Materi Kuliah Dogmatika IV [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Materi Kuliah Dogmatika IV : Roh Kudus dan Gereja Dosen Pengampu : Bpk. Ev. Andry Saputra Ligawan



Minggu Depan sampai minggu ke-12 Laporan Ringkasan Referensi Ke 13-14



Ke-3 Presentasi : Buku Banyak BAHAS SEMUA Khusus fokus babak yang diberikan Misal 1 : Khusus Pentatuk Misal 2 : Khusus Wisdom Kelompok 3 : Injil Yohanes Semua Buku Ada Semua Full Kelompok dari awal sampai akhir Ferry Bang Untung DanTe



A. PENTINGNYA



DOKTRIN



ROH



KUDUS



DAN



GEREJA



DALAM



TEOLOGI SISTEMATIKA



Basic Pertama Prologomena : ADA Tiga hal a. Prologomena itu Pengantar Mengatuhi Keseluruhan Jika tidak Kita tidak bisa memperlajari karya Allah



1



b. Tidak Masukkan karena (Misal Berkhof)  Berkhof Langsung Membahas tentang Allah, Jika mau membahas tentang Allah Prologomena  tidak mungkin mempertanyakan lagi, wajib meyakini alkitab tentang Allah, karena Allah dilihat dari kebenaran kitab suci. Prologomena  Allah Berbicara Eksistensi diri, tanpa tersebut jadi prologomo c. Karena Prologomena tidak penting karena Percaya tentang Natural Teologi, Bahwa segala sesuatu menjelaskan tentang Allah dipaparkan oleh Thomas Aquinass Kembali Ke Bavinck  Prologomena? Dasar dari semua tentang Tuhan? Buku kedua  God and creation  Trinitarian (Allah yang bekerja) Job des berbeda, Holly Spirit  menjelaskan karya Roh Kudus (Pertobatan,Justifikasi) Jika ingin membahas  God and Creation Ketiga Pribadi Yesus  Karya Keselamatan Keempat  Tentang Karya Ciptaan dan Penuh Ciptaan Ada Roh Kudus yang disinggung Sistematika Isi Buku Jika Ingin Membaca Pribadi  Volume 2 Buku 3 dan 4  Karya dari Allah Tritunggal, Karya Ciptaan (Pembaharuan dari Ciptaan), Buku 2-3-4 Bersamaan Karya Roh Kudus  Buku Volume Kedua Allah itu ada dalam tiga pribadi bersama-sama Buku 3 dan 4  Penegasan dari Karya Allah Tritunggal Prologomena  Konsep ke teologi



2



Pendekatan era sekarang jika ada dengar teologi kontekstual, dalam masa-masa sekarang . From praxis to ortodoxis Sesuatu yang nyata,konkrit dan dilakukan, diangkat melakukan ortodoksi, keberadaan Tuhan secara metodologi  Wahyu Umum Keberadaan Ultimat Allah Melalui Firman  Dituntun melalui Ciptaan-Nya. John Calvin  Pengenalan tentang Allah,  Pengenalan Manusia Konsep Trinitarian berkaitan dengan Restorasi Ciptaan, Allah Turut Bekerja merestorasi ciptaan Merestorasi Pulihkan Ciptaan Lagi Menciptakan  Kej 1 (Baca Jilid 2) 1. Umat yang dipulihkan 2. Manusia yang dipulihkan Tuhan memulihkan karya keselamatan, hanya dunia ini dipulihkan dalam karya keselamatan (Buku 4), dunia direstorasi yang mengerjakan Allah Tritunggal. Dirusak oleh dosa dalam kematian Allah Putra dalam Kematian kudus  Tritunggal bekerjasama dengan karya keselamatan Roh Kudus pembaharuan Posisi Roh Kudus dan Gereja dalam TS  Aplikasi nyata dalam karya Kristus dalam Konteks besar Tujuan Allah Tritunggal dalam penciptaan. Allah Tritunggal Sejak Jaman Penciptaan hingga Restorasi, Tetap berjalan bersama-sama  Yesus ada dalam PL  Ada Tipologi, Korban dalam PL  Tipologi Yesus, Karena Seperti PB  Roh Kudus tidak ada fisik, keberadaan ada, secara fisik  mereinkarnasi, natur



3



Israel  Simbol dari Gereja Janji Abraham  Menjadi Abraham Bapa Beriman,.... PL  Tuhan pilih Israel bukan bangsa lain tidak pelihara Tuhan, (Pertemuan ke-8) Berkhof  Ada dasar untuk berbijak Gurdem  Dasar Teolog PB Merangkai buku Sistematik secara perincik/perbagian Bavinck  Lebih Senior Buku 1  Kehidupan John Bor  KEHIDUPAN BAVINCK Unik,berdiri dalam teologi ortodok Doktrin church Signifikan a. Kita Perlu dari dua doktrin ini, Rencana Allah tidak gagal Umat Allah pernah gagal (PL : Israel,Musa Gagal) dalam doktrin Roh Kudus, Umat Pilihan Allah tetap Allah, Tuhan tetap pelihara bagi manusia b. Komunitas orang percaya (beriman) merupakan hal yang terlihat dari



karya



keselamatan,



melalui



keberadaan



gereja



bahwa



keselamatan Allah luar biasa c. Gereja tidak didirikan oleh Manusia  Dari Allah bukan dari manusia, Katolik  Gereja didirikan oleh Manusia Alkitab  Nomor 1 Paus nomor 1  Setara dengan Kitab Suci, Gereja didirikan oleh Manusia Yang ditunjukkan Yesus Kristus  Batu Karang  Kepala Gereja



4



Gereja hadir menyaksikan tentang Allah, Melayani Merupakan bagian anugerah dari Allah. Historio  Bagaimana secara sejarah karya keselamatan Adam melalui dipanggil Ordo Salusis  Pengaplikasian kehidupan spiritual



Hubungan Roh Kudus dan Gereja Mula-Mula Kisah Para Rasul  Objek Peranan Roh Kudus yang memakai Para Rasul, Para Rasul merupakan alat menyatakan kehadiran Paradigma penting dalam aspek kehidupan manusia Manusia Cuma Alat, bisa beda-beda Roh Kudus Cuma satu saja Yang ditonjolkan yaitu Allah Bapa, Kisah Kejadian 3 Walaupun penekanan menjadi sentral doktrin roh kudus, tetap adalah Allah tritunggal. Janji Allah Bapa, ada penekanan kepada Yesus, Karya Yesus ditonjolkan Perananan Sangat Berganti Mereka



yang



ditonjolkan



yang



dogma



menrecreation



memperbaharui seseorang Rancangan Allah tidak gagal/bukan main-main Awal akhirnya  disempurnakan melalui karya Allah sendiri



5



Yang ditunjukkan Allah itu sendiri, penciptaan sempat gagal, Allah sendiri tidak gagal. Kisah Rasul  Aspek Manusia mengenai Spiritual, Aspek Roh Kudus dari Manusia Kisah Rasul 1:8 Bisa melakukan misi Allah tanpa Roh Kudus? Sentral di ayat 8 jika tidak ada maka tidak akan terjadi Kisah Rasul 1:3-4  Berfokus pada kerajaan Allah menanti akan kerajaan Allah. Pembaharuan  The Kingdom Of God, kepada gereja hubungan The Kingdom Of God umat Allah mengalami pembaharuan  Melalui Roh Kudus Kuasa, Jika tidak ada maka tidak terjadi gereja Ayat 8 The Kingdom Of God  Tentang Kuasa Allah dunia ini. Saksi  Menceritakan kekuasaan Allah. Kesan ini dunia milik Allah akan memberikan otoritas  Dunia Milik Allah, takluk dalam Kuasa Allah Kinner  Janji Tentang Roh Kudus digenapkan, orang percaya kekuatan kabar baik Allah ke dunia misinya bersifat future kedepan dan bersifat eskatologi kedepan. Kisah Rasul 1:5  Yohanes Pembaptis, membaptis dengan Roh Kudus kembali dengan Pertobatan. Semua Karena Roh Kudus Pengalaman yang memberikan Kisah Keselamatan Hubungan Roh Kudus dan Gereja Mula-mula -



Keberadaan Roh Kudus  penggenapan restorasi Allah



6



-



Keberadaan Roh Kudus menguatkan (memberi kekuatan) untuk keberadaan gereja



-



Caranya melalui gereja, gereja dapat menyaksikan kerajaan Allah.



Peristiwa Pentakosta, Penting dalam Injil Lukas Pasal 24 ungkap melalui Yesus sangat erat dengan penulis dengan Kinner, Finalitas dalam Kitab Kisah Para Rasul, Penggenapan Pentakosta yang hadir Turunnya Roh Kudus bagi orang-orang Kisah 2:17-18  Kotbah Petrus, supaya orang-orang percaya tentang Injil. Gereja tentang misi terus berlanjut, Peristiwa Pentakosta tentang lintas budaya. Kisah Para Rasul 2 bahasa lidah Pentakosta  Elemen Pemberitaan Injil Lintas Budaya, Para Murid Berbicara Bahasa lain, sampai puncak ujung dunia Dari Awal Yerusalem Pentakosta  Awal dari Gereja Penyatuan Komunitas Yang Beragam Bangsa-Bangsa lain datang, Penyatuan Komunitas yang beragam dari Kis 2:41-47, Peran Roh Kudus dalam Kehidupan Gereja Janji Eskatologis  Para Rasul Orang Percaya bisa mengikuti hingga akhir zaman. Mereka Jaminan bersifat eskatologis Peristiwa Pentakosta  Manifestasi Allah Tritunggal tetap bekerja Kisah Para Rasul 2:2-3 -



Angin dan api merupakan teofani/manifestasi Allah



7



-



Angin juga merupakan simbol



"Pentecost (2:1) was a covenant renewal festival....."



(Keener,Craig S.,Acts : an exegetical commentary.Volume 1 Introduction and 1:1-2:47.(Grand Rapids,Michigan.2012. Baker Academic) di halaman 101



Pertanyaannya : Apa yang dimaksud dengan covenan renewal festival dan mengapa bisa dikatakan covenant renewal festival? Terimakasih



Peristiwa di Gunung Sinai Peristiwa Roh Kudus  Umat Berkumpul apa yang diinginkan, diparalelkan



Pemberitaan yang petrus sampaikan dari Kisah Para Rasul, Paulus kutip dalam Korintus yaitu Karunia Roh Kudus. Karunia-Karunia Berbicara kepada Umat kepada Gereja-Nya. Bentuknya khusus harus diterjemahkan oleh Paulus supaya disaksikan dan dilihat.



Babel disatukan berbagai suku macam budaya  satu bahasa dalam Pentakosta



8



Di Babel mereka dari bahasa dan dipersatukan dengan bahasa bahasa lain menjadi berbagai macam bahasa untuk mengenal Injil. Matius 16:16 Kis 1-2 Yang ditekankan yaitu Petrus Batu Karang Petrus bukan orang terpelajar,bukan pelayan Semua Karena Roh Kudus. Dalam Tradisi Katolik  Paus memiliki otoritas yang besar sama Kitab Suci Gereja ditunduk Paus bukan Roh Kudus Gereja berdiri karena Petrus Peranan Roh Kudus Bagi Gereja Mula-Mula a. Membawa orang-orang kepada Pertobatan (Kis 2) b. Menyatakan etika kerajaan Allah di dunia ini kepada orang percaya Memecahkan Roti  Jemaat Mula-mula c. Membawa kehidupan berkomunitas Ruakh  Nepes, Pentatukh, Bisa melihat di dalam kejadian 1:2 Semua berujung Roh Allah, Kalimat memuat Roh Kudus : Kejadian 2:7 ini kata Roh Kudus Ada Roh Allah Melayang-layang, Allah menciptakan manusia, disamakan dengan ruakh “roh Allah” dalam peristiwa bahtera Nuh Kejadian 41:38  Peristiwa Yusuf, Yusuf setelah mendapat mimpi dari Roh Allah



9



Mereka memilih menetap di mesir dan musa marah terhadap Allah, dan dipenuhi oleh Roh Allah untuk memimpin bangsa Israel orang yang memimpin. Allah mengumpul Musa Karya Roh Kudus bukan kepemimpinan musa dan Kepenuhan Roh Kudus Masih terus berkarya, dan dipimpin Roh Kudus, Roh Kudus Ikut campur memimpin dalam kelompok, bekerja dalam orang pilihan



Allah



umat



orang



Yahudi,



Ulangan



22:1-24:25



menyampaikan berkat-berkat kutuk. Karya Allah bekerja secara universal mencakup semua orang mendapatkan kreatif  didikan Tuhan, mendengarkan suara Roh Kudus. Pada saat proses di dalam Alkitab, ada pertentangan antara hal dan disekitar Dia, disini akhirnya menemukan solusi jalan keluar mengeluarkan kata-kata berkat, Karya Roh Kudus mencakup semua orang. Dalam Mempelajari Pentatukh Roh Kudus sudah ada berkarya sejak awal, sejak pada peristiwa penciptaan kisah Bileam, secara efektif dan Roh Kudus terus bekerja, dalam PB sejak Kapan Roh Kudus hingga Akhir jaman. Roh Kudus sebagai Tritunggal Allah dari Allah itu sendiri, Karya Roh Kudus tidak pernah terlepas dari Ketritunggalan sendiri, tetap terus berelasi dengan ketritunggalan. Dalam Kekudusan itu sendiri Roh Kudus  Bagian dari Ketritunggalan. Roh Kudus dalam diri merupakan diri tritunggal, Allah merupakan suatu ketritunggalan, Menjaga kekudusan supaya tidak mendukakan Roh Kudus. Secara Linguistik Istilah Roh Allah diterjemahkan oleh Yunani yang diterjemahin yaitu



10



Jika Entitas Ilahi/Keberadaan Atribut Ilahi, ada dikenakan/ ikut dalam karya penciptaan, dia terlibat dalam penciptaan merupakan entitas dengan keberadaan Allah, Keberadaan IlahiLogika Berfikir bisa diterjemahkan sebagai Roh Kudus Mendukakan Roh/ dengan Sama dengan Roh Allah yang meninggalkan para nabi? Apa bedanya Hikmat dengan Roh Kudus? Permulaan Hikmat, Takut Akan Tuhan dalam Kalimat berikut Roh Kudus Ikut Berperan  dikaitkan dengan teks hikmat, Kitab Hikmat merupakan menuntun kepada Allah. Kitab Hikmat diidentikan sebagai Roh Kudus. Dalam Kacamata buku. Hikmat dan Roh Kudus Melihat dalam Segi Peran, dan percaya kepada Allah. Tritunggal ikut bekerja, Roh Kudus memelihara umat Allah The Wisdom, Wisdom melihat Allah itu sendiri umatnya menjaga dalam providensi Allah. Dinyatakan oleh Roh Kudus dalam bentuk Keunikan Injil Yohanes Kata Roh  Sama dengan Pneuma, berbicara mengenai Iblis. Sedangkan Injil Yohanes berfokus pada Roh yang diberikan Yesus Hal yang sangat penting Injil Yohanes mengintegrasikan Roh itu kepada Eklesiologinya, Injil Yohanes telah memenuhi janji eskatologi tentang Kristus dalam kedatangan Roh Kudus itu. Berkaitan dengan konsep penting. Yesus dan Roh Kudus.



