7 0 1 MB
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MADIUN RUMAH SAKIT TK. IV MADIUN LAPORAN EVALUASI KETERBACAAN, KETEPATAN WAKTU DAN KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS PADA SAAT PASIEN MASIH DIRAWAT BULAN AGUSTUS TAHUN 2019 RUMAH SAKIT TK. IV MADIUN BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan serta untuk memantau riwayat kesehatan seseorang, setiap pemberi layanan diwajibkan untuk membuat rekam medis yang merupakan salah satu bukti tertulis tentang proses pelayanan yang diberikan kepada pasien yang berisi data klinis pasien selama proses pengobatan dan diagnosis, oleh karena itu setiap kegiatan pelayanan medis harus mempunyai rekam medis yang lengkap dan akurat untuk setiap pasien dan setiap petugas kesehatan yang terkait dengan pengisian rekam medis wajib mengisi rekam medis dengan jelas, lengkap dan tepat waktu. Masalah yang sering muncul dalam pengisian rekam medis adalah pengisian yang tidak lengkap, tulisan dokter yang terkadang sulit dibaca, penulisan yang kurang spesifik, serta penundaan dalam menulis isi rekam medis. Sehingga berdampak bagi pelaksanaan pelayanan kesehatan selama proses pelayanan rawat inap.
B.
Tujuan 1. Tujuan Umum : Untuk memperoleh gambaran mengenai tinjauan terhadap keterbacaan, ketepatan waktu dan kelengkapan pengisian rekam medis pasien saat perawataan di ruang rawat inap di Rumah Sakit Tk. IV Madiun. 2. Tujuan Khusus : 1
a. Mengumpulkan data tentang keterbacaan, ketepatan waktu dan kelengkapan pengisian rekam medis pasien saat perawataan di ruang rawat inap di Rumah Sakit Tk. IV Madiun b. Evaluasi permasalahan dari jumlah keterbacaan, ketepatan waktu, dan kelengkapan dalam pengisian berkas rekam medis rawat inap oleh petugas kesehatan yang terkait.
2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A.
Kegiatan Pada saat pasien rawat inap, ada beberapa formulir yang harus diisi oleh petugas. Pelaksanaan kegiatan berupa pencatatan dan penilaian secara acak sampling rekam medis aktif yang ada di masing-masing ruangan. Beberapa diantaranya yang perlu dilakukan evaluasi dan monitoring adalah : 1. Ringkasan Masuk dan Keluar 2. Asesmen awal medis 3. Asesmen awal keperawatan 4. Rekonsiliasi Obat 5. Formulir Edukasi 6. Catatan Keperawatan 7. CPPT 8. Discharge Summary 9. Persetujuan Tindakan Pembedahan Parameter penilaian : A. Keterbacaan (Ya : 90 – 100%, Tidak : < 90%) B. Ketepatan Waktu (Ya : 90 – 100%, Tidak : < 90%)
B. Waktu Pelaksanaan Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus tahun 2019 C. Sampling Rumus jumlah sampel sesuai dengan teknik Krecjie & Morgan :
Tabel Krecjie & Morgan : 3
Populasi Rekam medis saat dilakukan pengambilan data saat itu adalah sebesar 202 rekam medis, sehingga jumlah sampel yang dilakukan penilaian sekitar 132 rekam medis.
4
BAB III HASIL A.
Hasil Keterbacaan Rekam Medis Hasil pencapaian :
NO 1 2 3
HASIL
Form yang di evaluasi Ringkasan masuk & Keluar
Persentase
Ya
Tidak
121
11
91,67%
97
35
73,48%
91
41
68,94%
Asesmen Awal Medis Asesmen Awal Keperawatan
4
Rekonsiliasi Obat
116
16
87,88%
5
Formulir Edukasi
101
31
76,52%
6
Catatan Keperawatan
87
45
65,91%
7
CPPT
85
47
64,39%
8
Discharge Summary
99
33
75,00%
104
28
78,79%
9
Persetujuan Tindakan
Pembedahan Parameter penilaian :
A. Keterbacaan (Ya : 90 – 100%, Tidak : < 90%) B. Ketepatan Waktu (Ya : 90 – 100%, Tidak : < 90%) Sumber : Hasil survey Agustus 2019 Interpretasi : Berdasarkan data bulan Agustus 2019, hasil keterbacaan dalam pengisian form yang kurang dari 90% adalah hampir seluruh formulir rekam medis kecuali Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar..
