Makalah Makanan Oriental Asia China [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MAKANAN ORIENTAL ASIA



PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN ORIENTAL NEGARA CHINA



DOSEN PENGAMPU : Wenny Yulivia, A.Md. Par, M.Pd



DISUSUN OLEH : ZOYA JASMINE (19075232)



ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2020



KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadiran allah subhanahuwaaalla yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kami, di dalam penyelesaian makalah ini dengan judul “ pengolahan dan penyajian makanan oriental negara china”. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Dosen pembimbing mata kuliah makanan oriental atas bimbingannya selama ini, dan teman-teman yang telah menyumbangkan idenya serta saran demi terwujudnya makalah ini. Makalah ini membahas mengenai makanan oriental, salah satunya makanan yang berasal dari negara China. Makalah ini akan menjelaskan secara lengkap tentang masakan negara China dan hal- hal yang mempengaruhi masakan China. Semoga makalah yang kami susun ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama menambah pengetahuan tentang hal yang diulas di dalamnya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih terdapat kekurangan di dalamnya. Saran dan kritik yang membangun akan sangat membantu kami dalam memperbaiki makalah selanjutnya. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangannya.



Padang, 30 Oktober 2020



Penulis



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Makanan Cina sudah lama popular di berbagai penjuru dunia, meskipun masakan rumah masyarakat Cina masih jauh terkebelakang, kecuali untuk hidangan. Banyak Negara lain yang tertarik dan ingin mempelajari makanan masyarakat Cina yang khas, baik dalam segi bahan, alat pengolahan, teknik pengolahan, cara menghidang, bahkan termasuk cara makannya. Cina merupakan salah satu Negara yang memiliki budaya tertua di dunia. Budaya itu berlalu tanpa menunjukkan bahwa kemajuan maskan mereka berhubungan dengan hal ini. Perkembangan ini tidak hanya melewati waktu seabad, tetapi lebih dari ribuan tahun. Di Cina, seperti halnya di Negara lain, makanan diberi penghargaan yang tinggi. Makanan itu sendiri dipandang sebagai sebuah karya seni, dan makanan disiapkan tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar, teapi juga sebagai kesenangan estetis. Cina adalah Negara yang luas. Setiap daerahnya memiliki makanan yang berbeda kekhasannya. Sebagian besar kita akan membahas makanan dari daerah tenggara. Perbedaan jenis makanan yang benar-benar terlihat ditemukan di cina bagian utara yang makanannya lebih cendrung berbentuk sereal dari padi dan juga nasi. Dan seperti halnya Negara lain di dunia, cina juga ada kecendrungan menggunakan resep-resep daerah selatan yang lebih sedikit menggunakan rempah-rempah. B. Rumusan masalah 1. Pengertian geografis Negara china 2. Pengetian iklim Negara cina 3. Macam macam agama Negara china 4. Sejarah Negara china 5. Penduduk Negara china 6. Pendidikan Negara china 7. Mata pencarian penduduk china 8. Peta Negara china 9. Masakan china 10. Bahan masakan china



11. Bumbu makanan china 12. Teknik pengolahan masakan china 13. Alat pengolahan masakan china 14. Cara penyajian masakan china 15. Resep makanan china C. Tujuan penulisan 1. Mengetahui pengertian geografis china 2. Mengetahui pengertian iklim china 3. Mengetahui macam macam agama Negara china 4. Mengetahui sejarah Negara china 5. Mengetahui penduduk china 6. Mengetahui mata pencarian penduduk china 7. Mengetahui peta Negara china 8. Mengetahui macam macam masakan china 9. Mengetahui bahan masakan china 10. Mengetahui bumbu masakan china 11. Mengetahui teknik pengolahan masakan china 12. Mengetahui alat pengolahan masakan china 13. Mengetahui cara penyajian makanan china 14. Mengetahui resep makanan china



