14 0 3 MB
Balai Diklat Keuangan Cimahi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Penilaian
PIPK
Pengendalian intern atas Pelaporan Keuangan Mulai
Yg didapat hari ini:
Menilai Pengendalian Intern
1 Latar Belakang
2 Konsep Dasar
3 Tahapan
4 Contoh
PIPK
PIPK
Penilaian PIPK
Penilaian PIPK
Back
Next
Latar Belakang Mengapa perlu Penilaian PIPK?
Back
Back to Home
Latar Belakang
Back
Next
Latar Belakang Kewajiban menyusun LK Pemerintah diwajibkan menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat sbg bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN dan disampaikan kpd BPK untuk diperiksa (UU No.17 Thn 2003, UU No.1 Thn 2004, UU No.15 Thn 2004).
Arahan Presiden Arahan Presiden pada berbagai kesempatan “WTP bukanlah prestasi, tetapi merupakan kewajiban”.
Kualitas - Opini BPK
Bebas Kecurangan
Salah satu indikator kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan pemerintah adalah Opini BPK atas LKKL/LK BUN / LKPP.
Opini WTP belum berarti terbebas dari penyelewengan/ korupsi/ kecurangan.
WTP: Tidak Salah saji material. Opini WTP merupakan gambaran bahwa Laporan Keuangan yang disajikan tidak mengandung salah saji material.
Back
Next
Kriteria Umum Opini BPK Kesesuaian dengan SAP Standar Akuntansi Pemerintahan
Kecukupan Pengungkapan Adequate Disclosures
Kepatuhan terhadap PerUU PerUndang-Undangan
Efektifitas SPIP Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Back
Next
Upaya meraih & mempertahankan Opini WTP
Back
Next
Konsep Dasar PIPK
Apa itu PIPK?
Back
Back to Home
Dasar Hukum SPIP
Back
Next
Konsep Dasar PIPK
SPIP PIPK
Back
Next
Back
Next
Paradigma-SPIP
\
Back
Next
Visualisasi Pengendalian Intern-SPIP
Back
Next
Tahapan PIPK
Langkah-Langkah PIPK?
Back
Back to Home
PMK 17/PMK.09/2019 Tujuan & Entitas yang dinilai (Ps 8)
Prinsip (Ps 2)
Tim Penilai (Ps 9)
Ruang Lingkup (Ps 10)
Pelaporan (Ps 11)
Pedoman Penilaian (Ps 12)
Tujuan & Ruang Lingkup (Ps 13)
Tujuan (Ps 3)
Tahapan Reviu (Ps 14 – 17)
Ruang Lingkup (Ps 4 - 5)
III
Tanggung Jawab (Ps 6)
Pedoman Penerapan (Ps 7)
II
PENILAIAN
REVIU
Pedoman Reviu (Ps 18)
Ketentuan Peralihan (Ps 19)
PENERAPAN
Ketentuan I Umum (Ps 1)
IV
PIPK
V
Penutup VI (Ps 20 21)
2
Lampiran Pendahuluan
Perencanaan
Pengujian PI
Penilaian Efektifitas dan Simpulan
Pelaporan
Pendahuluan Tujuan dan Mafaat
Keterbatasan PI
PEDOMAN PENILAIAN
Tingkatan Penerapan PI
Pendahuluan Prosedur Reviu
PIPK
Dokumentasi
PEDOMAN PENERAPAN
Format I Laporan Hasil Penilaian PIPK Format II Formulir CHR PIPK Format III Laporan Hasil Reviu PIPK
PEDOMAN REVIU 3
Tahapan Pelaksanaan PIPK
PENERAPAN
PENILAIAN
PIPK diterapkan oleh setiap Entitas Akuntansi, dan Entitas Pelaporan.