5
PDSA Plan
: -
Meningkatkan koordinasi dengan bagian terkait, terutama dengan
apoteker
dan
perawat
serta
dengan
tenaga
kesehatan lain. Do
: -
Koordinasi dengan bagian terkait, terutama dengan apoteker dan perawat serta dengan tenaga kesehatan lain.
Study
: Action : -
Sosialisasi ulang hasil capaian Membuat nota dinas kepada Karumkit tentang hasil capaian. Rapat dengan bagian terkait tentang hasil capaian.
6
B. Hasil Ketepatan Waktu
NO
Form yang di evaluasi
HASIL Ya
Tidak
Persentase
1
Ringkasan Masuk & Keluar
103
29
78,03%
2
Asesmen Awal Medis
82
50
62,12%
3
Asesmen Awal Keperawatan
90
42
68,18%
4
Rekonsiliasi Obat
132
0
100,00%
5
Formulir Edukasi
129
3
97,73%
6
Catatan Keperawatan
101
31
76,52%
7
CPPT
130
2
98,48%
8
Discharge Summary
92
40
69,70%
Persetujuan Tindakan 95 37 71,97% Pembedahan Interpretasi : Berdasarkan data bulan Agustus 2019, hasil ketepatan waktu dalam pengisian 9
form yang kurang dari 90% adalah semua formulir kecuali Formulir Rekonsiliasi Obat, Formulir Edukasi, dan Formulir CPPT. PDSA Plan
: -
Meningkatkan koordinasi dengan bagian terkait, terutama dengan DPJP, apoteker dan perawat serta dengan tenaga kesehatan lain.
Do
: -
Koordinasi dengan bagian terkait, terutama dengan DPJP, apoteker dan perawat serta dengan tenaga kesehatan lain.
Study
: Action : -
Sosialisasi ulang hasil capaian Membuat nota dinas kepada Karumkit tentang hasil capaian. Rapat dengan bagian terkait tentang hasil capaian.
7
C. Hasil Kelengkapan
NO
HASIL
Form yang di evaluasi
Ya
Tidak
Persentase
1
Ringkasan Masuk & keluar
109
23
82,58%
2
Asesmen Awal Medis
127
5
96,21%
3
Asesmen Awal Keperawatan
130
2
98,48%
4
Rekonsiliasi Obat
103
29
78,03%
5
Formulir Edukasi
95
37
71,97%
6
catatan keperawatan
100
32
75,76%
7
CPPT
108
24
81,82%
8
Discharge Summary
75
57
56,82%
Persetujuan Tindakan 89 43 67,42% Pembedahan Interpretasi : Berdasarkan data bulan Agustus 2019, hasil kelengkapan form yang kurang dari
9
90% adalah semua formulir kecuali Formulir Asesmen Awal Medis dan Formulir Asesmen Awal Keperawatan. PDSA Plan
: -
Meningkatkan koordinasi dengan bagian terkait, terutama dengan DPJP, apoteker dan perawat serta dengan tenaga kesehatan lain.
Do
: -
Koordinasi dengan bagian terkait, terutama dengan DPJP, apoteker dan perawat serta dengan tenaga kesehatan lain.
Study
: - Sosialisasi ulang hasil capaian Action : - Membuat nota dinas kepada Karumkit tentang hasil capaian. - Rapat dengan bagian terkait tentang hasil capaian. BAB IV PEMBAHASAN
8
Berdasarkan hasil survey di lapangan, form rekam medis yang masih aktif (pasien masih dalam rawat inap) hampir semuanya tidak bisa dibaca dengan jelas. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran semua pihak dalam mengisi rekam medis yang berguna juga sebagai bahan komunikasi dengan bagian lain. Untuk ketepatan waktu dan kelengkapan pengisian form rekam medis yang aktif hampir semuanya belum memenuhi target. Hampir semua tidak bisa menepati waktu penulisan dan tidak lengkap.
9
BAB V PENUTUP
Demikian Laporan evaluasi keterbacaan, ketepatan waktu dan kelengkapan pengisian rekam medis untuk pasien yang masih aktif di ruang rawat inap untuk periode bulan Agustus 2019. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut pada masa yang akan datang. Memang masih banyak yang perlu dibenahi untuk itu pada periode selanjutnya, segala kekurangan yang ada akan menjadi sasaran program utama untuk dilaksanakan. Agar tujuan tersebut terlaksana maka perlu arahan dari atasan serta dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak.
Madiun,
Agustus 2019
Ketua Tim Rekam Medis
dr. Heri Prasetyanto
10
11