11



Yesus dan Roh Kudus dalam Injil Yohanes tidak terpisahkan antara Yesus dan Yohanes, Narasi Injil Yohanes tentang Kemuliaan-Nya, semakin lihat dalam baptisan. Gambaran Roh Kudus terkat dengan Yesus a. Roh Kudus emberikan Tanda Otoritas Kepada Yesus b. Roh Kudus Menandakan Superioritas Eskatologi dan Roh Kudus Janji diberikan Yesus dan Roh Kudud Pembahasan tentang Kedatangan Kristus untuk Kemuliaan Allah, Kebangkitan dan Kenaikan kedatangan  Penghakiman-Nya, dituliskan sebagai kedatangan Roh Kudus, Dia memberikan Kehidupan Eskatologi dan Gereja Roh Kudus Membuat Kesaksian Yesus Dapat dipahami,karena Yohanes menggambarkan Yesus sebagai “yang inkomprehensif” bagi dunia Memberikan Tuntutan bagi gereja untuk hidup dalam dunia ini Roh Kudus menjadi pembela bagi orang-orang Kristen Roh Kudus menuntun orang untuk mengerti pengajaran yang benar sehingga sesuai dengan pengajaran Kristus. Roh Kudus Digambarkan sebagai Pribadi yang besardalam rencana Allah. Rencana Allah tersebut nyata di dalam Kehidupan Yesus Eskatologi, dan Ekklesiologi. Terlibat sangat penting. Kenapa Yesus dikaitkan dalam Injil Yohanes?



12



Banyak Kutipan tentang Roh Kudus dikutipkan dengan dua erat, Yesus melakukan pelayananya, Roh Kudus menjadi pelanjut pekerjaan dan pemberi otoritas dan pemeteraian. Apa Ada Hirarki diantara Roh Kudus diantara yang tinggi/rendah? Tuhan Yesus bekerja dengan Roh Kudus, sebagai pelanjut meterai, memelihara, disaat kebangkitan sebagai kaitan Tuhan Yesus dan Roh Kudus sangat erat di penuhi dilanjutkan dan dimeteraikan dan kata-kata. Injil Yohanes terkenal Roh Kudus hilang sama sekali, Roh Kudus dipertanyain  Sebenarnya tidak secara langsung dari tritunggal, Roh Kudus hubungan Anak dan Bapa ada Juga Roh Kudus, di ordo salusis, juga ada Roh Kudus mendampingi Kristus. Ada Hirarki? Ada Roh Kudus Peran yang menonjol, Kristus lebih menonjol dari Eskatologi ada peran yang berubah, yang dikatakan oleh penulis ada yang tidak terlihat penanggung jawab. Ada Allah Roh Kudus, Roh Kudus Trinitas Ontologycal Trinity (ousia or hypostasis  keberadaan Allah sendiri, sebagai Allah yang bersama-sama Allah Bapa dan Putra) dan Economic Trinity (Berbicara tentang bangun relasinya dengan dunia, peran dalam karya keselamatan)  Bavinck berulangkali dan harus bisa dipahami menggunakan istilah ini. Keberadaan Allah dengan Relasinya dengan kepunyaan Dia, Roh Kudus



13



Allah Roh Kudus adalah ketiga pribadi ketiga dari Allah tritunggal Roh Kudus adalah Allah itu sendiri a. Roh Kudus disebut Allah (Kis 5:4;25:3-5;II Kor. 3:18) Bavinck dalam PL A. Allah menciptakan melalui firman-Nya dan mengirimkan RohNya (Kej 1:2-3, Maz. 33:6) B. Allah memperkenalkan diri-Nya, menyelamatkan dan menjaga umat-Nya melalui Firman dan Roh Allah menyelamatkan diri-Nya dan menyelamatkan Roh Firman dan Roh berjalan sejak PL berjalan terus. PB -



Allah menyelamatkan umat-Nya melalui perjanjian anugerah Bapa dan Putra



-



Allah memelihara perjanjian anugerah dan memproses Ingat Tritunggal  diakui sejak Pengakuan Iman Nicea 325 Secara jelas berbicara tentang tritunggal Roh Kudus berasal dari Allah Bapa dan Putra.



Fillioque Landasan Gereja Ortodoks Dari Injil Yohanes  Roh Kudus berasal dari Allah Bapa, Fillique berasal dari sang Anak Juga, berasal dari Allah Bapa dan Allah Anak. 2 Timotius 2:16  Synergi dan Kerjasama dengan Roh Kudus  dengan Allah Bapa, Ortodoks mengajarkan ajaran yang ada di dalam Alkitab. Alkitab Ortodoks di Katolik Sangat Minimal. Alkitab sangat keras. Gereja Timur dan Gereja Barat



14



1996  Saling Ex Komunikasi  Konsili Vatikan II Gereja Beda, Metodologi secara sederhana Gereja Timur membaca secara harafiah Yohanes 15  Tertulis secara nyata di dalam Konsili Konstatinopel. Gereja Barat, metodologi secara harafiah, harus di rumuskan doktrin ada mengarah ke suatu titik, dan Roh Kudus diutus oleh Allah Bapa, Meskipun tidak ditulis oleh Yohanes. Peran Kristus di dalam Roh Kudus 1. Lihat Literal 2. Menafsirkan 3. Konsep meskipun tidak langsung. Fillioque  Istilah Bahasa Latin, Keluar dari anak  Roh Kudus Keluar dari Bapa dan Anak Uyostoteu  Anak Laki (Maskulin). Pengertian Filioque, yang semula tidak ada tekanan  Konsili Toledo pada tahun 589 Nice 523  NICEA KONSTATINOPEL  Latar Belakang menjadi Diskusi yang Rumit Nicea







Dirumuskan



325,



325



Pengakuan



Iman



ada



Arius



Mengarah/Menolak Kristus adalah Tuhan, tentang keberadaan Allah Putera, Intisari Konsili Di Nicea dan lahir sebuah Formula, Satu Substansi 325 381 di NICEA  Berbicara Tentang Kristus, Makedonius. Adalah Allah, Mereka banyak berkecimpung dengan Makedonius, Roh Kudus Bukan Allah, Sebuah Penciptaan terjadi Makedonius , Roh Kudus merupakan Pelayan 381 dalam Konsili Kosntatinopel  Merupakan Substansi Allah Bapa dan Putera (Di dalam Nicea Konstatonopel Akhirnya Formula



15



menjadi Satu Substansi Allah dengan Bapa, Satu Substansi dengan Tiga Pribadi  Konsili Nicea Konstatinopel), Formula Roh Kudus 381 Konsili Toledo, Pelafalan  Hanya Gereja Barat Pengajaran Arianisme  Yang menolak keilahian Yesus Kristus. Muncul Sebuah Pengakuan Fillioque Salah Satu Tokoh yang diberikan Bapa Gereja Timur, ada dua penekanan yang berbeda. Pengakuan Iman Nicea 325  Hanya Hakekat dari Yesus Kristus. Yang diterima oleh Gereja Barat dan Gereja Timur. Cukup Menjelaskan Detail tentang Allah Putera. (Belum ada ketegangan) Landasan Pengakuan Iman Konstatinopel  Yohanes 15:26, diserukan oleh Gereja Timur dan tertulis secara benar. Landasan Kitab Suci Mereka, Toledo  Muncul Formula Landasan Gereja Barat menambahkan “Fillioque” -



Formula menambahkan



-



Hubungan Penambahan  Dengan Munculnya Keluar dari Bapa dan Anak Menekankan Kesetaraan Kristus dengan Bapa, Posisi Kristus Sederajat. Saling Mengutus dan diutus Roh Kudus Allah satu hakikat dengan Bapa. Fillioque keluar dari Bapa dan Anak, Kedudukan ada, Hirarki di Gereja Barat juga ada  Membingungkan dari Gereja Barat Melawan Tantangan Arianisme  Substansi, Membaca Formula Doktrin, Bahwa Bapa dan Putera merupakan Satu Esensi yang Keluar dari Satu Hakekat yang mengutus Roh Kudus 



16



Arianisme dan memiliki argumentasi, Allah Bapa dan Putera, Melalui Satu Substansi Agustinus (Pewaris Gereja Barat)  Yesus Berpartisipasi mengutus Roh Kudus  Landasan Gereja Barat. Ada Hubungan timbal Balik antara Bapa dan Putera. Roh Kudus merupakan hubungan timbal balik kasih antara Bapa dan Putera. Bukan Hasil namun hubungan antara Bapa dan Putera, ada persekutuan Kodrati. Dan hubungan relasi yaitu Roh Kudus dan diadopsi dari gereja barat  Agustinus sebelum Konsili Toledo Gereja Timur a. Ketika ada Fillioque merupakan, Merupakan Dari Sang Putera setara dengan kelulusan dengan Allah Putera Roh Kudus Keluar dari Putra Juga b. Patria yaitu Allah Bapa dan Putera, Kausa Prima dari segala sesuatu. Bapa sebagai sentral dari ciptaan c. Ciptaan yang tergoyahkan, Gereja Timur menjadi sentral dari penciptaan Konsili Konstatinopel  Gereja Reformasi Kausa Prima  Asal-Usul dari Segala Sesuatu, walaupun ada dan tidak ada kausa prima, menekankan seperti gereja Timur, tidak mengurangi kausa prima Bapa. Tanpa Kasus  Nostatinopel menjadi Masalah antara Dua Pribadi ada hirarki yang ditekankan Secara Substansi  Ontologycal Trinity Tetap Sama, Secara Peran ada Hirarki Walaupun Bekerja secara bersama-sama.



17



Tidak bisa dipisahkan (jika ditolak maka menolak tritunggal, Tritunggal



Ikut



Bekerja)



Economic







Fungsi



Karya



Keselamatan, Peran mereka Terpisah Peran Bapa dan Putra Ikut bersama-sama ikut. Gereja Timur dan Gereja Barat.



Bavinck 1 Prologomena  Kitab Suci jika tidak bisa maka tidak bisa membahas doktrin lain 2 God And Creation 3 Christ and Salvation 4 Allah Putra yang terlibat, Allah Bapa dan Putra dan Roh Kudus



Gereja Ortodok Timur Mengancam Arianisme? Di Nicea Ada  Pembahasan Pribadinya Yesus. Ada Kepentingan Gereja Timur dan Gereja Barat. Secara Divinity Economy ada Peran/Posisi Hakekat  ditekankan peran secara economic Roh Kudus Peran  tidak ada ontologycal Ada penakan peran  Perannya dan di porsinya Ontologycal Trinity  Keterikatan yang lain.



18



Panggilan dan Lahir Baru 1 Pengantar Allah Tritunggal menghasilkan segala sesuatu dalam ciptaan dan ciptaan melalui FirmanNya dan Roh-Nya Kasih Karunia tidak menghapuskan alam tetapi memulihkannya Panggilan khususu Injil tidak berasal dari hukum dan mengundang 2 Panggilan Allah Mengikuti Agustinus, teologi Reformed membedakan panggilan ekternal atau terungkap dari panggilan internal Roh Kudus yang berkhasiat menyelamatkan Perubahan ini begitu dramatis sehingga disebut dengan kelahiran kembali. Memenuhi panggilan eksternal dari Tuhan, Panggilan itu universal dari Bavinck, Pemberitaan Injil untuk semua orang, hal ini Karya Tuhan yang begitu nyata  Begitu menekankan aspek nyata bentuk menjadi manusia baru. Kelahiran Baru Dalam PL dan PB Orang Israel membutuhkan Hati yang baru, (Mzm 51:1-3) dalam PL PB dari sejak awal, Pembaptisan Yohanes, Metamaria yang berarti perubahan radikal. Harus mengalami perubahan yang forntal Yoh. 3:6-8  Melalui iman/roh asal mula yang diambil (Gal 3:2,4:6), 2 Kor 5:17  Perubahan ini diambil dan dimeteraikan dalam Baptisan Tujuan Regenerasi Kelahiran Kembali dalam Misionaris Gereja Mula-Mula  Peristiwa penting dan mengubahkan kita sebagai orang yang percaya, harus dimodifikasi



19



Pemberian anugerah sakramental  dicapai dan dipikirkan, sebagai penanaman benih keabadian Baptisan penting untuk keselamatan, memulihkan jiwa dan roh kudus Schleiermacher  Regenerasi/Kelahiran Kembali adalah kesadaran baru akan rahmat Tuhan dan ketergantungan manusia Regenerasi  Kelahiran mengacu pada transformasi total seseorang dalam pengertian yang terbatas itu memiliki pandangan tentang implantasi kehidupan baru yang kemudian mengarah pada pertobatan dan pengudusan lebih lanjut Tradisi Reformed juga mengaku keterlibatan komunitas iman dalam panggilan Tujuan : Menjadikan kita orang-orang yang rohani mereka yang hidup dan berjalan oleh Roh Orang-orang percaya tetap manusia sepenuhnya pembawa citra Alah yang sepenuhnya diciptakan seperti pada awalnya Dosa bukanlah inti dari ciptaan tetapi denominasinya. Kristus bukanlah Pencipta kedua tetapi Penebus ciptaan 4 Kesimpulan - Lahir baru adalah momentum bagi setiap orang yang percaya sebagai respon akan panggilan. (Menjadi Refleksi, berpengaruh diseluruh manusia saat adanya universal  Seluruh panggilan diberikan orang-orang yang terpilih menerima panggilan Roh Kudus yang bekerja, Tuhan adalah Juruselamat dan Percaya Secara Pribadi. Menjadi momentum dianggap sebagai lahir baru  saat memiliki momentum/ Allah tritunggal, merupakan momentum dikatakn lahir baru. Adanya regenerasi bukan baptis dan tindakan pertobatan, bagaimana Roh Kudus bisa hidup) - Untuk menghidup hanya bagaikan transformasi hidup



20



Konsep gereja lain  Misal Misionaris Mula-Mula  Peristiwa penting dan mengubahkan hidup Katolik Barat  Pemberian anugerah sakramental. Konsep Baptisan menjadi penolakan yang diprotes reformasi



Panggilan dan Lahir Baru  Ada di konsep universal dan limited Panggilan ditujukan secara universal Untuk menerima panggilan  belum menerima Kristus  Belum Kelahiran Baru  Belum ada Roh Kudus  Roh Kudus berkarya



Pembahasan Bavinck 1. Panggilan dengan Lahir baru  Keselamatan yang covenant 2. Apakah dosa rusak secara total/tidak? 3. Ada teologi mistik  mempengaruhi sakramen (perjamuan kudus) Natural manusia  sense of difinity  tanpa sesuatu yang mistik Sudah runtuh



Panggilan sejak kekelan  Internal oleh Bavinck  Sifatnya Universal Bagaimana bisa mewakili hidup Allah/membagikan hidup baik  dosa rusak  Lahir baru, menggenapkan injil  Panggilannya bersifat terbatas  mereka mendapat pencerahan dari firman secara universal, dan harus memberitakan injil  membutuhkan terang injil. Masalah plagianisme  Manusia Rusak secara utuh, ada kesadaran masih ada, untuk memilih yang baik dan ada, panggilan semua berbuat baik, jika dosa rusak memilih yang



21



baik, rusak sebagian  oleh kasih karunia Tuhan melalui Roh Kudus bisa memilih baik. Dibawah karunia Tuhan.



