Makalah Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Diet [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH GIZI DAN DIET PERAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN DIET



OLEH: TIARA ASISA BT 20 01 027 1A



AKADEMI KEPERAWATAN BATARI TOJA WATAMPONE



KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehidarat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah “Peran Perawat dalam Melaksanakan Diet” tepat pada waktunya. Banyak rintangann dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan makalah ini. Namun berkat bimbingan dari dosen pembimbing, kami bisa menyelesaikan makalah ini. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan para pembaca. Penulis juga tidak lupa mengucapakn banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan doa. Tidak lupa pula kami mengaharap kritik dan saran untuk memperbaiki makalah ini, mengingat banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini.



Watampone, 08 Juli 2021



Penyusun



DAFTAR ISI SAMPUL



i



KATA PENGANTAR



ii



DAFTAR ISI



iii



BAB I PENDAHULUAN



1



A. Latar belakang



1



B. Rumusan masalah



1



C. Tujuan



1



BAB II PEMBAHASAN 1. Defisi Diet



2 2



a) Faktor-faktor yang mempengaruhi diet



3



b) Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan diet



4



2. Peran perawat dalam melaksanakan diet BAB III PENUTUP



5 7



A. Kesimpulan



7



B. Saran



7



DAFTAR PUSTAKA



8



SOAL PILIHAN GANDA



9



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang menginginkan tubuh yang proposional dengan berat badan yang ideal. Tapi tanpa dipungkiri hal itu tidak mudah untuk didapatkan terlebih orang yang dapat dikatakan gemuk atau gendut. Menyikapi hal tersebut diet menjadi salah satu cara yang banyak diambil orang. Dengan diet mereka dapat menurunkan berat badan sampai yang mereka inginkan. Namun. Jika seseorang melakukan diet yang salah tanpa info diet yang benar ternyata bisa membahayakan tubuhnya sendiri. Demi mendapatkan hasil maksimal banyak orang melakukan diet yang salah dengan mengkomsumsi berbagai obat pelangsing yang efeknya bukan melangsingkan tapi menyebabkan gangguan pada ginjal. Ada baiknya melakukan diet dengan hal baik sehingga tidak dapat menimbulkan efek yang buruk. Misalnya dengan mengatur pola makan dengan benar dan berkonsultasi kepada ahli gizi atau dokter tentang diet yang benar. Tidak ada salahnya melakukan diet jika dilakukan dengan benar.



B. Rumusan masalah 1. Bagaimanakah penegertian diet dan faktor yang mempengaruhi? 2. Bagaimanakah peran perawat dalam melaksanakan diet pasien?



C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian diet dan faktor yang mempengaruhinya 2. Mengetahui peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien.



BAB II PEMBAHASAN 1. Definisi Diet Diet adalah pengeturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan Kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan penyakit setiap diet termasuk makanan, tetapi tidak semua makanan masuk dalam kategori diet. Dalam diet jenis dan banyaknya makanan ditentukan dan dikendalikan untuk mencapai tujuan tertentu. Diet adalah usaha menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi. Terdapat 3 klasifikasi dari diet: 1) Menurunkan berat badan 2) Meningkatkan berat badan 3) Pantangan terhadap makanan tertentu Diet saluran cerna berarti diet yang dilakukan saat terjadi gangguan pada saluran pencernaa. Adapun gangguan saluran pencernaan itu meliputi falatulensi, diare, gastritis, dan tipoid. Jadi, diet adalah jumlah makanan yang dikomsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individua tau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Pola diet berfungsi untuk memenuhi enam nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Pola diet diatur dengan cara menyesuaikan porsimakan sesuai dengan kebutuhan jenis makanan yang tepat akan memberikan nutrisi yang tepat untuk pemeliharaan Kesehatan tubuh dan mencapai berat bada yabg ideal. Sekarang, menurut Food Guide Pyramid ada enam group makanan utama yang dapat dikomsumsi untuk mencapai nutrisi seimbang. Makanan tersebut adalah sebagai berikut: 1) Roti, sereal, nasi, dan pasta sebagai sumber utama karbohidrat 2) Daging, ungags, ikan, telur, biji-bijian kering, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein 3) Lemak dan minyak sebagai sumber lemak 4) Sayur-sayuran 5) Buah-buahan