Menjaga efektivitas penerapan PIPK (psl 8 (1)) dengan memastikan kecukupan rancangan & efektivitas pelaksanaan pengendalian. Entitas Pelaporan & EA yang terpilih berdasarkan pertimbangan risiko terkait yang dapat mempengaruhi Opini atas Laporan Keuangan (Psl 8 (2-3)) EP menetapkan EA terpilih Triwulan I (Pasal 8 (4))
REVIU
Dilakukan pada Entitas Pelaporan & Uji petik dari yang EA yang Dipilih Direncanakan Semester I tahun berjalan (psl 15 (2)) Dilaksanakan paling lambat bersamaan reviu LK (Psl 16) 4
Penerapan PIPK
Back
Next
Penerapan PIPK 5 Unsur Pengendalian Pengendalian Intern Tingkat Entitas
Penerapan
1
Pengendalian Umum TIK (PUTIK) 2 Pengendalian Manual
Laporan Keuangan Berkualitas
Pengendalian Intern Tingkat Proses/Transaksi Pengendalian Aplikasi
5
Contoh Pengisian Tabel Penerapan PIPK (Tabel A kolom 1 sd 9)
CANCEL QUIZ
Terdapat lima akun signifikan: 1. 2. 3. 4. 5.
Kas di Bendahara Pengeluaran Persediaan Beban Perjalanan Dinas Aset Tetap Penerimaan PNBP
Oleh manajemen (pemilik pengendalian), akun signifikan Persediaan dibuatkan Matriks RisikoPengendaliannya sebagaimana Tabel A (kolom 1 s.d. 9) sebagai berikut: 7
Penilaian PIPK
Back
Langkah-langkah Penilaian PIPK Langkah-langkah Penilaian Kualifikasi diatur di PMK-17/2019 Ditetapkan oleh Entitas Pelaporan berdasarkan Pertimbangan Risiko
Internal dan eksternal termasuk APIP
Penetapan Entitas Akuntansi yang Melakukan Penilaian
Koordinasi Pelaksanaan Penilaian
1
Pembentukan Tim Penilai Dibentuk di tingkat: UAKPA, UAPPA-W, UAPPA-E1, UAPA
Back
2
3
4
5
Penentuan Ruang Lingkup
Pelaksanaan Penilaian
Direkomendasikan oleh Tim Penilai, diputuskan oleh manajemen
Tingkat Entitas dan Tingkat Proses/transaksi
Ruang lingkup: Periode, materialitas, akun signifikan, probis terkait, asersi, risiko & pengendalian
Next
Tim Penilai PIPK K/L Tim Penilai ditetapkan Menggunakan Surat Keputusan
Back
Next
Gambaran Umum: Pelaksanaan Penilaian PIPK Tabel A
Cukup?
Rancangan
Implementasi
Ya
Tabel C.1
Tabel B.1
Tabel C.2
Tabel B.2 Temuan
Tidak Feedback diterima?
Ya
Tabel D
Tabel A
Tabel A.1 Tabel E
Tidak
Tabel A Temuan
Penelitian lanjutan
Laporan Penilaian
7
Contoh Pengisian Tabel Penilaian PIPK 1. Tabel A (kolom 10) 2. Tabel A.1 3. Tabel C.1 4. Tabel C.2 5. Tabel B.1 6. Tabel B.2 7. Tabel D 8. Tabel E 9. Laporan Penilaian PIPK Back
Next
Penilaian PIPK
Back
Next
Penilaian PIPK Tingkat Entitas
1. Pengujian Pengendalian Intern Tingkat Entitas 2. Pengujian Pengendalian Umum Teknologi Informasi dan Komunikasi (PUTIK)
Pengujian pengendalian intern tingkat entitas menggunakan Tabel B.1 dan pengujian pengendalian umum TIK menggunakan Tabel B.2. Tabel A
Cukup?
Implementasi
Rancangan Ya
Tabel B.1
Tabel C.2
Tabel B.2
Temuan
Tidak Feedback diterima?
