Materi - KD - 3.2-Xii Kelompok 3. 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KD 3.2 MENGEVALUASI PERAN DAN NILAI-NILAI PERJUANGAN TOKOH NASIONAL DAN DAERAH DALAM MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN NEGARA DAN BANGSA INDONESIA MATERI : Perjuangan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI 1. FRANS KAISIEPO Biografi Frans Kaisiepo lahir di Wardo, Biak, Papua, 10 Oktober 1912 . Beliau adalah pahlawan nasional Indonesia dari Papua yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura. Untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak. Frans Kaisiepo dan rakyat Biak kemudian terus mengadakan perlawanan menentang Belanda di Irian. Saat Konferensi Meja Bundar (KMB), Frans menolak diangkat sebagai anggota Delegasi Belanda. Akibatnya, ia dihukum dan diasingkan ke daerah terpencil. Beliau diangkat menjadi Pahlawan Nasional dengan SK Pres: 077 /TK/ 1993 bertanggal 14- 9-1993.



Peran 1. Mendirikan Partai Indonesia Merdeka di Biak,Papua pada 10 Mei 1948 2. Menjadi anggota delegasi pada Konferensi Malino pada Juli 1946 di Sulawsi Selatan, dan menganti namanya di papan delegasi dari Nedelands Nieuw Guinea menjadi Irian yang berarti menyatakan ikut Republik Indonesia Anti Nederlands 3. Menjadi anggota delegasi yang menentang pembentukan Negara Indonesia Timur ( NIT ) 4. Memimpin pemberontakan rakyat Biak pada Maret 1948 untuk melawan pemerintah Hindia Belanda 5. Menolak menjadi Ketua Delegasi mewakili Nederlands Nieuw Guinea ke Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda 6. Mendirikan Partai Politik Irian yang menuntut penyatuan Nederlands Niew Guinea ( Papua ) ke dalam NKRI/Irian sebagian Indonesia 7. Menyatukan suara rakyat Papua dalam Penentuan Pendapat Rakyat ( 8. Pepera ) agar menyatuka Papua ke



Nilai Perjuangan 1. Nasionalisme ( Cinta pada tanah air fan bangsa ) 2. Sikap Patriot ( rela berkorban demi bangsa dan Negara 3. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi 4. Berjuang dalam persatuan dan kesatuan meski beragam



dalam NKRI 2. SILAS PAPARE Silas Papare lahir di Serui, Papua, 18 Desember 1918 adalah seorang pejuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia. Beliau adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Namanya diabadikan menjadi salah satu Kapal Perang Korvet kelas Parchim TNI AL KRI Silas Papare. Monumen Silas Papare juga didirikan di dekat pantai dan pelabuhan laut Serui. Nama Beliau juga diabadikan sebagai nama Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIPOL) Silas Papare, yang berada di Jalan Diponegoro. Sedangkan di kota Nabire, nama Silas Papare dikenang dalam wujud nama jalan.



1. Silas Papare membentuk Komite Indonesia Merdeka (KIM) hanya sekitar sebulan setelah Indonesia merdeka. Tujuan KIM yang dibentuk pada bulan September 1945 ini adalah untuk menghimpun kekuatan dan mengatur gerak langkah perjuangan dalam membela dan mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945. 2. Bulan Desember tahun yang sama, Silas Papare bersama Marthen Indey dianggap mempengaruhi Batalyon Papua bentukan Sekutu untuk memberontak terhadap Belanda. Pada bulan Desember 1945 ditangkap dan dipenjara oleh Belanda 3. Silas Papare mendirikan Partai Kemerdekaaan Irian, partai ini kemudian diundang pemerintah RI ke Yogyakarta. 4. Silas Papare bersama dengan temantemannya membentuk Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta. 5. Sepanjang tahun 1950-an ia berusaha keras agar Papua menjadi bagian dari Republik Indonesia. 6. Tahun 1962 ia mewakili Irian Barat duduk sebagai anggota delegasi RI dalam Perundingan New York antara Indonesia-Belanda dalam upaya penyelesaian masalah Papua dan memperjuangkan Irian Barat agar



