Materi TAP 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INISIASI 1 Mahasiswa Peserta TAP SKOM 4500 di seluruh Indonesia Tugas Akhir Program memerlukan kejelian dalam membaca soal. Apabila membaca saja sudah kurang jeli hingga kurang bisa menangkap dan mengerti soal dengan tepat maka akan sangat berpengaruh terhadap jawaban yang Anda berikan Pada inisiasi pertama ini, Kami akan memberikan gambaran apa saja yang harus dipelajari atau dikonsentrasikan. Agar lebih terarah, bahasan materi tuton TAP ini akan dibagi ke dalam 6 bagian yang dapat Anda akses setiap minggu, yaitu 1. Inisiasi kesatu, berisi tentang salam perkenalan dari tim tutor, penjelasan aturan main tutorial, Rancangan Tutorial, dan Ruang Lingkup TAP. 2. inisiasi kedua, berisi tentang sebuah wacana/bacaan tentang permasalahan Ilmu Komunikasi dan tugas I yang harus Anda kerjakan. 3. Inisiasi 3 berisi tentang ringkasan materi dari 4 matakuliah pendukung TAP dan tugas 2 yang harus Anda kerjakan. 4. Insiasi keempat berisi tentang tugas 3 yang harus Anda kerjakan. 5. Inisiasi kelima , berisi tentang latihan yang harus Anda kerjakan . 6. Inisiasi keenam, berisi tentang penguatan materi inisiasi berupa ulasan terhadap respons mahasiswa secara utuh dan penyimpulan dari kegiatan inisiasi kedua hingga keenam.dengan memberikan contoh jawaban tugas-tugas 1, 2, dan 3 Untuk lebih jelas dapat Anda lihat pada tabel rancangan tutorial berikut ini; RANCANGAN TUTORIAL ONLINE TAP (SKOM4500) PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI NO



Kegiatan



Kompetensi



Langkah-langkah



1



Inisiasi 1



-



1. Berita dari tutor 2. Ruang TAP



2



Inisiasi 2



Merumuskan permasalahan dalam suatu kasus



Sub-sub langkah



lingkup



1. Disajikan satu artikel/kasus yang berkaitan dengan permasalahan komunikasi



1. mahasiswa membaca dan mencermati artikel/wacana/kasus yang disajikan



NO



Kegiatan



Kompetensi



Langkah-langkah



· Mengidentifikasi 2. Pada akhir inisiasi permasalahan mahasiswa dalam kasus diingatkan untuk mengerjakan tugas 1 · dengan membuka Mendeskripsikan halaman tugas 1 permasalahan dalam kasus 3



Tugas 1



1. Mhs membuka halaman tugas dan mengerjakan tugas 1 dengan cara memberikan rumusan-rumusan permasalahan yang ada dalam kasus



Sub-sub langkah 2. mahasiswa membuka halaman tugas 1 untuk mengakses tugas yang harus dikerjakan



1.Mahasiswa mengirimkan jawaban tugas 1 melalui halaman tugas 2.Tutor menilai jawaban tugas 1 dari mahasiswa



4



Inisasi 3



Menjelaskan teori dan konsep yang relevan dengan permasalahan dalam kasus



1. Disajikan intisari/rangkuman materi dari empat matakuliah pendukung TAP



· Mengidentifikasi teori dan konsep yang relevan dengan permasalahan dalam kasus



2. Pada akhir inisiasi mahasiswa diingatkan untuk mengerjakan tugas 2 dengan membuka halaman tugas



· Mendeskripsikan teori dan konsep yang relevan dengan



1. mahasiswa membaca dan mempelajari intisari/rangkuman empat matakuliah pendukung TAP yang disajikan 2. tutor meminta mahasiswa untuk menanggapi materi inisiasi melalui halaman forum yang tersedia 3. tutor menjawab tanggapan



NO



Kegiatan



Kompetensi



Langkah-langkah



permaslaahn dalam kasus



Sub-sub langkah mahasiswa pada halaman forum 4. mahasiswa membuka halaman tugas 2