Pembenaran Pembenaran  Satu Pintu, Allah sebagai kebenaran  Mengikuti dibuku membahas Pembenaran Bukan Ilmiah, Pembenaran bukan alatnya, Konteks ini mulai dari melihat dari kepercayaan lain, sekultisme atau diri sendiri, Namun melihat, Mirip seperti Israel, Mereka justru menjadi satu jalur menuju Kristus Pembenaran Alkitab, tidak mampu bangsa Israel mendapatkan Berlaku untuk semua manusia, Allah memberikan pembenaran Yesus Kristus, Kita mendapat pembenaran dari Yesus Kristus oleh karena Iman, dibenarkan oleh Iman oleh Kristus. Isu-isu terkait pembenaran 1. Antinomianisme dan Nominianisme  Kesalahpahaman yang berasal dari jaman Paulus dan Ia Kristus kepada orang Percaya, memberikan kebebasan, Pertobatan merupakan cara yang terbaik, Nominismee  Keselamatan yang bergantung pada Ketaatan 2. Isi Pembenaran Aktif dan Pasif Karena Pembenaran, termasuk  Kepahitan Allah membenarkan kita, Allah memiliki Natur Suci dan Benar itu ketika membenarkan. Letak Iman dalam Pembenaran Kita dibenarkan bukan iman tetapi oleh Yesus Kristus dengan Iman. Utamanya Yesus Kristus Intrumennya adalah Iman Kesimpulan  100% dari Allah



22



Justifikasi  Gambaran  Ada Aktif dan Pasif Pembenaran Murni Merupakan Anugerah Tuhan. Karena Ada Kristus di dalam Kristus  Kristus menjadi perwakilan kita. Kita yang dibenarkan secara otomatis atau dorongan dalam proses pengudusan oleh Bavinck Tuhan akan melibatkan kita, Kita dikuduskan Allah yang mengerjakan pada akhirnya  dikenakan semua Hukum merupakan gaya hidup kita supaya hidup kudus



PENGUDUSAN DAN KETEKUNAN 



Pengudusan dan pemulihan termasuk dalam Justifikasi Kita Memiliki Kristus yang menyelamatkan dan menebus kita Justifikasi oleh Kristus  ada Pengudusan, kita dikuduskan/dimurnikan, sehingga santification pada puncak akhirnya mendatangkan kemuliaan Allah sendiri Ada sifatnya yaitu internal dan eksternal Internal  Status kudus kita adalah pekerjaan Tuhan Eksternal  diikutsertakan oleh Tuhan dalam ketekunan (ada aktif, dilibatkan langsung oleh Tuhan dalam pengudusan, kesadaran akan anugerah Tuhan yang diberikan. pasif, status kudus Tuhan yang mengerjakan, bukan kita) Ontologis  secara Perjanjian (covenant) PL  Tuhan sudah mengerjakan sejak jaman Israel bukan zaman Kristus ada, hanya penggenapan hanya di dalam Kristus, umat yang kudus. Berbicara umat yang dikuduskan  dipisahkan dari yang lain. Dikuduskan  dipisahkan oleh Tuhan



23



Pengudusan sejak jaman PL Pengudusan sudah ada, memiliki hati yang murni, Menghadirkan kemuliaan Allah. Hukum Tuhan sudah diberikan PB : Mengikut Yesus  Menyangkal diri dan memikul salib, dosa merusak segala sesuatu  Bisa tidak manusia memilih Tuhan tanpa lahir baru. Manusia fokus pada dirinya. Dia disangkal dirinya  tundukkan dirinya.



Pengudusan dan Dosa Mengapa umat Tuhan yang sudah dikuduskan masih setiap hidup di dalam dosa? Karena status kita, dan kita dilihat proses pengudusan, sudah digenapan secara utuhnya pada masa akan datang (Eskatologi  Proses penutup pengudusan Manusia (Bavinck)), Ciptaan Awal sampai pada Kristus datang, Bangkit dan Naik. Finalitas ada



Marthin Luther  Simul Justus Es Pecator



Kita 100% Berdosa  kita hidup dalam diri kita Kita 100% Orang Benar Hidup lama dan hidup baru berjuang/bertarung.



Manusia tetap berdosa 100%  dilihat berdosa tetapi yang dilihat hanya Kristus. Kita dibenarkan karena Kristus, status berdosa  status yang sudah dikuduskan sepanjang jalan dalam hidup kita. Bukan status yang berubah, Hanya cara Tuhan yang melihat cara Kita melalui Putra yang Tunggal yaitu



24



Kristus yang dilihat  Bukan kita, sampai prosesnya nanti. Finalitas  Kedatangan Kristus yang kedua kalinya.



Pengudusan dan Ketekunan 2 Kor. 5:17 Roma 12:2 Tuhan tidak pernah meminta apa yang sebelumnya Ia tidak sediakan Karena ada di 2 Korintus 5:17  Manusia Baru Kita manusia baru sudah diberikan oleh Tuhan, sehingga bisa tidak bisa serupa dengan dunia ini. (ada aktif ada pasif) -



Bukanlah karena saya manusia masih Manusia Lama maka saya perlu berubah



-



Kalau saya sudah manusia baru, mengapa saya harus berubah? Tanpa Tuhan yang mengerjakan justru kita bertumbuh setiap saat, setahap demi setahap. Jatuh bangun, pertumbuhan pasti terjadi



-



Manusia memang sudah melekat, Kita di dalam Adam jatuh dalam Dosa. Kita perlu manusia baru harus berubah, perlu berubah terus. Manusia baru aktif dan pasif (masa sekarang dan masa yang akan datang) Proses manusia menjadi final (Wahyu 21)



-



Proses santification aktif dan pasif  Santification dan Justification tidak dipisahkan/tidak dilepaskan  Sejak jaman PL Ontologi Covenant sudah ada. Proses pengudusan yaitu aktif dan pasif (Tuhan yang mengerjakan langsung tanpa melihat



25



kita), ketika dipisahkan dengan yang lain. Tuhan yang mengerjakan. Pengudusan oleh Bavinck tidak hanya berbicara Allah yang mengerjakan ada yang sifat natural. Tuhan melibatkan kita dan kesadaran kita, sehingga yang mahal mendorong kita menghargai kita memuliakan Tuhan,melayani Tuhan, hidup sesuai dengan Tuhan yang mau. Hanya Roh Kudus yang bekerja dan ada Ketekunan orang-orang kudus, kesadaran diberikan supaya berlomba manusia lama  manusia baru, hidup sesuai apa yang Tuhan mau. Kita sudah diubahkan tetapi Belum disempurnakan



“Jangan bandingkan dengan orang lain, bandingkan dengan Masa Lalu.” Tuhan selalu melihat dan menuntut perubahan kita dari masa lalu – masa sekarang, bukan perbandingan antara orang lain, bagaimana menghargai anugerah Tuhan. Ada proses ketekunan  Hanya ada Kristus yang menyempurnakan



Pengudusan dikaitkan dengan Ketekunan Mengapa menggunakan?  Kita dibenarkan bahwa kita berdosa dan ada proses pertobatan. Ketika ada pertobatan ada pengudusan justifikasi ada.



26



Saat jatuh dilubang yang sama  Dibenarkan apakah pengudusan oleh Tuhan  tidak jitu? Pengudusan itu tidak pernah salah Tuhan melakukan, Tuhan 100% kudus dalam karya Tuhan, Tuhan mengerjakan sesuatu kita sulit dipahami kita lihat sampai akhir berjalan terus, dalam perjalanan ini, Tuhan



memberikan



partisipasi



dalam



proses



pengudusan,



menyadarkan kita, Cara  Bukan jatuh, mengukur dengan intensitas kejatuhan. Perubahan perbandingan apa yang manusia lama dan baru  tolak ukur, ada Perjuangan Hidup Pendampingan pastoral tidak bisa sebentar saja Perlu dipertanyakan, apa perlu roh kudus Ukur Pastoral secara intensitas  tidak bisa langsung.



Apa sungguh-sungguh terjadi kelahiran baru? Sifatnya Indikatif dan Imperatif Indikatif  sesuatu yang sudah ada/diberikan itu dituntut bisa capai Dan ada tuntutan/perintah



Tuhan memberikan imperatif/perintah Ketika Imperatif diberikan untuk berjalan.



Tuntutan Tuhan sudah diberikan kemampuan Jika sudah diberikan kemampuan dilatih  Tanggung jawab lebih besar



27



BAPTISAN DAN KARUNIA ROH KUDUS 



Baptisan dan Karunia Roh Kudus sebenarnya dua hal yang saling berhubungan dimana ketika seseorang dibaptis pasti menerima suatu anugerah yang baru, bisa lahir sendiri. Bisa lahir kembali, Baptisan Roh  roh manusia , diperbaharui







Berbicara tentang seorang tersebut mendapat pembaharuan hidup baru melalui Roh Kudus







Karunia Roh Kudus, seperti mujizat untuk menyatakan kerajaan Allah, untuk melayani panggilan masing-masing.







Karunia Roh, Karunia yang Tuhan percaya melayani Dia







Karunia Roh sebuah talenta yang diberikan Tuhan supaya dapat talenta masing-masing, Baptisan Roh itu dibaptis oleh Roh dan disatukan oleh Kristus dan sebagai Tanda bahwa ada Baptisan dibaharui.







Baptisan itu pembersihan dan pembaharuan, Kristus sendiri yang membaptis, tetapi kita dikuduskan dibaharui di dalam Yesus Kristus. Karunia memperlengkapi satu sama lain bukan semakin ego,



tetapi



merendahkan



diri



satu



sama



lain.



Paulus



menggambarkan persatuan dengan Kristus masih egois tidak ada kesatuan di dalam Kristus sendiri. Bagaimana kita belajar rendah hati dan saling menerima. 



Baptisan Roh  meterai yang diberikan Allah bahwa Roh Kudus melalui kehadiran sebagai orang yang percaya dan dianggap menjadi anak-anak Allah, hasil pekerjaan Roh Kudus



28



dan hidup dijalan Tuhan, melayani Tuhan dalam pekerjaanpekerjaan-Nya. Baptisan adalah media dari Kristus, Baptisan menjadi materai  air, di depan para jemaat  Roh, memperbaharui, bagian dari Karya Roh Kudus turun dalam Kehidupan Kita melalui talenta yang berbeda-beda, harus melihat ketergantungan dari sisi bagaimana kita melihat ada gift yang Tuhan kasih terlepas dari mereka. Kaji Lebih dalam banyak diskusi Baptisan Roh  Baptisan Roh  Roh Kudus melakukan baptisan  Pengalaman – Spiritualitas, Baptisan seperti pengalaman yang berbeda dengan orang lain, dan timbul gejala dengan orang lain, Pengalaman tentang Roh Kudus berbeda-beda sehingga sifatnya subjektif.  Tanda – Supranatural Sesuatu yang tidak lumrah, dan tanda-tanda yang menjadi supranatural



Karya Roh Kudus Baptisan Roh – Fenomena Supranatural (yang ditekankan, sesuatu yang nampak) – Berkat Roh Pencurahan Roh  Charismata  Charismatic sampai sekarang fenomena supranatural



29



Baptisan Roh



-



1. Matius 3:11 2. Markus 1:8 3. Lukas 3:16 4. Yohanes 1:33 5. Kisah Para Rasul 1:5,11:16 -



Baptisan Roh adalah Turunnya Roh Kudus Dalam hidup kita -



Baptisan Roh menekankan Roh Kudus adalah sarana Baptisan bukan Roh Kudus yang memberikan Baptisan Tetapi hanya Kristus Tujuan Baptisan Roh (Kej. 2:7, Yoh. 20:22-23)



Baptisan Air (Merupakan Simbol, tanda yang terlihat dari anugerah Tuhan yang tidak terlihat), simbol yang mendeklarasi mereka sebagai anugerah Tuhan (Ingat Kisah Yesus dibaptis Yohanes) Baptisan Roh Kudus Berbicara Yesus memberikan tanda, Roh Kudus ada dalam Hidupnya Baptisan Api membahas tentang judgement, penghakiman Yesus membaptis pilihan dengan Roh Kudus Turun.



Temukan Prinsip Penciptaan dengan Penciptaan baru Baptisan Roh – Turunnya Roh Kudus 1. Pembaharuan Ciptaan 2. Mempersatukan orang percaya sebagai Tubuh Kristus 3. Memberikan rasa haus akan kebenaran 4. Memberi dorongan untuk memberikan Injil Ada Problem : Second Blessing Kisah Para Rasul :14-17 Baptisan Roh/Baptisan di dalam Kristus  Menjadi bahan diskusi Karena Baptisan Roh  Turunnya Roh Kudus dalam Hidup Kita dan teks dijadikan untuk gereja kharismatik dan pentakosta Jika tidak minta Roh Kudus tidak bisa turun dalam hidup kita.



