Manajemen Perubahan Dan Inovasi  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Review Jurnal Manajemen Perubahan dan Inovasi Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. M.Syamsul Maarif, M.Eng, Dipl.Ing, DEA



Nama : Riyan Mirdan Faris NRP: H251170051 Program studi : Ilmu Manajemen



SMEs AND STRATEGIC MANAGEMENT BASED ON KNOWLEDGE Anca Cruceru.(2005) Rangkuman Transisi ke ekonomi berbasis pengetahuan melibatkan penyesuaian UKM untuk perubahan baru, aspek ditekankan baik oleh kebutuhan akan pengetahuan sebagai elemen utama dalam kegiatan mereka saat ini, tetapi juga oleh munculnya jenis-jenis baru UKM. Dengan demikian, manajemen puncak UKM harus menyesuaikan strategi mereka dan manajemen strategis untuk konteks organisasi baru. Bersama dengan transisi ke ekonomi berbasis pengetahuan dalam UKM, informasi dan sumber daya pengetahuan, dan akibatnya, manusia sumber daya menjadi vital untuk mencapai keunggulan kompetitif, penting untuk kreasi, pemeliharaan, dan pengembangan mereka. Akibatnya, manajemen puncak UKM mulai merasakan kebutuhan untuk memahami konsep strategi berdasarkan pengetahuan dan kegunaan dari penerapan manajemen strategis yang memadai untuk konteks tempat mereka beroperasi Strategi berdasarkan pengetahuan dan manajemen strategis berdasarkan pengetahuan Dimulai dengan elemen khas, strategi berbasis pengetahuan yang ada di UKM, membedakan dari strategi klasik yang pertama yaitu sumber daya pengetahuan dimasukkan ke dalam semua strategi komponen misi, tujuan, upaya, opsi strategis, tenggat waktu, pihak yang bertanggung jawab dan keunggulan kompetitif, yang kedua tujuan strategis bertujuan untuk menerapkan dan mengeksploitasi pengetahuan yang ketiga dalam proses pembuktian strategi, sumber daya manusia menempati tempat yang penting karena menyimpan, menerapkan, dan mengkapitalisasi pengetahuan yang ada di dalam UKM yang keempat Sumber informasi akan jauh lebih baik ditransmisikan melalui pengembangan teknik komunikasi dan secara bersamaan, yang kelima pengembangan teknik komunikasi akan lebih akurat dan lebih cepat dicapai karena evolusi sarana pemrosesan informasi yang keenam dalam strategi pembuktian dan proses pengembangan akan meningkat pertimbangan para pemangku kepentingan utama dan akan mengembangkan visi konsolidasi berdasarkan pada nilai yang mengandalkan pengetahuan, dalam konteks pengaruh faktor internal dan eksternal pada UKM fleksibilitas strategi akan ditingkatkan dengan menggunakan berbagai pendekatan, ketujuh yaitu peningkatan kemampuan strategi inovasi dengan mengekspresikan kreativitas dalam semua komponen, penggunaan skala besar elemen partisipatif dalam pembentukan, formulasi dan proses operasionalisasi strategi, yang membutuhkan kerja sama dari karyawan berdasarkan pengetahuan dan kerja sama dari pemangku kepentingan internal dan eksternal untuk menentukan strategi, mengedepankan latar belakang formulasi motivasi dan proses operasionalisasi strategi, menurun nya tingkat formalisasi strategi karena karakter tidak berwujud dari pengetahuan serta di antara hasil yang dicapai melalui penerapan strategi dapat ditemukan kepuasan pelanggan dipengeruhi oleh pengetahuan mengenai produk atau pengetahuan terkait-layanan dll. Karena memperoleh keunggulan kompetitif dalam UKM dikondisikan oleh Pengetahuan yang strategis, perlu digarisbawahi bahwa sumber daya yang ada di UKM harus diidentifikasi proses pengembangan dan pembuktian dari strategi yang diterapkan.



