Mini Riset Teknik Lingkungan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MINI RESEARCH "OBSERVASI LINGKUNGAN KAWASAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN"



OLEH : KELOMPOK



: ARNOLD HAMONANGAN SITUMORANG : ELDAVAR HUTAPEA : GUNAWANTA SEMBIRING : PUTRA PRATAMA



KELAS



:S-1 TEKNIK SIPIL 2017 REGULER A



MATA KULIAH



:TEKNIK LINGKUNGAN



DOSEN



:Dr. RACHMAT MULYANA,M.Si.



PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 23



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Mini Research ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah "Observasi Lingkungan Kawasan Universitas Negeri Medan". Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik Lingkungan. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Rachmat Mulyana, M.Si yang telah membimbing kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.



Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa penyusun mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.



i 24



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1 1.1.



Latar Belakang ............................................................................................................ 1



1.2.



Tujuan.......................................................................................................................... 1



BAB II METODE PENELITIAN........................................................................................... 2 2.1.



Metode Penelitian ........................................................................................................ 2



2.2.



Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ................................................................................... 2



2.3.



Alat dan Bahan ............................................................................................................ 2



BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 3 3.1.



Penataan dan Infrastruktur (SI) ................................................................................... 3



3.2.



Energi dan Perubahan Iklim (EC) ............................................................................... 6



3.3.



Limbah ...................................................................................................................... 10



3.4.



Air.............................................................................................................................. 12



3.5.



Transportasi (TR) ...................................................................................................... 14



3.6.



Pendidikan dan Penelitian (ED) ................................................................................ 18



BAB IV PENUTUP ................................................................................................................ 21 4.1.



Kesimpulan................................................................................................................ 21



4.2.



Saran .......................................................................................................................... 21



DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 22



ii25



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada kenyataannya masalah lingkungan hidup merupakan sikap kurang menyadari pentingnya pelestarian lingkungan. Faktor utama yang yang kurang menyadari mengenai kesadaran lingkungan ialah manusia. Karena manusialah yang selalu berperan aktif terhadap kelangsungan alam sekitarnya. Manusia tidak memiliki rasa cinta lingkungan yang benar. Manusia menganggap bahwa dunia ini merupakan bagian dari dirinya sendiri, mereka tidak memahami bahwa hewan dan tumbuhan juga merupakan bagian dari alam. Manusia tidak pernah berfikir akibat dari perilakunya yang merusak alam tersebut dapat mengakibatkan kerusakan alam sekitarnya. Sehingga mungkin karena itu manusia merasa paling hebat dan bertindak seolah olah sebagai penguasa. Selain itu kemungkinan lain mengapa manusia bertindak semaunya sendiri yaitu kurang tahunya pengetahuan mengenai pelestarian lingkungan. Tapi sebagian manusia dengan akalnya mulai meningkatkan diri sebagaimana manusia beradap, yaitu dengan mulai menggunakan apapun yang disediakan oleh alam untuk ketentingan sehari hari, dimana dimulai dari tempat belajar atau kampus.



1.2. Tujuan Berkontribusi dalam wacana berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan penghijauan kampus, Mempromosikan universitas sebagai agen perubahan sosial berkaitan dengan tujuan-tujuan berkelanjutan., Menjadi alat penilaian diri tentang keberlanjutan kampus untuk institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia, serta Menginformasikan kepada pemerintah, badan lingkungan setempat dan internasional serta masyarakat tentang program-program berkelanjutan di kampus.



1



BAB II METODE PENELITIAN



2.1. Metode Penelitian Adapun kami mensurvei Universitas Negeri Medan, mengacu pada 6 indikator UI GreenMetric, dimana kami melakukan survey dengan bertanya dengan orang sekitar kampus Unimed, dibantu dengan informasi dari internet dan Google Maps. Observasi dilakukan dengan mengamati lingkungan Kawasan kampus berdasarkan indicator UI GreenMetric (apa yang sudah ada, bagaimana kondisinya), berikut Obyek Pengamatannya : 1. Setting dan infrastruktur meliputi penggunaan lahan, prosentase terbangun, RTH 2. Energy dan Climate change meliputi penggunaan energi, sumber energi 3. Water meliputi pengelolaan air, penggunaan air, RTB 4. Waste meliputi pengelolaan limbah 5. Transportation meliputi pengelolaan system transportasi (bus, mobil, sepeda motor, sepeda, tempat parkir) 6. Education meliputi kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan (sosialisasi, pelatihan dan aksi) yang dilakukan dilingkungan kampus.



