Modul Projek Aku Cinta Indonesia - Cantiknya Pakaian Adat - Fase Fondasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama Penyusun



: Muhammad Akkas I Wayan Wijania Ni Ketut Sunarti



Nama Sekolah



: PAUD Angkona/Kalananti



Tahun Penyusunan



: 2022



Tema



: Aku Cinta Indonesia



Topik



: Budaya



Judul Projek



: Cantiknya Pakaian Adat



Fase/Kelas



: Fondasi/TK B (usia 5-6 tahun)



Alokasi Waktu



: 6 (Hari terakhir projek bertepatan dengan Hari Kartini)



PAUD Angkona berada di daerah Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Masyarakat di daerah ini berasal dari beragam suku di Indonesia seperti Jawa, Bugis, Bali, Toraja dan masih terdapat suku-suku lainnya. Masyarakat di Luwu Timur terbiasa menghadiri pesta pernikahan dengan budaya yang berbeda. Melalui kegiatan proyek ini diharapkan anak mengenali dan menghormati perbedaan yang ada di lingkungan sekitarnya. Kegiatan projek dikemas berbarengan dengan Hari Kartini untuk mengenang jasa Ibu RA Kartini seorang pahlawan wanita yang menjadi teladan baik bagi anak - anak. Ibu RA Kartini juga sangat khas dengan pakaian kebaya yang sering dikenakannya. Pendidik bisa mengaitkan topik ini dengan pakaian adat serta aksesorisnya pada setiap daerah, seperti hiasan konde atau kalung yang digunakan oleh Ibu RA Kartini pada beberapa foto yang dapat diakses melalui internet. Pendidik juga dapat mengaitkannya dengan budaya yang dekat dengan masyarakat sekitar lingkungan sekolah.



Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April. Raden Ajeng Kartini (RA Kartini) merupakan seorang pahlawan perempuan Indonesia yang hari lahirnya diperingati sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa - jasa beliau. Tema “Aku Cinta Indonesia” yang dikemas dalam sebuah projek dengan topik “Cantiknya Pakaian Adat” dirancang untuk memperingati Hari Kartini. Diharapkan melalui kegiatan projek ini anak mampu menghormati perbedaaan dan keanekaragaman yang ada di lingkungannya, serta membantu anak agar tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.



Dimensi, Elemen, dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila Projek Pakaian Adat. Dimensi Berkebhine kaan Global



Mandiri



Elemen Mengenal dan menghargai budaya



Regulasi diri



Sub elemen Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya Penetapan tujuan belajar, prestasi dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri



Capaian di Akhir Fase PAUD Membiasakan untuk menyayangi dan menghormati budaya-budaya yang berbeda dari dirinya.



Kegiatan Terkait 1, 2,6,7



Menceritakan aktivitas yang akan dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.



1, 2, 3, 4, 7



Mencoba mengerjakan berbagai tugas secara mandiri dengan pengawasan dan dukungan orang dewasa.



3, 4, 5, 6, 7



Langkah, Tahapan dan Tujuan Projek “Cantiknya Pakaian Adat” TAHAPAN



KEGIATAN



1. Hari Inspirasi : Anak mendengarkan cerita tentang Ibu Kartini dan mendapatkan undangan perayaan hari Kartini, persiapan dan merencanakan bersama. Pengembangan 2. Hari Eksplorasi : Anak mengeksplorasi berbagai pakaian adat dan aksesoris yang digunakan, mendiskusikan aksesoris yang akan dibuat, bahan dan alat yang akan digunakan. 3. Hari Kreasi 1 : Menyiapkan bahan, membuat kreasi aksesoris yang diinginkan serta bercerita tentang prosesnya, 4. Hari Kreasi 2 : Menyanyikan lagu Kartini, melanjutkan membuat aksesoris, merencanakan hiasan kelas untuk perayaan hari Kartini. 5. Hari Kreasi 3 : Menghias kelas untuk perayaan hari Kartini. Permulaan/ Pengenalan



Penyimpulan



6. Hari Presentasi : Anak merayakan peringatan hari Kartini dengan memakai aksesoris buatan sendiri, menceritakan karya aksesorisnya, dan menyanyi lagu Ibu Kita Kartini. 7. Refleksi.



