17 0 376 KB
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN PENYUSUNAN MENU UNTUK BALITA
Dosen pembimbing Dahlia Indah Amareta, S.KM., M. Gizi.
Disusun oleh 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Lintang Ayu Septiyani Lintar Buana Subandi Maharani Amanda Nadifa Dwi Ananda Nanda Farizal Hammy Nur Aliva Sintiya Sari Tahmid Bendoro Gorin
(G42201188) (G42200702) (G42200683) (G42200733) (G42200799) (G42200632) (G42200793) (G42201285)
POLITEKNIK NEGERI JEMBER JURUSAN KESEHATAN PROGRAM STUDI GIZI KLINIK 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum yang berjudul “PEMBUATAN DAN PEMORSIAN MENU PADA BALITA”. Adapun tujuan dari penulisan laporan praktikum ini untuk adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan. Selain itu, tujuan dari laporan praktikum ini juga adalah untuk menambah wawasan tentang pembuatan dan pemorsian menu balita di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dahlia IA, SKM, M. Gizi, selaku dosen Gizi dalam Daur Kehidupan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum ini. Kami menyadari, tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan praktikum ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Akhir kata dari kami berharap laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan untuk tujuan dan manfaat yang lebih baik
Jember, April 2021
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................ 1 1.1.
Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2.
Tujuan ................................................................................................................ 2
BAB 2 METODE ............................................................................................................. 3 2.1. Waktu dan Tempat Praktikum ............................................................................... 3 2.2.
Cara Kerja dan Pembagian Tugas ...................................................................... 3
2.3.
Alat dan Bahan ................................................................................................... 6
BAB 3 PELAKSANAAN PRAKTIKUM ........................................................................ 8 3.1. Pembuatan Menu ................................................................................................... 8 3.2. Pemorsian ............................................................................................................ 10 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 12 4.1. Hasil Praktikum ................................................................................................... 12 4.2. Pembahasan ......................................................................................................... 15 BAB 5 PENUTUP .......................................................................................................... 18 5.1. Kesimpulan .......................................................................................................... 18 5.2. Saran .................................................................................................................... 19 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 20 LAMPIRAN ................................................................................................................... 21
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Anak balita adalah anak yang berusia dibawah 5 tahun. Balita 1-5 tahun dapat dibedakan menjadi dua yaitu anak usia lebih dari satu tahun sampai tiga tahun yang dikenal dengan batita dan anak usia lebih dari tiga tahun sampai lima tahun yang dikenal dengan usia prasekolah. Masa anak-anak merupakan masa yang sangat penting dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, karena merupakan pondasi dalam proses perkembangan dan pertumbuhan sangat perlu mengkonsumsi makanan seperti sayur-sayuran, buah-buahan yang sangat lengkap setiap harinya serta harus memenuhi syarat kualitas dan kuantitasnya.
Makanan yang lengkap tidak harus mahal, tetapi memenuhi kualifikasi sebagai makanan yang mengandung berbagai macam zat gizi dan berguna bagi tubuh. Pola hidup anak balita yang tidak sehat dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya gizi, kurangnya kesehatan bagi anak balita, dan juga pola asuh orangtua. Sehingga untuk menanamkannya harus dimulai dari orangtua yang berperan sebagai pengajar di rumah. Dalam pemberian makanan pada balita tersebuat menunya sama dengan menu makan yang ada di rumah atau sama dengan menu makan orang yang ada di rumah. Dan untuk tekstur makanan yang diberikan pada balita juga sama dengan tekstur makanan yang disajikan untuk keluarga akan tetapi juga diperhatikan penyakit dan alergi pada balita. Untuk pemorsian makanan pada balita tidak disamakan dengan porsi pada keluarga umunya, akan tetapi disesuaikan dengan kemampuan anak dalam mengahbiskan makanannya. Pada umumnya porsi yang diberikan sedikit lebih banyak dari pada MP-ASI pada masa bayi.
Pola hidup anak yang tidak sehat dikarenakan oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya kesehatan bagi anak, sehingga kesehatan harus ditanamkan
1
dengan benar di usia dini. Usaha untuk menanamkan kesehatan harus dimulai dari orangtua yang berperan sebagai pengajar di rumah, namun orangtua juga diharapkan mampu memberi contoh tentang pola hidup sehat yang benar kepada anaknya agar mendapatkan hidup yang berkualitas.
1.2. Tujuan
1. Mengetahui cara menghitung angka kecukupan gizi pada balita 2. Menyusun dan memorsikan menu untuk balita dalam sehari sesuai dengan umur
2
BAB 2 METODE
2.1. Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan di rumah Nur Aliva dan Lintang Ayu S.P. bertempat di Kab. Situbondo dan Kab. Probolinggo. Pada hari Selasa, 20 April 2021 pukul 08.00 WIB – selesai dan hari Kamis, 22 April 2021 pukul 09.00 WIB – selesai.