bersatu dengan NKRI.Berdasarkan “New York Agreement” ini, Belanda akhirnya setuju untuk mengembalikan Papua ke Indonesia. 3. MARTHEN INDEY Marthen Indey (ahir di Doromena, 14 Maret 1912 merupakan putra Papua yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai pahlawan Nasional Indonesia berdasar SK Presiden No.077 /TK/ 1993 tgl. 14 September 1993 bersama dengan dua putra Papua lainnya yaitu Frans Kaisiepo dan Silas Papare. sebelum Jepang masuk ke Indonesia adalah seorang anggota polisi Hindia Belanda. Namun jabatan ini bukan berarti melunturkan sikap nasionalismenya. Keindonesiaan yang ia miliki justru semakin tumbuh tatkala ia kerap berinteraksi dengan tahanan politik Indonesia yang dibuang Belanda ke Papua.



1. Antara tahun 1945-1947, Indey masih menjadi pegawai pemerintah Belanda dengan jabatan sebagai Kepala Distrik. Meski demikian, bersama-sama kaum nasionalis di Papua, secara sembunyisembunyi ia malah menyiapkan pemberontakan. Tetapi sekali lagi, pemberontakan ini gagal dilaksanakan. 2. Sejak tahun 1946 Marthen Indey menjadi Ketua Partai Indonesia Merdeka (PIM). Ia lalu memimpin sebuah aksi protes yang didukung delegasi 12 Kepala Suku terhadap keinginan Belanda yang ingin memisahkan Papua dari Indonesia. 3. Tahun 1962, saat Marthen Indey menyusun kekuatan gerilya sambil menunggu kedatangan tentara Indonesia yang akan diterjunkan ke Papua dalam rangka operasi Trikora. 4. Beliau diangkat sebagai anggota MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) sejak tahun 1963 hingga 1968. Dan juga diangkat sebagai kontrolir diperbantukan pada Residen Jayapura dan berpangkat Mayor Tituler selama dua puluh tahun. 5. Saat perang usai, ia berangkat ke New York untuk memperjuangkan masuknya



1. semangat juang dan keberaniannya yang sangat tinggi 2. memiliki kepribadian yang teguh 3. pekerja keras 4. pantang menyerah dan sabar dalam perjuangannya untuk menegakkan kemerdekaan Indonesia di Tanah Papua. Yg mengerjakan: Nurul azizah m



Papua ke wilayah Indonesia, di PBB hingga akhirnya Papua (Irian) benarbenar menjadi bagian Republik Indonesia. 4. SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX Sultan Hamengkubuwono IX lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 12 April 1912 dengan nama asli Gusti Raden Mas Dorodjatun. Ia adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan permaisuri Kangjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegara.Pada tanggal 2 Oktober 1988, Sultan Hamengkubuwono IX meninggal dunia di George Washington University Medical Centre, Amerika Serikat. Atas jasa dan berbagai perannya bagi bangsa dan negara Indonesia, Pemerintah RI menganugerahi gelar Pahlawan Nasional.



5. SULTAN SYARIF KASIM II



1. Menyatakan Kesultanan Yogyakarta sebagai bagian NKRI ( dalam maklumat 5 September 1945 ) .Sebelumnya Belanda menawarkannya menjadi Raja Jawa jika tidak bergabung dengan NKRI 2. Mengeluarkan Maklumat No. 5 tahun 1945 pada 26 Oktober 1946 yang berisi tentang mobilisasi gerakan rakyat untuk ikut mempertahankan kemerdekaan .Menurutnya upaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia harus dilakukan bersamasama dengan rakyat. 3. Menolak kerjasama dengan Belanda saat Agresi Militer Belanda 1 4. Memberikan bantuan logistik secara diam-diam untuk para pejuang 5. Mengeluarkan uang pribadi untuk keperluan biaya para pejuang 6. Menjadikan wilayah keraton sebagai tempat perlindungan TNI