Tujuan Projek : 1. 2. 3.



Peserta didik terbiasa untuk menyayangi dan menghormati budaya-budaya yang berbeda dari dirinya. Peserta didik mampu merencanakan dan menceritakan aktivitas yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Peserta didik berinisiatif mengerjakan tugas projek secara mandiri dengan pengawasan dan dukungan orang dewasa



Tahapan Permulaan : 1. Hari Inspirasi Hari Pertama ( Hari Inspirasi) Alokasi Waktu: 120 menit. Kegiatan : ● Pendidik bermain boneka tangan atau wayang gambar menceritakan tentang sosok Pahlawan Nasional RA Kartini. Pendidik dapat menyampaikan kisah inspiratif Kartini yang menggambarkan kemandirian beliau. Sikap mandiri Kartini dapat digambarkan melalui kisah beliau dalam menuntut ilmu dengan rajin membaca buku, serta kisah Kartini mendirikan sekolah. ● Pendidik menyampaikan undangan untuk merayakan Hari Kartini di tanggal 21 April. Anak diajak berdiskusi kegiatan yang akan dilakukan untuk merayakan hari kartini. Pendidik mencatat semua ide dan gagasan anak. Beberapa ide anak yang mungkin muncul diantaranya : “Kita pakai pakaian adat Bu seperti Ibu kartini”, Jalan - jalan, baca buku, nonton, dll. ● Anak bersama Pendidik bisa menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.



• Jika anak menyepakati kegiatan terkait pakaian adat, pendidik dapat melanjutkan kegiatan







dengan berbagi cerita tentang pengetahuan anak tentang pakaian adat. Pendidik dapat memperkaya proses diskusi dengan memperlihatkan photo - photo pakaian adat yang dekat dengan budaya anak. Pendidik dapat menginspirasi anak untuk membuat kreasi yang memungkinkan untuk dibuat anak serta terkait dengan pakaian adat Indonesia. Salah satunya dengan membuat aksesoris khas pakaian adat Indonesia. Pertanyaan pemantik: 1. Apa yang teman-teman ketahui tentang ibu Kartini? 2. Tahukah kalian, kapan kita merayakan hari Kartini? Seperti apa cara kalian merayakannya? 3. Menurutmu sikap apakah yang membuat ibu Kartini jadi istimewa dan hebat? 4. Kartu apakah ini? Kira-kira apa isi dan kegunaannya? 5. Dapatkah kita merencanakan perayaan hari Kartini di sekolah? Apa saja yang bisa kita lakukan?



Kebutuhan : ● Boneka tangan atau wayang gambar ● Bahan cerita tentang Kartini ● Undangan perayaan Hari Kartini Catatan : ● Pendidik dapat menggunakan buku cerita atau sumber lain seperti video atau foto yang sesuai dengan topik kegiatan. ● Bentuk undangan bisa diganti dengan penyampaian secara verbal, video, gambar di papan tulis, atau berperan sebagai pembawa berita. ● Pendidik dapat mencari tahu tentang sosok RA Kartini melalui sumber informasi yang tersedia lalu mencoba mengolahnya agar mudah dipahami oleh anak.. Fokus pengamatan : ● Menyayangi dan menghormati budaya-budaya yang berbeda dari dirinya. ● Merencanakan dan menceritakan aktivitas yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.



