16 0 5 MB
MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN MODUL 1-7
Dosen : Ir. Iwan Agustiawan Fuad, MSi
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
1
PENDAHULUAN Landasar Dasar Ilmu Kewirausahaan diajarkan di Perguruan Tinggi. 1. INPRES no:4 tahun 1995 tentang GerakanNasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan 1. SKB Menteri Negara Koperasi No:02/SKB/Meneg/VI/2000 dan No:4 /U/SKB/2000 tanggal 29 juni 2000. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
2
Tujuan Umum Mata Kuliah : 1.
MAHASISWA BERPIKIR KRITIS, KREATIF, SISTEMIK , ILMIAH, BERWAWASAN LUAS, DAN MEMILIKI ETOS KERJA.
2.
MAHASISWA MEMILIKI SEMANGAT BERWIRAUSAHA DAN JIWA BISNIS.
4.
MAHASISWA MEMILIKI KESADARAN AKAN PENTINGNYA ILMU PENGETAHUAN UNTUK MEMULAI DAN MENGEMBANGKAN BISNIS.
5.
MAHASISWA MEMILIKI KESADARAN UNTUK MERUBAH BUDAYA MENCARI KERJA MENJADI BUDAYA MENCIPTAKAN KERJA DAN MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA.
6.
MAHASISWA MEMILIKI KESADARAN UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN DENGAN MELAHIRKAN KEMAMPUAN DAN MEMILIKI CITA-CITA YANG TINGGI.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
3
Tujuan Khusus Mata Kuliah 1.
MAHASIWA MEMILIKI MINAT, KEMAUAN KEMAMPUAN MENJADI WIRAUSAHA.
2.
MAHASISWA TERMOTIVASI UNTUK MENDIRIKAN USAHA TERUTAMA USAHA KECIL DAN MENENGAH
3.
MAHASISWA MEMAHAMI TEKNIK UNTUK MENDIRIKAN USAHA, MEMBACA PELUANG USAHA DAN MENJALANKAN USAHA SECARA PROFESIONAL
4.
MAHASISWA MAMPU MERANCANG RENCANA USAHA KEDEPAN DAN MENCIPTAKAN LAPANGAN USAHA
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
DAN
4
Tujuan Instruksional Khusus 1.
MINDSET KEWIRAUSAHAAN
2.
PERBEDAAN WIRAUSAHA DAN MANAGER
3.
MOTIVASI MELAKUKAN WIRAUSAHA
4.
PERILAKU WIRAUSAHA
5.
USAHA KECIL DAN MENENGAH
6.
JENIS ORGANISASI BISNIS
7.
STRATEGI MEMULAI BISNIS
8.
KREATIVITAS DAN INOVASI BISNIS
9.
MEMBANGUN KEBERANIAN MENJADI PENGUSAHA
10. PRESENTASI PROPOSAL BISNIS 11. MENYUSUN BISNIS PLAN
12. MAMPU MENJAWAB SOAL DAN KASUS YANG DIBERIKAN SECARA BAIK DAN BENAR SERTA MAMPU MEMBERIKAN SOLUSI YANG KONSTRUKTIF Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
5
Kompetensi Dasar MK Kewirausahaan 1. MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL YANG BERFIKIR KRITIS, KREATIF, NOVATIF, SISTEMIK DAN ILMIAH 2. MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG BERBASIS ILMU PENGETAHUAN,DENGAN MODAL “BISNIS”.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
6
Perkuliahan, Penugasan, Ujian dan Penilaian Perkuliahan Kehadiran terjadwal dalam satu semester adalah 14 (empatbelas) minggu Perkuliahan dilakukan dengan cara tatap muka dikelas (70%) dan di luar kelas/magang (30%) Dosen wajib hadir sekurang-kurangnya 80% dari kehadiran terjadwal (minimal 14 minggu) Mhs wajib hadir 80% dari kehadiran dosen (minimal 12 minggu) Dosen bertindak sebagai fasilitator dan motivator Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
7
Penugasan
Diberikan pada setiap selesai kuliah secara individu dan kelompok Diberikan dalam bentuk pertanyaan pendalaman materi, solusi kasus, pelaporan hasil magang, membuat proposal rencana usaha dan laporan pelaksanaan usaha
Total skor penilaian tingkat penguasaan materi adalah 100, yaitu Jumlah Jawaban yang benar x 100%
100 Standar keberhasilan :
90% – 100% 80% – 89% 70% – 79% ≤ 69%
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
= = = =
amat baik (sangat berhasil) baik (berhasil) kurang baik (kurang berhasil, gagal) tidak baik (tidak berhasil, gagal)
8
Ujian Dilakukan secara tertulis dan terjadwal dalam bentuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) Mata kuliah hanya dapat diujikan dan diikuti oleh mahasiswa jika memenuhi ketentuan kehadiran dosen dan mahasiswa dengan syarat : UTS = dosen minimal hadir mengajar 7 kali dan mahasiswa minimal hadir 6 kali; UAS = dosen minimal hadir mengajar 7 kali sesudah masa UTS dan mahasiswa minimal hadir kuliah 6 kali sesudah masa UTS Hanya dapat diikuti oleh persyaratan tatatertib ujian
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
mahasiswa
yang
memenuhi
9
Sistem Penilaian Sistem penilaian didasarkan pada nilai huruf yang dikonversi dari nilai angka yang bersifat nilai individu Nilai angka yang digunakan untuk melakukan konversi terdiri atas 3 komponen nilai, yaitu nilai kehadiran (H), nilai penugasan (T), nilai UTS dan nilai UAS. Komposisi 3 komponen nilai angka adalah : Kehadiran (H)
= 10%
Tugas
= 25%
(T)
UTS
= 30%
UAS
= 35%
Konversi nilai angka ke nilai huruf adalah :
80 s.d 100
= A (bobot 4 : sangat baik, lulus)
68 s.d 79,9
= B (bobot 3 : baik, lulus)
56 s.d 67,9
= C (bobot 2 : Cukup, Lulus)
46 s.d 55,9
= D (bobot 1 : kurang, tidak lulus)
0
= E (bobot 0 : sangat kurang, tidak lulus)
s.d 45,9
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
10
BISNIS B = BERILMU I = INOVATIF S = STRATEGI N = NIAT I = INFORMATIF S = SUPEL
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
11
MODUL 1 PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
12
KEWIRAUSAHAAN ENTREPRENEURSHIP Pertanyaan : Apa yang akan anda lakukan setelah menyelesaikan pendidikan di FMIPA UI ?
A.Mencari pekerjaan / jadi pegawai B.Menjadi Wirausahawan C.Menjadi karyawan sambil berwirausaha
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
13
Bagaimana motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa?
Bagaimana orientasi mahasiswa setelah lulus.? 1. Hanya mencari kerja, bukan menciptakan lapangan kerja, 2. Jumlah orang yg menganggur tiap tahun bertambah, 3. Pertumbuhan lapangan kerja semakin sempit.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
14
Sistem Pendidikan di Indonesia Seorang penulis buku tentang Motivasi yaitu Max Gunther pernah mengkritik sistem pendidikan di Amerika Serikat tahun 70 an katanya hanya akan melahirkan lulusan “ Sanglaritis “ artinya mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta, kurang mampu dan mau menciptakan lapangan kerja sendiri, kasus di Indonesia hal itu masih terjadi sampai sekarang.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
15
Kasus pengangguran di Indonesia • Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah kaum intelek yg menyandang gelar pendidikan perguruan tinggi.
• Bahan Diskusi : Siapakah yang bersalah; apakah mahasiswa, orang tua atau pemerintah?
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
16
Penelitian : 1. Mahasiswa sulit untuk mau dan memulai wirausaha dengan alasan mereka tidak dididik dan dirangsang berusaha sendiri; 2. Didukung oleh lingkungan budaya masyarakat dan keluarga yang dari dulu selalu ingin anaknya menjadi orang gajian / pegawai; 3. Para orang tua kebanyakan tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan berusaha.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
17
Ciputra (Kompas 31-8-2009) Generasi muda sudah saatnya jangan hanya berfikir menjadi pegawai setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi, apalagi Pegawai Negeri, menjadi Wirausaha perlu difikirkan sebagai pilihan. Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia perlu 4 juta wirausaha terutama yg Inovatif,di Indonesia baru ada 400.000 atau 0,18% sebaiknya 2% dari populasi.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
18
Persoalan : 1. Orangtua lebih cenderung mendorong anakanaknya untuk mencari pekerjaan atau menjadi karyawan; 2. Orang tua merasa lebih bangga bahkan merasa terbebas bila anaknya telah selesai kuliah menjadi pegawai; 3. Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
19
KENAPA PERLU BERWIRAUSAHA 1. Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik, 2. Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri, membuka lapangan kerja bagi orang lain. 3. Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
20
Kewirausahaan & Wirausahawan Untuk Menuju kesuksesan secara umum membutuhkan 2 hal : 1. Refrence rujukan yang bersumber dari media cetak dan elektronik serta pendapat para ahli. 2. Experience pengalaman yang kita peroleh selama menjalankan usaha : Mitra bisnis, modal usaha, karyawan, motivasi, kedisiplinan, kejujuran, dan lain sebagainya Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
21
Definisi kewirausahaan 1. Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan entrepreneurship ….untuk menggambarkan seorang actor yang memimpin suatu proyek produksi (Suryana, 2004) 2. Secara umum kewirausahaan diartikan “sebagai suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain” Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
22
3. Wirausahawan atau Entrepreneurship adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. 4. Kegiatan Wirausaha dapat dilakukan seorang diri atau berkelompok. 5. Seorang Wirausahawan dalam pikirannya selalu berusaha mencari,memanfaatkan peluang usaha yang dpt memberi keuntungan.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
23
PETER F.DRUCKER (Kasmir;17) Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda ; Orang yg memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yg baru, berbeda dari yg lain atau mampu menciptakan sesuatu yg berbeda dgn yg sudah ada sebelumnya.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
24
ZIMMERER (kasmir ; 17) Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dlm memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan / usaha. Untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu kretivitas dan jiwa inovator yg tinggi. Seorang yg memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berfikir untuk mencari dan menciptakan peluang yg baru agar lebih baik dari sebelumnya.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
25
Beberapa pengertian kewirausahaan yang diberikan oleh para ahli dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994) 2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959) 3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer, 1996)
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
26
Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya Pendapat beberapa ahli : 1.Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003) 2. Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess, 1993) 3. Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang
mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang swasembada (Pakerti, 1997)
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
lain
dengan
27
Dengan demikian, kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan “added value” dengan jalan mengkombinasikan semua sumber daya ekonomi melalui “create new and different” untuk memenangkan persaingan.
