Manajemen Pergudangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANAJEMEN PERGUDANGAN “LOKASI & KONSTRUKSI GUDANG”



DISUSUN OLEH: KELAS A KELOMPOK I YUNAR



218401001



RATNA AYU NINGSIH



218401011



YUSTIKA PRATAMA PUTRI



218401025



ARISMAN



218401051



NUR KOMARIAH



218401041



FITRIANINGSIH



218401063



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS LAKIDENDE TAHUN AJARAN 2020



KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrohiim, Puji syukur Kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah manajemen pergudangan . Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan. Akhir kata, semoga malakah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi para pembaca. Amin.



Unaaha, 20 Desember 2020



i



DAFTAR ISI Halaman judul ................................................................................................... Kata pengantar ...................................................................................................i Daftar isi ............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1 1.1.Latar belakang ........................................................................................1 1.2.Rumusan masalah...................................................................................2 1.3.Tujuan penulisan ....................................................................................2 1.4.Manfaat ..................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................3 2.1.Penentuan lokasi gudang ........................................................................4 2.2.Peran dan fungsi gudang.........................................................................5 2.3.Tipe-tipe gudang ....................................................................................6 2.4. Konstruksi gudang.................................................................................8 2.5. Perencanaan konstruksi .........................................................................8 BAB III PENUTUP ...........................................................................................10 3.1.Kesimpulan ............................................................................................10 3.2.Saran ......................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................11



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Secara sederhana, Werehouse Management/ Manajemen



Gudang adalah



upaya keseluruhan dari kegiatan memantau, mengelola, mengontrol dan memandu keluar-masuknya barang, baik barang mentah, setengah jadi dari pemasok, sparepart, stok produk yang akan segera dikirim hingga persediaan apapun oleh perusahaan produksi, untuk tetap menjaga kualitas dan mengupayakan agar distribusi logistik tetap terjaga dengan baik. Manajemen Gudang pasti dimiliki dan ada pada setiap perusahaan produksi. Jelasnya, Gudang akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang sementara, baik input (bahan mentah / setengah jadi) maupun Output (Barang yang siap didistribusikan / dikirim ke Pelanggan). Tujuannya ialah menjaga keaslian dan kualitas bahan masuk dan produk yang siap dikirimkan tersebut. Gudang adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyimpan barang baik yang berupa raw material, barang work in process atau finished good. Dari kata gudang maka didapatkan istilah pergudangan yang berarti merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan gudang. Menurut Holy Icun Yunarto dan Martinus Getty Santika (2005) kegiatan tersebut dapat meliputi kegiatan movement (perpindahan), storage (penyimpanan) dan information transfer (transfer informasi). Dari definisi manajemen gudang diatas, secara sederhana bisa disimpulkan bahwa Werehouse Management adalah bagian manajemen perusahaan yang bertugas



mengontrol,



mendata,



mengelola



serta



mengendalikan



tempat



penyimpanan sementara dari produk-produk yang telah diproduksi, maupun bahan baku yang diterima.



1



1.2.Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah: 1. Apakah yang di maksud dengan lokasi gudang? 2. Apakah yang di maksud dengan konstruksi gudang? 1.3.Tujuan penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dalam makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah yang di maksud dengan lokasi gudang 2. Untuk mengetahui apakah yang di maksud dengan konstruksi gudang 1.4.Manfaat Berdasarkan tujuan penulisan di atas maka yang menjadi manfaat dalam makalah ini adalah: 1. Untuk memahami apakah yang di maksud dengan lokasi gudang 2. Untuk memahami apakah yang di maksud dengan konstruksi gudang



2



BAB II PEMBAHASAN



2.1.



