Modal Dasar Kewirausahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang World Economic Organization (WEO) memproyeksikan, ekonomi negara-negara berkembang tahun ini bisa tumbuh lebih baik di kisaran 4,9%. Meski demikian, ekonomi di negara-negara maju diperkirakan hanya mampu tumbuh 2%. Namun, lembaga tersebut memproyeksikan ekonomi dunia bisa tumbuh 3,7% tahun ini. Realisasi pertumbuhan ekonomi tahun ini, tumbuh 5,05% dari target yang ditetapkan sebesar 5,2%. Namun, perbaikan sejumlah indikator makro ekonomi tahun ini bisa membawa optimisme lebih bagi para pelaku usaha untuk mengarungi 2018. Salah satu pembantu pertumbuhan perekonomian adalah wirausaha. Berwirausaha merupakan salah satu cara seseorang untuk bekerja dan menitih karir untuk kehidupan mereka di masa yang akan datang. Dengan berwirausaha dapat pula membukakan lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang yang membutuhkan atau sedang mencari pekerjaan, selain itu dapat membantu tugas pemerintah dalam mengurangi pertumbuhan penggangguran di negeri ini. Kewirausahaan adalah proses seseorang atau sekelompok orang yang berani mengambil risiko ekonomi untuk menciptakan organisasi baru yang akan memanfaatkan teknologi baru atau proses inovatif untuk menghasilkan nilai bagi orang lain. (Serian Wijatno :2012). Pada zaman modern ini tidak hanya orang-orang dewasa atau tua yang berani untuk memulai bisnis mereka, sekarang banyak terlihat generasi muda yang sudah berani melangkah untuk memulai usaha mereka dan tidak sedikit pula yang dapat meraih kesuksesan di usia muda. Ciputra (dalam Mopanggan, 2014) mengemukakan bahwa wirausaha merupakan solusi tepat untuk menyelesaikan masalah penggangguran dan kemiskinan di Indonesia, karena dengan hanya berbekal ijazah tanpa kecakapan entrepreneurship, siapkanlah diri untuk antri pekerjaan karena saat ini pasokan tenaga kerja lulusan perguruan tinggi tidak sebanding dengan peluang kerja yang tersedia. Dalam menjalankan sebuah usaha tentunya seorang wirausaha harus mempunyai modal dasar dalam berwirausaha. Seperti modal kemauan atau niat untuk memulai usaha,



1



modal kemampuan atau ketrampilan dalam mengelola usaha, serta modal pengetahuan untuk memajukan usaha tersebut. 1.2 Rumusan Masalah : Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut : a. Apa yang dimaksud dengan modal dasar kewirausahaan? b. Apasaja jenis-jenis modal dasar kewirausahaan? c. Bagaimana cara wirausaha memperoleh modal dan proses pembentukan modal? 1.3 Tujuan Penulis : Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagi berikut : a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan modal dasar kewirausahaan. b. Untuk mengetahui apasaja jenis-jenis modal dasar kewirausahaan. c. Untuk mengetahui bagaimana cara wirausaha memperoleh modal dan proses pembentukan modal. 1.4 Manfaat Penulis : Adapun manfaat yang terdapat dari makalah ini adalah sebagai berikut : a. Bagi penulis dapat menambah pengetahuan tentang modal dasar kewirausahaan. b. Bagi pembaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai modal dasar kewirausahaan. c. Bagi penulis lainnya dapat digunakan sebagai refrensi penulis makalah dan sebagai media penambah informasi mengenai modal dasar kewirausahaan.