2.2. Cara Kerja dan Pembagian Tugas
A. Cara Kerja 1. Makan pagi (Nasi Telur Orak-Arik) x Siapkan alat dan bahan yang diperlukan. x Timbang semua bahan sesuai dengan porsi yang telah ditentukan. x Haluskan bawang putih dan bawang merah. x Potong wortel dan buncis, cuci hingga bersih. x Kemudian, rebus wortel dan buncis hingga setengah matang. x Masukkan minyak ke dalam wajan, dan tumis bumbu bawang putih dan bawang merah yang telah dihaluskan hingga harum. x Masukkan wortel dan buncis yang sudah direbus setengah matang, adukaduk sebentar. x Kemudian, masukkan telur. Dan orak-arik hingga matang. x Masukkan sejumput garam untuk menambah cita rasa masakan. x Angkat telur orak-arik, kemudian di tata dengan nasi pada piring yang telah disiapkan.
3
2. Selingan pagi (Apel Karamel) x Cuci bersih buah apel x Tusuk apel dengan menggunakan stick x Potong marshmellow menjadi ukuran kecil x Lelehkan gula di atas wajan anti lengket x Tambahkan susu full cream x Lapisi apel dengan caramelTempelkan marshmellow pada apel x Tempelkan marshmellow pada apel 3. Makan siang (Nasi Oseng Daging) x Rebus daging hingga lunak x Masukkan 1sdm minyak goreng ke dalam wajan x Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum dan sedikit kecoklatan x Tambahkan air secukupnya x Tambahkan ½ sdm kecap manis x Masukkan 40 gr kentang, 20 gr kacang Panjang dan 30 gr daging x Aduk hingga merata dan tunggu hingga semuanya lunak x Tambahkan tomat dan aduk lagi hingga merata x Angkat dan sajikan 4. Selingan sore (Puding Jambu Biji) x Bersihkan jambu biji x Potong jambu biji menjadi beberapa potongan kecil agar mudah di blender x Blender jambu biji dengan menggunakan 2 gelas air x Masukkan ke dalam panci x Aduk sebentar x Masukkan agar-agar dan gula x Aduk hingga mendidih x Masukkan ke dalam cetakan
4
5. Makan malam (Nasi Bihun Kuah) x Siapkan alat dan bahan x Potonglah ayam, wortel, dan kenbang kol dengan ukuran kecil x Masak 100 ml air hingga mendidih. x Masukkan bihun, ayam, wortel, kembang kol. x Kemudian masak hingga semua bahan mengental dan kering. x Masukkan sawi putih saat tahap akhir supaya tidak terlalu layu. x Sajikan menu bihun kuah dengan 3 sendok makan nasi.
B. Pembagian Tugas
No.
Nama
NIM
Pembagian Tugas Pada PPT bagian “Presentasi”.
1.
Lintang Ayu S.P
G42201188
Pada pembuatan laporan praktikum bagian “Pendahuluan dan Melaksanakan Praktikum” Pada pembuatan laporan
2.
Lintar Buana Subandi
G42200702
praktikum bagian “Pengantar dan Daftar Pustaka”
3.
Maharani Amanda
G42200683
4.
Nadifa Dwi Ananda
G42200733
Pada pembuatan laporan praktikum bagian “Metode” Pada pembuatan laporan praktikum bagian “Penutup” Pada PPT bagian “Membuat PPT”. Pada pembuatan laporan
5.
Nanda Farizal Hammy
G42200799
praktikum bagian “Mengabungkan bagian dari laporan praktikum” Pada PPT bagian “Presentasi”.
6.
Nur Aliva
G42200632
Pada pembuatan laporan praktikum bagian “Pelaksanaan
5
Praktikum dan Melaksanakan Praktikum” Pada pembuatan laporan 7.
Tahmid Bendoro Gorin
G42201285
praktikum bagian “Hasil dan Pembahasan” Pada pembuatan laporan
8.
