Panduan Praktikum Parasitologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

II. HELMINTHOLOGI



Tujuan Pembelajaran



Instruksi



: Mahasiswa mampu mengidentifikasi setiap stadium spesies cacing yang menginfeksi manusia



: Gambarkan dan beri keterangan sesuai stadium dan spesies cacing berikut



NEMATODA USUS 1. Ascaris lumricoides a. Telur Telur.yang dibuahi. - Bentuk oval/lonjong. -.ukuran 60 x45 mikron. -.dinding terdiri dari. - Lapisan luar (albuminoid) - Lapisan tengah (hyalin) - Lapisan dalam (lipoidal/vitelin ) - isi embrio yang belum membelah.



Gambar



Gambar



Telur yang decorticated. - seperti telur yang dibuahi namun kehilangan lapisan albuminoid.



Telur yang tidak dibuahi. -.bentuk lonjong,lebih panjang. -.ukuran 90x40 mikron. - dinding lebih tipis. - isinya granula



b. Cacing dewasa - Bentuk bulat panjang (silindris ) - Panjang cacing jantan 15 - 31 cm. - Panjang cacing betina 20 -35 cm. - Ekor cacing jantan melingkar, ada spikulum. - Ekor cacing betina lurus,runcing. - Cacing betina ada cincin kopulasi ,terletak kira-kira 1/3 anterior badan - Mempunyai tiga bibir



Gambar



Gambar



1



2. Trichuris trichiura a. Telur - Ukuran 50 –22 mikron. - Bentuk seperti tempayan. - Kulitnya,kuning tengguli - Kedua ujung jernih (operculum) - Isi sel / larva



b. -



Cacing dewasa. Kepala halus, ekor tebal, seperti cambuk Ukuran betina 5 cm, jantan 4 cm. Ekor jantan melingkar, ada spikulum.



3. Cacing tambang a. Telur cacing Tambang. - bentuk lonjong. - ukuran 60 x 40 mikron. - dinding tipis, jernih. - isi 4 -8 sel.



b. Cacing dewasa - bentuk silindris kecil - badan melengkung membentuk huruf S (N. americanus) atau C (A. duodenale) - panjang lebih kurang 1 cm - ekor cacing betina runcing. - ekor cacing jantan mempunyai bursa copulatrix



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



Bursa copulatrix. terdiri atas ray-ray yang tersusun seperti payung dan mempunyai speculum



2



4. Strongyloides stercoralis a. Larva filariform. - bentuk halus ,panjang. - esophagus ½ panjang badan tanpa bulbus - ekor bertakik menyerupai huruf V terbalik.



Gambar



b. Larva rhabditiform. - bentuk halus pendek. - esophagus 1/3 badan dengan bulbus - mulut lebar pendek. 5. Oxyuris vermicularis a. Telur - bentuk lonjong,asimetris - satu dinding mendatar - dinding sedikit lebih tebal dari pada dinding telur cacing tambang - jernih. - Isinya larva /embrio



Gambar



b. Cacing dewasa betina. - Panjang kurang lebih 1 cm - bentuk silindris transparan. - ekor runcing seperti jarum. - Tampak alae pada bagian kepala. - Vulva pada 1/3 anterior badan. - Uterus berisi telur.



Gambar



c. Cacing dewasa jantan. - bentuk seperti tanda tanya. - Panjang 2---5 mm. - Bagian ekor melingkar. - Tampak ada speculum



Gambar



6. Trichinella spiralis a. Larva dalam otot - Tampak larva melingkar dalam kista. - Ukuran diameter 0,8 –1 mm. - Reaksi jaringan hospes sekitar dinding kista



Gambar



3



b. Cacing dewasa - bentuk halus seperti rambut. - panjang betina 2-5 mm, jantan 1,5 mm. - Jantan terdapat 2 papil pada ekor - Vulva pada 1/3 anterior badan. - Uterus berisi larva.



Nematoda Jaringan 1. Wuchereria bancrofti Mikrofilaria - Panjang 250-300 x 8 mikron - Kepala p = l - Ekor tanpa inti - Inti teratur. - Lekuk badan luwes. - Sarung pada pulasan giemsa tak terpulas



2. Brugia malayi Mikrofilaria - Panjang 200-260 x 8 mikron - Kepala p = 2x l - Ekor terdapat 2 inti tambahan. - Inti tak teratur - Lekuk badan patah-patah - Sarung pada pewarnaan giemsa : merah muda



3. Brugia timori Mikrofilaria - Panjang 280-310 x 7 mikron - Kepala p=3 xl - Inti tak teratur - Lekuk badan patah –patah. - Sarung pada pewarnaan giemsa tak terpulas



