6 0 5 MB
11/27/2017
makalah interupsi - Coretan Anak Bangsa
IKAN COMEL
HOME
WISATA JAMBI
PERKULIAHAN
makalah interupsi Meli Melrizah
12:28
LANGUAGE Pilih Bahasa ▼
Kuliah STIKOM
BAB I Pendahuluan 1.1
1.2
9,825
Latar Belakang Interrupt bisa diibaratkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu proses berjalan, namun belum selesai proses tersebut melakukan tugasnya, sudah dilaksanakan lagi proses lainnya. Ibaratnya, ketika anda sedang melakukan suatu pekerjaan, katakanlah membaca sebuah buku, belum selesai buku tersebut anda tamatkan, lalu telepon anda berbunyi, sehingga anda melakukan percakapan terlebih dahulu melalui telepon tersebut. Setelah pembicaraan selesai, anda melanjutkan membaca buku tadi. Menerima telepon di dalam kejadian tersebut disebut dengan menyela. Begitu juga dengan proses yang terjadi pada komputer, dan akan
ABOUT ME
dibahas lebih lanjut di dalam makalah ini.
POPULAR POSTS
Ade Indra Meli Melrizah
makalah interupsi
Rumusan Masalah
Adapun beberapa pokok materi yang akan dibahas di dalam makalah ini, yaitu : Pengertian Interrupt Software Interrupt Pencegahan Interrupt pada processor
1.3
VISIT
sistem digital konversi bilangan tugas kelompok 1 kelas 02PT3 Pengalaman Melamar Kerja (Guru Desain Grafis)
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dari pembuatan makalah ini, yaitu agar kita lebih memahami dan mendalami apa itu interrupt. Dan Agar kita dapat mengetahui maupun mendeteksi terjadinya interrupt pada processor, sehingga dapat mengendalikan terjadinya interrupt pada processor tersebut.
Taman Selaras Pinang Masak
Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy
Model Pada Life Cycle Software
BAB II Pembahasan 2.1
Pengertian Interrupt
Wisata Dataran Tinggi Dieng : Telaga Warna
Interrupt atau interupsi adalah proses dalam komputer untuk meminta dilayani oleh microprocessor sesuai dengan tingkat prioritasnya yang telah diatur sedemikian rupa oleh sistem hardware computer. CPU banyak melaksanakan routin untuk melakukan pelayanan pemrosesan ataupun koordinasi kepada IC penunjang atau chipset dan peripherals pada saat diperlukan. Sehingga CPU dapat melakukan operasi dengan 2 cara yaitu :
Suasana Hijau di pinggiran Kota Jambi
1. Operasi dengan polling Wisata Dataran Tinggi Dieng : Dieng Culture Festival 2016
Operasi dengan polling berarti CPU selalu terus menerus menanyakan/ memantau ke tiap-tiap komponen penunjang satu persatu meskipun komponen itu sedang tidak memerlukan pelayanan. 2. Operasi dengan interrupt langsung
Operasi interrupt atau interupsi dilakukan oleh tiap-tiap komponen kepada CPU bilamana memerlukan
FOLLOW BY EMAIL
pelayanan pemrosesan, sehingga CPU tidak terus-menerus menanyakan / memantau komponen itu. Setiap interupsi yang datang di kontrol oleh interrupt controller di luar CPU. Dalam keadaan CPU terkena interupsi, maka CPU untuk sesaat menghentikan kegiatan pelayanan utama dan beralih melayani komponen yang menginterupsinya. Setelah selesai dilayani CPU kembali melakukan pelayanan utamanya. Cara interupsi sangat meningkatkan effisiensi operasi CPU dan melakukan tugasnya dengan cepat. Di dalam pemrograman dengan bahasa assembler kita akan banyak sekali menggunakan Interupsi untuk menyelesaikan suatu tugas. https://melrizah0110.blogspot.co.id/2013/10/makalah-interupsi.html
Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email. Email address... SUBMIT
CATEGORIES
›
Kuliah STIKOM
1/4
11/27/2017
makalah interupsi - Coretan Anak Bangsa
Kadang-kadang proses dalam CPU mengalami interupsi untuk kejadian-kejadian yang perlu segera mendapat respon, seperti pengetikan pada keyboard, proses I/O lainnya dan clock tick untuk mengupdate waktu system. Pada prinsipnya interrupt terbagi atas :
1. Eksternal a. Pada proses Eksternal, interrupt di bangkitkan oleh proses di luar program seperti proses I/O dan clock. Seperti Software, interrupt jenis ini juga disebut System call. Contoh suatu program ingin mencetak hasil dengan printer. 2. Internal b. Pada proses Internal, interrupt dibangkitkan oleh proses program seperti devide for zero error (Trapsinterrupt) dan software interrupt (dibangkitkan dengan perintah INT). Seperti Hardware, terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse. Ketika suatu interrupt terjadi, processor akan menyelesaikan siklus memori saat ini,dan bercabang kepada routin khusus menangani interrupt tersebut, status dari program saat ini akan disimpan dan routin interrupt handle umumnya akan mengembalikan kendali program termasuk semua nilai register seakan-akan tidak pernah terjadi sesuatu (hanya kehilangan beberapa siklus CPU), sedangkan traps interrupt tidak akan kembali ke program dan menghentikan program tersebut. Pada bagian ini lebih memfokuskan pada software interrupt.
