Makalah Menarik Dan Mempertahankan Pelanggan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MENARIK DAN MEMPERTAHANKAN PELANGGAN (MANAJEMEN PEMASARAN)



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah kami dapat menyalesaikan makalah “Mempertahan bisnis”. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Lanjutan. Untuk itu kami selaku penyusun sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran Lanjutan yang telah memberikan bimbingannya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Selaku penyusun kami sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi kami selaku penyusun.



Parigi, 20 april 2018



Tim Penulis



DAFTAR ISI



COVER......................................................................................................... KATA PENGANTAR................................................................................



i ii



DAFTAR ISI................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN............................................................................



iii 1



1.1 Latar Belakang...............................................................................



1



1.2 Rumusan Masalah..........................................................................



2



1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................



2



BAB II PEMBAHASAN.............................................................................



4



2.1 Pengertian Menarik dan Mempertahankan Pelanggan................... 2.1.1 Pengertian Pelanggan...........................................................



4



2.1.2 Pengertian Menarik Pelanggan............................................



4



2.1.3 Pengertian Mempertahankan Pelanggan..............................



4



5



2.2 Jenis-Jenis Golongan Pelanggan....................................................



5



2.3 Manfaat Kepuasan Pelanggan.......................................................



5



2.4 Cara Menarik dan Mempertahankan Pelanggan............................ 2.4.1 Cara Menarik Pelanggan......................................................



7



2.4.2 Cara Mempertahankan Pelanggan.......................................



9



BAB III PENUTUP..................................................................................... 3.1 Kesimpulan.................................................................................... DAFTAR PUSTAKA..................................................................................



7



12 12 13



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan adanya Globalisasi serta kemajuan dibeberapa hal bidang, salah satunya adalah kemajuan dalam bidang teknologi di sektor industri (produk) maupun sektor jasa. Dengan adanya Globalisasi serta kemajuan dibeberapa bidang, sektor industri dan sektor jasa harus mampu memberikan pelayanan serta nilai yang lebih dan berbeda untuk menarik dan mampu mempertahankan bisnis yang potensial, sehingga mampu mendorong kelangsungan hidup dari perusahaan itu sendiri. Satu-satunya nilai yang dapat diciptakan perusahaan adalah nilai yang berasal dari pelanggan, antara lain semua nilai yang anda miliki sekarang dan nilai yang akan miliki di masa yang akan datang. Satu bisnis dikatakan sukses jika berhasil mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan. Pelanggan merupakan satu-satunya alasan perusahaan membangun bisnisnya, mempekerjakan orang (karyawan), mengatur berbagai kegiatan manajemen, melibatkan diri dalam aktivitas bisnis apapun. Tanpa pelanggan tidak akan memiliki (mempunyai) bisnis. Berhasil merintis sebuah usaha ternyata belum bisa menjanjikan kekuksesaan bagi pelakunya. Tak jarang para pelakunya usaha harus gigit jari manakalah bisnis yang dijalankan mengalami kebangkurtan akibat gempuran pasar yang semakin pesat. Tingginya pesaing pasar dan besarnya tuntutan konsumen menjadikan langkah paraa pengusaha dalam mempertahankan eksitensinya tidak lebih mudah daripada merintis sebuah usaha. Kondisi seperti ini tentunya menjadi tantangan besar bagi para pelaku bisnis, sehingga dibutuhkan strategi-strategi jitu agar kesuksesaan usaha mereka tetap bisa terjaga di tengah persaingan pasar yang semakin meningkat.



1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, permasalahan yang akan diangkat adalah : 1.



Menjelaskan pengertian pembiayaan



2.



Menjelaskan jenis-jenis golongan pelanggan.



3.



Menjelaskan manfaat dari kepuasan pelanggan.



4. Mendeskripsikan cara-cara untuk mendapatkan (menarik) pelanggan dan mempertahankan pelanggan.



1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah : 1.



Mengetahui pengertian dadi pembiyaan



2.