BAB II PEMBAHASAN



A. Geografis Berdasarkan letak astronomisnya, Tiongkok terietak antara 18° LU-54° LU dan 73° BT-135° BT. Secara geografis Tiongkok terletak di kawasan timur dan berhadapan dengan Samudra Pasifik Negara Cina berbentuk republik. Batas-batas wilayah Tiongkok adalah sebagai berikut: di sebelah utara Tiongkok berbatasan dengan Republik Rakyat Mongolia; di sebelah barat Tiongkok berbatasan dengan negara India dan Pakistan; di sebelah selatan Tiongkok berbatasan dengan Nepal, Bhutan, Myanmar, Laos, dan Vietnam; di sebelah timur Tiongkok berbatasan dengan Jepang dan Korea. Berdasarkan keadaan alamnya, wilayah Tiongkok terbagi menjadi beberapa bagian. Tiongkok Utara (Manchuria) mempunyai wilayah yang datar dan mempunyai tanah berdebu (merupakan lembah Sungai Sanghua). Tiongkok Selatan mempunyai relief yang kasar. Di Tiongkok Selatan banyak dijumpai pegunungan. Tiongkok Utara dan Tiongkok Selatan dibatasi oleh Pegunungan Tsin Ling. Di Tiongkok Timur banyak dijumpai danau, antara lain, Danau Poyang dan Danau Dangling. Danau-danau tersebut dimanfaatkan sebagai objek wisata, untuk pengairan, dan perikanan Nama resmi negara Cina Ibu Kota Negara Cina Bentuk Negara Cina Kepala Negara Cina Kepala Pemerintahan Cina Bahasa Nasional Negara Cina



: People’s Republic of China : Beijing (Peking) : Republik : Presiden : Perdana Menteri : Cina Mandarin, Xiang, Fukien, dan Hakka



B. Iklim Secara astronomis Cina terletak antara 18 ‘ LU – 48’ LU dan 74’ BT – 146’ BT. Berdasarkan hal



ini, cina termasuk beriklim sedang  di utara, subtropics di tengah, dan tropis di selatan. Dilihat dari curah hujan cina dibagi menjadi tiga daerah yaitu : 1. Daerah yang agak lembab. Meliputi daratan cina utara, timur laut, dan Plato Tibet bagian utara dengan curah hujan sekitar  500 mm pertahun. 2. Dareah yang agak kering. Meliputi plato Mongolia dalam dan plato Loss dengan curah hujan 300 mm per tahun. 3. Daerah yang kering. Meliputi daerah Sinkiang, bagian barat laut plato Mongolia dalam, dan bagian barat lau plato Tibet dengan curah hujan lebih dari 250 mm per tahun. Cina utara tergolong daerah yang beriklim sedang yang mengalami empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Cina selatan tergolong daerah yang beriklim tropis dan hanya mengenal dua musim yaitu, musim kemarau dan musim penghujan.



C. Agama Para cendekiawan menyatakan bahwa di Tiongkok tidak ada batasan yang jelas antara agamaagama, khususnya Buddha, Tao dan praktik agama asli populer lokal. Menurut analisis demografi paling terkini, sekitar 73% populasi di Tiongkok, yang meliputi ratusan juta orang, mempraktikan beberapa jenis agama asli Tionghoa dan Tao, 15% adalah Buddha, 11% adalah Kristen, dan 1% adalah Islam. Selain agama lokal dan tradisional suku Tionghoa Han, terdapat juga kelompok etnis minoritas yang memeluk agama yang dapat ditemukan dimana mereka berada (Agama Taoisme) meliputi 13% dari total populasi, sementara agama Konghucu (60% dari total populasi) . D. Sejarah Sejarah masakan Cina ditandai oleh variasi dan perubahan. Arkeolog dan cendekiawan Kwangchih Chang mengatakan, "Orang China sangat sibuk dengan makanan" dan "makanan adalah pusat, atau setidaknya menyertai atau melambangkan banyak interaksi sosial . Perbedaan utama dan paling awal adalah antara Dataran Cina Utara yang didominasi oleh makanan yang bersumber dari produk tepung (terutama berbagai mie dan pangsit ) sedangkan makanan cinaselatan didominasi oleh nasi.