Sintya Sari
G42200793
praktikum bagian “Hasil dan Pembahasan”
2.3. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada Makan Pagi : 1. Timbangan 2. Wadah 3. Telenan 4. Pisau 5. Piring 6. Sendok 7. Sutil 8. Cobek 9. Wajan 10. Panci rebus 11. Kompor gas Bahan yang digunakan pada Makan Pagi : 1. Nasi 100 gram 2. Ayam 30 gram 3. Buncis 20 gram 4. Wortel 25 gram 5. Minyak goreng 1 sdm 6. Bawang putih 2 siung 7. Bawang merah 1 siung 8. Garam secukupnya
Alat yang digunakan pada Selingan Pagi : 1. Wajan anti lengket 2. Sendok pisau 3. Piring 4. Teleman 5. Stick
Bahan yang digunakan pada Selingan Pagi : 1. 1 buah apel ukuran sedang 2. Susu full cream Indomilk ¼ kotak 3. Marshmellow 5 gram 4. Gula putih 5 gram Alat yang digunakan pada Selingan Sore : 1. Panci 2. Sendok Sayur 3. Kompor 4. Cetakan 5. Piring 6. Ceret plastik
Bahan yang digunakan pada Selingan Sore : 1. Jambu biji 90 gram 2. Susu bubuk 10 gram 3. Agar agar 20 gram 4. Gula putih 10 gram 6
Alat yang digunakan pada Makan Siang : 1. Wajan 2. Spatula 3. Sendok 4. Teleman 5. Piring 6. Pisau 7. Mangkuk
Bahan yang digunakan Makan Siang : 1. Daging 30 gram 2. Kentang 40 gram 3. Kacang Panjang 20 gram 4. Tomat 10 gram 5. Bawang merah 10 gram 6. Bawang putih 8 gram
7
Alat yang digunakan pada Makan Malam : 1. Pisau 2. Teleman 3. Gelas 4. Sendok 5. Panci
Bahan yang digunakan pada Makan Malam : 1. Nasi 3 sdm 2. Bihun jagung ½ gelas 3. Ayam 1 potong sedang 4. Tahu ½ potong 5. Wortel ½ buah sedang 6. Kembang kol ¼ gelas 7. Sawi putih ½ gelas 8. Air 250 ml
BAB 3 PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1. Pembuatan Menu
Waktu
Makan
Menu
Nasi
pagi
Bahan Makanan
Jumlah
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
URT
Gram
(kkal)
(gram)
(gram)
(gram)
Nasi
4 sdm
100
180
3
0,3
39,8
Telur ayam
1 butir
30
46,2
3,72
3,24
0,21
kecil Telur
Buncis
4 biji
20
6,8
0,48
0,06
1,44
orak-arik
Wortel
¼ buah
25
9
0,25
0,15
1,975
Minyak goreng
1 sdm
3
25,546
0
2,272
0
Bawang putih
2 siung
8
8,96
0,36
0,016
1,848
Bawang merah
1 siung
5
2,3
0,075
0,015
0,46
277,806 7,885
6,508
45,733
90
52,2
0,27
0,36
13,41
¼ kotak
98
58,8
3,136
3,136
4,704
Marhsmallow
10 biji
5
15,9
0,09
0,01
4,065
Gula putih
½ sdm
5
19,7
0
0
4,7
146,6
3,496
3,506
26,879
Total
Selingan Apel mini siang
Apel
karamel
1 buah sedang
Susu full cream indomilk
Total
Makan siang
Nasi
Nasi
6 sdm
145
261
4,35
0,4435
57,71
Daging sapi
1 potong
30
55,2
5,64
4,2
0
40
24,8
0,84
0,08
5,4
20
6,2
0,46
0,02
1,06
sedang Kentang
½ buah sedang
Kacang panjang
3 untai
8
Oseng
Tomat merah
½ buah
10
2,4
0,13
0,05
0,47
daging
Kecap manis
½ sdm
5
21,335
0,02
0,01
0,745
Minyak goreng
1 sdm
5
40,91
0
4,545
0
Bawang merah
2 siung
10
4,6
0,15
0,03
0,92
Bawang putih
2 siung
8
8,96
0,36
0,016
1,848
425,405 11,95
9,386
68,153
90
44,1
0,81
0,27
10,98
10
51,3
2,46
3
3,62
20
2
0,6
0
0
10
39,4
0
0
9,4
136,8
3,87
3,27
24
Total
Selingan Puding sore
Jambu biji
jambu biji
1 buah sedang
Susu bubuk
½ bungkus
Agar-agar
1 bungkus
Gula putih
½ sdm
Total
Makan
Nasi
Nasi
3 sdm
65
117
1,95
0,195
19,37
malam
Bihun
Bihun jagung
½ gelas
50
177
0,25
0,15
43,37
kuah
Ayam
1 potong
30
89,4
5,46
7,5
0
sedang Tahu
½ potong
20
16
2,18
0,94
0,16
Wortel
½ buah
55
19,8
0,55
0,33
4,345
sedang Kembang kol
¼ gelas
30
7,5
0,72
0,06
1,47
Sawi putih
½ gelas
40
3,6
0,4
0,04
0,68
430,3
11,51
9,215
234,49
Total
9
3.2. Pemorsian
Dalam menu makan balita, semua bahan makanan harus ada. Mulai dari makanan pokok, lauk nabati, lauk hewani, hingga sayur dan buah-buahan.Masa ini akan menentukan apakah balita tersebut akan menjadi anak yang pilih-pilih makanan (picky eater) atau tidak. Semakin beragam makanan anak, maka ia cenderung tidak akan memilih-milih makanan. Makanan baru diperkenalkan dalam porsi kecil bersama makanan favorit. Pada usia ini balita sudah diarahkan mengikuti pola makanan orang dewasa. Oleh karena itu, kebiasaan makan orang tua dan keluarga akan berpengaruh kuat terhadap balita.
