Praktikum Parasitologi Blok 22 Tahun 2021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM ENTOMOLOGI BLOK 22 SERANGGA SEBAGAI HOSPES PERANTARA PARASIT Tujuan : - Mengenal pinjal yang berperan sebagai vektor pes dan HP cacing pita - Mengenal Diplopoda yang berperan sebagai HP cacing pita tikus ( H. diminuta)



DEMONSTRASI



Ctenocephalides canis Ukuran : 1,5 – 4 mm ● bentuk : pipih latero-lateral ● bentuk kepala : membundar (panjang = lebar) ● sisir : protoraks + pipi gigi I sisir pipi < II



Ctenocephalides felis Ukuran : 1,5 – 4 mm ● bentuk : pipih latero-lateral ● bentuk kepala : melancip ( panjang=2 x lebar) ● sisir : protoraks + pipi gigi I sisir pipi = gigi II



GAMBAR



Xenopsylla cheopis ● sisir tidak ada ● bulu didepan mata ● garis tebal pada mesoploron



Tujuan :



PRAKTIKUM VEKTOR MALARIA (Nyamuk Anopheles) Mengenal tanda-tanda khas Anopheles sebagai vektor malaria pada : stadium telur, larva, pupa, dewasa (kepala dan sayap)



DEMONSTRASI Anopheles sp Telur Perhatikan : • bentuk : lonjong seperti perahu • kedua ujung melancip • mempunyai pelampung • diletakkan satu-satu



GAMBAR Pembesaran 10 x 10



Anopheles sp Larva Perhatikan : • sifon tidak ada/pendek sekali • lubang pernafasan (spirakel) • bulu palma • lapisan punggung (tergal plate)



Pembesaran 10 x 10



Anopheles sp Kepala nyamuk jantan Perhatikan : • antena : plumose • palpi sama panjang dengan probosis, • ujung palpus membesar (club forming)



Pembesaran 10 x 10



Anopheles sp Kepala nyamuk betina Perhatikan : • antena : pilose • palpi sama panjang dengan probosis



Pembesaran 10 x 10



Anopheles sp Sayap Perhatikan : • Venasi sayap : - kosta - sub kosta - vena 1, (2.1), (2.2) 3, (4.1),(4.2),(5.1), (5.2) dan 6 • sisik sayap : halus dan runcing



Pembesaran 10 x 10



PRAKTIKUM VEKTOR FILARIASIS (Nyamuk Culex dan Mansonia) TUJUAN : - Mengenal tanda-tanda khas Culex dan Mansonia (Culicini)



sebagai vektor filariasis dari tanda khasnya pada stadium telur, larva dan dewasa (kepala dan sayap) - Membedakan beberapa spesies Culicini yang menjadi vektor filariasis di Indonesia. - Mengenal 4 spesies tumbuhan air yang biasa dipakai sebagai tempat perindukan nyamuk Mansonia.



DEMONSTRASI Culex Telur Perhatikan : • bentuk : lonjong seperti peluru • ujung tumpul • tersusun berkelompok menyerupai rakit



Culex Larva Perhatikan : • terdiri atas kepala, thorax, abdomen • pada segmen abdomen ke-8 terdapat beberapa baris comb • segmen 9 dan 10 menjadi anal gill dan sifon • sifon panjang,terdapat 3 rumpun rambut • pada yang hidup posisinya miring terhadap permukaan air. Culicini Kepala nyamuk jantan Perhatikan : • antena : plumose • palpi sama/melebihi panjang probosis



GAMBAR



Cullicini Kepala nyamuk betina Perhatikan : • antena : pilose • palpi lebih pendek daripada probosis



Culex Sayap Perhatikan : • Venasi sayap : - kosta - sub kosta - vena 1 s/d vena 6 • sisik sayap : halus panjang,ujung runcing, warna kecoklatan



Mansonia Telur Perhatikan :  bentuk : lonjong dengan satu ujung runcing seperti duri dan ujung lain melekat pada daun  berkelompok membentuk bangunan seperti roset



Mansonia Larva • sifon : ujung runcing dan bergerigi



Mansonia Sayap • bentuk : - sisik lebar dan asimetrik - sebagian lain sempit



PRAKTIKUM VEKTOR VIRUS DAN RICKETTSIA Tujuan : - Mengenal tanda-tanda khas Aedes ( Cullicini) sebagai vektor demam berdarah dan lainnya dari stadium telur, larva dan dewasa ( kepala dan sayap) - Membedakan beberapa spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menjadi vektor demam berdarah di Indonesia NYAMUK AEDES DEMONTRASI Aedes aegypti Telur  bentuk lonjong  permukaan menyerupai gambaran anyaman kain kassa  diletakkan satu persatu Aedes aegypti Larva ● pada segmen abdomen ke-8 terdapat sebaris comb  gigi sisir mempunyai sepasang cabang lateral  siphon pendek agak gemuk  bulu-bulu siphon hanya terdapat satu rumpun