5



Tugas 2



1. Mhs membuka halaman tugas dan mengerjakan tugas 2 dengan cara menyebutkan dan menjelaskan teori atau konsep yang relevan untuk menganalisis permasalahan yang ada dalam kasus



1.Mahasiswa mengirimkan jawaban tugas 2 melalui halaman tugas 2. Tutor menilai jawaban tugas 2 dari mahasiswa



6



Inisiasi 4



Menerapkan teori dan konsep ke permasalahan dalam kasus



1. tutor mengingatkan mahasiswa untuk selalu berlatih mencermati suatu kasus/wacana dan merumuskan permasalahan yang ada di dalamnya 2. mahasiswa diingatkan untuk mengerjakan tugas 3 dengan membuka halaman tugas



7



Tugas 3



1. mahasiswa



1. mahasiswa berlatih mencermati suatu artikel/wacana/kasus dengan mencarinya di berbagai media cetak atau elektronik 2. mahasiswa membuka halaman tugas 3



1.Mahasiswa



NO



Kegiatan



Kompetensi



Langkah-langkah



Sub-sub langkah



menjawab tugas 3



mengirimkan



dengan cara



jawaban tugas 3



menganalisis



melalui halaman



permasalahan yang



tugas



ada di artikel pada



2. Tutor menilai



inisiasi 2



jawaban tugas 3



menggunakan



dari mahasiswa



tori/konsep yang relevan 8



Inisiasi 5



membuat suatu kesimpulan dan saran dari suatu permasalahan yang telah dianalisis dengan suatu konsep/teori



1. Tutor memberikan latihan kepada mahasiswa untuk membuat suatu kesimpulan dan saran dari jawaban tugas 1,2,dan 3



1. mahaiswa menjawab soal latihan pada halaman forum 5. 2. Tutor menanggapi jawaban soal latihan dari mahasiswa



2. mahasiswa diingatkan untuk menjawab soal latihan pada halaman forum 9



Inisiasi 6



-



Penguatan inisiasi



materi 1. Tutor membahas jawaban yang sudah dikemukakan oleh 1. Mengulas mahasiswa respon mulaiinisiasi 2 – 5 mahasiswa 2. Menyimpulkan 2. Mahasiswa kegiatan dimungkinkan untuk inisiasi memberikan dengan tanggapan terhadap memberikan



NO



Kegiatan



Kompetensi



Langkah-langkah contoh jawaban tugas 1, 2, dan 3



Sub-sub langkah bahasan inisiasi yang belum jelas



Keaktifan Anda dalam forum ini akan dinilai dan memberi kontribusi nilai sebesar 50% kepada nilai akhir TAP yang Anda tempuh (digabung dengan ujian tertulis). Komponen yang dinilai terdiri atas partisipasi mahasiswa dan penyelesaian tugas yang diberikan. Anda akan dinilai baik jika berpartisipasi aktif, yaitu jika Anda mengajukan pertanyaan, komentar atau tanggapan terhadap materi inisiasi serta mengerjakan ketiga tugas yang diberikan. Sedangkan , Anda akan dinilai kurang baik jika berpartisipasi pasif, yaitu jika Anda hanya membaca baik materi pada setiap inisiasi dan forum diskusi yang ada. Ruang Lingkup TAP SKOM 4500 Tugas Akhir Program untuk PS S1 Ilmu Komunikasi didukung oleh 4 matakuliah, yaitu mata kuliah Teori Komunikasi, Perencanaan Program Komunikasi, Komunikasi Organisasi dan Komunikasi Antarbudaya. Semua materi pada empat matakuliah tersebut harus Anda baca dan pahami dengan benar karena hal tersebut akan sangat membantu dalam penyelesaian soal-soal yang akan diajukan dalam ujian tertulis TAP SKOM4500. Namun, pada setiap mata kuliah ada beberapa materi yang harus lebih Anda pahami seperti yang tertera pada tabel di bawah ini



TEORI KOMUNIKASI



PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI



KOMUNIKASI ORGANISASI



KOMUNIKASI ANTARBUDAYA (KAB)