Tabel C.1
Ya
Tabel D
Tabel A
Tabel A.1 Tabel E
Tidak
Tabel A Temuan
Penelitian lanjutan
Laporan Penilaian
23
Penilaian PIPK Tabel B.1. Pengujian Pengendalian Intern Tingkat Entitas Nama Entitas Pelaporan/Akuntansi:
Hasil Evaluasi Faktor-faktor yang Dievaluasi (Tingkat Entitas) A Lingkungan Pengendalian
Reviu Dokumen Ya/ Tidak
Wawancara
Survei
Observasi
Ya/ Tidak
Ya/ Tidak
Ya/ Tidak
Skor
Hasil Penelitian Lanjutan
1 Integritas, nilai etika, dan perilaku etis
a.Apakah telah dilakukan sosialisasi yang memadai tentang kewajiban, larangan, dan sanksi dalam kode etik dan/atau aturan perilaku
• 50 pertanyaan • Mencakup lima unsur pengendalian intern
• Teknik-teknik yang dapat digunakan • Diisi tanda Y pada teknik & jawaban yang sesuai (sebaliknya, diisi T) • Cell hitam → tidak direkomendasikan, namun boleh dilakukan
Diisi 1 jika simpulannya factor yang dinilai ada (sebaliknya, diisi 0)
Dilakukan terhadap skor 0 Untuk memastikan pengaruhnya
Penilaian PIPK
Tabel B.1. Pengujian Pengendalian Intern Tingkat Entitas
Nama Entitas Pelaporan/Akuntansi: SATKER A Hasil Evaluasi Faktor-faktor yang Dievaluasi (Tingkat Entitas)
Reviu Dokumen Wawancara Ya/Tidak
Survei
Observasi
Ya/Tidak
Ya/Tidak
Ya/Tidak
Y
T
-
Skor
Hasil Penelitian Lanjutan
A Lingkungan Pengendalian … ……… 4 Struktur organisasi serta
penetapan wewenang dan tanggung jawab … c. Apakah pimpinan dan pegawai mengetahui dan bertanggung jawab atas pengendalian intern yang menjadi tanggung jawabnya? d. Apakah jumlah pejabat/pegawai dalam suatu unit kerja telah sesuai dengan analisis beban kerja?
... ……….
T
Y
-
1
0
Jumlah
49
Total Faktor Relevan
50
Persentase
98%
Kelemahan Tidak Signifikan
Menarik Kesimpulan: Dari hasil pengujian ini akan diperoleh simpulan mengenai keandalan Pengendalian Intern Tingkat Entitas, kelemahan, dan rekomendasi untuk perbaikan. Simpulan diperoleh dari persentase skor terhadap jumlah faktor yang dinilai dan dikategorikan ke dalam 3 (tiga) tingkatan sebagai berikut: Rendah,
Sedang,
Tinggi,
yaitu apabila nilai akhir kurang dari 34% (tiga puluh empat persen);
yaitu apabila nilai akhir sebesar 34% (tiga puluh empat persen) s.d. 63% (enam puluh tiga persen); atau
yaitu apabila nilai akhir lebih dari 63% (enam puluh tiga persen).
Hasil penilaian PITE dijadikan dasar penentuan sampel pada saat pengujian implementasi pengendalian (tabel C) Kelemahan dari penilaian PITE akan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan efektivitas pengendalian (tabel D)
1. Pengujian Pengendalian Intern Tingkat Entitas 2. Pengujian Pengendalian Umum Teknologi Informasi dan Komunikasi (PUTIK)
PUTIK: Pengendalian yang bertujuan untuk memastikan keamanan, kestabilan, dan keandalan kinerja dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer serta sumber daya manusia dan TIK yang berhubungan dengan sistem-sistem keuangan, khususnya dalam rangka penyusunan laporan keuangan”
Back
Next
Penilaian PIPK Pengujian Pengendalian Umum TIK (PUTIK) Pengelolaan pelaporan keuangan menggunakan aplikasi: Digunakan oleh K/L
Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) Digunakan oleh BUN
Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN)
Melakukan penilaian PUTIK atas: 1. Area Manajemen Risiko (8 Komponen) 2. Area Manajemen Perubahan (7 Komponen) 3. Area Akses Logikal (9 Komponen) 4. Area Operasional TIK dan Kelangsungan Layanan (6 Komponen)
Dilakukan oleh Tim Penilai yang ditetapkan menggunakan Surat Keputusan Dilakukan oleh Tim Penilai UAKPA K/L dan BUN. Tim Penilai UAPA K/L dan UABUN dapat menentukan komponen-komponen yang relevan sesuai kondisi.
