Notulen RTM 1 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA JAMBI DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PAYO SELINCAH Jln.Sentot Ali Basa Kel.Payo Selincah Kec.Paal Merah Email : [email protected] NOTULEN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN PUSKESMAS PAYO SELINCAH Tanggal Tempat Waktu Pimpinan rapat Notulen Moderator Peserta



: 29 Juli 2020 : Aula Puskesmas Payo Selincah : 12.30 WIB - selesai : dr. Reginta D Tampubolon : Rischa Noviza, AMG : Fitri Agustina, Amd.Keb : Seluruh Staf Puskesmas Payo Selincah



I. Pembukaan Kata sambutan dari kepala puskesmas dan penyajian materi oleh ketua tim mutu. RTM ini merupakan RTM perta di tahun 2019. RTM ini akan membahas tentang beberapa hal : pembahasan hasil tinjauan yang lalu, hasil audit internal, umpan balik keluhan masyarakat, hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, masalah-masalah lain yang berkaitan dengan mutu pelayanan di puskesmas, rencana perbaikan mutu pelayanan kedepan, dan rekomendasi perbaikan. II. Pembahasan 1. Pembahasan Hasil Pertemuan Tinjauan Manajemen yang lalu a. ADMIN : KEPEGAWAIAN  MASALAH : SIK Pegawai ada beberapa pegawai belum ada SIK nya di Puskesmas (Apriyali dan nova, reni »»» dalam pengurusan )  RTL : Pemberitahuan untuk segera mengurus SIK b. UKP :  REKAM MEDIS MASALAH : Kepatuhan mengisi RM sesuai SOP masih ada belum lengkap RTL : Mensosialisasikan kepada seluruh petugas untuk melakukan pengisian RM secara lengkap  RUANG SANITASI MASALAH : Semua penyakit pasien yang dicurigai berbasis masih ada yang belum mendapat konsultasi di klinik sanitasi RTL : Buat jadwal piket petugas dalam memberi pelayanan  RUANG FARMASI 1. MASALAH : Dalam rak obat ditemukan 2 item obat, salep letaknya juga digabung / tidak terpisah (salep mata, salep kulit) RTL : Salep disusun dalm kotak kecil sesuai jenisnya, obat diberi sekat tiap rak 2. MASALAH : Rak gudang sudah jelek,kardus masih ada RTL : Penggantian rak Gudang diajukan ke PPTK 3. MASALAH : bukti monitoring dan TL obat emergensi belum ada, obat emergensi diruang pelayanan (unit terkait), kurang tertata, obat apa yang tersedia, penggantian setelah dipakai, rusak atau kadaluarsa RTL : a. Bukti monitoring berupa format isian dilakukan setiap akhir bulan.



b. obat emergensi diruangan terkait akan dibenahi dan obat yang tersedia dibuatkan kartu stok, jika obat habis petugas unit kerja meminta ke apotek obat PKM 4. MASALAH : APAR 3 tahun yang lalu (exp), pelatihan apar 3 tahun yang lalu, dan simulasi jika terjadi kebakaran belum ada. RTL : akan dilakukan pengisian ulang apar, pelatihan dan simulasi apar akan dilakukan di bulan mei 2020. 2. Hasil Audit Internal Audit internal pertama ini dilaksanakan pada bulan januari-juni 2020, audit ditujukan pada Pokja Admin, UKM dan UKP puskesmas: a. Admin : Unit yang diaudit : Bendahara barang, Managemen puskesmas, Audit keuangan, Admin kepegawaian Temuan audit : Tidak ada masalah b. UKP : 1. Rekam Medik MASALAH: Ketidak lengkapan rekam medis yaitu askep, edukasi, dan tanda tangan Rekomendasi : Rekam medis harus diisi lengkap sesuai SOAP dan ditandatangani RTL: meningkatkan sosialisasikan kepada seluruh petugas untuk mengisi RM sesuai SOAP dan ditanda tangani 2. PPI MASALAH: Handsanitizer tinggal sedikit/kosong Rekomendasi : Ada penanggungjawab mengontrol hand sanitizer dan hand soap RTL : Menunjuk petugas Kesling sebagai penanggungjawab pengontrol handsanitizer 3. MASALAH : Bulan April, Mei pakai APD lengkap, namun bulan Juni ratarata tidak pakai baju hazmat Rekomendasi : saran APD tetap dipakai selama masa pandemik/tergantung kebijakan Kepala Puskesmas RTL : Kepala Puskesmas memberikan ketegasan keseluruh staff Puskesmas untuk wajib memakai APD 4. MASALAH : Kadang – kadang jika pasien ramai di tempat pengukuran suhu, pasien lupa untuk jaga jarak Rekomendasi :Petugas pengukur suhu mengingatkan pasien untuk jaga jarak RTL : Petugas selalu mengingatkan untuk menjaga jarak c. UKM : 1. PTM Posbindu a. MASALAH : Pendaftaran belum dilaksanakan dengan tertib dan tercatat di buku pendaftaran Rekomendasi : Pendaftaran hendaknya dilaksanakan dengan tertib dan tercatat dibuku pendaftaran RTL : Akan dilakukan pendaftaran dengan tertib dan tercatat di buku pendaftaran b. MASALAH : Ada Pandemi Covid-19 kegiatan posbindu tidak dilaksanakan Rekomendasi : Harap melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan dan pemberian informasi melalui media sosial RTL : Akan melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan, dan pemberian informasi melalui media sosial