· Teori komunikasi· Perencanaan· peran komnikasi· Unsur-Unsur antarpribadi, sumber dalamdan arus informasikebudayaan yang dimensi-dimensi program komunikasi dalam komor memengaruhi pribadi dan relasionalyang efektif persepsi, . budayakeyakinan, sikap, · Teori komunikasi· Perencanaanorganisasi, suatuperspektif, kelompok pesandalam programkonsep menujupandangan dunia komunikasi yangefektifitas dan organisasional · Teori komunikasiefektif organisasi, massa, media efek · Prinsip komunikasi dan audience Perencanaan media. dimensi komor dalam KAB dalam program



· Teori komunikasikomunikasi yang. gaya kepemim· Identifikasi verbal dan non-efektif pinan problema dalam verbal hambatan KAB Perencanaan . kebijakan dan khalayak dalamhambatan dalam· Berbagai teknik program komunikasikomor dan kiat KAB yang yang efektif efektif .iklim komor Perencanaan efek . perilaku dan dalam program komunikasi yangjaringan komor efektif · Strategi merancang program komunikasi yang efektif



Inisiasi 2 JAKARTA, KOMPAS.com – Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana membandingkan ketegasan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Dewan Pers sebagai pengawas media massa di Indonesia. Hasilnya, KPI dinilai kalah tegas dibandingkan Dewan Pers. KPI adalah lembaga yang bertugas mengawasi media elektronik seperti televisi dan radio, sementara Dewan Pers adalah lembaga yang mengawasi media massa cetak seperti koran dan majalah. “KPI seharusnya lebih berani bertindak. Sayang KPI enggak berani, sudah jelas-jelas banyak televisi yang melanggar kok sikapnya hanya begitu. Dewan pers yang mengawasi media cetak, lebih bagus dan lebih bergigi,” kata Tjipta dalam diskusi bertajuk "Netralitas Aparat dan Media pada Pemilu 2014" di Jakarta, Senin (17/2/2014) malam. Padahal, menurut Tjipta, televisi merupakan media yang paling sering dimanfaatkan politisi untuk mengkampanyekan kepentingannya dibandingkan media cetak atau online. Secara otomatis, kata dia, media televisi menjadi media yang paling banyak



melangggar aturan kampanye. Namun, ujar Tjipta, selama ini televisi kerap lolos dari hukuman sekalipun jelas melakukan pelanggaran aturan kampanye. Kalaupun dihukum, kecam dia, hanya hukuman ringan yang didapat, berupa teguran saja. Padahal, kata Tjipta, televisi punya efek yang lebih besar dibandingkan media cetak atau online. "Kalau media cetak atau online, kita sudah tahu pemiliknya berkepentingan, gampang saja, jangan berlangganan (media cetak), kalau online jangan di-klik. Tapi kalau TV ini kan kadang ada acara yang bagus, saat kita asyik nonton, eh nongol pemiliknya,” ujar dia. Saat ini, menurut Tjipta sangat sulit mengharapkan KPI bertindak tegas atas pelanggaran aturan kampanye pemilu. Karenanya, ujar dia, harus dipergencar imbauan kepada masyarakat untuk cerdas mengonsumsi informasi dari media. Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak mudah terpengaruh kampanye dan propaganda dari media massa tertentu, terutama televisi.



Penulis : Ihsanuddin Editor : Palupi Annisa Auliani http://nasional.kompas.com/read/2014/02/18/0428483/Banyak.Pelanggaran.Kampanye. di.TV.KPI.Dinilai.Kalah.Gigi.Dibanding.Dewan.Pers INISIASI 3 TAP SKOM4500 INISIASI 3 INTISARI MATERI DUA MATAKULIAH PENDUKUNG TAP



Para Peserta TAP Program Studi Ilmu Komunikasi....., Pada inisiasi ke 3 ini akan disampaikan intisari materi dari dua matakuliah pendukung yaitu Teori Komunikasi dan Perencanaan Program Komunikasi. Pada inisiasi ke 3 ini juga akan diberikan tugas 2 yang harus Anda kerjakan untuk melatih penguasaan Anda terhadap materi empat matakuliah pendukung TAP tersebut.



