10 0 64 KB
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA SYOK OBSTETRI I. PENGUMPULAN DATA A. IDENTITAS Nama Ibu
: Ny. X
Nama Suami
: Tn. Yadi
Umur
: 25 thn
Umur
: 27 thn
Suku / Bangsa : Melayu/Indonesia
Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: D-1
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Jl. Sentosa
Alamat
: Jl. Sentosa
B. ANAMNESA (Data Subjektif) 1. Keluhan Umum
: Ibu mengalami perdarahan dan infeksi berat
2. Riwayat Persalinan
:-
Tempat Melahirkan
: Klinik
Jenis Persalinan
:
Ditolong oleh : Bidan
spontan Lain-lain
Lama persalinan
:
Jam
menit
Catatan waktu
:
Kala I
: 13
jam
04
menit
Kala II
:-
jam
35
menit
Dipimpin meneran
:-
jam
05
menit
Kala III
:-
jam
15
menit
Ketuban pecah
: Spontan
Komplikasi/kelainan dalam persalinan Partu lama
: jam / menit
amniotomi
Plasenta
:
spontan Dilahirkan dengan tangan indikasi Lengkap ukuran
: + 15 cm, berat 500 gr
Kelainan
: tidak ada
Tali pusat panjang
: 50 cm
Sisa plasenta Perineum :
utuh Robekan tingkat
: derajat II
Episiotomi Anastesi Jahitan dengan Perdarahan :
Kala I
+ 20 mi
Kala III
+ 150 mi
Kala II
+ 100 mi
Kala IV
+ 150 mi
Tindakan lain : Infuse cairan
tranfusi golongan
Bayi Lahir
: 01 November 09
hidup pukul
BB
: 2700 gram
PB
: 49 cm
apgar 9/10 Cacat bawaan
: tidak ada
Masa gistasi
: 40 minggu
Komplikasi
: Kala I Kala II
Air ketuban banyaknya 3.
: tidak ada : tidak ada
: 1000 cc
Riwayat Postpartum Keadaan umum
: samnolen
Keadaan emosional
: stabil
Tanda vital
: Denyut nadi
: 110 x/i
: 16.05 wib nuai
4.
5.
6.
Tekanan darah
: 80/60
Suhu tubuh
: 34 0C
Pernapasan
: 30 x/i
Payudara Pengeluaran
: colastrum
Bentuk
: simetris
Putting susu
: menonjol
Uterus Tinggi fundus uterus
: 2-3 jari di atas pusat
Konsistensi uterus
: lembek
Pengeluaran lochca Warna
: merah
jumlah
: 50 cc
Bau
: amis
konsistansi
: cair
7.
Perineum
: episiotomi
8.
Kandung kemih
: kosong
9.
Ekstramitas
: odema
: tidak ada refuks
: (+) ka/ki
II. INTERPRESTASI DATA Diagnosa
: ibu mengalami syok
Dasar
:-
partus spontan
-
lahir spontan 3300 gr
-
PB : + 43 cm
-
Kolostrum ada
: kontraksi ada, kansistansi ada, bulat dan perdarahan Kala I
20 ml
Kala II
100 ml
Kala III
150 ml
Kala IV
150 ml
Masalah
: adanya pendarahan dan pernafasan yang cepat
Kebutuhan
: Berikan penkes tentang : -
Penanganan syok
•
menstabilkan kondisi pasien
•
memperbaiki volume cairan sirkulasi darah
•
mengefesiensikan system sirkulasi darah
-
Gizi
-
istirahat
III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL Syok IV. TINDAKAN SEGERA Kalabarasi dengan dokter special kandungan V. PERENCANAAN 1. Memantau keadaan umum ibu 2. Beri dukungan moral 3. Beri pinkes mengenai a. Penanganan syok b. Personal hygiene c. Senan nifas d. Istirahat 4. Rujuk ke dokter spesialis kandungan 5. Beri therapi VI. PELAKSANAAN 1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa dalam keadaan baik, TD 80/60 mmHg, pols : 30 x/i
RR : 110 x/i
Temp : 34 0 C
2. Mengatasi keadaan umum ibu yaitu dengan cara memberikan cairan infuse dan bila diperlukan maka transfusi darah.
4. Memberikan Pinkes Mengenai : a. Penanganan syok : -
Apabila ibu mengalami syok anjurkan ibu untuk menaikkan kaki yang
gunanya untuk menambah jumlah darah kembali ke jantung. -
Jika ibu muntah baringkan ibu tersebut dalam posisi miring untuk
memastikan jalan nafasnya terbuka. b. Perawatan Payudara Menganjurkan ibu untuk menggunakan bra yang menyangga payudara dan melakukan masase dimulai meletakkan tangan diantara kedua payudara/putting susu dan melakukan baby oil di tangan dan melakukan gerakan memutar bersihkan payudara dengan menggunakan kapas yang dibasahi air hangat. c. Teknik menyusui yang baik Bayi terlihat tenang, perut dan badan bayi menenmpel di perut ibu, sebagian besar areola mammae masuk ke mulut bayi, bayi tampak kuat menyusui sehingga putting susu ibu tidak lecet. d. Personal hygiene Menganjurkan ibu untuk membersihkan kelamin dengan air bersih, mengganti doek minimal 2 kali sehari, mencucui tangan sebelum dan sesudah membersihkan kelamin. e. Senam nifas Menganjurkan ibu untuk menahan nafas lalu angkat dagu, lakukan sebanyak 10 kali berdiri dengan tungkai, dilipat lalu kencangkan otot paha dan panggunl lakukan sebanyak 5 kali. f. Gizi Makan dengan diet seimbang posisi cukup dan teratur, minimal 8 gelas/hari mengomsumsi vitamin A, mengkonsumsi Fe Pasca Persalinan. g. Istirahat Menganjurkan ibu agar istirahat yang cukup 5. Melakukan rujukan apabila kondisi tidak membaik
VII . EVALUASI 1. Ibu mengerti dengan keadaannya 2. Ibu mengerti dengan penkes yang diberikan 3. Terapi sudah diberikan