2.2. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan 1. Lokasi : Sekitaran Kampus UNIMED 2. Waktu : 10.00 WIB 3. Hari/ Tanggal : Jumat, 20 September 2019



2.3. Alat dan Bahan 5.1. Peta (google maps) 5.2. Kamera Digital/Smartphone 5.3. Alat tulis/gambar 5.4. Panduan mini research 5.5. Kuesioner (6 indicator UI GreenMetric)



2



BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN



3.1. Penataan dan Infrastruktur (SI) Penataan dan infrastruktur kampus akan memberikan gambaran umum kecenderungan kampus terhadap lingkungan yang hijau. Indikator ini akhirnya juga akan menunjukkan sebuah kampus layak disebut kampus hijau atau tidak. Tujuannya adalah untuk memicu universitas peserta untuk menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau untuk penghijauan dan menjaga lingkungan sekaligus energi yang berkelanjutan. 1.1. Jenis institusi pendidikan tinggi : [1] Universitas



1.2. Iklim Pilih salah satu dari pilihan di bawah ini yang mencerminkan iklim di daerah Anda: [1] Tropis basah



1.3. Jumlah gedung kampus Sebutkan jumlah lokasi kampus yang digunakan untuk kegiatan akademik. Jika kampus Anda memiliki beberapa kampus yang terletak di kabupaten atau kota lainnya, harap sebutkan jumlah kampusnya. Jumlah Gedung kampus adalah 192 Gedung.



1.4. Letak area kampus: [2] Pinggiran kota Jln. Williem Iskandar (Kec. Percut Sei Tuan) Deli Serdang



1.5. Total area kampus (m2) Sebutkan total area kampus Anda (dalam meter persegi). Diharapkan bahwa total area yang dihitung adalah hanya di mana kegiatan akademik dilakukan (gedung administrasi, rektorat, gedung tempat mahasiswa dan



3



staf beraktivitas). Hutan, ladang dan area lainnya hanya dapat dihitung jika digunakan untuk tujuan akademis. 546.661 m2 (unimed.blogspot)



1.6. Total luas dasar bangunan (koefisien dasar bangunan) di kampus (m2) Masukan area yang ditempati oleh bangunan, dengan memasukkan total luas lantai dasar bagian dari gedung universitas Anda di kampus Anda. Total luas dasar lantai bagian dari gedung adalah sebesar 236.261 m2



1.7. Total luas bangunan keseluruhan lantai (m2) Masukan total luas bangunan keseluruhan lantai (semua lantai bangunan) yang ada di kampus Anda. Total luas keseluruhan bangunan lantai (semua lantai bangunan) adalah 310.400 m2 .



1.8. Rasio antara ruang terbuka dengan total area kampus (SI.1) Pilih persentase dari ruang terbuka yang ada di kampus. Formula: ((1.5-1.6/1.5)x100%) [2] > 1 - 80% Rasio antara ruang terbuka dengan total area kampus adalah pada kadar >1% - 80% dikarenakan hasilnya adalah 56,781.



1.9. Total area kampus yang tertutup vegetasi hutan (SI.2) Masukan persentase area kampus yang tertutup vegetasi hutan (area yang sebagian besar ditutupi oleh pohon-pohon besar dan keanekaragaman hayati; sejumlah besar atau massa padat vertikal, dan semak untuk tujuan konservasi), yang dimiliki oleh universitas, terhadap area kampus total. [4] > 22 - 35% 4



Total area kampus yang tertutup oleh vegetasi hutan adalah 24%



1.10. Total area kampus yang tertutup vegetasi tanaman/taman (termasuk rumput, kebun, dan lain-lain) (SI.3) Masukan persentase area kampus yang tertutup dengan tanaman tidak termasuk hutan (termasuk rumput, kebun, atap hijau, penanaman internal, taman vertikal juga dapat dihitung, untuk tujuan vegetasi) terhadap total area kampus. [2] > 10 - 20% Persentase total alrea kampus yang tertutup vegetasi taman/tanaman termasuk rumput, kebun dan lain-lain adalah sebesar 12%



1.11. Total area yang ada di kampus untuk resapan air selain vegetasi hutan dan tanaman (SI.4) Masukan persentase permukaan (misalnya tanah, rumput, con-block, dll.) di kampus Anda untuk penyerapan air sebagai persentase terhadap total area kampus. Daerah penyerapan air yang lebih besar lebih diinginkan. [3] > 10 - 20% Total area penyerapan air masuk kedalam >10%-20% karena luasnya sebesar 14%.