Tahapan Pengembangan : 2. Hari Eksplorasi Hari Kedua (Hari Eksplorasi) Alokasi Waktu: 120 menit. Kegiatan : • Pendidik menunjukkan foto contoh - contoh pakaian adat Indonesia beserta aksesorisnya sebagai inspirasi kreasi yang dapat dibuat anak. • Pendidik menunjukkan contoh - contoh karya aksesoris yang mudah untuk dibuat anak dengan alat dan bahan yang tersedia di sekitarnya. • Anak bersama pendidik membuat perencanaan bersama. Ajak anak untuk memikirkan aksesoris yang akan dibuatnya seperti kalung, gelang, hiasan kepala, hiasan telinga atau aksesoris lainnya. • Anak bersama pendidik mendiskusikan alat dan bahan yang dibutuhkan anak untuk membuat aksesoris di lembar perencanaan. Pertanyaan pemantik • Pakaian adat seperti apa saja yang pernah kalian lihat atau ketahui? • Apakah perbedaan dari gambar jenis pakaian adat yang kalian lihat? • Menurutmu mengapa pakaian adat terlihat indah ketika digunakan? Apa sajakah aksesoris yang digunakan? • Dapatkah kita membuatnya? Apa saja yang diperlukan untuk membuat aksesorismu itu?



Kebutuhan : • Foto - foto contoh pakaian adat beserta aksesorisnya di Indonesia. • Contoh - contoh kreasi aksesoris. • Lembar perencanaan. Catatan : • Pendidik dapat membuat beberapa contoh karya aksesoris sebagai inspirasi untuk anak atau melihat bersama anak contoh foto aksesoris yang ada di mesin pencari. • Pastikan contoh - contoh aksesoris yang ditunjukkan sesuai dengan kemampuan anak dan menggunakan alat dan bahan yang tersedia di sekitar anak. • Anak dapat membuat kreasi aksesoris yang berbeda - beda. • Jika dirasa anak sudah mampu, pendidik juga dapat memberikan lembar perencanaan kepada masing - masing anak lalu memberi kesempatan mereka untuk menggambarkan atau menulis (bagi anak yang sudah mampu) alat dan bahan yang mereka butuhkan secara sederhana. Fokus pengamatan : • Terbiasa untuk menyayangi dan menghormati budaya-budaya yang berbeda dari dirinya. • Merencanakan dan menceritakan aktivitas yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.



Tahapan Pengembangan : 3 Hari Kreasi Hari Ketiga (Hari Kreasi) Alokasi Waktu: 120 menit. Kegiatan : • Menyiapkan dan bercerita tentang alat dan bahan yang disiapkan. • Mencari bahan alam yang tersedia di sekitar lingkungan sekolah sebagai bahan tambahan kreasi aksesoris. • Membuat kreasi aksesoris (kalung, gelang, hiasan kepala, hiasan telinga,dll) sesuai dengan yang direncanakan di hari sebelumnya menggunakan alat dan bahan yang sudah disiapkan. • Pendidik mendampingi anak membuat kreasi aksesoris. Saat mendampingi anak, pendidik dapat menginspirasi anak untuk memanfaatkan berbagai bahan yang tersedia di kelas atau sekitar lingkungan sekolah. • Berbagi cerita tentang proses anak membuat aksesorisnya. Diskusi juga bisa dilanjutkan dengan menanyakan kepada anak - anak terkait sikap mereka yang menunjukkan kemandirian dalam proses pembuatan aksesoris yang diinginkan. Pertanyaan pemantik • Bagaimana perasaanmu melihat karya aksesoris buatan mu dan temanmu? • Apa yang membedakan aksesoris buatan mu dan temanmu ini? Mengapa? • Bagaimana caranya agar aksesoris mu lebih indah dan kuat saat digunakan? • Apakah kalian mengalami kesulitan? Apa yang kalian lakukan untuk menyelesaikannya? • Dapatkah kalian mengingat sikap baik apa yang paling kalian pelajari saat membuat aksesoris ini?



Kebutuhan : • Alat dan bahan kreasi yang ada di kelas dan bahan-bahan alam yang ada di sekitar sekolah. Catatan : • Pendidik dapat melibatkan anak dalam menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kreasi aksesorisnya. • Anak dapat membuat kreasi aksesoris sesuai dengan kreasi dan kreativitasnya. • Anak dapat membuat lebih dari satu jenis aksesoris. • Anak diberi waktu yang cukup dan lebih fleksibel untuk berkreasi sesuai dengan imajinasinya.



