Modul 1 Sistem Informasi Manajemen [PDF]

Citation preview

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL 1



Raymond McLeod, Jr George P. Schell



Disusun oleh: ZULFITRI



SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



I.



PENGERTIAN SISTEM INFORMASI 1. Komputer Komputer telah digunakan untuk aplikasi bisnis lebih dari lima puluh tahun. Selama itulah terjadi peningkatan secara dramatis pada perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga keuntungankeuntungan dari penggunaan computer dapat dinikmati bukan hanya oleh berbagai macam perushaan tetapi juga individu. Komputer dan komunikasi saling bergamdengan. Penggesekan kartu kredit Anda di toko tidak ada gunanya tanpa adanya komunikasi antara computer di toko tersebut dan komputer di perusahaan kartu kredit. Komunikasi antar computer terus berkembang seperti tumbuhnya penggunaan computer. System komunikasi telah berubah, meninggalkan transmisi sederhana menggunakan kabel (cooper wire) ke dunia gelombang radio tanpa kabel dan penggunaan serat optic (fiber optic).



2. Sistem Informasi Aplikasi bisnis pertama diciptakan dari processing atau pengolahan transaksi data akuntansi (accounting data). Sistem ini merupakan system konseptual yaitu computer memproses dan memelihara data yang menggambarkan system fisik perusahaan. Disamping itu, perusahaan sebagai system fisik berkomunikasi dengan lingkungannya dan mempunyai kemampuan pengontrolan sendiri. Dengan adanya sistem pengolahan transaksi data akuntansi, perusahaan menggeser focus dari sistemnya menjadi penyediaan informasi bagi manajer perusahaan untuk penyelesaian masalah. Sistem yang berorientasi pada informasi pertama ini disebut sistem informasi manajeman (SIM). Tujuannya adalah secara luas membantu para manajer di semua unit organisasi. Langkah selanjutnya adalah memperbaiki konsep sistem informasi manajemen untuk menghasilkan sistem kelas baru, yang disebut sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system - DSS), ditujukan untuk manajer tertentu dengan permasalahan tertentu.



Sistem Informasi Manajemen, R McLeod, Edisi 9, Bab I, ZULFITRI



2



Pertama kali sistem ini menekankan output dalam bentuk laporan dan hasil simulasi matematika, kemudian ditingkatkan untuk menyelesaiakan output dalam bentuk laporan dan hasil simulasi matematika, kemudian ditingkatkan untuk menyelesaikan masalah berkelompok. (group decision support system-GDSS), penambahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan penggabungan pengolahan analisis secara on-line (on-line analytycal processing-OLAP). Akhir-akhir ini, perusahaan menyelenggarakan proyek untuk mengintegrasikan seluruh sistem informasi perusahaan untuk membentuk satu sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning-ERP) Pengguna sistem informasi terdiri dari manajer dan nonmanajer internal perusahaan, serta individu atau organisasi di luar perusahaan. Informasi digunkaan untuk menemukan masalah pemecahannya dan memilih solusi-solusi alternatif. II.



beserta



JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI Sistem informasi merupakan sistem konseptual (conceptual system) yang memungkinkan manajemen untuk mengontrol operasional sistem fisik (physical system) perusahaan. Sistem fisik perusahaan terdiri dari sumber daya yang terlihat nyata, seperti material, manusia, mesin, dan uang. Sistem konseptual, terdiri dari sumber daya informasi yang digunakan untuk menggambarkan sistem fisik, Contoh, jenis-jenis barang yang ada dalam gudang penyimpanan. Sistem fisik perusahaan merupakan sistem terbuka (open system) yang berinteraksi dengan lingkungannya memakai aliran sumber daya fisik. Sistem informasi juga merupakan sistem terbuka. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak melakukan komunikasi dengan lingkungan. Sistem tertutup tidak akan berinteraksi dengan pelanggan atau manajer ataupun orang lain, dan tidak menarik minat para pengembang dan pengguna sistem informasi. 1. Sistem Pengolahan Transaksi Data terdiri dari fakta dan gambar umumnya sulit dimanfaatkan karena volumenya yang besar dan belum terolah. Sistem prakomputer memproses data yang berhubungan dengan transaksi-transaksi pembayaran gaji, inventaris, tagihan, dan buku kas induk. Dengan penggunaan computer maka aplikasi-aplikasi ini



Sistem Informasi Manajemen, R McLeod, Edisi 9, Bab I, ZULFITRI



3



dapat diolah dengan cepat dan akurat sehingga dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah. Sistem berbasis computer yang pertama dinamakan sistem pengolahan data elektronik (electronic data processing-EDP), kemudian digunakan istilah sistem informasi akuntansi (accounting information system-AIS). Kini digunakan istilah yang lebih umum, sistem pengolahan transaksi (transaction processing system). Sistem-sistem ini memiliki kesamaan, yaitu semuanya mengolah data-data yang merefleksikan aktivitas perusahaan. 2. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai sistem berbasis computer yang menyediakan informasi bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama. Informasi adalah data yang telah diolah sehingga lebih bermakna.