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



4



Cestoda 1. Taenia saginata a. Telur Taenia sp. - Bentuknya bulat. - Besarnya 35 u - Dindingnya tebal dengan struktur radiar. - Embrio hexacanth ( 6 buah kait )



Gambar



Gambar



b. -



Skoleks Bentuk bulat. Batil isap 4,bulat Rostelum dan kait-kait tidak ada



Gambar



c. Proglotid matang. - Struktur alat kelamin.jantan dan betina lengkap. - Ovarium bilobus



2. Taenia solium a. Sistiserkus selulose. - Gelembung dengan skoleks yang mempunyai batil isap dan kait-kait.



Gambar



Gambar



b. Skoleks bulat. - Batil isap 4,bulat - Rostelum dengan kait



5



c. Proglotid matang. - Struktur alat kelamin.jantan dan betina lengkap - Lubang kelamin dipinggir. - Ovarium trilobus.



3. Hymenolepis nana a. Telur - Bentuk lonjong - Ukuran 37 x47 u - Dinding tebal.ada membran luar dan membran dalam, membran menebal pada kedua kutub, pada tempat ini keluar filamen. - Berisi onkosfer dengan 3 pasang kait



b. Cacing dewasa. - Panjang :25---40 mm,lebar 1 mm - Skoleks :bulat dengan batil isap dan rostelum dengan kait-kait. - Proglotid matang :tampak 3 buah testis, lubang kelamin.dipinggir sama pada satu sisi - Proglotid gravid:seperti trapezium



4. Hymenolepis diminuta a. Telur - Bentuknya lonjong. - Ukuran : 50 x70 u. - Dinding tebal,ada membran luar dan membran dalam, membran menebal pada kedua kutub, tanpa filamen pada kedua kutub. - Isi onkosfer dengan 3 pasang kait b. Cacing dewasa. - Panjang 20----60 cm. - Skoleks bulat,mempunyai 4 batil isap, rostelum tanpa kait. - Proglotid berbentuk trapesium,lebar > panjang, mempunyai 3 testis yang letaknya berjauhan. - Lubang kelamin dipinggir,sama pada setiap ruas



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



6



5. Diphyllobothrium latum a. Skoleks - Bentuk seperti sendok - Terdapat 2 batil isap berupa celah



b. -



Proglotid gravid Lebar > panjang Lubang kelamin di tengah proglotid. Mempunyai lubang uterus. Uterus berbentuk roset dan penuh berisi telur.



Trematoda 1. Fasciolopsis buski a. Telur - Bentuk lonjong. - Besarnya 130—140 u x80-85 u. - Mempunyai operculum yang kecil. - Dinding tipis. - Berisi sel-sel



b. Cacing dewasa. - Besarnya. 5—7 cm. - Bentuk seperti daun. - Mempunyai batil isap perut yang besar. - Sekum berkelok-kelok. - Dua testis bercabang banyak,letak tendom anterior.



2. Metagonimus yokogawai Cacing dewasa. - Bentuk seperti buah jambu. - Ukuran 1,4 x 0,6 mm. - Kulit berduri. - Batil isap perut agak ke lateral. - Testis 2,terususn berdampingan. - Ovarium kecil didepan testis berbentuk bulat kecil. - Vitellaria berbentuk seperti kipas dibagian lateral posterior.



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



7



3. Echinostoma Cacing dewasa - Ukuran 1,5 cm. - Bentuk seperti daun. - batil isap mulut dan batil isap perut. - Terdapat duri disekitar batil isap mulut . - Testis terletak tandem.



4. Gastrodiscoides hominis Cacing dewasa - Bentuk seperti buah jambu. - Ukuran 5—3mm x3-5mm. - Bagian posterior seperti kerucut. - Bagian posterior seperti cakram dengan batil isap perut yang besar. - Sekum pendek,sampai pertengahan cakram. - Testis berlobus terletak tendem dibawah percabangan sekum. - Vetellaria dibagian lateral posterior, 5. Clonorchis sinensis Cacing dewasa. - Bentuk seperti lanset. - Ukuran 10-25 mm x 3-5 mm. - Batil isap mulut besar. - Testis bercabang-cabang letak tandem - Vitellaria berbentuk granula halus di 1/3 lateral. 6. Opisthorchis felineus Cacing dewasa. - Bentuk seperti lanset. - Ukuran :7-12 mm x2-3 mm. - Testis berlobus,lekuk dangkal.miring craniocaudal. - Ovarium jauh didepan testis. - Vitellaria berbentuk kelompok di 1/3 tengah lateral.



7.



Opisthorchis viverrini Telur - Bentuk lonjong. - Ukuran 20 x 30 mikron. - Dinding agak tebal,warna kuning kecoklatan. - Pada satu kutub tampak operkulum dan pada kutub lain tampak benjolan kecil. - Berisi mirasidium.