Maka inti kewirausahaan adalah : 1. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif 2. Merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif 3. Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan, fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
28
Kewirausahaan 1. Suatu kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha; 2. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yg terus menerus untuk menemukan sesuatu yg berbeda dari yg sdh ada sebelumnya. 3. Kreativitas dan inovasi tsb pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
29
Peran dan Fungsi Kewirausahaan 1. Ilmu kewirausahaan memiliki peran dan fungsi untuk mengarahkan seseorang bekerja secara lebih teratur dan sistematis dan juga terfoskus dalm mewujdukan mimpi – mimpinya. 2. Memberi pengaruh semangat atau motivasi pada diri seseorang untuk bisa melakukan apa yag di harapkan yang selama ini sulit untuk diwujudkan agar menjadi kenyataan 3. Memberi inspirasi banyak orang, setiap menemukan masalah disana menemukan peluang bisnis untuk dikembangkan. Artinya setiap orang diajarkan untuk membentuk semangat “solving problem” 4. Menurunkan angka pengangguran dan membantu beban negara untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
30
“ Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis “.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
31
JENIS PENGUSAHA (WIRAUSAHA) 1. Necessity Entrepreneur, yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup. 2. Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniruniru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan. 3. Inovatif Entrepreneur, wirausaha inovatif yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang dan meningkatkannya. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
32
Wirausaha/pengusaha berbasis Ilmu A. Penguasaan terhadap konsep Manajemen adalah Kunci sukses menjalankan bisnis atas dasar wawasan dan cara pandang ke depan yang akhirnya menjadi pilihan. 1. Mengetahui Teknik pemasaran. 2. Menanamkan Motivasi sehingga bergerak secara dinamis,kompak. 3. Mengatur Pos pengeluaran sehingga tidak besar pasak dari pada tiang. 4. Memangun Lingkungan usaha.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
33
B. Mereka yang sukses dalam melakukan usaha / bisnis orang yang punya Visi dan Misi, ketrampilan, keberanian, dan keyakinan, integritas dan komitmen moral yang tinggi, kedermawanan, serta tidak sekali-kali mencoba berbuat dusta atau bohong. C. 90 % orang kaya itu karena bisnis bukan menjadi pegawai / karyawan perusahan. D. Kemiskinan dan kefakiran merupakan ancaman dan tantangan. E. Yakinkan bahwa bisnis merupakan perintah Tuhan dalam mencari nafkah sehingga dekatkanlah sikap dan tatacara bisnis anda dengan nilai spiritual.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
34
KENDALA MEMULAI WIRAUSAHA 1. Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut; 2. Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha; 3. Merasa bingung dari mana memulai usaha.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
35
MENGUBAH POLA PIKIR Bagaimana mengubah pola pikir baik mental maupun motivasi orang tua, dosen dan mahasiswa agar kelak anak-anak dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari pada mencari pekerjaan.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
36
CARA BERWIRAUSAHA 1. Wirausaha dapat dijalankan seorang atau sekelompok orang. 2. Jenis usaha yang dijalankan dapat bersifat komersial dan sosial atau kedua-duanya 3. Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola; 4. Memiliki Modal dan Pengelolaan usaha oleh orang lain. 5. Kepemilikan dalam bentuk saham.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
37
WIRAUSAHAWAN CERDAS 1. 2. 3. 4. 5.
Memahami setiap tindakan setiap yg akan dilakukan, ikhlas, terencana, terkonsep,dengan langkah & strategi jitu jangan sekedar iseng atau coba-coba. Peluang sukses selalu ada; kerja keras, lurus dan benar, cermat, serta hemat Focus pada satu bidang dulu, dengan adanya pengalaman, mulai melebar, tapi tidak jauh dari focus Memahami bisnis bukan pekerjaan sambilan Bekerja dengan detail
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
38
KARAKTER WIRAUSAHAWAN
1. Dapat dipercaya 2. Supel dan mampu menghadapi berbagai karakter manusia 3. Mampu dalam manajemen administrasi 4. Dapat melihat resiko dalam penjualan 5. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi 6. Mampu mengatur keuangan 7. Independensi (Kultur, : Taiwan, Cina, Motivasi: Muslim) 8. Ulet d an Sabar (Usaha Kecil gagal 5 kali) 9. Risk Taker (Risiko dan Pendapatan)
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
39
INSTING WIRAUSAHAWAN 1. Kemampuan membaca pasar. 2. Kemampuan utk mengetahui dan menemukan sumber2 potensi. 3. Kemampuan menentukan kapan dapat mengambil keuntungan / tidak 4. Kemampuan negoisasi / tawar menawar 5. Supel, ramah, sopan, menghargai dan menghormati dengan tidak mengurangi nilai harga diri.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
40
UNSUR KEWIRAUSAHAAN 1. Unsur daya pikir (kognitif), unsur ini mencerminkan tingkat penalaran, pemikiran yang menjadi sumber dan awal temuan kreatif seseorang.
2. Unsur keterampilan (psikomotoriki). Keterampilan merupakan tindakan raga untuk melakukan suatu kerja misalnya keterampilan dalam mengelola keuangan, operasi, pemasaran dsb. 3. Unsur sikap mental (afektif). Sikap mental pada hakekatnya buah dari suatu keyakinan untuk maju. Misalnya langsung dikerjakan, tanggap, jujur dan bertanggung jawab, disiplin teliti, pantang menyerah 4. Unsur kewaspadaan atau intuisi. Intuisi juga dikenal feeling adalah sesuatu yang abstrak, sulit digambarkan namun acapkali menjadi kenyaan bila dirasakan serta diyakini benar dan lalu diusahakan. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
41
MODAL WIRAUSAHAWAN Hard Capital 1. Cash: Sediakan modal kerja 3 – 5 kali kebutuhan satu tahun 2. Harta Lain: Land House Vehicles Optimalkan dengan Pinjaman Jadikan jaminan
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
42
MODAL WIRAUSAHAWAN Soft Capital 1. Knowledge: Consulting Low Capital Needed Every body can enter the business
2.Network 1 musuh terlalu banyak dibanding 1000 teman Business network is not da’wah network
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
43
Organizational Purposes Objectives/Goals
VISION
Mr. Employees
BUSINESS WHEEL
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
MISSON
44
Carrier and Financial Plan
Employees
Self Employment
Business
Investment
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
45
OUTPUT PEKERJAAN Pekerjaan
Output Utama
Output Sampingan
Pegawai Pemerintah
Kebijakan, Jalannya Pemerintahan Penelitian, Muridmurid pandai Nilai, Kontrol
Gaji, Jabatan
Akademisi, Dosen Aktivis Pegawai Swasta
Pengusaha
Membantu Pengusaha menghasilkan uang Uang, Keuntungan
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
Gaji, Prestise
Besar nya Gaji (relatif) Kecil (tanpa korupsi) Kecil – Sedang
Gaji, Gelar “Aktivis” Gaji
Kecil - Sedang
Menyediakan Tenaga Kerja, membangkitkan perekonomian, membiayai kerjakerja da’wah
Kecil – tak terhingga
Kecil – Sedang
46
TAHAPAN MENJADI WIRAUSAHA 1. Tahap memulai, tahap ini diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan franchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan 2. Tahap melaksanakan usaha, yaitu tahap pengusaha mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, seperti: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, dsb. 3. Mempertahankan usaha, tahap di mana pengusaha melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi 4. Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
47
MEMULAI USAHA 1. Memilih ide bisnis. Menemukan sesuatu yang sangat disukai dan baik untuk dilaksanakan Menentukan apakah ide yang ada memenuhi kebutuhan pasar 2.Membeli Bisnis • Keuntungannya; karyawan sdh terbiasa melayani bergam konsumen dan berhubungan dengan pemasok yang telah dikenal, produk dan jasa sdh dikenal, serta ijin dan pendaftan sdh ada. 3. Membeli Waralaba • Franchisee harus menganilisis kondisi franchisor scr hati-hati dan kemampuan memberikan dukungan. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
48
PERHATIAN WIRAUSAHA 1. Perhatikan keadaan pasar yang kompleks dan dinamis 2. Perhatikan kebutuhan dan harapan konsumen 3. Inovasi produk pasar dan modal bisnis 4. Ukur kemampuan finansial dengan jenis bisnis 5. Dapatkan mesin penggerak bisnis 6. Komunikasi yang baik terhadap konsumen 7. Pelayanan secara personal pada konsumen 8. Bangun tanggung jawab etika moral 9. Dapatkan nilai ekonomis
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
49
PELUANG WIRAUSAHAWAN 1. Perkembangan IPTEK yang begitu cepat teah mendorong percepatan perolehan informasi 2. Tingkat income perkapita dan jumah penduduk semakin bertambah, semua ini di ikuti semakin meningknya tingakt keinginan dan kebutuhan 3. Tingkat pendidikan masyarakat dunia semakin meningkat 4. Peran wirausahawan menjadi indikator kemajuan bangsa dalam membuka lapangan kerja
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
50
TANTANGAN WIRAUSAHAWAN 1. Persaingan bisnis yang beragam sehingga menyebabkan banyak produk yang tidak laku, mengharuskan seorang wirausahawan ditantang untuk mampu berinovasi terus menerus 2. Informasi yang cepat diperoleh sehingga membuat konsumen selektif 3. Karakter manusia yang selalu menyukai perubahan sehingga usahawan harus mampu menciptakan inovasi produk yang berkembang sesuai jaman
4. Kebutuhan dan biaya hidup terus meningkat memaksa setiap orang untuk mencari penghasilan tambahan, kondisi ini menyebabkan kompetisi menjadi tinggi. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
51
MUNGKINKAH ANDA MENJADI PENGUSAHA SUKES? Ya 1
Apakakah anda anak pertama?
2
Apakah anda termasuk siswa berprestasi?
3
Apakah anda terlibat dalam kegiatan ekstra kurikuler?
4
Sebagai generasi muda apakah anda suka menyendiri?
5
Pada masa kanak-2 pernah berjualan , permen, koran dsb?
6
Apakah anda anak yang bandel?
7
Apakah anda anak yang hati-hati dalam setiap kegiatan?
8
Khawatirkan anda dgn apa yg dikatakan orang thd anda?
9
Apakah anda bosan dengan rutinitas setiap hari?
10
Bersediakah anda menginvestasikan tabungan anda dgn resiko kehilangan seluruh uang anda?
11
Bila bisnis anda gagal, apakak anda segera menjalankan bisnis lainnya?
12
Apakah anda seorang yang optimis?