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Modal Dasar Kewirausahaan Pengertian Modal Menurut Para Ahli 1. Pengertian modal menurut Munawir (2006:19) adalah hak atau bagian modal adalah kekayaan perusahaan yang terdiri atas kekayaan yang disetor atau yang berasal dari luar perusahaan dan kekayaan itu hasil aktivitas usaha itu sendiri. 2. Meij (dalam Riyanto, 2010:18) mengartikan modal sebagai “keloktifitas” dari barang-barang modal yang terdapat dalam neraca sebelah debit, sedangkan yang dimaksud dengan barang-barang modal adalah semua barang-barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dan fungsi produktifnya untuk membentuk pendapat. 3. Ikatan Akuntan Indonesi (IAI), modal merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan yang merupakan selisih antara asset dan utang, sehingga bukan merupakan nilai jual perusahaan. Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli 1. Dalam (M.Tohar:1999) Kewirausahan adalah sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan. 2. Menurut A. Pakerti (1999), kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendirikan mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan yang dimilikinya sendiri. 3. Menurut Peter F. Drucker (1994), kewirausahaan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian Modal Dasar Kewirausahaan Modal dasar kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menghadapi situasi baru dan menciptakan ide yang kreatif untuk menjadi seorang wirausaha yang berdaya saing tinggi secara konsisten serta mampu mencapai kemampuan untuk tetap fokus dan mencapai visi utama seorang wirausaha. Dalam (Wulan Ayodya:2002) cara untuk mencapai Modal Dasar Kewirausahaan adalah :



3



1. Adaptability, adalah kemampuan dalam menghadapi situasi baru dan menemukan solusi kreatif dari permasakahan-permasalahan yang ada. 2. Competitiveness, adalah kesediaan untuk bersaing dan menguji diri sendiri terhadap yang lain. 3. Confidance, adalah sikap penuh keyakinan bahwa kamu bisa lakukan apa yang telah kamu tetapkan secara konsisten. 4. Discipline, adalah kemampuan untuk tetap focus dan taat pada jadwal rencana serta deadline (batas waktu) 5. Passion, adalah gairah untuk bekerja keras dalam mencapai tujuan. 6. Honesty, adalah komitmen untuk berpegang pada kebenaran, tidak dusta, bersikap fair (adil) setiap berhubungan dengan orang lain. 7. Organizing, adalah kemampuan untuk mengorganisasikan atau mengatur segala sesuatu agar mencapai tujuan. 8. Understanding, adalah kemampuan untuk mendengarkan dan berempati kepada orang lain. 9. Visi dan Misi, adalah kemampuan untuk memperoleh hasil akhir dari tujuan utama sambal bekerja untuk mencapainya 2.2 Jenis-Jenis Modal Dasar Kewirausahaan : 1. Modal kemauan, merupakan tekad atau niat yang kuat dan motivasi yang tinggi. Tekad, niat dan motivasi atau disebut kemauan merupakan modal utama yang harus ada pertama kali. Karena dengan tekad, niat dan kemauan serta motivasi yang kuat akan membuat seseorang tersebut bersungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Dengan modal kemauan yang keras ini diharapkan adanya komitmen yang tinggi dalam diri seseorang sehingga tidak akan pernah menyerah sebelum berhasil khusunya dalam menjalankan sebuah usaha atau menjadi wirausaha. 2. Modal intelektual, diwujudkan dalam bentuk ide-ide sebagai modal utama yang disertai pengetahuan, kemampuan, keterampilan, komitmen dan tanggung jawab. 



Pengetahuan, yaitu memiliki ide bukanlah satu-satunya modal berwirausaha. Ide yang tak disertai pengetahuan akan ilmu-ilmu berwirausaha pada dasarnya hampa atau sama tidak bermanfaatnya dengan ide yang tidak dikerjakan. Jika pengetahuan tidak memadai hal ini akan berakibat pada tidak maksimalnya hasil akhir yang akan dicapai dikemudian hari.



4







Kemampuan, untuk memperoleh peluang berwirausaha diperlukan modal kemampuan. Kemampuan ini harus dimiliki sebab yang dihadapi seorang wirausaha adalah resiko dan tantangan.







Keterampilan, keterampilan khusus juga pada akhirnya dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha-usaha tertentu.