6) Susu, yogurt dan keju. Proposi dari tiap kelompok makanan disesuaikan berdasarkan umur, jenis kelamin, dann berat badan. Ada beberapa alasan seseorang melakukan diet, berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan diet: 1) Kadar lemak tinggi Apabila kadar lemak seseorang tinggi, maka diperlukan suatu program diet untuk menurunkan berat tubuh supaya tidak terjadi obesitas. Lemak merupakan zat gizi yang akan disimpan didalam kulit sebagai cadangan energi, jika lemak tertimbun banyak, bisa terjadi peningkatan massa tubuh, proses metabolism pun akan cenderung lebih berat dilakukan oleh tubuh. 2) Hasrat diri Diet kadang memiliki tujuan dari pribadi untuk meningkatkan atau menurunkan massa tubuh supaya sesuai dengan rentang normal IMT (indeks massa tubuh). Hasrat diri untuk melaksanakan diet ini untuk melakukan diet ini biasanya dilakukan oleh model atau artis untuk menjaga bentuk tubuhnya. 3) Tekanan darah Jika tekanan darah terlalu tinggi (hipertensi), harus ada pantangan-pantangan untuk makanan tertentu supaya tekanan Kembali menjadi normal. 4) Pola makan Diet juga dipengaruhi oleh pola makan, jika seseorang memiliki pola makan tidak teratur, seseorang tersebut akan berusaha Kembali mengatur pola makannya dengan cara melakukan diet. 5) Gangguan penyakit Seseorang terkena gangguan seperti gangguan cerna, diabetes dan lainnya akan melakukan diet untuk menjaga asupan nutrisi agar tidak memperparah gangguan tersebut. Adapun beberapa faktor yang umumnya menyebabkan kegagalan diet yaitu: 1) Kurang motivasi Faktor motivasi sangat memegang peranan dalam berhasilnya sebuah program diet. Seseorang yang sedang jatuh cinta dan ingin memiliki berat badan ideal agar menarik



perhatian orang yang dicintainya memiliki motivasi yang lebih kuat dibandingkan orang yang ingin memiliki berat badan ideal karena ingin meggunakan sebuah gaun dengan model tertentu. 2) Tidak displin atau tidak konsisen Banyak orang yang menjalankan program diet dengan tidak displin. Ketika diet menjauhi makanan habis-habisan, begitu angka timbangan turun segera merayakannya dengan makan secara berlebihan akibatnya beratnya selalu bertambah setelah dietnya berhasil, bahkan lebih gemuk dibandingkan sebelum diet. 3) Tidak dibarengi dengan berolahraga Diet harus selalu dibarengi dengan berolahraga karena olahraga membantu membakara kalori dan mengencangkan kulit anda Ketika anda sudah mendapatkan berat badan idel. Stelah berolahraga anda akan merasa sangat lapar hal ini disebabkan karena tubuh anda sudah banyak membakar kalori dan sedang mencari sumber kalori pengganti. Bila sehabis olahraga anda makan maka tubuh akan menyerap seluruh kalori dari makan tersebut karena itu makanlah dua jam setelah berolahraga. Pada saat itu tubuh sudah membakar cadangan karbohidrat dan tidak meyerap habis karbohidrat dari makanan yang sedang anda makan.



2. Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Diet Pasien 1) Identifikasi kebutuhan gizi Metode untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi adalah a. Antropometri measurements Pengkajian nutiri yang meliputi: sistem pengukurann dari susunan tubuh dan proposi tubuh manusia mengevaluasi pertumbuhan, mengakaji status nutrisi, ketersediaan energi tubuh identifikasi masalah nutrisi: 



Tinggi badan







Berat badan







Body mass index







Lipatan trisep, LLA dan LOLA



b. Biochemical data Pengkajian nutrisi menggunakan nilai biokimia seperti: total limfosit, serum albumin, zat besi, creatinine, Hb, Ht, keseimbangan nitrogen, kadar kolestrol dll. c. Clinical signs



Pemeriksaan fisik pada pasien yang berhubungan dengan adanya mal nutrisi, prnsip: head to feet/ cephalon caudal. d. Ditery history Mengkaji Riwayat diet meliputi: feed recall 24 jam: pola, jenis dan frekuensi makanan yang dikumsumsi 24 jam. 2) Memberikan pendidikan Kesehatan tentang nutrisi dan diet. Sebagai pendidik pasien, perawat membantu pasien meningkatkan kesehatannya melalui pemberian pengetahuan yang terkait dengann keperawatan dan tindakan medik yang diterima sehingga pasien/keluarga dapat menerima tanggung janwab terhadap hal-hal yang diketahuinya. Sebagai pendidik, perawat juga dapat memberikan pendidikan Kesehatan kepada kelompok keluarga yang berisiko tinggi, kader Kesehatan dll. 3) Kalaborasi dengan tim Kesehatan lain Dapat bekerja sama dengan tenaga Kesehatan lain. Perawat bekerja sama dengan tim Kesehatan lain dan keluarga dalam menentukan rencana mauoun pelakasanaan keperawatan guna memenuhi kebutuhan Kesehatan pasien. 4) Motivator pelaksanaan diet Perawat mengadakan invasi dalam cara berfikir, bersikpa, bertingkah laku dan meningkatkan keterampilan klien/keluarga agar menjadi sehat. Elemen inii mencakup perencanaan, kerja sama, perubahan dan sistematis dalam berhubungan dengan pasien dan cara memberikan perawatan kepada pasien.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dengan mengetahui ap aitu deit dan apa saja faktor yang mempengaruhi diet. Dengan ini juga peran perawat sangat penting dalam pelaksanaan diet pada pasien. Karena peran perawatlah yang dapat memantau diet pasien dengan benar dan sesuai prosedur sehingga hal buruk dapat diminimalkan.



B. Saran Diharapkan makalah ini dapat dijadikan suatu refrensi atau informasi bagi mahasiswa keperawatan khususnya dan kalangan umum untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya. Mohon maaf bila banyak kekurangan dalam makalah ini dan moho kritik dan saran yang membangun.



DAFTAR PUSTAKA Almatsier, 2007, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Pearce, C Evelyn . 2008 , Anatomi & Fisiologi untuk paramedic . Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.



SOAL PILIHAN GANDA 1. Karbohidrat merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan pada umumnya dalam bentuk…. A. Nutrisi B. Amilum C. Amilase D. Lemak E. Protein 2. Pola diet berfungsi untuk memenuhi enam nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh, yaitu… A. Karbohidrat, dan protein B. Protein dan lemak C. Lemak dan vitamin D. Mineral, dan air E. Semua benar 3. Berikut merupakan peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien. Kecuali, A. Identifikasi kebutuhan gizi B. Mendukung diet bebas pantangan C. Memberikan pendidikan Kesehatan tentang nutrisi dan diet. D. Kalaborasi dengan tim Kesehatan lain E. Motivator pelaksanaan diet 4. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah… A. Pengetahuan, prasangka, dan kebiasaan B. Lingkungan, saran C. Kesuskaan, kebebasan, lingkungan D. Alam, nutrisi, kebiasaan E. Kebiasaan dan kesukaan 5. Berikut ini yang dapat dilakukan untuk menilai satus gizi dengan cara antropometri, kecuali… A. Umur B. Berat badan C. Lingkar lengan atas D. Jaringan epitel E. Lemak dibawah kulit.