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
tidak
52
Jumlah total skor anda; Jika skor anda 20 atau lebih, anda memiliki tendesi kuat menjadi pengusaha sukses. Jika skor anda antara 10 – 19 menunjukkan anda punya kemungkinan berhasil sebagai pengusaha Jika skor anda antara 0-09 kemungkinan kecil untuk berhasil; Jika skor minus jangan jadi pengusaha karena anda bukan tipe pengusaha. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
53
TUGAS 1 MENEMUKAN JENIS USAHA MIKRO DISEKITAR Bidang Usaha
Modal Awal
Pedagang Gorengan 225,000.00 Pedagang Kacang Rebus 269,000.00 Pedagang Ketoprak 300,000.00 Pedagang Mie Ayam 862,000.00 Gado-gado & Ketupat Sayur 700,000.00 Pedagang nasi uduk 1,000,000.00 Pedagang Kedai Bakso 15,000,000.00 Es Podeng 1,500,000.00
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
Modal Kerja/hari
85,000 53,700 150,000 123,000 80,000 60,000 300,000 300000
Omzet/bulan
1,500,000 2,100,000 1,500,000 2,500,000 3,000,000 840,000 12,000,000 15000000
Net Profit
600,000.00 489,000.00 750,000.00 1,000,000.00 1,250,000.00 420,000.00 3,000,000.00 6,000,000.00
54
MODUL 2 PENGUSAHA DAN MANAJER
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
55
PENGUSAHA (Entrepreneur) Boone & Kurtz (2002:217) pengusaha (entrepreneur) adalah orang yang mencari peluang yg menguntungkan dan mengambil resiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis. Nickels et.al.(2009:4) pengusaha (entrepreneur) adalah orang yang mempertaruhkan waktu dan uang untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
56
Pemilik Bisnis Kecil = Bukan Pengusaha
Boone & Kurtz (2002:217),”menyamakan antara pemilik bisnis kecil dengan pengusaha adalah tidak tepat, dimana yg pertama mencari laba, sedangkan yang kedua bermaksud membuat perusahaan dpt memberikan kesejahteraan bagi si pengusaha dan investor”. Kategori bisnis kecil • Sektor informal,usaha kecil yang tidak memiliki tempat operasi secara permanen. Misal; PK5, pedagang keliling • Sektor marginal, usaha yang bersifat individual yang tidak mengharapkan tumbuh menjadi usaha besar. • Usaha profesional, usaha yang beroperasi secara perorangan.misal; dokter, arsitak, penasehat hukum dll • Usaha potensi tumbuh, usaha kecil yang memiliki potensi tumbuh.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
57
Pengusaha vs Manajer
Manajer adalah karyawan yang mengarahkan para bawahannya agar sasaran perusahaan tercapai. Pengusaha adalah pemilik perusahaan dan memilki sasaran sendiri, di luar sasaran perusahaan.
Manajer menggunkan sumber daya perusahaan, seperti karyawan, uang, peralatan, dan fasilitas. Pengusaha mencari dan mengelola berbagai sumber daya yang dibutuhkan dalam memulai suatu bisnis.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
58
Karakteristik Pengusaha Toleransi thd kegagalan
visi
Tingkat Energi Tinggi
Kreativitas
Kepribadian Pengusaha
Keinginan utk Berhasil
Toleransi thd ketidakpastian
Percaya Diri & Optimisme
Pengendalian internal yg baik
Boone & Kurtz. Pengantar Bisnis Jilid I 2002. h.227 Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
59
ALASAN MENJADI PENGUSAHA
Boone & Kurtz (2002:217) alasan memilih bidang kewirausahaan sebagai jalur karier; 1. Keinginan untuk menjadi bos bagi diri sendiri 2. Kesuksesan keuangan, sulit untuk menjadi kaya bila bekerja dengan orang lain. 3. Rasa aman dalam bekerja, bebas dari ketakutan ancaman PHK. 4. Kualitas hidup yang lebih baik.
Nickels et. al. (2009:6) Kualitas hidup merujuk pada kesejah-teraan masyarakat secara umum dalam hal kebebasan, lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, keamanan, waktu luang, dan segala sesuatu yang menuju pada kepuasan dan kesenangan
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
60
Pengusaha Terhadap Perekonomian Pengusaha mencip-takan produk baru, membangun industri baru, dan membawa napas segar bagi industri lama
Pengusaha merupa-kan sumber lapangan kerja baru yang sangat penting
Kewirausahaan menawarkan peluang bagi kaum wanita dan golongan minoritas, dimana mereka sering kali tersisihkan dari kesempatan mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi di perusahaan Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
61
Peluang Untuk Pengusaha Globalisasi bisnis menciptakan peluang bagi pengusaha • Dapat memasarkan produk nya ke luar negeri • Menjalin kerjasama dg pengusaha lain di luar negeri. • Pendikan kewiraswastaan terus berkembang. • Kewiraswastaan menjadi kuriulum di perguruan tinggi • Kursus kewiraswastaan muncul dalam berbagai pola
• Kecenderungan demografi dan perek. mencptakan peluang bagi pengusaha utk memasarkan produk dan jasa mereka Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
• Teknologi I. membantu pengusaha untuk bekerja dengan cepat dan efisien. • Memberikan pelayanan konsumen yang seutuhnya • Meningkatkan citra profesional
62
MANAJER 1. Manajer adalah seseorang yang mempunyai kemampuan teknis dan akademis untuk mengelola perusahaan atau organisasi bisnis yang dimiliki oleh orang lain dan atas jasanya ia menerima gaji dan bonus 2. Pada perusahaan pribadi umumnya seorang pengusaha sekaligus merangkap sebagai manajer 3. Kinerja pengusaha dan manajer ditentukan oleh adanya peluang dan kemampuan menciptakan peluang serta menanggapinya yang bersumber dari “leadership ability”
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
63
TINGKATAN MANAJER Manajer adalah mereka-mereka yang melaksanakan fungsi-fungsi manajemen. Menurut hirarkhinya manajer dibagi tiga macam
1. Manajemen puncak (top managerment – TM) Manajer yang bertanggungjawab atas keseluruhan organisasi. Mereka mene-tapkan visi, misi, kebijakan operasional dan menuntun interaksi organisasi dengan lingkungannya. Sebutan spesifik manajemen puncak adalah Kepala Eksekutif (CEO), Direktur, Presiden dsb.
2. Manajemen menengah (middle management - MM) Dapat terdiri dari beberapa tingkatan dalam organisasi. Mereka membawahkan sejumlah manajer lain dan bertanggung jawab dalam melaksanakan strategi, kebijakan, dan keputusan yang diambil oleh top manajer. Disebut juga manajer departemen, kepala pengawas (superintendents)
3. Manajer tingkat bawah (lower manager – LM) Tingkatan yang terendah dalam hierarkhi organisasi, yang langsung membawahkan (mengepalai) tenaga/karyawan operasional. Dalam praktek manajer lini pertama ini sering disebut supervisor, mandor, penyelia, Kepala Sub Bagian. 5-64
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
64
Jenis Keterampilan Manajerial (Managerial Skills) 1. Ketrampilan tekhnis (technical skills - TS) : Ketrampilan ini berhubungan dengan kemampuan mengguna-kan alat, cara, dan prosedur kerja di bidang spesifik sesuai dengan bidang kerjanya. 2. Ketrampilan hubungan manusiawi (human skills – HS) : Yaitu kemampuan membangun dan mengembangkan kerja sama dengan orang lain, misalnya kemampuan berkomunikasi, mempengaruhi, dan memotivasi orang lain. 3. Ketrampilan konseptual (Conceptual skill – CS) : Yaitu kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan memadukan berbagai kegiatan, kepentingan, tujuan yang berbeda-beda, dan kemampuan melihat organisasi sebagai keseluruhan 5-65
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
65
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
66
1.
Apakah yg dimaksud dg wirausaha & kewirausahaan?
2.
Siapa saja yg menjadi sasaran kewirausahaan?
3.
Sebutkan Karakter Wirausaha, Insting Wirausaha dan Cara Mulai Berwirausaha?
4.
Sebutkan Kendala dalam berwirausaha dan mengantisipasinya?
5.
Jelaskan perbedaan antara Manajer & Pengusaha?
6.
Apakah Pengusaha dapat menjadi seorang Manajer, Jelaskan?
7.
Jelaskan Tingkatan Manager yang anda ketahui?
8.
Sebutkan 4 fungsi manajemen? Jelaskan!
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
67
MODUL 3 SIKAP & PERILAKU PENGUSAHA
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
68
WIRA USAHA
= =
Perwira, Berani, Mandiri Daya, Upaya
Seseorang yg memiliki kemampuan melihat & menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan berbagai sumber daya yg dibutuhkan utk mengambil tindakan yg tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak & kemauan utk mewujudkan gagasan inovatif ke dlm dunia nyata secara kreatif dlm rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
69
Sikap mental & sifat jiwa; atau sifat, ciri & watak seseorang yg memiliki kemauan dlm mewujudkan gagasan inovatif ke dlm dunia nyata scr kreatif dlm rangka upaya meningkatkan pendapatan di dlm kegiatan usahanya.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
70
1.
Mengurangi pengangguran
2.
Sbg generator pembangunan
3.
Sbg suri tauladan di masy
4.
Mendidik masy utk hdp scr efisien, tdk
berfoya-foya & tdk boros. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
71
MENGUSAHAKAN INOVASI-INOVASI BARU
MEMBUKA PASAR BARU
FUNGSI-FUNGSI
WIRAUSAHA MEMASUKI USAHA BARU YG BLM PERNAH DICOBA OLEH ORANG LAIN Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
MEMULAI PRODUKSI BARANG/JASA BARU
72
1.
Generasi muda; pelajar & anak putus sekolah
2.
Pelaku ekonomi; pengusaha kecil & koperasi
3.
Instansi pemerintah, BUMN, organisasi profesi & kelompok masy
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
73
1.
Kemampuan berfikir, bertindak kreatif & inovatif
2.
Bekerja scr tekun, teliti & produktif
3.
Berkarya dg mandiri
4.
Menciptakan etika bisnis yg sehat
5.
Memecahkan masalah & mengambil keputusan scr
sistematis, serta berani mengambil resiko
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
74
1.
Agraria
2.
Perikanan
3.
Peternakan
4.
Perindustrian & kerajinan
5.
Pertambangan & energi
6.
Perdagangan
7.
Jasa
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
75
1.
Kreatif, proaktif & inovatif
2.
Tdk konsumtif & tdk boros
3.
Mengutamakan keberhasilan
4.
Mampu bergaul & bersikap luwes
5.
Mampu mengorganisasi diri
6.
Berwatak baik
7.
Berpikiran positif, ulet & terampil
8.
Mempunyai komitmen tinggi
9.
Berani menanggung risiko
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
76
KETERAMPILAN DASAR
KETERAMPILAN KHUSUS
1. Memiliki mental & spiritual 1. Conceptual skill (keterampilan konsep) ; ketrampilan utk mlkk tinggi kegiatan usaha scr menyeluruh berdasar konsep yg dibuatnya
2. Memiliki kepribadian unggul
3. Pandai berinisiatif
2.
Technical skill (ketrampilan tehnik) ; keterampilan mlkk tehnik tertentu dlm mengelola usahanya
4. Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha 3. Human
skill ; keterampilan bekerjasama dg orang lain, bawahannya & sesama wirausahawan
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
77
INNOVATION • Komitmen/minat yg tinggi dlm berwirausaha • Keberanian menanggung resiko • Ketidakpuasan pd pekerjaan sekarang • PHK & tdk ada pekerjaan lain • Usia
• Tim yg kompak, shg semua perencanaan & pelaksanaan operasional berjalan produktif • Struktur organisasi & berbudaya mantap • Strategi yg mantap • Ada produk yg dibanggakan
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
• Keinginan utk berprestasi • Pengalaman berwirausaha • Keinginan utk menanggung risiko • Sifat penasaran pribadi • Pendidikan
TRIGGERING EVENT
IMPLEMENTATION
• Komitmen tinggi dlm berwirausaha • Visi & misi guna mencapai keberhasilan dlm wirausaha • Manajer pelaksana sbg tangan kanan & pembantu utama dlm berwirausaha
GROWTH
78
KARAKTERISTIK : Ciri-ciri khusus yg hrs dimiliki seseorang ; meliputi watak, perilaku, tabiat & sikap thd hidup utk meraih kebahagiaan lahir & batin Jadi: KARAKTERISTIK PENGUSAHA : Ciri-ciri khusus yg dimiliki seorang pengusaha yg membedakannya dg orang lain. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
79
Dream
(mimpi) Decisiveness
Distribute
(cepat dlm mengambil keputusan)
(distribusi)
Dollars
Doers
(uang)
(tdk Menunda-nunda)
By Grave Destiny
Determination
(nasib)
(ketetapan hati) Details
Dedication
(rincian) Devotion
(pengabdian)
(setia)
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
80
1.