30



Lebih Mudah  Bacaan Pak Yakub tentang John Calvin, “teolog termasuk tidak semua orang Samaria Bertobat, hanya masih dalam proses knowledge...” Ada yang menerima Firman dan ada yang tidak menerima Baptisan Roh bukan dibaptis/tidak – harus memohon Roh Kudus Turun. Tidak semua orang percaya dibaptis di dalam Nama Yesus  Belum tentu menyerahkan semua kebenaran-Nya. Jika orang yang sudah percaya Kristus, Baptisan Roh sudah ada di dalam Hidupnya. Kharismatik dan Pentakosta  Second Blessing Di Baptis dalam Nama Yesus, Belum ada Roh Kudus yang minta dan perlu ada Roh Kudus Mereka orang yang menyerahkan  Mengalami Baptisan dalam nama Yesus lain, Perlu datang dan berdoa supaya dapat memperoleh Roh Kudus dan Kebenaran Injil. Dan Roh Kudus Kembali ada dalam Injil. Kejadian Khusus dalam Kisah ini, Kejadian Hanya dalam Kisah Rasul 8, sesuatu terjadi di jaman khusus. Apakah orang yang dibaptis sudah menerima Roh Kudus? Sudah dibenarkan/sudah dikuduskan? Orang yang dibenarkan/dikuduskan  Memiliki Roh Kudus Sudah dibaptis melalui Roh Kudus.



KARUNIA ROH 



Karunia Roh – Talenta







Edmund C – Tidak bisa membedakan antara Karunia Roh, karena berkaitan antara natural gift from spiritual gift



31







Craig Keener – Paulus mendeklarasikan bahwa karunia rohani merupakan pendistribusian anugerah Tuhan, jika ingin melihat anugerah Tuhan memiliki Karunia untuk melayani Tuhan.







Gereja dipanggil menghadirkan kerajaan Allah secara spiritual melalui karunia Roh Kudus – menjadikan segala sesuatu baru. Talenta bersama dengan Roh Kudus – Kembali kepada Tuhan, merupakan berpusat kepada Allah. Orang dipanggil sendiri, kita dibenarkan paradigma kerajaan Allah di dunia ini



KARUNIA ROH 



Karunia Jabatan – Efesus 4:1-11,







Karunia Pelayanan – I Korintus 12:4-13, Menjadi permasalahan sampai sekarang John Calvin  3 jabatan sudah dimiliki oleh Yesus, apakah sudah menjadi permasalahan dalam gereja. Karunia Fungsional, Jabatan seperti kerasulan Jabatan Gereja  Fungsional ada sampai saat ini Jabatan bukan secara ordo, bagaimana tolak ukurnya susah Muncul gerakan gereja, menggunakan Istilah Nabi secara Struktural  Karunia Roh Karunia Pelayanan apakah ada Bahasa Roh tetap ada  Jika tidak ada maka sia-sia Mujizat  Kita bisa ada sampai sekarang, menekankan Konsisten Karunia Pelayanan, Apakah ada? Pembuktian tentang Yesus 32



KARUNIA ROH -



Memperlengkapi orang percaya sbg Hamba kita bersukacita untuk melayani Allah



-



Membangun tubuh Kristus



-



Pemberian



Elmund Clowney Karunia Roh Bahasa Roh : 1. Prinsip Bahasa Roh 2. Bahasa Roh Bergantian  Bukan Serentak Kesopanan Sendiri  Cerminan Dari Iman yang benar, Roh Kudus yang bekerja dalam Kesopanan, merupakan Dasar dari Firman Tuhan. Kasih Karunia dan Bahasa Roh Karunia Roh  Karunia Bernubuat, Menyembuhkan Orang, Nubuat Apakah Masih ada nubuat dijaman sekarang Secara Khusus Perjanjian Lama : Nubuat pada jaman PL yaitu ketika Allah menyampaikan kehendaknya lewat seseorang untuk disampaikan kepada pihak lain Nubuatan itu muncul pada utusan secara langsung dan ditujukan kepada bangsa Israel dan kepada pribadi, pernyataan ini diberikan kepada seseorang dan diberikan kepada seseorang memiliki maksud dan tujuan tentang pertobatan tentang harapan atau janji jika melihat



33



bagaimana sampai pada atas saja Allah menyampaikan kehendaknya agar diketahui dapat tersampaikan kepada orang lain. PB  Perjanjian 1. Perikop Membahas Tentang Banyak nubuat 2. Yang sering digunakan membahas nubuat sendiri 3. Nubuatan, Banyak PB seseorang bernubuat misal dalam Matius membahas tentang nubuat 4. Beberapa Hal Penting membahas Karunia Roh, Membangun Tubuh Kristus Kehendak Allah  Paulus bukan Konsep PL adat Istiadat Orang Yahudi, adalah kehendak Allah yang disampaikan. Nubuat Pada Masa Kini Masa Kini Berbeda dengan Zaman dulu  sangat dikaitkan dengan Tuhan, Hubungannya mengetahui, bisa mendapat 3 1. Tempat Injil, Yesus merupakan Kerajaan Allah dengan Murid-Murid-Nya 2. Menurut Keener, dari Sisi Surat Paulus, Menjelaskan Semua yang Kristen Rohani diberikan sesuai dengan Karunia yang mereka Punya 3. PB tidak ada teks eksplisit  Hanya Penulisan Alkitab saja, Alkitab tidak ada konteks, karena itu bahwa pendapat mengatakan bahwa penulisan Alkitab tidak boleh percaya Karunia Nubuatan  tidak ada Karunia Rohani dan Alkitab  Isu yang penting masih ada, bukankah Alkitab tidak cukup Ketika mungkin, dapat jelaskan sehari 1. Dari Pendapat EDWARD, Tidak mendapat yang baru  bisa jauh-jauh bagaimana gereja, ada perjanjian



34



Dia yang menyampaikan yang sudah ada, menyampaikan karunia nubuatan pekerjaan Tuhan, bentuknya tafsirkan seperti apa Prinsipnya mengetahui Kebenaran Allah, gereja lain sesuatu masalah yang diselesaikan Nubuatan isinya kehendak Allah berisi tentang pertobatan kaitan dengan karunia tersebut bisa berbicara tentang apa, pesan apa yang disampaikan  disiplin gereja. Jabatan tetap ada konklusinya bisa berperan. Karunia supaya Tuhan bisa berdiri Teolog melihat kitab suci dan kaitan teologi Manifestasi Roh Kudus Manifestasi Roh Kudus Roh Kudus adalah Allah Perwujudan dari bentuk yang tidak kelihatan Manifestasi Roh Kudus a. Burung Merpati, dalam PL merupakan Simbol Kesucian dipakai untuk penghapusan dosa, dalam PB dipakai sebagai pengudusan merupakan jembatan kasih. Maknanya adalah Roh Kudus mempunyai sifat suci dan suka damai kasih dan lembut. Sering mendukakan Roh Kudus b. Air, Roh digambarkan seperti Air yang dinubuatkan oleh Tuhan Yesus sendiri, memberikan kehidupan manusia yang sudah mati, seperti air yang memiliki fleksibel berbeda dalam setiap orang, memiliki kepribadian yang berbeda c. Api, Peristiwa Pentakosta dalam bentuk Nyala-nyala api. Kegunakan membunuh kuman penyakit, bentuk penerangan, dan menghangatkan badan, sama karya roh kudus membunuh kuman manusia yang berdosa menjadi penggerak kebangkitan.



35



d. Angin, Yoh. 3:8 Kis 2:1-2, tidak dapat dilihat, Membawa kehidupan demikian Roh Kudus dan hasil karyanya melalui perubahan hidupnya dan Roh Kudus dan keadaan tekanan yang cukup berat yang dilakukan Nabi Elia. e. Minyak, ada beberapa Ayat (Yes. 1:1-3,dll.) terkhusus Yak 5:14 Marl 13:6 Roh Kudus



bekerja



dalam



kesembuhan







menyembuhkan



orang



sakit,



menghaluskan  sama dengan Roh Kudus, tanpa Roh Kudus mati Rohani tidak memiliki kuasa dan merasa dingin f. Anggur, melambangkan Darah Yesus yang menyucikan dan menyelamatkan Manusia, Anggur merupakan minuman yag menyegarkan  Roh Kudus ketika memberikan kesegaran iman/kepercayaan kepada kita dan memberikan kegirangan menerima anggur, kesusahan akan kembali g. Meterai, berhubungan kepemilikan  PL menandai orang dengan meterai sehingga lepas dari hukuman yang menjatuhkan, ketika menerima Roh Kudus maka sudah adalah Milik Allah, Rasul Paulus, maka dikaitkan dengan Roh Kudus, Meterai merupakan sebuah Lambang Roh Kudus yang merupakan jaminan Meterai. Terkait dengan pemberitaan Injil. Second blessing  Membaptis dengan Air, Membaptis dengan Roh Kudus dan berbahasa Roh (Kis. 8:19 ada Penumpangan Tangan)  Kis. 2 Seringkali jika tidak memperhatikan cara cermat maka terjebak, Mis. Perlu penumpangan tangan, dibaptis ulang  Salah Mengerti, Apapun Manifestasi Roh Kudus, apakah Roh Kudus Manifestasi sudah ada dalam sehari-hari, menjadi perwujudan cinta kasih Allah.



36



GEREJA Gereja  Masih ada hubungan sisi Perjanjian Lama, Gereja  Umat Allah, Relasi Roh Kudus sebagai Misi Umat Allah Jemaat diberikan karunia Roh Kudus, memanggil datang kepada Kristus. Ada Karunia Supranatural. Israel dalam PL dengan Gereja dalam Perjanjian Baru? Ada kesamaan secara esensi, dipanggil kemudian insiatif Allah memanggil Umat Allah dari Kegelapan dosa. Konklusi  PL Komunitas Secara Resmi dibawah oleh Satu Hukum Ilahi  Sudah diresmikan, gereja komunitas dimana orang dipanggil untuk datang kepada Kristus  Ada gerakan Roh Kudus Untuk datang kepada Kristus. Kumpulan dipanggil oleh Allah. Gereja dan Israel beda Atau Sama? Manusia memiliki Natur dan Komunitas apapun dan sampai di gereja, kumpulan orang yang percaya PL dan PB  Di Sinagoge, cara mereka dalam untuk menyembah Allah. Allah sendiri yang ke Sinagoge PB  Bukan karena Orang Israel orang Yahudi berkumpul ditempat bersatu sebagai tubuh Kristus. Sama-Sama menyembah Allah dalam satu komunitas. Gereja merupakan suatu komunitas persekutuan dibentuk oleh Roh Kudus persamaannya hidup dibawah bimbingan Tuhan. Bangsa Israel  yang dipanggil jaman dahulu, suatu komunitas yang beragam, komunitas religius setelah masa pembuangan, Yudaisme sebuah komunitas ini saja  berkumpul untuk beribadah.



37



Isu Gereja dan Bangsa Israel masih di diskusikan  Kembali mewujudkan. Israel membangun bait suci, Sisi Politik Israel dan Palestina  ada bersatu lagi, ada dikaitkan unsur religius. Bangsa Israel  Bangsa Pilihan kemudian menjadi bangsa yang khusus. Ada gerakan, Mengapa Kaum Gereja Baptis di Dunia.1 Kaum Evangelical Kumpul  di AS, dalam penganut Baptis, Israel menjadi umat Pilihan Gereja  menjadi pintu dimana Israel yang diperbaharui dan menjadi bangsa, pemikiran kembali ke Yerusalem. Apa yang ditekankan dan Apa Israel yang berbeda atau sesuatu yang sama kemudian janji dan penggenapan. Etimologi (Arti Kata) “Gereja” dalam PB Dalam PB  Gereja sering dikaitkan oleh teologi sistematik dan (ek+kaleo) Kis 19:32  artinya dipanggil keluar (called out), kata ekklesia dari kata etimologi, suatu kumpulan yang dipanggil keluar  bukan gelap menjadi terang, tetapi menjadi umat pilihan yang bisa beribadah kepada Tuhan. (Ada Sifat Ekklesia yang negatif  Berkumpul melakukan kejahatan) Diartikan  Untuk memiliki makna yang positif Dalam Perjanjian Lama Qahal  yang berarti perkumpulan, bahasa yunani perjanjian lama  ekklesia, Gereja sudah ada jaman PL  Suatu Perkumpulan yang dipanggil oleh Allah untuk beribadah. Nampak dari Galatia 3  Berita yang sama, berita tentang injil, melalui Kristus dan Melalui Karya Kristus dan Karya Janji yang sama  Kekristenan Berbicara tentang Iman Abraham dalam Perjanjian Lama dalam Etimologi kata. 1



Jurnal Christ Trinity Today



38



Esensi Gereja Herman Bavinck Gereja yang melekat pada kekristenan  Antara Allah dan Manusia, PL dan PB Relasi yang Khusus Antara Allah dan Manusia. Memiliki Esensi, Suatu Komunitas yang percaya. Komunitas merupakan kumpulan orang meletakkan kumpulan gereja Esensi  Prinsip Gereja Itu atau Unsur yang terkandung dalam gereja/intisari gereja. Esensi Gereja  Perkumpulan Orang Religius, suatu tindakan untuk beribadah (Memuji dan Menyembah Tuhan  Menaruh keyakinan sesuatu), Kumpulan Israel menggantikan umat Allah yang baru  Tidak menggantikan PL. Esesnsi Gereja Memegang dasar keyakinan apostolik  para rasul. (Timotius  Gereja meyakini ajaran apostolik) Ada dua pembagian Istilah Gereja a. Visible Church  Institusi, Gereja Lokal  ada tata gereja, ada pemerintahannya. Bukan Ibadah, tetapi landasannya.  Orang Pilihan Tuhan?  Ada jemaat yang kelihatan, b. Invisible Church  Gereja tidak kelihatan  Orang-Orang mendengar gereja secara universal ditekankan dengan universal melalui Sakramen dan Baptisan.  Persatuan Gereja di Dunia, Invisible bukan pilihan saja (Mereka orang pilihan, diterima dan dipilih secara gereja, ada pilihan yang presdestinasi umat Pilihan?  Ada, secara kasat mata tidak) ada orang yang terlihat di dalam gereja Visible Church dan Invisible Church  Perumpamaan Yesus  Reformasi, Lalang  Visible Church, bukan pilihan gereja bukan kacau oleh Bavinck, secara Invisible tidak terkoyakan ada janji.