Fokus pengamatan : • Merencanakan dan menceritakan aktivitas yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. • Mengerjakan tugas projek secara mandiri dengan pengawasan dan dukungan orang dewasa.



Tahapan Pengembangan : 4 Hari Kreasi Hari Keempat (Hari Kreasi) Alokasi Waktu: 120 menit. Kegiatan : • Melanjutkan pembuatan aksesoris pakaian adat. • Mendengar dan menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” karya W.R. Supratman. • Anak bersama Guru mendiskusikan apa yang bisa kita lakukan lagi untuk merayakan hari kartini. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah membuat hiasan dan menata ruangan kelas. • Mengajak anak merencanakan kegiatan membuat hiasan kelas dan menata ruangan kelas untuk perayaan Hari Kartini. Pendidik dapat menginspirasi anak dengan contoh hiasan yang dapat dibuat dengan menunjukkan contoh foto - foto hiasan kelas. Inspirasi anak dengan contoh hiasan bertema budaya yang dekat dengan kehidupan anak. Pertanyaan pemantik • Teman-teman, adakah yang pernah mendengar lagu Ibu kita Kartini? • Bagaimana perasaanmu setelah menyanyikannya? • Adakah yang bisa berbagi ide bagaimana perayaan kartini yang akan kita buat? • Bagaimana agar kelas kita terlihat menarik dan meriah saat perayaan nanti? Apa yang perlu dilakukan? • Hiasan kelas apa saja yang ingin kalian buat? • Apakah kalian tahu bahan dan alat apa yang diperlukan untuk membuat hiasan kelas kita? Bagaimana cara mendapatkannya?



Kebutuhan : • Alat dan bahan kreasi (Menghias kelas). Catatan : • Libatkan anak dalam menentukan hiasan kelas yang akan dibuat serta bentuk penataannya. • Pendidik juga dapat menanyakan pendapat anak terkait kegiatan yang ingin dilakukan esok hari untuk merayakan Hari Kartini. Fokus pengamatan : • Merencanakan dan menceritakan aktivitas yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. • Berinisiatif mengerjakan tugas projek secara mandiri dengan pengawasan dan dukungan orang dewasa.



Tahapan Pengembangan : 5. Hari Kreasi 3 Hari Kelima (Hari Kreasi 3) Alokasi Waktu: 120 menit. Kegiatan : ●



● ●



Guru mengajak anak melakukan perencanaan kegiatan yang telah dibuat sehari sebelumnya, memfasilitasi anak membuat hiasan kelas dan menata ruangan kelas untuk perayaan hari Kartini esok hari. Pendidik dapat kembali menginspirasi anak dengan contoh hiasan yang bisa dibuat dengan menunjukkan contoh foto - foto hiasan kelas. Inspirasi anak dengan contoh hiasan bertema budaya yang dekat dengan kehidupan anak. Menyampaikan kepada anak jika besok kita akan merayakan hari Kartini. Anak membuat hiasan kelas dan menata ruangan kelas bersama - sama. Sampaikan kepada anak jika besok mereka dapat memakai aksesoris buatan mereka saat merayakan Hari kartini. Anak bisa menggunakan pakaian yang dianggap sesuai dengan aksesoris buatannya.



Pertanyaan pemantik ● ● ● ●



Apakah kelas kita sudah terlihat menarik dan meriah untuk perayaan besok? Apakah ada yang ingin kalian tambahkan? Hiasan kelas seperti apa yang ingin kalian buat? Apa yang ingin kalian buat dengan bahan dan alat yang ada di sini? Bagaimana caranya agar kita bisa menyelesaikan hiasan kelas dengan baik ya?



Kebutuhan : -



Alat dan bahan kreasi (Menghias kelas)



Catatan : -



Libatkan anak dalam menentukan hiasan kelas yang akan dibuat serta bentuk penataannya. Pendidik juga dapat menanyakan pendapat anak terkait kegiatan yang ingin dilakukan esok hari untuk merayakan hari kartini.



