Makalah Wawancara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

WAWANCARA Dosen pengampuh Fazrul Sandi Purnomo, M.Pd.



MAKALAH



Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar



Oleh :



MULIA SARI ( 170141003 ) LITA LESTARI ( 170141008 ) INTAN SAPUTRI ( 170141030 ) SASTRA UTAMI ( 170141010 ) RIZAN SAPRIZA ( 170141



SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG 2017



KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. atas Rahmat dan HidayahNya. Shalawat dan salam kepada Nabi Besar Muhammad Saw. Beserta para sahabat yang telah memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa merasakan indahnya Iman. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Sosiologi Antropologi Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar. Penulis menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd , selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung. 2. Yuanita, M.Pd , selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 3. Drs. Fazrul Sandi Purnomo, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Bahasa Indonesia. 4. Rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu proses penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari berbagai kelemahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Pendidikan, khususnyan di STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung. Akhir kata, saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi perbaikan dan pengembangan makalah ini.



Pangkalan Baru, 18 November 2017



Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................................ 2 C. Perumusan Masalah ................................................................................................ 2 D. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 2 E. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Wawancara ................................................................................................... 4 B. Tujuan Wawancara.................................................................................................. 5 C. Persiapan Wawancara ............................................................................................. 10 D. Bentuk- Bentuk Wawancara ................................................................................... 10 BAB III PENUTUP A. Simpulan ................................................................................................................ 16 B. Saran ........................................................................................................................ 16 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 18



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang



Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Apabila wawancara dijadikan satu - satu nya aklhak pengumpulan data , atau sebagai metode diberikan kedudukan yang utama dalam serangkaian metode metode pengumpulan data lainnya, ia akan memiliki ciri sebagai metode primer sebaliknya jika iya digunakan sebagai alat untuk mencari informasi - informasi yang tidak dapat diperoleh dengan cara lain, ia akan menjadi metode pelengkap . Pada saat- saat tertentu metode pewawancara digunakan orang untuk menguji kebenaran dan kemantapan suatu datung yang telah diperoleh dengan cara lain, seperti opservasi , tes, kuisoner dan sebagainya. Digunakan untuk keperluan semacam itu, metode wawancara akan menjadi batu pengukur atau kriteria. Dalam proses inter view terdapat dua pihak dengan kedudukan yang berbeda. B. Perumusan Masalah



Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, di peroleh rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan wawancara? 2. Apa saja tujuan dari wawancara? 3. Apa saja persiapan yang dilakukan dalam wawancara? 4. Bagaimana bentuk-bentuk wawancara? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, di peroleh tujuan penelitian yang berfungsi untuk menggali informasi tentang : 1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan wawancara. 2. Untuk mengetahui tujuan wawancara. 3. Untuk mengetahui yang harus dipersiapkan dalam wawancara.



4. Untuk mengetehui bentuk-bentuk wawancara. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat teoritis dan manfaat praktis yaitu sebagai berikut : 1. Agar memahami definisi wawancara. 2. Agar memahami cara melakukan wawancara. 3. Agar memahami persiapan yang harus dilakukan untuk melakukan wawancara.



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Wawancara Wawancara dalam bahasa inggris disebut interview yaitu dari kata inter (antara) dan view (pandangan). Makna ini menunjukan terjadi saling pandang antara pewawancara dan yang diwawancarai.meskipun demikian , saling pandang ini tidak selalu bermakna tatap muka , sebab wawancara telepon tidak memenuhi syarat itu . Wawancara adalah proses komunikasi manusia selaku makhluk sosial . Pengertian dasar wawancara dalam istilah jurnalistik adalah proses bertanya yang dilakukan oleh reporter untuk mendapatkan jawaban dari narasumber . Reporter mewakili pendengar atau pembaca media sedangkan narasumber mewakili dirinya sebagai pihak yang berhak memberikan keterangan termasuk didalamnya saksi kejadian , aparat birokrasi. Wawancara merupakan bangunan utama dari keseluruhan kegiatan peliputan . Definisi yang paling sering digunakan untuk menjelaskan arti wawancara adalah suatu bentuk komunikasi tutur yang melibatkan dua pihak , satu pihak diantaranya dirancang sebagai penyampai sesuatu untuk tujuan yang serius. B. Tujuan Wawancara Sebuah wawancara pada dasarnya bertujuan untuk menggali fakta, alasan, dan opini atas sebuah peristiwa, baik yang sudah, sedang, maupun yang akan berlangsung. Dalam jurnalistik radio, setiap kegiatan wawancara memiliki tujuan khusus sesuai dengan format program yang akan disiarkan . Tujuan wawancara adalah : 1. Untuk konfirmasi. 2. Melengkapi data –data yang kurang detail. 3. Mendorong narasumber agar berbicara dan mengungkapkan fakta. 4. Menyambung kesenjangan hubungan narasumber dengan media.