Komitmen, setelah memiliki ide, pengetahuan dan kemampuan, yang pada akhirnya



menentukan



keberhasilan



suatu



usaha



dalam



komitmen



entrepreneur. Konsisten dalam dunia usaha sangat perlu mengingat tingginya tingkat persaingan yang terjadi dilapangan. 3. Modal sosial dan moral, dapat diwujudkan dalam bentuk kejujuran dan kepercayaan, sehingga dapat terbentuk citra. Seorang wirausaha biasanya memiliki etika wirausaha seperti kejujuran, memiliki integritas, menepati janji, kesetiaan, kewajaran, suka membantu orang lain, menghormati orang lain, bertanggung jawab, mengejar keunggulan, serta seorang warga negara yang baik dan taat hukum. 4. Modal mental, modal mental merupakan salah satu modal yang terpenting yang wajib dimiliki oleh setiap orang yang akan terjun dalam dunia kewirausahaan. Persaingan dunia usaha yang tidak dapat di hindari merupakan suatu seleksi alam bagi para calon pengusaha. Yang mampu bertahan adalah yang memiliki mental dan keberanian untuk maju dan menghadapi resiko. Modal mental diwujudkan dalam bentuk keberanian untuk menghadapi risiko dan tantangan yang dilandasi keimanan dan ketakwaan. 5. Modal material, merupakan modal dalam bentuk uang dan barang. Modal ini bukan segala-galnya dan bukan merupakan modal utama, karena modal material dapat terbentuk apabila kita telah memiliki jenis-jenis modal diatas. 2.3 Cara Wirausaha Memperoleh Modal dan Proses Pembentukan Modal Cara Wirausaha Memperoleh Modal 1. Modal dari Tabungan Sendiri. Inilah pentingnya menabung, ketika kita menerapkan hidup hemat dengan menyisihkan sebagian pendapatan yang kita miliki, ketika kita ingin membuka usaha sendiri maka bisa menggunakan uang yang telah ditabung. Kita bisa menabung di Bank atau menyimpan uang dalam bentuk aset seperti emas atau tanah, jadi saat dibutuhkan bisa dijual. 5



2. Menjalin Kerjasama. Jika anda tidak memiliki uang pribadi yang cukup maka anda bisa menjalin kerjasama dengan teman atau saudara (bukan sekedar pinjam cuma-cuma), anda bisa bekerjasama untuk mendapatkan modal usaha dalam bentuk uang atau dalam bentuk operasional bisnis sehari hari , yang nantinya keuntungan dapat dibagi sesuai dengan kesepakatan. Anda perlu membuat perjanjian tertulis ketika menjalin kerjasama ini. 3. Mencari Investor. Mencari investor tidak jauh beda dengan menjalin kerja sama, namun investor lebih cenderung untuk memberikan modal dalam bentuk dana (uang). Anda dapat menjelaskan plan bisnis yang akan dijalankan kemudian memperkirakan dana yang diperlukan untuk memulai sebuah usaha, yang kemudian menawarkan keuntungkan kepada investor dengan membantu berapa persen dari keuntungan yang didapat. 4. Menjual Aset yang dimiliki. Modal usaha juga bisa didapat dengan cara menjual barang berharga yang kita miliki (aset) seperti menjual perhiasan, menjual kendaraan, menjual tanah atau yang lainnya. Tapi dari pada dijual lebih baik asel tersebut digadaikan saja, yang kemudian kita tebus sesuai dengan pinjaman dengan begitu aset tetap menjadi milik kita. 5. Pinjam Uang di Bank. Pinjam uang di bank sebagai langkah terakhir yang banyak digunakan oleh orang-orang yang ingin membuka usaha. Pinjaman di Bank terdapat 2 jenis yaitu pinjaman tanpa jaminan dan pinjaman menggunakan jaminan tertentu. Kemudian peminjam mengembalikan dana pinjaman sesuai dengan jangka waktu yang disepakati, biasanya dalam pinjam uang di bank terdapat tabel kredit nya sehingga kita dapat menghitung kemampuan dalam membayar hutang pinjaman. Proses Pembentukan Modal Pembentukan atau pengumpulan modal dipandang sebagai salah satu factor dan sekaligus faktor utama di dalam pembangunan ekonomi. Menurut Nurkse,lingkaran setan kemiskinan di Negara terbelakang dapat di gunting melalui pembentukan modal.Jadi pembentukan modal menghasilkan kenaikan besarnya output nasional,pendapatan dan pekerjaan,dengan demikian memecahkan masalah inflasi dam neraca pembayaran,serta membuat perekonomian bebas dari beban utang luar negri. Tujuan pokok pembangunan ekonomi ialah untuk membangun peralatan modal dalam skala yang cukup untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian, pertambangan, perkebunan dan industry.Modal juga diperlukan untuk mendirikan sekolah,rumah sakit,jalan raya,kereta api,dan sebagainya.Singkatnya.hakikat pembangunan ekonomi adalah penciptaan modal overhead social dan ekonomi.Lebih jauh pembentukan 6