Penilaian PIPK
Tabel B.2. Pengujian PUTIK
Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan: SATKER A Nama-Nama Aplikasi : SAIBA, SIMAK, Aplikasi Persediaan Akun Signifikan: Persediaan (dan akun-akun signifikan lainnya) No
Nama Pengendalian Utama
Pengujian yang dilakukan
(1)
(2)
(3)
1 2 3 4
Sosialisasi security awareness yang terencana
Melakukan penelitian dokumen rencana jadwal sosialisasi security awareness
Sosialisasi program security Wawancara dan penelitian awareness melalui berbagai jalur dokumen sosialisasi komunikasinya Wawancara pelaksanaan Pemantauan terhadap pemantauan terhadap penggunaan penggunaan hak akses hak akses Implementasi backup dan restore Melakukan penelitian dokumen secara konsisten pelaksanaan backup dan restore
Hasil Pengujian (4)
Hasil Penelitian Lanjutan (5)
Tidak Efektif
Kelemahan Tidak Signifikan
Efektif
-
Efektif
-
Efektif
-
*PUTIK: Pengendalian Umum TIK 27
Penilaian PIPK
Back
Next
Penilaian PIPK Tingkat Proses/Transaksi
Pengujian Pengendalian Intern Tingkat Proses/Transaksi: 1. Penilaian Efektifitas Rancangan Pengendalian. 2. Penilaian Efektifitas Implementasi Pengendalian
Tim Penilai melakukan penilaian kecukupan Matriks Risiko-Pengendalian yang telah disusun. Hasilnya dituangkan p a d a kolom 10 Tabel A. Tabel A
Cukup?
Implementasi
Rancangan Ya
Tabel B.1
Tabel C.2
Tabel B.2
Temuan
Tidak Feedback diterima?
Tabel C.1
Ya
Tabel D
Tabel A
Tabel A.1 Tabel E
Tidak
Tabel A Temuan
Penelitian lanjutan
Laporan Penilaian
11
Penilaian PIPK Tabel A. Identifikasi Risiko dan Kecukupan Rancangan Pengendaliannya (Matriks Risiko-Pengendalian)
Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan: SATKER A Akun Signifikan: Persediaan
No
Proses/ Transaksi Utama
Risiko Utama
Nama Pengendalian Utama
Aplikasi Pendukung
Pelaksana Pengendalian
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
…
…
…
…
…
…
Dokumen Pendukung (7)
…
Tipe
Pengendalian (8)
…
Asersi (9)
Memadai Ya/Tidak (10)
…
…
Paraf pemilik pengendalian/Tanggal: (paraf) / 5 Agustus 2019
Simpulan: Cukup/ Tidak
Cukup*
Usulan koreksi (feed back) **:
Pengendalian utama 2-Pengendalian akses tidak memadai karena belum memitigasi risiko utama. Pengendalian tersebut agar diganti dengan pengendalian input pada aplikasi persediaan. Penilaian kelemahan rancangan pengendalian bila manajemen tidak memperbaiki ***: 1. 2. Paraf Tim Penilai/Tanggal:
(paraf) / 7 Agustus 2019 8
Bila pengendalian transaksi utama tidak cukup dan feedback diterima, maka dibuatkan Tabel A.1. Tabel A
Cukup?
Rancangan
Implementasi
Ya
Tabel B.1
Tabel C.2
Tabel B.2
Temuan
Tidak Feedback diterima?
Tabel C.1
Ya
Tabel D
Tabel A
Tabel A.1 Tabel E
Tidak
Tabel A Temuan
Penelitian lanjutan
Laporan Penilaian
14
Bila pengendalian transaksi utama tidak cukup tapi feedback tidak dapat ditindaklanjuti, maka menjadi kelemahan yang harus dinilai pada Tabel A. Tabel A
Cukup?
Implementasi
Rancangan Ya
Tabel B.1
Tabel C.2
Tabel B.2
Temuan
Tidak Feedback diterima?
