12 0 889 KB
WORLD SAFETY ORGANIZATION INDONESIA OFFICE
Holistic Approach of Safety Management Soehatman Ramli Making Safety a Way Of Life………………world Wide
Mengelola keselamatan tidak mudah dan memerlukan upaya terencana , komprehensif dan terus menerus • Managing Safety is like “fighting a geurilla war in which there are no final victory”. • It is a never ending struggle to identify and eliminate or control hazards Prof James Reason University of Manchester
Mengapa Kecelakaan Terjadi????
Faktor Penyebab Kecelakaan Aspek teknis
Aspek Manusia
Aspek Manajemen Sistem
4
Strategi Pencegahan Kecelakaan Pendekatan Pencegahan Kecelakaaan : • Pendekatan secara manusia (Human Approach) • Pendekatan Teknis ( Engineering approach) • Pendekatan Manajemen (Management systems)
5
Srategi Pencegahan Kecelakaan The Way Forward??
Upaya meningkatkan kinerja K3 melalui 3 aspek, Engineering, Prosedur dan Standar dan unsur Manusia
6
Perlu Pendekatan Holistik Untuk menuju “world class safety” perlu penerapan K3 yang holistik yng terintegrasi meliputi • Sistem dan prosedur (SMK3) • Operasional/Process Safety • Manusia (Budaya Safety) SMART SAFETY Safety Management And Attitude Reinforcement Technique 7
MANAJEMEN K3 HOLISTIK
Manajemen K3 • K3 di dalam perusahaan harus dikelola sebagaimana dengan fungsi lainnya dalam perusahaan. • Mengelola K3 telah dijalankan sesuai dengan kebutuhan, skala, sifat kegiatan dan tingkat pemahaman dan kesadaran mengenai K3 • Pengelolaan sistematis K3 dimulai pada tahun 80an antara lain oleh Dan Petersen, Frank Bird, James Tye dll
FRAMEWORK MANAJEMEN K3 HOLISTIK FILOSOFI
WHO
HOW
K3
WHAT
TOOLS
10
Proses Manajemen K3 Holistik – Philosophy – What – Tools – How – Who
Objektif K3 Lingkup dan Syarat2 K3 Program Pencegahan Kecelakaan Sistem Manajemen K3 Ahli K3 dan Selurh Pekerja
11
SASARAN K3
Sasaran K3
TUJUAN K3
WHAT
Menciptakan tempat kerja yang aman dan selamat
18 Kriteria Tempat kerja aman
UU No 1 Tahun 1970 : Syarat-syarat Keselamatan Kerja (Psl 3) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9.
mencegah dan mengurangi kecelakaan; mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran; mencegah dan mengurangi bahaya peledakan; memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya; memberi pertolongan pada kecelakaan; memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja; mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran; mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
10. 11. 12. 13.
14.
15. 16.
17. 18.
menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik; menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup; memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban; memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya; mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang; mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan; mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang; mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya; menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
WHAT
Bidang K3 di Indonesia • • • • • • •
K3 bidang Mekanik K3 bidang Konstruksi K3 bidang Listrik K3 bidang Bejana Tekan K3 bidang Kebakaran K3 bidang Kimia K3 bidang Kesehatan Kerja
Teknis K3 • Berkaitan dengan aspek keteknisan yang dapat mengakibatkan bahaya : – – – – – – – –
Fall Protection Machine and guarding Electrical safety Office Safety Industrial higiene Welding safety Confine Space Mechanical safety 16
Disiplin Ilmu • Safety Engineering
– Mempelajari aspek keteknikan berkaitan dengan rekayasa, perencanaan, kontruksi, pengoperasian dan pemeliharaan
•
Fire Engineering
– Berkaitan dengan ilmu kebakaran, perencanaan, pencegahan, penaggulangan kebakaran
• Ergonomi
– Berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan alat, pekerjaan dan lingkungan kerja
• Manajemen K3
– Berkaitan dengan penerapan ilmu manajemen dalam mengelola aspek K3 melalui pendekatan sistem.
