistem pertanian jenis organik yang tidak mencemari serta merusak lingkungan sudah mulai diterapkan hampir diseluruh dunia.



F. OPINI SAYA TENTANG EFEK RUMAH KACA Menurut saya efek rumah kaca dapat menyebabkan perubahan iklim global Karena efek rumah kaca menyebabkan suhu panas dari sinar matahari terperangkap di bumi, hal itu bisa menyebabkan perubahan iklim tergantung seberapa besar efek rumah kaca yang terjadi di tempat itu, semakin besar efek rumah kaca semakin besar perubahan iklim yang terjadi.



G. DAFTAR PUSTAKA      



www.infoglobalkita.com https://hidupsimpel.com https://pemanasanglobal.com https://bennypurba21.blogspot.com https://inanesia.com https://id.wikipedia.org