Kepemimpinan
2.
Inovasi
3.
Cara pengambilan keputusan
4.
Tanggap thd perubahan
5.
Bekerja ekonomis & efisien
6.
Visi masa depan
7.
Sikap thd risiko
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
81
Tanda-tanda wiraswastawan adl kepribadian kuat dg ciri-ciri : 1. Memiliki moral yg tinggi 2. Sikap mental wiraswasta
3. Kepekaan thd arti lingkungan 4. Ketrampilan wiraswasta Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
82
1.
Keinginan utk berprestasi
2.
Keinginan utk bertanggung jawab
3.
Preferensi thd risiko-risiko menengah
4.
Persepsi thd kemungkinan hasil
5.
Rangsangan oleh umpan balik
6.
Aktivitas energik
7.
Orientasi ke masa depan
8.
Ketrampilan dlm pengorganisasian
9.
Sikap thd uang
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
83
Entrepreneur
Personal 1. Self confidence 2. Autonomous individualistic 3. Desire to a chive 4. Reward seeking
KEPRIBADIAN seorang wirausaha selalu dilandasi oleh rasa percaya diri yg tinggi, otonomi pribadi, selalu ingin mencapai prestasi tinggi & suka mencari reward (tdk sekedar imbalan keuntungan tetapi juga kepuasan, kebebasan & kebanggaan)
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
Mind/Thought 1. Realistic
2. Independence 3. Original 4. Optimism 5. Intuitive 6. Innovative 7. Constructive 8. Orientation to : Goal, Reward, Excellence, Future
POLA PIKIR selalu realistis (tdk mengada-ada), independen, asli, optimis, tajam intuisinya, inovatif, konstruktif & berorientasi pd tujuan/hasil, reward, kesempurnaan & masa depan
Behaviour 1. Doer
2. Risk taker 3. Hard worker 4. Organizer 5. Decision maker 6. Leader 7. Change agent 8. Acceptance of responsibility 9. Nurturing quality
PERILAKU suka bekerja (sedikit bicara byk bekerja), bersedia menempuh risiko yg sdh diperhitungkan, pekerja keras, berperan sbg organisator, berani mengambil keputusan, pemimpin yg mumpuni, agen pembaruan, bersedia memikul tanggungjawab & mengutamakan kualitas
84
sikap & wawasan wirausaha digambarkan dlm TRILOGI yaitu kesatuan antara CIPTA, RASA & KARSA, hingga melahirkan suatu KARYA CIPTA Ide, Nalar, Visi yg dimiliki seseorang utk menghasilkan suatu karya. Dlm dunia bisnis cipta lbh dikenal dg nama ’DAYA KHAYAL’, yaitu GAMBARAN POSITIP sbg akibat dr pengambilan keputusan, yg menjadi suatu HARAPAN & akhirnya melahirkan GAGASAN
RASA Insting atau Feeling yg dimiliki seseorang berkaitan dg harapan yg ingin dicapai. Dlm dunia bisnis, rasa lbh dikenal dg istilah ’NALURI BISNIS’. sgt penting krn berhubungan dg kepekaan thd peluang & tantangan yg akan dihadapi. Menurut aliran konvensional, naluri bisnis ini dpt dimiliki seseorang krn faktor keturunan. Tetapi menurut aliran modern, naluri bisnis bisa dipelajari & dibentuk berdasarkan lingkungan & pengalaman
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
CIPTA
KARYA RASA
KARSA
KARSA Kehendak atau kemauan yg dimiliki seseorang dlm berwirausaha. Namun bkn hanya kemauan saja yg diperlukan utk berwirausaha, tetapi juga rasa Pencaya Diri, Jujur, Ulet (tdk mudah menyerah), dll. Karsa ini lbh dikenal dg istilah SIKAP MENTAL, yaitu ketahanan fisik & mental yg dimiliki seseorang dlm menghadapi risiko berwirausaha.
85
Dari pendapat para ahli tsb dpt disimpulkan karakteristik utama seorang pengusaha : 1. Hard Worker (kerja Keras) kegiatan yg dikerjakan scr sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sbl target kerja tercapai & memiliki pandangan bahwa hsl terbaik hanya dpt diperoleh melalui perjuangan
2. Dicipline (disiplin) Latihan & ketaatan kpd aturan atau suatu paksaan diri utk menepati norma & waktu yg tlh ditetapkan
3. Independence (mandiri) Sikap yg tdk menggantungkan diri kpd orang lain, mengerjakan sesuatu dg kemampuan sendiri sekaligus berani mengambil risiko dlm bisnis.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
86
4. Realistic (realistis) cara berpikir yg penuh dg perhitungan & sesuai dg kemampuan shg gagasan yg diajukan tdk menjadi angan-angan/mimpi belaka
5. Commitment (komitmen tinggi) sikap teguh & konsisten memegang prinsip-prinsip kebenaran yg berlaku, tdk sekalipun mengingkarinya walaupun dg dirinya sendiri, serta senantiasa menyesuaikan perkataan & perbuatannya
6. Honest (jujur) mau & mampu mengatakan sesuatu sebagaimana adanya
7. Desire to achieve (prestatif) selalu berambisi ingin maju & melakukan sesuatu dg pikiran bahwa yg akan diwujudkan memiliki nilai-nilai keunggulan, shg memperoleh penghargaan dr orang lain, dg kemampuan sendiri tanpa merampas atau meniru hasil karya org lain Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
87
PERENCANAAN TEPAT & MATANG VISI & MISI YG JELAS
DEDIKASI & KOMITMEN YG TINGGI DANA YG CUKUP
SDM YG HANDAL & TEKNOLOGI TINGGI MINAT & INTEREST BERWIRAUSAHA Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
MANAJEMEN USAHA YG BAIK, TEPAT & REALISTIS
KETERAMPILAN & PENGALAMAN PELAYANAN PRIMA
SARANA & PRASARANA YG MEMADAI METODE PEMASARAN YG TEPAT
88
Berdasarkan penelitian, 25% s.d. 33% usaha kecil mengalami kegagalan selama 2 tahun pertama masa operasinya PERENCANAAN KURANG MATANG
RENDAHNYA KUALITAS MANAJEMEN
KURANG MODAL
TDK MEMPUNYAI ETOS KERJA YG TINGGI
BAKAT TDK COCOK KURANG PENGALAMAN LEMAHNYA PEMASARAN Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
TDK MEMPUNYAI SEMANGAT BERWIRAUSAHA LOKASI TDK STRATEGIS
89
• kesempatan utk memperoleh keuntungan •melalui kegiatan bisnis Tidak semua peluang bisnis tepat dilakukan pd sembarang waktu & Tempat. Sebuah peluang bisnis dinamakan tepat dilakukan bila prospek bisnis tsb besar & risiko kegagalan kecil. Contoh Analisis Peluang Bisnis NO 1.
LOKASI Dekat kampus
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
SEGMEN PASAR Mahasiswa
KEBUTUHAN SEGMEN
Tempat kos, ATK, fotocopy, rental komputer, internet, warnas, dll.
PELUANG BISNIS Menyediakan tempat kos
90
1.
Sebutkan persyaratan utk menjadi seorang pengusaha?
2.
Karakteristik apa saja yg harus dimiliki oleh seorang pengusaha?
3.
Karakteristik maksudnya?
4.
Apa yg dimaksud dg Adaptasi & Sosialisasi?
5.
Apa yg dimaksud dg peluang bisnis? dan bagaimana mengantisipasi kegagalan dalam berbisnis.
6.
Bagaimana agar usaha dapat berhasil dengan baik?
7.
Apa manfaat dari mengenali kelebihan & kekurangan yg ada pd diri sendiri?
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
pegusaha
diantaranya
“Mandiri”,
jelaskan
91
•Isi & lengkapi kolom pd tabel di bawah ini! Analisis Peluang Bisnis NO
LOKASI
1.
Dekat pasar
2.
Perumahan
3.
Perkantoran
SEGMEN PASAR
KEBUTUHAN SEGMEN
PELUANG BISNIS
Pengenalan Diri No.
Potensi yg dimiliki
Bidang yg cocok
Cara mengembangkannya
Kendala
Cara Mengatasi
1.
2. 3.
Rencana Pencapaian Tujuan No.
Tujuan yg ingin dicapai
Rencana utk mencapai tujuan
Kendala
Cara Mengatasi
1. 2.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
92
MODUL 4 & 5
USAHA KECIL DAN MENENGAH
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
93
PEMBAHASAN 1. 2. 3. 4.
Definisi UMKM. Karakteristik UMKM Permasalahan UMKM Peranan Strategis /Kontribusi UMKM dalan Perekonomian Nasional 5. Sistem Pembiayaan UMKM 6. Strategi Pengembangan UMKM Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
94
• UMKM adalah andalan Indonesia ketika mengalami krisis 1998 • Meski dikelola dengan sederhana, pada saat itu mereka telah mengambil peran besar
Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan penting bagi para sarjana untuk hidup lebih sejahtera, mandiri dan menolong banyak orang mengatasi pengangguran
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
95
Karakteristik Usaha Mikro & Kecil Positif 1. 2. 3. 4.
