Makalah Evaluasi Modifikasi Prilaku [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MODIFIKASI PRILAKU TENTANG EVALUASI MODIFIKASI PRILAKU



Dibuat Oleh: 1. Dara Kartika



18862010005



2. Muhammad Fauzan



18862010011



3. Muhammad Fajerian Nor



18862010021



4. Pipit Novi



18862010014



Dosen Pengampu: Mahrita, M.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN Maret, 2021



KATA PENGANTAR Segala puja bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang karena dengan rahmat dan karunia - Nya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Adapun makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Modifikasi Prilaku. Selanjutnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada dosen mata kuliah Modifikasi Prilaku yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada saya dalam pengerjaan makalah ini. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu dengan kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Demikian yang dapat saya ungkapkan sebagai kata pengantar dan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi makalah ini.



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya, modifikasi perilaku berkembang secara pesat mulai tahun enam puluh. Modifikasi perilaku mulai mempengaruhi praktik – praktik perlakuan terhadap perilaku pada psikologi yang lain. Sebagai konsekuensinya, modifikasi perilaku tidak lagi begitu ketat, tidak memperlakukan manusia sebagai binatang eksperimen dalam laboratorium,



tetapi



pelakunya



telah



manusiawi.



Modifikasi



perilaku



banyak



mengasimilasi praktik – praktik psikologi lain. Sasaran utama dapat mengubah perilaku lahiriah, dalam arti menghilangkan gejala – gejala kelainan, bukan hanya mencapai insight mengenai penyebab perilaku. Telah disadari oleh para pengembangnya bahwa mengabaikan dasar atau penyebab perilaku adalah tidakan yang tidak masuk akal. Namun insght mengenai dasar dan penyebab itu bukan tujuan utama dalam modifikasi perilaku, tetapi perhatian utama pada perilaku subjek sekarang (here and now), bukan pada saat usul perilaku. Perilaku sebagai hasil proses belajar menyatakan bahwa sebagian besar perilaku tak adaptif atau simtom – simtom kelainan sampai tingkat tertentu diperoleh sebagai hasil proses belajar. Kenyaatan ini ternyata tidak menjadi perdepatan, bahwa perilaku seseorang berasal dari dasar (pembawaan) dan ajar (diperoleh dari lingkungan). Modifikasi perilaku memanfaatkan penelitian – penelitian yang cermat mengenai cara – cara lingkungan mempengaruhi perilaku manusia terutama penelitian – penelitian yang menggunakan prinsip proses belajar yang telah teruji. Perilaku tak – adaptif dapat diubah dengan menggunakan prinsip – prinsip proses belajar. Cara – cara pengubahan disesuaikan dengan perilaku sasaran dan dengan sitauasi dan kodisi serata interaksi klien dengan lingkungan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian modifikasi prilaku? 2. Apakah saja analisis fungsi? 3. Bagaimana macam – macam perubahan? 4. Apa saja elemahan dan keunggulan modifikasi prilaku? 1.3 Tujuan Masalah 1 Untuk mengetahui pengertian modifikasi prilaku. 2 Untuk mengetahui Analisis fungsi. 3 Untuk mengetahui Macam – macam perubahan. 4 Untuk mengetahui Kelemahan dan keunggulan modifikasi prilaku.



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Modifikasi Prilaku Modifikasi prilaku secara mendasar bertujuan dalam dua hal,  Pertama, mendukung dan mempromosikan perilaku – perilaku anak yang adaptif. Perilaku adaptif yang dimaksud adalah perilaku yang diterima oleh lingkungan dan bermanfaat untuk perkembangan diri si anak.  Kedua, modifikasi prilaku bertujuan menekan atau meniadakan munculnya perilaku anak yang tidak adaptif. Perilaku tidak adaptif adalah perilaku yang cenderung tidak diterima oleh masyarakat dan akan merugikan bagi perkembangan anak itu sendiri. (Bootzin, 1975) Modifikasi secara umum dapat diartikan sebagai hampir segala tindakan yang bertujuan mengubah perilaku. Definisi yang tepat dari modifikasi perilaku adalah usaha untuk menerapkan prinsip – prinsip proses belajar maupun prinsip – prinsip psikologis hasil eksperimen lain pada perilaku manusia. B. Analisis Fungsi (Sutarlinah, Soekadji, 1983) Dalam analisis ini informasi yang relevan dikumpulkan sesuai dengan permasalahan yang akan ditangani. Ada tiga hal yang perlu diungkap dalam analisis fungsi yaitu: 1. Faktor – faktor penyumbang terjadinya perilaku 2. Memelihara perilaku 3. Tuntutan lingkungan terhadap klien Untuk melakukan analisis fungsi dapat digunakan formula ABC. Formula tersebut adalah: 1. A (Antecedent) ialah segala hal yang mencetuskan atau menyebabkan perilaku yang dipermasalahkan. Antecedent ini berkaitan dengan situasi tertentu (bila sendiri, bila bersama teman, saat tertentu, selagi melalukan aktivitas tertentu). 2. B (Behavior) ialah segala hal mengenai perilaku yang dipermasalahkan. Behavior ini dilihat dari sisi frekuensinya dan intensitasnya. 3. C (Consequence) ialah akibat – akibat yang diperoleh segala perilaku itu terjadi. Konsekuensi inilah yang biasanya “memelihara” perilaku yang menjadi masalah. Misalnya mendapat pujian atau perhatian, perasaan lebih tenang dan bebas dari fungi. Setelah informasi relevan diperoleh, barulah diambil kesimpulan berkaitan dengan:



