Modul Profesi Maternitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Berdasarkan “Kurikulum Pendidikan Ners kurikulum mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) “ maka setelah program akademik diselesaikan selama 4 tahun diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar praktikum lapangan di bidang /stase Keperawatan Maternitas secara komprehensif, sehingga memiliki kemampuan profesional dalam bidang keperawatan. Asuhan keperawatan profesional merupakan kegiatan melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien baik secara individu ataupun kelompok berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Ini berarti asuhan keperawatan dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah secara ilmiah (scientific Problem Solving), dengan landasan ilmiah dan teknologi keperawatan maju secara tepat guna, serta menggunakan keterampilan profesional keperawatan yang mencakup keterampilan intelektual, tehnikal dan interpersonal yang dilandasi etika profesi keperawatan. Pada tahap pelaksanaan praktik profesi ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep selama program akademik. Adapun waktu praktek yang akan tempuh adalah selama 2 semester dengan beban studi 36 SKS. Metode yang digunakan dalam pembimbingan adalah metode preceptorship , yaitu pendekatan bimbingan belajar yag dilakukan dengan model peran (preceptor) melalui proses bimbingan terstruktur, dengan lahan praktek sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.



Makassar,.......................2021



Ketua Program Studi



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Studi Profesi Ners STIKES Nusantara Jaya merupakan program pendidikan keperawatan yang menyelenggarakan pendidikan keprofesian pada salah satu tahapan pendidikannya-Mahasiswa pada tahap pendidikan ini diberi pengalaman belajar yang dapat mengembangkan keterampilan teknikal dan pemecahan masalah, keterampilan intelektual, dan keterampilan interpersonalnya. Lulusannya adalah perawat profesional (Ners, disingkat Ns.) yang mampu memberikan pelayanan keperawatan berdasarkan



ilmu



pengetahuan



dan



teknologi



keperawatan,



serta



menggunakan metodologi keperawatan berlandaskan etika keperawatan. Proses pembelajaran menunjukkan adanya kontinuitas antara teori dan praktik yang didapatkan melalui pengalaman belajar di lahan praktik yang mendukung pertumbuhan dan pembinaan kemampuan profesional. Kegiatan di lahan praktik memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mampu menerapkan asuhan keperawatan yang dipelajari pada tahap pendidikan



sebelumnya



dengan



sikap



dan



keterampilan



profesional.Profesionalitas praktik keperawatan ditumbuhkan dan dibina melalui pemberian pengalaman dalam pengambilan keputusan klinik, yang merupakan penerapan secara terintegrasi kemampuan penalaran saintifik dan penalaran etik (Husin, 1992).Menurut Schweek and Gebbie (1996) Praktik klinik merupakan "the heart of the total curriculum plan".Hal ini berarti unsur yang paling utama dalam pendidikan keperawatan adalah bagaimana proses pembelajaran dikelola di lahan praktik Untuk itu perlu disiapkan panduan pembelajaran klinik bagi mahasiswa dan juga bagi



dosen pembimbing klinik dan preseptor sehingga asuhan keperawatan yang menitikberatkan pada kualitas melalui terciptanya suatu lingkungan belajar yang sarat dengan model peran (role model) dapat diwujudkan. B. Tujuan Penyusunan Modul praktek profesi bagi peserta didik bertujuan untuk: 1. Memberikan informasi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pembelajaran praktik profesi seperti: a. Kompetensi yang akan dicapai. b. Strategi pelaksanaan praktek profesi c. Waktu pelaksanaan d. Hak dan kewajiban peserta didik e. Penilaian pembelajaran praktik lapangan 2. Menjadi satu pendorong semangat dan kesadaran peserta didik dalam melaksanakan praktik klinik secara bertanggung jawab. 3. Menjadi alat monitoring dan evaluasi bagi institusi pendidikan dalam mengawasi pelaksanaan pembelajaran praktik profesi. C. Sistematika BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang pentingnya penyusunan modul praktek profesi bagi peserta didik di rumah sakit, tujuan dan sistematika penyusunan modul praktek profesi. BAB II PROGRAM PRAKTIK PROFESI Berisi tentang deskripsi mata ajar, profil pendidikan ners, kompetensi dan sub kompetensi yang harus dicapai, strategi pembelajaran, persyaratan peserta didik, tata tertib dan evaluasi praktik profesi.



BAB III PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI Berisi tentang penjabaran lebih spesifik program dan kompetensi praktik profesi dari setiap bidang kajian keperawatan yang berbasis rumah sakit, yaitu Keperawatan Maternitas BAB IV PENUTUP Lampiran



BAB II PROGRAM PRAKTIK PROFESI



A. Deskripsi Mata Ajar Praktik profesi keperawatan maternitas



merupakan program yang



menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk



menerima



pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan



keperawatan



maternitas dalam konteks keluarga. Praktik profesi keperawatan maternitas dilakukan secara bertahap dimulai dari prenatal, intranatal dan post natal serta masalah-masalah pada sistem reproduksi dan keluarganya. B. Profil Pendidikan Ners Profil lulusan merupakan langkah dasar dalam menyusun sebuah kurikulum berbasis



kompetensi.