MATAKULIAH TEORI KOMUNIKASI SKOM4204



Saudara mahasiswa, Dalam kegiatan komunikasi antar manusia, ada lima tahapan komunikasi yaitu Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Kelompok, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Massa dan Komunikasi Antarbudaya. Masing-masing tahapan tersebut menunjukkan jumlah atau scoop kegiatan komunikasi. Komunikasi antar pribadi memiliki scoop paling kecil, karena orang-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi jumlahnya paling sedikit dibandingkan dengan jumlah orang-orang yang terlibat dalam tahapan komunikasi lainnya. Sedangkan komunikasi massa memiliki scoop yang sangat luas karena melibatkan banyak orang dalam kegiatan komunikasi. Dalam modul Teori Komunkasi, masing-masing tahapan tersebut dikupas secara lengkap. Namun untuk Tugas Akhir Program, Anda cukup mempelajari tiga tahapan komunikasi yaitu Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Kelompok, dan Komunikasi Massa. Sedangkan Komunikasi Antarbudaya dan Komunikasi Organisasi akan dibahas secara tersendiri melalui matakuliah Komunikasi Antarbudaya dan mata kuliah Komunikasi Organisasi. Oleh karena itu, dalam tuton kali ini materi yang dibahas hanya diambil dari tiga tahapan komunikasi tersebut. Saudara mahasiswa, sebagaimana kegiatan-kegiatan tuton lainnya, kegiatan tuton untuk TAP, khususnya matakuliah Teori Komunikasi, diberikan inisiasi sebagai pemancing aktifitas mahasiswa dalam kegiatan tuton. Namun sebenarnya, inti tuton ini adalah adanya diskusi dan tanya jawab materi-materi yang ada pada modul Teori Komunikasi, khususnya yang menyangkut empat tahapan komunikasi tersebut di atas. Karena pada dasarnya, peran aktif dari Anda sebagai peserta tuton yang akan memberikan kontribusi pada nilai akhir ujian TAP. Berikut materi inisiasi yang diambil dari tiga tahapan komunikasi: 1. komunikasi interpersonal, yaitu suatu kegiatan komunikasi yang terjadi di antara dua orang atau lebih, dimana pesan yang dipertukarkan bersifat pribadi. Dalam melakukan kegiatan komunikasi antarpribadi, masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi anatarpribadi akan menggunakan tiga tataran yaitu persepsi, metapersepsi dan meta metaperpsi. Persepsi adalah pandangan kita terhadap diri kita sendiri, metapersepsi adalah pandangan kita tentang orang lain, meta metapersepsi adalah pandangan kita tentang pandangan orang lain terhadap kita. 2. komunikasi kelompok, yaitu interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud atau tujuan yang dikehendaki seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah sehingga semua anggota dapat menumbuhkan karakteristik pribadi anggota lainnya dengan akurat. Dalam komunikasi kelompok ada dua hal yang perlu dipahami, yaitu norma dan peran. Norma merupakan persetujuan atau perjanjian tentang bagaimana orang-orang dalam suatu kelompok berperilaku satu dengan lainnya. Norma-norma yang diharapkan dalam kelompok adalah



norma sosial, yaitu norma yang mengatur hubungan antar anggota kelompok; norma prosedural, yaitu norma yang mengatur bagaimana kelompok harus beroperasi; norma tugas, yaitu norma yang mengatur bagaimana suatu tugas harus dikerjakan. Selanjutnya, yang dimaksud dengan peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari setiap anggota kelompok. Dalam hal ini ada dua peran dalam kelompok yaitu peran/ fungsi tugas dan peran/fungsi pemeliharaan. Peran tugas berupa pemberi informasi, pemberi pendapat, pencari informasi, dan pemberi aturan. Sedangkan peran/fungsi pemeliharaan adalah berupa pendorong partisipasi, penyelaras, penurun ketegangan dan penengah persoalan pribadi.



3. Komunikasi massa, yaitu komunikasi yang dilakukan melalui media massa. Teoriteori yang masuk di dalam kelompok teori komunikasi massa adalah teori dasar komunikasi Massa, teori Pengaruh komunikasi massa terhadap individu, teori Pengaruh komunikasi massa terhadap masyarakat & budaya, serta teori Audience dan pengaruhnya terhadap komunikasi massa. • Teori dasar komunikasi massa meliputi Formula Lasswell, Teori transmisi pesan, Teori ko-orientasi, Teori Riley dan Riley.