3 konsep strategi berbasis pengetahuan sebagai berikut:  Moslehi - "panduan" aplikasi sumber daya pengetahuan dan tentang kemampuan organisasi (UKM).  M. Zack - percaya bahwa manajemen pengetahuan dalam UKM diformulasikan dengan tujuan mengurangi ("kesenjangan") antara organisasi tahu dan harus tahu dalam sebuah UKM agar dapat bersaing di pasar.  P. James, S. Callahan şi M. Zack - kegiatan yang menjamin konsistensi antara aset intelektual dan pemenuhan tujuan yang ditetapkan di tingkat organisasi (UKM), Hal ini ditujukan untuk membangun pengetahuan yang diperlukan. Menurut Scott Bryant, & Ken Colwell (2002) siklus hidup organisasi yang harus diadopsi UKM terbagi dalam sebagai berikut :  strategi untuk setiap tahap siklus hidup UKM harus mengandung satu atau lebih banyak proses utama yang terkait dengan pengetahuan  Pada tahap awal UKM (fase awal), strategi harus berorientasi untuk proses produksi dan produksi pengetahuan.  dalam fase pengembangan (fase pertumbuhan), strategi harus fokus pada proses diseminasi, penggunaan dan pemeliharaan pengetahuan.  dalam tahap matang (fase kematangan), strategi harus fokus pada proses eksploitasi pengetahuan. Metodologi, proses dan fase tertentu yang diperlukan untuk praktek manajemen pengetahuan strategis, sebagai berikut:  mengembangkan strategi dan menilai kontennya menggunakan tacit dan eksplisit pengetahuan tentang UKM dengan mengeksploitasi modal intelektualnya.  membangun pengetahuan yang membantu untuk memperkuat, mengembangkan dan  menerapkan target strategis.  mencari 'kesenjangan' internal dan eksternal dari persaingan UKM, untuk kemudian dicari solusinya.  menentukan sarana yang digunakan UKM untuk dalam strategi pengetahuan.  menggabungkan pengetahuan strategis "baru" dalam pengetahuan berbasis proses manajemen strategis, terutama menggunakan individu dan pembelajaran organisasi, dalam rangka menciptakan nilai tambah suatu UKM.  kebutuhan perbaikan teknik manajerial sebagian atau total dalam UKM untuk menyediakan kerangka kerja yang diperlukan untuk strategi yang lebih operasional dan berfokus pada proses perbaikan eksploitasi pengetahuan.



Review Jurnal 1 Examining Organizational Innovation and Knowledge Management Capacity The Central Role of Strategic Mine Afacan Fındıklı, Ugur Yozgat & Yasin Rofcanin. (2015). Tujuan penelitian yaitu upaya untuk menguji dampak dari praktik sumber daya manusia strategis terhadap organisasi yang menerapkan inovasi (eksplorasi dan eksploitasi) dalam kapasitas manajemen pengetahuan perusahaan (berbagi pengetahuan dan aplikasi pengetahuan). Dengan instrumen penelitian data dikumpulkan di berbagai industri yang beroperasi di Turki analisis regresi dengan (N = 109). Dan kemudian dari hasil analisis regresi menekankan bahwa hanya dalam praktik sumber daya manusia strategis yang memiliki kekuatan prediktif inovasi organisasi. Selain itu, kapasitas manajemen pengetahuan perusahaan dibutuhkan dalam setiap peraktek sumber daya manusia. Jurnal 2



Importance of Strategic Flexibility on the Knowledge and Innovation Relationship: An Emerging Market Study. Rifat Kamasak At.al. (2016). Tujuan penelitian ini mengeksplorasi dampak dari fleksibilitas strategis pada hubungan antara manajemen pengetahuan dan inovasi kinerja. Dengan menggunakan kuesioner yang dikelola sendiri dilakukan pada sampel dari 187 perusahaan yang berbeda di Turki dan beberapa hipotesis diuji. Interaksi dua arah manajemen pengetahuan dan strategis fleksibilitas dikaitkan lebih kuat dengan kinerja inovasi Kseimpulan yang ditemukan bahwa efektivitas manajemen pengetahuan mengarah ke kinerja inovasi bergantung pada fleksibilitas strategis. Jurnal 3



Decision support system and knowledge-based strategic Management. Bader.A.Alyoubi. (2015). Tujuan penelitian berikut untuk mengetahui kontribusi sistem pengambilan keputusan dalam organisasi. sistem manajemen pengetahuan dan telah berevolusi dan berinovasi dari konsep yang sebelumnya "data" menjadi “Sistem Informasi Manajemen (MIS)” Hasilnya yaitu Manajemen pengetahuan memiliki potensi bisnis yang memungkinkan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dimasa yang akan datang sebagai keharusan langkah inovasi melalui studi rinci tentang faktor lingkungan.