Fokus pengamatan : -



Berinisiatif mengerjakan tugas projek mandiri dengan pengawasan dan dukungan orang dewasa



Tahapan Penyimpulan : 6. Hari Presentasi Hari Keenam (Hari Presentasi) Alokasi Waktu: 120 menit. Kegiatan : • Memakai kreasi aksesoris buatan sendiri bersama - sama. • Bercerita bersama teman-teman dan pendidik terkait aksesoris buatannya, bahan yang digunakan, proses membuat dan alasan membuat kreasi tersebut. • Menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini. • Foto bersama. Pertanyaan pemantik • Bagaimana perasaan kalian setelah membuat dan memakai aksesoris karya sendiri? • Aksesoris mana yang paling kalian suka? Mengapa?



• Adakah aksesoris lain yang ingin kalian buat? • Dll



Kebutuhan : - Perlengkapan aksesoris Catatan : - Perayaan juga dapat diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan saran anak - anak di hari sebelumnya. - Kegiatan perayaan Hari Kartini juga dapat melibatkan lebih banyak orang di satuan PAUD dengan agenda yang lebih besar. Fokus pengamatan :



-



Terbiasa untuk menyayangi dan menghormati budaya-budaya yang berbeda dari dirinya. Berinisiatif mengerjakan tugas projek secara mandiri dengan pengawasan dan dukungan orang dewasa



Tahapan Penyimpulan : 7. Refleksi Hari Keenam (Refleksi) Kegiatan : • Guru mengajak anak merefleksikan pengalaman belajar mereka selama kegiatan projek berlangsung sampai dengan perayaan hari Kartini.



Pertanyaan pemantik • Bagaimana perasaan kalian setelah perayaan Kartini yang kita lakukan? • Apa yang paling kalian senangi dari kegiatan kita? Mengapa? • Sikap dan hal baik seperti apa yang telah kalian lakukan selama kegiatan projek kita? • Menurut kalian adakah hal yang perlu kita perbaiki lagi? Mengapa? • Apa persamaan yang kalian temukan dari aksesoris yang kalian buat bersama? • Apa perbedaan yang kalian temukan? • Bagaimana cara kalian menghargai karya teman yang berbeda dengan kalian? • Dll.



Kebutuhan : - Perlengkapan untuk sesi refleksi bersama. Catatan : - Untuk sesi refleksi guru dapat melakukannya secara lisan atau menggunakan media gambar yang membantu peserta didik untuk melakukan refleksi bersama. Fokus pengamatan :



-



Terbiasa untuk menyayangi dan menghormati budaya-budaya yang berbeda dari dirinya. Merencanakan dan menceritakan aktivitas yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Berinisiatif mengerjakan tugas projek secara mandiri dengan pengawasan dan dukungan orang dewasa.



ASESMEN • Mengobservasi anak terkait kemampuan menghormati perbedaaan dan keanekaragaman, menceritakan aktivitas yang akan dilakukan dan bekerja secara mandiri. • Mendokumentasikan proses kegiatan main dan karya anak • Mencatat hasil pengamatan tentang perilaku emosi, persamaan dan perbedaan, identitas dan kebiasaan budaya menggunakan teknik dokumentasi. PENILAIAN CEKLIS PROJEK MINUMAN TRADISIONAL



Nama Anak Kemampuan yang diamati Terbiasa untuk menyayangi dan menghormati budaya-budaya yang berbeda dari dirinya. Merencanakan dan menceritakan aktivitas yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Berinisiatif mengerjakan tugas projek mandiri dengan pengawasan dan dukungan orang dewasa



Asesmen menggunakan Dokumentasi



Dokumentasi



Peristiwa/Karya



Keterangan : dokumen di atas adalah kemampuan yang teramati di ceklis



Refleksi Guru



✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔



Rancangan kegiatan main mana yang paling menarik buat peserta didik ? Karakter dan kemampuan apa yang muncul pada peserta didik selama bermain? Bagaimana guru bisa memfasilitasi kegiatan projek peserta didik dengan lebih baik lagi ? Apa kendala dan solusi yang ditemukan dalam melaksanakan projek ini? Apa yang harus dipersiapkan guru untuk kegiatan projek berikutnya? Bagaimana orangtua dapat membantu menguatkan karakter yang sudah dibangun oleh peserta didik?