• Teori Pengaruh komunikasi massa terhadap individu meliputi Stimulus-respons, Komunikasi dua tahap, Divusi inovasi. • Teori Pengaruh komunikasi massa terhadap masyarakat & budaya meliputi Teori agenda-setting, Teori dependensi, Teori spiral of silence, Teori information gaps. • Teori Audience dan pengaruhnya terhadap komunikasi massa, yang meliputi teori uses and gratifications, Teori uses an effects, teori Information seeking



Saudara mahasiswa, demikian inisiasi untuk matakuliah Teori Komunikasi. adapun uraian secara lengkap untuk masing-masing tahapan bisa anda pelajari pada BMP Teori Komunikasi. jika Anda mengalami kesulitan dalam memahami materi-materi tersebut, atau anda punya gagasan/ide terkait dengan materi tersebut sampaikan dalam forum diskusi, agar teman-teman sesama peserta tuton dapat memberikan tanggapan atas pertanyaan maupun ide Anda tersebut.



Selamat Belajar, dan jangan lupa berperanlah secara aktif dalam diskusi tuton.



MATAKULIAH PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI SKOM4206 Saudara mahasiswa peserta Tuton TAP....di seluruh Indonesia, pembahasan kita tentang materi mata kuliah perencanaan program komunikasi pada intinya adalah membahas tentang bagaimana membuat perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi suatu kegiatan komunikasi. Agar lebih jelas kami akan paparkan poin-poin yang harus dipahami oleh mahasiswa yang rinciannya ada pada modul Prencanaan Program Komunikasi (SKOM4206 Selamat Belajar! 1.



Pengertian Perencanaan program komunikasi (PPK)



Upaya membuat rancangan pelaksanaan suatu bentuk kegiatan komunikasi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga monitoring. PPK bersifat:sistematis: memilki tahapan kerja yang terkait satu sama lain secara jelas dan konsisten PPK bersifat terukur: harus dapat dipantau pelaksanaannya dan diukur hasil atau efeknya • Ruang lingkup perencanaan program komunikasi (PPK) , Berdasarkan bentuk kampanye, ruang lingkup PPK (Public Relation, Marketing, Advertising, Penyuluhan dan Pendidikan) • Signifikansi perencanaan program komunikasi (PPK), dilihat dari segi substansi masalah, ruang lingkup PPK nya adalah terdiri dari Barang dan jasa, Humas perusahaan, Komunikasi keorganisasian, Bidang politik, Masalah kesehatan, Pemasaran layanan social, Bidang seni, Program pengembangan komunitas dan Penyuluhan pertanian. • Sedangkan ditinjau dari segi komponen kampanye komunikasi ruang lingkupnya meliputi SMCRE , •