3. Sistem Kantor Maya (Virtual Office System) Sistem yang berawal dari cara kerja yang sederhana dan bersifat klerikal (pekerjaan kesekretariatan, tulis menulis). Saat ini sistem tersebut menjadi sistem produktivitas perorangan (personal productivity system) dan berdampak penting bagi manajer. Penggunaan teknologi menjadikan manajer tidak lagi terbebani tugas-tugas klerik. Dengan teknologi yang dapat menghilangkan kendala-kendala komunikasi antarmanajer dan pihak-pihak lainnya, maka manajer dapat bekerja lebih efisien. Melalui e-mail dan daftar distribusi e-mail manajer menyampaikan pesan kepada siapa yang dikehendaki lebih cepat. Kemampuan aplikasi otomatisasi kantor untuk diterapkan di mana pun melahirkan konsep kantor maya (virtual office), yaitu suatu bentuk aktivitas kantor yang bebas dari hambatan lokasi secara fifsik. Contoh, manajer dapat memanfaatkan konferensi melalui video tanpa harus berkumpul pada lokasi yang sama. Gb. 1.9. hal 12 4. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System) Gb. 1.10 hal 14. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan adalah sistem khusus yang dapat menunjang satu orang atau sekelompok kecil manajer dalam menangani satu jenis masalah. Contoh, DSS dirancang untuk membantu manajer penjualan menentukan nilai komisi yang pantas diberikan kepada tenaga penjual. Jadi DSS bertolak



Sistem Informasi Manajemen, R McLeod, Edisi 9, Bab I, ZULFITRI



4



belakang dengan sistem SIM yang dirancang untuk membantu berbagai manajer menangani beragam masalah dengan skala luas.



5. Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (enterprise resources planning system – ERP) adalah sistem bebasis computer yang memungkinkan pengelolaan semua sumber daya perusahaan secara luas dan terpadu. Sebuah sistem ERP memerlukan banyak komitmen dari organisasi yang menggunakannya.



III.



MANAJER SEBAGAI PENGGUNA SISTEM INFORMASI Manajer merupakan individu yang berbeda-beda, karena mereka memerlukan informasi untuk tujuan praktis yang berbeda-beda pula. Untuk itu, dikembangkan beberapa kerangka kerja yang memungkinkan penggunaan informasi untuk memecahkan masalah. 1. Posisi Manajer a.Tingkat manajemen dibagi menjadi tiga tingkat manajemen pokok, yaitu puncak, menengah, dan bawah.  Tingkat puncak, sering disebut tingkat perencanaan strategis (strategic planning level). Keputusannya berpengaruh ke seluruh organisasi untuk masa kini dan mendatang. Seperti presiden dan wakil presiden.  Tingkat menengah, tingkat manajemen control (management control level), yang bertanggung jawab dalam meletakkan perencanaan menjadi pekerjaan nyata dan memastikan akan tercapainya tujuan. Contoh, direktur, kepala devisi dan manajer wilyah.  Tingkat rendah, tingkat control operasional (operation control level) merupakan orang yang bertanggung jawab menjalankan perencanaan yang dibuat oleh manajer pada tingkat diatasnya. Pada tingkat inilah operasional perusahan ditangani. Gb 1.11 hal 16 b.Area Bisnis. Selain berada dalam tingkat organisasi tertentu, manajer juga berada pada berbagai area bisnis berbeda. Ada tiga area tradisional, yaitu:  Pemasaran  Manufaktur  Keuangan



Sistem Informasi Manajemen, R McLeod, Edisi 9, Bab I, ZULFITRI



5







Area tambahan: sumber daya manusia dan pelayanan informasi. Gb. 1.12 2. Apa yang Manajer Kerjakan



IV.



a.



Fungsi Manajemen Terdapat lima Fungsi manajemen;  Merencanakan (plan)  Mengaturnya (organize)  Menemukan staf (staff)  Diarahkan (direct)  Kontrol. Gb. 1.13 hal 18



b.



Peranan Manajerial Terdiri dari sepuluh peranan manajer yaitu: tokoh (figured), Pemimpin (leader), Penghubung (liaison), Pemantau (monitor), Mencari informasi (Informational Roles), Pewarta (disseminator), Juru bicara (spokesperson), Wirausaha (entrepreneur), Pengelola gangguan (disturbance handler), Pembagi sumber daya (resource allocator), dan Perunding (negotiator).



PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI Masa depan teknologi informasi akan dipengaruhi oleh semakin turunnya harga dan semakin meningkatnya kekuatan computer dan komunikasi. Kekuatan computer diukur dari kecepatan pengolahan, variasi bentuk input atau output, dan kapasitas penyimpanannya. Kekutan komunikasi diukur dari kecepatan transmisi, yaitu jumlah data yang dikomunikasikan dalam waktu tertentu. Organisasi bisnis selalu menginginkan asset murah, tetapi memiliki kekuatan untuk memberikan perubahan pada operasi bisnisnya.



--o0o--



Sistem Informasi Manajemen, R McLeod, Edisi 9, Bab I, ZULFITRI



6