1.12. Jumlah mahasiswa reguler Jumlah total siswa yang terdaftar (waktu penuh dan paruh waktu) di universitas Anda. Mahasiswa reguler didefinisikan sebagai siswa yang terdaftar dan aktif dalam satu semester (Effective Full Time Students (EFTS)), tidak termasuk mahasiwa program jangka pendek (misalnya mahasiswa pertukaran pelajar). Jumlah mahasiswa reguler yang didapat dari data pada PORLAP pada tahun 20182019 adalah sebanyak 31.460 mahasiswa



1.13. Jumlah mahasiswa pembelajaran jarak jauh (online) Jumlah mahasiswa yang hanya terdaftar sebagai pembelajaran jarak jauh (online) di universitas Anda. Tidak ada mahasiswa jarak jauh (online). 5



1.14. Jumlah staf akademik dan administrasi Jumlah staf akademik waktu penuh (dosen, profesor, dan peneliti) dan staf administrasi yang bekerja di universitas Anda. Jumlah staff akademik seperti dosen, proffesor ataupun peneliti adalah sebanyak 891 orang.



1.15. Total ruang terbuka dibagi dengan total populasi kampus (SI.5) Masukan total ruang terbuka dibagi dengan populasi kampus. Formula: ((1.5-1.6)/(1.12+1.14)) [1] 12% Sebesar 3.541.184,65 USD digunakan untuk upaya berkelanjutan, sehingga didapatkan persentase 16,103% termasuk kedalam kadar >12%.



3.2. Energi dan Perubahan Iklim (EC) Perhatian universitas terhadap penggunaan energi dan masalah perubahan iklim menjadikan indikator ini sebagai indikator dengan bobot tertinggi dalam pemeringkatan UI GreenMetric. Dalam kuesioner ini kami mendefinisikan beberapa indikator untuk bidang tertentu yang menjadi perhatian, yaitu penggunaan peralatan hemat energi, implementasi smart building/automation building/intelligent building, kebijakan penggunaan energi terbarukan, total penggunaan energi listrik, program konservasi energi, elemen dari green 6



building, adaptasi terhadap perubahan iklim dan program mitigasi, kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca dan jejak karbon. Dengan adanya indikator-indikator ini, universitas diharapkan untuk meningkatkan upaya mereka dalam efisiensi energi di gedung-gedung mereka dan agar lebih peduli tentang sumber daya alam dan energi. 2.1. Penggunaan peralatan hemat energi (EC.1) Penggunaan peralatan yang hemat energi meliputi penggunaan peralatan maupun pencahayaan yang hemat energi menggantikan perangkat yang konvensional (misalnya AC dengan teknologi inverter, lampu LED, dll.). Sebagai contoh: persentase lampu LED yang digunakan di seluruh gedung/bangunan kampus. [2] 1 - 25%



2.2. Total luas area smart building di kampus (m2) Masukan informasi tentang total luas area (seluruh lantai) di kampus Anda yang termasuk kategori smart building. Gedung yang termasuk kategori smart building seyogianya memiliki peralatan dengan fitur smart, yaitu: otomatisasi, keselamatan (keamanan fisik bangunan, sensor pendeteksi kehadiran, video pengawas/CCTV), energi, air (sanitasi), lingkungan dalam gedung (kenyamanan termal dan kualitas udara), dan pencahayaan (penerangan, pencahayaan rendah energi). Contoh lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran 2 dan templat bukti. Smart building diharapkan didukung oleh adanya Building Management System (BMS)/Building Information Modelling (BIM)/Building Automation System (BAS)/Facility Management System (FMS) dan dilengkapi dengan sedikitnya 5 dari persyaratan yang ada, serta dihubungkan dengan BMS/BIM/BAS/FMS. Sistem BMS/BIM/BAS/FMS adalah sistem perangkat keras dan lunak yang berfungsi untuk mengumpulkan data, mengatur, dan mengawasi sistem mekanik dan/atau listrik sebuah bangunan, misalnya, ventilasi, hidrolik, sistem pencahayaan, electro-motor force, keamanan sistem, dan pencegahan kebakaran. Semua fitur dibuat untuk menghasilkan dampak lingkungan yang menguntungkan sepanjang siklus hidup bangunan. Efisiensi yang diterapkan melalui penggunaan peralatan yang smart hendaknya dimasukkan dalam laporan keberlanjutan tahunan. Selain itu penggunaan peralatan hemat energi sebesar 5% dan total luas area smart building sebesar 12.361 m2. 7