Tabel C.1
Ya
Tabel D
Tabel A
Tabel A.1 Tabel E
Tidak
Tabel A Temuan
0,5% Kelemahan material
Penelitian lanjutan
Laporan Penilaian
16
Penilaian PIPK Tabel A. Identifikasi Risiko dan Kecukupan Rancangan Pengendaliannya (Matriks Risiko-Pengendalian)
Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan: Akun Signifikan: No
Proses/ Transaksi Utama
(1)
(2)
(3)
1
2
Nama Pengendalian Utama
pendukung
Pelaksana Pengendalian
Dokumen Pendukung
Pengendalian
(4)
(5)
(6)
(7)
Risiko Utama
Aplikasi
Tipe
Asersi
Memadai Ya/Tidak
(8)
(9)
(10)
…
…
Paraf pemilik pengendalian/Tanggal: … / …
Simpulan: Cukup/ Tidak Cukup* (contoh) Usulan koreksi (feed back) **: ……………….. (contoh)
Penilaian kelemahan rancangan pengendalian bila manajemen tidak memperbaiki ***: 1. Proses/Transaksi Utama …………………….: Defisiensi Signifikan (contoh) Paraf Tim Penilai/Tanggal: … / …
17
Pengujian Pengendalian Intern Tingkat Proses/Transaksi: 1. Penilaian Efektifitas Rancangan Pengendalian. 2. Penilaian Efektifitas Implementasi Pengendalian
Penilaian Efektifitas Implementasi Pengendalian Penilaian dilakukan dengan pengujian atribut pengendalian. Atribut pengendalian dibagi dua yaitu atribut pengendalian berupa aktivitas dan berupa kriteria. 1 Pengendalian
Aktifitas
Back
2 Pengendalian
Kriteria
Next
Pengujian Atribut pengendalian berupa kriteria ✓ Atribut pengendalian berupa kriteria merupakan jenis pengendalian yang menggunakan sistem atau kriteria khusus dalam rangka menghasilkan output tertentu. Pengujian dilakukan dengan melihat apakah kriteria yang ditetapkan telah berjalan sebagaimana mestinya.
Back
Contohnya salah satu bentuk pengendalian dalam penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) melalui aplikasi adalah penomoran secara otomatis untuk mencegah adanya nomor SPM yang sama atau tidak urut. Prosedur pengujian terhadap atribut pengendalian ini dilakukan dengan mengecek kolom input nomor SPM apakah dapat dirubah secara manual.
Next
Pengujian Atribut pengendalian berupa Aktifitas ✓ Atribut pengendalian berupa aktivitas merupakan Jenis pengendalian yang dilakukan secara manual dan berulang dalam rangka menghasilkan output tertentu. Pengujian terhadap aktivitas dilakukan untuk melihat konsistensi pelaksanaan pengendalian. Contohnya pelaksanaan pengujian terhadap pengendalian verifikasi dengan melihat ada tidaknya atribut pengendalian tanda tangan.
Back
Next
Pengendalian p a d a Tabel A. dan/atau Tabel A.1 diuji efektivitas implementasinya pada Tabel C.1/C.2 tergantung tipe pengendaliannya. Tabel A
Cukup?
Implementasi
Rancangan Ya
Tabel B.1
Tabel C.2
Tabel B.2
Temuan
Tidak Feedback diterima?
Tabel C.1
Ya
Tabel D
Tabel A
Tabel A.1 Tabel E
Tidak
Tabel A Temuan
Penelitian lanjutan
Laporan Penilaian
18
Berapa Banyak Dokumen yang diuji?