Jurnal 4 Multi Methods for Knowledge Management Strategy Roadmap of Government Human Capital Management. Elin Cahyaningsih, Dana Indra Sensuse & Handrie Noprisson. (2017).



Tujuan penelitian ini menjelaskan pengembangan strategi manajemen pengetahuan sebagai suatu inovasi menggunakan metode multi (Instrumen Penilaian Budaya Organisasi), penilaian analisis kesenjangan dan penilaian analisis risiko. Instrumen penelitian yaitu menggunakan kuisioner dan wawancara dilakukan untuk menemukan data yang terkait dengan roadmap strategi manajemen pengetahuan dari manajemen sumber daya manusia yang ada di pemerintahan. Hasil temuan penelitian bahwa roadmap strategi manajemen pengetahuan untuk manajemen sumber daya manusia pemerintah dijelaskan dalam tiga kriteria dan tiga fase. Ada orang (tiga fase), proses (tiga fase), teknologi (dua fase) dan masing-masing fase memiliki rencana aksi strategis mereka sendiri sebagai langkah inovasi pemerintah dalam manajemen pengetahuan. Jurnal 5



Strategic alignment of knowledge management and value creation: implications on to an oil and gas corporation. Roberto George Godinho da Costa & José Francisco de Carvalho Rezende (2018). Tujuan penelitian ini mengeksplorasi dan menjelaskan apakah dan bagaimana pola penciptaan nilai dari perusahaan milik negara Brasil dari industri minyak dan gas sebagai refleks dari persepsi pada penyelarasan strategis manajemen pengetahuan. Hasilnya yaitu inovasi untuk menciptakan budaya organisasi di perusahaan minyak dan gas di Brasil tidak sesuai dan belu dapat menciptakan nilai lebih dari perusahaan minyak dan gas , perlu adanya alternatif dalam bidang inovasi yang mengarah kepada teknologi untuk menciptakan nilai tinggi dan keunggulan bersaing dengan perusahaan lain



Kesimpulan Kesimpulannya, penelitian tentang konsep strategi dan strategis manajemen berdasarkan pengetahuan adalah proses pengembangan yang komprehensif, dikarenakan kebutuhan UKM untuk bertahan dan tumbuh di organisasi konteks yang baru, yang juga akan terus-menerus berubah. Setelah menganalisa penelitan ini, dapat diambil kesimpulan bahwa strategi yang didasari pada pengetahuan yaitu strategi yang memanfaatkan modal intelektual dengan tujuan menghasilkan nilai tambah, dapat membantu pencapaian keunggulan kompetitif yang diinginkan dalam hal memenuhi targrt organisasi (UKM).



Daftar pustaka Anca Cruceru.(2005). SMEs AND STRATEGIC MANAGEMENT BASED ON KNOWLEDGE Romanian American University in Bucharest. Mine Afacan Fındıklı, Ugur Yozgat & Yasin Rofcanin. (2015). Examining Organizational Innovation and Knowledge Management Capacity The Central Role of Strategic Human Resources Practices (SHRPs) International Conference on Leadership, Technology and Innovation Management. Procedia - Social and Behavioral Sciences 181 ( 2015 ) 377 – 387 Rifat Kamasak At.al. (2016). Importance of Strategic Flexibility on the Knowledge and Innovation Relationship: An Emerging Market Study. Procedia - Social and Behavioral Sciences 229 ( 2016 ) 126 – 132 Bader.A.Alyoubi. (2015). Decision support system and knowledge-based strategic Management. International Conference on Communication, Management and Information Technology (ICCMIT2015) Procedia Computer Science 65 ( 2015 ) 278 – 284 Elin Cahyaningsih, Dana Indra Sensuse & Handrie Noprisson. (2017). Multi Methods for Knowledge Management Strategy Roadmap of Government Human Capital Management.Information Systems International Conference 2017, ISICO 2017, 6-8 November 2017, Bali, Indonesia Procedia Computer Science 124 (2017) 496–503 Roberto George Godinho da Costa & José Francisco de Carvalho Rezende (2018). Strategic alignment of knowledge management and value creation: implications on to an oil and gas corporation. RAUSP Management Journal. RAUSP Management Journal(2018) http://rausp.usp.br/