2. GIZI : KEGIATAN POSYANDU BALITA MASALAH : Ada Pandemi Covid-19 kegiatan Posyandu tidak dilakukan Rekomendasi : Menunggu keputusan dari PPK dan Dinas Kesehatan Koata Jambi RTL :3. PENYAKIT MENULAR : TB PARU MASALAH : a. Petugas belum melakukan kerjasama dengan semua program yang terkait b. Petugas Grabb TB dilibatkan menjadi Tim Covid Puskesmas sehingga petugas kurang aktif di grup WA GRABB TB Rekomendasi : a. Harus melakukan kerjasama dengan program HIV, KESLING, GIZI, LABOR, PROMKES untuk hasil yang optimal b. harap melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan, dan pemberian informasi melalui media sosial RTL : a. Akan melakukan kerjasama lintas program b. Akan melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan, dan pemberian informasi melalui media sosial 4. PROMKES : PIS PK MASALAH : a. Data dalam pengecekan manual tidak cocok dengan keadaan dilapangan b. Data belum bisa di input karena ada perbaikan server Rekomendasi : a. Validasi data PIS PK b. Menunggu perbaikan dari pusat RTL : a. Petugas penanggungjawab program hendaknya mengecek kembali kebenaran data agar sesuai dengan keadaan masalah yang ditemukan dilapangan, agar didapat data yang valid b. Menunggu perbaikan dari pusat 5. P2M : DBD MASALAH : a. Ada beberapa kasus penyelidikan epidemiologi tidak dilakukan dalam waktu 1x24 jam setelah pelaporan dari masyarakat b. Kader satu rumah satu jumantik belum melaksanakan kegiatan dengan optimal Rekomendasi : a. Penyelidikan epidemiologi hendaknya dilakukan dalam 1x24 jam dengan melibatkan kader jumantik b. Mengaktifkan lagi kader satu rumah satu jumantik RTL : a. Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi akan mengaktifkan lagi satu rumah satu juru pemantau jentik dengan yang didampingi kader jumantik b. Akan melakukan koordinasi dengan lintas sektor untuk membentuk lagi satu rumah satu jumantik di RT yang ada kasus DBD 3. Umpan Balik Keluhan Masyarakat  Masalah : Tentang jadwal imunisasi Tindak Lanjut : Memberitahukan kepada orangtua bayi/balita tentang perubahan jadwal imunisasi selama masa pandemi ( selasa : DPT HIB 1, 2, 3 dan DPT Hib lanjutan dan kamis : BCG dan Campak, Campak lanjutan)  Masalah : Tentang jadwal posyandu Tindak Lanjut : Memberitahukan kepada orangtua bayi/balita untuk sementara posyandu belum bisa dilaksanakan hingga batas waktu yang belum ditentukan dan menunggu keputusan dari PKK dan dinkes kota.



4. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) SKM pertama di tahun 2020 ini dilakukan pada bulan januari-juni 2020, dengan mengumpulkan 100 orang responden dan metode yang digunakan adalah survey cepat dengan pengisian kuisioner SKM Hasil SKM :  Persyaratan : 83,75  Prosedur : 82,25  Waktu Pelayanan : 82, 75  Biaya / Tarif : 84,00  Produk/dan spesifikasi pelayanan : 85,00  Kompetensi Pelaksana : 85,75  Perilaku Pelaksana : 87,25  Maklumat pelayanan: 86,25  Penanganan, Pengaduan, saran, dan masukan : 85,25 Rata2 nilai hasil survey84,61, Mutu Pelayanan A, Kinerja Unit Pelayanan Sangat Baik. 5. Penilaian Kinerja  Pelayanan kesehatan ibu hamil : target puskesmas (837), target kota (100%), capaian (238) dengan persentase (28,43%)  Pelayanan kesehatan ibu bersalin : target puskesmas (799), target kota (100%), capaian (285) dengan persentase (35,67%)  Pelayanan kesehatan bayi baru lahir : target puskesmas (857), target kota (100%), capaian (285) dengan persentase (33,26%)  Pelayanan kesehatan balita : target puskesmas (3.419), target kota (100%), capaian (1.029) dengan persentase (30,10%)  Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar : target puskesmas (0), target kota (100%), capaian (0) dengan persentase (0%)  Pelayanan kesehatan pada usia produktif : target puskesmas (24.615), target kota (100%), capaian (7706) dengan persentase (31,31%)  Pelayanan kesehatan pada usia lanjut : target puskesmas (1.600), target kota (100%), capaian (772) dengan persentase (48,25%)  Pelayanan kesehatan penderita hipertensi : target puskesmas (8.988), target kota (100%), capaian (321) dengan persentase (3.57%)  Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus : target puskesmas (3.725), target kota (100%), capaian (119) dengan persentase (3,19%)  Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat : target puskesmas (26), target kota (100%), capaian (26) dengan persentase (100%)  Pelayanan kesehatan orang dengan TB : target puskesmas (34), target kota (100%), capaian (34) dengan persentase (100%)  Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV : target puskesmas (206), target kota (100%), capaian (206) dengan persentase (100%) 6. Masalah-masalah lain yang berkaitan dengan manajemen mutu di puskesmas a. Loket Pendaftaran : Pasien yang masuk berobat betidak sesuai aturan. b. Ruang Pemeriksaan Umum : Masih adanya kolom assesment awal medis yang belum terisi lengkap dan Ketidaklengkapan pengisian Rekam Medis c. Ruang Santun Usila : Ada sebagian pasien DM baru yang tidak dirujuk ke klinik gizi d. Ruang MTBS : Belum diberdayakannya pojok oralit namun konseling tentang terapi rehidrasi oral telah dilakukan e. Ruangan Imunisasi : Sebagian balita usia 24 bulan tidak mendapatkan pelayanan campak booster f. Klinik Gizi : Sebagian bayi dan balita gizi / BGM tidak mendapatkan konsultasi gizi dan Sebagian pasien PTM tidak mendapatkan konseling g. Ruang Tumbuh Kembang Anak : Sebagian bayi dan balita tidak mendapatkan pelayanan SDIDTK