Tahan banting Flexibel Mandiri Efisien (dikerjakan seluruh anggota keluarga) 5. Self (or family) financing
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
Negatif 1. Informal 2. Skala ekonomi rendah 3. TIdak ada standar dan SOP 4. Belum menerapkan prinsip-prinsip manajemen 5. Tidak disiapkan untuk menjadi besar atau tumbuh 6. Pengembangan terbatas
96
Definisi UMKM Pengertian Usaha Mikro menurut Keputusan Menteri Keuangan No.40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2003 : Usaha produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia dan memiliki hasil penjualan paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per tahun. Usaha Mikro dapat mengajukan kredit kepada bank paling banyak Rp.50.000.000,-
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
97
Definisi UKM Diperbarui dengan Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang UMKM : Usaha produktif milik orang perorang dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
98
Definisi UKM Pengertian Usaha Kecil : Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1995, Usaha Kecil adalah usaha produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun serta dapat menerima kredit dari bank maksimal di atas Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
99
Definisi UKM Pengertian Usaha Kecil :
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2008, Usaha Kecil adalah : Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,00 , tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000,00
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
100
Definisi UKM Pengertian Usaha Menengah Pengertian usaha menengah menurut Inpres No.10 tahun 1998 : Usaha Menengah adalah usaha bersifat produktif yang memenuhi kriteria kekayaan usaha bersih lebih besar dari Rp.200.000.000,00 sampai dengan paling banyak sebesar Rp10.000.000.000,00, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
Dapat menerima kredit Rp.500.000.000,00 Rp.5.000.000.000,00.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
dari bank sampai
sebesar dengan
101
Definisi UKM Pengertian Usaha Menengah Pengertian usaha menengah Menurut UU No.20 Tahun 2008, Usaha Menengah yaitu : Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,00.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
102
Tabel 1 Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kriteria Ukuran Usaha
Asset
Omset
Usaha Mikro
Maksimal 50 juta
Maksimal 300 juta
Usaha Kecil
> 50 juta – 500 juta
Maksimal 300 juta
Usaha Menengah > 500 juta – 10 milyar
> 2,5 – 50 milyar
Sumber : UU No.20 tahun 2008
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
103
Definisi UKM di beberapa negara : World Bank, membagi UMKM ke dalam 3 jenis, yaitu: Medium enterprise, dengan kriteria: Jumlah karyawan maksimal 300 orang, Pendapatan setahun hingga sejumlah $ 15 juta, dan Jumlah aset hingga sejumlah $15 juta. Small enterprise, dengan kriteria: Jumlah karyawan kurang dari 30 orang, Pendapatan setahun tidak melebihi $ 3 juta, dan Jumlah aset tidak melebihi $ 3 juta. Micro enterprise, dengan kriteria: Jumlah karyawan kurang dari 10 orang, Pendapatan setahun tidak melebihi $ 100 ribu, dan Kewirausahaan Jumlah aset tidak melebihi $ 100 ribu. Modul Kuliah FMIPA UI
104
Definisi UKM di beberapa negara : Europa Commission membagi UKM tiga jenis, yaitu: Medium-sized enterprise : Jumlah karyawan kurang dari 250 orang, Pendapatan setahun tdk lebih $ 50 juta (sebanding dg $ 58,5 jt) Jumlah aset tidak melebihi $ 43 juta (sebanding dengan 50.3 juta). Small-sized enterprise : Jumlah karyawan kurang dari 50 orang, Pendapatan setahun tdk melebihi $10 juta (sebanding dg $ 11,7 jt), Jumlah aset tidak melebihi $ 13 juta (sebanding dengan $15,2 jt). Micro-sized enterprise : Jumlah karyawan kurang dari $ 10 juta orang, Pendapatan setahun tdk melebihi $ 2 juta (sebanding dg $ 2,3 jt) Jumlah aset tidak melebihi $ 2 juta. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
105
Definisi UKM beberapa negara : Definisi UKM di negara Singapura : Singapura mendefinisikan UKM sebagai usaha yang memiliki minimal 30% pemegang saham lokal Aset produktif tetap (fixed productive asset) di bawah SG $ 15 juta (sebanding dengan US$ 8,7 juta). Untuk perusahaan jasa, jumlah karyawannya minimal 200 orang.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
106
Definisi UKM beberapa negara : Malaysia mendifinisikan UKM : Usaha yang memiliki jumlah karyawan yang bekerja penuh (full time worker) kurang dari 75 orang atau yang modal pemegang sahamnya kurang dari M$ 2,5 juta (sebanding dg US$ 6,6 juta4). Dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
Small Industry (SI) : Jumlah karyawan antara 5 - 50 orang atau Jumlah modal saham sampai M$ 500 ribu (sebanding dengan US$ 132 ribu). Berdasarkan kurs per 4 Juni 2003, EUR = 1,17 USD atau Berdasarkan kurs per 4 Juni 2003, 1 MYR = 0,26 USD Medium industry (MI), Jumlah karyawan antara 50 - 75 orang Jumlah modal saham antara M$ 500 ribu - M$ 2,5 juta. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
107
Definisi UKM beberapa negara : Jepang, membagi UKM sebagai berikut: Mining and manufacturing, dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 300 orang atau jumlah modal saham sampai sejumlah ¥ 300 juta (atau sebanding dengan US$ 2,5 juta). Wholesale, dengan kriteria jumIah karyawan maksimal 100 orang atau jumlah modal saham sampai sejumlah ¥ 100 juta (atau sebanding dengan US$ 840 ribu).
Retail, dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 54 orang atau jumlah modal saham sampai sejumlah ¥ 50 juta (atau sebanding dengan U5$ 420 ribu). Services, dengan kriteria jumlah karyawan maksimal 100 orang atau jumlah modal saham sampai sejumlah ¥ 50 juta (atau sebanding dengan US$ 420 ribu). Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
108
Definisi UKM beberapa negara : Korea Selatan, mendefinisikan UKM sebagai usaha yang jumlah karyawannya di bawah 300 orang dan jumlah asetnya kurang dari US$ 60 juta.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
109
Karakteristik UKM Secara Umum
1. 2. 3. 4.
Manajemen pengelolaan masih sederhana Rendahnya akses terhadap lembaga kredit Belum memiliki status badan hukum Terkonsentrasi pada kelompok usaha tertentu
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
110
Karakteristik UKM Usaha Mikro 1. Jenis barang/komoditi usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu dapat berganti; 2. Tempat usahanya tidak selalu menetap, sewaktu-waktu dapat pindah tempat; 3. Belum melakukan administrasi keuangan yg sederhana sekalipun, dan tidak memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha; 4. Sumber daya manusianya (pengusahanya) belum memiliki jiwa wirausaha yang memadai; 5. Tingkat pendidikan rata-rata relatif sangat rendah; 6. Umumnya belum akses kepada perbankan, namun sbgn sudah akses ke lembaga keuangan non bank; 7. Umumnya tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
111
Contoh Usaha Mikro 1. Usaha tani pemilik dan penggarap perorangan, peternak, nelayan dan pembudidaya; 2. Industri makanan dan minuman, industri meubelair pengolahan kayu dan rotan,industri pandai besi pembuat alat-alat; 3. Usaha perdagangan seperti kaki lima serta pedagang di pasar dll.; 4. Peternakan ayam, itik dan perikanan; 5. Usaha jasa-jasa seperti perbengkelan, salon kecantikan, ojek dan penjahit (konveksi).
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
112
Presepsi Lembaga Keuangan Dilihat dari kepentingan perbankan, usaha mikro adalah suatu segmen pasar yang cukup potensial untuk dilayani dalam upaya meningkatkan fungsi intermediasi-nya karena usaha mikro mempunyai karakteristik positif dan unik yang tidak selalu dimiliki oleh usaha non mikro, antara lain :
1. Perputaran usaha (turn over) cukup tinggi, kemampuannya menyerap dana yang mahal dan dalam situasi krisis ekonomi kegiatan usaha masih tetap berjalan bahkan terus berkembang; 2. Tidak sensitive terhadap suku bunga; 3. Tetap berkembang walau dalam situasi krisis ekonomi dan moneter; 4. Pada umumnya berkarakter jujur, ulet, lugu dan dapat menerima bimbingan asal dilakukan dengan pendekatan yang tepat. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
113
Karakteristik UKM Usaha Kecil 1. Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah; 2. Lokasi/tempat usaha umumnya sdh menetap tdk berpindah-pindah; 3. Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha; 4. Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP; 5. Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha; 6. Sebagian sdh akses ke perbankan dlm keperluan modal; 7. Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
114
Contoh Usaha Kecil 1. Usaha tani sebagai pemilik tanah perorangan yang memiliki tenaga kerja; 2. Pedagang dipasar grosir (agen) dan pedagang pengumpul lainnya; 3. Pengrajin industri makanan dan minuman, industri meubelair, kayu dan rotan, industri alat-alat rumah tangga, industri pakaian jadi dan industri kerajinan tangan; 4. Peternakan ayam, itik dan perikanan; 5. Koperasi berskala kecil.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
115
Karakteristik UKM Usaha Menengah 1. Umumnya memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik, lebih teratur bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi; 2. Telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh perbankan; 3. Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll; 4. Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin tetangga, izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan lingkungan dll; 5. Sudah akses kepada sumber-sumber pendanaan perbankan; 6. Pada umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
116
Contoh Usaha Menengah 1. Usaha pertanian, perternakan, perkebunan, kehutanan skala menengah; 2. Usaha perdagangan (grosir) termasuk expor dan impor; 3. Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan jasa transportasi taxi dan bus antar proponsi; 4. Usaha industri makanan dan minuman, elektronik dan logam; 5. Usaha pertambangan batu gunung untuk kontruksi dan marmer buatan.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
117
PERMASALAHAN UKM UKM menghadapi dua permasalahan utama yaitu masalah finansial dan masalah nonfinansial (organisasi manajemen).
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
118
Masalah Finansial 1. Kurangnya kesesuaian (terjadinya mismatch) antara dana yang tersedia yang dapat diakses oleh UKM. 2. Tidak adanya pendekatan yang sistematis dalam pendanaan UKM 3. Biaya transaksi yang tinggi, yang disebabkan oleh prosedur kredit yang cukup rumit sehingga menyita banyak waktu sementara jumlah kredit yang dikucurkan kecil. 4. Kurangnya akses ke sumber dana yang formal, baik disebabkan oleh ketiadaan bank di pelosok maupun tidak tersedianya informasi yang memadai. 5. Bunga kredit untuk investasi maupun modal kerja yang cukup tinggi 6. Banyak UKM yang belum bankable, baik disebabkan belum adanya manajemen keuangan yang transparan maupun kurangnya kemampuan manajerial dan Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
119
Masalah Non Finansial 1. Kurangnya pengetahuan atas teknologi produksi dan quality control yang disebabkan oleh minimnya kesempatan untuk mengikuti perkembangan teknologi serta kurangnya pendidikan dan pelatihan. 2. Kurangnya pengetahuan pemasaran, yang disebabkan oleb terbatasnya informasi yang dapat dijangkau oleh UKM mengenai pasar, selain karena keterbatasan kemampuan UKM untuk menyediakan produk/ jasa yang sesuai dengan keinginan pasar.
3. Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) serta kurangnya sumber daya untuk mengembangkan SDM. 4. Kurangnya pemahaman mengenai keuangan dan akuntansi.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
120
Masalah terkait dengan linkage antar perusahaan : 1. Industri pendukung yang lemah. 2. UKM yang memanfaatkan/menggunakan sistem cl uster dalam bisnis belum banyak.
Masalah terkait dengan ekspor : 1. Kurangnya informasi mengenai pasar ekspor yang dapat dimanfaatkan. 2. Kurangnya lembaga yang dapat membantu mengembangkan ekspor. 3. Sulitnya mendapatkan sumber dana untuk ekspor. 4. Pengurusan dokumen yang diperlukan untuk ekspor yang birokratis. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
121
Penyebab Masalah UKM 1. Pelaksanaan undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan UKM, termasuk masalah perpajakan yang belum memadai; 2. Masih terjadinya mismatch antara fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dan kebutuhan UKM; 3. Kurangnya linkage antar UKM sendiri atau antara UKM dengan industri yang lebih besar
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
122
Permasalahan dalam UKM 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Belum dimilikinya sistem administrasi keuangan dan manajemen yang baik karena belum dipisahkannya kepemilikan dan pengelolaan perusahaan. Sulitnya menyusun proposal dan membuat studi kelayakan untuk memperoleh pinjaman bank maupun modal ventura, berbelitnya prosedur mendapatkan kredit, agunan yang tidak memenuhi syarat yang ditetapkan bank, dan terlalu tingginya tingkat bunga. Kendala dalam menyusun perencanaan bisnis karena persaingan dalam merebut pasar semakin ketat. Kendala dalam mengakses teknologi terutama karena pasar dikuasai oleh perusahaan/kelompok bisnis tertentu, serta selera konsumen yang cepat berubah. Kendala dalam memperoleh bahan baku karena adanya persaingan yang ketat dalam mendapatkan bahan baku, bahan baku berkualitas rendah, dan harga bahan baku yang tinggi. Kendala dalam perbaikan kualitas barang dan efisiensi terutama untuk tujuan ekspor karena selera konsumen berubah dengan cepat, pasar dikuasai perusahaan tertentu, dan banyak barang pengganti. Kendala dalam hal tenaga kerja, karena sulit memperoleh tenaga kerja yang terampil.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
123
Permasalahan dalam internal bank 1. 2. 3.