39



Invisible  gereja tidak kelihatan, tidak tahu orang yang percaya, mendapat predestinasi  apakah bisa melihat, kita bisa melihat secara institusi Apakah semua pilihan Tuhan?  PB, Perumpamaan  Yesus sering memakai lalang gandum domba kambing  jangan dipisahkan, hari penghakiman akhir  lalang dan gandum  Membicarakan personal orangnya, ada lalang kita melihat berapa meter Ada perbedaan John Calvin, Kuyper, dan Bavinck  Pemaknaan Gereja secara Gereja Kuyper a. Sebagai Institusi  Mejalankan Firman dan Sakramen b. Sebgai Organisme  Menjalankan Panggilan Hidup Secara Umum (vokasi dalam sekolah, politik, berbagi kasih), bukan Institusinya untuk hidup dalam Masyarakat. Ada vokasi panggilan hidup dalam dunia ini. Dasar membedakan dasar tersebut, hanya memilih  teolog pelandasan ada aspek sosial yang dipengaruhi, ada aspek sosial yang dipengaruhi untuk menjawab persoalan tersebut Bavinck  Esensi Gereja, Aspek keberadaan secara institusi Diskusi tetang gereja ada gereja terlihat  Institusi, tinggal perannya dimana Gereja yang tidak terlihat  menyatukan sebagai tubuh Kristus. Kaitan dengan Institusi Gereja Kuyper  Peranan gereja secara Institusi, dalam harus menjalankan Firman dan Sakramen, Bavinck  Menjelaskan secara pemahaman Institusi, Gereja yang tidak terlihat  umat pilihan ada di gereja yang tidak terlihat, memiliki fungsi/merestorasi sesuai dengan karunia. Memiliki panggilan



40



Cakupan gereja sebagai institusi, cakupan luas Aspek Gereja Institusi Ada Kepemimpinan Secara Presbiterian, Episkopalisme, Congrational, dan Ada Fungsi Gereja.  ada elemen di gereja Kebanyakan teolog secara Institusi  Secara organisme sudah pasti panggilan Allah secara predestinasi dan memiliki panggilan masing-masing, panggilan sesuai dengan kapasitas masing-masing dan ada elemen Fungsi Gereja yaitu mendatangkan



Kerajaan



Allah,



men-recreation



hingga



Tuhan



datang



keduakalinya. Majelis  Perkumpulan Sidang, Gereja Presbiterian. Visble  Fungsi Kelembagaan Elemen Gereja Menurut Herman Bavinck a. Alkitab  Keseluruhan b. Firman – Khotbah  Perinciannya, dalam pemikiran cendekiawan bedakan perinci dan public speaking.2 Khotbah Kaitan tentang teks dengan kita sekarang c. Pengakuan Iman – Confession, ada yang Webmister ada yang Heildeberg, Book Of Common Prayer (Anglikan) d. Sakramen e. Tata Gereja, penting dan harus ada. f. Kehidupan Saleh – Elemen gereja ada perubahan, lebih kepada pembaharuan hidup dari gereja. Ciri-ciri gereja yang benar Antara gereja dan Bangsa Israel, secara sederhanaan berasal dari bangsa Israel Israel digenapkan dalam gereja  Covenants of Gods – Merupakan dasarnya. Umat Allah sudah ada kandungannya, meskipun belum utuh perjanjian 2



Preaching dengan Public Speaking (Jurnal Calvin Theologycal Seminary)



41



Umat Allah dalam PL Dari PL – Perjanjian Allah dengan Abraham, Ishak, dan Yakub (Kej. 12:1-3  Tanah Keturunan dan Memberkati Bangsa Lain) digenapkan di dalam gereja Israel memiliki privilege dalam membangun relasi dengan Allah Tanah – Tempat  digenapkan dalam PL  Belum Sempurna, terbuang dari tanah PL, Tanah perjanjian  Yerusalem Baru  Bersifat Eskatologis Yoh. 14  Ada kandungan tempat yang digenapkan oleh Yesus  sampai pada Eskatologis. Penggenapan Finalitas – Tempat Umat. Kej. 1:28  dari hidup Kej. 12  Penggenapan : Kejadian 1:28  Sebuah perintah beranak cucu tetapi hasil keturunan Ilahi, dengan penaklukan politik ada, yaitu Kerajaan dan Kekuasaan Allah dinyatakan, Keh 12  Kembali/Keturunan maksudnya Ketika Keturunan tidak akan terputus memenuhi dunia, janji tentang anak cucu (Ishak, Israel, ) Kejar Dia sejarah Yakub menggambarkan keturunannya. Menjadi bangsa, ada unsur janji berkat kepada Bangsa, Tuhan memakai bangsa yang kekurangan dipenuhi dengan Anugerah Tuhan, dirasakan seluruh dunia Hubungan dengan Gereja/Hancur Kacau Balau terhadap Allah, digenapkan Yesus  adat perjanjian yang baru, menjadi komunitas Allah Gereja  Penggenapan dari Bangsa Israel, Penggenapan dari awal perjanjian Bangsa Israel. Kepenuhan yang dipenggenapan, antara Israel dan gereja. Israel digenapkan di dalam gereja Elemen dalam PL tidak hilang, hanya yang hilang yaitu hukum seremonial. (Sembahkan Korban,dll.) digenapkan dalam Yesus, Gereja menjadi tanda perjanjian yang baru, menegaskan menjadi tanda perjanjian yang baru. Mempunyai hak khusus



42



Ada Ibadah dalam PL a. Ibadah kepada Allah (imam, hukum dan kitab suci) 3 elemen ada di dalam gereja b. Iman adalah dasar kehidupan umat Allah. Penggenapan Gereja Bangsa Lain ada bangsa non-Yahudi, Singkat Gereja dalam PB Setelah Kebangkitan dan Kematian Kristus Ada Peristiwa pada Pentakosta Petrus itu dominan Perjalanan dalam Gereja mula-mula Matius 16:18  Menjadi Figur dalam Perjalanan Gereja Kefas – Petrus Hubungan antara Gereja dan Israel Kedua sama-sama memiliki Wahyu Tertulis dari Allah menjadi sentral dari kehidupan mereka Israel dan gereja dipanggil untuk mentransformasi budaya, tradisi dan tempat dimana mereka berada. Israel dan gereja menekankan kehidupan spiritual dalam Ibadah mereka berada -



Israel mensentralkan bait suci sebagai pusat ritual



-



Menekankan kehidupan beribadah tidak pada tempat, namun pada komunitas dan Yesus menenggapi



Israel menekankan jabatan nabi, iman dan raja yang diangkat di tengah-tengah Israel – tanda perjanjiannya adalah sunat (Kej. 17:11-12) Gereja – tanda perjanjiannya adalah Baptisan Misi  Mengabarkan Injil.



43



PEMERINTAHAN GEREJA Pemerintahan Gereja Secara Spiritual Gereja tidak dapat berdiri dan melakukan apapun tanpa pemerintah (jala – penjala tubuh – kepala, keluarga – ayah, kerajaan – raja) Gereja menempatan Allah sebagai otoritas final (theoracity) dan Kristus sebagai Mediator. Theocraty  Sistem Bahwa Allah yang memimpin secara langsung Visible Church Bavinck The Church as gathering of believers is manifest to us in two way; in the offices and means of grace (institution) and in a community Sistem yang menentukan selamat/tidak selamat dalam pengetahuan yaitu Matius 16:18 Dibaca dalam 3 perspektif Matius 16:18  Para Rasul Lain  Pribadi Yesus Pengakuan Petrus  Gereja didirikan pandangan ketiga atas pengakuan iman, Yesus adalah Allah yang Hidup  Yesus adalah Mesias adalah Allah yang hidup Kenapa memiliki – Memiliki Govermant Istilah Netral dan Istilah yang dikaitkan netral, Govermant merupakan Istilah Umum, Kepemimpinan Gereja Timur dan Barat  Gereja Timur Keuskupan Secara Apostolik Pemerintahan Apostolik Ada Bishop Goverment Merupakan Pemerintahan – Netral, Istilah Govermant digunakan di dalam Gereja Pemerintaha Secara Reformasi menjadi seorang peneliti menjadi sebuah sekolah, gereja menjadi sekolah yang Tuhan Pakai, dipakai untuk belajar dan mendisiplin



44



diri  Dijelaskan dalam Buku Bavinck  Elemen Spiritual  Kaitan Birokrati dengan apa yang ada di sana Umat Allah dalam PL  Allah akan memimpin Allah melalui keturunan Adam Perjanjian dengan Nuh, Memimpin Nuh sampai Perjanjian dengan Abraham Kehidupan Manusia Tersebut, Umat Allah dipanggil menjadi komunitas sendiri yang langsung dipimpin oleh Allah Sendiri, Umat Allah diwakilkan tidak ada sistem pemerintahan dan langsung dinyatakan dalam Kitab Suci Baik PL dan PB Sistem Pemerintahan Gereja / Institusi Espikopal Sebuah sistem yang menekankan Bishop dan Uskup menjadi pemimpin (pemimpin tunggal) sangat erat dalam gereja dari Alkitab Episkopal menjadi sistem kepemimpinan mula-mula Pemerintahan Segala Kewenangan itu berada di dalam Bishop/Uskup yang ada baik yang ada dan sudah di tahbiskan (Matius 16:18) Episkopal – Gereja Katolik/Methodis  Ada Bishop, Gereja Anglikan, Lutheran (Ada Episkopal) ada yang bersifat Conggregational Conggregational  Seluruh Keputusan Ambil Jemaat-Nya ambil keputusan bersama gereja baptis satu kota, Presbiterian Dan Gereja-Gereja (Kaum Reformator) Gereja Prebisterian  Menekankan Sistem Kepemerintahan, Penatua ada 2 yaitu Administrasi, Pengajar, Bedanya Langsung diputuskan jemaat secara menyeluruh, dari jemaat secara demokratis yang memimpin gereja. Ada Sinodal yang mengikat gereja-gereja presbiteryan – Pengakuan Iman dan Tata gereja (Misal GKT) Apakah Terkait dengan Kerajaan Allah?  Sistem Gereja, Gereja yang terlihat? Pasti ada, Menghadirkan Kerajaan Allah.



45



Jabatan Gereja Setelah Era Para Rasul Perlu Ordinary Perlu Jabatan  Jabatan Penatua dan Diaken bukanlah jabatan yang langsung diberikan oleh Yesus Hubungan antara Penatua dan Pemilik Jemaat Tugas penatua / Pemilik jemaat dijelaskan oleh Paulus 1 Tim. 5:17 Menjaga Firman Tuhan Doktrin Yang Benar Bishop bisa hamba Tuhan? Iya Ada Diaken dan HT yang terjadi satu hanya majelis Gereja Reformed dam Presbiterian ada Penatua Kunci Diaken  Orang yang diangkat Bagaimana ini, Bagaimana dll. Syarat-Syarat  Harus Lahir Baru, Misal GKI  Orang yang dipilih memimpin gereja puncak administratif yaitu diaken. Diskusi dengan orang barat apa itu majelis? Apa Itu Majelis Persidangan Pendeta/Hamba Tuhan tidak ikut keputusan Fungsi Penatua  Ada Pendeta, Ambil Keputusan Bersama Diaken  Muncul Sejak ada dalam PL Melalui Hukum Musa, Bavinck  Ke Yerusalem mengalami deskriminatif Para Penatua Membentuk Sebuah Komunitas Sebuah Struktur yaitu Diaken  Diakonia Melakukan tindakan untuk melayani kepada orang-orang di dalam Gereja Kepemimpinan Wanita dalam Gereja



Kekuatan spiritual Gereja



46



a. Keluarga adalah bentuk dari Komunitas manusia yang menggabungkan kehidupan sipil dan agama di bawah kepemimpinan seorang nabi, imam, dan raja b. Yesus mengorganisasi para murid menjadi satu komunitas yang disebut dengan ἐκκλησια (ekklesia) yang berarti komunitas gereja. dengan pemerintahan yang spesifik dan memberkahi mereka dengan kekuatan spiritual yang khusus. c. Tuhan membentuk Hirarki dari jaman PL



Kejadian 1:26-28,9:6  Imago dei Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.



Jika dijelaskan Kejadian, sebelum kejatuhan dosa, Bagaimana bisa beranak cucu, Mengapa ditekankan sebagai gambar dan rupa Allah? (Konteks Manusia



47



Jatuh dalam Dosa) Masih aktif/tidak aktif? Masih Berlaku/Tidak Ketika Jatuh Dalam Dosa? Ketika Mati Apa yang persis? Konsep Berubah/Tidak? 



Sebelum Kejatuhan dalam Dosa  digambarkan beranak-cucu  Sistem Reproduksi, Komunitas Manusia banyak, Komunitas Umat Terbentuk pada Mulanya Manusia Jatuh dalam dosa. Manusia jatuh dalam dosa







Apakah Masih mewakili Allah dengan Beranakcucu? Menjadi cikal bakal mandat manusia, terus berlanjut (dari PL terbentuk Bangsa Israel ke PB) mandat tetap ada, Ketika Jatuh dalam dosa, semata-mata berbeda







Perbadaan, orang yang belum menikah, tidak menekankan dengan reproduksi gambaran Allah, jaman reformasi berubah bukan reproduksi, ditaklukan di dunia ini, dijelaskan dengan cara mereka memberitakan kebenaran melalui Injil. Lahir ditekankan dalam PB (Kej 1:28-29, Lahir secara produksi  dengan natural manusia Imago Dei memenuhi bumi, ketika dipenuhi, manusia menjadi representasi birokrasi Allah maka menjadi perwakilan, Membuat patung  menjadi perwakilan raja) Dalam jaman Reformasi  Bukan reproduksi dengan cara Injil/lahir baru dalam Kasih Karunia Allah, Lahir Kembali. (Ingat Percakapan Nikodemus) Konsep dibangun kembali sebagai gambar dan rupa Allah melalui Kristus dan Karya Roh Kudus. Calvin, Mengandung dan Melahirkan tentang pengajaran-pengajaran  cara pengajaran berubah dalam proses karya keselamatan akan berubah, dikenakan sebelum jatuh dalam dosa, tidak seakan-akan reproduksi, sudah di transformasi melalui Roh Kudus.