Penilaian Efektifitas Implementasi Pengendalian
Back
•
Jika hasil PITE tinggi maka: Populasi=500 sampel=77
•
Jika hasil PITE Sedang atau Rendah maka: Populasi=500 sampel=93 Next
Pengujian Atribut Pengendalian
Back
Next
Penilaian PIPK Tabel C.1. Pengujian Atribut Pengendalian Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan: SATKER A Akun Signifikan: Persediaan No
Nama Pengendalian Utama
Nomor sample/dokumen
(1)
(2)
(3)
1 Rekonsiliasi
1
(antara aplikasi persediaan dengan SAIBA)
Atribut Utama Pengendalian
Hasil Reperformance
(4)
(5)
BAR Nomor 001
v
-
BAR Nomor 002
v
-
Kelemahan Signifikan BAR Nomor 003
-
(Contoh: terdapat salah saji sebesar Rp3.000.000 atau 0,3% dari nilai aset sebesar Rp1M)
Kelemahan Material
2
2 – Pemeriksaan Fisik
BAOFBP 01
-
Contoh: terdapat salah saji sebesar Rp6.000.000 atau 0,6% dari nilai aset sebesar Rp1M)
Pengendalian utama yang tidak andal: 1. 1 – Rekonsiliasi (antara aplikasi persediaan dengan SAIBA) 2. 2 – Pemeriksaan Fisik 20
Pengujian Pengendalian Aplikasi
Back
Next
21
Penilaian PIPK Tabel C.2. Pengujian Pengendalian Aplikasi Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan: SATKER A Nama Aplikasi: SAIBA, SIMAK, Aplikasi Persediaan Akun Signifikan: Persediaan (dan akun-akun signifikan lainnya) No
Nama Pengendalian Utama
Pengujian yang dilakukan
Hasil Pengujian
Hasil Penelitian Lanjutan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
2 Pengendalian Input
Melakukan input huruf “o”
(field nilai pada aplikasi persediaan )
pada field nilai di aplikasi persediaan
Kelemahan Tidak Signifikan
Tidak Andal (Contoh: terdapat salah saji 0,05% dari nilai aset)
22
Penilaian Efektivitas Pengendalian dan Kelemahan Pengendalian: 1. Penilaian Efektivitas Implementasi Pengendalian dan Penilaian Kelemahan Pengendalian 2. Penilaian Kelemahan gabungan
Temuan pada Tabel B.1, B.2, C.2 serta ketidakhandalan pengendalian pada Tabel C.1 dinilai sebagai temuan p a d a Tabel D. Tabel A
Cukup?
Implementasi
Rancangan Ya
Tabel B.1
Tabel C.2
Tabel B.2
Temuan
Tidak Feedback diterima?
Tabel C.1
Ya
Tabel D
Tabel A
Tabel A.1 Tabel E
Tidak
Tabel A Temuan
Penelitian lanjutan
Laporan Penilaian
28
Tingkatan Kelemahan ▪ Kelemahan Tidak Signifikan (Inconsequential) Suatu kelemahan, atau kombinasi dari beberapa kelemahan, yang pengaruhnya tidak material terhadap pelaporan keuangan. Secara umum, diklasifikasikan Kelemahan Tidak Signifikan bila: hasil penilaian "TL Tuntas" atau hasil penilaian "TL Tidak Tuntas" tapi salah saji teridentifikasi di bawah 0,1 % (nol koma satu persen) dari total aktiva atau 0,1 % (nol koma satu persen) dari total penerimaan atau total pembiayaan tergantung dari relevansinya dengan akun signifikan. Dalam hal hanya terdapat informasi berupa total aktiva maka salah saji diidentifikasi 0,1 % (nol koma satu persen) dari total aktiva.
Back
Next
Tingkatan Kelemahan ▪ Kelemahan Signifikan (Significant Deficiency) Suatu kelemahan, atau kombinasi dari beberapa kelemahan, yang berpengaruh cukup material terhadap pelaporan keuangan. Secara umum diklasifikasikan Kelemahan Signifikan bila: hasil penilaian "TL Tidak Tuntas" dan salah saji teridentifikasi berkisar 0, 1 %-0,5% dari total aktiva atau 0, 1 %-0,5% dari total penerimaan atau total pembiayaan tergantung dari relevansinya dengan akun signifikan. Dalam hal hanya terdapat informasi berupa total aktiva maka salah saji diidentifikasi 0, 1 %-0,5% dari total aktiva.