2.2
› › ›
My experience Wisata Indonesia Wisata Jambi
BLOG ARCHIVE ► 2017 (2) ► 2016 (13) ► 2015 (1) ► 2014 (1) ▼ 2013 (3) ► November (1) ▼ October (2) makalah interupsi sistem digital konversi bilangan
TAGS Kuliah STIKOM Wisata Indonesia
Software Interrupt
My experience Wisata Jambi
Software Interrupt merupakan fungsi-fungsi yang disediakan oleh BIOS maupun sistem operasi, dimana fungsi-fungsi tersebut membuat tugas pemrograman menjadi lebih mudah dari pada menulisnya sendiri dari awal. Anda cukup mengirimkan nilai input yang dibutuhkan melalui register, kemudian memanggil rutin tersebut, dan selanjutnya routin interrupt akan melakukan fungsinya dan mengembalikan nilai hasil proses melalui register. 2.2.1
Fungsi yang tersedia dalam interrupt Fungsi yang tersedia dalam interrupt dapat terdiri dari layanan hardware seperti screen, diskdrive,
printer, serial port dan keyboard, maupun layanan secara software seperti directory dan file. Untuk melakukan panggilan terhadap routin interrupt menggunakan perintah INT N. Dimana N merupakan nomor interrupt yang dapat bernilai 0 s/d 255, umumnya ditulis secara hexadecimal 0 s/d FF. Pada kenyataannya masing-masing interrupt terbagi lagi sub-sub layanan, yang ditentukan pada nilai register AH, sebelum interrupt tersebut dipanggil. Sehingga kita dapat memiliki 256 × 256 = 65536 fungsi layanan. 2.2.2 Penyebab terjadinya Interrupt: a. Program, terjadi akibat eksekusi suatu instruksi b. Timmer, disebabkan oleh timmer prosessor c. I/O, disebabkan oleh I/O controller baik sebagai tanda bahwa operasi telah selesai maupun memberi tanda eror. c. Kegagalan hardware, disebabkan oleh kesalahan hardware seperti power failure dan memori parity eror. 2.2.3
Ada dua aksi yang diberikan saat terjadi interrupt: a.Syncronous I/O. I/O dijalankan, I/O selesai digunakan, kontrol menginformasikan kembali ke user proses. Untuk menunggu selesai digunakannya I/O, digunakan perintah wait. b.Asyncronous I/O. Kembali ke user program tanpa harus menunggu I/O.
2.2 Pencegahan interrupt pada processor : Interrupt ini terbagi lagi menjadi dua,yaitu: Maskable Interrupt(terjadi karena NonMaskable Interrupt(terjadi karena memori atau kesalahan parity pada program) :
aksi luar) dan
Maskable Interrupt Processor dapat mencegah interrupt dengan menggunakan mask bit khusus interrupt. Mask bit ini adalah bagian dari flag register pada microprocessor 8086 yang dikenal sebagai interrupt flag (IF), jika bit ini clear (IF=0), dan terjadi permintaan interrupt pada pin interrupt requaest, maka permintaan tersebut akan diabaikan. Non-maskable interrupt Ada beberapa interrupt yang mana tidak dapat di mask atau diabaikan oleh processor. Hal ini terkait dengan tugas-tugas prioritas tinggi yang tidak boleh diabaikan (seperti terjadi pariti pada memori atau kegagalan BUS). NMI memiliki prioritas yang absolut, dan ketika itu terjadi, processor menyelesaikan siklus memori saat ini, dan kemudian bercabang ke routin khusus yang di tulis untuk menangani permintaan interrupt.