Aedes albopictus Larva  morfologi secara garis besar = Aedes aegypti  bedanya, gigi sisir pada comb tidak mempunyai cabang lateral



GAMBAR



PRAKTIKUM ENTOMOLOGI SERANGGA PENYEBAB ALERGI DAN SERANGGA PENYENGAT Tujuan : - Mengenal serangga penyebab alergi (kupu-kupu dan tungau debu) - Mengenal serangga penyegat (lebah dan kalajengking)



DEMONTRASI Kupu-kupu siang (Butterfly)    



Badan langsing Sayap aneka warna Antena tidak bercabang Larva berduri/berbulu



Kupu-kupu malam (moth)    



Badan gemuk Sayap mempunyai 1 -2 warna Antena bercabang Larva berduri/berbulu



GAMBAR



Lebah (ordo Hymenoptera)    



Bagian tubuh : Kepala, toraks dan abdomen Ukuran : Gemuk (Bombidae) Langsing ( Vespidae) Sayap depan dan belakang tipis Sangat dapat dimasukkan



Kalajengking ( Ordo Scorpionida) Ukuran : 7 – 10 cm Bagian tubuh :  Sefalotoraks, pre- dan post abdomen  4 pasang kaki  1 pasang pediplap Tanda : - pecten - telson



SERANGGA PENGGIGIT Tujuan : Mengenal serangga penggigit (contoh kelabang, sengkenit, cimex)



DEMONTRASI Kelabang/Lipan (kelas Chilopoda) Perhatikan: ● ukuran : 2 – 25 cm ● bentuk tubuh : - panjang, pipih dorso-ventral - beruas-ruas banyak ● kaki sepasang tiap ruas ● antena : 1 pasang ● tanda : kuku beracun (poison claw)



GAMBAR



Rhipicephalus sanguineus ( Fam. Ixodidae, Ordo Acari) Ukuran : ● badan : kapitulum, badan berupa kantung ● kaki 4 pasang ● basis kapituli segi 6



Cimex hemipterus (Fam. Cimicidae, Ordo Hemiptera) ● badan : pipih dorso ventral ● probosis dapat dilipat kebawah ● warna tubuh coklat muda ● bentuk kepala pyramid ● antena 1 pasang dekat mata ● sayap tidak ada



DEMONSTRASI Laba-laba (Ordo Aranea) ● bagian tubuh : sefalotoraks dan abdomen ● kaki 4 pasang ● sepasang chelicera alat pelepas racun



GAMBAR



SERANGGA PENYEBAB PENYAKIT Tujuan : - Mengenal serangga penyebab miasis (langau dan lalat daging) - Mengenal ektoparasit permanen ( tungau kudis dan tuma)



DEMONTRASI Calliphoridae (lalat hijau/langau) (Ordo Diptera) ● ukuran : 10 – 14 mm ● bagian badan : kepala, toraks dan abdomen ● tanda : warna abdomen hijau/biru metal



Sarcophagidae (Lalat daging) Ordo Diptera ● ukuran : 10-14mm ● bagian badan : kepala, toraks dan abdomen ● tanda : - pada punggung toraks ada 3 garis putih - gambaran pada abdomen seperti papan catur Sarcoptes scabiei (Fam.Sarcoptidae, Ordo arcari) ● ukuran : ♀ 0,35 mm ♂ 0,20 mm ● bagian badan : kapitulum dan abdomen berupa kantung ● tanda : - 4 pasang kaki,pendek - 2 pasang kedepan , 2 pasang kebelakang ● jantan : ke 4 pasang kaki berujung ambulacra ● betina : 2 pasang kaki belakang ujungnya mempunyai rambut



GAMBAR



DEMONSTRASI Pediculus humanus capitis (Fam. Pediculidae Ordo Anoplura) ● ukuran : 2-3 mm ● bentuk badan: lonjong ● sayap tidak ada ● kaki 3 pasang, kuku kecil ● otot toraks tidak jelas ● Jantan : seperti ujung tombak pada ujung abdomen ● Betina : ujung abdomen berlekuk menyerupai huruf V terbalik



Phthirus pubis (Fam.Pediculidae,Ordo Anoplura) ● ukuran : 1,5-2 mm ● bentuk badan bulat (seperti ketam) ● kaki 3 pasang, kuku besar



Larva Musca domestica + spirakel posterior



GAMBAR



Larva Calliphoridae + spirakel posterior dari C.bezziana



Spirakel posterior dari Sarcophagidae