2.3. Implementasi smart building (EC.2) Pilihlah tahap penerapan dari smart building di kampus Anda (total luas area smart building terhadap luas bangunan keseluruhan lantai). Formula: ((2.2/1.7) x 100%) [1] < 1% Implementasi smart building sebesar 3,49x10-3.



2.4. Jumlah sumber energi terbarukan di dalam kampus (EC.3) Banyaknya sumber energi terbarukan yang digunakan menunjukkan bahwa kampus telah melakukan upaya yang lebih banyak dalam penyediaan energi alternatif. Silakan pilih jumlah energi terbarukan yang digunakan di kampus Anda. [1] Tidak ada 2.5. H 2.6. Penggunaan listrik dalam satu tahun (dalam kWh) Masukan total energi yang digunakan selama 12 bulan terakhir di seluruh area kampus Anda (dalam kilowatt hour atau KWH) untuk semua penggunaan seperti penerangan, pemanasan, pendinginan, menjalankan laboratorium kampus, dan lain sebagainya. Total penggunaan listrik adalah sebesar 225 kwh/m2



2.7. Total penggunaan listrik dibagi dengan total populasi kampus (kWh per orang) (EC.4) Masukan total penggunaan listrik dibagi dengan total populasi kampus. Formula: (2.6)/(1.12+1.14) Pilih salah satu jawaban di bawah: [5] < 279 kWh 8



2.8. Rasio antara produksi energi terbarukan dibagi dengan total penggunaan energi per tahun (EC.5) Masukan rasio antara produksi energi terbarukan dibagi dengan total penggunaan energi per tahun. Pilih salah satu jawaban di bawah: [2] > 0.5 - 1% Rasio antara sumber energi terbarukan dengan penggunaan listrik per tahun adalah 0,7%.



2.9. Green building (unsur pelaksanaan green building yang tercermin dalam kebijakan pembangunan dan renovasi) (EC.6) Masukan informasi tentang elemen implementasi green building sebagaimana tercermin dalam kebijakan pembangunan dan renovasi di kampus Anda (misalnya ventilasi alami, pencahayaan alami penuh, adanya pengatur energi bangunan, adanya green building, dll.). [3] 2 elemen Adanya ventilasi alami, pencahayaan alami penuh.



2.10. Program pengurangan emisi gas rumah kaca (EC.7) Pilihlah kondisi yang mencermikan universitas Anda saat ini dalam menyediakan program (dari ruang lingkup apapun) untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. [1] Tidak ada. Pilih opsi ini jika program pengurangan diperlukan, tapi belum ada tindakan.



2.11. Berapa jumlah jejak karbon kampus Anda selama 12 bulan terakhir (dalam metrik ton)?



Perhitungan



dapat



dilakukan



berdasarkan



situs



http://www.carbonfootprint.com tanpa memperhitungkan penerbangan dan jejak



9



karbon sekunder. Lihat Lampiran 3 untuk melihat contoh cara menghitung jejak karbon. Jumlah jejak karbon dalam 12 bulan terakhir adalah sebesar 2,07 metrik ton



2.12. Total jejak karbon dibagi dengan total populasi kampus (metrik ton per orang) (EC.8) Berapa total jejak karbon dibagi dengan total populasi kampus. Formula: (2.11)/(1.12+1.14) Pilih salah satu jawaban di bawah: [1] >= 2.05 metrik ton Total jejak karbon dibandingka dengan total populasi kampus adalah 1 - 80% Rasio antara ruang terbuka dengan total area kampus adalah pada kadar >1% - 80% dikarenakan hasilnya adalah 56,781.