https://melrizah0110.blogspot.co.id/2013/10/makalah-interupsi.html
2/4
11/27/2017
makalah interupsi - Coretan Anak Bangsa
Tindak lanjut Pencegahan Interrupt : 1. Interrupt Handler Jika terjadi interupsi, maka kendali processor diserahkan ke bagian penata interupsi pada sistem operasi, maka penata interupsi inilah yang melaksanakan interupsi. a. Instruksi yang sedang diolah oleh processor dibiarkan sampai selesai program. b. Penata interupsi merekam semua informasi proses ke dalam blok kendali proses. c. Penata interupsi mengidentifikasi jenis dan asal interupsi. d. Penata interupsi mengambil tindakan sesuai dengan yang dimaksud interupsi. e.
Penata interupsi mempersiapkan segala sesuatu untuk pelanjutan proses yang diinterupsi.
2. Error handler Yaitu interupsi karena kekeliruan pada pengolahan proses dan bagian pada sistem operasi yang menata kegiatan akibat kekeliruan. a.
Pemulihan, komputer telah dilengkapi dengan sandi penemuan dan pemulihan kekeliruan. Sehingga ketika menemukan kekeliruan sandi akan mengoreksi kekeliruan itu, dan proses pulih
kembali ke bentuk semula sebelum terjadi kekeliruan. b. Pengulangan, mengatur agar proses yang membangkitkan interupsi keliru dikerjakan ulang. Jika kekeliruan dapat diatasi maka proses akan berlangsung seperti biasa, jika tidak teratasi maka interupsi akan menempuh tindak lanjut keluar dari proses. c.
Keluar dari proses, penata keliru menyiapkan tampilan berita keliru pada monitor, setelah itu processor keluar dari proses , ini adalah tindakan terakhir jika tidak dapat menolong proses yang keliru tersebut.
BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan Interrupsi atau bisa disebut Interrupt memiliki pengertian suatu permintaan khusus kepada mikroprosessor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, mikroprosesor akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan mengerjakan permintaan khusus tersebut. Atau secara harfiah, Interrupt dalam bahasa Indonesianya diartikan sebagai selaan, menyela, atau menjegal. Apabila sebuah komputer melakukan prosesnya tanda ada gangguan, tentu komputer tersebut dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan serius khusus untuk satu pekerjaan yang sedang dikerjakannya. Dalam kondisi demikian, komputer anda melakukan tugasnya yang disebut dengan primitive batch processing. Pekerjaan seperti ini digunakan oleh komputer pada komputer zaman awal-awal ditemukannya. Dimana komputer tidak bisa mengerjakan beberapa program sekaligus dalam waktu bersamaan, sampai satu pekerjaan selesai dikerjakan, maka baru dia bisa berpindah ke pekerjaan lainnya. Dan pada saat ini, komputer terkini memiliki kemampuan interrupt ini. Penulis melakukan pengetikkan naskah ini sambil mendengarkan musik yang terpasang pada notebook yang digunakan, tidak jarang komputer ini juga sambil terhubung dengan Internet untuk membuka halaman web atau mengambil beberapa file.
Daftar Pustaka http://en.wordpress.com/tag/interupt-pada-komputer/ http://srini.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/file/27431/interrupt.pdf/ http://sutondoscript.blogspot.com/2012/02/pengertian-interrupt-adalah.html http://tips-belajar-internet.blogspot.com/2009/08/pengertian-interrupt.html
https://melrizah0110.blogspot.co.id/2013/10/makalah-interupsi.html
3/4
11/27/2017
makalah interupsi - Coretan Anak Bangsa
RELATED POSTS KULIAH STIKOM
KULIAH STIKOM
KULIAH STIKOM
Model Pada Life Cycle Software
tugas kelompok 1 kelas 02PT3
makalah interupsi
November 30, 2014
November 15, 2013
October 29, 2013
PREVIOUS
NEXT
sistem digital konversi bilangan
tugas kelompok 1 kelas 02PT3
POST A COMMENT No comments
Enter your comment...
Comment as:
Publish
suri suryanto (G
Sign out
Notify me
Preview
RANDOM POSTS
RECENT POSTS
POPULAR POSTS makalah interupsi sistem digital konversi bilangan tugas kelompok 1 kelas 02PT3
CREATED BY SORA TEMPLATES & BLOGGER TEMPLATES
https://melrizah0110.blogspot.co.id/2013/10/makalah-interupsi.html
4/4