48



Komunitas Umat Allah dalam PL -



Israel pada awalnya dirancang sebagai masyarakat partisipasi dalam rumah tangga, keluarga besar, klan dan suku



-



Dalam bangsa Israel ada pembagian antara civil dan religious (Dalam Pemerintahan)



-



Tokoh utama : Musa (Memimpin secara Pemerintahan Allah dan mewakili Allah) dan Harun (disebut Imam besar) Menjadi bagian besar dan utuh. Berlaku dalam perjanjian lama, pemerintahan, kepemimpinan ada pembagian sebagai satu kekuatan, jaman PL sudah ada. Tentang Negara dalam Konsep PL  Berjalan bersama-sama Keluaran 12:48 Tetapi apabila seorang asing telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka setiap laki-laki yang bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorang pun yang tidak bersunat boleh memakannya.



Sunat  Tanda Perjanjian dalam Konteks PL, Menjadi satu berjalan bersama (cilio dan religius), mulai ikut dan tandanya harus disunat.



Israel dipimpin secara theokrasi sebagai raja, tidak ada satu bagian luar  semua bersama-sama sebagai umat Allah, umat yang dipilih Allah.



49



Kekuatan Spiritual Bangsa Israel Ada Taurat (Firman) dan ada Sunat (Tanda) Mereka sebagai Allah diberikan kekuatan secara militer, meskipun ada unsur militer, terkaitan dengan Firman dan Sunat (Hukum) Selalu ada kaitan dengan Keseimbangan Kekuatan, terletak pada Firman Allah dan bisa melihat tanda melalui sunat. Sunat (LK) Sunat untuk (PR)? Konsep Perjanjian Israel Kuno, ketika tidak ikut maka tercover perjanjian maka ada anak laki-laki harus disunat. Lokasi dalam Allah semua bangsa orang Tinggi, Sesuatu yang normatif semua jaman saat dikembalikan untuk kita memulihkan Allah? Kepemimpinan Allah dalam jaman ini? Tetap ada Allah mewakili dalam PB  Tetap Tritunggal berjalan, theokrasi tetap ada (Luther Kristosentris, Calvin theokrasi) menekankan secara keberadaan, Kristosentris  kerarah karya pribadi Yesus Kristus, apakah ada saat ini? Tetap ada tetap theokrasi kepemimpinan Allah sendiri.  sejak jaman PL dan lanjut sampai perjanjian Baru, Allah berkomunikasi lewat mediator. Allah menciptakan manusia religius dan civil dosa, juga dipisahkan



meskipun



berjalan



dengan



negara



dengan



agama/gereja bersama dengan Musa dan Harun. Allah memimpin semua, berjalan sejak PL.



50



Kekuatan Spiritual Gereja Dalam PB Sejak kedatangan Yesus Kedunia  Merecreation yang rusak, merestorasi,  iman kacau balau, kepemimpinan theokrasi Allah memberikan Musa sebagai Mandat negara, Harun memberikan ritual ibadah, Musa  memberikan kepemimpinan, supaya tidak ada berhala Tujuan Israel Ada  Supaya melalui keberadaan dapat mempengaruhi bangsa lain.



Kekuatan Spiritual Gereja dalam PB Dalam PB  Merestorasi Umat Allah, Yesus memanggil dan membentuk para murid yang direstorasi gereja ekklesia. Yesus datang kerumah, Umat menolak, mau mengorganisasi menjadi ekklesia komunitas ditengah ketidakharapkan, dengan musuhmusuhnya. Dalam kekuatan gereja mula-mula letak kekuatan pada injil/kekuatan gereja. Dalam PL  Banyak kemiripan dan tetap satu  Firman Allah, Allah menyatakan diri, Injil merupakan yang spiritual, kekuatan Rohani bukan kekuatan yang merevolusi, lebih kepada akan mereformasi seseorang menjadi recreation (ciptaan baru) bisa menemukan keutuhan didalam Tuhan. Kekuatan dari gereja mula-mula yaitu proclamation  tentang Injil. Menunjukkan Kualitas hidup



51



PL juga  supaya mereka menjadi umat yang mendalami langkah lain, sudah ditekankan supaya mendapat kekuatan Israel, yaitu Firman Allah Dalam PB  Gospel dan Sakramen. Gereja terlihat (visible) ada orang berdosa ada juga orang miskin melihat kacamata. Tetapi Reformed ini melihat dua sisi. Dosa struktural  dosa yang merusak hal yang didunia sebagai tatanan Allah. Ada aspek sosial,dll. Kerusakan dosa secara total dan ada struktur dan juga lapisan-lapisan dan dicakup dalam theologi reformed. Ketika Matius  Konsep diatas Batu Karang, Mendukung Pernyataan yang ketiga, pernyataan Iman Petrus dan diingatkan, Gereja dilandaskan dengan sebuah keyakinan sebagai Yesus sebagai batu karang, membangun gereja, kekuatan gereja terletak pada pengakuan iman. Kunci tentang Injil, Kunci dari Kerajaan kepada Pengakuan Yesus sebagai Mesias  Injil, dan otoritas dan luar biasa, Injil berdasarkan pengakuan, Injil merupakan kunci kerajaan surga.3 Melalui karya penebusan Kristus, bukan merestorasi  Merestorasi Keluarga, Kehidupan dunia ini, kehidupan sosial, dan merestorasi sebuah negara. Dan merestorasi seluruh (Bavinck) bukan spiritual dan moral, namun semua sebagai umat Allah melalui Gereja Yesus Kristus



3



Menurut Bavinck dan Katekismus 39 “Injil menjadi kunci, menjadi gereja yang disiplin...” semua kekuatan spiritual berkaitan dengan moral, natural dalam hidup manusia



52



Extra Ecclesiam nulla salus  Di luar gereja tidak ada keselamatan (Siprianus, Bapa Gereja) Dipopuler oleh Agustinus, tidak dapat memperoleh keselamatan Mengapa muncul istilah ini? Ditafisrkan Gereja Katolik Roma? Bavinck, setengah kuat ada Oleh gereja Katolik menekankan bahwa diluar gereja katolik tidak ada keselamatan. Melalui penafsiran Gereja Reformasi bukan (Calvin), Kekuatan gereja terletak dari otoritas,



kepada



gereja



(bukan)



bukan



visibel



church,



Kepemimpinan Paus Calvin menjelaskan  Mengapa bisa muncul? Agustinus, sebagai kekuatan gereja pada waktu itu dengan tujuan untuk melawan ajaran bidah (di luar gereja am) Firman dan Sakramen (Injil) adalah diluar gereja menolak keselamatan. Tokoh Reformasi



Salah



melihat



Agustinus



pada



Abad



Pertengahan. Kaum Reformed  tambah menjelaskan pemikiran Agustinus lebih  diluar gereja Injil Kristus, Mengapa gereja memiliki otoritas?  Injil adalah Kekuatan Allah (Roma 1:11  Injil Kekuatan Allah  ada Mesias, Yesus Kristus) Gereja Reformed,



53



Kekuatan Spiritual yang mencakup Firman dan Sakramen, dan ada Pemuridan  Kekuatan Gereja kepada Firman dan Sakramen juga ada Pemuridan. Nabi, Imam, Raja  Kristologi : Dalam Mediator ada 3 Fungsi yang ditekankan (Raja Imam dan Nabi) ada Mulus triplex, Spiritual Power ada 5 sakramen dibagi secara penekanan yang ada kekuatan pengajar dengan belas kasih, dengan melihat triplex. Power to teach, berbicara tentang kekuatan mengajar yang berakar pada iman dan roh, Firman dan Sakramen, bisa melakukan itu Kekuatan Melalui Firman dan Roh Kudus Kepemimpinan yang dibentuk dalam Kristus, Kristus memimpin Gereja, Yesus memberikan mandat pada murid dan membentuk goverment Pelayanan secara belas kasihan, Karena aspek yang dilupakan dalam perjalanan, Gereja Reformasi ada penekanan kekuatan belas kasihan kepada orang yang susah (Mat. 9:35  ... memberikan penyembuhan) Ada gereja memberikan untuk melayani dengan belas kasih. Beda ini bukan terpisah  Sejak manusia jatuh dalam dosa Gereja dibawah agama dan negara  Kaisar Kostanti agama sebagai wadah politik, Calvin menekankan memiliki kebijakan tetapi kebijakan berdiri sendiri-sendiri, sejalan untuk bersama. Institusi yang Unik, Sangat Organik untuk bersatu dengan yang lain  Kekuatan Militer (Negara), gereja (tidak)



54



Ada kekuatan spiritual dan juga ada moral, melalui gereja yang unik, mempengaruhi dunia secara politik, secara pemberitaan Injil secara Ideologi dengan Konsep yang benar. Gereja dan Negara  berjalan bersama, menjalani aspek kehidupan. Awal ciptaan, Konsep Kenegaraan Kepemimpinan Religius dan tatanan berbeda, Berjalan bersama  ada kekuatan perwakilan Allah.4



SAKRAMEN







Kenapa Sakramen menjadi Utama? Sakramen belum mengerti  Sakramen disebut sarana anugerah (main of grace)  gospel, hukum taurat, covenant semua pembahasan dalam awal-awal, Gereja memahami salah satu keselamatan yaitu Sakramen, salah satu alat keselamatan anugerah. Sakramen bukan berbicara tentang alat anugerah, Gereja pada waktu itu memakai sarana anugerah sebagai alat anugerah. Para Tokoh Reformasi adalah tanda yang terlihat (visible sciene)  terjadi diskusi, mereka memakai sakramen menjadi alat anugerah







Dalam bagian awal, Sakramen bagi Teologi Reformed merupakan salah satu tanda gereja yang sejati, ada firman. Selain Firman penting, Sakramen merupakan tanda Perjanjian di dalam Alkitab (Karena Sakramen diwakilkan dalam PB sebagai Baptisan dan Perjamuan dalam PL Sunat dan Perjamuan Paskah), Penggenapan PL hingga PB digenapkan dalam Sakramen. Sakramen berasal dari bahasa “sacramentum” artinya sumpah prajurit secara umum, tetapi digunakan istilah gereja sebagai ikrar orang percaya kepada gereja  persatuan dibawah gereja tubuh Kristus. Gereja membaktikan diri kita kepada gereja.



4



Lihat bacaan Kyperr tentang visible church



55



Sakramen Ada 2 Menurut Bavinck







Ex opere operatis (the work the doer) – orangnya, orang yang ditebus darah Yesus, hanya menegaskan bentuk didalamnya orang yang sendiri diselamatkan.







Ex opera operato (by the work worked) – sakramen, punya nilai bukan karena sakramennya tetapi pribadi orang yang diselamatkan, Letak sakramen menjadi kekuatan, kepada orangnya Boleh Sakramen secara virtual/online/live streaming?  Kenapa?  Diaspora, Keadaan seperti ini, Esensi Sakramen Perjamuan mengenang apa yang Tuhan lakukan. (Masuk dalam kategori Sakramennya yang menjadi sakral, Sakramen mempunyai nilai, atau kepada orangnya? ) Dimuali dari kerangka berfikir, Tetapi lihat dasar sakramen







Keluaran  Perjamuan Paskah, Sunat PB  Baptisan  Penggenapan Sunat, salah satu tanda yang kelihatan. Bangsa Israel Boleh Ikut tapi ikut satu  harus sunat.







Menurut Agustinus (Bapak Gereja) dan dikutip Oleh Calvin dan dikutip kembali oleh Bavinck  tanda yang kelihatan dan anugerah yang tidak kelihatan







Sakramen merupakan sesuatu yang terlihat dan dimengerti (Kutipan Agustinus), terbentuk yang diberikan manfaat yang dimengerti dan mengerti John Calvin  Sakramen dapat disebut kesaksian anuegrah Allah, (lebih suatu kesaksian anugerah) kepada kita diteguhkan melalui tanda, tanda yang disertai kita sehari-hari, sakramen merupakan sarana anugerah yang dimengerti bahasa manusia karena menuntun kesalehan hidup, Ketika mengikuti sakramen siapa dirinya dihadapan Allah.



56



Sakramen – Allah Memberikan Sakramen kepada kita, karena kebodohan dan kebutaan, lemah (Kutipan Calvin), Memberikan hidup kekuatan hidup saleh, Dia ingat anugerah Allah (Main Of Grace), Mengapa Butuh Sakramen? Manusia Bodoh, Buta, Lemah Tuhan sudah tahu, maka ada sakramen yang melihat anugerah Allah. Korelasi antara Baptisan dan Perjamuan itu Berbeda. Sakramen Sebagai Tanda yang kelihatan kita buka Sesuatu yang dimengerti Karena Kita Lemah  dorongan memberikan kekuatan (enpower) Dua Elemen yang mana benar dan mana salah Unsur Sakramen Menggabungkan dua hal tetapi lebih ditekankan bukan sakramen. Sakramen memiliki nilai  orang yang mengikuti. Orang tidak sembarangan mengikuti sakramen  harus sadar dari orang karena sakramen merupakan sakral. Tidak mengikuti sakramen – Perlu menjaga kekudusan (Misal GKT diumumkan tentang perjamuan, untuk) Sakramen memiliki nilai sakral, karena Anak Kecil tidak boleh mengikuti sakramen? Tergantung melihat sakramen (ex opera operandi – diri anak kecil belum ada confession of faith) Anak kecil punya pengetahuan – freewill Baptisan – ekstrim Gereja tidak boleh Baptis Anak – Manusia mengikuti Penyerahan Anak – Belum ada confession of faith Sakramen merupakan sarana anugerah dari Allah sebagai sesuatu yang melihat meyakini kehadiran Allah, Allah hadir ditengah Umat-Nya Bentuk dari kehadiran Umat-Nya yang bodoh.



57



Allah hadir Sakramen merupakan sarana anugerah – bahwa Allah terus hadir didalam umat-Nya, hadir membangun relasi, Kehadiran dan kekuatan Allah – Sakramen, karena akan memberikan kekuatan yang lemah Sakramen tidak dipisahkan oleh Firman, Tanpa Firman Sakramen tidak berarti, Firman berbicara tentang gospel/injil/karya penyelamatan Allah. Sakramen mempunyai kekuatan karena ada Firman. Sakramen jadi 2 Baptis dan Perjamuan Kudus A. Kedua sakramen diperintahkan oleh Yesus Kristus B. Tuhan Yesus melakukan diperintahkan sendiri C. Sakramen berhubungan dengan Karya Kristus (Penyucian dosa, Perjamuan menjelaskan Pengorbanan Kristus) D. Kedua Sakramen – Pemberitaan Injil akan kedatangan Kristus, Pemberitaan Injil Keselamatan hingga kedatangan Kristus datang. Kitab Wahyu – Sampai Perjamuan Besar Anak Domba  Eskatologi Baptisan  Penyucian hidup kita sampai kedatangan Yesus kedua kali Menggantikan PL Sunat dan Paskah 



Sakramen Baptisan Kudus bukan menjadi anggota gereja, tetapi Baptisan juga tanda mulai perjanjian yang dicangkokkan kepada kita sebagai kesatuan hidup kita dengan Kristus (Union with Christ) hidup bersama Kristus lahir baru dan diampuni Kristus.