1. Religius 2. Jujur 3. Toleransi 4. Disiplin 5. Kerja keras 6. Mandiri 7. Kreatif 8. Demokratif 9. Rasa ingin tahu 10.semangat kebangsaan, 11. cinta tanah air, 12. menghargai prestasi, 13. bersahabat, 14. cinta nilai perjuangan Nurul Kholifah



Sultan Assyaidis Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syarifuddin atau yang dikenal dengan Sultan Syarif Kasim II merupakan sultan yang terakhir atau sultan yang ke-12 Kerajaan Siak.Dia memimpin selama 30 tahun, yakni dari tahun 1915 sampai 1945. Syarif merupakan anak dari Sultan Syarif Hasyim I yang merupakan sultan ke 11 Kerajaan Siak hasil pernikahan dengan permaisuri Tengku Yuk.Untuk mengenang jasa jasanya, Pemerintah Provinsi Riau mengabadikan namanya pada Bandara Internasional di Pekanbaru dengan nama Sultan Syarif Kasim II yang semula bernama Bandar Udara Simpang Tiga. pemerintah RI baru memberinya gelar Pahlawan Nasional pada 6 November 1998



1. Menyerahkan uang sebesar 13 juta gulden tentu saja bukan jumlah yang kecil. Jika ditakar dengan ukuran sekarang, nominalnya kira-kira setara 69 juta euro atau lebih dari 1 triliun rupiah. Segepok uang itulah yang diberikan secara cuma-cuma oleh Sultan Syarif Kasim II kepada Presiden Sukarno. 2. Menyerahkan mahkota dan nyaris seluruh kekayaannya. Ini dilakukan sebagai penegas bahwa Kesultanan Siak Sri Inderapura yang dipimpinnya meleburkan diri ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 3. Beberapa pekan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, Syarif Kasim II mengirimkan kawat kepada Presiden Sukarno. Kawat tertanggal 28 November 1945 itu menyatakan bahwa Kesultanan Siak Sri Inderapura berdiri teguh di belakang Republik Indonesia. 4. Memprakarsai dibentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Barisan Pemuda Republik di Siak Sri Inderapura. Pembentukan badanbadan perjuangan itu disertai dengan rapat umum yang digelar di lapangan istana dengan mengibarkan bendera Merah Putih. 5. Bersama segenap rakyat Siak Sri Inderapura dan tokoh-tokoh Riau mengucapkan ikrar setia untuk



mempertahankan kemerdekaan RI sampai titik darah penghabisan. 6. Di Serambi Makkah, Syarif Kasim II bergabung dengan kaum pejuang dan dipercaya sebagai penasihat pemerintah Karesidenan Aceh. Sultan masih menyuarakan dukungannya terhadap RI dari Aceh, termasuk dengan membujuk raja-raja di Sumatra untuk berpihak kepada Republik. 7. Mendirikan sekolah dasar untuk mengimbangi Hollandsch-Inlandsche School (HIS) milik Belanda yang hanya menerima murid dari kalangan tertentu. Sultan ingin agar seluruh anak-anak dari berbagai lapisan masyarakat bisa mengenyam pendidikan yang baik https://tirto.id/ketika-sultan-siakmenyerahkan-seluruh-hartanya-untukrepublik-cB4p 6. OPU DAENG RISAJU Opu Daeng Risaju ketika kecil dikenal sebagai Famajjah. Ia dilahirkan di Palopo pada tahun 1880, dari hasil perkawinan antara Opu Daeng Mawellu dengan Muhammad Abdullah to Barengseng. Nama Opu Daeng Risaju merupakan symbol kebangsawanan kerajaan Luwu. Opu mendapatkan gelar ini ketika ia sudah menikah dengan suaminya, H Muhammad Daud. Walaupu tidak pernah mendapat pendidikan formal seperti sekolah Belanda,



1. Sebagai anggota SI cabang Pare-Pare pada tahun 1927 2. Sebagai Ketua PSII Wilayah Tanah Luwu Palopo 14 Januari 1930 3. Mengabaikan status kebangsawanan dan terus menentang penjajahan hingga usia senja. 4. Rela menjadi tahanan kolonial ketimbang diam mendapati kebebasan berpolitiknya terkekang. 5. Rela status kebangsawanannya dicabut karena menolak berhenti dari aktivitas



Opu Daeng Risadju adalah pejuang wanita asal Sulawesi Selatan yang menjadi Pahlawan Nasional Indonesia. ... Opu Daeng Risaju juga mendapatkan pengajaran terkait tata cara kepemimpinan, bergaul, berbicara, dan memerintah rakyat kebanyakan.