Profil



lulusan



pendidikan



ners



telah



dibuat



berdasarkan hasil lokakaya yang melibatkan stakeholder (masyarakat, rumah sakit,puskesmas,departemen kesehatan dan organisasi/institusi pelayanan kesehatan lainnya. Termasuk organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap tampilan ners propesional yang diharapkan di masyarakat. Tugas,peran dan ruang lingkup pekerjaan menjadi pokok bahasan dalam penyusunan profil. Profi lulusan Sarjana Keperawatan/Ners : 1. Care Provider 2. Community Leader 3. Educator 4. Manajer Asuhan Klien 5. Researcher



C. Kompetensi Utama dan Kompetensi Pendukung Tahapan selanjutnya setelah penetapan profil lulusan adalah penetapan kompetensi.Untuk menjamin kualitas lulusan agar dapat berkompetisi secara global diperlukan patokan dalam penentuan kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang Ners di berbagai institust penydenggara pendidikan Ners di lndonesia.Kompetensi ini dijabarkan ke dalam beberapa unit kompetensi.



Kompetensi



utama



lulusan



pendidikan



tahap



profesi



difokuskan pada kemampuan: 1. Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan interpersonal; 2. Melaksanakan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik dan komunitas dengan menggunakan hasil penelitian serta menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan; 3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan; 4. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kompetensi utama di atas kemudian diturunkan ke dalam beberapa unit kompetensi dengan deskripsi sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini: Tabel 2.3. Rumusan Unit Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Ners Unit Kompetensi ke1 2 3 4 5 6 7



Rumusan Unit Kompetensi Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien di tatanan klinik dan komunitas Mampu menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama, dan faktor lain dari setiap klien yang unik Mampu mengkolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.



8



26



Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis, dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan Mampu memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu, dan konsisten Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan dalam praktik keperawatan Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif Mampu mengembangkan potensi diri untk meningkatkan kemampuan profesional Mampu berkontribusi dalam mengembangkan protest keperawatan Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan Mampu bekerja sama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas Mampu mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementari sesuai dengan kebutuhan klien Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan Mampu merencanakan kebutuhan sarana prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok Mampu mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok Mampu mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim



27



Mampu memberikan pengarahan kepada anggota timnya



28 29



Mampu melakukan evaluasi terhadap anggota timnya Mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai



9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25



dengan kondisi ruangan D. Strategi Praktik Profesi Sebelum Peserta didik melaksanakan praktik profesi, berbagai hal yang perlu dipersiapkan antara lain: 1. Persiapan praktik profesi Peserta didik harus memahami secara rinci program praktik profesi yang akan dijalaninya seperti: a. Kompetensi yang akan dicapai b. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik lapangan c. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan b. Strategi praktik lprofesi c. Instruktur klinik d. Pencapaian target kompetensi e. Evaluasi praktik profesi f.



Penggunaan berbagai format dokumentasi 1) Format kontrak belajar 2)



Format dokumentasi Asuhan Keperawatan



3) Buku pencapaian keterampilan ( Log book ) 2. Pelaksanaan Praktik a. Melaksanakan Preconference ( Konferensi Awal ) bersama instruktur klinik untuk: 1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik 2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu pada kontrak belajar yang telah dibuat. 3) Mengkaji



kesiapan diri untuk melaksanakan praktik



seperti



pemahaman konsep, sikap dan kondisi psikologis. 4) Mendiskusikan kasus sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak belajar.



b. Melaksanakan praktik keperawatan Peserta



didik



melaksanakan



praktik



asuhan



keperawatan



berdasarkan kesepakatan dalam kontrak belajar. Berbagai metoda belajar yang dapat digunakan peserta didik antara lain, yaitu: 1). Observasi Peserta didik melakukan observasi terhadap pasien secara mandiri



dan



mendiskusikan



hasil



pengamatannya



dengan



instruktur. Dapat pula kegiatan belajar observasi ini dilakukan dengan mengamati aktivitas instruktur dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Metoda ini digunakan pada pembelajaran dengan peserta pemula atau pada tindakan yang relatif memiliki resiko yang membahayakan pasien. Dalam melaksanakan observasi, peserta didik menggunakan instrumen observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya. 2). Praktik langsung Dengan metoda ini, setiap peserta didik melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung kepada pasien dibawah bimbingan instruktur. Dalam pelaksanaannya, peserta didik menggunakan SOP keperawatan yang telah disediakan. Dengan metoda ini diharapkan peserta didik telah memiliki pengalaman awal dalam melaksanakan praktik dalam merawat klien dengan kasus sejenis bersama instruktur. 3) Diskusi kelompok Peserta didik mendiskusikan bersama anggota kelompok lain berbagai kasus yang berhubungan dengan kompetensi. Diskusi kelompok ini dapat dilakukan pada setiap akhir praktik di satu bagian



tertentu.



Metoda



ini



dapat



digunakan



dalam



mengembangkan kemampuan berfikir kritis, tanggung jawab dan akontabilitas dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.



4) Penugasan tertulis Peserta didik melaksanakan pendokumentasian kegiatan belajar yang telah dilakukan sebagai kelengkapan dari kegiatan belajar dalam



pencapaian



kompetensi.