1.9. Total area kampus yang tertutup vegetasi hutan (SI.2) Masukan persentase area kampus yang tertutup vegetasi hutan (area yang sebagian besar ditutupi oleh pohon-pohon besar dan keanekaragaman hayati; sejumlah besar atau massa padat vertikal, dan semak untuk tujuan konservasi), yang dimiliki oleh universitas, terhadap area kampus total. [4] > 22 - 35% 4



Masukan jumlah rata-rata mobil yang masuk ke kampus Anda setiap hari berdasarkan sampel yang seimbang, dengan mempertimbangkan jangka waktu dan masa liburan. Jumlah mobil yang masuk ke kawasan kampus sekitar 73 mobil jumlah rata-rata perharinya,



5.3. Jumlah sepeda motor yang memasuki kawasan kampus setiap hari (jumlah rata-rata per hari) Masukan jumlah rata-rata sepeda motor yang masuk ke kampus Anda setiap hari berdasarkan sampel yang seimbang, dengan mempertimbangkan jangka waktu dan masa liburan. Jumlah sepeda motor 410 kendaraan



5.4. Rasio jumlah kendaraan (mobil dan sepeda motor) dibagi dengan total populasi kampus (TR.1) Masukan rasio jumlah kendaraan (mobil dan sepeda motor) dibagi dengan total populasi kampus. Formula: (5.1+5.2+5.3)/(1.12+1.14) [5] < 0.045 rasio jumlah kendaraan dengan total populasi kampus adalah sebesar 0,0154.



5.5. Layanan shuttle kampus (TR.2) Jelaskan mengenai layanan shuttle untuk perjalanan di dalam kampus dan apakah perjalanan itu di gratis atau dibebankan, dioperasikan oleh universitas atau pihak lain. [1] Layanan shuttle memungkinkan tapi tidak disediakan kampus



5.6. Jumlah shuttle yang beroperasi di kampus Sebutkan jumlah shuttle yang beroperasi di kampus Anda. Shuttle kampus dapat berupa bus, mobil MPV atau van mini yang dioperasikan di dalam kampus. Tidak ada layanan shuttle di kampus ini



15



5.7. Jumlah rata-rata penumpang per shuttle Harap sebutkan jumlah rata-rata penumpang per shuttle dalam satu trip. Anda dapat memperkirakan dari ketersediaan kursi shuttle. Tidak ada layanan shuttle di kampus ini



5.8. Jumlah trip shuttle kampus per hari Sebutkan jumlah trip untuk setiap layanan shuttle kampus per hari. Tidak ada layanan shuttle di kampus ini



5.9. Kebijakan mengenai kendaraan bebas emisi di kampus (TR.3) Jelaskan sejauh mana penggunaan kendaraan bebas emisi (misalnya sepeda, kano, papan salju, mobil listrik, dll.) sebagai transportasi di kampus Anda. [3] Kendaraan bebas emisi tersedia tapi tidak disediakan oleh kampus



5.10. Jumlah rata-rata kendaraan bebas emisi yang ditemukan di kawasan kampus per hari Sebutkan jumlah rata-rata kendaraan bebas emisi (misalnya sepeda, kano, papan salju, mobil listrik, mobil shuttle CBG, dll.) yang ditemukan di kawasan kampus Anda setiap hari, baik yang dimiliki kampus ataupun milik pribadi. Jumlah kendaraan bebas emisi seperti sepeda adalah 20 per harinya,



5.11. Rasio jumlah kendaraan bebas emisi dibagi dengan total populasi kampus (TR.4) Rasio jumlah kendaraan bebas emisi dibagi dengan total populasi kampus. Formula: (5.10)/(1.12+1.14) Pilih salah satu jawaban di bawah: [1] 5 - 10% Rasio 5,392%.



6.4. Jumlah publikasi ilmiah yang diterbitkan terkait keberlanjutan (ED.3) Jumlah rata-rata publikasi ilmiah yang diindeks (misalnya oleh Google scholar) terkait lingkungan dan keberlanjutan yang diterbitkan setiap tahun selama 3 tahun terakhir, menggunakan kata kunci: green, lingkungan, keberlanjutan, energi terbarukan, perubahan iklim. [2] 1 – 20



6.5. Jumlah acara/kegiatan kampus yang berkaitan dengan keberlanjutan (ED.4) Jumlah acara/kegiatan kampus (misalnya konferensi, lokakarya, peningkatan kesadaran, pelatihan, dll.) yang berkaitan dengan isu lingkungan dan keberlanjutan yang diselenggarakan oleh kampus Anda (rata- rata per tahun selama 3 tahun terakhir). [2] 1 – 4 Untuk acara berkelanjutan ada 3 olimpiade dan pelatihan yang rutin dilakukan yaitu olimpiade pendidikan lingkungan hidup.