1. Neolitik Pada masa sejarah ini Pada bulan Oktober 2005, mie tertua yang ditemukan ditemukan di situs Lajia dekat hulu Sungai Kuning di Qinghai . Situs tersebut telah dikaitkan dengan budaya Qijia . Berusia lebih dari 4.000 tahun, mi dibuat dari buntut rubah dan millet jagung sapu . 2. Zaman dinasti awal Tanaman pokok yang paling umum dikonsumsi selama Dinasti Han adalah gandum, barley, beras, buntut rubah dan sapu jagung , serta kacang - kacangan . Buah dan sayuran yang biasa dimakan termasuk kastanye, pir, plum, persik, melon, aprikot, bayberry merah , jujubes , calabash , rebung , sawi , dan talas . Hewan peliharaan yang juga dimakan termasuk ayam, bebek Mandarin , angsa, domba, babi, unta, dan anjing . Penyu dan ikan diambil dari sungai dan danau. Burung hantu, burung pegar, murai, rusa sika , dan ayam hutan Cina umumnya diburu dan dikonsumsi. Bumbu termasuk gula, madu, garam dan kecap . Bir dan anggur kuning dikonsumsi secara teratur. Selama Dinasti Han, orang Cina mengembangkan metode pengawetan makanan untuk jatah militer selama kampanye seperti mengeringkan daging menjadi dendeng dan memasak, memanggang, dan mengeringkan biji-bijian. 3. Dinasti selatan dan utara Selama Dinasti Selatan dan Utara, orang non-Han seperti Xianbei dari Wei Utara memperkenalkan masakan mereka ke Tiongkok utara, dan pengaruh ini berlanjut hingga dinasti Tang , mempopulerkan daging seperti daging kambing dan produk susu seperti susu kambing, dan yogurt. Pada dinasti ini produk susu ditemukan dan menjadi populer. Selama awal Dinasti Selatan dan Utara minum teh menjadi populer di Tiongkok selatan. (Teh berasal dari kuncup daun Camellia sinensis , yang berasal dari Cina barat daya.) Teh kemudian dipandang sebagai minuman kenikmatan yang enak dan dengan tujuan farmakologis juga. 4. Dinasti tang Selama Dinasti Tang, teh menjadi identik dengan segala sesuatu yang canggih di masyarakat. selama Dinasti Tang, orang Tionghoa menggunakan kertas pembungkus sebagai kantong persegi



yang dilipat dan dijahit untuk menahan dan melestarikan rasa daun teh. Metode pengawetan makanan terus berkembang pada dinasti ini, Masyarakat awam menggunakan metode pengawetan sederhana, seperti menggali parit dan parit yang dalam, mengawetkan , dan mengasinkan makanan mereka. Setiap tahun kaisar meminta pekerja mengukir 1000 balok es dari anak sungai beku di lembah pegunungan, masing-masing balok berukuran 0,91 kali 0,91 kali 1,06 m (3,0 kali 3,0 kali 3,5 kaki) agar banyak makanan beku yang dapat dinikmati selama musim panas, terutama melon dingin. 5. Dinasti liao, song dan jurchen jin Hidangan khas dan kombinasi pada zaman Song termasuk kerang beraroma yang dimasak dengan arak beras, angsa dengan aprikot, sup biji teratai , sup pedas dengan kerang dan ikan yang dimasak dengan plum , sup kedelai manis, panggang roti wijen yang diisi dengan isian kacang asam atau tenderloin babi, roti sayur campur, manisan wangi, irisan jahe dan pasta kacang fermentasi, pangsit kukus isi jujube, chestnut goreng, sup kacang fermentasi asin, buah yang dimasak dengan madu beraroma, dan madu kripik (madu yang diremas dan dipanggang dengan tepung, lemak kambing dan lemak babi). 6. Dinasti yuan mongol Selama dinasti yuan (1271-1368), kontak dengan negara barat juga membawa masuknya tanaman pangan utama, sorgum, bersama dengan produk makanan asing lainnya dan metode persiapannya ke china. Yogurt pada dinasti ini mendapatkan rasa dari pengaruh Mongolia selama dinasti yuan. 7. Dinasti ming China selama Dinasti Ming (1368–1644) terlibat dalam perdagangan global baru barang, tumbuhan, hewan, dan tanaman pangan yang dikenal sebagai Pertukaran Kolumbia . Orang China juga membeli tanaman Dunia Baru dari Kekaisaran Spanyol . Ini termasuk ubi jalar , jagung , dan kacang tanah , makanan yang dapat dibudidayakan di tanah di mana tanaman pokok tradisional Tiongkok — gandum, millet, dan beras — tidak dapat tumbuh, sehingga