Dokumentasi



asuhan



keperawatan dibuat dalam bentuk laporan dengan menggunakan format yang telah disepakati di awal praktik. Dan menyerahkan pada setiap akhir praktik di setiap akhir periode praktik kepada instruktur. c. Melaksanakan Post conference ( Konferensi akhir ) Setelah peserta didik melaksanakan kegiatan belajar inti, selanjutnya peserta didik mendiskusikan kegiatannya bersama instruktur dan peserta didik lainnya dalam kegiatan post conference. Secara rinci, pada tahap ini peserta didik melakukan kegiatan sebagai berikut : 1) Peserta



didik



mendiskusikan



kegiatan



belajar



yang



telah



dilakukannya bersama instruktur dan peserta didik lainnya. 2) Memperoleh penguatan terhadap aktivitas belajar yang telah dilakukannya dari instruktur. Peserta didik dapat menceritakan setiap aktivitas belajar yang dilakukannya, baik aktivitas mandiri maupun melakukan aktifitas dengan bimbingan. 3) Menyimpulkan



hasil



belajar



yang



sudah



diperoleh



dan



menyampaikan rencana belajar berikutnya. 4) Meminta persetujuan instruktur terhadapa aktifitas atau kegiatan belajar yang telah dicapai peserta didik. Peserta didik menuliskan atau memberi tanda pada logbook dan menyerahkan pada instruktur untuk mendapat umpan balik. E. Persyaratan Peserta Didik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan menjalani praktik profesi yaitu apabila telah lulus Panum Keperawatan Maternitas. F.



Tata Tertib Pelaksanaan Praktik Lapangan Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik,



1. Peserta didik dan Instruktur hadir 15 menit sebelum praktik dimulai. 2. Peserta didik menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal dinas yang telah ditetapkan, dengan ketentuan: a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00 b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00 c. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau jadual sesuai kesepakatan instruktur bersama peserta didik. 3. Setiap perubahan jadwal



dilakukan atas kesepakatan dengan



instruktur. 4. Peserta didik menggunakan seragam yang telah ditentukan. 5. Peserta didik menyelesaikan penugasan selama praktik lapangan sesuai target waktu yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya. G. Evaluasi Praktik Profesi Peserta didik akan melaksanakan evaluasi praktik lapangan sesuai program yang telah disepakati. Evaluasi ini meliputi dua hal yaitu: 1. Evaluasi terhadap pencapaian tujuan praktik, meliputi : a. Evaluasi terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Dilakukan dengan menganalisa prosentase pencapaian target dalam log book. Diharapkan pencapaian target 90-100%. b. Evaluasi terhadap sikap peserta didik selama melaksanakan praktik lapangan. Evaluasi terhadap sikap meliputi: kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, inisiatif dan kreativitas peserta didik selama melaksanakan praktik klinik. Evaluasi dilakukan oleh instruktur pada setiap unit tempat praktik. c. Komponen Penilaian sikap terlampir d. Evaluasi terhadap laporan asuhan keperawatan yang dikelola selama praktik. Komponen Penilaian Laporan Asuhan Keperawatan terlampir. e. Evaluasi pelaksanaan praktik asuhan keperawatan. Pada setiap akhir praktik klinik untuk bidang mata ajar tertentu dilakukan ujian



praktik pelaksanaan asuhan keperawatan. Komponen penilaian ujian praktik terlampir Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah: a. Kehadiran belajar praktik 100% b. Memenuhi target minimal pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 90 % dari total kompetensi/sub kompetensi yang harus dicapai. c. Telah



menyerahkan



laporan



asuhan



keperawatan



kepada



instruktur Pedoman Penugasan : a. Isi Laporan Pendahuluan 1. Pengertian 2. Etiologi 3. Tanda & gejala 4. Rentang respon neurobiologist 5. Penatalaksanaan b. Isi Laporan Kasus Kelolaan 1. Pengkajian 2. Diagnose keperawatan 3. Rencana tindakan keperawatan 4. Implementasi 5. Evaluasi Penilain akhir praktik klinik didasarkan pada beberapa komponen : a. Pengetahuan



15%



b. Sikap



20%



c. Penerapan tehnik komunikasiTerapeutik



15%



d. Preconference



10%



e. Laporan kegiatan harian



10%



f. Mendokumentasikan asuhan kep



15%



g. Seminar



15% Jumlah



100%



BAB III PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN 1. Pelaksanaan praktik profesi ditujukan untuk mencapai sejumlah kompetensi dan sub kompetensi sebagai berikut: Unit Kompetensi Mampu melakukan komunikasi 1. yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan Mampu membuat keputusan etik



Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik, agama, dan faktor lain dari setiap pasien yang unik



Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten



Bahan Kajian/Fokus Materi Pembelajaran Praktik Penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi terapeutik Tahapan komunikasi terapeutik Teknik komunikasi terapeutik Penggunaan komunikasi terapeutik pada berbagai tingkatan usia dengan berbagai kondisi Komunikasi dalam pelayanan kesehatan Komunikasi sosial, budaya, dan keyakinan Komunikasi profesional dalam pelayanan kesehatan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris secara tertulis dan lisan (verbal dan non-verbal)



1. Penerapan etika RS, etika layanan keperawatan, dan etika profesi 2. Penerapan kode etik keperawatan 3. Mempertahankan hak pasien 4. Profesionalisme keperawatan 5. Hukum Kesehatan 6. Prinsip-prinsip legal dalam praktik keperawatan (malpraktek, neglicence, tanggung gugat secara mandiri dan pelimpahan), dan konsep tanggung jawab 7. Fungsi advokasi 1. Mempertimbangkan latar belakang pasien dan menyesuaikan dalam asuhan yang diberikan 2. Menerapkan holistic care pada klien 3. Menerapkan transcultural nursing dalam pemberian asuhan 4. Menggunakan pendekatan agama, kepercayaan, dan spiritual dalam praktik keperawatan 5. Menghargai keinginan pasien dalam terapi alternatif atau pelengkap (complementary nursing) 1. Menerapkan proses keperawatan 2. Menerapkan konsep caring, holism, dan humanism 3. Mempertimbangkan keperawatan lintas budaya 4. Mempertahankan spiritualitas/religiusitas