4.
5. 6. 7.
Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMK dalam memperoleh pinjaman kredit dari perbankan, tidak bisa dilepaskan pula dari permasalahan yang dihadapi oleh internal bank Bank belum memiliki SDM yang berkompeten untuk menangani debitur pelaku usaha mikro dan kecil. Bank lebih banyak berorientasi dan fokus pada pelayanan kredit segmen korporat. Bank memiliki jaringan kantor yang masih terbatas dan penyebarannya belum merata, termasuk bank perkreditasn rakyat umum maupun syariah (BPR/S).Bank masih memiliki persepsi yang keliru dengan menganggap usaha mikro dan kecil sebagai debitur yang merepotkan, berisiko tinggi, dan kurang menguntungkan. Bank mengahadapi kesulitan dalam menjangkau daerah-daerah pelosok atau sentra-sentra usaha mikro dan kecil. Bank sebagian besar masih memiliki keterbatasan dalam pemahaman mengenai karakteristik usaha mikro dan kecil. Keterbatasan lembaga penjamin kredit yang dapat berfungsi secara optimal.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
124
Permasalahan UKM dalam mengakses sumber permodalan dari perbankan 1. Pelaku usaha mikro dan kecil umumnya belum memiliki pembukuan yang baik dan jelas sehingga menyulitkan pihak bank untuk mengetahui informasi mengenai usaha mereka secara lengkap. 2. Pelaku usaha mikro dan kecil belum mendaftarkan usahanya sebagai badan usaha resmi. 3. Pelaku usaha mikro dan kecil masih memiliki keterbatasan sumber daya manusia yang mampu mengelola usaha dengan baik.
4. Pelaku usaha mikro dan kecil masih menghadapi masalah dalam pemasaran produknya.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
125
Permasalahan UMK dalam mengakses sumber dana Bank 1.
Pelaku usaha mikro dan kecil kesulitan dalam penyediakan agunan seperti yang ditentukan oleh bank.
2.
Pelaku usaha mikro dan kecil masih kesulitan memenuhi persyaratan administrasi dan prosedur peminjaman kredit seperti yang ditetapkan oleh bank.
3.
Pelaku usaha dan kecil merasa keberatan dengan beban suku bunga yang dirasakan terlalu tinggi.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
126
Keuntungan Bank Sebagai Kreditur bagi UKM 1. Dari sisi risiko kemacetan pinjaman, meminjamkan kredit kepada pelaku UKM tingkat kemacetannya relatif kecil. Hal ini dikarenakan pelaku UKM memiliki tingkat kepatuhan yang relatif tinggi dibandingkan dengan usaha besar. 2. Pemberian kredit kepada nasabah UMK merupakan strategi penyebaran risiko, karena biasanya nominal kredit yang diberikan relatif lebih kecil dengan jumlah nasabah yang banyak sehingga pemberian kredit tidak terkonsentrasi pada satu kelompok atau sektor usaha saja. 3. Suku bunga kredit yang cenderung lebih tinggi dari tingkat bunga pasar memungkinkan bank-bank memperoleh pendapatan bunga yang memadai. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
127
PERAN STRATEGIS UKM 1. Kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor. 2. Penyedia lapangan kerja yang terbesar. 3. Pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. 4. Pencipta pasar baru dan sumber inovasi. 5. Sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
128
Perbandingan Komposisi PDB Menurut Skala Usaha Pada Tahun 1997 dan 2003 Atas Dasar Harga Konstan 1993 (Milyar Rupiah)
No
Skala Usaha
1997
2003
1
Usaha Mikro dan Kecil
171.048 (40,45)
183.125 (41,11)
+7,06%
2
Usaha Menengah
78.524 (17,41)
75.975 (15,61)
-3,25%
3
Usaha Besar
183.673 (42,17)
185.352 (43,28)
+0,91%
433.245 (100)
444.453 (100)
+2,59%
Jumlah PDB
Pertumbuhan
Sumber : BPS dan Kementerian Koperasi dan UKM (beberapa tahun) Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
129
Rata-rata Struktur PDB Menurut Skala Usaha Tahun 2000-2003 Rata-Rata 2000-2003 Lapangan Usaha
UMK
UM
UB
Struktur
Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
85,7
9,09
5,17
16,89
Pertambangan & Penggalian
6,73
2,96
90,30
12,20
15,14
12,98
71,89
25,10
0,52
6,80
92,68
1,73
Bangunan
43,88
22,57
33,55
5,93
Perdagangan, Hotel & Restoran
75,60
20,81
3,59
16,15
Pengangkutan dan Komunikasi
36,69
26,64
36,67
5,50
Keuangan, Persewaan, Jasa Persh
16,80
46,47
36,73
6,64
Jasa-Jasa
35,59
7,16
57,25
9,86
PDB
40,55
15,22
44,24
100,00
PDB Non- Migas
46,22
17,19
36,60
87,74
Industri Pengolahan
Listrik, Gas, dan Air Bersih
Sumber : BPS dan Kementerian Koperasi dan UKM
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
130
Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Menurut Skala Usaha Pada Tahun 2000 dan 2003 (orang) Tahun No
Skala Usaha
2000
2003
Pertumbuhan
1
Usaha Mikro & Kecil
62.856.76 5(88,79)
70.282.178 (88,43)
7.425.413 (11,81%)
2
Usaha Menengah
7.550.674 (10,67)
8.754.615 (11,02)
1.203.941 (15,94%)
3
Usaha Besar
382.438 (0,54)
438.198 (0,55)
55.760 (14,58%)
70.789.87 7(100)
79.474.991 (100)
8.685.114 (12,27%)
Jumlah
Sumber : BPS dan Kementerian Koperasi dan UKM Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
131
Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas Menurut Skala Usaha Pada Tahun 2000 dan 2003 (Milyar Rupiah) Tahun No
Skala Usaha
2000
2003
Pertumbuhan
1
Usaha Mikro & Kecil
21.136.510( 5,42)
20.464.869( 5,37)
-671.641 (3,18)
2
Usaha Menengah
54.312.096( 13,93)
55.394.449( 14,53)
+1.082.353 (1,99)
3
Usaha Besar
314.518.682 (81,63)
305.389.028 (80,10)
-9.121.654 (2,90)
Jumlah
389.957.289 (100)
381.256.346 (100)
-8.700.943 (2,23)
Sumber : BPS dan Kementerian Koperasi dan UKM Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
132
PERHATIAN KEPADA UKM 1. Umumnya berbasis pada sumberdaya ekonomi lokal dan tidak bergantung pada impor, serta hasilnya mampu diekspor. 2. Pembangunan UKM akan memperkuat fondasi perekonomian nasional. 3. Perekonomian Indonesia akan memiliki fundamental yang kuat jika UKM menjadi pelaku utama yang produktif dan berdaya saing dalam perekonomian nasional. 4. Pembangunan koperasi UKM perlu menjadi prioritas utama pembangunan ekonomi nasional dalam jangka panjang. 5. Penyempurnaan Infrastruktur Kelembagaan dan kebijakan UKM perlu menjadi prioritas dalam setiap perencanaan pembangunan nasional Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
133
STRATEGI PENGEMBANGAN UMK “Mengapa UMK perlu dikembangkan?” 1. Pertumbuhan ekonomi memerlukan dukungan investasi. Pada kondisi ekonomi Indonesia saat ini relatif akan sulit menarik investasi. Untuk itu, keterbatasan investasi perlu diarahkan pada upaya mengembangkan wirausaha baru, yang notabene adalah UKM, karena memiliki ICOR yang rendah dengan lag waktu yang singkat. 2. UKM mampu menyerap 99,45% (2003) tenaga kerja di Indonesia. 3. Peningkatan PDB usaha mikro dan kecil diharapkan akan meningkatkan pendapatan per kapita dari kelompok mayoritas penduduk terbawah. Pembangunan UKM akan membantu upaya meningkatkan pendapatan per kapita, dan sekaligus meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat, sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
134
STRATEGI PENGEMBANGAN UMK “Mengapa UMK perlu dikembangkan?” 1. Pengembangan UMKM diharapkan akan meningkatkan stabilitas ekonomi makro, karena menggunakan bahan baku lokal dan memiliki potensi ekspor, sehingga akan membantu menstabilkan kurs rupiah dan tingkat inflasi. 2. Pembangunan UMKM akan menggerakkan sektor riil, karena UMKM umumnya memiliki keterkaitan industri yg cukup tinggi.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
135
STRATEGI PEMBANGUNAN UKM 1. Pengembangan Lingkungan Usaha Yang Kondusif 2. Peningkatan Akses UKM ke Sumberdaya
Modal Produkif 3. Peningkatan Akses Pasar dan Daya Saing Global. 4. Pemantapan Kelembagaan UKM mulai Koperasi sampai dengan Korporasi Koperasi. 5. Pemberdayaan SDM pelaku UKM 6. Peningkatan Sinergi dan Partisipasi Masyarakat dalam mendukung UKM 7. Penguatan UKM terhadap kemampuan IT dan
Media Sosial.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
136
PEMBERDAYAAN UKM 1. 2.
3.
4.
5.
Aspek Manajerial : Upaya yang dilakukan terkait aspek manajerial meliputi
peningkatan produktivitas, kemampuan pemasaran, dan pengembangan sumber daya manusia. Aspek Permodalan : Dalam aspek permodalan upaya yang dilakukan meliputi pemberian bantuan modal, dalam bentuk penyisihan keuntungan BUMN sebesar 1-5 persen dan kewajiban untuk menyalurkan kredit bagi usaha mikro dan kecil minimum 20 persen dari portafolio kredit bank, serta kemudahan kredit. Program Kemitraan : Upaya yang dilakukan melalui program kemitraan adalah mengembangkan program kemitraan dengan usaha besar baik lewat sistem Bapak-Anak Angkat, Pola PIR, Keterkaitan Hulu-Hilir (forward linkage), Keterkaitan Hilir-Hulu (backward linkage), Modal Ventura, dan Subkontrak. Pengembangan Sentra Industri : Upaya yang dilakukan melalui pengembangan sentra industri adalah mengembangkan sentra industri kecil dalam suatu kawasan apakah berbentuk PIK (pemukiman industri kecil), LIK (lingkungan industri kecil), SUIK (sarana usaha industri kecil) yang didukung oleh UPT (unit pelayanan teknis) dan TPI (tenaga penyuluh industri). Program Pembinaan : Upaya pemberdayaan yang dilakukan dalam bentuk pembinaan adalah pembinaan untuk bidang usaha dan daerah tertentu lewat KUB (kelompok usaha bersama), KOPINKRA (koperasi industri kecil dan kerajinan).