Tindak Lanjut ✔ Mencermati hasil curah pendapat dengan peserta didik dan hasil refleksi untuk merencanakan kegiatan projek berikutnya, sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik. ✔ Mengkomunikasikan kepada orangtua terkait karakter Profil Pelajar Pancasila yang sedang dikuatkan.



Sumber Inspirasi Berikut ini beberapa bahan yang dapat menjadi inspirasi Pendidik dalam melaksanakan projek “Cantiknya Baju Adat” Contoh undangan perayaan Hari Kartini



Cara penggunaan : Pendidik dapat membagikan undangan dengan gambar ini kepada anak, lalu membahas isi informasinya bersama. Catatan : Pendidik dapat menggunakan media lain sebagai undangan seperti pengumuman langsung, menggunakan video, atau dengan bermain peran.



Sumber Inspirasi Contoh foto - foto aksesoris pakaian adat Indonesia



Sumber Gambar : Anthony Scanlon (Pixabay)



Cara penggunaan : Pendidik dapat menunjukkan gambar berikut kepada anak lalu mendiskusikan terkait pakaian adat dan aksesoris yang digunakan. Catatan : Pendidik dapat mencari berbagai foto aksesoris yang dekat dengan budaya di daerah sekitar. Pendidik juga dapat menyediakan aksesoris yang asli jika tersedia.



Sumber Inspirasi Contoh kreasi sederhana aksesoris untuk ditunjukkan ke anak



Cara penggunaan :



Catatan



:



Contoh kreasi yang ditunjukkan kepada anak hanya sebuah inspirasi untuk memberi gambaran anak contoh aksesoris yang dapat mereka buat. Contoh kreasi juga bisa diganti atau ditambah dengan menggunakan media foto. Pendidik dapat menyesuaikan contoh kreasi dengan budaya setempat, bahan yang tersedia, serta kemampuan anak.



Sumber Inspirasi Contoh Lembar Perencanaan



Cara penggunaan : Saat berdiskusi, Pendidik dapat memperlihatkan lembar ini kemudian



Catatan



berdiskusi dengan anak terkait apa yang akan mereka buat serta alat dan bahan yang mereka butuhkan. Pendidik dapat mengisi lembar perencanaan dengan gambar agar mudah dipahami anak. : Pendidik dapat menggunakan kertas berukuran besar atau papan tulis sebagai lembar perencanaan. Pendidik juga dapat memberi kesempatan pada anak untuk menggambar sendiri kreasi yang akan dibuat dan alat dan bahan yang dibutuhkan.



Sumber Inspirasi Konten Tentang Ibu R.A.Kartini Pendidik dapat mencari konten video atau gambar yang tersedia di mesin pencari dengan menggunakan kata kunci :



● ● ●



Lagu Ibu Kita Kartini Kisah Tokoh R.A. Kartini untuk anak Animasi tentang R.A. Kartini untuk anak



Cara penggunaan



Catatan



: Pendidik dapat mengemas konten ini dengan berbagai cara penyampaian seperti kegiatan bernyanyi bersama, bermain peran, boneka tangan, atau dengan cara lainnya. :Pendidik dapat mencari sumber konten lainnya yang tersedia di internet dengan melihat terlebih dahulu kelayakannya untuk ditampilkan ke anak.



Sumber Inspirasi Contoh Instrumen Refleksi Bersama Anak



Cara penggunaan : Pendidik mengajak anak untuk menunjukkan ikon ekspresi yang menggambarkan perasaanya setelah kegiatan atau di akhir sesi projek. Pendidik dapat meminta anak memberi tanda, menunjuk, berdiri didepan ikon yang ditempel di dinding atau menggerakkan jarum ke arah ekspresi yang dipilih. Catatan : Lakukan kegiatan refleksi dengan cara yang berbeda - beda agar anak tetap tertarik dengan kegiatan refleksi ini.