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



8



8. Fasciola hepatica Cacing dewasa. - Bentuk seperti daun. - Besarnya 3 cm. - Bagian anterior berbentuk kerucut (cephalic cone) dengan bahu sempit. - Batil isap perut lebih besar dari pada batil isap mulut. - Sekum bercabang. - Testis bercabang ,letak tandem. - Vitellaria bercabang-cabang banyak. 9. Fasciola gigantica Cacing dewasa. - Bentuk seperti daun. - Besarnya 3 cm. - Bagian anterior berbentuk kerucut (cephalic cone) dengan bahu sempit. - Btil isap perut lebih besar dari pada batil isap mulut. - Sekum bercabang. - Testis bercabang ,letak tandem. - Vitellaria bercabang-cabang banyak. 10. Schistosoma mekongi/japonicum a. Telur - Bentuk bundar: - berdinding hialin. - ada tonjolan pada satu sisi dekat kutub (lateral knop) - isi mirasidium - ukuran 100 x 60 mikron.



-



c. Cacing jantan. Bentuk seperti daun melipat.gemuk. Panjang: 12-20 mm. Permukaan tubuh licin. Testis 5- ,berderet lurus.



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



d. Cacing betina. - Bentuk silindris ,lebih halus dan panjang berada dlm canalis gynaecophorus cacing jantan. - Panjang 26 mm. - Ovarium dipertengahan badan. - Uterus berisi lebih 50 telur.



9



11. Schistosoma mansoni a. Telur - Bentuk lonjong panjang. - Berdinding hialin - .berduri agak panjang disisi dekat kutub. - Isi ; mirasidium. - Ukuran 150 x 60 mikron. b. Cacing jantan. - bentuk seperti daun melipat,gemuk. - panjang 10 mm. - Kutikula bertuberkel kasar. - Testis tersusun berbaris zigzag. - Jumlah 8-9.



Gambar



Gambar



c. Cacing betina. - Panjang 14 mm. - Bentuk silindris,lebih halus dan lebih panjang. - Berada dalam canalis gynaecophorus cacing jantan. - Ovarium anterior dari tengah badan. - Uterus berisi 1—3 telur. 12. Schistosoma haematobium a. Telur - Bentuk panjang lonjong - Berdiding hialin. - Berduri panjang di ujung kutub. - Ukuran 150 x 60 mikron. b. Cacing jantan. - Berbentuk seperti daun melipat ,gemuk. - Kutikula bertuberkel (bertonjol ) halus. - Testis 4-5 ,berkelompok. - Panjang 80—15 mm.



Gambar



Gambar



c. Cacing betina, - Berbentuk silindris,lebih halus dan lebih panjang. - Berada dalam canalis gynaecophorus cacing jantan. - Panjang 20 mm. - Ovarium posterior dari pertengahan badan. Gambar



d. Serkaria schistosoma. - Terdiri dari badan dan ekor. - Ekor becabang. - Batil isap perut. - Batil isap mulut



10



III. PLASMODIUM Tujuan Pembelajaran



Instruksi



: Mahasiswa mampu mengidentifikasi setiap stadium spesies Plasmodium yang menginfeksi manusia



: Gambarkan dan beri keterangan sesuai stadium dan spesies Plasmodium berikut



1. Plasmodium falciparum a. Ring form - Eritrosit terinfeksi tidak membesar - Sitoplasma halus (delicated ring) - Double chromatin dots - Double/multiple infection - Marginal, applique atau accole sign - Terdapat Maurer’s dot pada sitoplasma eritrosit



b. Gametosit - Bentuk seperti pisang atau bulan sabit - Makrogametosit intinya di tengah, diffuse - Mikrogametosit intinya di tepi, padat



c. Hapus darah tebal - Ring form banyak, terlihat seperti tanda seru



2. Plasmodium vivax a. Ring form - Eritrosit terinfeksi membesar - Sitoplasma parasit tidak teratur (amuboid) - Terdapat Schufner’s dot pada sitoplasma eritrosit



Gambar



Gambar



Gambar



Gambar



11



b. Gametosit - Berbentuk bulat. - Makrogametosit intinya di tengah, diffuse - Mikrogametosit intinya di tepi, padat



3. Plasmodium malariae a. Ring form - Eritrosit terinfeksi tidak membesar - Sitoplasma berupa band form - Cincin kromatin berada di dalam sitoplasma (bird eye)



4. Plasmodium ovale a. Ring form - Eritrosit terinfeksi membesar - Fimbriae pada eritrosit terinfeksi



Gambar



Gambar



Gambar



12