Opu sejak kecil sudah banyak belajar tentang ilmu agama dan budaya. Ia memang seorang yang “buta huruf” latin, namun ia banyak belajar tentang Al-Qur’an, Fiqh, nahwu, sharaf, dan balaghah. Karena beliau hidup di lingkungan bangswan, beliau juga belajar nilai-nilai moral dan tingkah laku. Opu wafat pada tanggal 10 Februari 1964. Ia dimakamkan di perkuburan raja-raja Lokkoe di Palopo. Pada 3 November 2006, ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional.



6. 7.



8.



9.



10.



pergerakan politiknya Tidak kompromi terhadap penjajah Pada tahun 1932 dipenjara oleh pemerintah Belanda dengan tuduhan menghasut rakyat untuk menentang Belanda Pada tahun 1934 kembali dipenjara oleh pemerintah Belanda karena dinaggap berbahaya oleh pemerintah Belanda Pada tahun 1946 mengobarkan perlawanan terhadap NICA di Bajo,Sulawesi Selatan Pada tahun 1947 ditangkap,dipenjara dan disiksa sampai menjadi tuli tanpa diadili.



Yg mengerjakan reviana



7. ISMAIL MARZUKI Ismail Marzuki dikenal sebagai komponis yang aktif dan produktif. Dia lahir di Jakarta, 11 Mei 1914. Karya-karyanya seolah tak akan pernah padam hingga kini. Kesyahduan, lirik yang penuh jiwa nasionalis-romantis, syair yang kuat, melodi yang indah, serta memiliki nilai keabadian yang tinggi adalah ciri khas hasil karya komposer pelopor senior, Ismail Marzuki.Memulai karir sebagai komponis, lagu pertama yang dihasilkan pria yang akrab disapa Ismail ini adalah lagu "O Sarinah" sebuah lagu yang bercerita mengenai kondisi kehidupan bangsa yang tertindas pada tahun 1931. Pada tanggal 25 Mei 1958 Ismail meninggal di Kampung Bali, Tanah Abang di usia 44



Sebagai seorang komponis,lagu-lagu ciptaanya mampu membangkitkan rasa kebangsaan dan semangat nasionalisme dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.



1.baik dalam pengetahuan agamanya maupun dalam sikap dan perilakunya dalam pergaulan. 2.cinta tanah air 3.jiwa pahlawan Saiful aziz



tahun. Meski Ismail telah tiada, namun karyanya abadi hingga kini Seperti karyanya yang memberikan kesan keabadian. Berkat karya-karyanya yang fenomenal, Ismail mendapatkan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2004 setelah sebelumnya namanya diabadikan sebagai nama pusat seni yang ada di Jakarta, Taman Ismail Marzuki. 8. MUHAMMAD YAMIN Muhammad Yamin lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Yamin merupakan pahlawan nasional, budayawan, dan aktivis hukum terkenal di Indonesia. M. Yamin memiliki pendidikan yang lengkap. Pendidikannya dimulai ketika ia bersekolah di Hollands Indlandsche School (HIS). Ia juga mendapat pendidikan di sekolah guru. M. Yamin juga mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertanian Bogor, Sekolah Dokter Hewan Bogor, AMS, hingga sekolah kehakiman (Reeht Hogeschool) Jakarta. M. yamin termasuk salah satu pakar hukum dan juga merupakan penyair terkemuka angkatan pujangga baru. Ia banyak menghasilkan karya tulis pada dekade 1920 yang sebagian dari karyanya menggunakan bahasa melayu. Karya-karya tulis M. Yamin diterbitkan dalam jurnal Jong Sumatra. Ia juga merupakan salah satu pelopor puisi modern. M. Yamin banyak menulis buku