Mengetahui jenis-jenis golongan pelanggan.



3.



Mengetahui manfaat dari kepuasan pelanggan.



4. Memberi gambaran bagaimana cara-cara untuk mendapatkan (menarik) pelanggan dan mempertahankan pelanggan.



BAB II PEMBAHASAN



2.1 pengertian pembiyaan Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti bank syariah kepada nasabah. Pembiayaan secara luas berarti financing atau pembelanjaan yaitu pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun dikerjakan oleh orang lain.



2.2 cara mebgontron pembiyaan



Ada beberapa cara dalam mengontrol pembiyaan bisnis: 1. Memisahkan uang pribadi dan usaha Kesalahan yang sering dilakukan oleh pengusaha dalam mengelola Sistem Keuangan adalah mencampur uang hasil usaha dengan uang pribadi. Mungkin Anda berpikir tidak masalah bila mencampur uang hasil usaha dengan uang pribadi, karena usaha masih kecil. Tetapi kebanyakan yang terjadi, Anda sulit untuk membedakan pengeluaran pribadi dan usaha. Hal itu menyebabkan keperluan pribadi sedikit demi sedikit menggerogoti saldo dari uang usaha. 2. Merencanakan penggunaan uang Ketika memiliki modal yang lebih banyak, Anda harus tetap merencanakan sistem keuangan dengan sebaik mungkin. Jangan dihambur-hamburkan uang walaupun saldo kas Anda berlebihan. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, maka Anda akan mengalami keadaan kekurangan dana. Oleh karena itu untuk Sistem Keuangan harus disesuaikan rencana pengeluaran dengan beberapa target penjualan dengan penerimaan kas. 3.Membuat buku catatan keuangan Suatu bisnis tidak cukup hanya dikelola berdasarkan ingatan, melainkan harus dengan catatan yang lengkap. Minimal Anda wajib mempunyai buku kas yang mencatat tentang keluar masuknya uang. Kemudian cocokkan saldo uang dengan catatan yang Anda buat. Hal ini bertujuan untuk mengontrol dan memastikan



tidak ada uang yang terselip. Selain itu Anda juga harus mencatat saldo-saldo tentang hutang piutang, persediaan dan semua aset yang dimiliki. 5.Menghitung keuntungan dengan benar Tugas sebagai seorang pengusaha adalah menghasilkan keuntungan. Dalam menghitung keuntungan dengan tepat adalah sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri. Bagian yang paling penting dalam menghitung keuntungan adalah dalam menghitung biaya-biaya. Sebagian besar biaya dapat diketahui karena menggunakan pembayaran uang tunai. Sebagian yang lain tidak berupa penyusutan dan amortisasi. Serta sebagian lagi belum terjadi, tapi perlu dicadangkan untuk dapat dikeluarkan di masa mendatang, seperti pajak dan bunga pinjaman pada lembaga keuangan. 6.Memutar arus kas lebih cepat Para pengusaha tidak hanya berpusat untuk menghasilkan keuntungan. Tetapi manajemen sistem keuangan juga meliputi cara Anda mengelola hutang, piutang dan ketersediaan barang dagangan. Putaran kas Anda akan melambat apabila termin penjualan kredit lebih lama daripada kulakannya. Anda harus berusaha mengusahakan termin penjualan kredit sama dengan pembelian kredit, selain itu juga harus mampu menekan tingkat persediaan dengan sedemikian rupa supaya tetap dapat memenuhi order dan tanpa membebani keuangan. 7.Mengawasi harta, hutang dan modal Anda perlu memeriksa persediaan yang ada di dalam gudang dan memastikan semuanya dalam keadaan lengkap dan baik secara berkala. Tetapi sebelum Anda melakukan itu, perlu mempunyai administrasi yang memadai untuk mengontrol semuanya. Hal yang sama juga perlu dilakukan terhadap piutang kepada pembeli dan tagihan dari suplier. Apabila Anda tidak mampu melakukan semuanya sendiri, maka dapat mempekerjakan bagian keuangan dan menetapkan prosedur keuangan untuk memastikan harta kekayaan pada usaha Anda terjaga dengan baik. 8.Menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha Anda sangat berhak untuk menikmati keuntungan dari bisnis yang dimiliki, tetapi hal itu bukan berarti boleh menghabiskan dengan seenaknya. Anda harus tetap menyisihkan sebagian keuntungan untuk pengembangan usaha. Salah satu tugas penting manajemen sistem keuangan adalah untuk menjaga kelangsungan hidup bisnis dengan mendorong dan mengarahkan nilai investasi ke bidang yang lebih menguntungkan.



