12 0 196 KB
MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Pembelajaran
kontekstual
merupakan
pembelajaran
yang
mengkaitkan materi pembelajaran dengan konteks dunia nyata yang dihadapi siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, alam sekitar dan dunia kerja, sehingga siswa mampu membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan
melibatkan
tujuh
(constructivism),
penerapannya komponen
dalam
utama
kehidupan
pembelajaran
bertanya (questioning),
sehari-hari,
dengan
yakni kontruktivisme
menyelidiki (inquiry), masyarakat
belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), dan penilaian autentik (authentic assessment). Beberapa
model
pembelajaran
yang
meruapakan
aplikasi
pembelajaran kontekstual antara lain model pembelajaran langsung
(direct
instruction), pembelajaran koperatif (cooperatif learning), pembelajaran berbasis masalah ( problem based learning). Tahapan pembelajaran kontekstual: A. Kegiatan Awal B. Kegiatan Inti 1 Eksplorasi Eksplorasi merupakan tahapan pembelajaran dimana siswa diminta aktif menelaah dan mencaritemukan informasi suatu pengetahuan/konsep ilmu baru, teknik baru, metode dan rumus baru, atau menyelidiki pola hubungan antar konsep ilmu sambil berusaha memahaminya. Perwujudan kegiatan eksplorasi dalam kelas antara lain: a. Menelaah materi bukupelajaran dengan cara membaca pemahaman. b. Membuat praktikum/peragaan /melakukan uji coba di lapangan atau laboratorium. c. Mengamati benda dan gejala-gejala alam dan mencatat hasil pengamatan sebagai laporan. 2
Elaborasi Elaborasi merupakan suatu kegiatan dimana siswa mengerjakan suatu tes secara cermat atau siswa menyimpulkan suatu konsep ilmu (hasil eksplorasi) secara cermat.
3
Konfirmasi Konfirmasi merupakanpenegasan kebenaran tentang suatu konsep berdasarkan rujukan resmi.
C. Kegiatan Penutup
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Model pembelajaran ini dikembangkan dari teori belajar konstruktivisme yang dilahirkan oleh seorang ilmuwan pendidikan bernama Piaget dan Vigotsky. Berdasarkan penelitiannya, Piaget mengemukakan bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran anak. Dalam pembelajaran ini, guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi sebagai penjembatan keterhubungan antara siswa terhadap pemahaman yang lebih tinggi dengan penemuan pemahaman siswa sendiri. Model Pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran yang bersifat kerjasama dalam kelompok. Artinya bahwa model pembelajaran kooperatif ini dapat menggalakkan siswa dan secara tidak langsung siswa dapat termotivasi, senang dalam mengikuti pelajaran/tidak jenuh, untuk berinteraksi secara aktif dan positif dalam kelompok.
Fase-Fase Model pembelajaran Koperatif FASE
PERAN GURU
KEGIATAN AWAL Fase I :
Guru menyampaikan
Menyampaikan tujuan dan memotivasi
tujuan/kompetensi yang ingin
siswa.
dicapai, dan memotivasi siswa untuk belajar.
KEGIATAN INTI Fase II :
Guru menyajikan informasi kepada
Menyajikan informasi.
siswa dengan jalan demonstrasi atau
lewat bahan bacaan. Fase III :
Guru menjelaskan kepada siswa
Mengorganisasikan siswa ke dalam
bagaimana cara membentuk
kelompok-kelompok belajar.
kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisis secara efisien.
Fase IV :
Guru membimbing kelompok-
Membimbing kelompok bekerja dan
kelompok belajar pada saat mereka
belajar.
mengerjakan tugas mereka.
Fase V :
Guru mengevaluasi hasil belajar
Evaluasi
tentang materi yang telah dipelajari atau masingmasing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
KEGIATAN AKHIR Fase VI:
Guru mencari cara-cara untuk
Memberikan penghargaan
menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL a.
Kegiatan Awal (7 Menit) Alokasi
Jenis Kegiatan
Keterangan
Waktu
1. Apersepsi dan motivasi
2 menit
Pada kegiatan ini siswa
2. Mengingat kembali pelajaran tentang 5 menit bangun datar.
menjadi tahu tujuan dari
3. Menyampaikan
termotivasi
indikator
pencapaian
kegiatan
belajar ,
hal
dan ini
kompetensi yang diharapkan.
merupakan
tujuan
pembelajaran kontekstual b.