Penentuan lokasi gudang Dalam menentukan lokasi suatu gudang, sebaiknya sebuah perusahaan



harus mempertimbangkan beberapa hal secara matang diantaranya yaitu : 1. Biaya Yang Harus Dikeluarkan Mengenai masalah biaya yang dikeluarkan, pastilah semua perusahaan ingin mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya (teori ekonomis). Maka dari itu, sebuah perusahaan harus memikirkan pergerakan alat transportasi dari supplier ke gudang dan dari gudang ke konsumen (tergantung jenis gudang itu sendiri) agar biaya yang dikeluarkan kecil. 2. Kemungkinan Perluasan Gudang Penentuan lokasi gudang memang sangat harus dipikirkan dari awal, apakah gudang itu harus diletakkan di lokasi yang sudah padat penduduk dimana tempat itu sempit atau di lokasi yang luas / jarang adanya penduduk. Hal ini dimaksudkan agar jika nanti sebuah perusahaan itu menjadi besar dan permintaan akan produknya bertambah juga maka tempat penyimpanan / gudang yang dimiliki harus diperbesar pula. 3. Prakiraan Jumlah Dan Lokasi Permintaan Memperkirakan jumlah permintaan serta darimana saja pihak yang memesan produk tersebut merupakan salah satu hal penting juga sebelum menentukan lokasi gudang. Karena jika perkiraan jumlah produk banyak maka lokasi gudang haruslah di tempat yang luas juga (gudang yang dibuat besar) dan jika perusahaan dapat memperkirakan lokasi pihak-pihak yang akan memesan produk maka lokasi gudang haruslah dekat dengan konsumen.



3



4. Jaringan Distribusi Produk Lokasi gudang yang akan dipilih haruslah dapat dijangkau oleh alat transportasi minimal truk agar pengiriman produk dari supplier ke gudang dan dari gudang ke konsumen tidak membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya. 5. Prasarana Prasarana yang dimaksud disini adalah mengenai sarana transportasi apa saja yang dapat digunakan untuk mengakses ke lokasi dimana gudang akan ditempatkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses bongkar muat barang. Prasarana ini dapat berupa pesawat terbang, kapal, truk atau apapun kendaraannya tergantung tingkat kebutuhan. 6. Sarana Penunjang Adanya sarana penunjang di lokasi dimana gudang akan ditempatkan juga harus dipertimbangkan dengan baik. Apakah sarana penunjang seperti air, telepon, listrik, internet dan lain-lain mudah diperoleh atau tidak. 7. Tenaga Terampil Ketersediaan tenaga terampil di dekat lokasi gudang yang akan dibangun juga merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan. Karena sebuah perusahaan membutuhkan orang-orang yang ahli dalam mengelola gudang baru dan biasanya tenaga terampil yang berasal dari ‘putra daerah’ lebih loyal dalam bekerja. 8. Musibah Dan Keamanan Seharusnya sebuah perusahaan tidak menempatkan gudang di lokasi dimana daerah itu rawan akan bencana (banjir, gempa bumi, gunung meletus, dll). Selain itu, keamanan akan gudang juga harus diperhatikan yaitu jangan memilih lokasi yang sering terjadi perampokan, pembunuhan, dll. Karena kalau berada di daerah tersebut, pasti hanya beberapa orang yang akan mau bekerja di gudang itu. 4



9. Iklim Barang yang disimpan di tempat yang panas atau lembab tidak akan bertahan lama di dalam suatu gudang. Oleh karena itu, tidak dianjurkan menempatkan sebuah gudang di lokasi yang terlalu panas atau lembab cuacanya. 2.2. Peran dan Fungsi Gudang



Menurut Ahmad Arwani (2009, p23) peranan gudang dapat dikategorikan dalam tiga fungsi: 



Fungsi penyimpanan (strorage and movement) Fungsi paling mendasar dari gudang adalah tempat penyimpanan barang, baik bahan mentah, setengah jadi, maupun barang jadi. Tujuan dari manajemen adalah bagaimana menggunakan ruang (space) seoptimal mungkin untuk menyimpan produk dengan biaya tertentu.







Fungsi melayani permintaan pelanggan (order full filment) Aktivitas menerima barang dari manufaktur atau suplier dan memenuhi permintaan dari cabang atau pelanggan menjadikan gudang



sebagai



fokus



aktivitas



logistik.