2.4 Cara Menarik dan Mempertahankan Pelanggan 2.4.1 Cara Menarik Pelanggan Menemukan pelanggan atau konsumen baru adalah sebuah tantangan penting dalam setiap bisnis. Disini kami selaku penulis ingin menjelaskan bagaimana cara menarik pelanggan di jaman era globalisasi ini. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menarik pelanggan (konsumen) baru, antara lain : 1.



Berikan sesuatu



Setiap kali kita (perusahaan) “memberikan” sesuatu, kita akan mendapatkan prospek lebih sebagai imbalannya. Semakin tinggi “hadiah” yang kita berikan, semakin banyak klien yang akan datang. Prinsip ini sangatlah kental dalam dunia bisnis, untuk berhasil dalam suatu bisnis tentu kita tidak boleh takut untuk mengeluarkan biaya yang setimpal dengan kemungkinan berhasil tersebut baik itu materi atau upaya. Jadi, janganlah takut untuk memberikan sesuatu kepada orang lain, karena sebagai imbalannya klien baru ada di depan “pintu”. Contoh paling jelas adalah promo atau diskon. 2.



Temui berbagai orang



Tentu Anda (perusahaan) pernah memiliki pelanggan yang berasal dari pelanggan sebelumnya, atau pelanggan tersebut memang sudah orang yang Anda kenal. Keuntungan dari bertemu dengan berbagai orang akan menciptakan network atau jaringan Anda akan lebih luas. 3.



Lihat kembali akan laporan penghasilan dari produk Anda (perusahaan)



Anda (perusahaan) sudah melakukan berbagai cara, tetapi tetap saja tidak ada pelanggan (customer) baru yang datang. Hal ini mungkin disebabkan bukan cara Anda yang salah. Lihatlah kembali “database” Anda dan lakukan pengecekan apakah ada kesalahan terkait hal itu. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat melakukan survey, kusioner dan sejenisnya untuk meminta pendapat orang-orang sekitar. 4.



Buatlah sesuatu yang unik



Buatlah sesuatu yang berbeda dari perusahaan atau pesaing lainnya. Hal itu akan menyebabkan produk atau layanan Anda (perusahaan) lebih terkenal. Sebagai contoh, Anda dapat membuat pelayanan customer yang lebih baik dari pesaing Anda, hal itu akan menyebabkan orang-orang menyadari kelebihan Anda dan kembali lagi ke tempat Anda bersama teman-temannya. Seperti perkataan umum bahwa “kita tidak akan menjadi seorang yang benar-benar sukses selama kita terus mengikuti orang”.



5.



Tunjukkan keahlian Anda



Demonstrasikan dan tunjukkan keahlian Anda. Jika Anda adalah seseorang yang pintar menulis, buatlah sebuah blog, cerpen dan sebagainya. Jika Anda adalah seorang yang pintar berbicara, buatlah rekaman. Jika Anda seseorang yang pintar berbisnis, tunjukkanlah ke orang lain dengan ide Anda. Intinya, jangan takut menunjukkan keahlian Anda dan kembali ke poin nomor satu, jangan takut untuk memberikan sesuatu. 6.