h. Ruang Sanitasi : Pasien yang dicurigai penyakit berbasis lingkungan tidak mendapatkan konseling 7. Rencana Perbaikan a. Loket Pendaftaran : Pasien yang masuk berobat tidak sesuai aturan »» Memberikan penjelasan dan sosialisasi hanya 1 orang yang berobat yang diperbolehkan masuk ke ruang tunggu dan yang mengantar pasien diharapkan menunggu di luar puskesmas yang telah disiapkan ruang tunggunya. b. Ruang Pemeriksaan Umum Masih adanya kolom assesment awal medis yang belum terisi lengkap dan Ketidaklengkapan pengisian Rekam Medis »» Mengingatkan petugas dalam kelengkapan pengisian assesment awal medis setiap hari c. Ruang Santun Usila Ada sebagian pasien DM baru yang tidak dirujuk ke klinik gizi »» Memberitahu petugas untuk tetap melakukan konseling pasien DM baru diruangan d. Ruang MTBS Belum diberdayakannya pojok oralit namun konseling tentang terapi rehidrasi oral telah dilakukan »» Melakukan sosialisasi kembali kepada petugas tentang pentingnya pojok oralit dan memonitoring kembali kepada petugas dalam melakukan kegiatan pojok oralit e. Ruangan Imunisasi Sebagian balita usia 24 bulan tidak mendapatkan pelayanan campak booster »» Memberitahu orangtua balita bahwa pelayanan imunisasi campak booster untuk sementara ditunda mengingat masa pandemi covid-19 f. Klinik Gizi Sebagian bayi dan balita gizi / BGM tidak mendapatkan konsultasi gizi dan sebagian pasien PTM tidak mendapatkan konseling »» Memberitahu petugas MTBS bahwa pelayanan konsultasi gizi untuk sementara ditunda mengingat masa pandemi covid-19 dan Memberitahu petugas ruang pemeriksa umum, santun lansia bahwa pelayanan konsultasi pasien PTM untuk sementara ditunda mengingat masa pandemi covid-19 g. Ruang Tumbuh Kembang Anak Sebagian bayi dan balita tidak mendapatkan pelayanan SDIDTK »» Memberitahu petugas ruangan bahwa pelayanan SDIDTK untuk sementara ditunda mengingat masa pandemi Covid-19 h. Ruang Sanitasi Pasien yang dicurigai penyakit berbasis lingkungan tidak mendapatkan konseling »» Memberitahu petugas ruangan bahwa pelayanan konsultasi pasien yang dicurigai berbasis lingkungan untuk sementara ditunda mengingat masa pandemi Covid-19 i. Kasus KTD o Ruang Pemeriksaan Umum : Tn. E berumur 18 tahun dengan keluhan mata bengkak dan kedua tangan gatal setelah Os mengkonsumsi obat amoxicillin, ibuprofen,vit C, dan CTM Analisis masalah : Terjadi kesalahan identifikasi pasien Tindak lanjut : a. Meminta penjelasan kepada petugas ruang pemeriksaan umum b. Mengingatkan petugas lebih teliti dalam bekerja c. Memonitoring petugas dalam melakukan assesment awal medis d. Kolaborasi ke dokter dalam pemberian obat anti alergi jantung



7. Rekomendasi Perbaikan a. Kedisiplinan petugas dalam pemakaian APD b. Untuk capaian program yang belum tercapai agar mengejar target capaian c. Pelatihan dan simulasi APAR III. Penutup Demikianlah hasil rapat tinjauan manajemen pertama puskesmas payo selincah, agar dapat dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas payo selincah. NOTULEN,



RISCHA NOVIZA, AMG