Model Pengembangan Media Pembelajaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Model Model Pengembangan Media Pembelajaran 1. Model ASSURE Model pengembangan media pembelajaran ASSURE dikemukakan oleh Smaldino, Russel, Heinich dan Molenda. Metode ASSURE ini terdiri dari beberapa langkah atau tahapan :  Analyze learner



Mengidentifikasi karakteristik siswa yang akan melakukan aktivitas pembelajaran. Analisis karakteristik siswa meliputi beberapa aspek penting yaitu karakteristik umum, kompetensi spesifik yang telah dimiliki sebelumnya, dan gaya belajar. 



State ojectives



Menetapkan tujuan pembelajaran yang bersifat spesifik. Menentukan dan menggambarkan kompetensi yang perlu dikuasai oleh siswa, rumusan tujuan pembelajaran juga mendeskripsikan kondisi yang diperlukan oleh siswa untuk menunjukkan hasil belajar yang telah dicapai dan tingkat penguasaan siswa. 



Select methods,media, and materials



Pemilihan metode, media, dan bahan ajar yang tepat akan mampu mengoptimalkan hasil belajar siswa dan membantu siswa mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran. 



Utilize materials



sebelum menggunakan metode, media dan bahan ajar maka perlu dilakukan uji coba untuk memastikan ketiga komponen tersebut dapat berfungsi efektif. Setelah semuanya siap maka komponen tersebut dapat digunakan. 



Reqiure learners partisipation



Model ini memerlukan keterlibatan mental siswa secara aktif dengan materi atau substansi yang sedang dipelajari. Siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran akan dengan mudah memelajari materi pembelajaran. 



Evaluate,revise



Tahap evaluasi dilakukan untuk menilai efisiensi dan efektivitas pembelajaran dan juga hasil belajar siswa. Tahap ini dilakukan agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap tantang kualitas sebuah program. Kelebihan model ASSURE  Dapat dikembangkan oleh pengajar  Peserta dilibatkan dalam persiapan pembelajaran



 Komponen pembelajaran lengkap Kekurangan model ASSURE  Tidak mengukur dampak proses belajar  Adanya usaha khusus tambahan untuk bisa mengarahkan siswa terlibat dalam persiapan pembelajaran 2. Model ADDIE Model ini dikembangkan oleh Reiser dan Molenda. Model ini terdiri dari 5 tahapan yaitu :  Analysis Analisis kebutuhan untuk mencari masalah dan solusi yang tepat dalam menentukan kompetensi siswa  Design Menentukan kompetensi khusus, metode, bahan ajar, dan strategi pembelajaran.  Development Memproduksi serta mengembangkan program dan bahan ajar yang akan digunakan dalam program pembelajaran.  Implementation Mengimplementasikan program pembelajaran dengan menerapkan desain atau spesifikasi program pembelajaran.  Evaluation Melakukan evaluasi hasil belajar dan program pembelajaran Kelebihan model ADDIE  Sederhana dan mudah dipahami  Dilakukan dengan sistematik Kekurangan model ADDIE  Pada tahap analisis,pengembang harus membagi analisis tersebut menjadi dua komponen yaitu analisis kinerja dan analisis kebutuhan. Dimana hal ini akan membutuhkan waktu yang lama sebelum memulai pembelajaran. 3. Model Baker da Schultz Model ini dikemukakan oleh Baker dan Schultz. Ada beberapa langakah pada model ini:  Perumusan



Mula-mula dilakukan identifikasi tentang perlu tidaknya diproduksi suatu jenis produk tertentu. Dasar-dasar yang



dapat digunakan untuk menentukan adalah :Tingkat verbalitas,Materi belajar (pesan) tersebut tidak verbal, tetapi sulit dimengerti apabila diajarkan tanpa metode yang tepat dan media yag sesuai,Materi belajar sangat penting peranannya bagi siswa yang telah selesai belajar, yang akan bekerja, maupun yang akan meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.  Tahap spesifikasi langkah  Tahap ujicoba soal    



Tahap pengembangan produk Tahap uji coba produk Tahap revisi produk Tahap analisis kemanfaatan produk



Kelebihan :  Semua aspek dianalisis melalui berbagai tahapan  Tahapan sistematis  Adanya dasar dari berbagai tahapan yang memudahkan pengembang model ini Kekurangan :  Tahapan yang dilakukan sangat banyak  Tahapan membutuhkan waktu yang lama  Dalam pengembangannya,pengembang harus memperhatika dasar-dasar yang ada,sehingga megurangi kreativitas pengembang model ini. 4. Model kemp,morrison,ross



Model pengembangan Kemp, Morrison dan Ross difokuskan pada pengembangan kurikulum, yang mengembangkan model berfokus pada perspektif siswadibandingkan pada sisi materi. Komponen-komponen yag harus diperhatikan dalam pengembangan model ini adalah:  Mengidentifikasi masalah pembelajaran dan tujuan pembelajaran untuk mendesain program pembelajaran.  Menentukan kararakteristik pebelajar.  Mengidentifikasi materi pembelajaran dan menganalisis komponen-komponen yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran.



 Menentukan tujuan pembelajaran .  Kesesuaian materi dengan setiap unit pembelajaran.  Mendesain strategi pembelajaran yang dapat menunjang penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran.  Merencanakan metode penyampaian pembelajaran.  Mengembangkan instrumen evaluasi.  Memilih sumber yang menunjang aktifitas pembelajaran.