Gunakan teknologi yang ada



Di jaman sekarang, teknologi merupakan sesuatu yang sangat penting dan telah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan, baik untuk komunikasi, hiburan maupun bisnis. Lalu mengapa Anda tidak menggunakannya? Ya, banyak sekali alternatif pemasaran terkait atas teknologi seperti iklan online, email marketing dan sejenisnya. Mungkin yang paling mendasar adalah buatlah sebuah company profile. Jika Anda bukan peruahaan, buatlah sebuah web yang mempromosikan produk Anda. 7.



Buatlah sebuah kompetisi atau lomba berhadiah



Seperti yang telah disebutkan di poin satu, Anda tidak perlu takut untuk memberikan sesuatu. Anda bisa membuat sebuah kontes atau kompetisi berhadiah, hal ini tentu merupakan salah satu alternatif terbaik dalam menarik pelanggan baru. Sebagai contoh, Anda dapat meminta orang-orang memberikan komentar mengenai web Anda sebagai ganti kemungkinan mendapatkan hadiah, lalu memintanya untuk memberitahukannya ke teman-temannya melalui media sosial untuk meningkatkan kemungkinan tersebut. 8.



Buatlah sebuah event atau acara



Sama seperti poin nomor tujuh, event atau acara merupakan salah satu alternatif terbaik untuk menarik pelanggan baru. Dengan cara ini, maka partisipan ataupun sponsor akan dapat mengetahui bisnis atau layanan Anda sediakan. Event yang paling sering dilihat biasanya ada di restoran-restoran, seperti free breakfast. 9.



Gunakan strategi pemasaran yang berbeda-beda



Buatlah sebuah strategi pemasaran yang mencakup penggunaan teknologi seperti poin nomor enam, email marketing atau media sosial. Gunakan strategi pemasaran jangka panjang dengan adanya milestone atau penanda untuk setiap bulannya. Melalui hal tersebut, temukanlah strategi pemasaran mana yang paling cocok untuk produk dan bisnis Anda. 10. Temukan seorang partner bisnis



Salah satu cara tercepat untuk menarik pelanggan baru adalah dengan menemukan seorang partner bisnis yang dapat membantu Anda (perusahaan). Mungkin Anda sudah sering melihat hal ini di dunia bisnis, dimana perusahaan yang satu bekerjasama dengan perusahaan lain baik dalam iklan atau produk. Bahkan, akuisisi juga merupakan salah satu bentuk partner bisnis, hanya saja ia merupakan bentuk yang jauh lebih kuat.



2.4.2 Cara Mempertahankan Pelanggan Terciptanya kepuasan dan loyalitas para pelanggan, tentunya menjadi salah satu aset penting dalam menjalankan sebuah usaha. Meskipun ini cukup klise, namun bagaimanapun juga para pelanggan menjadi kunci utama Anda (perusahaan) untuk mendulang keuntungan besar setiap bulannya.



Puas tidaknya para konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan, pastinya akan memberikan imbas tertentu bagi perkembangan bisnis Anda. Apabila konsumen mendapatkan kepuasan dari produk yang Anda pasarkan, bisa dipastikan bila mereka akan melakukan pembelian ulang di masa-masa yang akan datang. Dan begitu juga sebaliknya, bila mereka kecewa dengan pelayanan yang Anda berikan, maka tidak menutup kemungkinan bila mereka akan kapok melakukan pembelian di tempat Anda dan berpaling ke perusahaan lain. Karenanya, agar para konsumen Anda tidak berpaling ke perusahaan lain. Berikut ini kami selaku penulis ingin menjelaskan cara mempertahankan kepuasan dan loyalitas pelanggan, antara lain : 1.



Berikan perhatian before dan after sales



Sebagian besar pelaku pasar hanya fokus terhadap penawaran yang akan mereka sampaikan, tanpa memperhatikan keinginan konsumen. Kesalahan inilah yang sering membuat para konsumen melakukan penolakan secara langsung terhadap para sales, sebab mereka menganggap para sales hanya akan berpromosi menawarkan sebuah barang. Karenanya untuk menciptakan kepuasan konsumen, berikan perhatian khusus kepada para konsumen baik sebelum terjadi transaksi pembelian maupun pasca pembelian. Misalnya saja dengan membagikan katalog menarik untuk memancing minat konsumen, serta memberikan garansi khusus pada produk unggulan yang Anda pasarkan. 2.