Gigi susu balita sudah tumbuh, tetapi belum dapat digunakan untuk mengunyah makanan yang terlalu keras, sehingga penting untuk untuk memperhatikan teksturnya. Kita dapat memberikan balita potongan makanan yang sedang besarnya dan mudah dipegang tangan. Makanan yang bertekstur lembut atau empuk akan lebih disukai balita. Apabila ingin memberikan daging, lebih baik diberikan dalam bentuk daging cacah sehingga lebih mudah dikunyah. Rasa makanan sebaiknya jangan terlalu kuat, misalnya terlalu asin, asam, atau pedas. Selain itu juga penting untuk memperhatikan tampilan makanan karena anak mudah tertarik dengan makanan yang disajikan dan berwarna menarik.
Menurut angka kecukupan gizi dari Kementerian Kesehatan, rata-rata kebutuhan kalori anak 1-3 tahun adalah sekitar 1.125 kalori per hari. Jadi, dalam satu hari, kita dapat membagi kebutuhan makan tersebut dengan porsi yang sesuai.
1. Makanan pokok Kita dapat memberikan nasi, roti, bihun, kentang, atau mie dengan porsi sekitar 150 gram. Porsi ini setara dengan 2 porsi nasi orang dewasa atau sekitar 2 centong nasi.
10
2. Protein hewani Protein hewani yang dimaksud yaitu daging sapi, daging ayam, telur, atau ikan. Dalam satu hari, kita bisa memberikannya satu porsi lauk untuk satu kali waktu makan. Misalnya di pagi hari kita memberikannya sebutir telur ayam, di siang hari daging sapi sebanyak 35 gram atau sepotong sedang, dan di sore hari sepotong sedang daging ayam yang setara dengan 40 gram.
3. Protein nabati Protein nabati contohnya yaitu tempe, tahu, kacang kedelai, atau kacang merah. Anda dapat memberikan lauk nabati satu porsi untuk satu kali makan. Satu porsi setara dengan 1 potong tahu ukuran besar.
4. Sayur dan buah-buahan Untuk anak 1-3 tahun, porsi sayur dalam sehari adalah 1½ porsi atau sama dengan 1½ gelas belimbing dan buah-buahan sebanyak 3 porsi.
5. Makanan selingan Kita bisa membuat makanan selingan dari campuran buah, sehingga rasanya lebih enak. Contoh camilan yang bisa kita berikan yaitu puding, bubur kacang hijau, atau bahkan kue. Buah juga bisa kita gunakan sebagai makanan selingan bagi si kecil.
6. Susu Kita bisa memberikan satu kali dalam sehari sebagai pengganti ASI atau sesuai dengan kebutuhan balita.
11
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Praktikum
A. Makan pagi
B. Selingan pagi
C. Makan siang
12
D. Selingan sore
E. Makan malam
13
F. Tabel uji organoleptik
Organoleptik Waktu
Menu Rasa
Kenampakan
Tekstur
Aroma
Dominan berwarna putih Rasa Sarapan
Nasi
telur
pagi
orak-arik
asin dan kuning dari nasi dan
pas,ada
telur
orak-ariknya.