Sumber/Source (S): orang, kelompok, organisasi,







Pesan/Message (M): wacana yang disampaikan ke penerima,







Saluran/Chanel (C): media penyampai informasi,







Penerima/Receiver(R) : Penerima pesan, dan







Dampak/Effect (E): dampak komunikasi



2. Perencanaan Sumber Agar suatu program komunikasi dapat efektif, maka dalam memilih sumber harus tepat karena ada Komunikator dengan citra diri sendiri dan Komunikator dengan citra khalayak. Syarat-sayarat seorang komunikator menurut Ruben dan Stewart meliputi persyaratan berikut, • Memilki kekuatan (proximity), Mempunyai kesamaan dan daya tarik sosial dan fisik, Mempunyai prinsip homofili,Dikenal kredibilitas danotoritasnya, Menunjukkan motivasi dan minat, Pandai dalam cara penyampaian pesan serta Dikenal status, kekuasaan dan kewenangannya. • Sedangkan strategi memilih komunikator, Ada 2 strategi memilih komunikator dalam PPK yaitu Mempertimbangkan kesesuaian penggunaan seseorang dengan bentuk Kampanye dan Pemilihan komunikator sejalan dengan visi, misi tujuan kampanye 3 .Fungsi Pesan dalam program komunikasi Menurut Sven Windahl, Benno dan Jean T Olson pesan yang dikirim oleh komunikator mempunyai fungsi sosial: agar diketahui banyak orang, Fungsi ekspresi: untuk mengekspresikan berita yang penting, Fungsi kontrol: untuk mempengaruhi tingkah laku dan pemikiran orang lain sesuai cara yang diinginkan dan Fungsi informasi Menurut Ferguson berdasarkan isinya, perumusan pesan program komunikasi (PK) mempertimbangkan beberapa hal berikut, Materi pendukung, argumentasi satu sisi vs dua sisi, kesimpulan eksplisit vs implicit, Isi visual dan isi hidup, isi positif vs negative pendekatan emosional vs rasional, pendektan menakut-nakuti, pendekatan kelompok acuan, kreativitas dan humor, pendekatan hard sell vs soft sell Sedangkan Strategi penyusunan pesan untuk program komunikasi (PK) adalah terdiri dari Strategi merek (branding strategy), Strategi wacana (discouese srtaegy) dan Strategi visualisasi



4. Fungsi dan Peran media dalam program komunikasi •



Ada beberapa fungsi pesan dalam media komunikasi yairtu Strategi merek



(branding strategy), Strategi wacana (discouese srtaegy) dan Strategi visualisasi Strategi memilih media PPK, Strategi merek (branding strategy) harus kreatif dalam memilih merek untuk produk yang kita buat dengan langkah sebagai berikut: Pilih nama atau simbol yang mewakili program kita, Ciptakan kesadaran dan identitas merek, Bangun posisionong merek, Ciptakan citra merek ,Bangun kepercayaan • Fungsi dan peran media dalam program komunikasi, Ada beberapa poin yang penting dalam edutainment menurut (Windahl) yaitu Pesan menghibur dan pendidikan mampu menarik pemirsa dalam jumlah besar, Pesan pendidikan tidak boleh dikemas dalam bentuk hard sell, Strategi menciptakan ilmu pengetahuan lebih baik daripada strategi menciptakan tingkah laku, Dengan edutainment, komunikator bisa menyentuh emosi dan sekaligus pikiran khalayak, Pengulangan pesan pendidikan dalam acara hiburan penting, Penting melakukan evaluasi formatif, Edutainment akan berhasil jika ada dukungan menyeluruh •



Strategi memilih media PPK.



Untuk menentukan media dalam PPK ada 4 hal penting yaitu: Kelebihan dan kekurangan masing-masing media, Format isi kampanye, Pendekatan komunikasi yang dipergunakan dan Biaya yang dialokasikan untuk kampanye •



Berdasarkan sifat dan karakternya klasifikasi media kampanye meliputi



i.



Bentuknya: media, media massa dan sarana komunikasi.



ii.



Keumuman dan kekhususan khalayak: mass media dan niche media,



iii.



Kemampuan memenuhi khalayak: media terarah media interaktif dan



iv. kuat



Kemampuan mempengaruhi khalayak: media yang lemah sampai media yang



5. Jenis-jenis khalayak dalam PPK Berdasarkan formasinya Mc Quail membagi jenis khalayak ke dalam a) Publik, b) Kelompok kepuasan, c) Kelompok penggemar dan d) Kelompok Khalayak saluran.Strategi untuk melakukan identifikasi terhadap khalayak dalam PPK harus mempertimbangkan dalam beberapa hal berikut: a) Materi kampanye, b) Jenis media yang digunakan khalayak, c) Efek kampanye yang dikehendaki 6. Isi sebuah PPK Dalam suatu program komunikasi terdiri dari tiga tahapan penting yaitu tahap a) Pradesain, b) Desain dan c) Rencana Monev Dan dalam Kegiatan monitoring pada tahap



monev: sendiri mencakup Ruang lingkup monitorin, Jenis Kegiatan: hasil monitoring hasil evalusi dan Tahapan kegiatan dan proses pelaksanaan Dalam proses monitoring meliputi: a) Metode, b) Indikator dan c) Tindak lanjut Untuk lebih memahami materi mata kuliah Perencanaan Program komunikasi sebaiknya Anda baca kembali modul SKOM4206 dengan cermat dan teliti. Saudara mahasiswa, ... anda punya komentar, pendapat, atau pengalaman yang berkaitan dengan materi mata kuliah di atas ? Silahkan tulis pada halaman forum 3 yang tersedia. INISIASI 4 TAP SKOM4500