5. Menerapkan ilmu keperawatan klinik dan komunitas 6. Menggunakan teknologi informasi dalam proses keperawatan 7. Mempertahankan kualitas 8. Melakukan pendidikan kesehatan 9. Mempertahankan hak dan kewajiban pasien 10. Melakukan prosedur keperawatan dengan handal 11. Menerapkan komunikasi terapeutik 12. Mempertahankan patien safety 13. Mempertahankan infection control Mampu menggunakan teknologi 1. Menggunakan perangkat komputer dan informasi kesehatan secara jaringan dalam mengakses teknologi terkini efektif dan bertanggung jawab dalam keperawatan dan kesehatan 2. Menerapkan klasifikasi intervensi dan outcome keperawatan berdasarkan NICNOC dan/atau yang lainnya Mampu menggunakan proses 1. Penerapan keperawatan maternitas dalam keperawatan dalam konteks keluarga menyelesaikan masalah klien 2. Penerapan keperawatan medikal bedah 3. Penerapan keperawatan anak dalam konteks keluarga 4. Penerapan keperawatan pada lanjut usia 5. Penerapan keperawatan kritis dan gawat darurat 6. Asuhan keperawatan pada klien dengan gawat darurat pada sistem kardiovaskuler 7. Asuhan keperawatan pada klien dengan gawat darurat pada shock dan trauma multisystem 8. Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu dan bencana 9. Penerapan keperawatan kesehatan jiwa 10. Penerapan keperawatan keluarga 11. Penerapan keperawatan di rumah (home care) 12. Penerapan keperawatan komunitas 13. Asuhan keperawatan pada kelompok khusus (industri, sekolah, dll) 14. Mengelola mutu dan risiko asuhan keperawatan 15. Menerapkan terapi modalitas keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer 16. 16. Mengelola asuhan menggunakan pendekatan holistik (promotif, preventif. kuratif. rehabilitatif. restoratif, concofotion of dying) Mampu



menjalankan



fungsi 1. Menggunakan hak moral dalam pengambilan



advokasi untuk mempertahankan keputusan hak klien agar dapat mengambil 2. Menerapkan pendekatan etik dalam keputusan untuk dirinya pengambilan keputusan 3. Mempertimbangkan hak-hak pasien dan keluarga dalam pelayanan kesehatan Mampu menggunakan prinsip- Self-management of learning prinsip peningkatan kualitas 1. Terlibat aktif dalam diskusi kasus klien berkesinambungan dalam praktik 2. Aktif dalam kegiatan ilmiah 3. Membaca artikel/jurnal keperawatan yang up to date 4. Mengikuti kursus, pelatihan tentang asuhan keperawatan Mampu mendemonstrasikan Menerapkan keterampilan-keterampilan teknis keterampilan teknis keperawatan keperawatan (keterampilan dasar dan sesuai dengan SOP keterampilan khusus) sesuai dengan tingkatan usia di setiap tatanan pelayanan kesehatan Mampu mengkolaborasikan 1. Membahas secara ilmiah tentang kondisi berbagai aspek dalam klien dengan profesi kesehatan lainnya pemenuhan kebutuhan 2. Memberikan masukan/pertimbangan dan kesehatan klien rekomendasi/saran kepada profesi lain terkait dengan kondisi pasien Mampu melaksanakan terapi 1. Menerapkan terapi komplementer seperti modalitas sesuai dengan massage, terapi sentuhan, hypnotherapy, kebutuhan acupressure, acupuncture, latihan pernafasan, terapi herbal, terapi nabawi, dll 2. Menerapkan terapi keperawatan holistik seperti yoga, meditasi, sruat-zu, tenaga prana, dll Mampu mempertahankan 1. Mengkaji situasi pelayanan/asuhan lingkungan yang aman secara keperawatan konsisten melalui penggunaan 2. Mengikuti alur penanganan pasien strategi penjaminan kualitas dan 3. Mengorganisasikan kegiatan layanan manajemen risiko 4. Menerapkan pengelolaan kasus 5. Mengendalikan kualitas asuhan keperawatan Mampu melaksanakan pelayanan 1. Mempertahankan Keselamatan dan kesehatan sesuai dengan Kesehatan Kerja (K3) kebijakan yang berlaku dalam 2. Melaksanakan kegiatan sesuai SOP bidang kesehatan 3. Menerapkan prinsip bekerja dengan benar dalam asuhan keperawatan 4. Memberikan tindakan keperawatan yang diperlukan dalam mempertahankan K3 Mampu mengkolaborasikan 1. Membahas tentang terapi klien dengan tim pelayanan keperawatan medik 2. Mempertahankan kepentingan klien jika terdapat ditema dalam terapi 3. Membahas tentang diet dan nilai-nilai laboratorium yang relevan 4. Mempertimbangkan kebutuhan gizi untuk anak, klien dewasa, ibu hamil, dan



Mampu memberikan dukungan 1. kepada tim asuhan dengan 2. mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang 3. diberikan 4. Mampu mewujudkan lingkungan 1. bekerja yang aman 2. 3. 4. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan mempertahankan hubungan kolaborasi Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana serta memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis, dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan Mampu mengikuti perkembangan iptek di bidang keperawatan



Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional Mampu berkontribusi mengembangkan keperawatan



1. 2.



masyarakat Menerapkan dinamika kelompok Memberikan pengarahan pada bawahan atau anggota tim Menggunakan gaya kepemimpinan yang sesuai untuk klien, keluarga,sejawat, dan masyarakat Menggunakan pendekatan sistematis dalam mengelola konflik danmemperkenalkan inovasi atau perubahan Berkomunikasi profesional dan kaitannya dengan pelayanan keperawatan Berkomunikasi dalam konteks sosial dan keanekaragaman budaya dan keyakinan Mempertahankan K3 Berkolaborasi dengan sejawat. senior, atau profesi lain Menerapkan pola komunikasi efektif untuk kepentingan kepuasan pelanggan, dalam berkolaborasi dan kerja tim Membina hubungan kerja secara baik dengan pihak lain yang terkait



1. Mengidentifikasi fenomena klien dan lingkungan 2. Menyusun rumusan masalah dan tujuan penelitian 3. Mengembangkan instrument penelitian 4. Melakukan pengumpulan data 5. Menganalisis data 6. Mendesiminasi dan publikasi hasil penelitian 1. Menyelesaikan masalah klien secara efektif dan efisien serta sistematis 2. Menindaklanjuti hasil dari penyelesaian masalah klien 1. Menggunakan perangkat IT dan jaringan untuk perkembangan teknologi terkini dalam keperawatan 2. Menerapkan klasifikasi intervensi dan outcome dalam asuhan keperawatan (NICNOG, NANDA, atau yang lainnya) 1. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan ilmiah keperawatan 2. Terlibat dalam diskusi tentang layanan kesehatan dan keperawatan



dalam profesi



Mampu mengembangkan potensi 1. Melakukan proses pembelajaran sepanjang diri untuk mempertahankan hayat (long life learning) kompetensi 2. Mewujudkan perubahan yang positif untuk



kepentingan klien, layanan, dan profesi



2. Untuk mencapai kompetensi tersebut tempat praktik yang digunakan adalah RS Bersalin BKIA Rakyat 3. Pembimbing a. Pembimbing Institusi : Nurliana Sam.,S.Kep.,Ns.,M.Kep Ermawati S.ST.,S.Kep.,M.M.Kes b. Pembimbing Klinik sesuai yang ditunjuk dari Rumah Sakit. 4. Jumlah mahasiswa adalah 18 orang 5. Pengorganisasian waktu praktik : a. Setiap



mahasiswa



melaksanakan



kegiatan



praktik



Profesi



Keperawatan Maternitas selama satu minggu b. Seminar kasus adalah presentasi kasus kelolaan kelompok yang diangkat dari kasus kelolaan mahasiswa praktik Profesi.



BAB IV PENUTUP Demikianlah Modul Praktik Profesi ini dibuat, besar harapan buku ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para peserta didik yang akan melaksanakan pembelajaran klinik di semua bidang kajian keperawatan guna mencapai hasil pembelajaran yang optimal dalam menunjang pencapaian kompetensi lulusan.



Lampiran-1



TATA TERTIB DAN SANKSI 1.



KEHADIRAN a. Alpa 1) Dinyatakan alpa apabila peserta didik tersebut tidak hadir praktik dan



tidak



memberikan



keterangan



tertulis/alasan



kepada



pembimbing lahan praktik atau pembimbing institusi 2) 1 (satu) hari ketidakhadiran tanpa keterangan (Alpa) wajib mengganti dinas selama 2 (dua) hari b. Sakit 1) Dinyatakan sakit apabila peserta didik tersebut tidak hadir praktik dan dapat memberikan keterangan tertulis/surat keterangan sakit kepada



pembimbing



puskesmas



atau



pembimbing



institusi



selambatnya 1 (satu) hari setelah ketidakhadirannya. 2) Surat keterangan sakit dari dokter berlaku 3 (tiga) hari, seandainya diperlukan maka surat keterangan sakit dari dokter WAJIB diperbaharui dan apabila tidak diperbaharui maka peserta didik tersebut DINYATAKAN ALPA atas ketidakhadirannya. 3) Ketidakhadiran karena alasan Sakit, wajib mengganti dinas sebanyak hari yang ditinggalkan c. Izin 1) Dinyatakan izin apabila peserta didik tersebut tidak hadir praktik dan dapat memberikan keterangan/izin kepada pembimbing lahan praktik atau pembimbing institusi 2) Izin hanya berlaku selama 2 (dua) hari selama Praktik Lapangan 3) Ketidakhadiran karena alasan Izin, wajib mengganti dinas sebanyak hari yang ditinggalkan d. Tidak hadir lebih dari 6 (enam) hari terutama di minggu pertama praktik dinyatakan gugur di Praktik Lapangan.



e. Tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktik kecuali atas izin Pembimbing lahan praktik atau Pembimbing Institusi disertai dengan surat keterangan dari pembimbing atau pembimbing institusi. 2. GANTI DINAS Dilaksanakan pada akhir seluruh kegiatan praktik lapangan dengan membawa surat pengantar ganti dinas dari Institusi, tidak diperkenankan untuk mengganti dinas selama pelaksanaan Praktik Profesi Maternitas 3.