1.
Kegiatan Inti (58 Menit)
Jenis Kegiatan
Alokasi Waktu Keterangan
Eksplorasi
11 Menit
Siswa menghitung luas lantai yang dibatasi
Konstruk
ilmu
dengan tali membentuk persegi panjang dengan
pengetahuan
dari
menghitung banyaknya ubin yang dibatasi oleh
praktek langsung.
tali tersebut 2.
Siswa mengamati gambar model persegi yang disiapkan oleh
3.
Selanjutnya siswa disuruh menghitung luas persegi panjang apabila 1 ubin merupakan satu satuan luas
30 Menit
Elaborasi 1.
Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 5-6 orang
2.
3.
4.
Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk
Mengondisikan siswa
sebagai
masyarakat
belajar
menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri
serta
pemodelan
untuk mendapatkan luas persegi panjang.
antar individu siswa
Siswa dalam kelompoknya saling memberikan kontribusi, saling bertukar dan berdiskusi tentang
Siswa
mulai
semua gagasan
mencapai
tahap
Tiap kelompok diminta
untuk menuliskan
jawabannya di papan tulis dan sekaligus tanya jawab dengan kelompok lain dari mana jawaban tersebut diperoleh atau alasannya mendapatkan jawaban tersebut.
inquiri dan proses questioning
17 Menit
Konfirmasi 1.
Siswa digiring atau dimotivasi kepada jawaban
Konfirmasi
yang benar atas berbagai alternatif jawaban yang
memperbarui
telah disampaikan untuk menemukan jawaban
pengetahuan
yang benar dan cara yang paling mudah.
menguatkan
2.
Mengonfirmasi pemahaman siswa mengenai
dengan
pengetahuan
pengetahuan yang didapat untuk penyelesaian soal
dan
yang
baru.
pengembangan. 3.
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
Tahap refleksi siswa
tentang materi yang belum dipahami. 4.
bebas
Siswa bersama guru melakukan refleksi untuk
pengalaman belajar
pembelajaran pada hari ini. c.
menafsirkan
masing-masing.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
Jenis Kegiatan
Alokasi Waktu Keterangan
1.
Guru memberikan evaluasi pada siswa.
5 menit
Tahap akhir dengan
2.
Guru menutup pelajaran
2 menit
penilaian sebenarnya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF
1. No 1.
Kegiatan Awal Kegiatan Guru Guru memulai rangkaian pembelajaran
Kegiatan Siswa
Karakter
Menjawab salam
Cinta Allah,
dengan mengucapkan salam dan dijawab
hormat,
oleh peserta didik.
toleransi, dan santun
2.
Guru mengabsen peserta didik
Mendengarkan
Kemandirian
dengan baik
dan tanggung jawab
Fase 1 : 1.
Penyampaian tujuan dan memotivasi siswa (
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Mendengarkan
Kemandirian
(KD dan indicator)
dengan seksama.
dan tanggung jawab
2.
Guru memotivasi peserta didik dengan
Mendengarkan
memberi penjelasan tentang pentingnya
dengan seksama.
mempelajari materi ini
Percaya diri, kreatif, dan bekerja keras
2. No
Kegiatan Inti Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Karakter
Fase II : Menyajikan informasi atau materi pelajaran 1.
Peserta didik diberikan stimulus berupa
Mendengarkan
Kemandirian,
pemberian materi pelajaran oleh guru
penjelasan guru
tanggung jawab
mengenai cara memfaktorkan suku aljabar bentuk ax + by serta cara memfaktorkan bentuk selisih dua kuadrat berdasarkan materi pada buku paket hal.22-24 2. Guru memberikan stimulus atau
Kemandirian Mendengarkan
dan tanggung
penjelasan guru
jawab
penjelasan materi mengenai cara memfaktorkan bentuk dan cara memfaktorkan bentuk berdasarkan materi pada buku paket hal.26-33 Percaya diri, 3.
Guru dan peserta didik bersama-sama
Mendengarkan
kreatif, dan
mendiskusikan contoh-contoh soal pada
penjelasan guru,
kerja keras
buku paket mengenai materi yang telah
serta aktif dalam
dijelaskan
berdiskusi.