sedikit
rasa Terlihat
lezat
dan
manis
dari menggugah selera karena
wortel
warnanya yang menarik
Rasa pas,ada
asin sedikit Aroma
rasa manis dari telur kuat wortel
dan nasinya terlihat pulen Apelnya sedikit asam Selingan
Apel
mini
siang
karamel
dan caramel serta marsmellown
Khas Menarik dan menggugah selera
Apel renyah dan karamel marsmallow
dan
lembut
marsmallo
ya manis ,jadi
w
rasanya segar Dagingnya
Cenderung Makan
Nasi oseng manis
siang
daging
yang Menarik dan menggugah
ditimbulkan
selera
Pudding
sore
jambu biji
Manis has
alot serta kacang panjangnya
dari kecap
Selingan
lembut dan tidak
empuk
dank jambu Lembut
Kenyal
biji
Harum,se dap,baud aging tidak amis
Khas jambu biji Aromanya
Makan
Nasi bihun
malam
kuah
Hambar
Cukup
karena tidak perpaduan di beri garam
sayurannya
menarik dari Sedikit kasar
lebih kesayur bunga kol dan sawi
14
4.2. Pembahasan
A. Makan pagi
Menurut AKG 2019, kebutuhan energi ideal untuk balita usia 1-3 tahun sebesar 1350 kkal per hari. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi terbagi atas beberapa menu salah satunya menu sarapan pagi. Pada menu sarapan pagi diperoleh 20% dari total energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam sehari. Kali ini, menu sarapan pagi untuk Leo sesuai tabel kelompok C1 adalah nasi telur orak-arik. Menu tersebut cocok untuk Leo usia 3 tahun 4 bulan dikarenakan pada usia 3 tahun tersebut sudah mampu mencerna makanan keluarga. Dari segi kandungan gizi, sumber utama karbohidrat yang digunakan adalah nasi. Dalam 4 sdm nasi dengan berat 100 g mengandung karbohidrat sebesar 39,8 g. Dalam menu ini, sumber protein hewani didapatkan dari telur ayam. Dalam 1 butir kecil telur ayam dengan berat 30 g mengandung protein sebesar 3,72 g. Sumber protein nabati pada menu ini dapat ditemukan pada wortel, buncis. Dalam 4 biji buncis dengan berat 20 g mengandung protein nabati sebesar 0,48 g sedangkan pada ¼ buah wortel dengan berat 25 g mengandung protein nabati sebesar 0,25 g. Selain itu, terdapat bahan pelengkap untuk lemak dari produk minyak goreng. Sebanyak 1 sdm dengan berat 3 g minyak goreng mengandung lemak sebesar 2,7 g. Jika melihat dari pemilihan bahannya, menu sarapan pagi ini sudah sesuai dengan tabel.
B. Selingan pagi
Menurut AKG 2019, kebutuhan energi ideal untuk balita usia 1-3 tahun sebesar 1350 kkal per hari. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi terbagi atas beberapa menu salah satunya menu selingan pagi. Pada menu selingan pagi diperoleh 10% dari total energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam sehari. Menu selingan pagi untuk Leo adalah apel mini karamel. Menu tersebut memiliki tampilan yang sangat unik ditaburi dengan marsmallow, tekstur dari marsmallownya sangat lembut dan apelnya yang sangat segar (tidak terlalu
15
keras) dan cocok untuk Leo yang berusia 3 tahun 4 bulan. Kandungan energi dalam 1 porsi selingan pagi sebesar 146,6 kkal, protein 3,49 g, lemak 3,5 g, karbohidrat 26,87 g.
C. Makan siang
Menurut AKG 2019, kebutuhan energi ideal untuk balita usia 1-3 tahun sebesar 1350 kkal per hari. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi terbagi atas beberapa menu salah satunya menu makan siang. Pada menu makan siang diperoleh 30% dari total energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam sehari. Kali ini, menu makan siang untuk Leo sesuai tabel kelompok C1 adalah nasi oseng daging. Menu tersebut cocok untuk Leo usia 3 tahun 4 bulan dikarenakan pada usia 3 tahun tersebut sudah mampu mencerna makanan keluarga. Dari segi kandungan gizi, sumber utama karbohidrat yang digunakan adalah nasi dan kentang. Dalam 6 sdm nasi dengan berat 145 g mengandung karbohidrat sebesar 57,71 g. Sedangkan dalam ½ kentang ukuran sedang dengan berat 40 g mengandung karbohidrat sebesar 5,4 g. Dalam menu ini, sumber protein hewani didapatkan dari daging sapi. Dalam 1 potong sedang daging sapi dengan berat 30 g mengandung protein sebesar 5,64 g. Selain itu, terdapat bahan pelengkap seperti sayur kacang panjang. Sebanyak 3 untai dengan berat 20 g kacang panjang mengandung energi sebesar 6,2 kkal. Jika melihat dari pemilihan bahannya, menu makan siang ini belum mengandung protein nabati. Untuk dapat melengkapi bisa dengan menambahkan tahu pada menu makan siang tersebut dengan mengurangi ukuran nasi ataupun kentang supaya kandungan gizi per bahan dapat menyesuaikan jika terdapat penambahan tahu.
D. Selingan sore
Menurut AKG 2019, kebutuhan energi ideal untuk balita usia 1-3 tahun sebesar 1350 kkal per hari. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi terbagi atas beberapa menu salah satunya menu selingan sore. Pada menu selingan sore diperoleh 10% dari total energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam sehari. Menu selingan
16
sore untuk Leo adalah pudding jambu biji. Menu tersebut memiliki tekstur yang lembut, dan kenyal. Jadi, sudah sangat sesuai jika diberikan kepada Leo yang berusia 3 tahun. Kandungan energi dalam 1 porsi selingan sore sebesar 136,8 kkal, 3,87 g protein, 3,27 g lemak, 24 g karbohidrat.