INTISARI MATERI MATAKULIAH PENDUKUNG TAP



Para Peserta TAP Program Studi Ilmu Komunikasi....., Pada inisiasi ke 4 ini akan disampaikan intisari materi dari dua matakuliah pendukung yaitu Komunikasi Antarbudaya dan , Komunikasi Organisasi,. Pada inisiasi ke 4 ini juga akan diberikan tugas 2 yang harus Anda kerjakan untuk melatih penguasaan Anda terhadap materi pendukung TAP tersebut. MATAKULIAH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA SKOM4318 Sesuai dengan ruang lingkup materi TAP yang telah ditetapkan, maka pada mata kuliah Komunikasi Antar Budaya ada beberapa hal yang harus benar-benar dipahami oleh setiap mahasiswa yang akan menghadapi TAP, yaitu : a. Unsur-unsur kebudayaan yang mempengaruhi persepsi, yaitu keyakinan, sikap, perspektif, pandangan dunia dan organisasi sosial. b. Prinsip komunikasi dalam KAB yang berkaitan dengan konsep Homopili, Heterepoli dan Akulturasi. c. Identifikasi problema dan hambatan dalam KAB



d. Berbagai teknik dan kiat KAB yang efektif. Agar pelaksanaan tuton ini lebih terarah marilah kita mulai membahas secara garis besar keempat hal di atas satu persatu. Jangan lupa sebelum membuka Tuton ini, Anda harus membaca dengan seksama dan teliti konsep-konsep tersebut dalam Buku Materi Pokok (BMP) Komunikasi Antar Budaya. A. Unsur-unsur kebudayaan yang mempengaruhi persepsi. Unsur-unsur kebudayaan yang mempengaruhi persepsi meliputi keyakinan, sikap, perspektif, pandangan dunia dan organisasi sosial. Materi yang dibahas pada Modul 3 Kegiatan Belajar (KB) 1 ini membahas tentang 3 unsur utama sosial budaya dalam kajian KAB yang secara langsung akan mempengaruhi makna dalam persepsi seseorang terhadap peristiwa dan objek-objek tertentu yang selanjutnya akan menentukan perilaku komunikasinya yang beragam. Adapun ketiga unsur budaya yaitu 1. Sistem kepercayaan (belief) 2. Nilai-nilai (values), sikap (attitude) dan pandangan dunia (world view) 3. Oganisasi sosial Unsur-unsur budaya ini penting karena mempengaruhi aspek-aspek perseptual komunikasi antarbudaya. Persepsi sebagai proses internal yang dilakukan seseorang untuk memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan stimulasi (rangsangan) dari lingkungan eksternal (misalnya peristiwa dan objek-objek tertentu) akan berlainan tergantung dari bagaimana ketiga unsur utama sosial budaya mempengaruhi persepsi orang tersebut. Dalam proses KAB unsur-unsur ini bekerja dan berfungsi secara terpadu, secara bersama-sama dan saling mempengaruhi satu sama dan pada akhirnya mempengaruhi persepsi individu secara subjektif dan berbeda-beda terhadap objek yang sama di lingkungan kebuadayaan yang berbeda.



B. Prinsip komunikasi dalam KAB yang berkaitan dengan konsep Homopili, Heterepoli dan Akulturasi. Dalam kajian KAB, pemahaman terhadap konsep Homofili, Heterofili dan Akulturasi yang dibahas pada modul 4 KB 1 sangat penting untuk dilakukan. Prinsip homofily dalam kajian KAB adalah derajat atau tingkatan kesamaan dari pasangan sumber dan penerima pesan yang disebabkan oleh ciri-ciri atribut (unsur-unsur budaya) yang sama pada unsur-unsur