Ciptakan sebuah hubungan yang saling menguntungkan



Dalam memasarkan sebuah produk, tak jarang para pelaku pasar atau pedagang lebih mendominasi komunikasi yang terbangun. Mereka memposisikan para konsumen sebagai pendengar, dan pemasar sebagai narasumber utamanya. Strategi pemasaran seperti ini tentunya terbilang kuno, sebab sekarang ini para konsumen sudah mulai cerdas dan bisa menentukan produk-produk unggulan yang bisa memenuhi kebutuhan mereka. Oleh sebab itu, pastikan hubungan yang terbangun antara konsumen dan pelaku pasar bisa seimbang dan saling menguntungkan. 3.



Lakukan follow up pasca penjualan



Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, ada baiknya Anda mencatat semua customer yang pernah membeli produk Anda dan mencoba melakukan follow up ulang pasca pembelian pertama. Meskipun cara ini sangatlah mudah, namun sampai hari ini belum semua pelaku usaha melakukannya. Biasanya mereka kurang peduli dengan prospek yang sudah dimiliki, dan cenderung mencari sasaran (konsumen baru) dibandingkan harus mem-follow up ulang konsumen-konsumen yang pernah melakukan pembelian di perusahaan mereka. 4.



Tawarkan program menarik untuk menjaga loyalitas konsumen



Seperti halnya mall-mall besar maupun pusat perbelanjaan di kota-kota besar yang biasanya menawarkan program premium atau kartu keanggotaan untuk menjaga loyalitas para pelanggan. Anda pun juga bisa mencoba program tersebut untuk membangun loyalitas konsumen. Mulailah dengan menawarkan sebuah keanggotaan atau member khusus yang akan memberikan banyak keuntungan bagi para pelanggan setia Anda. Misalnya saja menawarkan diskon khusus bagi para konsumen yang memiliki kartu keanggotaan, atau menawarkan bonus tertentu bagi para member yang berbelanja cukup banyak di perusahaan Anda. 5.



Berikan keuntungan bagi pelanggan setia Anda



Selain menawarkan program menarik untuk menjaga loyalitas konsumen, Anda juga bisa menjalin kerjasama dengan para pelanggan setia Anda. Tawarkan peluang bisnis bagi para konsumen yang bisa memberikan untung besar bagi mereka dan sekaligus bisa membantu Anda dalam meningkatkan pemasaran produk. Contohnya saja dengan membuka program reseller untuk para konsumen yang tertarik memasarkan produk Anda. Strategi ini tidak hanya menguntungkan para reseller, namun juga mendorong para pelanggan untuk melakukan pembelian berulang-ulang.



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan Menarik pelanggan dan mempertahankan pelanggan merupakan bagaimana mendapatkan pelanggan (customer) potensial yang baru serta mampu mempertahankan supaya pelanggan yang lama tetap loyal dengan satu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain. Pelanggan merupakan bagian yang sangat terpenting bagi perusahaan, karena dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.



Didalam dunia bisnis ini, setiap pelaku bisnis harus mampu menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya agar bisnis mereka dapat bersaing kompetitif di domestik maupun di luar negeri. Agar perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain serta mendapatkan keuntungan (profitabilitas) yang kompetitf pula, pelaku bisnis harus dapat melakukan berbagai cara untuk mendapatkan pelanggan (customer) potensial yang baru serta mampu mempertahankan supaya pelanggan tetap loyal pada perusahaan dengan tidak melupakan etika bisnis. Karena dengan adanya etika bisnis yang dimiliki setiap pelaku bisnis, mampu menciptakan persaingan yang sehat dalam dunia bisnis.