E. Makan malam
Menurut AKG 2019, kebutuhan energi ideal untuk balita usia 1-3 tahun sebesar 1350 kkal per hari. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi terbagi atas beberapa menu salah satunya menu makan malam. Pada menu makan malam diperoleh 30% dari total energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam sehari. Kali ini, menu makan siang untuk Leo sesuai tabel kelompok C1 adalah nasi bihun kuah. Menu tersebut cocok untuk Leo usia 3 tahun 4 bulan dikarenakan pada usia 3 tahun tersebut sudah mampu mencerna makanan keluarga. Dari segi kandungan gizi, sumber utama karbohidrat yang digunakan adalah nasi dan bihun jagung. Dalam 3 sdm nasi dengan berat 65 g mengandung karbohidrat sebesar 19,37 g. Sedangkan dalam ½ gelas bihun jagung dengan berat 50 g mengandung karbohidrat sebesar 43,7 g. Dalam menu ini, sumber protein hewani didapatkan dari ayam. Dalam 1 potong sedang ayam dengan berat 30 g mengandung protein sebesar 5,64 g. Sumber protein nabati didapat dari tahu. Dalam ½ potong tahu dengan berat 20 g mengandung energi sebesar 16 kkal, 2,18 g protein, 0,94 g lemak, dan 0,16 g karbohidrat. Selain itu, terdapat bahan pelengkap seperti sayur kembang kol dan sawi putih. Sebanyak ¼ gelas kembang kol dengan berat 30 g mengandung energi sebesar 7,5 kkal. Sedangkan dalam ½ gelas sawi putih dengan berat 40 g mengandung energi sebesar 3,6 kkal. Jika melihat dari pemilihan bahannya, menu makan malam ini terlalu berlebihan pada ukuran bahan makanan pada bihun jagung. Perbandingan dengan nasi belum rasional. Ukuran tersebut dapat dikurangi dengan menambahkan ukuran pada nasi dan mengurangi ukuran pada bihun.
17
BAB 5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan x Berdasarkan praktikum yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pada balita umur 3 tahun 4 bulan MP-ASI yang diberikan sudah makanan keluarga dan tekstur yang diberikan kepada balita berumur 3 tahun 4 bulan sudah bisa mengunyah makanan yang sedikit kasar. x Jika melihat dari pemilihan bahannya, menu sarapan pagi sudah sesuai dengan tabel. Pada menu sarapan pagi diperoleh 20% dari total energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam sehari. Kali ini, menu sarapan pagi untuk Leo sesuai tabel kelompok C1 adalah nasi telur orak-arik. Menu tersebut cocok untuk Leo usia 3 tahun 4 bulan dikarenakan pada usia 3 tahun tersebut sudah mampu mencerna makanan keluarga. x Pada menu selingan pagi diperoleh 10% dari total energi, karbohidrat, protein, dan lemak dalam sehari. Menu selingan pagi untuk Leo adalah apel mini karamel. Menu tersebut memiliki tampilan yang sangat unik ditaburi dengan marsmallow x Dari segi kandungan gizi, sumber utama karbohidrat yang digunakan adalah nasi dan kentang. Jika melihat dari pemilihan bahannya, menu makan siang ini belum mengandung protein nabati. Untuk dapat melengkapi bisa dengan menambahkan tahu pada menu makan siang tersebut dengan mengurangi ukuran nasi ataupun kentang supaya kandungan gizi per bahan dapat menyesuaikan jika terdapat penambahan tahu. x Menu selingan sore untuk Leo adalah pudding jambu biji. Menu tersebut memiliki tekstur yang lembut, dan kenyal. Jadi, sudah sangat sesuai jika diberikan kepada Leo yang berusia 3 tahun. x Jika melihat dari pemilihan bahannya, menu makan malam ini terlalu berlebihan pada ukuran bahan makanan pada bihun jagung. Perbandingan dengan nasi belum rasional. Ukuran tersebut dapat dikurangi dengan menambahkan ukuran pada nasi dan mengurangi ukuran pada bihun.
18
5.2. Saran x Menu yang dibuat sudah sesuai dengan umur dan kebutuhannya, namun masih harus diperhatikan pada bumbu seperti bawang putih, bawang merah dan sejenisnya seharusnya tidak usah dimasukkan dalam menu. Cukup dengan makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak, dan sayur. x Pada menu makan siang seharusnya tidak ada dua jenis bahan yg tinggi karbohidrat, seperti menu makan siang diatas menggunakan nasi dan kentang sebaiknya salah satu saja, karena makanan tersebut sama-sama mengandung karbohidrat yang tinggi. x Pada menu makan malam seharusnya tidak usah menggunakan bihun jika sudah menggunakan nasi dan sebaliknya. Karena menu bahan makanan tersebut sudah mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. x Perlu diperhatikan bahwa setiap makan pagi, siang, dan malam harus ada protein nabati dan protein hewani yang cukup untuk balita umur 3 tahun 4 bulan. Jika melihat dari pemilihan bahannya, menu makan siang ini belum mengandung protein nabati. Untuk dapat melengkapi bisa dengan menambahkan tahu pada menu makan siang tersebut dengan mengurangi ukuran nasi ataupun kentang supaya kandungan gizi per bahan dapat menyesuaikan jika terdapat penambahan tahu.