Baptisan Kudus, sebagai materai jaminan Baptis, disucikan oleh darah dan Roh Kristus. Air menjadi tanda dan materai merupakan tanda dan baptisan.







Makna Baptisan,



58



1. Melambangkan bahwa mati bersama Kristus, Kita meninggalkan manusia lama dan mengenakan manusia Baru 2. Pernyataan Iman Kita, Proklamasi Iman kita dan Bentuk ketaatan Diskusi 1. Baptisan anak dan Penyerahan Anak 2. Percik Selam



GBI tidak menerima Baptisan Anak, GKKAI Penyerahan Anak Setuju atau tidak??? Jika setuju, Karena bayi tidak bisa mengakui Juruselamat, Penyerahan anak diakui, agama waktu berpindah keyakinan di dewasa Ada di Alkitab  PL disunat Baptisan  PL Dalam Perjalanan Gereja mengakomodasi PB tidak boleh Teologi Perjanjian Ada disini Shema Israel  Orangtua menuntut dan menyunatkan anaknya (PL) Ada letak masalah Jika mengakui Baptisan Anak 18 tahun tidak bisa Kristen? Dalam Covenant Teologi, tanggung jawab keluarga ditekankan dia memiliki kewajiban menuntut anak (dalam Perjanjian) Kembali Ke Prinsip dasar – Sesuatu yang mistik?



Misal GKT  Baptis Anak, Orangtua punya tanggung jawab kepada anakNya satu keluarga, Sidi merupakan peneguhan, (simbolisasi dengan PB)



59



Anak harus diberikan dibaptisan iman orangtua dan bertanggung jawab dihadapan Tuhan sampai dewasa titik, maka disidi untuk diikrarkan. Baptis anak peran orang tua yang diwariskan kepada anak Melihat Korelasi – Menjadi Problem Kalau Baptis Dewasa (Sudah mengaku Imannya) GKT – Perlu dikatekisasi Atestasi Masuk – Baptisan diterima atas dasar Tritunggal (Ajaran diterima? Maka dikatesiasi ulang, gereja Kharismatik dibaptis ulang) Baptisan merupakan simbolisasi, persatuan Tubuh Tuhan dalam Sakramen (Trinitas Allah Bapa Putra dan Roh Kudus) Baptis Percik – Baptis Selam? Rusial??  Hal Praktis



Perjamuan Kudus Tanda dan materai dalam hati nurani, mengingatkan janji mengambil bagian Tubuh dan darah Kristus, Perjamuan Kudus memberikan kepastian keselamatan kita dan pertumbuhan rohani, Perjamuan Kudus merupakan sarana yang diberikan, Materai sehingga orang percaya mengerti karya keselamatan



Perjamuan Kudus – Jaminan Materai Sunat Resmi dan disahkan Materai sesuatu yang disahkan sebagai umat Allah, Perjamuan Kudus diingatkan oleh Umat Allah Sakramen disucikan oleh Kristus



60



Makna Perjamuan Kudus 1. Makanan Rohani, Ketika mengikuti Perjamuan Kudus diingatkan tentang kehidupan kita di masa akan datang (masa lalu, sekarang, dan akan datang) bagaimana Tuhan memberikan hidupnya dan menjadi makanan rohani hidupnya. (Perjamuan Kudus Virtual) Misal GKT 2 bulan 1x Firman dan Perjamuan merupakan makanan Rohani bagi setiap jemaat. 2. Tanda dan materai dilihat dan dapat dipahami 3. Memorial, kita mengingat ribuan yang lalu Kristus sudah mati, dan mengingatkan kita untuk menjaga kekudusan.5



PANDANGAN TENTANG PERJAMUAN KUDUS Roma Katholik “physical presence” (pengaruh filsafat Aristoteles) – transubstantiate = substance / form & accident/matter. Perjamuan Kudus, Substansi Berubah menjadi tubuh dan darah Yesus ex opera operato (sakral) Pada perjalanan, tumpah maka menjadi dosa, ketika mengikuti ekaristi communion, Lord Supper, Communion – Perjamuan, dalam Katolik sembarang, maka menjadi sebagai hukum Luther “physical presence” (Monofisitisme) – Consubstantiation. Kehadiran Secara Fisik berbeda dengan Katolik, Tuhan sudah hadir dalam Roti dan anggur. Zwingli “simbolic presence”. Hati-hati, selalu menafsirkan ketika simbolic dengan masa lalu, tidak ada masa sekarang. Zwingli simbolic hanya Anamnesis perlawanan dari Amnesia, Sesuatu yang ditekankan akan membawa future atau present, tetapi ada koneksi masa depan dan masa akan datang 5



Buku The Cross



61



Calvin “spiritual presence”. Ex Opera Operandi – Tuhan hadir dalam diri orang lain bukan dalam sakramen, ketika ikut perjamuan. Tuhan hadir dalam Perjamuan, tidak menolak unsur mistik, tidak menolak simbolic zwingli dengan spiritual mistik6



Baptis Anak – Theology Covenant (ADA DISKUSI MENARIK BAPTISAN ANAK DAN PENYERAHAN ANAK) Perjamuan anak juga sama – Konsistensi Seluruh Alkitab (Kaji Secara Teologi Biblikal) Teologi Perjanjian Mengenai Kitab Suci Baptisan dan Perjamuan Paskah – dalam jaman sendiri sampai kitab kuno.



BERBAGAI ALIRAN GEREJA Berbicara Aliran Gereja, Denominasi Gereja, Harus dalam konsep kepada visible church a. Invisible Church, Gereja secara Institusi secara organisme, orang yang berkumpul sebuah komunitas, dalamnya termasuk dalam lingkaran invisible church, umat pilihan Allah, yang diselamatkan kasih karunia Allah, mana orang berdosa atau tidak, kambing dan domba, lalang dan gandum b. Visible Church



LUTHERAN



6



Ada teologi mistik yang menerima



62



Lutheran oleh gerakan Marthin Luther, akan bersinggungan dengan secara Luther, dalam Perjalanan hidup hingga pada Akhir banyak pengikut, banyak gerakan banyak Lutheran. Luther bukan mendirikan gereja, Jangan buat nama gereja dengan nama Dia, Ekslusif tentang satu kelompok  Lutheran Lutheran memiliki simbol melambangkan Teologi Luther, Membaca Katekismus Luther, Menggambarkan Kita Orang berdosa dan diselamatkan Oleh Kristus. (Teologi Salib) sangat ditekankan oleh Luther, ada salib di dalam hati dan di luar ada bunga berwarna putih. Diselamatkan karena salib Kristus, mawar putih sebagai kedamaian/pembebasan dari manusia (salib dan kebebasan manusia), disimbolkan bunga berwarna putih, bahan pengajaran ada simbol seperti tersebut (bunga, salib) Gereja Reformed diatasnya ada Lutheran World Federation, suatu federasi gereja Lutheran menaungi seluruh gereja Lutheran, bentuk persekutuan gereja disana yang telah dianugerahkan oleh Tuhan Yesus Kristus, memenuhi tugas Tuhan yaitu bersaksi, bukan menutup diri tentang golongan Reformed, tetapi tetap merangkul mereka dipanggil dan disatukan Baptisan dan Sakramen (Pengakuan Oikumene) dalam Pengakuan dikatakan secara kelihatan,”Gereja secara Terlihat (Visible Church)” Lutheran :7 HKBP, HKI, GPKB, BNKP, GKPS, GKPI, GKLI, GKLI, GKPA, AMIN, GKPM Pokok Ajaran Lutheran, Sangat Menekankan dua hal yaitu Firman dan Sakramen Firman, Firman adalah sentral dimana Firman Itu Menjelaskan tentang Karya Keselamatan Allah hanya melalui Iman, Kebenaran dan Keadilan bukan perbuatan setimpal manusia, melainkan pengampunan. Sola Fide berbicara Allah itu sendiri dan semua dari Allah  Kontra Roma Katolik, Karya Keselamatan Karya 7



Data 2014, Gereja termasuk Lutheran



63



Penebusan dengan Tindakan dan berjalan bersama. Keselamatan Hanya Melalui Iman, bukan perbuatan manusia bukan semata-mata Kasih Allah. Lutheran Menjelaskan, tidak ada dosa besar tidak ada dosa kecil. Katolik Roma, ada dosa besar, ada dosa kecil.8 Makin berat dosa, makin banyak yang ditebus. Bagi Luther tidak ada dosa kecil dan tidak ada dosa besar  sama-sama berdosa dihadapan karena melanggar hukum Tuhan, Kedatangan Yesus, Manusia tidak mengupayakan sendiri, Teologi Firman ada kandungan Karya Keselamatan Allah, Sangat Penting, Keselamatan Hanya Melalui Iman Sakramen, Luther menerima dua sakramen tidak menerima sakramen yang seperti di Katolik, Sakramen Baptis dan Perjamuan Luther Menerima Baptisan anak sebagai Perjanjian Allah (PL : Sunat) Menonaid , Anabaptis, Gereja Baptis  Menolak Baptisan Anak, Karena tidak ada pengakuan tentang iman mereka/tidak mengikrarkan iman Luther  Baptisan Anak, sebagai tanda Perjanjian (PL Sunat), Menolak Anabaptis Mereka tidak menerima Baptis dan Perjamuan (Anabaptis), hanya sebagai simbolisasi, Anabaptis menolak bahwa sakramen diwakilkan oleh Sakramen Perjamuan Kudus,  Hanya Sebagai Simbol bukan sarana Anugerah Allah. Perjamuan Kudus  Konsubtransiasi, tidak ada substansi yang di katolik Pokok Ajaran : a. Perjalanan Gereja Abad Pertengahan, Kaum yang memegang jabatan imam (atas jabatan paus) , Dia menolak adanya perbedaan antara jabatan imam dan kaum awam Klerus memiliki nilai yang lebih tinggi  Awam tidak boleh baca Alkitab, Karena Jabatan Imam, jabatan yang ditumpangkan tangan yang memiliki kuasa yang diangkat oleh Paus, Imam jabatan yang ekslusif, nilai 8



64



seorang imam lebih tinggi. PL Umat tidak langsung menghadap Tuhan, ketika mengakui dosa, harus kepada Imam, Luther Jabatan Imam dan orang awam tidak ada bedanya, Paus Menolak seluruh disatukan dalam Yesus Kristus, tidak ada jabatan imam, tanpa perantara manusia, Perjalanan Marthin Luther Fungsi yang berbeda baik orang awam bagi Luther harus belajar Alkitab. Imam dalam PL disempurnakan, hingga datang kepada Tuhan melalui Yesus Kristus, Imam merupakan fungsi imam sebagai meneladani dan melayani Yesus Kristus. Jabatan dalam Lutheran a. Pemberita Firman dan Pelayanan Sakramen (Pastor/Gembala) b. Penggembalaan dan Pengajaran (Penatua) c. Melayani jemaat (diaken) d. Mengajar (Pengajar/Doktor) Harus belajar dari gereja pengajar Lutheran, Lutheran  Sakral Isu-isu teologi tidak diselesaikan dengan pastor/gembala, diselesaikan oleh pengajar dan doktor dan terima hasil yang ada dan diselesaikan oleh pengajar/doktor yang ada. Hampir sama dengan Calvinis Tata Ibadah : Gereja Lutheran  Artifak (Benda yang ada di gereja Katolik) tetap Ada, Kontra terhadap Gereja Calvinis, Gereja Lutheran mengakomodasi artifak gereja Roma Katolik, hanya simbolisasi mengingatkan kita Lutheran diawali dengan nyanyian Mazmur, Kyrie Eleison, Gloria, Doa Kolektan.



65



Kredo, Kotbah, Doa Bapa Kami, Nasihat, dan Perjamuan Kudus, Menyanyikan Sanctus, dan Agnus Dei, habis itu ada doa berkat dan Penutup Ada buku yang dipakai Katekismus Besar dan Katekismus Kecil, dengan Simbol Putih dan Salib Sebagai Pengajaran Reformed  Heildeberg, Websmister Dalam Luther  Ketika Memanggil Khotbah Luar Boleh Atau tidak? Tetapi tidak boleh memimpin Sakramen, hanya menyampaikan Firman Saja. Ada yang berbeda, Seperti Teologi Ibadah, perlu mediami tertentu dan ada simbolisasi, Calvinis banyak hilang simbolisasi gereja. Perjamuan beda dengan kita. Teologi Pietas  Meditasi, Kesalehan Hidup.