Gudang



berperan



menyediakan pelayanan dengan menjamin ketersediaan produk dan siklus order yang reasonable. Sistem ini akan menurunkan biaya, karena pengiriman dari manufaktur bisa dibuat secara berkala, cukup dengan kuantitas truk atau mobil boks. Dengan menyimpan stok dalam jumlah tertentu, akan membantu manufaktur dari permintaan yang fluktuatif. 



Fungsi distribusi dan konsolidasi (distribution and consolidation) Fungsi distribusi ini menjadikan gudang sebagai kepanjangan tangan



dari



penjualan



dan



pemasaran



dalam



memastikan



penyampaian produk dan informasi kepada pelanggan sebagai titik 5



penjualan (point of sale). Fungsi ini tercipta sebagai akibat dari karakterisitk biaya transportasi. Pengiriman dalam jumlah besar, secara ekonomis lebih murah biayanya dibanding dengan pengiriman dalam skala lebih kecil. Dalam sistem tertentu, fungsi distribusi dan konsolidasi menjadi fungsi utama dari gudang distribusi. 2.3.Tipe – Tipe Gudang Menurut Holy Icun Yunarto dan Martinus Getty Santika (2005) dalam bukunya menyebutkan beberapa macam tipe gudang, yaitu: 1. Manufacturing plant warehouse Manufacturing plant warehouse adalah gudang yang ada di pabrik. Transaksi di dalam gudang ini meliputi penerimaan dan penyimpanan material, pengambilan material, penyimpanan barang jadi ke gudang, transaksi internal gudang, dan pengiriman barang jadi ke central warehouse, distribution warehouse, atau langsung ke konsumen. Menurut John Warman (2005, p6), manufacturing plant warehouse dapat dibagi-bagi lagi menjadi:  Gudang Operasional Gudang operasional digunakan untuk menyimpan raw material dan sparepart yang nantinya akan diperlukan dalam proses produksi. Dalam gudang operasional ini dapat pula disimpan barang-barang work in process.  Gudang Perlengkapan Gudang perlengkapan merupakan gudang yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan yang akan digunakan untuk memperlancar proses produksi. Perlengkapan merupakan barang yang digunakan untuk proses produksi tetapi tidak akan ditemui di finished good, karena barang ini hanya berfungsi membantu proses produksi. Setelah proses produksi berakhir barang ini akan dikembalikan ke gudang



6



perlengkapan. Biasanya berada dekat dengan line produksi.  Gudang Pemberangkatan Gudang pemberangkatan adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan barang yang telah menjadi finished good. Dari gudang inilah nantinya finished good akan dikirimkan keluar, baik ke distributor atau retailer. Gudang ini dapat juga disebut gudang finished good.  Gudang Musiman Gudang musiman adalah gudang yang bersifat insidentil dan hanya



ada



pada



saat



gudang-gudang



baik



operasional



dan



pemberangkatan penuh. Gudang ini biasanya bukan milik pabrik, tetapi disewa dari pihak lain untuk jangka waktu tertentu. Di gudang ini dapat disimpan apa saja mulai dari raw material hingga finished good. 2. Central warehouse Central warehouse adalah gudang pokok. Transaksi di dalam central warehouse meliputi penerimaan barang jadi (dari manufacturing warehouse, langsung dari pabrik, atau dari supplier), penyimpanan barang jadi ke gudang, dan pengiriman barang jadi ke distribution warehouse. 3. Distribution warehouse Distribution warehouse adalah gudang distribusi. Transaksi dalam gudang ini meliputi penerimaan barang jadi (dari central warehouse, pabrik, atau supplier), penyimpanan barang yang diterima gudang, pengambilan dan persiapan barang yang akan dikirim, dan pengiriman barang ke konsumen. Terkadang distribution warehouse juga berfungsi sebagai central warehouse. 4. Retailer warehouse Retailer warehouse adalah gudang pengecer, jadi dengan kata lain dapat dikatakan gudang yang dimiliki toko yang menjual barang langsung ke konsumen