1. Sebagai anggota BPUPKI 2. Menyumbangkan gagasan dasar negara 3. Sebagai anggota panitia Sembilan anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 4. Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1953-1955 5. Sebagai Menteri urusan social dan budaya 1959-1960 6. Sebagai Ketua Dewan Perancang Nasional (1962) 7. Sebagai Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961–1962)



1.Nasionalisme dan patriotisme idealisme kejuangan yang tinggi rasa toleransi terhadap sesama. 2.berjiwa besar. 3.cinta tanah air.



Yang mengerjakan: SETIA NURUL HIDAYAH



sejarah dan sastra yang cukup di kenal yaitu Gajah Mada (1945), Sejarah Peperangan Diponegoro, Tan Malaka(1945) Tanah Air (1922), Indonesia Tumpah Darah (1928), Ken Arok dan Ken Dedes (1934), Revolusi Amerika, (1951) M. Yamin meninggal pada tanggal 17 Oktober 1962. Ia wafat di Jakarta dan dimakamkan di desa Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat. Ia meninggal ketika ia menjabat sebagai Menteri Penerangan. M. Yamin dianugerahi gelar pahlawanan nasional pada tahun 1973 sesuai dengan SK Presiden RI No. 088/TK/1973 8. ABDUL HARIS NASUTION Jenderal Abdul Haris Nasution lahir di Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada tanggal 3 Desember 1918. Pria Tapanuli ini lebih menjadi seorang jenderal idealis yang taat beribadat.Ia dibesarkan dalam keluarga tani yang taat beribadat. Ayahnya bernama H. Abdul Halim Nasution dan ibunya bernama Zahara Lubis. Ayahnya adalah anggota pergerakan Sarekat Islam di Kotanopan, Tapanuli Selatan. Jenderal Besar Abdul Haris Nasution menghembuskan nafas terakhirnya di RS Gatot Subroto tanggal 6 september di tahun 2000. Jasadnya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Atas jasa-jasanya pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan



1. Mendirikan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang menjadi cikal bakal TNI. 2. sebagai Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang Republik Indonesia. Di akhir tahun 1949, A.H Nasution kemudian menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) 3. Penggagas perang gerilya 4. mengajukan gagasan pada Soekarno bahwa UUD harus  “kembali ke UUD 1945”.  Gagasan ini kemudian melahirkan dekrit presiden tertanggal 5 Juli 1959. 5. Sebagai Pangkostrad menumpas habis para pimpinan dan pengikut PKI. Nasution juga merupakan tokoh yang sangat menentang PKI seperti menentang usul mempersenjatai buruh



1.pantang menyerah 2.rela berkorban 3.semangat dan rasa cinta tanah air 4.ketatanya kepada Tuhan YME Yang mengerjakan: Sholikhatun musdalifah



Nasional. Namanya juga dipakai sebagai nama beberapa jalan di Indonesia Artikel diambil dari Biografiku.com. sumber :https://www.biografiku.com/biografijenderal-ah-nasution.



6.



7.



8. 9. 10.



dan tani. Artikel diambil dari Biografiku.com. sumber : https://www.biografiku.com/biografijenderal-ah-nasution. Memimpin pasukan Siliwangi yang menumpas pemberontakan PKI di Madiun Menjadi Panglima Komando Jawa dalam masa Revolusi Kemerdekaan II (948-1949). Sebagai panglima Divisi Siliwangi Diangkat sebagai KSAD pada tahun 1955 sebagai co-formatur pembentukan Kabinet Karya dan Kabinet Kerja https://m.merdeka.com/a-hnasution/profil/