• Kesehatan Kerja
– Berkaitan dengan dampak lingkungan kerja dan agen terhadap manusia/pekerja
• Industrial Hygiene
– Berkaitan dengan kondisi lingkungan kerja yang berpenharuh terhadap kesehatan pekerja
17
K3 berdasar Sektor • Sektor Industri Umum • • • • • • •
Sektor Pertambangan Sektor Migas Sektor Kehutanan Sektor Konstruksi Sektor Transportasi Sektor Kesehatan Sektor Makanan/Obat
Perindustrian Depnakertran ESDM ESDM/Ditjen MIgas Kem Kehutanan PU Dephub Depkes Depkes/Badan POM
“TOOLS” PROGRAM MANAJEMEN K3
PENERAPAN SMK
TUJUAN K3
PROGRAM K3
TOOLS
Menciptakan tempat kerja yang aman dan selamat
18 Kriteria Tempat kerja aman WHAT
Elemen Program K3L 1
HSE Policy
11
HSE Inspection
2
Organization & Resources
12
Contractors Safety
3
Administration & Procedures
13
Kesehatan dan Industrial Hygiene
4
HSE Committee
14
Alat Keselamatan Kerja
5
Risk Management
15
Fire Management
6
Training & Education
16
Environmental Management
7
Safe Work Practices
17
HSE Measurement and Monitoring
8
Project Safety Review
18
Incident Investigation& Reporting
9
HSE Promotion and Campaign
19
Emergency Response
10
HSE Communication
20
HSE Audit
Bidang K3 di Indonesia • • • • • • •
K3 bidang Mekanik K3 bidang Konstruksi K3 bidang Listrik K3 bidang Bejana Tekan K3 bidang Kebakaran K3 bidang Kimia K3 bidang Kesehatan Kerja
• Kegiatan teknis : – – – – – –
Fall Protection Machine and guarding Electrical safety Process Safety Welding safety Confine Space
Keilmuan • Safety Engineering • Fire Engineering • Ergonomic • \Industrial Hygienes • Occ Health
Sektor • Konstruksi • Migas • Tambang • Transportasi • Kehutanan dll
“HOW “ SISTEM MANAJEMEN K3
PENERAPAN SMK
TUJUAN K3
HOW
PROGRAM K3
TOOLS
SMK3
Menciptakan tempat kerja yang aman dan selamat
18 Kriteria Tempat kerja aman WHAT
DASAR HUKUM SMK3
Roadmap OHSAS 18001
• SMK3 (OH&S Management System) merupakan ketentuan perundangan yang wajib dilaksanakan oleh setiap perusahaan UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 87 : Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
Soehatman Ramli@2011
KONSEP HOLISTIK SISTEM MANAJEMEN K3-SMART SAFETY PLAN
DO/IMPLEMENTATION
Engineering
ACC. PREVENTION
Physical Chemical
BARRIER
Biological
CHECK
ACTION
MITIGATION AUDIT
INVESTIGATI ON
Mechanical Electrical
Human
HA ZARDS
ACCI DENT
ERP
Monito ring
Review
Behavior MEAS UREM ENT
Competence
Culture Ergonomic System/Procedures
Organization
Process
RISK
Risk Management Risk Assessment Risk Ranking
By Soehatman Ramli-
Roadmap OHSAS 18001
“WHO” PELAKSANA/PELAKU
Soehatman Ramli@2011
PENERAPAN SMK
TUJUAN K3
HOW
Menciptakan tempat kerja yang aman dan selamat
PROGRAM K3
TOOLS
SMK3 WHO
18 Kriteria Tempat kerja aman WHAT
Role of Safety Department Peran K3 dalam perusahaan • Sebagai LOSS CONTROL untuk mengendalikan kerugian atau inefesiensi • Sebagai COMPLIANCE AGENT untuk meyakinkan terpenuhinya norma-norma dan peraturan K3 dalam perusahaan. • Sebagai ADVISORY BODY terhadap unit usaha/karyawan dalam penerapan K3 • Sebagai MANAGEMENT TOOLS dalam menjalankan fungsi kontrolnya dalam aspek K3.
Role of Safety Department Peran LOSS CONTROL Mendukung Manajemen untuk menekan kerugian dan inefesien dalam operasi akibat kerusakan, kecelakaan,kebakaran dan pencemaran. • Penerapan standar K3 dalam rancang bangun. • Inspeksi Keselamatan secara berkala. • Melakukan pengamanan terhadap operasi yang berbahaya. • Melakukan identifikasi dan pengendalian bahaya • Penanggulangan keadaan darurat.
Role of Safety Department Peran COMPLIANCE AGENT Mengupayakan terpenuhinya ketentuan K3 dalam operasi perusahaan : • Mengkaji dan mereview peraturan yang relevan dengan kegiatan perusahaan. • Mengkaji kondisi operasi yang tidak sesuai dengan standar/peraturan yang berlaku. • Menerapkan ketentuan K3 yang berlaku dalam menjalankan setiap aktivitas perusahaan.
Role of Safety Department Peran ADVISORY BODY Memberikan saran dan panduan tentang K3 kepada semua unsur dalam perusahaan agar setiap kegiatan operasi telah mengikuti semua norma K3 yang berlaku : •
Melakukan inspeksi K3 secara berkala.
•
Mengadakan Audit K3 secara berkala dan menyampaikan hasilnya kepada fungsi terkait
•
Melaksanakan Risk Assessment/Analysis
•
Memberikan saran diminta atau tidak diminta kepada semua pihak dalam perusahaan dari level tertinggi sampai pekerja terendah mengenai setiap aspek K3 yang berkaitan.
Role of Safety Department Peran Management Tools Sebagai alat manajemen dalam mengembangkan dan menerapkan K3 dalam perusahaan •
Terlibat dalam pengembilan keputusan strategis mengenai bisnis perusahaan
•
Menjalankan kebijakan manajemen mengenai K3
•
Mendukung semua kebijakan manajemen dalam pelaksanaan K3.
Roles of Safety MGT TOOLS
ADVISORY BODY
COMPLIANCE AGENT
LOSS CONTROL
SAFETY DIRECTORS MANAGERS SAFETY OFFICER SUPERVISOR SAFETY INSPECTOR SAFETY MAN
SHAPPING
SERVICING
SAFE GUARDING 34
PENUTUP