19
DAFTAR PUSTAKA
(Putri & Mahmudiono, 2020)Putri, A. S. R., & Mahmudiono, T. (2020). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya. Amerta Nutrition, 4(1), 58. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i1.2020.58-64
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2019 TENTANG ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA
20
LAMPIRAN
Kasus 1 Leo berusia 40 bulan dengan BB 15 kg dan TB 102 cm. Selera makan normal, menggemari ayam, wortel, dan mie. Masih belum dapat makan sendiri kecuali untuk makanan kesenangannya. Wajahnya sering tampak pucat. Mengkonsumsi susu bubuk 3x sehari pada pagi, siang dan malam hari. Memiliki riwayat alergi terhadap cokelat. Hasil recall (Asupan 24 jam sebelumnya) energi 1200 kkal, protein 45 gram, lemak 40 g, karbohidrat 165 gram. Pertanyaan : 1. Analisis status gizi balita tersebut. 2. Hitung kebutuhan energi, protein, lemak, dan karbohidrat pada kasus tersebut. 3. Susun menu dalam sehari sesuai jumlah kebutuhan energi yang telah ditentukan pada kasus tersebut. Jawaban : 1. Status gizi Leo PAGT a. Gambaran umum pasien : Nama : Leo Umur : 40 bulan (3 tahun 4 bulan) Jenis Kelamin : Laki-laki b. Asuhan gizi 1) Pengkajian asuhan Leo a) Antropometri : -BBA
= Leo 15 kg
-BBI
= 16 kg
-BB/U
= normal
-TBA Leo = 102 cm -TBI
= 99 cm
-TB/U
=jangkung
b) Biokimia : c) Clinical Physycs : Wajah pucat
21
d) Dietary History : Hasil recall : Kebutuhan energi Leo 1200 kkal, kebutuhan protein 45 gram,
kebutuhan lemak 40 gram dan kebutuhan karbohidrat 165
gram. Kebiasaan makan: gemar mengonsumsi wortel, ayam, dan mie, serta mengonsumsi susu bubuk setiap 3 kali sehari pada pagi, siang, dan malam. e) Lain-lain : Memiliki riwayat alergi terhadap cokelat dan masih belum bisa makan sendiri kecuali untuk makanan kesenangannya.
Intervensi gizi Leo a. Tujuan diet
: Untuk menambah berat badan hingga mencapai
berat badan ideal. b. Prinsip diet
: Menu yang variatif, padat gizi dan tinggi zat besi
dengan komposisi energi, lemak, protein dan karbohidrat yang seimbang menurut perhitungan. c. Jenis diet
: Diet pengurangan porsi protein hewani, dan
meningkatkan protein nabati serta menambah asupan energi, lemak dan karbohidrat. d. Syarat diet
: Mengonsumsi makanan kesukaan harus sesuai
porsi seimbang, mengatur pola minum susu, mengatur jadwal makan dan pemorsian serta memerhatikan alerginya terhadap bahan makanan. e. Bentuk makanan
: Sesuai dengan makanan keluarga.
2. Perhitungan kebutuhan zat gizi Leo x Kebutuhan energi Leo = RDA x BBI = 102 x 16 = 1.632 kkal
22
x Kebutuhan protein Leo = 2 g x 16 kg = 32g = 32 g x 4 kkal = 128 kkal x Kebutuhan lemak Leo = 30% x 1.632 kkal = 489,6 kkal/9 = 54,4 g x Kebutuhan KH Leo Kec. energi – [kec.protein (kkal) + kec. lemak (kkal)] = 1.632 – [128 kkal +489,6 kkal ] = 1.014,4 kkal / 4 = 253,6 g
Perhitungan Maksimal & Minimal x Energi Maksimal : 1.632 kkal + 163,2 kkal = 1.795,2 kkal Minimal : 1.632 kkal – 1.63,2 kkal = 1.468,8kkal (1.468,8 kkal – 1.795,2 kkal) x Protein Maksimal : 32g + 3,2 g = 35,2g Minimal : 32 g – 3,2 g = 28,8g (28,8 g – 35,2 g) x Lemak Maksimal : 54,4 g + 5,44 = 59,84 g Minimal : 54,4 g - 5,44 = 48,96 g (48,96 g – 59,84 g) x Karbohidrat Maksimal : 253,6 g + 25,36 = 278,96g Minimal : 253,6 g – 25,36 = 228,24 g (228,24 g – 278,96 g)