PAKAIAN PESERTA DIDIK a. Laki-laki 1. Peserta didik WAJIB mengenakan pakaian seragam yang telah ditetapkan institusi beserta atribut lengkap. 2. Sepatu hitam tertutup dengan kaos kaki berwarna gelap. 3. Rambut dicukur pendek ( < 4 cm ) dan tersisir rapi. 4. Kuku dipotong pendek. 5. Tidak memakai asesoris kecuali jam tangan. b. Wanita 1. Tidak Berjilbab a) Peserta didik WAJIB mengenakan pakaian seragam yang telah ditetapkan institusi beserta atribut lengkap. b) Sepatu warna hitam tertutup dan hak sepatu tidak lebih 3 – 4 cm. c) Rambut yang dipotong pendek dan rapi kemudian memakai kap. Jika rambut panjangnya sebatas bahu atau lebih harus disanggul/konde kemudian memakai kap. d) Tidak memakai asesoris kecuali jam tangan e) Kuku dipotong pendek. 2. Berjilbab a) Peserta didik WAJIB mengenakan pakaian seragam yang telah ditetapkan institusi beserta atribut lengkap.



b) Jilbab berwarna putih, rapi dan tidak menghalangi selama melakukan tindakan. c) Selama bertugas di ruangan tidak diperkenankan memakai cadar. d) Sepatu warna hitam tertutup dan hak sepatu tidak lebih 3 – 4 cm. e) Tidak memakai asesoris kecuali jam tangan. f) Kuku dipotong pendek. B.



PELAPORAN a. Bila terlambat menyerahkan laporan, nilai akan dikurangi b. Bila laporan tidak lengkap, nilai tidak akan diberikan.



C.



PERLENGKAPAN PRAKTIK LAPANGAN 



Peserta



didik



DIWAJIBKAN



membawa



pemeriksaan fisik (Nursing Kit) sendiri.



/



memiliki



peralatan



Lampiran- 2 Pengkajian Keperawatan Maternitas PENGKAJIAN INTRANATAL Nama Mahasiswa



: ……………………………



NIM



: ……………………………RS / Ruangan : ……………..



I.



Tgl Pengkajian : ……………..



DATA UMUM Inisail klien : …………… ( …… th)



Nama Suami



: ………(...…th)



Pekerjaan : ………………………



Pekerjaan



: ……………...…



Pendidikan terakhir : …………………



Pendidikan terakhir : …………



Agama



: ………………………



Agama : ………………...



Suku bangsa



: …………………………………..…………



Status Perkawinan : ………………………………………….. Alamat



: ………………………………………………………………...



II. DATA UMUM KESEHATAN TB / BB



: ……………Cm/ ............... kg



BB sebelum hamil : …………………………………. Kg Masalah khusus



: …………………………………………………..……



Obat-obatan



: ………………………………………………………..



Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) : ……………………………………… Diet khusus : ……………………………………………………………….. Alat bantu yang digunakan : (gigi tiruan / kacamata / lensa kontak / alat dengar ) Lain-lain



: …………………………………………………………….….



Frekuensi BAB/BAK : …………………………………………………………... Masalah BAB/ BAK : …………………………………………………….…….. Kebiasaan waktu tidur : ………………………………………………………… III. DATA UMUM KEBIDANAN Kehamilan sekarang direncanakan : ya / tidak Status Obstetri HPHT



: G ………. P ………. A ……….



: ……………………………… Taksiran partus : ……………….



Jumlah anak di rumah : ……………………………………………………….. No



Jenis kelamin



Mengikuti kelas prenatal



Cara lahir



BB lahir



Keadaan saat ini



: ya / tidak



Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : ………………………………



Umur



Masalah kehamilan yang lalu : ………………………………………………………………………..……………… …………………………………………..………………………………………………………………………………… Masalah kehamilan sekarang : ………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… Rencana KB : …………………………………………………………………………………… Makanan bayi sebelumnya : ASI / PASI / lainnya Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu : ……………………. Masalah dalam persalinan yang lalu : ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… IV. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG Mulai persalinan ( kontraksi) tanggal / jam Pengeluaran pervaginam



: ………………………………



Tanggal jam



: ………………………



Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit, lamanya, kekuatannya ) : ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………… Denyut jantung janin Frekuensi



: ………………………………………………………………



Kualitas



: ………………………………………………………………



Irama



: ………………………………………………………………



Pemeriksaan fisik Kenaikan BB selama hamil : ……………….. kg Tanda-tanda vital TD



: ………………… mmHg



S



: ………………… 0C



Nadi



: ………………..x/menit P



: ………………..x/menit



Kepala dan lehe



: ……………………………………..( normal / tidak )



Jantung



: ………………………………………………………..



Paruparu



: ………………………………………………………..



Payudara



: ………………………………………………………..



Abdomen (secara umum dan pemeriksaan obstetrik) : ……………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………… Ekstremitas



: edema / tidak ……………………………………………..



Refleks



: ………………………………………………………………



Pemeriksaan dalam pertama : (jam) ………………… oleh : ……………… Hasil



: ………………………………………………………………



Ketuban



: ( utuh / pecah ), jika sudah pecah : tgl / jam : …………. Warna : ……………………………………………………



Laboratorium



: ………………………………………………………………………………………………………



…………………………………………………………………………………………………………… V. DATA PSIKOSOSIAL Penghasilan keluarga setiap bulan : ………………………………………… Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : ……………………………. Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : ………………………….. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : ………………….. LAPORAN PERSALINAN 1. Pengkajian Awal Tanggal : ………………………… Jam : ………………………… Tanda-tanda vital : TD



: ………………… mmHg



S



: ………………… 0C



Nadi



: ………………..x/menit P



: ………………..x/menit



Pemeriksaan palpasi abdomen Leopold I



: ……………………………………………………………..