7



2.4.Konstruksi gudang Konstruksi suatu bangunan adalah suatu kesatuan dan rangkaian dari beberapa elemen yang direncanakan agar mampu menerima beban dari luar maupun berat sendiri tanpa mengalami perubahan bentuk yang melampaui batas persyaratan. Pada perencanaan suatu konstruksi bangunan gudang diperlukan beberapa landasan teori berupa analisa struktur, ilmu tentang kekuatan bahan serta hal lain yang berpedoman pada peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia. Ilmu teoritis di atas tidaklah cukup karena analisa secara teoritis tersebut hanya berlaku pada kondisi struktur ideal sedangkan gaya-gaya yang dihitung hanya merupakan pendekatan dari keadaan yang sebenarnya atau yang diharapkan terjadi. Perencanaan merupakan bagian yang terpenting dari pembangunan suatu gudang atau bangunan lainnya. Perencanaan suatu konstruksi harus memenuhi berbagai syarat konstruksi yang telah ditentukan, yaitu kuat, kaku, dan dapat dilaksanakan dengan biaya yang ekonomis tapi tidak mengurangi mutu bangunan tersebut, sehingga dapat digunakan sesuai dengan funsi utama yang diinginkan 2.5. Perencanaan Konstruksi Struktur adalah satu kesatuan dan rangkaian dari beberapa elemen yang direncanakan agar mampu menerima beban dari luar maupun berat sendiri tanpa mengalami perubahan bentuk yang melampau batas persyaratan. Ada dua struktur pendukung, yaitu :



1. Struktur bangunan atas Sanggup mewujudkan perencanaan arsitektur dan harus sanggup menjamin segi keamanan dan kenyamanan. Untuk itu bahan yang digunakan untuk bangunan dengan kriteria perencanaan antara lain : 



Tahan api, Agar tidak mudah terbakar







Kuat dan kokoh, Mampu menahan beban yang di tampung



8







Ekonomis , Setiap konstruksi yang dibangun harus semurah mungkin dan disesuaikan dengan biaya yang ada tanpa mengurangi mutu dan kekuatan bangunan.







Aman dan nyaman, Setiap banguan yang dibangun yang dibangun harus memperhatikan aspek-aspek kenyamanan serta orang- orang yang menghuni merasa nyaman.



Perhitungan perencanaan bangunan atas untuk bangunan berupa gudang konstruksi baja meliputi : 



Perhitungan Gording







Perhitungan Trekstang







Perhitungan Portal







Perhitungan Ikatan Angin







Perhitungan Kontrol Penampang







Perhitungan Single Beam



2. Struktur bangunan bawah Struktur bangunan bawah adalah sistem pendukung bangunan yang menerima beban struktur atas untuk meneruskan ke tanah di bawahnya Perhitungan perencanaan bangunan bawah meliputi : 



Perhitungan Sloof







Perhitungan Pondasi



9



BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Manajemen pergudangan dirancang bertujuan untuk mengontrol kegiatan pergudangan. Yang diharapkan dari pengontrolan ini adalah terjadinya pengurangan biaya- biaya yang ada di dalam gudang, terutama saat memilih lokasi dan konstruksi gudang, pengambilan dan pemasukan barang ke gudang yang efektif dan efisien, serta kemudahan dan keakuratan informasi stok barang di gudang. Sistem informasi mengenai manajemen pergudangan ini sering disebut dengan WMS 3.2. Saran Untuk pihak manajmen sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting mengenai bagaimana memilih atau menentukan lokasi gudang dengan benar serta konstruksi yang perlu di perhatikan dalam pembangunan gudang.



10



DAFTAR PUSTAKA https://www.mediascm.xyz/2020/03/4-cara-efektifdalammerencanakan.html?m= http://yuniarprasetyo.blogspot.com/2011/01/proses-penentuan-lokasi-gudang serta.html?m=1 https://www.hashmicro.com/id/blog/manajemen-pergudangan-dan-manajemenstok/ https://www.rapikan.com/pengertian-manajemen-pergudangan/ https://manajemenproduksi.com/prinsip-dasar-mengenai-manajemenpergudangan/



11