Fase III : Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar 1.
Guru membagi peserta didik kedalam
Membentuk
Dermawan,
beberapa kelompok yang beranggotakan
kelompok-kelompok
suka menolong,
4-5 orang dan menjelaskan kepada
belajar berdasarkan
gotong royong,
peserta didik hal apa saja yang harus
arahan guru
toleransi,
mereka siapkan dan kerjakan dalam
bekerja sama,
kegiatan tersebut dan menjelaskan
dan keadilan
bagaimana caranya bekerja sama dalam kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. Fase IV : Membimbing kelompok bekerja dan belajar 1.
Guru memberikan tugas kepada setiap
Mengerjakan tugas
Tanggung
kelompok untuk mengerjakan beberapa
kelompok dengan
jawab, suka
soal latihan 11, latihan 12, dan latihan 13
baik
menolong,
secara berkelompok.
gotong royong, toleransi, baik hati, rendah diri, jujur dan bekerja sama
2.
Guru membimbing dan membantu setiap kelompok
jika
mengalami
dalam mengerjakan tugas.
kesulitan
Hormat, santun, Bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan dan mendengarkan bimbingan dengan baik
Fase V :
Evaluasi
dan pemberani
1.
Setelah masing-masing kelompok
Salah seorang
Bertanggung
menyelesaikan tugasnya, guru
anggota kelompok
Jawab,
memberikan kesempatan kepada masing-
dari masing-masing
pemberani,
masing kelompok untuk
mempresentasikan
percaya diri,
mempresentasikan jawaban berdasarkan
hasil diskusi.
dan
hasil diskusi kelompok dengan diwakili
Sedangkan, peserta
kepemimpinan
oleh salah seorang anggota kelompok.
didik lainya
Setiap kelompok mempresentasikan
mendengarkan
masing-masing 2 soal, agar tidak terjadi
dengan seksama
pengulangan pembahasan soal yang sama
2.
Guru yang berperan sebagai moderator,
Salah seorang
Kritis dan
motivator, dan fasilitator memberikan
anggota kelompok
kreatif terhadap
kesempatan kepada kelompok lain yang
dari kelompok yang
materi yang
memiliki jawaban berbeda agar
memiliki jawaban
disajikan
memberikan tanggapan.
berbeda, menyampaikan tanggapannya, dan peserta didik lainya mendengarkan dengan seksama ProAktif dan
3.
Guru bersama dengan peserta didik
Berdiskusi
bekerja keras
mendiskusikan soal yang memiliki jawaban yang berbeda tersebut, hingga menghasilkan kesepakatan. Bertanggung 4.
Setelah kegiatan presentasi hasil diskusi
Setiap kelompok
jawab dan
kelompok selesai, guru meminta kepada
mengunpulkan hasil
kejujuran
masing-masing kelompok untuk
diskusinya
megumpulkan jawaban hasil diskusi dalam bentuk tertulis.
3. No
Kegiatan Akhir Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Karakter
Guru memberikan penghargaan pada setiap
Menjawab
Rasa percaya
kelompok dan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan-
diri,
pertanyaan untuk menegaskan bahwa
pertanyaan tersebut.
tanggung
Fase VI : Memberikan Penghargaan 1.
kesimpulan dari hasil diskusi kelas yang
jawab dan
baru dilakukan adalah intisari atau
kejujuran
rangkuman dari materi pelajaran yang baru dipelajari 2. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR)
Mendengarkan tugas
Kemandirian,
kepada peserta didik dari soal-soal latihan
yang diberikan
tanggung
11, latihan 12, dan latihan 13 yang belum
jawab,
diselesaikan dan dibahas dikelas.
kejujuran, dan bijaksana
3. Guru menginformasikan kepada peserta
Mendengarkan
Keinginan
didik mengenai subpokok bahasan yang
informasi yang
untuk belajar,
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
diberikan
hormat, santun, kemandirian,
tanggung jawab 4. Guru memotivasi peserta didik untuk lebih
Mendengarkan
Rasa percaya
giat belajar
motivasi yang
diri, bakerja
diberikan
keras, tanggung jawab
5.
Guru menutup rangkaian pembelajaran
Menjawab salam
Cinta Allah,
dengan mengucapkan salam dan dijawab
toleransi,
oleh peserta didik.
hormat dan santun