Leopold II



: ……………………………………………………………..



Leopold III



: ……………………………………………………………..



Leopold IV



: ……………………………………………………………..



Hasil pemeriksaan dalam



: ……………………………………………..



Pemeriksaan perineum



: ……………………………………………..



Dilakukan klisma



: ya / tidak



Pengeluaran pervaginam



: ……………………………………………..



Perdarahan pervaginam



: ya / tidak



Kontraksi uterus ( frekuensi, lamanya, kekuatan ) : ………………………. Denyut jantung janin Status janin



: (frekuensi / kualitas) ……………………………..



: (hidup / tidak, jumlah, presentasi ) ……………..



2. Kala Persalinan Kala I Mulai persalinan



: (tanggal / jam) …………………………….



Tanda dan gejala



: ………………………………………………



Lama kala I



: (jam/menit/detik) ………………………….



Keadaan psikososial



: ………………………………………………



Kebutuhan khusus pasien



: ………………………………………………



Tindakan



: ………………………………………………



Pengobatan



: ………………………………………………



Observasi kemajuan persalinan



Tanggal / jam



Kontraksi uterus



Denyut jantung janin



Keterangan



Kala II Kala II dimulai



: (tanggal/jam) ………………………………



Tanda-tanda vital TD : ………………… mmHg S



Nadi



: ………………… 0C



Lama kala II



: ………………..x/menit P



: ………………..x/menit



: (jam/menit/detik) ……………………………



Keadaan psikososial



: ………………………………………………..



Kebutuhan khusus klien : ……………………………………………….. Tindakan



: ………………………………………………..



Perineum (utuh/ episiotomy/ ruptur) , jika ruptur, tingkat ruptur : ……… Bonding ibu dan bayi



: ……………………………………………….



Tanda-tanda vital bayi TD : ………………… mmHg S



Nadi



0



: ………………… C



Pengobatan



: ………………..x/menit P



: ………………..x/menit



: ………………………………………………...



Catatan kelahiran Bayi lahir jam



: ………………………………………………...



Jenis kelamin



: ………………………………………………..



Nilai APGAR menit I



: ………………… menit V : ………………….



BB / PB / lingkar kepala : …. gram ……………… cm …………… cm Karakteristik khusus bayi



: ……………………………………………….



Caput suksadaneum / cephal hematom : ……………………………….. Anus



: berlubang / tertutup



Perawatan tali pusat



: ……………………………………………….



Perawatan mata



: ……………………………………………….



Kala III Mulai jam



: ……………………………………………….



Tanda-tanda vital TD : ………………… mmHg S



0



: ………………… C



Nadi



: ………………..x/menit P



: ………………..x/menit



Tanda dan gejala



: ………………………………………………..



Plasenta lahir jam



: ………………………………………………..



Cara lahir plasenta



: ………………………………………………..



Karakteristik plasenta



: ………………………………………..………



Diameter



: …………… cm



Ketebalan



: …………… cm



Panjang tali pusat



: ………………………………………………..



Jumlah pembuluh darah



: …………………… Arteri …………….vena



Insersio tali pusat



: ……………………………………………….



Kelainan



: ……………………………………………….



Perdarahan



: ……………….. ml



Karakteristik perdarahan



: ……………………………………………….



Keadaan psikososial



: ……………………………………………….



Kebutuhan khusus



: ……………………………………………….



Tindakan



: ……………………………………………….



Pengobatan



: ……………………………………………….



Kala IV Mulai jam



: ……………………………………………….



Tanda-tanda vital TD : ………………… mmHg S



Nadi



0



: ………………… C



: ………………..x/menit P



: ………………..x/menit



Kontraksi uterus



: ………………………………………………..



Perdarahan



: ……………….. ml



Karakteristik



: ………………………………………………...



Tindakan



: ………………………………………………...



Analisa Data Data



Interpretasi



Masalah



B. DIAGNOSA KEPERAWATAN Ditemukan No



Diagnosa Keperawatan



masalah tanggal Paraf



Dipecahkan tanggal



paraf



C. PERENCANAAN KEERAWATAN No



Diagnosa Keperawatan



Tujuan



Intervensi Tindakan



Rasional



D. IMPLEMENTASI



TGL/JAM



IMPLEMENTASI



PARAF



E. EVALUASI TGL



NO DX.



EVALUASI



PARAF



PENGKAJIAN POST PARTUM Nama Mahasiswa



: ……………………



Tanggal pengkajian : ……………



Stambuk



: ……………………



Ruangan / RS



: ……………



DATA UMUM KLIEN 1. Inisial klien



: ……………………



Inisial Suami



: ………



2. Usia



: ……………………



Usia



3. Status perkawinan



: ……………………



Status perkawinan : ……….



4. Pekerjaan



: ……………………



Pekerjaan



: ……… : ……….



5. Pendidikan terakhir



: ……………………



Pendidikan terakhir : ……….



Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu No.



Tahun



Tipe persalinan



Penolong



Pengalaman menyusui : ya / tidak



Jenis



BB



kelamin



lahir



Keadaan bayi waktu lahir



Berapa lama : …………..…



Riwayat Kehamilan Saat Ini 1. Berapa kali periksa kehamilan



: ……………………………………



2. Masalah kehamilan



: ……………………………………



Riwayat Persalinan 1. Jenis persalinan



: spontan ( letkep / letsu ) / Tindakan ( EV, EF ) SC ……………………… Tgl/jam ………………..