modal membuat pembangunan menjadi mungkin,kendati dengan penduduk yang meningkat.Pembentukan modal juga mempengaruhi kesejahteraan ekonomi suatu bangsa.Ia membantu memenuhi segala sesuatu yang diperlukan oleh penduduk yang makin meningkat.Kalau pembentukan modal menyebabkan penggunaan sumber alam secara tepat dan pendirian berbagai jenis industry,maka tingkat pendapatan bertambah dan berbagai macam kebutuhan rakyat terpenuhi.Mereka menikmati berbagai macam komoditi,standar hidup meningkat,juga kesejahteraan ekonomi. Akhirnya,kenaikan laju pembentukan modal menaikkan tingkat pendapatan nasional.Proses pembentukan modal tersebut membantu menaikkan output yang pada gilirannya menaikkan laju dan tingkat pendapatan nasional.Jadi kenaikan laju dan tingkat pendapatan nasional tergantung pada kenaikan laju pembentukan modal.Dengan demikian pembentukan modal merupakan jalan keluar utama dari masalah rumit negara tebelakang,dan kunci utama menuju pembangunan ekonomi. Sebab-sebab Rendahnya Laju Pembentukan Modal Di negara terbelakang tingkat pembentukan umumnya rendah.Alasannya karena negara



tesebut



kekurangan



faktor-faktor



yang



menentukan



pembentukan



modal.Pembentukan modal tergantung pada tabungan,pada lembaga yang mengerahkan tabungan,dan pada penginvestasian tabungan. Alasan pokok rendahnya tingkat pembentukan modal di Negara terbelakang adalah sebagai berikut : 



Produktivitas rendah.







Pendapatan rendah.







Alasan kependudukan.







Kekurangan Wiraswasta.







Kekurangan overhead ekonomi







Kekurangan peralatan modal.







Kesimpangan dalam distribusi pendapatan.







Pasar Sempit.







Kekurangan Lembaga Keuangan.







Keterbelakangan ekonomi.







Keterbelakangan Teknologi.







Anggaran deficit.







Kenaikan Pajak. 7







Demonstration Effect.



Sumber-sumber Pembentukan Modal 1. Sumber domestik pembentukan modal adalah sebagai berikut : 



Kenaikan Pendapatan Nasional.







Penggalakan Tabungan







Pendirian Lembaga Keuangan.







Tabungan Desa.







Simpanan Emas.







Memperhatikan Kepincangan Pendapatan.







Peningkatan Keuntungan.







Tindakan Fiskal (Pajak dan Pinjaman Publik).







Inflasi.







Keuntungan Badan Usaha Negara.







Pemanfaatan Pengangguran Tersembunyi.



2. Sumber eksternalnya adalah : 



Bantuan Luar Negri.







Perbatasan Import.



Jadi pembentukan modal dengan demikian merupakan factor penentu penting dalam pembanguna ekonomi. Akan tetapi terlalu naïf kalau menganggap pambangunan ekonomi semata-mata sebagai masalah pembentukan modal,tanpa mengindahkan faktor politik, social, budaya, teknologi,dan wiraswasta.



8



BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif. Seorang wirausaha harus mempunyai modal dasar dalam berwirausa. Seperti modal kemampuan atau niat untuk memulai usaha, modal kemampuan atau ketrampilan dalam mengelola usaha, serta modal pengetahuan untuk memajukan usahnya tersebut. Selain ketiga modal tersebut modal lain yang harus dimiliki wirausahawan yang tidak kalah penting adalah modal insani kewirausahaan dan bekal kompetensi kewirausahaan. Modal insani kewirausahaan biasanya disebut modal tidak berwujud, seperti modal kemauan, modal sosial, modal intlektual, modal mental dan moral dan modal motivasi. Sedangkan bekal kompetensi kewirausahaan digunakan untuk menciptakan sesuatu yang baru, kreatif dan inovatif. 3.2 Saran Adapun saran yang dapat di sampaikan yaitu berwirausaha merupakan solusi tepat untuk menyelesaikan masalah penggangguran dan kemiskinan di Indonesia, sebagai generasi muda kita hendaknya harus mampu membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran.



9