23
3. Merencanakan menu a. Sarapan pagi x Energi : 20% dari kebutuhan energi Leo : 20% x 1.632 kkal : 326,4 kkal Min-Max (293,76 kkal – 359,04kkal) x Protein : 20% dari kebutuhan protein Leo : 20% x 32 g : 6,4 g Min-Max (5,76 g – 7,04g) x Lemak : 20% dari kebutuhan lemak Leo : 20% x 54,4 g : 10,88 g Min-Max (9,792 g – 11,968 g) x Karbohidrat : 20% dari kebutuhan karbohidrat Leo : 20% x 253,6 g : 50,72 g Min-Max ( 45,648 g – 55,792 g)
b. Selingan pagi dan Selingan sore x Energi : 10% dari kebutuhan energi Leo : 10% x 1.632 kkal : 163,2 kkal Min-Max (146,88 kkal – 179,52 kkal) x Protein : 10% dari kebutuhan protein Leo : 10% x 32 g : 3,2 g Min-Max (2,88 g – 3,52 g)
24
x Lemak : 10% dari kebutuhan lemak Leo : 10% x 54,4 g : 5,44 g Min-Max (4,896 g – 5,984g) x Karbohidrat : 10% dari kebutuhan karbohidrat Leo : 10% x 253,6 g : 25,36 g Min-Max (22,824 g – 27,896 g)
c. Makan siang dan makan malam x Energi : 30% dari kebutuhan energi Leo : 30% x 1.632kkal : 489,6 kkal Min-Max (440,64 kkal – 538,56 kkal) x Protein : 30% dari kebutuhan protein Leo : 30% x 32 g : 9,6 g Min-Max ( 8,64 g –10,56 g) x Lemak : 30% dari kebutuhan lemak Leo : 30% x 54,4 g : 16,32 g Min-Max (14,688g –17,952 g) x Karbohidrat : 30% dari kebutuhan karbohidrat Leo : 30% x 253,6 g : 76,08 g Min-Max (68,472 g – 83,688g)
25
4. Menyusun menu
Jumlah Bahan URT Makanan Gram 17,5 Makan pagi Susu Dancow 3+ 1 ½ sdm Nasi jagung 4 sdm 40 Nasi 1 buah Sosis kenzler 16,25 ukuran mini Tumis sosis dan 07.00 1 sdm 10 kembang kol Kembang kol Minyak goreng ½ sdm 5 kelapa sawit Kerupuk ikan 1 buah 5 Tahu goreng Tahu ¼ buah 10 Total Waktu Menu
Selingan siang 10.00
Pisang isi selai toping susu
Energi (kkal) Protein (gram)
Karbohidrat (gram)
85 142,8
3 3,52
3,5 0,2
10 31,8
24,37
0
1,95
0
2,5
0,24
0,02
0,49
44,2
0
5
0
16,25 11,5 326,47
0,09 0,97 7,85
0,02 0,85 11,54
3,925 0,25 46,465
Pisang raja sereh
50 gram
54,0
0,65
0,15
14,10
50 gram
Selai nutella Susu kental manis
15 gram 15 gram
81,0 51,5
0,81 1,2
4,86 0,15
9,32 8,25
15 gram 15 gram
186,45
2,69
5,16
31,67
85
3
3,5
10
Total 12.00
Lemak (gram)
Makan siang Susu Dancow 3+ 1 ½ sdm
17,5
26
Bihun Tahu Mie bihun kecap tahu goreng
Ayam suir Wortel Kecap Minyak kelapa sawit Total
Selingan sore 15.00
Nasi 18.00
75
261
3,5
0,075
61,65
10
8
1,09
0,49
0,08
10
29,8
1,82
2,5
0
30
10,8
0,3
0,18
2,37
½ sdm
5
3,55
0,28
0,06
0,45
2 sdt
10
88,4
0
10
0
486,5
9,99
17,805
74,4
43 g
120
3
2,5
20
5g
29,9
0
3,3
0
149,9
3
5,8
20
17,5
85
3
3,5
10
1/2 centong
50
90
1,5
0,15
19,9
2 3/4 butir 1 buah kecil 1 mangkok kecil 1/4 sdm
20 100
50,2 36
3,26 1,0
3,88 0,6
0,28 7,9
50
12,5
1,2
0,1
2,45
2,5
2,25
0
0,25
0
1/6 biji besar 1 sdm 2 potong sedang
Sari Roti Milky 1 buah Soft
Roti oles blue Blue Band band Total Makan malam
¾ gelas
Susu Dancow 3+ Nasi
Telur Telur orak arik Wortel Kembang kol wortel Blue band
1 sdt
1 ½ sdm
27
Keripik
1/4 bungkus
50
Total Total Keseluruhan
28
224
1,35
9,4
33,55
474,85 1.624,17
9,675 33,205
15,94 56,245
73,94 246,475