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
137
MENGAPA BELUM BERHASIL 1. Program pembinaan oleh pemerintah (departemen) maupun swasta sdh banyak dilakukan tetapi masih bersifat program dan kwajiban. 2. Pemberdayaan UKM Belum terarah, tidak berkesinambungan, sering tumpang tindih karena dilakukan secara sendiri-sendiri, terkotak-kotak dan mengutamakan kepentingan masing-masing. 3. UKM cenderung diperlakukan hanya sebagai obyek binaan temporer untuk meningkatkan kelembagaan. 4. Belum ada system pengawasan dan perlindungan yang kuat sebagaimana industri lainnya (keuangan dan jasa) 5. Belum ada budaya berusaha dan adanya penghargaan yang maksimal kepada pelaku UKM yang berhasil.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
138
SISTEM PEMBIAYAAN UMK 1. Pembiayaan Kelompok Usaha : Terdiri dari pembiayaan
2.
3. 4. 5.
dengan pola arisan dan gotong royong, dan pembiayaan melalui program pemerintah, seperti BKK, Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK). Pembiayaan Lembaga Perbankan : Pembiayaan melalui produk-produk kredit perbankan, Lingkage Program, KUR dan sebagainya. Pembiayaan Lembaga Dana Bergulir : LPDB Kemenegop UKM, P2KP, LPMP, LPK, dan alin”. Pembiayaan Perusahaan BUMN dan Swasta : Pembiayaan Kemitraan dan Bina Lingkungan. Sistem Pembiayaan Multifinance : pembiayaan modal ventura, pegadaian, dll)
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
139
Motive Usaha UKM Motive Normal
Motive Spekulasi
1.
Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian
1.
2.
Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi
2.
3.
Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
3.
4.
Membangun secara bertahap
4.
5.
Menjaga nama baik, membangun reputasi
6.
Bukan sekedar passive income, tetapi riil
7.
Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
5.
Didasarkan motif ingin cepat kaya Mengedepankan cara-cara instant Mendewa-dewakan “passive income” Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting, “saya untung” Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap penting
140
Illusionary Wealth Vs. Intrinsic Wealth Illusionary Wealth Wealth = Money Illusionary wealth, magic.
Intrinsic Wealth Wealth = Well Being Intrinsic wealth.
(Kehidupan yang bisa didapat melalui (Kehidupan yang artistik, spekulasi). intelligence, intellectual)
spiritual,
Tingkat pengembalian (rate of return), Kontribusi ekonomi dalam jangka panjang kinerja ekonomi (economic performance), terhadap manusia dan alam/habitatnya. peringkat (rating & scoring).
Aset yang terus meningkat nilainya, Saling memelihara/menjaga. penampilan yang berlebih (over valued (mengurangi ketergantungan pada uang), asset, handsome performance). mengutamakan tata nilai. Yang kaya semakin kaya, uang bisa Kekayaan yang diperoleh dari kerja keras, memperbesar uang. inovasi, persaingan. “Jangan bekerja untuk uang, buatlah uang “Jangan berilusi, bekerja keraslah, hidup bekerja untuk Anda.” Bekerja hari ini untuk yang hemat, nikmati pada masanya.” hari ini. Bekerja sekarang, nikmati hari tua, dan sisakan untuk generasi yang akan datang.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
141
Tips Berfikir UKM Sukses 1. Modal utama bukanlah uang, melainkan keyakinan untuk tumbuh dan menang 2. Bersahabat dengan ketidakpastian 3. Buka pikiran dan pelajari hal-hal baru 4. Persiapkan diri dengan baik 5. Bangun network dan jagalah kepercayaan 6. DIsiplin dalam setiap kesempatan 7. Semakin tinggi akan melihat dunia semakin kecil
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
142
1.
Apa yang dimaksud UKM dan apa kelemahannya?
2.
jelaskan peran strategis UKM dalam perekonomian? Apa kiat yang anda lakukan untuk memberdayakan UKM?
3.
Dari mana sumber modal UKM dapat diperoleh ?
4.
Apa saja yang di perhatikan UKM dalam mengakses pembiayaan Lembaga Keuangan Bank ?
5.
Berikan contoh usaha disekitar anda yang bersifat spekulative ?
6.
Bagaimana agar UKM dapat sukses ?
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
143
MODUL 6 BISNIS DAN ORGANISASI BISNIS
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
144
MENETAPKAN SASARAN BISNIS
• Bisnis
Baru Pengenalan Produk & Jumlah Pelanggan.
• Bisnis Lama Pertumbuhan & Peningkatan Pendapatan.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
145
Tujuan Penetapan Sasaran Bisnis 1. Memberi arah dan panduan bagi para
manajer pelaksana 2. Alokasi Sumber Daya 3. Membangun Budaya Perusahaan 4. Membantu manajer menilai kinerja
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
146
TARGET SASARAN BISNIS 1. Jangka Pendek (3-12 bln) rekruitmen tenaga kerja, membangun sistem kerja, pengenalan produk baru atau prosentase target penjualan 2. Jangka Menengah (1-5 tahun) Manajer pemasaran menargetkan sasaran penjualan sebesar 7 persen dalam 3 tahun 3. Jangka Panjang (>5 tahun) Perusahaan mentargetkan penambahan 3 cabang pada tahun kesembilan
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
147
MERUMUSKAN STRATEGI BISNIS 1. Menetapkan Sasaran Strategis Sasaran strategis adalah sasaran jangka panjang sesuai Misi perusahaan. Contohnya, Misi Dell Computer : menjual personal computer langsung ke konsumen untuk memperoleh laba 2. Menganalisis Organisasi dan Lingkungan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), yakni metode untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman yang ada 3. Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungan Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan kekuatan dan kelemahan organisasi dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan organisasi bisnis berada
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
148
PROSES MANAJEMEN
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
149
PLANNING • Perencanaan
adalah proses manajemen untuk menetapkan sasaran dan tujuan organisasi dan menentukan cara terbaik untuk mencapainya
• Tujuh Langkah Proses Perencanaan Strategis
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
150
CONTROLLING
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
151
TINGKATAN MANAJEMEN
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
152
TIPE-TIPE MANAJER
1. 2. 3. 4. 5.
Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer Sumber Daya Manusia Manajer Informasi
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
153
KETERAMPILAN MANAJEMEN 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Decision-making Skills Conceptual Skills Technical Skills Time Management Skills Human Relations Skills Information Technology Skills
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
154
Decision-making Process
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
155
BUDAYA PERUSAHAAN Budaya perusahaan (corporate culture)
adalah identitas unik yang ada pada suatu perusahaan, seperti pengalaman, kisah, kepercayaan, dan norma-norma bersama yang memberikan ciri pada suatu organisasi
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
156
BUDAYA DISIPLIN 1. Budaya disiplin sangat penting untuk meraih keunggulan bersaing 2. Perusahaan-perusahaan yang bagus dapat dibedakan kedalam dua kategori, yaitu Good Company (perusahaan bagus) dan Great Company (perusahaan hebat) 3. Tidak semua perusahaan bagus (good) mampu menjadi hebat (great) 4. Untuk menjadi great company tidak sekedar dibutuhkan budaya korporat atau disiplin tetapi juga budaya disiplin.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
157
TIGA PILAR BUDAYA DISIPLIN 1. Discipline People Membangun disiplin setiap orang yang ada di perusahaan
2. Discipline Action Disiplin dalam bekerja, mengikuti kaidah dan peraturan yang berlaku
3. Discipline Thought Menjadikan disiplin sebagai budaya perusahaan
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
158
MEMBANGUN DISIPLIN 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rekrut yang Terbaik Berikan Pengertian yang Terbaik Jalankan Ritual yang Benar Tempatkan pada Kursi yang Tepat Keluarkan yang Dibawah Standar Pentingnya Leadership
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
159
KREATIVITAS DALAM BISNIS 1. Suatu bisnis akan tumbuh dan semakin berkembang apabila pengelolanya kreatif dalam menemukan, mengembangkan, atau menghasilkan suatu terobosan bisnis yang baru
2. Kreativitas adalah sifat yang melekat pada diri seseorang yang mampu berimajinasi dan memiliki inisiatif dalam menghasilkan sesuatu produk atau jasa yang baru
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
160
KEPEMILIKAN BISNIS 1. 2. 3. 4.
Kepemilikan Publik (public ownership) PDAM Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina Kepemilikan Saham Karyawan : Koperasi (cooperative) Usaha Patungan (joint venture) Kepemilikan bersama 5. Merger Bank Mandiri 6. Aliansi Strategis utk keuntungan timbal balik 7. Akuisisi (acquisition) pembelian perush 8. Divestitur jual bisnis yg kurang baik & fokus ke inti 9. Spin-off jual sebagian bisnis utk tambah modal 10. Inkubator Bisnis fasilitas bisnis bersama/min cost (PT Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
161
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS 1. Perusahaan Perseorangan Kelebihan : kebebasan, mudah dibentuk, mudah dihentikan, murah, tdk ada pembatasan hukum, insentif laba; Kelemahan : tanggung jawab tak terbatas, keahlian & kemampuan terbatas, perasaan terisolasi, keterbatasan akses modal, kurangnya kesinambungan bisnis;
2. Firma Kelebihan : modal lebih besar shg lebih mudah memperluas usaha, lebih mudah memperoleh pinjaman modal, kemampuan manajemen lebih baik; Kelemahan : keberlangsungan perusahaan tdk terjamin, kerugian yang disebabkan oleh salah satu anggota risikonya ditanggung seluruh anggota Firma; Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
162
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS 3. Perseroan Komanditer (CV = Commanditaire Vennootschaap) Kelebihan : modal yang dikumpulkan lebih besar, mudah memperoleh kredit; memiliki kemampuan manajemen yg lebih besar, syarat pendiriannya relatif mudah;
Kelemahan : sebagian anggota mempunyai tanggung jawab tak terbatas, keberlanjutan CV tidak menentu, bagi sekutu pimpinan sulit untuk menarik kembali modalnya;
4. Perseroan Terbatas (PT) Kelebihan : kewajiban terbatas bagi pemegang saham, kemampuan mengumpulkan modal lebih besar, kemampuan untuk berlangsung selamanya, kepemilikan dapat dipindahkan, efisiensi manajemen; Kelemahan : proses pendirian memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang lama, kemungkinan merosotnya insentif manajerial, persyaratan hukum dan peraturan pemerintah, kemungkinan pendiri kehilangan kendali perusahaan;
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
163
PERTIMBANAGN PEMILIHAN BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pertimbanagn pajak Kemampuan menyelesaikan kewajiban Kebutuhan modal awal dan masa depan Pengendalian Kemampuan manajerial Tujuan bisnis Rencana suksesi manajemen Biaya pembentukan
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
164
TAHAPAN PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pemesanan Nama Perusahaan Pembuatan Akta Pendirian (Notaris) Ijin Domisili & NPWP Pembuatan Rekening Perseroan SIUP TDP Pengumuman pada BNRI
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
165
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL • Hak Cipta : perlindungan thd hsl karya dan inovasi orisinil di bid pengetahuan, seni, dan budaya. Lisensi : ijin yg diberikan oleh pemegang hak cipta kpd pihak lain unt mengumumkan dan/atau memperbanyak ciptaannya dg persyaratan tertentu; • Paten : gran yang diberikan negara kpd inventor atas produk di bid teknologi, dan memberi hak eksklusif unt melarang pihak lain yg tanpa persetujuannya membuat, menggunakan, dan menjual invensi dlm suatu negara hingga 20 th terhitung sejak penerimaan ap[likasi paten ;
• Merek Dagang : kata, frase, simbol, disain, nama, logo, slogan, atau trade dress, atau kombinasinya yg digunakan suatu perusahaan unt membedakan produknyadari produk lain yang terdapat di pasar.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
166
KOMPETISI BISNIS
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
167
BERBAGAI PILIHAN BISNIS
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
168
KEUNTUNGAN & KERUGIAN SAHAM PUBLIK
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
169
PENGARUH DOLLAR (US$) Bagaimana mata uang bisa menolong
Bagaimana mata uang bisa merugikan
Pembeli U.S. membayar sedikit untuk barang dan jasa impor
U.S. memproduksi dengan harga yang lebih bersaing di pasar luar negeri
Impor berharga rendah membantu menjaga inflasi di cek
U.S. menetapkan tekanan harga yang sedikit lebih rendah dari impor di pasar U.S
Berkunjung ke negara lain lebih murah
Turis-tuis luar negeri terdorong untuk mengunjungi U.S
Investasi luar negeri murah
Investasi di U.S. menyediakan dan mengikat lebih atraktif investor-investor internasional
Ekspor U.S. lebih mahal untuk pembeli di negara-negara lain
Harga produk-produk impor lebih tinggi untuk konsumen dan perusahaan-perusahaan U.S.