9. AHMAD YANI Biografi Ahmad Yani lahir di Jenar Purworejo provinsi Jawa Tengah pada tanggal 19 Juni 1922. Dia merupakan anggota keluarga Wongsoredjo. Wongsoredjo ini mendapatkan penghasilan di pabrik gula yang dikendalikan oleh pemilik Belanda. Tahun 1927, Yani kemudian pindah bersama keluarganya menuju ke Batavia karena tempat kerja ayahnya yang kini bekerja untuk General Belanda. Pada tahun 1940 ketika perang dunia masih berkecamuk, Yani memutuskan untuk menjalani program wajib militer di tentara Hindia Belanda. Dia mempelajari topografi militer di Kota



1. Pada Agustus tahun 1958, dia meluncurkan Operasi 17 Agustus untuk menyelesaikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia yang memberontak di Sumatra Barat. Pasukan Yani berhasil menguasai kembali Bukittinggi dan Padang. 2. pada tahun 1952 ketika dia dipercaya untuk menumpas pemberontakan DI/TII Jawa Tengah,dengan membentuk satuan pasukan khusus yang bernama The Banteng Raiders. 3. Sebagai anggota staf Umum untuk Abdul Haris Nasution. Selain itu juga menjabat sebagai Asisten Logistik



1.berjiwa besar 2.kebersamaan 3.nilai perjuangan 4.nilai semangat yang teguh 5.membela kebenaran 6.ketaatan kepada yang maha kuasa Setia Nurul hidayah



Malang Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 1943, Yani bergabung dengan satuan tentara bernama PETA yang disponsori Jepang dan latihan militernya berada di Magelang. Setelah pelatihan ini selesai, Yani segera mengikuti pelatihan sebagai pemimpin peleton PETA dan dipindahkan ke Bogor provinsi Jawa Barat. Setelah pelatihan selesai, Yani dikirim lagi ke Magelang menjadi instruktur. Yani dan para korban Gerakan 30 September resmi dinyatakan sebagai pahlawan Revolusi pada hari yang sama sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 111/KOTI/1965. Secara anumerta, pangkatnya dinaikkan dari Letnan Jenderal ke Jenderal Bintang Empat. Selain diangkat sebagai pahlawan revolusi dan didirikan museum, banyak jalan di kota yang dinamai Jalan Ahmad Yani. Tidak hanya jalan, nama sang pahlawan revolusi juga diabadikan menjadi nama dari Bandar Udara Internasional di Semarang. https://sejarahlengkap.com/tokoh/biografiahmad-yani 10. MAS TIRTODARMO HARYONO



Kepala Staf Angkatan Darat. Beberapa tahun kemudian diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat untuk urusan Organisasi dan Kepegawaian. 4. Pada tanggal 1 September 1962 dia diangkat menjadi wakil kepala Angkatan Darat ke-2. Baru pada tanggal 13 November 1963, Yani diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat menggantikan Jenderal Nasution. Di masa itu, sistem pemerintahan sedikit berbeda dengan sekarang. Sehingga ketika diangkat, Yani juga sekaligus menjadi anggota kabinet.



Mas Tirtodarmo Haryono merupakan pahlawan nasional yang lahir di Surabaya pada 20 Januari 1924. Meninggal di Lubang Buaya Jakarta pada 1 Oktober 1965 karena terbunuh ketika peristiwa G30S. M.T. Haryono dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta dan diberi pangkat Letnan Jenderal TNI. Masa Muda M.T. Haryono pernah mengenyam pendidikan di beberapa tempat. Pertama, M.T. Haryono bersekolah di ELS, merupakan pendidikan tingkat dasar yang dibentuk oleh Belanda. Setelah itu, M.T. Haryono melanjutkan pendidikan di HBS yang merupakan pendidikan setingkat sekolah umum.Saat Indonesia dijajah Jepang, M.T. Haryono melanjutkan pendidikan di Ika Dai Gakko. Merupakan sekolah kedokteran pada masa kependudukan Jepang. Namun M.T. Haryono tidak menyelesaikan pendidikannya di sekolah tersebut. M.T. Haryono merupakan seorang perwira yang fasih berbahasa Belanda, Inggris dan Jerman. Atas kefasihannya berbicara menggunakan berbagai bahasa tersebut, M.T. Haryono sangat dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia. M.T. Haryono merupakan penyambung lidah yang sangat dibutuhkan ketika ada perundingan. M.T. Haryono pernah menjadi Sekretaris Delegasi Militer Indonesia pada Konferensi Meja Bundar dan Atase Militer RI untuk Negeri Belanda.