Back
Next
Tingkatan Kelemahan ▪ Kelemahan Material (Material Weakness) Suatu kelemahan, atau kombinasi dari beberapa kelemahan signifikan, yang berpengaruh material terhadap pelaporan keuangan. Secara umum diklasifikasikan Kelemahan Material bila: hasil penilaian "TL Tidak Tuntas" dan salah saji teridentifikasi melewati batas materialitas 0,5% (nol koma lima persen) dari total aktiva atau melewati batas materialitas 0,5% (nol koma lima persen) dari total penerimaan atau total pembiayaan tergantung dari relevansinya dengan akun signifikan. Dalam hal hanya terdapat informasi berupa total aktiva maka salah saji diidentifikasi melewati batas materialitas 0,5% (nol koma lima persen) dari total aktiva. Back
Next
Penilaian PIPK Tabel D Penilaian Efektivitas Implementasi Pengendalian dan Penilaian Kelemahan Nama Entitas Akuntansi/Pelaporan: SATKER A Akun Signifikan: Persediaan (dan akun-akun signifikan lainnya) Nama Pengendalian Utama
No
Simpulan Efektivitas
Tl (tindak
Hasil Penilaian
lanjut)
Kelemahan
(4)
(5)
(6)
-
-
-
Usulan koreksi/feedback
Implementasi (1)
(2)
1
Apakah jumlah pejabat/pegawai dalam suatu unit kerja telah sesuai dengan analisis beban kerja? (dari Tabel B.1)
2
Sosialisasi security awareness yang terencana (dari Tabel B.2)
3
1 – Rekonsiliasi (antara aplikasi persediaan dengan SAIBA) (dari Tabel C.1)
4
2 – Pemeriksaan Fisik (dari Tabel C.1)
5
2 – Pengendalian Input (field nilai pada aplikasi persediaan) (dari Tabel C.2)
(3)
Efektif Efektif Tidak Efektif Tidak Efektif Efektif
Memperbaiki salah saji sebesar Rp3.000.000 atau 0,3% dari nilai aset sebesar Rp1M Memperbaiki salah saji sebesar Rp6.000.000 atau 0,6% dari nilai aset sebesar Rp1M -
-
-
Tuntas
Kelemahan Tidak Signifikan
Tidak Tuntas
Kelemahan Material
-
-
* Keterangan : Tidak menggunakan faktor pertimbangan ** Total Salah Saji Teridentifikasi : Rp6.000.000 *** Simpulan PIPK:
Pengendalian Internal Mengandung Kelemahan Material (PI MKM) 29
Selain pengklasifikasian secara umum di atas, Tim Penilai dapat mempertimbangkan 5 (lima) faktor lain berikut ini (*): a. Memiliki indikasi adanya kecurangan (fraud); b. Tingkat pertimbangan subjektif dan kompleksitas dalam menentukan nilai akun; c. Kemungkinankelemahan terjadi secara berulang; d. Besarnya saldo akun termasuk besarnya nilai kelemahan secara relatif terhadap saldo akun, dan transaksi yang terpengaruh serta asersi laporan keuangan yang terlibat; dan e. Kelemahan Pengendalian Intern Tingkat Entitas yang secara signifikan mempengaruhi laporan keuangan.
Back
Next
Kesimpulan PIPK (***): a. Pengendalian Intern Efektif (PIE) bila tidak terdapat Kelemahan Material atau Kelemahan Signifikan. b. Pengendalian Intern Efektif dengan Pengecualian (PIEDP) bila terdapat Kelemahan Signifikan. c. Pengendalian Intern Mengandung Kelemahan Material (PIMKM) bila terdapat Kelemahan Material. Simpulan PIPK ini juga harus mempertimbangkan salah saji keseluruhan yang telah teridentifikasi.
Back
Next
Hubungan Yudisium Efektivitas PIPK Dengan Pernyataan Manajemen ttg PIPK Efektif
MEMADAI Efektif dengan Pengecualian
Mengandung Kelemahan Material
TIDAK MEMADAI
Penilaian PIPK
Contoh Laporan
Back
Next
30
Penilaian PIPK
Contoh Lampiran Laporan
Back
Next
31
Selamat melaksanakan Penilaian PIPK
Semua materi slide ini diambil dari bahanbahan seminar, sosialisasi dan diklat Penilaian Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK) Pemerintah Pusat pada Kementerian Keuangan, segala tindakan harus tetap mengacu pada PMK 17 Tahun 2019 tentang Pedoman Penerapan, Penilaian, dan Reviu Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.