6.6. Jumlah organisasi kemahasiswaan yang berkaitan dengan keberlanjutan (ED.5) Jumlah organisasi kemahasiswaan baik di tingkat fakultas maupun universitas yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan, misalnya perkumpulan mahasiswa terkait green campus di tingkat fakultas. Pilih salah satu jawaban di bawah: [2] 1 – 2 Organisasi yang berhubungan dengan berkelnjutan hanya ada dua di kampus ini, yaitu mapala dan pramuka



19



3.2. Program kampus untuk mengurangi penggunaan kertas dan plastik di kampus (WS.2) Silakan pilih satu dari opsi berikut yang paling mencerminkan kondisi kampus Anda saat ini dalam menetapkan kebijakan resmi untuk mengurangi penggunaan kertas dan plastik (misal program kebijakan pencetakan dua sisi, penggunaan tumbler, penggunaan tas yang dapat digunakan kembali, melakukan pencetakan/print saat diperlukan, distribusi air secara gratis, kebijakan untuk dematerialisasi prosedur administratif, dll.): [1] Tidak ada. Pilih opsi ini jika tidak ada program di kampus Anda.



3.3. Pengolahan limbah organik (WS.3) Metode pengolahan limbah organik (seperti: sampah, sisa sayuran, tumbuhan) di kampus Anda. Silakan pilih opsi yang paling tepat untuk menggambarkan secara keseluruhan upaya universitas Anda dalam mengolah sebagian besar limbah organik di kampus Anda: [2] Sebagian (1 - 25% ditangani)



11



BAB IV PENUTUP



4.1. Kesimpulan Lingkungan yang sehat akan memberikan dampak positif terhadap warga kampus, termasuk didalamnya para mahasiswa. Lingkungan sehat akan menimbulkan suasana nyaman dan kondusif untuk pembelajaran. Kondisi tersebut akan meningkatkan prestasi serta pengembangan potensi para mahasiswa. Maka progam kampus sehat harus mendapat dukungan dari para mahasiswa dan civitas akademika demi mendukung program Indonesia Sehat 2010. Mahasiswa memandang progam kampus sehat ini memiliki visi dan misi yang baik sehingga mahasiswa mendapat kenyamanan untuk pembelajaran dalam kampus. Para mahasiswa juga berpendapat bahwa agar terciptanya lingkungan yang sehat secara signifikan perlu diadakan gerakan-gerakan secara maksimal pada seluruh warga kampus



4.2. Saran Adapun yang harus dilakukan kedepannya adalah dengan melakukan sosialisasi tanpa plastic dan tetap menjaga kampus bersih, serta menghidupkan kembali tempat pengelolaan sampah.



21



3.4. Pengolahan limbah anorganik (WS.4) Metode pengolahan limbah anorganik (seperti: sampah, limbah kertas, plastik, logam, dll.) di kampus Anda. Silakan pilih opsi yang paling tepat untuk menggambarkan secara keseluruhan upaya universitas Anda dalam mengolah sebagian besar limbah anorganik di kampus Anda: [1] Dibakar di area terbuka



3.5. Penanganan limbah beracun (WS.5) Silakan pilih jawaban yang mencerminkan kondisi terkini bagaimana kampus Anda menangani limbah beracun. Proses penanganan tersebut meliputi apakah limbah beracun



ditangani



secara



terpisah,



misalnya,



dengan



mengelompokkan,



mengumpulkan dan menyerahkannya ke pihak ketiga atau perusahaan bersertifikat terkait. [1] Tidak diberlakukan



3.6. Pembuangan limbah cair (WS.6) Metode utama pembuangan limbah cair di kampus Anda. Pilih jawaban yang menggambarkan keadaan saat ini terkait bagaimana sebagian besar limbah cair dibuang. (2) Ditangani secara konvensional



3.4. Air Penggunaan air di kampus merupakan indikator penting lainnya dalam UI GreenMetric. Tujuannya adalah untuk mendorong kampus untuk mengurangi penggunaan air, meningkatkan program konservasi, dan melindungi habitat. Kriteria pada indikator ini di antaranya meliputi program konservasi air, program daur ulang air, penggunaan peralatan hemat air, dan penggunaan air olahan. 12