1. Siapa yang perlu dikenai perlakuan, dan siapakah yang perlu diikut sertakan dalam pemberian perlakuan. 2. Perilaku mana yang merupakan sasaran perubahan lebih dahulu. 3. Teknik apa yang akan digunakan. Modifikasi perilaku memerlukaan penanganan dengan perencanaan dan monitoring. Makin kritis perilaku bagi kelangsungan kehidupan pribadi maupun kehidupan bermasyarakat individu, serta makin sulit berubah perilaku tersebut, maka diperlukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi makin ketat. Dalam hal ini diperlukan informasi yang akurat dalam analisis fungsi. C. Macam – Macam Perubahan (Sutarlinah, Soekadji, 1983) modifikasi perilaku menerapkan prinsip – prinsip belajar untuk mengadakan perubahan. Perubahan – perubahan tersebut adalah: 1. Peningkatan Perilaku, dapat dilihat dari sisi frekuensi, intensitas, dan lamanya perilaku dijalankan oleh seseorang. Peningkatan perilaku dapat dilakukan dengan menerapkan prosedur pengukuhan (reinforcement). 2. Pemeliharaan Perilaku, selalu berkaitan dengan perilaku yang diharapkan telah terbentuk. Pemeliharaan perilaku bertujuan agar perilaku yang sudah terbentuk tidak hilang atau berkurang frekuensi, intensitas dan lamanya. Pemeliharaan perilaku dilakukan dengan mengatur jadwal dan kualitas pemberian penguatan (reinforcement). 3. Pengurangan atau Penghilangan Perilaku, dilakukan dengan prosedur penghapusan (extinction) dan pemberian berbagai bentuk hukuman (punishment). Pengurangan dengan prosedur penghapusan dilakukan dengan cara tidak menghadirkan penguatan (reinforcer) dalam waktu yang lama atau kualitas reindorcer yang sangat rendah. 4. Perkembangan atau Perluasan Perilaku, bertujuan untuk membentuk perilaku yang lebih spesifik yang merupakan sasaran pembentukan perilaku. Ada dua cara untuk perkembangan perilaku yaitu prosedur pembentukan (shaping) dan perangkaian (chaining). Perluasan perilaku bertujuan agar variasi perilaku yang berhasil dikukuhkan bertambah luas penggunaan dan macamnya. D. Keungulan dan Kelemahan Modifikasi Prilaku Modifikasi perilaku sebagai pengubah perilaku dan terapi mempunyai keunggulan disamping juga kelemahan. Dibandingkan dengan perlakuan berdasarkan pendekatan psikologi yang lain, psikologi dinamikan misalnya. Beberapa keunggulan yang dapat ditonjolkan adalah:



1. Langkah – langkah dalam modifikasi perilaku dapat direncanakan terlebih dahulu, rencana tersebut dapat dimintakan persetujuan individu yang akan diubah perilakunya sehingga ia lebih kooperatif. 2. Perincian pelaksanaan dapat diubah selama perlakuan atau terapi berlangsung, perubahan disesuaikan dengan kebutuhan. 3. Bila dari hasil monitoring ternyata suatu teknik gagal atau kurang berhasil untuk menimbulkan perubahan dapat segera dideteksi dan diusahakan teknik penggantinya. 4. Teknik – teknik yang dipakai dalam modifikasi perilaku dapat diterangkan dan diatur secara rasional. Hasil perlakuan dapat diramaikan dan dievaluasi secara objektif. 5. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan perubahan lebih singkat dari pada menggantungkan perubahan yang terjadi secara insight yang diperoleh subjek. Walaupun memiliki beberapa keunggulan namun modifikasi perilaku juga memiliki kelemahan – kelemahan. Kelemahan – kelemahan tersebut antara lain: 1. Percobaan – percobaan awal dilakukan dalam modifikasi perilaku menggunakan media binatang, sementara perilaku binatang tidak sekompleks perilaku manusia sehingga bila diterapkan pada manusia memerlukan penanganan secara teliti. 2. Tidak semua perilaku manusia dapat diamati secara langsung, sehingga modifikasi perilaku



mengalami



kesulitan



untuk



mengubah



perilaku







perilaku



yang



pengamatannya tidak langsung. Bahkan layak perilaku yang melalui media penghayatan terhadap perilaku itu sendiri. 3. Perilaku manusia itu kompleks, sehingga untuk melakukan analisis perilaku yang tepat memerlukan latihan dan keselamatan dari terapis. 4. Tidak semua teknik dalam modifikasi perilaku dapat diterapkan pada setiap perilaku yang akan diubah, sehingga masing – masing teknik memiliki kelemahan.



BAB III PENUTUP KESIMPULAN Modifikasi perilaku adalah mendukung dan mempromosikan perilaku – perilaku anak yang adaptif. Modifikasi prilaku bertujuan menekan atau meniadakan munculnya perilaku anak yang tidak adaptif. Modifikasi secara umum dapat diartikan sebagai hampir segala tindakan yang bertujuan mengubah perilaku. Definisi yang tepat dari modifikasi perilaku adalah usaha untuk menerapkan prinsip – prinsip proses belajar maupun prinsip – prinsip psikologis hasil eksperimen lain pada perilaku manusia. Modifikasi perilaku sebagai pengubah perilaku dan terapi mempunyai keunggulan disamping juga kelemahan. Dibandingkan dengan perlakuan berdasarkan pendekatan psikologi yang lain, psikologi dinamikan



DAFTAR PUSTAKA



Danangsetyobudibaskoro. (2013, April). Dipetik Maret 11, 2020, dari http://danangsetyobudibaskoro.files.wordpress.com/2013/04/konsep-konsep-modifikasiperilaku.pdf. Palupi. (2011, Mei). Dipetik Maret 11, 2020, dari http://palupi-pendidikan-luar-biasablogspot.com/2011/05/modifikasi-perilaku-untuk-anak-luar.html.