budaya yang terdapat pada kepercayaan, pendidikan atau status sosial. Tentunya Anda mengerti bagaimana penerapan prinsip homofily dalam konteks KAB. Berilah contoh untuk meningkatkan pemahaman Anda. Sementara itu, hetereofily adalah derajat ketidaksamaan dari pasangan sumber dan penerima pesan yang disebabkan oleh ciriciri atribut unsur budaya yang berbeda pada unsur-unsur budaya yang terdapat pada kepercayaan, pendidikan atau status sosial. Sedangkan Akulturasi yang dibahas pada KB 2 adalah proses sosial yang asosiatif dala integrasi sosial, yaitu suatu keadaan di mana unsur-unsur kebudayaan asing lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kebudayaan-kebudayaan sendiri. Hasil dari proses akulturasi ini terlihat pada bagaimana cara berpakaian, bahasa, kesenian dan sebagainya. Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari Anda dapat mengamati bagaimana seseorang berpakaian yang merupakan hasil proses akulturasi, seperti celana jeans yang dikombinasikan dengan pakaian atas asli masyarakat betawi. C. Identifikasi problema dan hambatan dalam KAB Materi yang dibahas dalam modul 8 KB 1, menitikberatkan pada pembahasan tentang adanya 3 dimensi KAB untuk melakukan pengenalan, penelusuran dan penelitian untuk mengidentifikasi problema dan hambatan dalam KAB : 1.



Tingkat kelompok-kelompok budaya dari para pelaku



2.



Konteks sosial dan peranannya masing-masing di tempat terjadinya.



3.



Saluran yang dilalui oleh pesan-pesan KAB secara verbal dan nonverbal



Pada prisipnya hambatan dalam KAB akan terjadi karena para komunikator dan komunikan yang melangsungkan kontak dan interaksi memiliki pengalaman dan budaya yang berbeda. Hambatan-hambatan dalam KAB, selain dapat terjadi dari proses komunikasi eksternal seperti komunikasi verbal dan nonverbal juga dapat timbul dari proses internal pada setiap manusia yang pada akhirnya akan menimbulkan persepsi atau perspektif yang berbeda. D. Berbagai teknik dan kiat KAB yang efektif. Untuk mencapai KAB yang efektif ada beberapa teknik dan kiat berkomunikasi yang harus diperhatikan. Anda dapat membaca dengan teliti dan seksama materi ini yang dibahas secara terperinci dalam modul 8 KB 2. Beberapa kiat untuk melakukan komunikasi agar berjalan dengan efektif adalah dengan memperhatikan kiat-kiat berikut :



1.



Peranan diri dan sikap komunikator



2.



Kiat “jembatan” KAB



3.



Kiat Interaksional dan Diri



4.



Kiat diri memahami “episode”



Sementara itu beberapa teknik komunikasi yang perlu diperhatikan adalah : 1. Teknik Komunikasi Empati 2. Teknik Komunikasi Persuasif



Nah, konsep-konsep penting itulah yang perlu Anda pelajari dalam mata kuliah Komunikasi Antarbudaya. Baca dengan teliti dan seksama materi-materi tersebut dalam BMP Komunikasi Antar Budaya. MATAKULIAH KOMUNIKASI ORGANISASI (SKOM 4329) Saudara mahasiswa, komunikasi organisasi adalah kegiatan komunikasi yang berlangsung di dalam suatu organisasi. hal-hal penting yang harus dipelajari dalam komunikasi organisasi berkaitan dengan: 1. arus informasi yang berjalan dalam organisasi arus komunikasi yang berlangsug dalam suatu organisasi berupa downword communication, upword communication, horizontal communication dan cross-chanel communication 2. budaya organisasi 3. dimensi komunikasi organisasi 4. gaya kepemimpinan dalam organisasi 5. hambatan-hambatan yang muncul dalam komunikasi organisasi 6. iklim yang berlangsung dalam komunikasi organisasi 7. perilaku dan jaringan komunikasi organisasi



Saudara mahasiswa, ... anda punya komentar, pendapat, atau pengalaman yang berkaitan dengan materi empat mata kuliah di atas ? Silahkan tulis pada halaman forum yang tersedia. Agar dapat menguasai materi dengan rinci pelajari denga saksama BMP Mata Kuliah Komunikasi Organisasi