2. Jenis kelamin bayi



: L / P , BB / PB : …………… gram …………… cm



3. Perdarahan



: ……………………………………………………….



4. Masalah dalam persalinan



: ……………………………………………….



Riwayat Ginekologi 1. Masalah Ginekologi



: ……………………………………………………….



2. Riwayat KB



: ………………………………………………………..



DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI Status Obstetrik



: G ….. P ….. A …..



Bayi rawat gabung



: ya / tidak



Jika tidak, alasan : …………………………………………………………………. Keadaan Umum : …………… Kesadaran : ……… BB / TB : ………… Kg/cm Tanda Vital TD : ……………….. mmHg S



0



: ……………….. C



Nadi



: …………….……..



P



: …………….……..



Kepala/Leher Kepala



: ……………………………….………………………………



Mata



: …………………………….…………………………………



Hidung



: ……………………….………………………………………



Mulut



: …………………….…………………………………………



Masalah kehamilan



Telinga



: ……………………………………………………………….



Leher



: ……………………………………………………………….



Masalah khusus



: ……………………………………………………………….



Dada Jantung



: ………………………………………………………



Paruparu



: ………………………………………………………



Payudara



: ………………………………………………………



Putting susu



: ………………………………………………………



Pengeluaran ASI



: ………………………………………………………



Masalah khusus



: ………………………………………………………



Abdomen Involusi Uterus Fundus uteri



: ……………… kontraksi : …………… posisi : …………..



Kandung kemih Fungsi pencernaan : ………………………………………………………….. Masalah khusus



: …………………………………………………………..……



Perineum dan Genital Vagina



: integritas kulit ……. edema ….. memar …… hematom ……..



Perineum



: utuh / episiotomy / rupture



Tanda REEDA



R



: Kemerahan



: ya / tidak



E



: Edema



: ya / tidak



E



: Ekimosis



: ya / tidak



D



: Dischargeserum / pus / darah/ tidak ada



A



: Approximate



Kebersihan



: baik / tidak



: ……………………………………………………………………



Lokia Jumlah



: ……… jenis/ warna ….. Konsistensi …………Bau …………



Hemorroid Derajat



: …………………………… Lokasi ……………………………..



Berapa lama



: …………………………………….. Nyeri : ya / tidak



Masalah khusus



: ……………………………………………………………….



Ekstremitas Ekstremitas Atas Edema



: ya / tidak



Varises



: ya / tidak



Ekstremitas Bawah Edema



: ya / tidak



Varises : ya / tidak Masalah Khusus



: ………………………………………………………………...



Eliminasi Urin



: kebiasaan BAK …………………………………………….. BAK saat ini ……………………………………nyeri / tidak



Fekal



: kebiasaan BAB …………………………………………….. BAB saat ini ……………………………………nyeri / tidak



Masalah



khusus : ……………………………………………..………………… Istirahat dan Kenyamanan Pola tidur



: kebiasaan tidur , lama ……… Jam , frekuensi ………… Pola tidur saat ini ………………………………………….



Keluhan ketidaknyamanan : ya / tidak . lokasi ……………………………… Sifat ……………………………. Intensitas ……………… Mobilisasi dan Latihan Tingkat mobilisasi



: ………………………………………………………



Latihan / senam



: ………………………………………………………………



Masalah khusus



: ………………………………………………………………



Nutrisi dan Cairan Asupan nutrisi



: ………………………………………………………………



Nafsu makan



: baik / kurang / tidak ada



Asupan cairan



: ……………………………………………. cukup / kurang



Masalah khusus



: ………………………………………………………………



Keadaan Mental Adaptasi psikologis : …………………………………………………………… Penerimaan terhadap bayi : …………………………………………………… Masalah khusus



: ……………………………………………………………….



Kemampuan menyusui : …………………………………………………………. Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini : …………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… Hasil pemeriksaan penunjang : ......................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................... . RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN Masalah :



…………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… Perencanaan Pulang …………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… Analisa Data Data



Interpretasi



Masalah



B. DIAGNOSA KEPERAWATAN Ditemukan No



Diagnosa Keperawatan



masalah tanggal Paraf



Dipecahkan tanggal



paraf



C. PERENCANAAN KEERAWATAN No



Diagnosa Keperawatan



D. IMPLEMENTASI TGL/JAM



Tujuan



IMPLEMENTASI



Intervensi Tindakan



Rasional



PARAF



E. Evaluasi TGL



NO DX.



EVALUASI



PARAF



Lampiran 4 RENCANA ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) MAHASISWA PRAKTIK LAPANGAN KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) NUSANTARA JAYA MAKASSAR Nama Mahasiswa Tgl/ bln/ thn No Tgl/ jam



: :



NIM Ruang Kegiatan Ci Lahan



: : Paraf CI Ci Institusi



Lampiran 5 FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN A. KONSEP MEDIS 1. Pengertian 2. Etiologi 3. Patofisiologi 4. Manipestasi klinis 5. Pemeriksaan diagnostik 6. Pengobatan 7. komplikasi B. KONSEP KEPERAWATAN 1. Pengkajian 2. Penyimpangan kdm 3. Diagnosa 4. Intervensi 5. Implementasi 6. Evaluasi