memfasilitasi peningkatan populasi Tiongkok. Pada Dinasti Song (960–1279), beras telah menjadi tanaman pokok utama orang miskin setelah ubi jalar diperkenalkan ke Tiongkok sekitar tahun 1560, secara bertahap ubi jalar menjadi makanan tradisional kelas bawah. Karena kebutuhan akan lebih banyak makanan, harga-harga naik dan lebih banyak warga kelas bawah yang meninggal. 8. Dinasti qing Jonathan Spence menulis bahwa pada Dinasti Qing "seni kuliner diperlakukan sebagai bagian dari kehidupan pikiran: Ada Tao makanan, sama seperti Tao perilaku dan salah satu karya sastra." Seni kuliner pada dinasti ini dianggap sebagai kemewahan. Seperti membuat nasi terbaik dengan embun air mawar liar, cassia, atau limau yang ditambahkan pada saat saat terakhir. 9. Tiongkok pasca dinasti Sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, negara tersebut telah menderita serangkaian masalah utama pasokan makanan di bawah Partai Komunis Tiongkok . Provinsi pedesaan yang miskin seperti Henan dan Gansu mengalami yang terburuk. Pada Januari 1959, persediaan makanan untuk penduduk di Beijing dikurangi menjadi 1 kubis per rumah tangga per hari. Banyak petani menderita malnutrisi , dan pada saat yang sama meningkatkan jumlah yang mereka serahkan kepada negara. Mulai tahun 1960, Kelaparan Besar Tiongkok berkontribusi pada lebih banyak masalah karena kebijakan pemerintah yang buruk. Selama ini tidak ada kemajuan dalam tradisi kuliner. Banyak yang melarikan diri ke negara tetangga Hong Kong dan Taiwan untuk menghindari kelaparan. Salah satu masakan yang mendapat keuntungan selama tahun 1990-an adalah masakan Cina Islami.



E. Penduduk Pada pertengahan tahun 2006, jumlah penduduk di negara Cina adalah 1.311.400.000 jiwa. Angka kelahiran di negara Cina 12, sedangkan angka kematian negara Cina 7, dan pertumbuhan penduduk rata-rata setiap tahun mencapai 0,6 %. Kepadatan penduduk negara Cina yaitu 136



jiwa/ km2. Suku bangsa di negara Cina terdiri dari suku Cina han yang jumlahnya mencapai 94 % dan sisanya merupakan suku Mongol, Korea, Turki, serta Manchu. Agama yang dianut oleh sebagai besar penduduk negara Cina yaitu agama Kong Hu Cu, Budha, dan Tao. Konghucu bukan suatu agama, melainkan suatu filsafat moral dan sosial. Di Provinsi Xiang yang beribukota di Urumchi, terdapat suku Uighur yang menganut agama Islam. Persentase jumlah umat Islam yang berada di negara Cina kurang lebih mencapai 5% dari jumlah keseluruhan penduduk di negara Cina. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh masyarakat Cina seperti Beijing, yaitu jika hendak pergi bekerja, mereka mengendarai sepeda. Bahasa resmi dari penduduk negara Cina adalah bahasa Mandarin yang telah digunakan sebanyak 70 % dari penduduk Cina. F. Pendidikan Pendidikan di china dikelola oleh sistem pendidikan publik yang dikelola negara, yang berada di bawah komando Kementerian Pendidikan . Semua warga negara harus bersekolah minimal sembilan tahun, yang dikenal sebagai wajib belajar sembilan tahun, yang didanai oleh pemerintah. Pendidikan wajib mencakup enam tahun pendidikan dasar , biasanya dimulai pada usia enam tahun dan selesai pada usia dua belas tahun, diikuti oleh tiga tahun pendidikan menengah pertama (sekolah menengah pertama). Beberapa provinsi mungkin memiliki lima tahun sekolah dasar tetapi empat tahun untuk sekolah menengah pertama. Sekolah menengah pertama diikuti oleh tiga tahun sekolah menengah atas, yang pada akhirnya menyelesaikan pendidikan menengah . China juga telah menjadi tujuan utama siswa internasional. Pada 2013, Cina adalah negara paling populer di Asia untuk pelajar internasional dan peringkat ketiga secara keseluruhan di antara negara-negara eropa lainnya.