Perusahaan-perusahaan U.S. harus bersaing dengan impor-impor harga rendah di pasar U.S
Harga-harga impor yang lebih tinggi menaikkan biaya hidup; menambah inflasi
Turis-turis luar negeri tidak tertarik berkunjung ke U.S
Perjalanan Internasionall lebih mahal untuk penduduk U.S
Investor-investor internasional mungkin sedikit yang menanam modal di pasar modal U.S. (saham-saham, surat obligasi, dll)
Pengembangan dan investasi di negara-negara lain lebih sulit untuk perusahaan-perusahaan dan investor-investor U.S
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
170
DISKUSI KELOMPOK 1.
Jelaskan tentang esensi pengelolaan bisnis bagi enterpreneur;
2. Uraikan kegunaan perumusan strategi bisnis; 3. Sebutkan jenis-jenis keterampilan manajemen dan keterampilan manakah yang menurut Anda paling penting bagi keberlangsungan bisnis; 4. Uraikan tentang tahapan pembentukan Perseroan Terbatas dan syarat-syaratnya berikut lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tahapan tersebut (lihat UU No 40 Th 2007 tentang Perseroan Terbatas dan praktik empiris);
5. Pilihlah satu bidang bisnis yang Anda pahami. Jelaskan apakah bisnis tersebut sustainable dan berikan analisisnya.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
171
MODUL 7 TUGAS PRAKTEK USAHA KELOMPOK
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
172
TOR TUGAS PRAKTEK USAHA KELOMPOK DISAJIKAN PADA
“ BUSSINES DAYS “ CONTOH NAMA USAHA : ROTI BAKAR SWEETY Dosen : IR. Iwan Agustiawan Fuad, MSI KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh Kelmpok ..................... Nama TIM : 1. 2. 3. 4. 5. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
173
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuat makanan roti yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya,serta memiliki kandungan gizi yang cukup. B. Perumusan Masalah 1. Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang murah, baik dan benar serta tidak merugi. 2. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha yang semakin ketat saat ini. 3. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
174
C. Visi dan Misi Usah 1.Visi Usaha : Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik serta menyehatkan kesehatan tubuh, dan mendirikan usaha mandiri 2.Misi usaha : Memberikan hasil produk kualitas roti bakar yang terbaikdan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. D. Tujuan 1. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha. 2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat 3. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha. 4. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
175
E. Manfaat Usaha 1. Manfaat dibidang ekonomi : Keuntungan yang didapat cukup besar 2. Manfaat bagi pemilik : Menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis 3. Manfaat bagi mahasiswa : memenuhi kebutuhan makanan bergizi dan sehat F. Profil Organisasi Nama Usaha Praktek Pemilik Usaha Produk yang dijual Jenis Usaha Alamat
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
: Roti Bakar Sweety : Kelompok ....................... : Roti dengan aneka rasa nusantara : Kuliner : Kampus UI Depok
176
Struktur Organisasi Ketua : Sekretaris : Keuangan : Pemasaran : Produksi :
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
177
BAB II ANALISIS BISNIS PRODUKSI BISNIS ROTI BAKAR SWEETY DAN A. Produk Roti Bakar B. Aneka rasa produk roti bakar
1. Coklat 2. Kacang 3. Keju 4. Strawberry 5. Nanas 6. Blueberry 7. Srikaya 8. Durian
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
178
C. Analisis Aspek Finansial 1. Harga Nanas Strawberry Kacang Coklat Blueberry Srikaya Keju Durian Kombinasi 2 rasatanpa keju / Durian Kombinasi 2 rasa (dengan rasa keju/ Durian) Kombinasi 3 rasa
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
: Rp. 11.000 : Rp. 11.000 : Rp. 11.000 : Rp. 11.000 : Rp. 11.000 : Rp. 11.000 : Rp. 12.000 : Rp. 12.000 : Rp. 14.000 : Rp. 15.000 : Rp. 16.000
179
2. Modal Kelompok Peralatan dan perlengkapan Gerobag Kompor Gas Tabung Gas 3 kilo Besi Panggangan Toples (6 pcs) Pisau (2 pieces) Lap Tangang (3 pieces) Kotak sampah dan ember Bola Lampu(3 pcs) Saklar(1 pc) Kabel(1 Roll) Merek Usaha Atau Banner (2 meter)
: : Rp. 3.200.000 : Rp. 500.000 : Rp. 100.000 : Rp. 300.000 : Rp. 100.000 : Rp. 30.000 : Rp. 30.000 : Rp. 30.000 : Rp. 100.000 : Rp 40.000 : Rp. 50.000 : RP. 100.000
TOTAL perlengkapan dan peralatan
: Rp. 4.580.000
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
180
Bahan Baku (per hari) : Roti (10 bungkus) Selai Nanas (1kg) Selai Strawberry (1 kg) Selai Kacang (1 kg) Selai Coklat (1 kg) Selai Blueberry (1 kg) Selai Srikaya (1 kg) Selai Duren (1 kg) Keju Prozit Susu Kental manis putih (10 kaleng, 380gram ) Mentega (1 kg) Kertas Pembungkus Coklat Plastik Pembungkus (kresek putih) Garpu Plastik Kecil (50 pcs) Karet Gelang 95 bungkus)
TOTAL UNTUK BAHAN BAKU (per hari) TOTAL UNTUK BAHAN BAKU(per bulan)
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
: Rp. 100.000 : Rp. 20.000 : Rp. 20.000 : Rp. 20.000 : Rp. 20.000 : Rp. 20.000 : Rp. 20.000 : Rp. 20.000 : Rp. 18.000 : Rp.70.000
: Rp. 16.000 :Rp. 10.000 : Rp. 7. 000 : Rp. 3.000 : Rp. 5.000 : Rp. 369.000 : Rp. 11.070.000
181
Biaya Operasional (per Bulan)
Gaji Karyawan
: Rp. 2.000.000
Lisrik dan air
: Rp.
300.000
Sewa Temapat
: Rp.
500.000
Isi Tabung gas (untuk bulan ke dua dan seterusnya)
: Rp.
100.000
Total biaya operasional bulan pertama
: Rp.
2.800.000
Total biaya operasional bulan ke dua dst
: Rp.
2.900.000
TOTAL BIAYA UNTUK BULAN PERTAMA
: Rp. 18.450.000
TOTAL BIAYA BULAN KEDUA DST
: Rp. 13.970.000
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
182
3. Laba Rugi
Asumsi penjualan per hari 50 tangkap roti bakar Total penjualan per bulan :
50 tangkap rioti x Rp. 11.000/ tangkap x 30 hari = Rp. 16.500.000 Bulan pertama : Penjualan per bulan
: Rp. 16.500.000
Biaya
: Rp. 18.450.000
Kerugian
: Rp.
1.950.000
Bulan ke dua : Penjualan per bulan
: Rp. 16.500.000
Biaya
: Rp. 13.970.000
Kerugian bulan pertama
: Rp.
1.950.000
Keuntungan bulan kedua
: Rp.
580.000
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
Penjualan bulan ke 3 Penjualan per bulan Rp. 16.500.000 Biaya
Rp. 13.970.000
Keuntungan bulan 3
Rp.
2.350.000
183
BAB III ANALISIS SWOT A. Faktor Internal
1. Strength (Kekuatan) •
Tidak memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya
•
Harga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat atau konsumen
•
Rasa yang lebih nikmat dan gurih, karena kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan
•
Banyak jenis rasa
•
Perlengkapannya mudah di dapatkan
2. Weakness (Kelemahan) •
Apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit
•
Jika harga sembako naik otomatis harga jual roti bakar juga ikut naik tapi kualitas rasa roti bakar tidak akan berkurang dari sebelumnya
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
184
B. Faktor Eksternal 1. Opportunities (Peluang atau Kesempatan) •
Sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan
•
Pemasaran cukup mudah
•
Menambah rasa baru yaitu rasa Durian
•
bisa dinikmati oleh semua usia
2. Threats (Ancaman) Banyaknya pesaing
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
185
BAB IV ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN A. Analisis Pasar 1. Target Pasar Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis atau dipinggir jalan (sekitar kampus) 2. Persaingan 3. Sasaran Pembeli Semua kalangan masyarakat B. Strategi Pemasaran 1. Dari mulut ke mulut bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
186
2. Dengan menggunakan media internet facebook, twitter, blog 3. Pengembangan Pasar menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki 4. Pengembangan Produk dengan menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain 5. Langkah-langkah promosi Memberikan potongan harga 10% untuk pembelian roti diatas Rp 40.000, pada malam minggu Setiap pembelian 1 roti bakar akan mendapatakan 1 kupon dan setiap 10 kupon yang terkumpul akan mendapatkan satu roti bakar dengan 1 rasa secara gratis Hadiah cendera mata (tulisan motivasi)
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
187
BAB V PERENCANAAN BISNIS A. Metode Pelaksanaan Program 1.
Metode Pengumpulan Data : Mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha
2.
Survei Bahan Baku : Menjalin kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun toko roti yang menjual bahan baku
3.
Sosialisasi kepada masyarakat : Memberi secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama
4.
Penjualan atau pemasaran produk : Setelah selesai segala aktifitas kuliah bisanya dilakukan dari sore hingga malam hari
5.
Pembagian hasil kerja : Keuntungan dibagi rata
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
188
B. Rencana Usaha 1. 2. 3.
Rencana Jangka Pendek : Menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis, dan meningkatkan kreativitas Rencana Jangka Menengah : Menjadi seorang pengusaha muda yang sukses Rencana Jangka Panjang : Meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kelompok.
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
189
BAB VI PENUTUP Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada TUHAN YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis saya. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini. Semoga saran dan kritik dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi saya semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya terima kasih
Modul Kuliah Kewirausahaan FMIPA UI
190