1. Sebagai Sekretaris Dewan Pertahanan Negara 2. Sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) 3. Sebagai Wakil Tetap pada Kementerian Pertahanan Urusan Gencatan Senjata 4. Sebagai Deputi III Menteri/Panglima Angkatan Darat Artikel diambil dari Biografiku.com. https://www.biografiku.com/biografiletjen-mt-haryono.



M.T. Haryono juga pernah menjadi Deputi III Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad). Ketika proklamasi Indonesia sudah dilaksanakan, M.T. Haryono bersama teman-temannya sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu M.T. Haryono bergabung dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pangkat Mayor. 11. SLAMET RIYADI Salah satu Pahlawan Nasional Republik Indonesia, Ignatius Slamet Riyadi dilahirkan pada tanggal 26 Juli 1927 di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Dia merupakan anggota TNI yang telah menjabat hingga sebagai Brigadir Jenderal (Anumerta). Dia lah yang memelopori terbentuknya Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Slamet Riyadi menimba ilmu di HollandschInlandsche School (HIS) pada tahun 1940 dan kemudian ke MULO Afd B. Setelah selesai, dia lanjut mengenyam pendidikan di Pendidikan Sekolah Pelayaran Tinggi (SPT) hingga meraih sebuah ijazah navigasi laut setelah menjadi lulusan peringkat pertama dengan nilai terbaik. Atas prestasi yang berhasil ia torehkan, Slamet Riyadi kemudian menjadi navigator kapal kayu yang berlayar antar pulau di Nusantara. Ketika pasukan Jepang yang berniat menginvasi Indonesia telah mendarat di



1. Memimpin Serangan Umum Kota Solo selama 4 hari dari tanggal 7 hingga 11 Agustus 1949. Serbuan frontal ini mengakibatkan 7 tentara Belanda tewas dan 3 orang lainnya menjadi tawanan. 2. Terlibat dalam usaha menghentikan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) juga gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Jawa Barat, lalu menghadapi pasukan Andi Aziz di Makassar, hingga dikirim ke Ambon kontra Republik Maluku Selatan (RMS). 3. Penggagas lahirnya Kopasus 4. Menulis naskah yang berjudul Pedoman Gerilya I dan II “ de beste verdediging ligt juist in de anvall ( pertahanan terbaik terletak pada penyerangan ) “



- Perjuangan Slamet Riyadi untuk menumpas pemberontakan RMS - Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa - cara yang di ambil pemerintah untuk menumpas pemberontakan RMS -Slamet Riyadi juga pernah memimpin serangan selama empat hari dan empat malam, pada 11 hingga 17 Agustus 1949 di Solo. Dampaknya;pasukan Belanda, Kolonel Van Ohl mengakui kedaulatan NKRI.Kemudian beliau diminta untuk menumpas pemberontakan RMS. RMS merupakan daerah yang diproklamasikan



Merak, Indramayu, dan Rembang pada tanggal 1 Maret 1942, mereka mendapatkan perlawanan dari pasukan Hindia-Belanda. Namun, kekuatan pasukan Jepang yang lebih dari 100.00 orang dengan dipersenjatai peralatan tempur canggih tidak mampu dibendung oleh pasukan Hindia-Belanda hingga akhirnya Solo berhasil dikuasai Jepang pada tanggal 5 Maret 1942. Tak hanya Solo, bahkan kedigdayaan Jogjakarta akhirnya jatuh di tangan Jepang dengan mudah. Oleh karena invasi dan perlakuan Jepang yang melahirkan kesengsaraan bagi Bangsa Indonesia, Slamet Riyadi mulai terpanggil hatinya dan menjadi awal kiprah patrotismenya. Salah satu tindakan heroik yang pernah ia kontribusikan untuk kemerdekaan bangsanya ketika ia berhasil melarikan kapal kayu Jepang. Dia pun akhirnya menjadi buronan oleh Ken Pei tai (Polisi Militer Jepang), namun para polisi tersebut tidak pernah bisa menangkapnya. Tak hanya itu, Slamet Riyadi menggalang pasukan hingga setingkat batalyon yang terdiri dari para pemuda terlatih eks. Peta/Heiho/Kaigun. Pasukan yang ia galang tersebut dipersiapkan untuk merebut kembali kekuasaan politik dan militer kota Solo dan Jogjakarta. Tindakan heroik yang telah ia lakukan itu menjadikannya Komandan Batalyon Resimen I Divisi X. Brigadir Jenderal TNI Anumerta Slamet