G. Mata pencarian Negara Cina pada saat ini mulai tumbuh dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Asia. Pendapatan per kapita negara Cina pada tahun 2006 adalah US $6.600. Negara Cina



mengembangkan kegiatan perekonomian pada sektor- sektor berikut. 1. Pertanian. Hasil pertanian utama dari penduduk Cina yaitu beras, gandum, kapas, dan ubi. Di negara Cina ini terdapat dua wilayah pertanian, yaitu terletak di Cina Utara dan Cina Selatan. Cina Utara merupakan wilayah di mana pertanian gandum ditanam pada saat musim semi di sepanjang Mongolis masuk ke wilayah Manchuria. Cina selatan merupakan daerah pertanian padi dan gandum yang terletak di daerah Yang Tse, pada terletak di daerah Szechwan, padi dan teh terletak di daerah perbukitan atau selatan Yang Tse, dan padi terletak di daerah Cina Barat Laut. 2. Pertambangan. Negara Cina ini kaya akan barang tambang. Barang tambang tersebut, antara lain batu bara, bijih besi, mangan, timah, merkuri atau raksa, timah hitam, seng, batu bara, dan minyak bumi.Batu bara ditambang di wilayah utara Sungai Yang Tse, Fooshin, Kailan, Huainan, Jixi, Hegang, dan Datong. Sedangkan, minyak bumi ditambang di wilayah Jongaria, Lembah Tsaidam, Karidor Gansu, Lembah Szechwan, dan Tacheng. 3. Industri. Hasil industri yang dimiliki oleh negara Cina ini, antara lain tekstil, semes, pupuk, alat – alat pertanian, lokomotif, kapal, traktor, dan truk. Kawasan industri di negara Cina ini terpusat di wilayah pantai, terdiri dari Kota Shanghai, Beijing, Tianjin, dan Kota Shen Yang. Negara Cina merupakan salah satu negara industri baja yang terbesar di dunia. Bahkan, industri tekstil Cina sangat meningkat, sehingga menjadi salah satu komoditi ekspor utama dari negara Cina.



4. Perdagangan. Barang – barang yang diimpor oleh negara Cina diantara lain mesin, logam, kapas, biji- bijian. Barang ekspor utamanya, antara lain tekstil, kendaraan bermotor, teh, buah – buahan, sayuran,



dan minyak bumi. Mitra dagang terbesar dengan negara Cina, yaitu Jepang, Amerika Serikat, Jerman, dan Singapura. 5. Perikanan. Negara Cina merupakan negara yang menghasilkan ikan cukup besar di dunia. Rata – rata produksi ikan di negara Cina mencapai 6 juta ton/ tahun. Daerah perikanan di negara Cina, antara lain Shanghai, Lu Shun, Guangzhou, Yantai, Tsingtau, Kepulauan Chu San, dan muara Sungai Yang Tse. 6. Pariwisata. Sektor pariwisata yang dimiliki di negara Cinabjuga memegang peranan penting dalam perekonomian negara. Objek wisata yang terkenal di negara Cina diantara lain Tembok Besar Cina.



DAFTAR ISI https://www.egindo.co/profil-negara-tiongkok-keadaan-alam-budaya-perekonomian-pendudukdan-bentuk-pemerintahan diakses tanggal 30 oktober 2020



https://portal-ilmu.com/negara-republik-rakyat-cina diakses tanggal 30 oktober 2020 https://id.wikipedia.org/wiki/Agama_di_Tiongkok diakses tanggal 30 oktober 2020 https://en.m.wikipedia.org/wiki/History_of_Chinese_cuisine diakses tanggal 30 oktober 2020 https://en.m.wikipedia.org/wiki/Education_in_China http://mphkkftunp.blogspot.com/2011/05/makalah-tentang-makanan-negara-cina.html