Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

D. Masjid sebagai pusat peradapan islam 



















Masjid berasal dari istilah sajada, yasjudu yang mengandung arti bersujud atau bersembahyang. Masjid merupakan rumah Allah (Baitullah), sehingga orang yang masuk ke masjid diperintahkan shalat sunnah tahiyatul masjid (menghargai masjid) sebanyak dua rakaat. Nabi Muhammad saw bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ra,: Jika seseorang memasuki masjid jangan dahulu duduk sebelum mengerjakan shalat dua rakaat(sholat tahiyatul masjid) Sejak awal berdirinya masjid belum bergeser dari fungsi utamanya, yaitu sebagai pusat penyelenggaraan peribadahan pada umumnya, disamping tempat shalat. Masjid pada zaman Nabi dijadikan sebagai pusat membangun peradaban islam. Masjid pada masa nabi difungsikan sebagai : 1. Tempat mengajarkan al quran dan al hikmah 2. Tepat mensucikan jiwa kaum muslimin dengan majelis ta’lim bimbingan kerohanian 3. Tempat bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan kaum muslimin 4. Tempat membina sikap dasar kaum muslimin dalam berinteraksi dengan non muslim atau suku bangsa lain 5. Tempat meningkatkan kesejahteraan umat(penanganan Baitul Mal) 6. Masjid menjadi simbol persatuan umat islam Sejarah peradaban Islam mencatat, aktivitas pendidikan berupa sekolah pertama kali hadir di masjid pada tahun 653 M di kota Madinah. Pada era kekuasaan Dinasti Umayyah, sekolah di Masjid pun mulai muncul di Damaskus pada tahun 744 M. Sejak tahun 900 M, hampir setiap masjid memiliki sekolah dasar yang berfungsi untuk mendidik anak-anak Muslim yang tersebar di dunia Islam.