merdeka pada 25 April 1950 dengan maksud untuk memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur (saat itu Indonesia masih berupa Republik Indonesia Serikat). Samsul



Riyadi meninggal pada tanggal 4 November 1950. Jenazahnya dimakamkan di Ambon, Maluku. Dia meninggalkan seorang istri bernama Soerachmi. https://m.merdeka.com/ignatius-slametrijadi/profil/ 12. GATOT SUBROTO Jenderal TNI (Purn.) Gatot Soebroto lahir di Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, 10 Oktober 1907. Jenderal Gatot Subroto dikenal sebagai tentara yang aktif di tiga zaman. Dia pernah menjadi Tentara Hindia Belanda (KNIL), masa pendudukan Jepang, dan masa kemerdekaan beliau menumpas PKI.Pada tanggal 11 Juni 1962 Gatot Soebroto wafat pada usia 54 tahun akibat serangan jantung. Pangkat terakhir yang disandangnya adalah Letnan Jenderal. Atas jasa-jasa dan perjuangannya, ia dianugerahi gelar Tokoh Nasional/Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Gatot Soebroto adalah tentara asli indonesia. darma baktinya kepada nusa dan bangsa ia tunjukkan dengan prestasi yang luar biasa.



13. YOS SUDARSO7



1. penggagas terbentuknya Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). 2. Sebagai Panglima Divisi II, Panglima Corps Polisi Militer, dan Gubernur Militer Daerah Surakarta dan sekitarnya. 3. Sebagai Panglima Tentara & Teritorium (T & T) IV I Diponegoro 4. Sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Artikel diambil dari Biografiku.com. https://www.biografiku.com/biografijenderal-gatot-subroto.



_Pantang meyerah -Pantang mati -saling tolong menolong -bekerja s Wawan



Laksamana Madya TNI Yos Sudarso lahir di Salatiga, Jawa Tengah, pada 24 November 1925. Laksamana Madya TNI Yos Sudarso bertugas di angkatan laut pada dua zaman. Ia bertugas sejak masa Pendudukan Jepang dan masa kemerdekaan.Laksamana Madya TNI Yos Sudarso wafat dalam pertempuran di Laut Aru tanggal 15 Januari 1962. Ia meninggal ketika melaksanakan operasi rahasia untuk menyusupkan sukarelawan ke Irian menggunakan KRI Macan Tutul.



1. Sebagai komandan kapal di KRI Alu. Selanjutkan pindah ke KRI Gajah Mada, KRI Rajawali hingga KRI Pattimura. 2. sebagai hakim pengadilan walaupun hanya 4 bulan di tahun 1958 3. sebagai Deputi Operasi Komando Mandala dalam pembebesan Irian Barat dengan markas di Makassar. Artikel diambil dari Biografiku.com. https://www.biografiku.com/biografidan-profil-yos-sudarso-kisah-pahlawannasional-indonesia.



Sebagai Prajurit Laut, Komodor Yos Sudarso dan prajurit lainnya menunjukkan keteladanan dan inspirasi kepemimpinan dalam melaksanakan tugas yang diemban, sifat rela berkorban dan ikhlas dalam bekerja merupakan nilainilai luhur yang ditunjukkan dalam peristiwa tersebut” tegasnya.15 Jan 2020 Yg mengerjakan Yunita Maulana