Dalam tahun 2016 di Jerman Terjadi Dialog  Konsili antara Reformed (Lutheran) dengan Katolik tentang Sola Fide, hati-hati menjudge tentang Keselamatan. Diskusi Crucial Abad Ke-XVI banyak Perubahan, Katekismus Heildelberg 38, Katolik dibilang bidat dengan Reformed.9 Hati-Hati 21  banyak perubahan di gereja Katolik



Hal-hal yang perlu dicermati dalam Luther : Belajar Menjadi Hamba yang baik, dan membuka diri dan membawa pengetahuan. Tidak semua membawa semua Teologi, Menyesuaikan yang ada disana. GKT  Methodis (jaman dulu)  Reformed, Saat ini memakai istilah majelis REC  Karismatik



9



Lihat buku Pak Yakub membahas tentang Katolik jaman Reformasi, dan ditulis oleh Denis tentang Paradigma



66



Yang crucial  agak berbeda, menekankan Firman dan Sakramen, memiliki Sakramen Lutheran meja sakramen ditengah (karena pusatnya ditengah, dengungan menekankan tentang sakramen) dan mimbar disamping, Calvin diletakkan di samping, dll. Dibalik simbol ada maknanya. Dan perlu menyesuaikan. Lutheran  Presbiterian? Banyak menganut Episkopal (Lutheran World Federation)



CALVINIS (REFORMED) Memiliki Simbol Salib, Salib menjadi penyatu kita dengan Salib Kristus Bukan Luther, Bukan Zwingli  ada tiga dari Luther, tidak dibilang Reformed, Reformed (John Calvin) Lutheran (Lutheran Theology, Church) Reformed bukan Luther, tetapi Calvin Gereja Reformed  Gereja Presbiterian Reformed merupakan Calvinis Hadir bukan membuat sekte baru  mereformasi gereja, terutama gereja katolik. Gereja Reformed  Bukan Luther, tetapi Calvin (John Calvin) WCRC  World Communion of Reformed Church Dua aliansi Reformed a. WARC (World Aliance Reformed Church) b. REC (Reformed Ecumenical Church) Gereja Reformed dibawah aliansi tersebut? Belum, termasuk gereja Chinese, yang termasuk yaitu GKI, GPIB, GMIT, GMIM Termasuk



67



GKKA termasuk? Tidak termasuk, Banyakan dari denominasi tertentu, Teologi Reformed tetap dipelajari. Dasar dari WCRC  Firman dan Allah Tritunggal yang menjelma dalam diri Yesus Kristus dan diwahyukan dalam PL dan PB melalui Roh Kudus Gereja Calvinis GPM, GMIM, GMIT, GPIB, GKJW, GKI,GBKP, GKPB, GKS, GMIST, GKST.10 Pokok Ajaran Reformed : a. Selalu tekankan tentang Kedaulatan Allah (Predestinasi Allah), ditekankan oleh Gereja Reformed  Bukan karena Manusia, bukan situasi tertentu. Keselamatan bukan Karena Manusia, tetapi karena Allah, bukan karena dosa, ditengah kedaulatan Allah mengerjakan semua. b. Kemuliaan Allah sebagai tujuan dari Karya-Nya maupun dari hidup dan tugas manusia (pengudusan) , tidak ada segala sesuatu, Dunia adalah “Theater Of God”  Kemuliaan Allah yang ditampilkan, dan kita adalah pion-pion kecil.11 Banyak Sekali.  Kemuliaan Allah Pengakuan Iman dalam Gereja Reformed, Katekismus Heildeberg (Bagaimana Kedaulatan Allah) Lihat tentang Apa Penghiburan dari Allah?12 dan Websmister (Kemuliaan Allah), Lihat Apa Tujuan Hidup orang Kristen? Untuk Kemuliaan Allah dan Luas termasuk Kedaulatan Allah, tidak salah merangkai segala sesuatu, dasarnya ada.13 Alkitab tidak bersalah, Wahyu yang diinspirasikan pada Manusia sangat dijaga oleh Reformed



10



Data 2014 Buku John Calvin 4 Institutio 12 Dari buku Katekismus Heildeberg 13 Katekismus Websmister 11



68



c. Sakramen, Anabaptis, Menonaid Menolak Istilah Sakramen namun hanya memorial, Teologi Sakramen penting dan menjadi tekanan. d. Disiplin Gereja penting, pengajaran yang sangat ditekankan. Gereja Reformed Menekankan Disiplinkan Kerangka Ada 5 Sola dan 5 Point Calvinis dan ada kaitan  Kerangka Berfikir Gereja Reformed dan Berkaitan 5 Point Calvinis  Belanda, Formula 5 poin lahir melawan Armenius, ada sejarahnya Jabatan dan Tata Gereja Reformed a. Ada Gembala/Pendeta b. Ada Pengajar (Doktor) c. Ada Penatua d. Ada Diaken Reformed Keras Pengajaran  Harus dari orang yang memiliki kemampuan Khusus Tata Ibadah dalam Gereja Reformed a. Nyanyian Mazmur, terkandung banyak hal  Inti menurut Kitab Suci, Bagi Calvin menyanyi Mazmur Penting (Menyanyikan Kitab Suci), Misal GKI b. Pengakuan Dosa dan Pengampunan Dosa c. Firman/Khotbah d. Pengakuan Iman e. Sakramen Anglikan  Hendry ke-7 Katolik tidak boleh menikah, dan dibuat suatu kebijakan.



69



Tugas : Diminta Minggu Tenang Kerjakan! Cari Resource



Mitos-mitos Gereja dan Negara Negara didasarkan pada kekuasaan, sedangkan gereja didasarkan oleh kasih. Sesuatu yang rohani lebih tinggi daripada yang jasmani, gereja berbicara mengenai rohani dan negara berbicara mengenai jasmanu, sehingga gereja sudah sepatutnya lebih tinggi dari negara. Gereja berbicara kumpulan orang percaya yang telah ditebus untuk menerima berkat Allah, sedangkan negara adalah kumpulan orang yang berdosa yang mendapatkan murka Allah. Hukum Taurat dan Injil. Gereja berbicara  Kumpulan orang percaya yng ditebus Kumpulan yang berdosa Gereja adalah orang-orang pilihan Allah. Berjalan sampai luther Calvinis  Hukum Taurat, dibagi gereja dan negara hukum Taurat dan Negara Mitos-mitos dalam kehidupan dan jangan heran menemukan pandangan-pandangan, Gereja dan Negara bisa bersatu. Konsep John Calvin oleh Negara  Kaum Calvinis, tidak bisa pisahin antara gereja dan negara Allah itu berdaulat Sektor di gereja bagi seluruh Aspek baik segala otoritas yang ada di dunia / teman-teman orang tua dan anak. Semua dibawah kedaulatan Allah. Dunia



70



ini adalah teater Kemuliaan Allah  Segala adalah Bagi Kemuliaan Allah yang dicantumkan ada gereja dan negara tetap dibawah kedaulatan Allah. Gereja dan Negara dibawah Kemahakuasaan Allah. Allah sendiri memelihara mereka dengan ketetapan. Dosa dalam dunia politik pemerintahan Allah dan Manusia  dipisahkan Sistem pemerintahan, dirusakkan oleh dosa Secara rill terstruktur  ketika hubungan Manusia dengan Tuhan Rusak menjadi terhalang karena dosa, Allah memberikan otoritas memberikan wakilnya dia dengan tujuan memulihkan segala ciptaan ini.  sejak taman eden bahkan diambil dunia politik. Dalam bentuk otoritas diri  Manusia memiliki Komunitas tidak punya otoritas orang lain. Bukan karena diri orang lain bahkan untuk orang lain, bahkan bukan untuk menyiksa orang untuk memberikan kasih kepada orang lain. Negara dibutuhkan untuk mengatur kehidupan manusia bersama di suatu tempat agar tercipta keteraturan Negara  Merupakan hukum bentuk Allah. Jika tidak maka bisa dibayangkan Negara dibutuhkan untuk mengatur kehidupan manusia bersama di suatu tempat agar tercipta keteraturan dan kestabilan. Mengatur jumlah orang banyak tidak mudah, perlu adanya suatu lembaga yang memiliki kuasa yang besar seperti negara untuk mengaturnya



71



Negara harus ada di dalam dunia, segala otoritas  otoritas di dunia, Sistem pemerintahan secara langsung, selain karya penebusan  negara itu juga ada, sebagai tanda kelihatan, tanda yang terlihat dari providensi Allah bagi dunia ini. Pemerintah Sipil merupakan suatu karunia terbesar, Calvin menekankan harus taat kepada taat pemerintah (Roma 13 berbicara tentang pemerintahan) •



Calvin percaya bahwa pemerintah sipil memberi sebuah contoh tentang bagaimana Allah telah menyediakan dengan berbelas kasih kepada manusia; jadi bidang pemerintahan manusia merupakan tanda anugerah bagi kultur manusia hampir seperti hukum itu sendiri.







Calvin mengakui pelayanan sipil merupakan panggilan manusia yang paling sakral dan terhomat di antara panggilan manusia lainnya Pemerintahan Sakral berarti pemerintahan secara langsung berasal dari pemberian Allah dan pembelaan Kesalahan Publik yang paling terhormat Pemerintahan sipil ada umum dan khusus sedangkan pelayanan khusus baik orang percaya dan non-percaya dan ada kutipan. Clavin merujuk kepada pemimpin-pemimpin sipil ini sebagai “wakil-wakil Allah” (4.20.6), sebagai “pemberian tertinggi dari kemurahan hati Allah untuk menjaga keselamatan manusia” (40.20.25), dan sebagai “pelindung-pelingung yang ditetapkan dan pembela-pembela ketidakbersalahan public, kesopanan, kesusilaan, dan ketenangan yang usaha utamanya menjamin keamanan bersama dan kedamaian semua orang” (4.20.9).



Calvin Menjelaskan  Otoritas diberikan kepada pemerintah namun juga diberikan kepada rakyat. Supaya secara legal untuk memberikan masukkan kepada pemerintahan  sejak di Jenewa. Kita dituntut secara keras  dalam Injil apa yang diberikan kepada Kaisar untuk mengatur kesejahteraan Kaisar 72



Roma 13:1  John Calvin Jadi magistrat-magistrat (suatu perwira dalam bahasa Kuno yang memiliki jabatan tinggi14 secara eksekutif dan yudikatif, petugas sipil negara, dalam tafsiran mereka, bukan kepentingan mereka) dibatasi menjadi warga mereka ada Tuhan berikan otoritas kepada orang lain dalam penggunaan otoritas mereka, harus memberi pertanggung jawab kepada Allah bagi warga. Khusus, tidak mendeskriminasi, mencegah beribadah kepada mereka. Sebagai bentuk pemeliharaan Allah dalam hidup. harus mengetahui mengenai panggilan kerja mereka, karena mereka bukan memerintah demi kepentingan mereka sendiri, tetapi demi kebaikan public; tidak juga mereka diberi kekuasaan yang tidak terkendali, tetapi kekuasaan yang dibatasi untuk kesejahteraan warga mereka; pendeknya, mereka bertanggung jawab kepada Allah dan kepada manusia dalam penggunaan kekuasaan mereka. Karena sebagaimana mereka ditugaskan oleh Allah dan melakukan pekerjaan-Nya, mereka harus memberikan pertanggungjawaban kepada-Nya; dan kemudiaan pekerjaan yang telah Allah berikan kepada mereka bagi warga, oleh karena itu mereka adalah orang-orang yang berutang kepada warga. Abraham Kuyper : •



Calvinisme adalah suatu system kehidupan yang mencakup secara global (Allah, sesama dan dunia).







Soteriologis – Kedaulatan Allah Trinitas atas seluruh Kosmos, dalam segala wilayah dan kerajaan, yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.



Calvinisme Gereja dan Negara : •



Menolak hierarki kekuasaan gereja dan campur tangan pemerintah.



14



Jaman dulu memakai magistrat jaman sekarang memakai presiden wapres, dpr, dprd eksekutif yudikatif. (Dalam jaman mereka yaitu magistrat)



73







Anugerah khusus dan umum (khusus hal ini melawan Anabaptis yang menolak untuk merangkul dunia).



God is in Control  Semua dikendali oleh Allah The Providence God  Semua dibawah Allah tidak sembarangan, semua dibawah kontrol Allah bukan Manusia. Calvinisme  Bagi Dia ada 3 a. Sebuah Sistem Kehidupan b. Berbicara sebuah sekte/keyakinan komunitas tertentu c. Suatu kajian akademis mengenai pemikiran dalam sejarah Dalam Soteriologinya  Allah trinitas seluruh kosmos baik Allah yang kelihatan dan tidak kelihatan. Soteriologis  Pribadi Allah Trinitas Seluruh Kosmos Allah Semesta Kedaulatan Allah meliputi kehidupan umat manusia dalam tiga rangkap : a. Negara, Soteriologi tetapi sudah tahu tentang kedaulatan dalam Kosmos, dalam kosmos ada 3 rangkap, Kedaulatan Allah dalam Negara. Allah membentuk negara dalam satu individu, Karena ada dosa negara pemerintahan ada dosa. Negara membicarakan otoritas melambangkan kedaulatan Allah. b. Masyarakat, Masyarakat Tuhan kasih ada keselamatan, punya kebebasan untuk memilih membangun keluarga, hal yang termasuk hal-hal yang dimensi, berbicara tentang kehidupan spiritualitas, mencakup negara yang besar tidak bisa dipisahkan melambangkan kedaulatan Allah didepan kosmos c. Gereja



74



Calvinisme Gereja dan Negara 



Menolak hierarki kekuasaan gereja dan campur tangan pemerintah.  Milik Allah bukan gereja bukan selamat/tidak selamat







Anugerah khusus dan umum (khusus hal ini melawan Anabaptis yang menolak untuk merangkul dunia). Salah satu bentuk kedaulatan Allah ditengah manusia Gereja memiliki kedaulatan gereja, tidak boleh memisahkan diri dari kedaulatan negara Anugerah Khusus dan Umum (Kayper) Umum  Bavinck, lebih Providensi (Anugerah), Anugerah Allah tidak mempunyai kewajiban Allah mau memelihara mereka, Allah masih mau orang yang tidak layak dikasihi. Mencakup negara dan sosial politik berkenaan tentang keselamatan Rohani. Anabaptis  Antipemerintah, Gereja dengan negara berjalan sendiri-sendiri. Allah mengasihi negara, Bagi dipelihara Allah adalah gereja, Kita adalah Kerajaan Allah dalam dunia dalam bentuk pemerintahan (Kingdom Of God) hadir sebagai kerajaan Allah membangun sistem perintah sendiri, Kuyper benar atau tidak Allah juga memelihara Alam Semesta secara keseluruhan . Check-Up diri 



Pelayanan Gereja/Institusi Gereja, tanyakan gereja/institusi, apakah keberadaan tempat pelayanan sudah melakukan restorasi bagi negara dan bagi dunia ini?



75



Atau apakah ambil dalam bagian kenegaraan? Jika tidak soteriologi tidak memahami dengan baik (Aspek secara Alam Semesta) 



Diibaratkan dengan Lampu Lalu Lintas, Mis. Lampi Kuning harus berhati-hati.







Antara Negara dan Gereja harus bergandeng satu sama lain. Harus memberikan kontribusi antara satu dengan yang lain.







Boleh Orang Kristen Demo? Secara Legal, jangan anarkis secara konstitusi.



Deadline Tugas Kelompok Senin Minggu Tenang, 23 jam 18.00 Presentasi 30 November jam 5+6



Secara Khusus Undang HT Departemen, Musik Ibadah (HT GKT) 3 HT



Presentasi  waktu diatur 15 MENIT SISANYA Q&A kira2 100 menit



Papper akan diberi wadah dan diberi tanya jawab



Power Point



76