Kejelasan tujuan wawancara sangat penting agar persiapan strategi dan penggunaan hasilnya dapat efesian dan efektif. C. Persiapan Wawancara Persiapan wawancara mengikuti aspek teknis (peralatan) dan non teknis(koordinasi). 1. Persiapan teknis terdiri dari :  Tape recorder dapat berbentuk mimitape atau yang ideal berupa tape dengan mikrofon terpisah. Jangan merekam terlalu lama jika hanya memerlukan bagian bagian penting saja.  Alat tulis, seperti bolpoin, buku catatan, kertas untuk label kaset .  Sarana



komunikasi



dan



transportasi.



Tidak



ada



salahnya



menyiapkan tips untuk narasumber dalam kontaks membangun keakraban .  Bersikap profesioanal seperti menunjukan kartu tanda pengenal dan selalu tepat waktu . 2. Persiapan non teknis meliputi :  Mempunyai pengetahuan yang memadai atas topik yang akan diperbincangkan .  Memiliki pengetahuan yang memadai terhadap profil sumber yang akan diwawancarai  Mengadakan perjanjian langsung dengan narasumber tentang lokasi, durasi, dan tujuan wawancara itu diadakan. Jika dilakukan di studio maka transportasi untuk narasumber perlu disiapkan . D. Bentuk-bentuk wawancara Berdasarkan pola penjajian dibagi menjadi dua 1.



Wawancara aktualitas disebut juga brain interview atau ati atau audio tape inset berupa petikan wawancara pendek sekitar 30 detik sampai 3 menit untuk mendukung sebuah sajian berita aktual.



2.



Wawancara sebagai program perbincangan atau lebih populer disebut taksow. Wawancara ini bersifat informatif sekaligus menghibur umumnya berdurasi sekitar 15 sampai 60 menit.



Berdasarkan dari segi isi wawancara dibagi menjadi 3 1.



Wawancara informasi atau wawancara sebagai berita wawancara ini dilakukan



untuk



memperoleh



data



faktual



atau



sebuah



peristiwa.bentuk ini dapat berupa hasil reportasi langsung dari lapangan , atau wawancara melalui telepon dari studio. 2.



Wawancara opini yaitu wawancara yang memusatkan perhatian pada gagasan , penilian dan kepercayaan narasumber atau persoalan



3.



Wawancara tokoh yaitu wawancara dengan fokus pertanyaan pada aspek pribadi narasumber sebagai figur publik .



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Wawancara merupakan suatu kegiatan tanya jawab dengan tatap muka antara pewawancara dengan yang diwawancarai tentang masalah yang diteliti, dimana pewawancara bermaksud memperoleh persepsi, sikap dan pola pikir dari yang diwawancarai itu dirancang oleh pewawancara, maka hasilnya pun dipengaruhi oleh karakteristik pribadi pewawancara. Wawancara juga merupakan alat penelitian yang berharga, dimana memungkinkan pewawancara untuk mengumpulkan informasi lengkap yangdapat diperoleh lewat kuesioner atau percakapan telepon dan jug memanfaatkan isyarat verba dan nonverbal. Wawancara sering dihubungkan dengan pekerjaan jurnalistik untuk keperluan penulisan berita yang disiarkan dalam media massa. B. Saran Sebaiknya pertanyaan yang diajukan untuk narasumber disusun secara baik, rapi dan menggunakan bahasa yang sopan, tidak menyinggung perasaan narasumber dan harus sesuai prosedur dan tepat sasaran. Pewawancara dan narasumber sebaiknya harus berskap terbuka dalam pelaksanaan wawancara.



DAFTAR PUSTAKA http://alascom.wordpress.com/2011/07/01/wawancara/ http://www.bintan-s.web.id/2011/04/persiapan-yang-harus-dilakukanoleh.html. http://edukasi.kompasiana.com/2013/02/23/artikel-wawancara537564.html http://fenni.staf.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8119/Materi+Analisis+T ambahan.pdf.